Parasitologi mempelajari parasit, organisme yang hidupnya menumpang dan merugikan inang. Parasit dapat berupa protozoa, helmint, atau artropoda yang dapat hidup di bagian luar atau dalam tubuh inang. Siklus hidup dan transmisi parasit dipengaruhi oleh lingkungan fisik, biologis, dan sosial budaya. Diagnosa dan pengobatan parasit didasarkan pada habitatnya di tubuh inang.
2. PARASITOLOGI
Ilmu yang mempelajari parasit –
organisme yang hidupnya menumpang
dan merugikan organisme lain. Ukuran
tubuh penumpang lebih kecil dari yang
ditumpangi. Parasit ini disebut juga
sebagai agent
3. Kunci istilah
1. Habitat
2. Host
3. Siklus hidup
4. Bentuk
5. Cara masuk dan cara keluar
6. Transmisi
7. Lingkungan (fisik,bislogis, sosial
budaya)
4. LOKASI PENYAKIT
• 1. Ectoparasit : Parasit menempel
dibagian luar tubuh inang (host).
• 2. Endoparasit : Parasit tinggal
didalam tubuh inang.
5. Parasit/ Agent
1. Merupakan binatang (beda dg
mikrobiologi)---- mengandung protein
tinggi ---selalu mengakibatkan alergi.
2. Tubuh lebih kompleks, mulai bersel
tunggal sampai sel banyak.
3. Masuk tubuh manusia dg berbagai cara :
oral, kutan, inhalasi, seksual, darah,
plasenta.
7. Cara infestasi ke tubuh
Langsung : Parasit langsung masuk tubuh
seperti amuba
Tak langsung : a) dg vektor--- binatang
lain yang menjadi kendaraan masuk;
b) Parasit menginfeksi binatang ---sakit--- menular ke manusia (penyakit
bersumber binatang mis. Pes)
8. Macam Vektor
• Mekanik :Transmisi parasit dengan jumlah
dan bentuk tetap.
• Biologik : Transmisi penyakit dengan
jumlah dan bentuk berubah.
a. Jumlah berubah, bentuk tetap.
b. Jumlah tetap bentuk berubah.
c. Jumlah dan bentuk berubah.
9. Bentuk Parasit
• Satu parasit bentuk tubuhnya bisa
berganti-ganti.
• Pergantian lengkap : Holo metabolus
• Pergantian tidak lengkap : Hemi
metabolus.
• Bentuk tubuh : trofosoit, merosoit,
schizon, sporosoit, kista, gamet,
dewasa, telur, larva, pupa, sporula,
ookist.
10. Host (Inang/Penjamu)
1. Definitive Host : Inang, dimana
parasit tinggal dan punya
kemampuan berkembang biak.
2. Intermediate Host : Parasit tidak
mampu berkembang biak.
3. Accidental Host : Tinggal karena
kecelakaan.
11. Habitat
• Lokasi/tempat (organ) host dimana parasit
dapat hidup secara optimal (sampai
berkembang biak).
• Bisa hanya pada 1 organ saja atau dapat
berpindah-pindah (migran) organ dalam 1
host.
12. Siklus hidup
Parasit
memiliki siklus hidup yang
bermacam-macam. Satu macam parasit bisa
memiliki lebih dari satu host dan selalu
berhubungan dengan lingkungan.
Pengetahuan tentang siklus hidup ini
digunakan untuk pengobatan dan
pencegahan
13. Klasifikasi infeksi
1. Akut : serebral malaria
2. Kronis dengan eksaserbasi akut :
amubiasis
3. Kronis : penyakit ok cacing
14. Gejala Penyakit
Gejala umum : panas, lesu, lemah
Gejala khusus : tergantung habitat ---organ mana yang terserang
15. Pemeriksaan
Diagnosa pasti : menemukan parasit
dalam tubuh (pemeriksaan lab).
Sediaan yang diperiksa : tergantung
habitatnya
16. Prinsip Pengobatan
• 1.
• 2.
• 3.
• 4.
• 5.
Pemberian tidak sulit
Mudah didapat
Efek samping minim
Harga terjangkau
Hindari efek sistemik
17. Pencegahan
Selalu dikaitkan dengan lingkungan (fisik,
biologis ataupun sosialbudaya)
Disesuaikan dengan jalan masuk parasit
ke tubuh manusia
Disesuaikan dengan bentuk parasit
didalam tubuh
18. Topik
•
•
•
1. Protozoa
2. Helminth
3. Artropoda
Nama menggunakan standar Linaeus : Kata
pertama dimulai huruh besar dan kata
kedua dimulai huruf kecil. Mis : Entamuba
histolitika
20. Helminth (Cacing)
1. Cacing usus : Ascaris, Enterobius
2. Cacing jaringan : Paragonimus
3. Cacing darah : Filariasis
21. Artropoda
Jauh
lebih kompeks tubuhnya.
Menyebabkan kelainan langsung mis. sebab
gigitan, sengatan, bulu.
Kelainan tidak langsung : Penyebar penyakit
karena kuman lain (vektor)