3. telur
Bermula dari telur yang biasa diletakkan sang
induk di atas daun. Selama 3 - 5 hari, telur
tersebut akan menetas menjadi larva atau ulat
4. ulat
larva atau ulat yang berjalan dan memakan
daun atau cangkang kosong, sebagai
makanannya. Biasanya larva-larva tersebut
memiliki bentuk bervariasi, namun pada
umumnya sebagian besar berbentuk silindris,
memiliki rambut, duri, tuberkel, atau filamen.
5. kepompong
kepompong pada umumnya memiliki warna
hijau, cokelat, atau berkamuflase (sesuai
dengan warna di sekitarnya), tubuhnya tidak
memiliki struktur anggota tubuh, akan tetapi
biasanya tubuh kepompong lebih keras dan
halus. Proses pembentukan dari kepompong
menjadi kupu-kupu biasanya berlangsung
selama 7-20 hari, namun itu pun bergantung
spesiesnya.
6. Kupu-kupu
โข Selanjutnya, setelah keluar dari kepompong, pada
tahap inilah kalian bisa melihat kali pertama kupu-kupu
merangkak dan melihat sayapnya yang lemah mulai
menggantung dan terkembang. Setelah benar-benar
memastikan sayapnya yang basah menjadi kering dan
benar-benar bisa dikembangkan dengan mudah, kupu-
kupu akan melakukan percobaan terbang. Namun,
sebelum terbang, biasanya kupu-kupu akan melakukan
percobaan membuka dan menutup sayapnya sampai
benar-benar lancar. Barulah setelah itu kupu-kupu bisa
terbang dan hinggap di setiap bunga