SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi Nangka
Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah salah satu jenis buah yang paling
banyak ditanam di daerah tropis. Buah ini cukup terkenal di seluruh dunia. Dikenal dengan
sebutan “jackfruit”. Tanaman ini diduga berasal dari India Selatan yang kemudian
menyebar ke daerah tropis lainnya, termasuk Indonesia.
Tanaman nangka yang berkerabat dekat dengan cempedak, keluwih, dan sukun,
merupakan tanaman buah tahunan. Umur tanamannya panjang, dapat mencapai puluhan
tahun. Tinggi tanaman dapat mencapai 25 m. Panjang buah nangka berkisar 30-90 cm,
diameter 25-50 cm, dengan berat rata-rata 15-20 kg, walaupun ada yang mencapai 40-50
kg. Produksi buah cukup beragam, ada yang bisa menghasilkan 60 buah setiap pohon per
tahun. Pohon nangka termasuk ke dalam suku Moraceae, nama ilmiahnya adalah
Artocarpus heterophyllus. Berikut ini adalah klasifikasi buah nangka:
Klasifikasi Buah Nangka
Kerajaan : Plantae
Divisio : Mognoliophyta
Kelas : Mognoliopsida
Ordo : Rosales
Familly : Moraceae
Genus : Arthocarpus
Species : Artocarpus heterophyllus
(http://www.scribd.com/doc/34804729/MORFOLOGI-NANGKA)
2.2 Kandungan Nutrisi Gizi dan Vitamin Dalam Nangka
Buah nangka mengandung vitamin A, B, dan C dalam bentuk senyawa thiamin,
riboflavin, dan niacin. Juga mengandung mineral seperti calcium, potassium, ferrum (zat
4
besi), magnesium, dalam jumlah yang cukup banyak bila dibandingkan dengan berbagai
buah lainnya.
Buah Nangka mempunyai kandungan gizi yang tinggi, 100 gram buah nangka
memiliki 106 kalori, 27,6 gram karbohidrat dan 1,2 gram protein. Namun sebaiknya jangan
berlebihan makan buah yang manis enak ini karena akan menimbulkan banyak gas dalam
perut.
Kandungan gizi buah nangka:
(sumber: quitehealthy.com/nutrition-facts/)
2.3 Morfologi nangka
1. Batang
Pohon nangka umumnya sedang sampai sekitar 20 meter tingginya, walaupun ada
yang mencapai 30 meter. Batang bulat silindris, sampai berdiameter 1 meter, tajuknya
padat dan lebat, melebar dan membulat. Apabila ditempat terbuka, seluruh bagian tubuhnya
5
mengeluarkan getah putih pekat apabila dilukai, arah tumbuh batang tegak lurus keatas,
permukaan batang memperlihatkan berkas-berkas daun penumpu (daun yang mempunyai
pembuluh xylem dan floem) dan warna permukaan batang putih keputihan.
2. Daun
Daun tunggal, tersebar, bertngkai 1-4 cm, helai daun agak seperti kulit, kaku,
bertepi rata, bulat telur terbalik sampai jorong memanjang, 3,5-12 x 5-25 cm, dengan
pangkal menyempit sedikit, daun penumpu bulat telur lancip, panjang sampai 8 cm, mudah
rontok dan meninggalkan berkas serupa cincin, pertulangan daun menyirip, bagian atas
daun mengkilap lilin, dan bagian bawah kasap, warna daun bagian atas hijau tua mengkilap
dan warna daun bagian bawah hijau pucat.
3. Akar (Radix)
Akar adalah bagian pokok yang nomor 3 (disamping batang dan daun) bagi
tumbuhan yang tubuhnya telah merupakan karmus akar (akar yang telah dapat dilihat
dengan jelas dan dapat di identifikasikan dengan jelas) biasanya mempunyai sifat-sifat
sebagai berikut:
1. Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah
tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop) meninggalkan udara
dan cahaya
2. Tidak berbuku-buku dan juga tidak beruas-ruas dan tidak mendukung daun-daun
atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya
3. Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.Tumbuh terus
pada ujungnya tetapi umumnya pertumbuhannya kalah dibanding dengan batang
4. Bentuknya sering kali meruncing, sehingga lebih mudah menembus tanah
Pada akarpun dapat dibedakan ke beberapa bagian berikut:
1. Leher akar atau pangkal akar (Collum), yaitu bagian akar yang bersambungan dengan
pangkal batang.
6
2. Ujung akar (apex tadici) bagian akar yang paling mudah, terdiri dari jaringan-
jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan.
Akar buah pohon nangka termasuk ke dalam akar tunggang karena akar lembaganya
tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar yang lebih kecil
lagi.
4. Bunga
Bunga tumbuhan nangka berumah satu ( monoecious ) perbungaan muncul pada
ketiak daun pada pucuk yang pendek dan khusus, yang tumbuh pada sisi batang atau
cabang batang tua, bunga jantan dalam bongkol berbentuk gadang atau gelondong 1-3 x 5-8
cm, dengan cincin berdaging yang jelas di pangkal bongkol, hijau tua, dengan serbuk sari
kekuningan, dan berbau harum samar apabila masak, bunga nangka disebut babal, setelah
melewati umur masaknya, babal akan membusuk ( ditumbuhi kapang ) dan menghitam
semasa masih di pohon, sebelum akhirnya terjatuh, bunga betina dalam bongkol tunggal
atau berpasangan, silindris atau lonjong, hijau tua.
5.Buah (Fructus)
a) Buah nangka berbentuk lonjong dan bulat, berukuran besar, dan berduri lunak, buah
terbentuk dari rangkaian bunga majemuk yang dari luar tampak seolah-olah seperti
satu sehingga disebut buah semu.
b) Buah nangka sebenarnya adalah tangkai bunga yang tumbuh menebal, berdaging,
dan bersatu dengan daun-daun bunga membentuk kulit buah.
c) Buah nangka yang berukuran kecil, sebesar ukuran ibu jari orang dewasa disebut
babal, babal tersebut membesar menjadi buah nangka muda yang disebut gori. Buah
muda lambat laun mencapai ukuran maksimal dengan berat antara 20 kg – 25 kg
dan akhirnya matang dan disebut buah nangka.
d) Daging buah nangka umumnya tebal berwarna kuning, kuning pucat, kuning kemerah-
merahan atau jingga. Buah nangka beraroma harum yang berasal dari kandungan
senyawa etil butiran ( senyawa etil merupakan senyawa organik dengan rumus
CH3CH2OC(O)CH3 ) berair, rasanya manis.
7
6. Biji (semen)
Biji berbentuk bulat lonjong sampai jorong agak gepeng, panjang 2 – 4 cm,
berturut-turut tertutup oleh kulit biji yang tipis cokelat yang seperti kulit, endocarp yaitu
bagian dalam biji yang liat keras keputihan dan eksokarp yaitu bagian luar biji yang lunak.
Keping bijinya tidak setangkup dan keping biji berkeping dua ( Dicothyledone ).
(http://www.scribd.com/doc/34804729/MORFOLOGI-NANGKA)
6.1 Kandungan biji buah nangka
Biji nangka ternyata tidak selalu harus dianggap limbah dan dibuang begitu saja.
Selama ini biji nangka dimanfaatkan hanya dengan merebus dan memakannya. Namun biji
itu ternyata bisa dibuat menjadi tepung yang kemudian diolah lagi menjadi aneka panganan
bergizi tinggi.
Kandungan karbohidrat biji nangka, memang lebih rendah dibanding beras.
Kandungan karbohidrat 100 gram beras sebesar 78,9 gram. Jika dibandingkan, maka 2 kg
nangka sebanding dengan 1 kg beras, meski begitu biji nangka dapat dimanfaatkan sebagai
alternatif bahan pangan yang cukup bergizi karena masih adanya kandungan zat lain yang
lebih tinggi dibanding makanan penghasil karbohidrat lainnya seperti zat besi dan vitamin
B1 (Lihat Tabel 1).
Jika dibandingkan dengan berbagai jenis tanaman yang umum dipakai sebagai
penghasil karbohidrat maka biji nangka tersebut termasuk memiliki kadar bahan kimia
yang relatif potensial. Kandungan kimia biji nangka jika dibandingkan dengan beberapa
tanaman sumber karbohidrat seperti beras giling, jagung rebus, dan singkong.
Tabel 1. Komposisi kimia biji nangka dan sumber karbohidrat lain per 100 gram bahan
makan yang dapat di makan
8
Dari tabel di atas kandungan karbohidrat biji nangka tertinggi kedua di banding
beras giling namun kandungan zat besi dan vitamin B1 pada biji nangka merupakan yang
tertinggi dibanding makanan sumber karbohidrat lainnya.
Tabel 2. Komposisi Gizi per 100 gram nangka muda, nangka masak, dan biji nangka
Komponen gizi Nangka Muda Nangka Masak Biji Nangka
Energi (kkal) 51 106 165
Protein (g) 2,0 1,2 4,2
Lemak (g) 0,4 0,3 0,1
Karbohidrat (g) 11,3 27,6 36,7
Kalsium (mg) 45 20 33
Fosfor (mg) 29 19 200
Komposisi Biji nangka Beras giling Jagung segar Singkong
Kalori (kal) 165,0 360,0 140,0 146,0
Protein (gram) 4,2 6,8 4,7 1,2
Lemak (Gram) 0,1 0,7 1,3 0,3
Karbohidra (gr) 36,7 78,9 33,1 34,7
Kalsium (mg) 33,0 6,0 6,0 33,0
Besi (mg) 200,0 140,0 118,0 40,0
Fospor (mg) 1,0 0,8 0,7 0,7
Vitamin B1 (mg) 0,20 0,12 0,12 0,06
Vitamin C (mg) 10,0 0,0 8,0 30,0
Air (%) 56,7 13,0 60,0 62,5
9
Besi (mg) 0,5 0,9 1,0
Vitamin A (SI) 25 330 0
Vitamin B1 (mg) 0,07 0,07 0,20
Vitamin C (mg) 9 7 10
Air (g) 85,4 70 57,7
Sumber: Direktorat gizi, Depkes (2009)
Pada Tabel 2 dapat dilihat kandungan gizi pada biji nangka lebih tinggi
dibandingkan dengan daging nangka muda dan matang namun pada biji nangka tidak
terdapat vitamin A.
(http://agus-kumpulanilmu.blogspot.com/2012/03/kandungan-biji-nangka.html)
2.4 Manfaat Buah Nangka
Ada beberapa manfaat dari buah nangka, seperti yang ada dibawah ini:
1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Buah nangka sumber vitamin C dan antioksidan yang sangat baik, untuk membantu
memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan fungsi sel darah putih.
2. Kurangi resiko jantung dan stroke
Buah nangka kaya akan kalium yang baik untuk mengontrol tekanan darah dan bias
mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan stroke. Selain itu, juga baik untuk
menjaga keseimbangan elektrolit.
3. Proteksi terhadap kanker
Buah nangka mengandung fitonutrien seperti lignan, isoflavon, dan saponin yang
membentuk proteksi tubuh melawan timbulnya sel kanker.
4. Menjaga kesehatan kulit
Buah nangka memiliki kandungan vitamin A dan antioksidan yang tinggi, yang baik
untuk menjaga dan memelihara kesehatan kulit.
10
5. Penambah energi
Buah nangka mengandung gula alami seperti fruktosa dan sukrosa. Daging buah nangka
yang empuk, manis, legit dan renyah membuat tubuh segar kembali.
6. Mengoptimalkan fungsi tubuh
Buah nangka mengandung mineral seperti mangan, zat besi, vitamin B6, niasin, asam
folat yang berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi tubuh. Tidak hanya buahnya yang
enak dimakan, ternyata biji buah nangka juga memiliki cukup gizi dan sumber protein
yang baik untuk memelihara kesehatan tubuh.
(http://makanansehat123.blogspot.com/2012/10/6-manfaat-buah-nangka-bagi-
kesehatan.html)
2.5 Abon
Abon adalah makanan berbahan daging rebus yang diserat-seratkan, dibumbui, kemudian
digoreng (http://www.artikata.com/arti-317623-abon.html)

More Related Content

What's hot (20)

Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
PPT Bunga Kembang Sepatu
PPT Bunga Kembang SepatuPPT Bunga Kembang Sepatu
PPT Bunga Kembang Sepatu
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepaya
 
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
 
TUGAS TIK BUAH
TUGAS TIK BUAHTUGAS TIK BUAH
TUGAS TIK BUAH
 
Morf anggrek
Morf anggrekMorf anggrek
Morf anggrek
 
Tugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yaniTugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yani
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
Ppt tik buah
Ppt tik buahPpt tik buah
Ppt tik buah
 
Makalah botani
Makalah botani Makalah botani
Makalah botani
 
Pemuliaan tanaman biologi bunga &teknik persilangan buatan pada tanaman kela...
Pemuliaan tanaman  biologi bunga &teknik persilangan buatan pada tanaman kela...Pemuliaan tanaman  biologi bunga &teknik persilangan buatan pada tanaman kela...
Pemuliaan tanaman biologi bunga &teknik persilangan buatan pada tanaman kela...
 
Buah kenari
Buah kenariBuah kenari
Buah kenari
 
Pembahasan legume
Pembahasan legumePembahasan legume
Pembahasan legume
 
Buah _biji
Buah  _bijiBuah  _biji
Buah _biji
 
Buah (fructus)
Buah  (fructus)Buah  (fructus)
Buah (fructus)
 
pengertian Buah (fructus)
pengertian Buah (fructus)pengertian Buah (fructus)
pengertian Buah (fructus)
 
tinjauan pustaka
tinjauan pustakatinjauan pustaka
tinjauan pustaka
 
Buah
BuahBuah
Buah
 

Similar to KLASIFIKASI NANGKA

Similar to KLASIFIKASI NANGKA (20)

Budi daya buah naga
Budi daya buah nagaBudi daya buah naga
Budi daya buah naga
 
Laporan hasil observasi
Laporan hasil observasiLaporan hasil observasi
Laporan hasil observasi
 
Kelompok 5 mabqp2 praktikum 1_php tugas 1
Kelompok 5 mabqp2 praktikum 1_php tugas 1Kelompok 5 mabqp2 praktikum 1_php tugas 1
Kelompok 5 mabqp2 praktikum 1_php tugas 1
 
Makalah padi
Makalah padiMakalah padi
Makalah padi
 
Presentasi ..kognosi..
Presentasi ..kognosi..Presentasi ..kognosi..
Presentasi ..kognosi..
 
PPT KUBIS.pptx
PPT KUBIS.pptxPPT KUBIS.pptx
PPT KUBIS.pptx
 
Makalah tik
Makalah tikMakalah tik
Makalah tik
 
Tumbuhan biji
Tumbuhan bijiTumbuhan biji
Tumbuhan biji
 
Generatif dan Vegetatif
Generatif dan VegetatifGeneratif dan Vegetatif
Generatif dan Vegetatif
 
Ipa 8 kd4 struktur dan fungsi akar batang daun dan bunga
Ipa 8 kd4 struktur dan fungsi akar batang daun dan bungaIpa 8 kd4 struktur dan fungsi akar batang daun dan bunga
Ipa 8 kd4 struktur dan fungsi akar batang daun dan bunga
 
Makalah kacang panjang
Makalah kacang panjangMakalah kacang panjang
Makalah kacang panjang
 
Makalah budidaya tanaman perkebunan kelompok
Makalah budidaya tanaman perkebunan kelompokMakalah budidaya tanaman perkebunan kelompok
Makalah budidaya tanaman perkebunan kelompok
 
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhanPertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
 
Organ Tumbuhan
Organ TumbuhanOrgan Tumbuhan
Organ Tumbuhan
 
Bab i p egagan
Bab i p egaganBab i p egagan
Bab i p egagan
 
138 budidaya kacang kedelai
138 budidaya kacang kedelai138 budidaya kacang kedelai
138 budidaya kacang kedelai
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
Tapak Dara
Tapak DaraTapak Dara
Tapak Dara
 
Klasifikasi tanaman padi
Klasifikasi tanaman padiKlasifikasi tanaman padi
Klasifikasi tanaman padi
 
Klasifikasi tanaman padi
Klasifikasi tanaman padiKlasifikasi tanaman padi
Klasifikasi tanaman padi
 

More from dinni suci

More from dinni suci (9)

Chapter 5 bugemm
Chapter 5 bugemmChapter 5 bugemm
Chapter 5 bugemm
 
Chapter 4 bugemm
Chapter 4 bugemmChapter 4 bugemm
Chapter 4 bugemm
 
Chapter 3 bugemm
Chapter 3 bugemmChapter 3 bugemm
Chapter 3 bugemm
 
Chapter 2 bugemm
Chapter 2 bugemmChapter 2 bugemm
Chapter 2 bugemm
 
Chapter 1 bugemm
Chapter 1 bugemmChapter 1 bugemm
Chapter 1 bugemm
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab i indonesia
Bab i indonesiaBab i indonesia
Bab i indonesia
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 

KLASIFIKASI NANGKA

  • 1. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Nangka Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah salah satu jenis buah yang paling banyak ditanam di daerah tropis. Buah ini cukup terkenal di seluruh dunia. Dikenal dengan sebutan “jackfruit”. Tanaman ini diduga berasal dari India Selatan yang kemudian menyebar ke daerah tropis lainnya, termasuk Indonesia. Tanaman nangka yang berkerabat dekat dengan cempedak, keluwih, dan sukun, merupakan tanaman buah tahunan. Umur tanamannya panjang, dapat mencapai puluhan tahun. Tinggi tanaman dapat mencapai 25 m. Panjang buah nangka berkisar 30-90 cm, diameter 25-50 cm, dengan berat rata-rata 15-20 kg, walaupun ada yang mencapai 40-50 kg. Produksi buah cukup beragam, ada yang bisa menghasilkan 60 buah setiap pohon per tahun. Pohon nangka termasuk ke dalam suku Moraceae, nama ilmiahnya adalah Artocarpus heterophyllus. Berikut ini adalah klasifikasi buah nangka: Klasifikasi Buah Nangka Kerajaan : Plantae Divisio : Mognoliophyta Kelas : Mognoliopsida Ordo : Rosales Familly : Moraceae Genus : Arthocarpus Species : Artocarpus heterophyllus (http://www.scribd.com/doc/34804729/MORFOLOGI-NANGKA) 2.2 Kandungan Nutrisi Gizi dan Vitamin Dalam Nangka Buah nangka mengandung vitamin A, B, dan C dalam bentuk senyawa thiamin, riboflavin, dan niacin. Juga mengandung mineral seperti calcium, potassium, ferrum (zat
  • 2. 4 besi), magnesium, dalam jumlah yang cukup banyak bila dibandingkan dengan berbagai buah lainnya. Buah Nangka mempunyai kandungan gizi yang tinggi, 100 gram buah nangka memiliki 106 kalori, 27,6 gram karbohidrat dan 1,2 gram protein. Namun sebaiknya jangan berlebihan makan buah yang manis enak ini karena akan menimbulkan banyak gas dalam perut. Kandungan gizi buah nangka: (sumber: quitehealthy.com/nutrition-facts/) 2.3 Morfologi nangka 1. Batang Pohon nangka umumnya sedang sampai sekitar 20 meter tingginya, walaupun ada yang mencapai 30 meter. Batang bulat silindris, sampai berdiameter 1 meter, tajuknya padat dan lebat, melebar dan membulat. Apabila ditempat terbuka, seluruh bagian tubuhnya
  • 3. 5 mengeluarkan getah putih pekat apabila dilukai, arah tumbuh batang tegak lurus keatas, permukaan batang memperlihatkan berkas-berkas daun penumpu (daun yang mempunyai pembuluh xylem dan floem) dan warna permukaan batang putih keputihan. 2. Daun Daun tunggal, tersebar, bertngkai 1-4 cm, helai daun agak seperti kulit, kaku, bertepi rata, bulat telur terbalik sampai jorong memanjang, 3,5-12 x 5-25 cm, dengan pangkal menyempit sedikit, daun penumpu bulat telur lancip, panjang sampai 8 cm, mudah rontok dan meninggalkan berkas serupa cincin, pertulangan daun menyirip, bagian atas daun mengkilap lilin, dan bagian bawah kasap, warna daun bagian atas hijau tua mengkilap dan warna daun bagian bawah hijau pucat. 3. Akar (Radix) Akar adalah bagian pokok yang nomor 3 (disamping batang dan daun) bagi tumbuhan yang tubuhnya telah merupakan karmus akar (akar yang telah dapat dilihat dengan jelas dan dapat di identifikasikan dengan jelas) biasanya mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: 1. Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop) meninggalkan udara dan cahaya 2. Tidak berbuku-buku dan juga tidak beruas-ruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya 3. Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.Tumbuh terus pada ujungnya tetapi umumnya pertumbuhannya kalah dibanding dengan batang 4. Bentuknya sering kali meruncing, sehingga lebih mudah menembus tanah Pada akarpun dapat dibedakan ke beberapa bagian berikut: 1. Leher akar atau pangkal akar (Collum), yaitu bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang.
  • 4. 6 2. Ujung akar (apex tadici) bagian akar yang paling mudah, terdiri dari jaringan- jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan. Akar buah pohon nangka termasuk ke dalam akar tunggang karena akar lembaganya tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar yang lebih kecil lagi. 4. Bunga Bunga tumbuhan nangka berumah satu ( monoecious ) perbungaan muncul pada ketiak daun pada pucuk yang pendek dan khusus, yang tumbuh pada sisi batang atau cabang batang tua, bunga jantan dalam bongkol berbentuk gadang atau gelondong 1-3 x 5-8 cm, dengan cincin berdaging yang jelas di pangkal bongkol, hijau tua, dengan serbuk sari kekuningan, dan berbau harum samar apabila masak, bunga nangka disebut babal, setelah melewati umur masaknya, babal akan membusuk ( ditumbuhi kapang ) dan menghitam semasa masih di pohon, sebelum akhirnya terjatuh, bunga betina dalam bongkol tunggal atau berpasangan, silindris atau lonjong, hijau tua. 5.Buah (Fructus) a) Buah nangka berbentuk lonjong dan bulat, berukuran besar, dan berduri lunak, buah terbentuk dari rangkaian bunga majemuk yang dari luar tampak seolah-olah seperti satu sehingga disebut buah semu. b) Buah nangka sebenarnya adalah tangkai bunga yang tumbuh menebal, berdaging, dan bersatu dengan daun-daun bunga membentuk kulit buah. c) Buah nangka yang berukuran kecil, sebesar ukuran ibu jari orang dewasa disebut babal, babal tersebut membesar menjadi buah nangka muda yang disebut gori. Buah muda lambat laun mencapai ukuran maksimal dengan berat antara 20 kg – 25 kg dan akhirnya matang dan disebut buah nangka. d) Daging buah nangka umumnya tebal berwarna kuning, kuning pucat, kuning kemerah- merahan atau jingga. Buah nangka beraroma harum yang berasal dari kandungan senyawa etil butiran ( senyawa etil merupakan senyawa organik dengan rumus CH3CH2OC(O)CH3 ) berair, rasanya manis.
  • 5. 7 6. Biji (semen) Biji berbentuk bulat lonjong sampai jorong agak gepeng, panjang 2 – 4 cm, berturut-turut tertutup oleh kulit biji yang tipis cokelat yang seperti kulit, endocarp yaitu bagian dalam biji yang liat keras keputihan dan eksokarp yaitu bagian luar biji yang lunak. Keping bijinya tidak setangkup dan keping biji berkeping dua ( Dicothyledone ). (http://www.scribd.com/doc/34804729/MORFOLOGI-NANGKA) 6.1 Kandungan biji buah nangka Biji nangka ternyata tidak selalu harus dianggap limbah dan dibuang begitu saja. Selama ini biji nangka dimanfaatkan hanya dengan merebus dan memakannya. Namun biji itu ternyata bisa dibuat menjadi tepung yang kemudian diolah lagi menjadi aneka panganan bergizi tinggi. Kandungan karbohidrat biji nangka, memang lebih rendah dibanding beras. Kandungan karbohidrat 100 gram beras sebesar 78,9 gram. Jika dibandingkan, maka 2 kg nangka sebanding dengan 1 kg beras, meski begitu biji nangka dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan pangan yang cukup bergizi karena masih adanya kandungan zat lain yang lebih tinggi dibanding makanan penghasil karbohidrat lainnya seperti zat besi dan vitamin B1 (Lihat Tabel 1). Jika dibandingkan dengan berbagai jenis tanaman yang umum dipakai sebagai penghasil karbohidrat maka biji nangka tersebut termasuk memiliki kadar bahan kimia yang relatif potensial. Kandungan kimia biji nangka jika dibandingkan dengan beberapa tanaman sumber karbohidrat seperti beras giling, jagung rebus, dan singkong. Tabel 1. Komposisi kimia biji nangka dan sumber karbohidrat lain per 100 gram bahan makan yang dapat di makan
  • 6. 8 Dari tabel di atas kandungan karbohidrat biji nangka tertinggi kedua di banding beras giling namun kandungan zat besi dan vitamin B1 pada biji nangka merupakan yang tertinggi dibanding makanan sumber karbohidrat lainnya. Tabel 2. Komposisi Gizi per 100 gram nangka muda, nangka masak, dan biji nangka Komponen gizi Nangka Muda Nangka Masak Biji Nangka Energi (kkal) 51 106 165 Protein (g) 2,0 1,2 4,2 Lemak (g) 0,4 0,3 0,1 Karbohidrat (g) 11,3 27,6 36,7 Kalsium (mg) 45 20 33 Fosfor (mg) 29 19 200 Komposisi Biji nangka Beras giling Jagung segar Singkong Kalori (kal) 165,0 360,0 140,0 146,0 Protein (gram) 4,2 6,8 4,7 1,2 Lemak (Gram) 0,1 0,7 1,3 0,3 Karbohidra (gr) 36,7 78,9 33,1 34,7 Kalsium (mg) 33,0 6,0 6,0 33,0 Besi (mg) 200,0 140,0 118,0 40,0 Fospor (mg) 1,0 0,8 0,7 0,7 Vitamin B1 (mg) 0,20 0,12 0,12 0,06 Vitamin C (mg) 10,0 0,0 8,0 30,0 Air (%) 56,7 13,0 60,0 62,5
  • 7. 9 Besi (mg) 0,5 0,9 1,0 Vitamin A (SI) 25 330 0 Vitamin B1 (mg) 0,07 0,07 0,20 Vitamin C (mg) 9 7 10 Air (g) 85,4 70 57,7 Sumber: Direktorat gizi, Depkes (2009) Pada Tabel 2 dapat dilihat kandungan gizi pada biji nangka lebih tinggi dibandingkan dengan daging nangka muda dan matang namun pada biji nangka tidak terdapat vitamin A. (http://agus-kumpulanilmu.blogspot.com/2012/03/kandungan-biji-nangka.html) 2.4 Manfaat Buah Nangka Ada beberapa manfaat dari buah nangka, seperti yang ada dibawah ini: 1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh Buah nangka sumber vitamin C dan antioksidan yang sangat baik, untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan fungsi sel darah putih. 2. Kurangi resiko jantung dan stroke Buah nangka kaya akan kalium yang baik untuk mengontrol tekanan darah dan bias mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan stroke. Selain itu, juga baik untuk menjaga keseimbangan elektrolit. 3. Proteksi terhadap kanker Buah nangka mengandung fitonutrien seperti lignan, isoflavon, dan saponin yang membentuk proteksi tubuh melawan timbulnya sel kanker. 4. Menjaga kesehatan kulit Buah nangka memiliki kandungan vitamin A dan antioksidan yang tinggi, yang baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan kulit.
  • 8. 10 5. Penambah energi Buah nangka mengandung gula alami seperti fruktosa dan sukrosa. Daging buah nangka yang empuk, manis, legit dan renyah membuat tubuh segar kembali. 6. Mengoptimalkan fungsi tubuh Buah nangka mengandung mineral seperti mangan, zat besi, vitamin B6, niasin, asam folat yang berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi tubuh. Tidak hanya buahnya yang enak dimakan, ternyata biji buah nangka juga memiliki cukup gizi dan sumber protein yang baik untuk memelihara kesehatan tubuh. (http://makanansehat123.blogspot.com/2012/10/6-manfaat-buah-nangka-bagi- kesehatan.html) 2.5 Abon Abon adalah makanan berbahan daging rebus yang diserat-seratkan, dibumbui, kemudian digoreng (http://www.artikata.com/arti-317623-abon.html)