Bab ini menjelaskan metodologi penelitian yang meliputi definisi istilah, objek dan variabel penelitian, bahan dan alat yang digunakan, langkah pembuatan abon biji nangka, waktu dan tempat penelitian, metode eksperimen yang digunakan, teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan eksperimen, serta teknik analisis data secara kualitatif.
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Bab iii
1. 11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional Istilah
Definisi operasional istilah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Nangka
Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah salah satu jenis buah yang paling
banyak ditanam di daerah tropis. Buah ini cukup terkenal di seluruh dunia. Dikenal
dengan sebutan “jackfruit”. Tanaman ini diduga berasal dari India selatan yang
kemudian menyebar ke daerah tropis lainnya, termasuk Indonesia.
2. Biji nangka
Biji berbentuk bulat lonjong agak gepeng, panjang 2 – 4 cm, berturut-turut tertutup
oleh kulit biji yang tipis coklat yang seperti kulit, endocarp ( bagian dalam biji )
yang liat keras keputihan, dan eksokarp ( bagian luar biji ) yang lunak. Keping
bijinya tidak setangkup dan keping biji berkeping dua ( Dicothyledone ).
3. Abon
Abon adalah makanan berbahan daging rebus yang diserat-seratkan, dibumbui,
kemudian digoreng.
3.2 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah:
1. Variable bebas: Variabel bebas dalam penelitian ini adalah mengubah biji
buah nangka menjadi abon
2. Variable terikat: Variabel terikat dalam penelitian ini adalah biji buah nangka
3. Veriabel kontrol: Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah abon
2. 12
3.3 Bahan-bahan
Bahan-bahan yang diperlukan sebagai berikut:
1. Biji nangka 500 gram
2. Ebikering 500 gram
3. Minyak goreng 200 ml
4. Air 1 liter
Resep Bumbu Halus Abon biji nangka:
1. Bawang merah 5 siung
2. Bawang putih 3 siung
3. Ketumbar 1 sdt
4. Kunyit 1 cm
5. Lengkuas 3 cm
6. Air asam 2 sdm
7. Garam secukupnya
8. Gula pasir secukupnya
9. Daun salam 2 lembar
10. Serai 1 batang
3.4 Alat-alat
Alat-alat yang diperlukan sebagai berikut:
1. Pisau
2. Baskom
3. Piring
4. Panci
5. Garpu
6. Sendok
7. Pengaduk kayu
8. Kompor
3. 13
3.5 Langkah kerja
Langkah-langkah membuat abon dari biji nangka sebagai berikut:
1. Cuci dan bersihkan biji nangka, cuci hingga benar-benar bersih
2. Kemudian rebus biji nangka menggunakan panic dan air secukupnya
3. Jika sudah lembut,angkat biji nangka. Letakkan pada piring
4. Potong biji nangka kecil-kecil tapi jangan terlalu halus atau di suwir-suwir
5. Rebus udang hingga matang, angkat dan haluskan. Kemudian setalah di rebus
jangan dibuang airnya
6. Campur biji nangka dan udang, aduk rata dan sisihkan
7. Panaskan 2 sendok makan minyak, tumis bumbu halus hingga harum
8. Masukkan campuran biji nangka dengan udang dan air rebusan udang. Masak
dengan api kecil sambil diaduk hingga kering
9. Panaskan minyak, goreng adonan biji nangka hingga kering. Angkat dan tiriskan
10. Pres atau peras hingga minyaknya tiris. Pisahkan adonan abon dengan garpu agar
tidak menggumpal
11. Abon dari biji nangka siap disajikan
3.6 Waktu dan tempat penelitian
Waktudantempatpenelitiansebagaiberikut:
1. Waktu penelitian: Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 Maret 2013 sampai
15 Maret 2013
2. Tempat penelitian: Penelitian ini dilakukan di rumah penulis, Komp.
Sangkuriang Indah Blok B No 10 Palembang, Sumatera
Selatan
3.7 Metode penelitian
Metode penelitian sebagai berikut:
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen.
4. 14
Eksperimen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui cara memanfaatkan yang
dapat diperoleh dari limbah biji nangka agar mempunya i nilai guna bagi masyarakat
dan lingkungan dan untuk mengetahui cara pembuatan limbah biji nangka menjadi
abon sebagai alternative pengganti abon dari daging sapi maupun bahan yang lainnya.
3.8 Teknikpengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah eksperimen dan studi pustaka.
Studi pustaka didapat dari buku-buku dan internet untuk mendukung aktivitas
penelitian ini.
3.9 Teknik analisis data
Teknik analisis data menggunakan data kualitatif, dimana data kualitatif lebih
melihat kepada proses pembuatan abon dari biji nangka. Analisis kualitatif artinya
peneliti menganalisa dengan menggunakan kalimat-kalimat deskriptif dari data yang
ada ( bisa data kuantitatif maupun data kualitatif ), seperti pengecekan data dan
tabulasi, dalam hal ini sekedar membaca tabel-tabel, grafik-grafik atau angka-angka
yang tersedia, kemudian melakukan uraian dan penafsiran.