SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
OLEH
GUSMAN ARSYAD,SST,M.Kes
DEFINISI
 Kejadian Luar Biasa (KLB) a/ timbulnya atau
meningkatnya kesakitan/kematian yg bermakna scr
epidemiologi dlm kurun wkt & daerah t3
 KLB keracunan Makanan a/ s/ kejadian dimana tdpt 2
org at lbh yg menderita sakit dg gejala yg sama at
hampir sama stlh mengkonsumsi pangan &
berdasarkan analisis epidemiologi pangan tsb terbukti
sbg sumber penularan
DEFINISI
 Penyelidikan KLB keracunan pangan a/ serangkaian
kegiatan yg dilakukan scr sistematis thd KLB
keracunan pangan utk mengungkap penyebab, sumber
& cara pencemaran serta distribusi KLB menurut
variabel tempat, orang & waktu
KRITERIA KERJA KLB
1. Peningkatan kejadian terus menerus selama 3 kurun
wkt berturut-turut (jam,hari mngg,dts)
2. Peningkatan kejadian 2 kali at lbh dibanding dg
periode sebelumx (jam,hari,mgg, bln)
3. Jml penderita 2 kli lipat at lbh dibanding dg angka
rata2 perbln dlm thn sebelumnya.
KRITERIA KERJA KLB
4. Angka rata2 perbln selama 1 thn menunjukan kenaikan 2
kali lipat at lbh dibanding dg angka rata2 perbln dari thn
sebelumnya.
5. Case Fatality Rate (CFR) dari kejadian tsb dlm satu kurun
wkt t3 menunjukan kenaikan 50% at lbh, dibanding CFR
dari periode sebelumx
6. Proporsional Rate (PR) penderita baru dari suatu periode
t3 menunjukan kenaikan 2 kali at lbh dibanding periode
yg sama dari kurun wkt/tahun sebelumnya.
TATA LAKSANA
 Mekanisme Penyelidikan & penanggulangan KLB
keracunana pangan dilakukan berdasarkan 3 tingkatan
administrasi pemerintahan, yi mulai tingkat
pemerintahan Kab/Kota, tingkatan Provinsi & tingkat
pemerintah Pusat.
 Di tiga tingkatan pemerintahan tsb sangat diperlukan
informasi yg akurat dlm menetapkan & mengambil
keputusan/kebijakan yg berkaitan dg penanggulangan
masalah keracunan pangan.
TKT PEMERINTAH KAB/KOTA
1. Puskesmas sbg pelaksana terdepan
2. Kadis Kes Kab/kota sbg pj adm di bidang kes & koord
Team penyelidikan & penanggulangan keracunan pangan
di wilayahnya
3. Team penyelidikan keracunan pangan tkt Kab/kota sbg
P.J team penyelidikan yg beranggotakan aparat Dinkes
kab/kota Puskesmas & pihak terkait lainnya.
4. Balai besar/Balai POM sbg P.J dlm pengujian sampel
pangan di tkt kab/kota. Jika diperlukan sampel dpt
dikirim ke Lab rujukan Reg at Nas, spt Pusat Pengujian
Obat & makanan Nasional (PPOMN)
TKT PEMERINTAH KAB/KOTA
5. Labkesda sbg P.J dlm pengujian specimen penderita tkt
kab/kota. Jika diperlukan specimen tsb dpt dikirim ke
Balai Labkesda at Lab rujukan Proninsi, reginal at
nasional, spt Pusat Penyelidikan Penyakit Menular -
Badan Litbangkes
6. Bupati/Walikota sbg pembina aparat di wilayah
Kab/Kota.
TKT PEMERINTAH PROVINSI
1. Kadinkes Provinsi sbg P.J adm di bidang kes & koord
team Penyelidikan & penanggulangan keracunan pangan
di wil krj tkt provinsi
2. Team penyelididikan keracunan pangan tkt provinsi
terdiri dari aparat Dinkes provinsi & lembaga terkait spt
Balai besar/ Balai POM, Balai Labkes dan BBTKL- PPM
3. Balai besar/Balai POM sbg P.J dlm pengujian sampel
pangan di tkt provinsi. Jika diperlukan, sampel dpt
dikirim ke Lab rujukan regional at nasional spt PPOMN
TKT PEMERINTAH PROVINSI
4. Pengujian specimen penderita dilakukan o/ Balai
Labkes & dpt menggunakan Lab rujukan tkt
prov & regional spt BBTKL-PPM utk pengujian
specimen maupun sampel lingkungan, atau Lab
rujukan tkt nasional spt Pusat penelitian Peny
menular – Badan Litbangkes
5. Gubernur sbg pembina aparat di wil.provinsi
TKT PEMERINTAH PUSAT
1. Kemenkes RI c.q. Sub Direktorat Surveilens – Direktorat
Surveilen Epidemiologi, Imunisasi dan Kesehatan Matra –
Ditjen PPMPL a/ P.J adm bidang Kes di tkt pusat dan
koord team penyelidikan & penanggulangan KLB
keracunan pangan yg berkoord dg Badan POM RI, c.q.
Sub direktorat Surveilens dan penanggulangan keamanan
pangan – Direktorat Surveilens dan Penyuluhan
Keamanan Pangan- Badan POM
2. Team Penyelidikan & penanggulangan KLB keracunan
pangan di tkt Pusat terdiri dari Ditjen PPMPL, Badan
POM RI dan lembaga terkait lainnya.
TKT PEMERINTAH PUSAT
3. Pengujian sampel dilakukan o/ Lab rujukan Nas
spt Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional
4. Pengujian specimen penderita dilaksanakan oleh
Pusat Penelitian Peny Menular Badan
Litbangkes- Kemenkes RI dan Lab rujukan
terkait lainnya termasuk Lab rujukan
Internasional.
MEKANISME PENYELIDIKAN &
PENANGGULANGAN KLB
KERACUNAN PANGAN
SKENARIO 1
1. Adax kecurigaan KLB-KP, maka korban/klrg/masy terdekat sgr melapor
ke aparat desa at UPK spt PKM & RS terdekat & sedpt mkn sgr
mengamankan makanan yg diduga sbg penyebab KP. Berita KLB-KP
merupakan titik tolak dlm penyelidikan & penanggulangan kejadian.
2. Pihak PKM stlh menerima laporan dari masy hrs sgr melakukan upaya
sesuai dg pedoman yg ada, antara lain :
> memberitahukan KP scr lisan kpd Dinkes kab/kota & badan POM RI,
c.q Balai besar/Balai POM stlh konfirmasi berita KP
> membuat surat perintah melaksanakan penyelidikan awal
> menangani korban, memberi pertolongan darurat, mengobati scr
sistomatik/kausal & merujuk ke RS jika perlu.
> Sgr mengamankan & mengidentifikasi jenis sampel penyebab serta
memberikan penyuluhan thd masy sekitar.
SKENARIO 1
3. PKM sgr melapor hsl konfirmasi lapanga kejadia KP dg mengirimkan
surat pengantar laporan awal KP serta melampirkan laporan W1
4. Kadinkes kab/kota sbg koord tim penyelidikan KP sgr menyiapkan
penyelidikan lap KLB – KP, sbb :
> menyusun tim penyelidikan KP
> Melakukan koord dg anggt tim, membagi tgs di lap & menyiapkan
penyelidikan lap (cara,wkt,lokasi & petugas lap)
> membuat proposal & surat perintah melaksanakan penyelidikan lap
> menyiapkan form2, bhn & perlengkapan penyelidikan lap
> menghubungi lab yg dirujuk utk penyiapan analisis.
SKENARIO 1
5. Tim penyelidikan KP tkt kab/kota yg dikoordinasikan Dinkes melakukan
penyelidikan lap, yg meliputi :
> mendatangi korban & pihak terkait
> melakukan wawancara dg korban at ptgs kes srt melakukan pemeriksaan
sarana & proses pengolahan pangan/IRTP
> Segera melakukan analisis & interpretasi data, meliputi ringkasan
sejarag kasus, pangan yg dicurigai sbg penyebab KP, membuat kurva
epidemi & diagnosis etiologi, menentukan uji lab yg diminta, membuat
distribusi kasus (korban) menurut umur,JK & t4 kejadian
> Mengambil, mengemas, melabel & mengirim sampel ke Lab rujukan dg
cara yg tepat,benar & aman sesuai dg pedoman penanganan sampel
SKENARIO 1
6. Tim penyelidikan KP tkt kab/kota menyusun laporan sementara segera
stlh dilakuakan penyelidikan lap, sambil menunggu kelengkapan data
dasar info lainx srt hsil pemeriksaan Lab
7. Lab menyampaikan hsil pengujian sampel & specimen penderita kpd
Kadinkes kab/kota c.q Tim penyelidikan keracunan.
8. Tim penyelidikan KP kab/kota selanjutx melakukan analisis at kajian scr
terpadu thd data hsl penyelidikan lap & hsl pengujian lab yg diterima.
9. Tim penyelidikan KP kab/kota menyusun laporan akhir, yg meliputi :
> Membuat analisis bahaya utk menentukan faktor2 yg berkontribusi stlh
ada konfirmasi penyebab KP berdasarkan hsl uji lab
> membuat laporan akhir & mengirimkan kpd bupati/walikota dg
tembusan ke Kadinkes provinsi, Balai besar/balai POM & Ditjen PPMPL
SKENARIO 2
1. Kadinkes prov selaku koord tim tkt prov segera melakukan persiapan
penyelidikan lap dg prosedur spt pd skenario 1
2. Tim penyelidikan KP scr teknis opersional melakukan penyelidikan lap,
analisis & interpretasi data berdasarkan info yg terkumpul guna
menentukan brp kemungkinan penyebab keracunan tsb dg prosedur
sama spt pd skenario 1
3. Pembuatan laporan sementara jg sama spt pd skenario 1
4. Laporan akhir yg telah disusun o/ tim penyelidikan keracunan di
tandatangani o/ Kadinkes prov & dikirim kpd Gub dg tembusan kpd
pihak terkait spt pd laporan sementara.
SKENARIO 3
1. Tim penyelidikan pusat sgr melakukan persiapan & melaksanakan
penyelidikan serta analisis & interpretasi data dg prosedur spt pd
skenario 1 & 2.
2. Pembuatan laporan sementara jg sama spt skenario 1 & 2, sedang
pelaporannya disiapkan o/ tim & ditandatangani o/ koord tim tkt pusat
& dikirim kpd Ditjen PPMPL- Kemenkes RI & Ka Badan POM
3. Laporan akhir dibuat dg prosedur yg sama dg pembuatan laporan akhir
pd skenario 1 at 2. Koord tim mengirimkan laporan akhir kpd Ditjen
PPMPL & Ka Badan POM RI, ditembuskan kpd Kadinkes provinsi dan
Kadinkes kab/kota dimana KLB – KP terjadi

More Related Content

Similar to Penyehatan Makanan Minuman- padaKLB Pangan

03 MI 1 PB-3 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
03 MI 1 PB-3  Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt03 MI 1 PB-3  Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
03 MI 1 PB-3 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
ribe20101
 
Kebijakan Flu Babi Dinkes Jateng
Kebijakan  Flu  Babi  Dinkes  Jateng Kebijakan  Flu  Babi  Dinkes  Jateng
Kebijakan Flu Babi Dinkes Jateng
Sutopo Patriajati
 
SOP penjaringan Pasien TB.docx
SOP penjaringan Pasien TB.docxSOP penjaringan Pasien TB.docx
SOP penjaringan Pasien TB.docx
IwaIwa7
 
021 - SPO Penanganan Spesimen Rujukan.docx
021 - SPO Penanganan Spesimen Rujukan.docx021 - SPO Penanganan Spesimen Rujukan.docx
021 - SPO Penanganan Spesimen Rujukan.docx
TyanBagoes
 
Pengendalian PE Penyakit TN materi .pptx
Pengendalian PE Penyakit TN materi .pptxPengendalian PE Penyakit TN materi .pptx
Pengendalian PE Penyakit TN materi .pptx
deka natul
 

Similar to Penyehatan Makanan Minuman- padaKLB Pangan (20)

Jf ahli (slide 2)
Jf ahli (slide 2)Jf ahli (slide 2)
Jf ahli (slide 2)
 
03 MI 1 PB-3 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
03 MI 1 PB-3  Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt03 MI 1 PB-3  Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
03 MI 1 PB-3 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi (1).ppt
 
Kebijakan Flu Babi Dinkes Jateng
Kebijakan  Flu  Babi  Dinkes  Jateng Kebijakan  Flu  Babi  Dinkes  Jateng
Kebijakan Flu Babi Dinkes Jateng
 
Contoh MOU.docx
Contoh MOU.docxContoh MOU.docx
Contoh MOU.docx
 
Bahan Paparan JEE.pptx
Bahan Paparan JEE.pptxBahan Paparan JEE.pptx
Bahan Paparan JEE.pptx
 
Penyelenggaraan SKD-KLB
Penyelenggaraan SKD-KLBPenyelenggaraan SKD-KLB
Penyelenggaraan SKD-KLB
 
KEBIJAKAN KEMENKES PPI.ppt
KEBIJAKAN KEMENKES PPI.pptKEBIJAKAN KEMENKES PPI.ppt
KEBIJAKAN KEMENKES PPI.ppt
 
Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2
Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2
Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2
 
Pokok bahasan SKD KLB
Pokok bahasan SKD KLBPokok bahasan SKD KLB
Pokok bahasan SKD KLB
 
Kebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkesKebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkes
 
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
 
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
Sistem Kewaspadaan Dini KLBSistem Kewaspadaan Dini KLB
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
 
Perubahan Alur Diagnosa dan Pengobatan TBC.pptx
Perubahan Alur Diagnosa dan Pengobatan TBC.pptxPerubahan Alur Diagnosa dan Pengobatan TBC.pptx
Perubahan Alur Diagnosa dan Pengobatan TBC.pptx
 
KAK Prog. Surveilans.docx
KAK Prog. Surveilans.docxKAK Prog. Surveilans.docx
KAK Prog. Surveilans.docx
 
SOP penjaringan Pasien TB.docx
SOP penjaringan Pasien TB.docxSOP penjaringan Pasien TB.docx
SOP penjaringan Pasien TB.docx
 
Makalah KLB DIARE klp 2
Makalah KLB DIARE klp 2Makalah KLB DIARE klp 2
Makalah KLB DIARE klp 2
 
021 - SPO Penanganan Spesimen Rujukan.docx
021 - SPO Penanganan Spesimen Rujukan.docx021 - SPO Penanganan Spesimen Rujukan.docx
021 - SPO Penanganan Spesimen Rujukan.docx
 
Buku Protokol Tatalaksana COVID-19 Edisi 2
Buku Protokol Tatalaksana COVID-19 Edisi 2Buku Protokol Tatalaksana COVID-19 Edisi 2
Buku Protokol Tatalaksana COVID-19 Edisi 2
 
Isi Standar Pelayanan 2023.pdf
Isi Standar Pelayanan 2023.pdfIsi Standar Pelayanan 2023.pdf
Isi Standar Pelayanan 2023.pdf
 
Pengendalian PE Penyakit TN materi .pptx
Pengendalian PE Penyakit TN materi .pptxPengendalian PE Penyakit TN materi .pptx
Pengendalian PE Penyakit TN materi .pptx
 

More from GusmanArsyad1

More from GusmanArsyad1 (8)

Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.pptPersyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
 
kaderkesehatan lingkungan dlm upaya penyehatan
kaderkesehatan lingkungan dlm upaya penyehatankaderkesehatan lingkungan dlm upaya penyehatan
kaderkesehatan lingkungan dlm upaya penyehatan
 
PEDOMAN AUDIT MUTU INTERNAL UNTUK PERGURUAN TINGGI
PEDOMAN AUDIT MUTU INTERNAL UNTUK PERGURUAN TINGGIPEDOMAN AUDIT MUTU INTERNAL UNTUK PERGURUAN TINGGI
PEDOMAN AUDIT MUTU INTERNAL UNTUK PERGURUAN TINGGI
 
Fk56 Analisis Implementasi Kerja sama Lintas Sektor Kab Donggala_Fajrillah Po...
Fk56 Analisis Implementasi Kerja sama Lintas Sektor Kab Donggala_Fajrillah Po...Fk56 Analisis Implementasi Kerja sama Lintas Sektor Kab Donggala_Fajrillah Po...
Fk56 Analisis Implementasi Kerja sama Lintas Sektor Kab Donggala_Fajrillah Po...
 
Rundown Penanda tanganan nota kesepahaman .pptx
Rundown Penanda tanganan nota kesepahaman .pptxRundown Penanda tanganan nota kesepahaman .pptx
Rundown Penanda tanganan nota kesepahaman .pptx
 
POLTEKKES KEMENKESSPALU goes to SCHOOL 2021pptx
POLTEKKES KEMENKESSPALU goes to SCHOOL 2021pptxPOLTEKKES KEMENKESSPALU goes to SCHOOL 2021pptx
POLTEKKES KEMENKESSPALU goes to SCHOOL 2021pptx
 
Pancasila sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
Pancasila  sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baikPancasila  sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
Pancasila sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
 
Materi Presentasi Hasil Kegiatan Detasering di Polkespal_2021.pptx
Materi Presentasi Hasil Kegiatan Detasering di Polkespal_2021.pptxMateri Presentasi Hasil Kegiatan Detasering di Polkespal_2021.pptx
Materi Presentasi Hasil Kegiatan Detasering di Polkespal_2021.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Penyehatan Makanan Minuman- padaKLB Pangan

  • 2. DEFINISI  Kejadian Luar Biasa (KLB) a/ timbulnya atau meningkatnya kesakitan/kematian yg bermakna scr epidemiologi dlm kurun wkt & daerah t3  KLB keracunan Makanan a/ s/ kejadian dimana tdpt 2 org at lbh yg menderita sakit dg gejala yg sama at hampir sama stlh mengkonsumsi pangan & berdasarkan analisis epidemiologi pangan tsb terbukti sbg sumber penularan
  • 3. DEFINISI  Penyelidikan KLB keracunan pangan a/ serangkaian kegiatan yg dilakukan scr sistematis thd KLB keracunan pangan utk mengungkap penyebab, sumber & cara pencemaran serta distribusi KLB menurut variabel tempat, orang & waktu
  • 4. KRITERIA KERJA KLB 1. Peningkatan kejadian terus menerus selama 3 kurun wkt berturut-turut (jam,hari mngg,dts) 2. Peningkatan kejadian 2 kali at lbh dibanding dg periode sebelumx (jam,hari,mgg, bln) 3. Jml penderita 2 kli lipat at lbh dibanding dg angka rata2 perbln dlm thn sebelumnya.
  • 5. KRITERIA KERJA KLB 4. Angka rata2 perbln selama 1 thn menunjukan kenaikan 2 kali lipat at lbh dibanding dg angka rata2 perbln dari thn sebelumnya. 5. Case Fatality Rate (CFR) dari kejadian tsb dlm satu kurun wkt t3 menunjukan kenaikan 50% at lbh, dibanding CFR dari periode sebelumx 6. Proporsional Rate (PR) penderita baru dari suatu periode t3 menunjukan kenaikan 2 kali at lbh dibanding periode yg sama dari kurun wkt/tahun sebelumnya.
  • 6. TATA LAKSANA  Mekanisme Penyelidikan & penanggulangan KLB keracunana pangan dilakukan berdasarkan 3 tingkatan administrasi pemerintahan, yi mulai tingkat pemerintahan Kab/Kota, tingkatan Provinsi & tingkat pemerintah Pusat.  Di tiga tingkatan pemerintahan tsb sangat diperlukan informasi yg akurat dlm menetapkan & mengambil keputusan/kebijakan yg berkaitan dg penanggulangan masalah keracunan pangan.
  • 7. TKT PEMERINTAH KAB/KOTA 1. Puskesmas sbg pelaksana terdepan 2. Kadis Kes Kab/kota sbg pj adm di bidang kes & koord Team penyelidikan & penanggulangan keracunan pangan di wilayahnya 3. Team penyelidikan keracunan pangan tkt Kab/kota sbg P.J team penyelidikan yg beranggotakan aparat Dinkes kab/kota Puskesmas & pihak terkait lainnya. 4. Balai besar/Balai POM sbg P.J dlm pengujian sampel pangan di tkt kab/kota. Jika diperlukan sampel dpt dikirim ke Lab rujukan Reg at Nas, spt Pusat Pengujian Obat & makanan Nasional (PPOMN)
  • 8. TKT PEMERINTAH KAB/KOTA 5. Labkesda sbg P.J dlm pengujian specimen penderita tkt kab/kota. Jika diperlukan specimen tsb dpt dikirim ke Balai Labkesda at Lab rujukan Proninsi, reginal at nasional, spt Pusat Penyelidikan Penyakit Menular - Badan Litbangkes 6. Bupati/Walikota sbg pembina aparat di wilayah Kab/Kota.
  • 9. TKT PEMERINTAH PROVINSI 1. Kadinkes Provinsi sbg P.J adm di bidang kes & koord team Penyelidikan & penanggulangan keracunan pangan di wil krj tkt provinsi 2. Team penyelididikan keracunan pangan tkt provinsi terdiri dari aparat Dinkes provinsi & lembaga terkait spt Balai besar/ Balai POM, Balai Labkes dan BBTKL- PPM 3. Balai besar/Balai POM sbg P.J dlm pengujian sampel pangan di tkt provinsi. Jika diperlukan, sampel dpt dikirim ke Lab rujukan regional at nasional spt PPOMN
  • 10. TKT PEMERINTAH PROVINSI 4. Pengujian specimen penderita dilakukan o/ Balai Labkes & dpt menggunakan Lab rujukan tkt prov & regional spt BBTKL-PPM utk pengujian specimen maupun sampel lingkungan, atau Lab rujukan tkt nasional spt Pusat penelitian Peny menular – Badan Litbangkes 5. Gubernur sbg pembina aparat di wil.provinsi
  • 11. TKT PEMERINTAH PUSAT 1. Kemenkes RI c.q. Sub Direktorat Surveilens – Direktorat Surveilen Epidemiologi, Imunisasi dan Kesehatan Matra – Ditjen PPMPL a/ P.J adm bidang Kes di tkt pusat dan koord team penyelidikan & penanggulangan KLB keracunan pangan yg berkoord dg Badan POM RI, c.q. Sub direktorat Surveilens dan penanggulangan keamanan pangan – Direktorat Surveilens dan Penyuluhan Keamanan Pangan- Badan POM 2. Team Penyelidikan & penanggulangan KLB keracunan pangan di tkt Pusat terdiri dari Ditjen PPMPL, Badan POM RI dan lembaga terkait lainnya.
  • 12. TKT PEMERINTAH PUSAT 3. Pengujian sampel dilakukan o/ Lab rujukan Nas spt Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional 4. Pengujian specimen penderita dilaksanakan oleh Pusat Penelitian Peny Menular Badan Litbangkes- Kemenkes RI dan Lab rujukan terkait lainnya termasuk Lab rujukan Internasional.
  • 14. SKENARIO 1 1. Adax kecurigaan KLB-KP, maka korban/klrg/masy terdekat sgr melapor ke aparat desa at UPK spt PKM & RS terdekat & sedpt mkn sgr mengamankan makanan yg diduga sbg penyebab KP. Berita KLB-KP merupakan titik tolak dlm penyelidikan & penanggulangan kejadian. 2. Pihak PKM stlh menerima laporan dari masy hrs sgr melakukan upaya sesuai dg pedoman yg ada, antara lain : > memberitahukan KP scr lisan kpd Dinkes kab/kota & badan POM RI, c.q Balai besar/Balai POM stlh konfirmasi berita KP > membuat surat perintah melaksanakan penyelidikan awal > menangani korban, memberi pertolongan darurat, mengobati scr sistomatik/kausal & merujuk ke RS jika perlu. > Sgr mengamankan & mengidentifikasi jenis sampel penyebab serta memberikan penyuluhan thd masy sekitar.
  • 15. SKENARIO 1 3. PKM sgr melapor hsl konfirmasi lapanga kejadia KP dg mengirimkan surat pengantar laporan awal KP serta melampirkan laporan W1 4. Kadinkes kab/kota sbg koord tim penyelidikan KP sgr menyiapkan penyelidikan lap KLB – KP, sbb : > menyusun tim penyelidikan KP > Melakukan koord dg anggt tim, membagi tgs di lap & menyiapkan penyelidikan lap (cara,wkt,lokasi & petugas lap) > membuat proposal & surat perintah melaksanakan penyelidikan lap > menyiapkan form2, bhn & perlengkapan penyelidikan lap > menghubungi lab yg dirujuk utk penyiapan analisis.
  • 16. SKENARIO 1 5. Tim penyelidikan KP tkt kab/kota yg dikoordinasikan Dinkes melakukan penyelidikan lap, yg meliputi : > mendatangi korban & pihak terkait > melakukan wawancara dg korban at ptgs kes srt melakukan pemeriksaan sarana & proses pengolahan pangan/IRTP > Segera melakukan analisis & interpretasi data, meliputi ringkasan sejarag kasus, pangan yg dicurigai sbg penyebab KP, membuat kurva epidemi & diagnosis etiologi, menentukan uji lab yg diminta, membuat distribusi kasus (korban) menurut umur,JK & t4 kejadian > Mengambil, mengemas, melabel & mengirim sampel ke Lab rujukan dg cara yg tepat,benar & aman sesuai dg pedoman penanganan sampel
  • 17. SKENARIO 1 6. Tim penyelidikan KP tkt kab/kota menyusun laporan sementara segera stlh dilakuakan penyelidikan lap, sambil menunggu kelengkapan data dasar info lainx srt hsil pemeriksaan Lab 7. Lab menyampaikan hsil pengujian sampel & specimen penderita kpd Kadinkes kab/kota c.q Tim penyelidikan keracunan. 8. Tim penyelidikan KP kab/kota selanjutx melakukan analisis at kajian scr terpadu thd data hsl penyelidikan lap & hsl pengujian lab yg diterima. 9. Tim penyelidikan KP kab/kota menyusun laporan akhir, yg meliputi : > Membuat analisis bahaya utk menentukan faktor2 yg berkontribusi stlh ada konfirmasi penyebab KP berdasarkan hsl uji lab > membuat laporan akhir & mengirimkan kpd bupati/walikota dg tembusan ke Kadinkes provinsi, Balai besar/balai POM & Ditjen PPMPL
  • 18. SKENARIO 2 1. Kadinkes prov selaku koord tim tkt prov segera melakukan persiapan penyelidikan lap dg prosedur spt pd skenario 1 2. Tim penyelidikan KP scr teknis opersional melakukan penyelidikan lap, analisis & interpretasi data berdasarkan info yg terkumpul guna menentukan brp kemungkinan penyebab keracunan tsb dg prosedur sama spt pd skenario 1 3. Pembuatan laporan sementara jg sama spt pd skenario 1 4. Laporan akhir yg telah disusun o/ tim penyelidikan keracunan di tandatangani o/ Kadinkes prov & dikirim kpd Gub dg tembusan kpd pihak terkait spt pd laporan sementara.
  • 19. SKENARIO 3 1. Tim penyelidikan pusat sgr melakukan persiapan & melaksanakan penyelidikan serta analisis & interpretasi data dg prosedur spt pd skenario 1 & 2. 2. Pembuatan laporan sementara jg sama spt skenario 1 & 2, sedang pelaporannya disiapkan o/ tim & ditandatangani o/ koord tim tkt pusat & dikirim kpd Ditjen PPMPL- Kemenkes RI & Ka Badan POM 3. Laporan akhir dibuat dg prosedur yg sama dg pembuatan laporan akhir pd skenario 1 at 2. Koord tim mengirimkan laporan akhir kpd Ditjen PPMPL & Ka Badan POM RI, ditembuskan kpd Kadinkes provinsi dan Kadinkes kab/kota dimana KLB – KP terjadi