Tiga artikel berita utama dalam dokumen tersebut membahas tentang indikasi terjadinya krisis ekonomi di Indonesia serupa krisis 1998, anjlomenya nilai tukar rupiah, dan rekomendasi investor global JP Morgan untuk keluar dari pasar Indonesia.
1. PUBLICA POS
Tabloid Dwi Mingguan
Info Publik Terpercaya
“Siapa pun yang terdeteksi melakukan
kecurangan yang memalukan tidak akan
pernah dipercaya meskipun mereka
berbicara tentang kebenaran
( Phaedrus / Filsuf Romawi ) ”
Hal. 5...
Selembar ‘Kiswah’ Suryadharma
Margaret Aliyatul Maimunah:
Penerus Mbah Bisri, Memajukan
Perempuan Indonesia
Sosok
Hal. 16...
Minimal 60 Persen, Kepemilikan
Saham Pemerintah di BUMN
Ekonomi & Kesos
Hal. 6-7...
Hukum
www.publicapos.com
fanpage: publicapos.com
@publicaposcom
publicapos@gmail.com
Terbit 16 Halaman
Edisi IX/I/VIII, 1-15 September 2015
Ancaman Krisis 1998,
Akan Terulang?
Sejumlah pelajar Kota Jambi menaiki perahu tradisional menuju rumah mereka dari sekolah di Dermaga Pasar Jambi, Kamis (10/9). Pemkot Jambi menginstruksikan untuk meliburkan aktivitas
belajar mengajar selama dua hari (10-11/9) menyusul makin pekatnya kabut asap yang melanda kota itu, dengan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) 324 atau berbahaya. ANTARA FOTO
Beberapa indikator krisis mulai nampak, seperti nilai tukar rupiah yang terus
melemah, meningkatnya suku bunga bank, menurunnya ekspor dan tingkat
harga ekspor kita di pasar dunia, juga kegagalan panen di sentra produksi
padi, sebenarnya sudah memberikan gambaran bahwa ekonomi Indonesia
tengah menghadapi kesulitan.Kebijakan pemerintahan Jokowi menggambar-
kan tidak ada ahli strategi ekonomi makro dalam pemerintahan. Koordinasi
pun tidak ada karena kabinet terlalu gemuk organisasinya dan terus gaduh.
Indonesia di bawah Rezim Jokowi terus mengalami kemerosotan.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I-2015 hanya 4,71 %, merosot
dibandingkan pertumbuhan yang sama tahun yang sama sebesar 5,14 %.
Pertumbuhan ekonomi 4,71 % merupakan pertumbuhan ekonomi terendah
sejak tahun 2009. Di lain fihak, tercatat 20 Mei 2015.
Akankah krisis 1998 kembali terulang?
Warna Pastel pada Tren Hijab
Kekinian
Life Style & Tekno
Hal. 14...
2. Edisi IX/I/VIII, 1-15 September 2015S O R O T2 P u b l i c a P o s
Ilustrasi aktivitas pasar bursa saham
Publicapos (Jakarta) - Indonesia
di bawah Rezim Jokowi terus meng
alami kemerosotan. Pertumbuhan
EkonomiIndonesiaTriwulanI-2015
hanya 4,71%, merosot dibanding
kan pertumbuhan yang sama tahun
yang sama sebesar 5,14 %.
Demikian dikatakan pengamat
politik Muchtar Effendi Harahap
dalam keterangan kepada
Publicapos.com, Kamis (13/8).
Menurut Muchtar, pertumbuh
an ekonomi 4,71% merupakan
pertumbuhan ekonomi terendah
sejak tahun 2009. Di lain fihak,
tercatat 20 Mei 2015, Menteri Ke
uangan Bambang Brodjonegoro
mengakui, realisasi penerimaan
mencapai Rp.502,7 triliun atau
28,5% dari total Anggaran Pen
dapatan dan Belanja Negara Per
ubahan (APBNP) 2015.
Muchtar mengemukakan, per
dagangan antarpulau ikut terkena
dampak dari kemerosotan
ekonomi nasional ini.
"Menurut Kompas, 28 Mei 2015,
pada Triwulan I-2015, komoditas
perdagangan antarpulau seperti
semen, pupuk, gula dan barang
elektronik/kenderaandiPelabuhan
Sunda Kelapa Jakarta menurun
apabila dibandingkan periode yang
sama tahun lalu," papar Muchtar.
Publicapos (Jakarta) - Indonesia
terindikasi mengalami krisis
ekonomi seperti pada 1998.
Indikasi tersebut di antaranya
nilai rupiah yang semakin turun
dan semua kebutuhan harga naik.
Demikian dikatakan pengamat
politik Zainal Abidin dalam ke
terangan kepada Publicapos.com,
Senin (24/8).
Ancaman Krisis 98
Kembali TerulangMenurut Zainal, kondisi sekarang
ini berat sekali. Tanda-tanda resesi
sudah di depan mata. "Penyerapan
beberapa kementerian bahkan lebih
sampai50persen.Pemerintahdaerah
juga sama. Padahal, di saat-saat
seperti ini pemerintah harus capet.
Kerjanyaharusdigenjot,"jelasnya.
Zainal meminta Jokowi menu
runkan suku bunga untuk kredit
rakyat sehingga sama dengan
bunga untuk para pengusaha.
Dengan begitu, usaha kecil bisa
lebih bergeliat.
"Dulu bunga KUR itu sampai
22 persen. Kemudian kami minta
turun dan sekarang tinggal 12
persen. Tapi, itu masih kurang.
Kami minta 9 persen," papar
Zainal. (dwm/ahn)
Publicapos (Jakarta) - Ketua
Umum Dewan Pimpinan Pusat
Partai Golkar Aburizal Bakrie
mengusulkan agar pemerintah
segera membentuk badan pusat
krisis yang berisikan para pakar
untuk menangani persoalan
ekonomi nasional.
"Kita usulkan pemerintah
segera membentuk pusat krisis
untuk menanggani menghadapi
persoalan ekonomi yang sulit
ini. Jangan biarkan satu menteri
bergerak sendiri ke sana atau
sini," kata Aburizal Bakrie dalam
konferensi pers di Senayan,
Jakarta, Senin.
Aburizal yang populer dipanggil
Ical menjelaskan situasi ekonomi
dunia sedang menurun dan hal
ini tentu akan memukul ekonomi
dalam negeri.
Desakan Membentuk Pusat Krisis
Ical menjelaskan badan pusat
krisis yang diusulkannya ini di
pimpin langsung oleh presiden
yang berisikan para pakar yang
bertugas membuat satu matrik
bagi pembenahan ekonomi
nasional yang harus dijalankan
para menteri.
Menurut Ical, situasi ekonomi
dunia saat ini sedang menurun
dan tentu saja akan memukul
ekonomi Indonesia.
Ical menegaskan menyadari
beratnya persoalan negara saat
ini, maka Fraksi Partai Golkar
harus terus mengawal dan mem
berikan masukan dengan baik
untuk kejayaan bangsa dan
negara.
Dalam kesempatan itu, Ical
juga mengharapkan pemerintah
bisa bergerak cepat untuk pem
benahan ekonomi.
"Pembenahan ekonomi harus
juga dilakukan dengan cepat, ber
gerak cepat. Pemerintah harus
membantu dunia usaha agar
dunia usaha bisa segera bergerak
dan bukan justru memberikan
pembebanan-pembebanan baru,
misalnya pajak," kata Ical.
Sebelumnya, Ketua Fraksi
Partai Golkar Ade Komaruddin
mengatakan rapat pleno FPG kali
ini dilakukan untuk merespons
kritik rakyat yang menilai fungsi
legislasi dewan dinilai kurang me
muaskan.
Ade menegaskan pada saat ini
FPG menggunakan inisiatif untuk
mengajukan Rancangan Undang-
Undang (RUU) Penjaminan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM). (tgh/ant)
Publicapos (Jakarta) - Menteri
KeuanganBambangBrodjonegoro
mengatakan potensi terjadinya
perang mata uang ("currency
war") saat ini menjadi salah satu
penyebab nilai tukar rupiah me
lemah terhadap dolar AS.
"Rupiah jadi susah untuk me
nguat karena yang lain melemah,"
katanya saat ditemui seusai rapat
paripurna DPR RI di Jakarta,
Kamis (20/8).
Menkeu mengatakan potensi
perang mata uang itu ada, setelah
adanya aksi devaluasi Yuan
TiongkoksertaDongVietnam,dan
tekanan eksernal tersebut secara
tidak langsung mempengaruhi
kinerja rupiah.
"Yang terjadi pada hari-hari ini
bukan karena isu fundamental.
Tapi isu bener-bener global.
Karena keseimbangan terganggu
gara-gara China devaluasi Yuan,"
tegasnya.
Ia mengakui kondisi rupiah
telah "undervalued", tetapi
situasinya masih terjaga karena
pemerintah serta Bank Indonesia
terus berupaya agar kurs tidak
terlalu berfluktuasi terhadap
dolar AS.
Genderang Perang Mata
Uang Ditabuh
Nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan sebagai dampak terjadinya devaluasi nilai Yuan/
Antara Foto
"Kita lihat kondisi fundamen
talnya, tapi sekarang memang
sangat `undervalued, dan itu
harus diupayakan untuk diper
kuat," tuturnya.
Namun, menurut dia, dengan
situasi tekanan global yang makin
besar, nilai tukar rupiah justru
tidak boleh terlalu kuat, karena
akan kontradiktif dengan kondisi
yang ada.
"Kalau rupiah terlalu diperkuat,
dan menguat terhadap seluruh
mata uang, nanti daya saing malah
terganggu," jelas Menkeu.
Nilai tukar rupiah terhadap
dolar AS masih bergerak pada
kisaran Rp13.800, setelah se
belumnya berada pada angka
Rp13.400-Rp13.500, ketika
Tiongkok belum melakukan
devaluasi Yuan hingga empat
persen.
Kurs rupiah masih mendapat
kan kesempatan untuk ber
gerak menguat dalam beberapa
hari terakhir, karena dolar AS
mengalami sedikit depresiasi
akibat pelaku pasar mengantisi
pasi kemungkinan The Fed
menyesuaikan suku bunga pada
September.(adh/ant)
Hutang Indonesia
Bertambah 250 Triliun
KataMuchtar,kelesuanekonomi
danperubahanhargabahanbakar
minyak dianggap menjadi penye
babnya. Di Pelabuhan Sunda
Kelapa Jakarta dari puluhan kapal
layar motor (KLM) hanya dua
sampai tiga kapal yang bersandar
di dermaga pelabuhan yang
mengirim banrang ke wilayah
Nusantara tersebut. Bahkan, se
jumlah kapal telah bersandar
lebih dari sebulan.
Iapunmengatakan,penerimaan
pajak sampai pada Maret 2015
dibandingkan yang sama Maret
2014 merosot hingga Rp50
triliun.
"Hutang Bertambah Di bawah
Rezim Jokowi hutang Indonesia
bertambah Rp250 triliun," papar
nya.
Muchtar mengatakan, di bawah
Rezim Jokowi semua kebutuhan
pokok naik akibat kenaikan BBM.
"Daya beli rakyat menurun,
biaya hidup menaik mengikuti ke
naikan harga BBM. Jokowi sebagai
Presiden RI tidak memiliki ke
mampuan untuk mengelola
ekonomi nasional, menciptakan
kemandirian ekonomi dan me
wujudkan bangsa yang berdaya
saing," pungkas Muchtar.(dwm/
ahn)
Publicapos (Jakarta) - Perusa
haan investasi global, JP Morgan,
menyarankan investor untuk
keluar dari Indonesia dengan
melepaskan rupiah dan obligasi
Indonesia. Hal ini semakin meng
ancam nilai tukar rupiah yang hari
ini bahkan telah tembus Rp 14.000
per dollar AS.
Sebelumnya, JP Morgan telah me
mangkasprospekobligasiIndonesia
dari "Overweight" menjadi "Sell".
Investor asing sejauh ini men
cetak rekor dalam kepemilikan
obligasi Indonesia, di samping
pada saat yang sama menderita
kerugian. Sebagaimana dikutip
dari Barrons.com, Senin (24/8),
obligasi rupiah dengan lindung
nilai telah turun sebesar 5 persen
dalam tahun ini, sedangkan yang
tanpa lindung nilai melemah
JP Morgan Ikut Panik
hingga 10 persen.
Namun, yang menarik, porto
folio investor asing pada obligasi
Indonesia sebesar Rp 534 triliun
atau mendekati rekor beberapa
waktu lalu di posisi Rp 541 triliun.
Hal ini lantaran Indonesia lebih
baik dari negara emerging market
lain, seperti Turki, Afrika Selatan,
serta Brasil, pada tahun ini.
"Namun, tiga hal berikut
yang membuat kami mengubah
rekomendasi(atasIndonesia),"tulis
analis JP Morgan, Arthur Luk dan
Bert Gochet.
Pertama, langkah Tiongkok
melakukan devaluasi atas yuan
memperburuk outlook mata
uang negara-negara di Asia. JP
Morgan menyatakan, rupiah telah
anjlok hingga menyentuh level te
rendahnya dan pada hari ini, Senin,
melemah hingga 1,2 persen dan
diperdagangkandiposisiRp13.995
per dollar AS. Atas pertimbangan
itu, JP Morgan meramal nilai tukar
rupiah akan turun lebih dalam
hingga Rp14.300 per dollar AS
pada kuartal IV.
Kedua, investor asing juga
mulai beramai-ramai melepas
obligasi dari emerging market,
dengan dana yang telah keluar
mencapai 2 miliar dollar AS.
Ketiga, kebijakan Pemerintah
Indonesiajugatidakterlalubanyak
membantu. Alih-alih melakukan
reformasifiskal,justruPemerintah
Indonesia menjalankan kebijakan
defisit anggaran. "Sebelumnya,
kenaikan pinjaman sebesar 10
persen telah diumumkan dalam
RAPBN tahun depan," tulis analis
JP Morgan tersebut. (tgh/ant)
3. 3P u b l i c a P o sEdisi IX/I/VIII, 1-15 September 2015 S O R O T
Terbit sejak 15 Januari 2015,
Publica Pos hadir sebagai tabloid
dwi mingguan yang bertekad men
jadi rujukan informasi publik ter
percaya.
Semua naskah yang dikirim ke
Redaksi dan diterbitkan menjadi
milik Publica Pos. Semua wartawan
Publica Pos dibekali tanda pengenal
dan tidak menerima maupun me
mintaimbalandarisiapapun.Semua
Tabloid Dwi
Mingguan
Publica Pos
isi artikel/tulisan yang berasal dari
luar, sepenuhnya tanggung jawab
penulis yang bersangkutan.
Dewan Redaksi:
Ujianto Singgih Pr, Mohammad Mulyadi,
Achmad M Fahham, Sahat Aditua Silalahi,
Prianter J. Hairi, Ansel Alaman
Pemimpin Umum: Achmad M Fahham
Pemimpin Perusahaan: Abdul Mukhit KD,
Pemimpin Redaksi: Ahmad DH
Redaktur Pelaksana Tabloid:
T. Kurniawan,
Redaktur Pelaksana Online:
Dawam Multazam
Staf Redaksi:
Helmi Yusuf, Fikry Rakatamala, Arik Dj,
Abdul Kholik, Abu Roiz, Muhammad
Ainuzzaki, Abas Firdaus Basuni
Manajer Keuangan: Miftachul Chusnah
Manajer Iklan dan Pemasaran:
M. Arief Setiawan, Ahmad Amin
Penerbit:
PT Publica Media Utama
Alamat Redaksi / Iklan :
Ruko Taman Cinangka A-5,
Cinangka, Sawangan, Depok, 16516
Telp. 021-49116822
Email Redaksi: publicapos@gmail.com
Sejumlah petani sawit sedang menaikan muatan kedalam sebuah truk. Rendahnya harga jual sawit
menjadi keluhan petani Sawit di sejumlah daerah di Indonesia/ Antara Foto
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo dalam suatu kesempatan/Antara
Publicapos (Jakarta) - Gubernur
Bank Indonesia Agus D.W.
Martowardojo mengatakan cara
pelemahan mata uang nasional
atau devaluasi adalah bukan salah
satu cara terbaik bagi Indonesia.
"Tren pelemahan mata uang
di negara lain, belum tentu
berhasil di Indonesia, karena
Indonesia juga masih tergantung
pada ekspor dan impor primer,"
kata Agus D.W Martowardojo di
Gedung Nusantara I, Komplek
DPR, Jakarta, Senin (24/8).
Ia menjelaskan jika kebijakan
devaluasi bisa diterapkan pada
negara-negara yang berbasis
ekonomi pengolahan produksi
atau negara penghasil sumber
daya alam beserta pengolahan
turunannya.
Devaluasi Apakah
Jadi Solusi?Sedangkan Indonesia saat
ini dinilai masih memiliki rasio
50 berbanding 50 dalam hal
produksi, bahkan untuk kebutuh
an primer masih bergantung pada
sektor ekspor dan impor, karena
sumber daya alam masih berupa
mentahan yang diekspor.
"Ketika sumber daya alam kita
hanya masih menjual mentahan,
serta masih banyak bergantung
impor, kebijakan devaluasi kurang
berpengaruh positif bagi negara,"
kata Agus.
Sebelumnya, Bank sentral
Tiongkok (PBoC) mendevaluasi
mata uang yuan pada sebesar
hampir dua persen terhadap
dolar AS, karena pihak berwenang
mengatakan mereka berusaha
untuk mendorong reformasi
pasar.
Langkah dramatis itu menge
jutkan pasar dan menyebabkan
gelombang penjualan di bursa
saham AS dan Eropa, serta di
banyak bursa komoditas.
Sementara itu, Bank sentral
Vietnam juga telah memutuskan
memperlebar batas perdagangan
untuk transaksi antar bank mata
uang Vietnam dong terhadap
dolar AS dari dua persen menjadi
tiga persen.
State Bank of Vietnam (SBV),
bank sentral negara itu, juga
mengumumkan menaikkan rata-
rata nilai tukar antar bank se
besar satu persen, dari 21.673
dong per dolar AS menjadi 21.890
dong per dolar.(hlm/ant)
Publicapos (Jakarta) - Menteri
Pertanian (Mentan) Andi Amran
Sulaiman mengatakan harga
komoditas tinggi bukan semata-
mata karena pasokan kurang, me
lainkan terutama karena penye
baran komoditas yang kurang
merata.
"Tidak selamanya harga naik
menjulang tinggi karena suplai
kurang," katanya usai mengun
jungi bazar produk pertanian,
Kementerian Pertanian, Jakarta,
Senin (24/8).
Ia mengatakan selama ini se
jumlahhargakomoditasnaikseperti
bawang merah dan cabai, dapat
diatasi tanpa harus mengimpor.
"Cabai, bawang, itu pasokannya
ada, tapi tidak tersebar. Apa benar
kita impor? Tidak. Harga beras
naik di Februari 30 persen tapi
kita tidak impor. Orang yang tidak
paham begitu harga naik di kepala
Harga Komoditas Beranjak
Naik
ialah pasokan kurang," ujarnya.
Harga cabai yang berada di
kisaran Rp60.000 per kilogram
atau lebih yang terjadi di sejumlah
daerah di Indonesia seperti Jawa
Timur maupun harga bawang
merah yang sempat naik di
kisaran Rp30.000 pada Maret
2015, juga dapat distabilkan
tanpa harus mengimpor.
"Kita baru bekerja beberapa
bulan, harga naik. Bawang merah,
tapi berhasil tanpa impor," tuturnya.
Menurut dia, pengamat mau
pun masyarakat diharapkan dapat
melihat persoalan kenaikan harga
secaramenyeluruhbukanlangsung
menyimpulkan kenaikan harga
karena pasokan yang kurang.
Untuk itu, ia mengatakan
dalam mendorong penyebaran
komoditas dan ketersediaan
pasokan maka toko tani murah
menjadi solusi ke depan. (tgh)
Publicapos (Jakarta) -
Direktur Jenderal Hortikultura
Kementerian Pertanian Spudnik
Sujono mengatakan produk
pertanian selama ini dikuasai
pedagang sehingga margin harga
kerap ditentukan pedagang.
"Ini kan kejadiannya kan dari
tahun ke tahun. Jadi, saya bilang
saya langsung turun ke semua
lokasi tempat usaha tani itu,
produk hasil itu sudah dikuasai
pedagang," ucapnya.
Dengan demikian, lanjutnya,
pemerintah seharusnya sejak
awal mendorong jangan sampai
harga terus-menerus diatur oleh
pedagang.
Harga Produk Pertanian Masih
Dikuasai Pedagang
"Kalau beginikan kalau
(harga diatur) pedagang kan
mau-maunya pedagang. Petani
mengeluh terus, pak saya jual
cabai Rp17.000 per kilogram
kok bapak (pedagang) di sana
bisa Rp40.000 per kilogram,
bisa Rp55.000 per kilogram,
Rp56.000 per kilogram, saya
(petani) jualnya hanya Rp20.000
per kilogram, artinya menikmati
untung itu pedagang," ungkapnya.
Ia mengatakan selama
ini pedagang mengambil
keuntungan yang jauh lebih besar
dibandingkan petani.
"Delta margin antara petani
dengan delta margin pedagang
itu lebih tinggi, lebih besar di
pedagang. Ini yang harus kita
benahi ke depan," tukasnya.
Untuk itu, ia mengatakan toko
tani murah dapat diwujudkan
sebagaisolusiuntukmenstabilkan
harga, yang mana menjadi media
untuk mendorong transaksi
normal dan rantai distribusi yang
tidak terlalu panjang sehingga
harga itu tidak berbeda jauh
antara petani dan pedagang.
"Toko tani murah diharapkan
di semua provinsi, ada di daerah-
daerah, pasar-pasar sentra
menjadi perhatian," imbuhnya.
(hlm/ant)
Publicapos(Jakarta) -Pengamat
Kebijakan Publik, Riant Nugroho
menyatakan bahwa Pemerintah
tidak melindungi petani sawit. Hal
ini terkait dengan turunnya harga
jual kelapa sawit hingga mencapai
harga Rp 300 perkilogram.
Sesuai rilis yang diterima oleh
publicapos.com, Minggu (23/8),
Riant menyayangkan kebijakan
Pemerintah yang tidak mene
tapkan batas harga minimal
kelapa sawit.
"Harusnya Pemerintah mene
tapkan harga minimal kelapa
sawit. Pemerintah harus mampu
mengintervensi rantai tata niaga
kelapa sawit agar pedagang besar
tidak menikmati keuntungan
yang berlebihan dari harga sawit
yang terlalu rendah dari petani,"
jelas Riant.
Harga Sawit Rp300/Kg,
Pemerintah Tidak Melindungi
Petani
"Dengan harga hanya 300 ribu
perkilogram maka pendapatan
petani akan sangat tergerus. Dan
siklus fluktuasi harga jual kelapa
sawit ini tidak hanya terjadi saat
ini. Dulu juga pernah harga kelapa
sawit mencapai di bawah Rp1.000
perkilogram dan tampaknya
Pemerintah tidak belajar dari ke
jadian tersebut," lanjutnya.
Sebagaimana diberitakan, saat
ini sebagian besar petani yang
berlokasi di wilayah Sumatera
Selatan dan Jambi mengeluhkan
penurunan harga kelapa sawit
yang hingga mencapai Rp300
perkilogram. Akibat penurunan
harga tersebut maka banyak
petani yang terpaksa mencari
pekerjaan serabutan untuk
menutupi kebutuhan sehari-hari.
(andy)
4. Edisi IX/I/VIII, 1-15 September 2015P O L I T I K4 P u b l i c a P o s
Direktur LDI Erwin Usman, bersama Direktur LIMA Ray Rangkuti, Pakar Tata Negara Refli Harun, Anggota DPR RI Maman Imanulhaq, Ketua FORMAPPI
Sebastian Salang, serta Ketua AEPI Dani Setiawan dalam diskusi membahas kunjungan Pimpinan DPR ke AS, Jakarta, Jumat (11/9)/ ANTARA FOTO
Publicapos (Jakarta) - Pakar
hukum tata negara Andi
IrmanputraSidinmengatakanjika
Mahkamah Kehormatan Dewan
menyimpulkan telah terjadi
pelanggaran terkait pertemuan
Ketua DPR Setya Novanto dan
Wakil Ketua DPR Fadlizon dengan
Donald Trump maka bisa saja
diberhentikan dari jabatannya.
"Jikalau MKD menyimpulkan
bahwa terjadi pelanggaran maka
pimpinan DPR bisa ditegur bah
kan diberhentikan langsung dari
jabatannya oleh MKD sebagai
pimpinan DPR namun jikalau
tidak maka MKD merehabili
tasinya," kata pakar hukum
tatanegara Irmanputra Sidin di
Jakarta, Selasa.
Sebelumnya Ketua DPR Setya
Novanto dan wakil ketua DPR
Fadlizon bertemu bakal calon
capres Amerika Serikat dari
Partai Republik Donald Trump.
Pertemuan yang berlangsung di
kantor Donald Trump New York
tersebut sontak menimbulkan
reaksi negatif dari masyarakat.
Pengamat: Setnov
Bisa Diberhentikan
Atas kejadian tersebut enam
anggota dewan mengajukan
laporan kepada MKD atas tindak
an Ketua DPR Setya Novanto dan
Wakil Ketua DPR Fadlizon.
Lebih lanjut Irmanputra,
tindakan pelaporan Ketua DPR
tersebut merupakan langkah
konstitusional yang tepat, karena
kasus seperti ini menjadi penting
untuk kepastian hukum terhadap
nasib lembaga daulat rakyat ber
nama DPR.
"Bagaimanapun kasus seperti
ini memang sebaiknya harus ter
verifikasi apakah keberadaan, ke
jadian, tindakan, perilaku, sikap
pimpinan DPR dalam jumpa pers
Donald Trump tersebut baik atau
buruk, pantas atau tidak pantas,
bukan semata soal benar atau
salah," kata Irmanputra.
Menurut Irmanputra, kons
truksi konstitusionalnya DPR
adalah juru bicara rakyat sesuai
Pasal 86 ayat (1) UU No.17/2014
tentang MD3, oleh karenanya
wajar kalau terdapat kelompok
rakyat kemudian bereaksi atas
keterlibatan pimpinan DPR
dalam jumpa pers Donald Trump
tersebut.
Trump sendiri tambah
Irmanputra memang sedang
dalam situasi kompetisi politik
dalam negerinya. Namun disisi
lain, tambahnya argumentasi
yang diajukan pimpinan DPR juga
rasional dan tidak boleh dianggap
remeh serta tak punya niat buruk.
"Namun tentunya tetap
menyimpan ganjalan karena
rasional dan niat baik tidak serta
merta bisa menutupi bahwa kebe
radaan, sikap, tindakan, kejadian
tersebut adalah baik, layak, dan/
atau pantas," kata Irmanputra.
Karena itu tambah Irmanputra,
disinilah peran MKD sebagai
lembaga yang bertugas menjaga
serta menegakkan kehormatan
dan keluhuran martabat rakyat
(Pasal 119 UU MD3) untuk mem
verifikasi semuanya dan pimpin
an DPR pun tak boleh menginter
vensinya.(tgh/ant)
Publicapos (Jakarta) - Ketua
Badan Anggaran (Banggar) DPR
RI Ahmadi Noor Supit meminta
pemerintah melibatkan partisi
pasi rakyat dalam merealisasi
kan penyerapan APBN hingga
ke daerah melalui kebijakannya
yang merangsang produktivitas
individu.
"Pemerintah tidak boleh meng-
cover semuanya, hanya 20 persen,
80persennyaberasaldarigerakan
rakyat, atau partisipasinya," kata
Ahmadi Noor Supit dalam rapat
kerja di ruang Banggar, Kompleks
DPR, Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan dalam memu
tuskan APBN 2016 rujukan
pemerintah harus menuju ke arah
gerakan rakyat dalam memutar
rodaperekonomian."Rakyatperlu
dirangsang untuk lebih produktif,
dan kebijakan pemerintah harus
mampu memunculkan potensi
tersebut," kata Ahmadi.
Sementara itu, Menteri Peren
canaan Pembangunan Nasional
(PPN) Sofyan Djalil menanggapi
positif pernyataan Banggar.
Banggar Minta Rakyat
Terlibat Partisipasi
Penyerapan APBN
"Program sosial yang berlebih
an memang membuat lemah
pada masyarakat. Ibaratnya tidak
boleh terlalu banyak `tangan di
bawah` karena `tangan di atas`
lebih baik," katanya.
Sofyan mengatakan masyarakat
yang kuat dan mampu berpartisi
pasi dalam program pemerintah
terkait penyerapan APBN akan
menjadi masyarakat yang sukses.
"Kuncinya adalah masyarakat
harus tangguh agar sukses, tidak
pernah menyerah, maka program
pemerintah akan lebih berjalan
mudah," kata Sofyan.
Ia berharap program-program
pemerintah tidak terlalu men
dominasi, pemerintah juga harus
memikirkan kebijakan bagaimana
melibatkan masyarakat dalam
memaksimalkan dana APBN.
Karena dengan melibatkan
masyarakat akan mampu menam
bah rasio hasil pertumbuhan
ekonomi nasional, sebab bisa lebih
produktif serta banyak lapangan
kerja lebih mudah tercipta dengan
partisipasi masyarakat. (ar)
Publicapos (Jakarta) - Wakil
Sekretaris Jenderal PKB, Daniel
Johan mengusulkan adanya kocok
ulang pimpinan DPR RI melalui
mekanisme revisi Undang-
Undang nomor 17 tahun 2014
tentang MPR, DPR, DPD, dan
DPRD.
"Perlu (kocok ulang pimpinan
DPR) namun dengan mengubah
UUMD3,"katanyadiJakarta,Selasa.
Dia menjelaskan kocok ulang
itu bukan terkait dengan duga
an pelanggaran kode etik dua
pimpinan DPR RI yaitu Setya
Novanto dan Fadli Zon namun
karena mengikuti sistem propor
sional hasil pemilu.
Menurut dia, sistem proporsi
onal bagi skema pimpinan DPR RI
penting dilakukan untuk menjaga
stabilitas pemerintahan ke depan.
"(Skema)PimpinanDPRRIyang
lalu (periode 2009-2014) juga
menggunakan sistem propor
sional hasil pemilu," ujarnya.
Dia menilai proporsionalitas
dalam pembagian kursi pimpinan
PKB Usul Kocok Ulang
Pimpinan DPR
Alat Kelengkapan Dewan DPR RI
diperlukan karena anggota DPR
merupakan representasi aspirasi
rakyat.
Sebelumnya, anggota Fraksi
Partai NasDem di DPR RI,
Taufiqulhadi menilai perombakan
komposisi pimpinan DPR itu bisa
dilakukan dengan dua cara.
Pertama menurut dia, adalah
dengan merevisi UU MD3, dengan
mengembalikan hak partai peme
nang pemilu untuk menempati
posisi Ketua DPR.
"Cara kedua adalah dengan
membentuk paket pimpinan
DPR sesuai dengan UU MD3 yang
sekarang berlaku," katanya.
Namun, menurut dia, langkah
yang harus dilakukan itu tanpa
mengganggu kerja legislasi adalah
dengan merombaknya tanpa me
rubah UU MD3.
Hal itu ujar dia, dilakukan demi
menghindari kegaduhan politik
di parlemen di tengah minimnya
prestasi DPR dalam menghasilkan
undang-undang.(rr)
Publicapos (Papua ) - Anggota
DPR RI, Willem Wandik, S.Sos
menggelar Rapat Dengar
Pendapat (RDP) berkaitan dengan
Pancasila, Undang-Undang Dasar
NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka
Tunggal Ika. Kali ini RDP tersebut
mengundang beberapa kepala
kampung dan tokoh agama
yang ada di distrik Karubaga,
kabupaten Tolikara.
Kegiatan tersebut merupakan
pengejawantahan dari tugas anggota
DPR RI sesuai dengan Undang-
Undang No. 17 Tahun 2014 tentang
MPR, DPR, DPD, dan DPRD, dimana
anggota DPR RI berkewajiban
menyelenggarakan di masing-
masingdaerahpemilihannya.
“Kegiatan ini akan terus mene
rus kita lakukan karena meru
pakan kewajiban bagi seluruh
Willem Wandik Gelar RDP di
Distrik Karubaga
anggota DPR RI sesuai amanat
undang-undang,” jelas Willem,
Dalam kesempatan tersebut,
Willem menyampaikan bahwa
Rapat Dengar Pendapat dila
kukan dengan melibatkan kepala
kampung dan tokoh agama
dengan alasan agar peserta
yang hadir dapat berperan lebih
aktif dalam diskusi sehingga
input yang diharapkan dari RDP
tersebut, yakni aspirasi menge
nai pelaksanaan Undang-Undang
Dasar NRI 1945 berikut nilai-nilai
Pancasila, NKRI, dan Bhinneka
Tunggal Ika dapat tercapai. “Saya
yakin bahwa masyarakat yang
hadir disini sudah memiliki pema
haman dasar mengenai Pancasila,
UUDNRI1945,NKRI,danBhinneka
Tunggal Ika sehingga dapat ber
pikir kritis dan memberikan
masukan yang bermanfaat terkait
pelaksanaannya.” Ujar Willem.
Dalam sesi tanya jawab,
Yakobus salah seorang
peserta menyampaikan bahwa
keberadaanUUDNRI1945sebagai
konstitusi belum tercermin
dalam pembentukan peraturan
perundang-undangan. “Buktinya
banyak peraturan yang sebagian
atau seluruhnya dibatalkan oleh
Mahkamah Konstitusi (MK),”
tegas Fajar. Menanggapi hal
tersebut, Willem menyampaikan
bahwa pentingnya diadakan RDP
mengenai Pancasila, Undang-
Undang Dasar NRI 1945, NKRI,
dan Bhinneka Tunggal Ika, agar
aspirasi masyarakat dapat ter
serap untuk selanjutnya disam
paikan kepada pimpinan MPR.
(adv/ tgh)
Anggota DPR RI, Willem Wandik, S.Sos menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP)
berkaitan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka
Tunggal Ika
Publicapos ( Palu) - Anggota DPR
RI dari Komisi IX, Dapil Sulawesi
tengah, dr. Verna Gladies Merry
Inkiriwang kembali melakukan ke
giatan sosialisasi bertajuk "Keber
samaan, Persatuan dan Kesatuan
atas toleransi dan pluralisme" ber
tempat di Aula PEMDA, Kab. Poso,
Sosialisasi MPR RI tersebut diikuti
oleh beberapa lapisan masyarakat
yang terdiri dari tokoh masyarakat,
Muspida Kabupaten Poso, Maha
siswa, organisasi kepemudaan dan
sebagainya. Masyarakatcukupantu
sias mengikuti kegiatan tersebut,
“Nilai-nilai luhur bagi masya
rakat harus terus dibumikan, dan
membutuhkan usaha tanpa henti
kerjasama seluruh komponen
bangsa ini. Saya berusaha
bahwa nilai kearifan lokal yang
merupakan nilai-nilai luhur
bangsa menjadi modal sosial
untuk mencapai kesejateraan
kita”, tambah Verna.
Sementara dalam diskusi
tersebut muncul berbagai
tanggapan, masukan dan per
tanyaan dari peserta yang terlihat
antusias mengikuti kegiatan itu.
Di antaranya dari seorang warga
yang meminta kepada DPR RI
supaya memperjuangkan pedom
anpenghayatanPancasilakembali
dimasukkan dalam kurikulum
sekolah.
"Karena saat ini rasa cinta
terhadap tanah air itu mulai
menipis dikalangan remaja dan
pemuda.MakanyaPancasilaharus
kembali menjadi mata pelajaran
wajib di sekolah," ujarnya.(tgh)
DPR Gelar Sosialisasi
Kebangsaan
“Jikalau MKD menyimpulkan bahwa terjadi pelanggaran maka pimpinan DPR
bisa ditegur bahkan diberhentikan langsung dari jabatannya”
5. 5P u b l i c a P o sEdisi IX/I/VIII, 1-15 September 2015 H U K U M
Menteri Agama Suryadharma Ali bergandeng tangan dengan Sekretaris Jenderal Rabithah Alam Islami Syekh Abdullah bin Abdul Mukhsin Al Turki usai
acara penutupan Konferensi Internasional tentang Fatwa di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (26/12)/ (foto: sugito)
Publicapos (Jakarta) - Mantan
Menteri Agama Suryadharma Ali
(SDA) menilai bahwa selembar
potongan penutup Kabah
(kiswah) yang tidak punya nilai
ekonomis malah menjeblos
kannya ke penjara.
"Kiswah itu juga tidak me
miliki nilai ekonomis yang dapat
memperkaya diri saya. Kiswah
tersebut hanya memiliki nilai
agama spiritual. Tragis, dengan
selembar potongan kiswah, KPK
menjebloskan saya ke penjara,"
kata Suryadharma saat mem
bacakan nota keberatan (eksepsi)
di Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin
(7/9)
Dalam dakwaan disebutkan
bahwa SDA mendapatkan kiswah
dari kader PPP Mukhlisin dan
pengusaha Cholid Abdul Latief
sebagai imbalan karena telah
membantu meloloskan empat
rumah pemondokan di Syare`
MasyurdanThandabawi,Mekkah.
Kiswah menurut SDA mengutip
buku berjudul "Sejarah Ka`bah
Kisah Rumah Suci yang Tak Lapuk
Dimakan Zaman" karangan Ali
Husni al-Kharbuthli mengung
kapkanbahwakiswahdibuatpada
masa dinasti khalifah Fathimiyah
Mesir, al-Muiz li Dinillah pada 362
hijriah (972 masehi) yang terbuat
dari sutra merah, dengan sisi dari
12 pita emas, dan pada masing-
masing pita ada hiasan berbentuk
buah utrujah dari emas, 50
permata seukuran burung dara,
permata rubi, safir dan emerald
serta di sisi kiswah diukur ayat-
ayat berkenaan dengan haji.
"Selembar potongan kiswah
yang dijadikan barang bukti itu
bisa jadi asli atau mungkin tiruan
nya, tetapi yang pasti bukanlah
Selembar ‘Kiswah’ Suryadharma
kiswah pada zaman Khalifah
Dinasti Fathimyah Mesir, Al-Muiz
li Dinilah pada 286 Hijriah atau
972 Masehi yang bertaburan
emas dan permata rubi Safir dan
Emerald," tegas SDA.
Kiswah itu bahkan menurut
SDA banyak dijual di toko-toko
dan kaki lima di Mekkah dan
Madinah.
"Sayatidakpernahdikonfirmasi
apakah kiswah itu dari seseorang
untuk memuluskan maksudnya
sebagai penyedia pemondokan
dan atau katering. Selembar
potongan kiswah yang dijadikan
alat bukti oleh KPK adalah hasil
penggeledahan rumah saya di
Jalan Jaya Mandala VIII No 2
Jakarta Selatan pada 28 Mei 2015,
tepat satu tahun 6 hari terhitung
sejak saya ditetapkan sebagai
tersangka pada 22 Mei 2014, lagi-
lagi yang disebut alat bukti itu
ternyata tidak ada pada saat saya
ditetapkan sebagai tersangka,"
ungkap SDA.
Menurut ketua jaksa penuntut
umum KPK Supardi dalam
perkara ini, jaksa memang tidak
membuat penilaian harga kiswah.
"Memang jaksa tidak men
dapatkan nilai kiswah itu berapa
dari penyidik. Tidak ada juga
emas atau permata tapi yang
ada hanya guratan-guratan," kata
Supardi seusai sidang.
Kiswah tersebut nanti akan di
hadirkan dalam sidang sebagai
barang bukti.
"Kiswahnya juga tidak besar
hanya potongan saja, nanti kami
akan hadirkan di persidangan,"
tambah Supardi.
Suryadharma didakwa mem
perkaya diri sendiri sejumlah
Rp1,821 miliar dan 1 lembar
potongan kain Ka`bah (kiswah)
serta merugikan keuangan
negara sejumlah Rp27,283
miliar dan 17,967 juta riyal atau
setidak-tidaknya sejumlah itu se
bagaimana laporan perhitung
an kerugian Negara dari Badan
Pengawas Keuangan dan Pem
bangunan.
Menurut jaksa, Suryadharma
melakukan sejumlah perbuatan
yaitu menunjuk orang-orang
tertentu yang tidak memenuhi
persyaratan menjadi Petugas
Panitia Penyelenggara Ibadah
Haji (PPIH) Arab Saudi dan meng
angkat Petugas Pendamping
Amirul Haji tidak sesuai keten
tuan; menggunakan Dana
Operasional Menteri (DOM)
tidak sesuai dengan perun
tukan; mengarahkan Tim penye
waan Perumahan Jemaah Haji
Indonesia di Arab Saudi untuk
menunjuk penyedia perumahan
jamaah Indonesia tidak sesuai
ketentuan serta memanfaatkan
sisa kuota haji nasional tidak ber
dasarkan prinsip keadilan dan
proporsionalitas.
Suryadharma diancam pidana
dalam pasal 2 ayat 1 atau pasal 3
jo pasal 18 UU No 31 tahun 1999
sebagaimana diubah dengan
UU No 20 tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1
KUH-Pidana jo pasal 65 ayat 1
KUH-Pidana.
Pasal tersebut mengatur
tentang orang yang melanggar
hukum, menyalahgunakan kewe
nangan, kesempatan atau sarana
yang ada padanya jabatan atau
kedudukan sehingga dapat me
rugikan keuangan dan perekono
miannegaradanmemperkayadiri
sendiri, orang lain atau korporasi
dengan ancaman pidana penjara
maksimal 20 tahun denda paling
banyak Rp1 miliar.
Atas dakwaan tersebut,
Suryadharma akan mengajukan
nota keberatan (eksepsi) pada 7
September 2015.(amf/ant)
Publicapos(Jakarta)-Pemerintah,
dalam hal ini Kementerian Ling
kunganHidupdanKehutanan(LHK)
siap mencabut izin usaha pada per
usahaan kehutanan yang kedapatan
sebagai pelaku kebakaran hutan
dan lahan (Karhutla) di sejumlah
wilayah di Tanah Air.
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di
Jakarta, Selasa menyatakan, sebagai
upaya merespon arahan Presiden
tentangpenanganankebakaranhutan
dan lahan serta rakor tingkat menteri
pihaknya telah mengeluarkan Surat
Keputusan Nomor 367 Tahun
2015 tentang Satgas Pengendali
an Nasional, Operasi Darurat Pena
ngananKebakaranLahan/Hutan.
Melalui SK ini, tambahnya, salah
satunya nantinya akan dibentuk tim
kerja untuk melakukan klarifikasi
pelanggaran-pelanggaran izin yang
mengakibatkan kebakaran hutan
dan lahan.
"Kami telah menetapkan klasifi
kasi sanksi terhadap (pelanggaran)
perizinan ini dengan kategori
ringan, sedang dan berat," katanya.
Siti Nurbaya menyatakan, sanksi
bagi pelanggaran yang masuk kate
gori ringan yakni membuat per
nyataan tertulis, melakukan reha
bilitasi dan restorasi lahan dan
hutan yang mengalami kerusakan.
Kemudian mengumumkan kepada
publik melalui media massa serta
memintamaafuntuktidakmelakukan
tindakanyangserupakembali.
Sanksiuntukpelanggarankategori
Pemerintah Siap Cabut Izin Perusahaan
Pelaku Karhutla
sedang yakni dengan membeku
kan izin, memberikan denda serta
kewajiban melakukan melakukan
rehabilitasi dan restorasi lahan dan
hutan yang mengalami kerusakan.
Kemudianmengumumkankepada
publik melalui media massa serta
meminta maaf untuk tidak mela
kukantindakanyangserupakembali.
Sedangkan untuk pelanggaran
kategori berat, tambahnya, selain
ketentuan seperti di atas, juga di
kenakan denda, dibawa ke penga
dilan, "blacklist" atau masuk daftar
hitam serta pencabutan izin usaha.
"Selama ini meskipun (pelaku
pelanggaran)diproses(secarahukum)
namun tetap bisa menjalankan
produksinya,"katanya.
Untuk itu, menurut Siti, selain
sanksi hukum atau pidana juga
perlu diberikan sanksi administratif
berupa pembekuan hingga pen
cabutan izin usaha.
Menyinggung besaran denda yang
akan diberikan kepada perusahaan
pelaku pelanggaran izin sehingga
menyebabkan karhutla, Menteri LHK
menyatakan menurut undan-undang
antaraRp100jutahinggaRp1,5miliar.
"Namun demikian kami akan
mengajak kalangan akademisi untuk
melakukan penghitungan (denda
yangpas),"katanya.
Terkait upaya melibatkan peme
rintah daerah dalam pemberian
sanksi pencabutan izin perusahaan
yang melanggar tersebut, menurut
Siti hal itu bisa saja dilakukan,
karena pemberian izin juga dila
kukan bupati maupun gubernur.
Menteri LHK menyatakan, pem
berian sanksi tersebut tidak hanya
berlaku bagi perusahaan kehutanan
namun juga perusahaan yang ber
gerak di sektor perkebunan. (tgh)
Publicapos (Kuala Lumpur)
- Sebanyak 39 warga negara
Indonesia (WNI) yang tewas
dalam peristiwa kapal tenggelam
di Sabak Bernam, Selangor,
Malaysia, tanggal 3 September
sudah berhasil diidentifikasi
secara langsung oleh keluarganya.
Dari jumlah tersebut 18
jenazah telah dipulangkan ke
Indonesia, dan rencananya 10
jenazah yang telah selesai peng
urusan dokumennya juga akan
dipulangkan ke Indonesia pada
tanggal 9 September 2015, demi
kian keterangan KBRI Kuala
Lumpur yang diterima Antara,
Selasa.
Sedangkan pihak keluarga
korban masih terus berdatangan
ke rumah sakit untuk mengiden
tifikasi jenazah baik melalui iden
tifikasi visual maupun personal
effect.
Selanjutnya, tim DVI PDRM juga
telah mengambil sampel DNA
keluarga sebagai sarana terakhir
untuk identifikasi jenazah yang
tidak dapat dikenali lagi.
Dijelaskan bahwa operasi pen
carian, Selasa tidak menemukan
adanya korban tambahan. Operasi
Tim SAR yang dijadwalkan ber
langsung satu minggu akan ber
akhir pada Rabu (9/9).
Apabila operasi pencarian
tidak diperpanjang, maka total
39 Jenazah Kapal
Tenggelam Berhasil
Diidentifikasi
korban yang ditemukan adalah 62
korban meninggal dan 20 korban
selamat.
Dengan demikian total jumlah
penumpang kapal adalah 82
orang, sebagaimana perkiraan
awal yang telah disampaikan se
belumnya.
Sementara itu, Duta Besar
Republik Indonesia untuk
Malaysia, Herman Prayitno mene
gaskan KBRI akan terus mem
fasilitasi keluarga yang akan
melakukan identifikasi dengan
menempatkan staf Kedutaan
di setiap rumah sakit di mana
jenazah korban disimpan.
Dubes Herman juga menegas
kan bahwa KBRI akan berupaya
maksimal agar proses repatriasi
jenazah dapat dilaksanakan se
cepat mungkin bekerja sama
dengan BNP2TKI dan pemda asal
korban.
Selanjutnya, satgas KBRI KL
terus melakukan koordinasi
dengan otoritas Malaysia dan
instansi terkait di Indonesia
untuk penanganan para korban,
baik korban selamat maupun
korban meninggal.
Pemerintah Provinsi secara
khusus juga telah mengirim tim
untuk membantu Satgas KBRI KL
dalam memfasilitasi pemulangan
jenazah asal Aceh.(ar)
Warga mencoba memadamkan sisa api yang membakar hutan di Pulau Bangka, Minahasa Utara,
Sabtu (12/9). Kebakaran menghanguskan sedikitnya 2.000 hektar hutan dan lahan / ANTARA FOTO
6. Edisi IX/I/VIII, 1-15 September 2015E K O N O M I & K E S O S6 P u b l i c a P o s
Publicapos (Jakarta) -
Menteri Keuangan Bambang
Brodjonegoro akan melakukan
pembatasan pencairan dana
daerah pada APBN 2016, terkait
penyerapan dana daerah yang
belum maksimal hingga saat ini.
"Jika serapan tahun ini tidak
bagus, maka akan kami sampai
kan pencairan dibatasi, atau di
masukkan penukaran ke dalam
surat berharga negara saja pada
anggaran tahun depan," kata
Bambang Brodjonegoro usai
menghadiri rapat kerja di Badan
Anggaran DPR RI, Jakarta, Senin
(31/8).
Menurut data Kementerian Ke
uangan sejak 2011 hingga Juni
2015 masih ada dana pemerintah
daerah di perbankan, yang
"menganggur" hingga Rp273,5
triliun dan jumlahnya berpotensi
meningkat, apabila tidak ada
Menkeu Bambang Akan
Lakukan Pembatasan
Pencairan APBN 2016terobosan dalam hal pencairan
anggaran.
Kondisi ini bisa menghambat
pendanaan belanja daerah, ter
utama belanja modal untuk pem
bangunan sarana infrastruktur
yang dibutuhkan untuk meng
gairahkan kinerja perekonomian,
agar tidak terus-terusan menga
lami kelesuan.
Sementara itu, sebelumnya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo mengatakan ketakutan
akan ancaman pidana terhadap
pengambilan kebijakan oleh para
pejabat pemerintah daerah mem
buat serapan anggaran di daerah
masih rendah.
"Ketakutan (pengambilan ke
bijakan) yang muncul sehingga
serapananggaranmenjadirendah.
Dipahami secara bersama-sama
antara para pejabat sehingga ke
polisian, kejaksaan dan KPK bisa
mengoptimalkan terlebih dahulu
pengawas internal," ujar Ganjar.
Diharapkan pihak Kepolisian,
Kejaksaan, KPK dapat meng
optimalkan terlebih dahulu
pengawas internal kepada setiap
kebijakan yang diambil kepala
daerah untuk pembangunan
daerahnya.
"Karena semua takut. Kalo kami
dikriminalkan begitu ya takut,"
ujar Ganjar.
Kemudian, Ganjar menambah
kan, kalau ada kesalahan dari
pihak pemerintah yang sifatnya
administratif itu urusannya
administratif saja jangan pidana.
"Itu sesuai dengan undang-
undang admnistrasi pemerin
tahan sehingga undang-undang
inilah yang kita harapkan bisa
dilaksanakan," tambah Ganjar.
(hlm/ant)
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (tengah) didampingi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (kanan), Menteri Perdagangan Thomas Lembong
(kedua kanan), Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki (ketiga kanan), Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (kedua kiri) dan Menteri ESDM Sudirman Said (kiri)
memberikanketerangankepadawartawanterkaitregulasiPeraturanPemerintahdiBandaraInternasionalHalimPerdanakusumah,Jakarta,Jumat(11/9)/ANTARA
FOTO
Publicapos (Jakarta)- Komisi VI
DPR RI menilai bahwa Batam tidak
mampu menyaingi Singapura.
Salah satu penyebab adalah
kualitas infrastruktur pelabuhan
yang masih di bawah standar.
Hal ini terungkap pada Rapat
Dengar Pendapat (RDP) antara
Komisi VI DPR RI dan Kepala BP
Batam, Selasa (1/9), di Kompleks
Parlemen, Senayan.
"Kualitas pelabuhan di Batam
saya nilai sangat jauh tertinggal
dibandingkan Singapura. Dari
fasilitas dan waktu sandar di
Batam contohnya masih tidak
nyaman dan terlampau lama bila
dibandingkan dengan Singapura,"
ungkap Khilmi, politisi dari Fraksi
Partai Gerindra.
Publicapos (Jakarta) -
Menteri BUMN, Rini Soemarno,
menyatakan bahwa per bulan
Agustus kemarin baru dua BUMN
yang memperoleh pencairan PMN
untuk tahun 2015. Sedangkan
sisa 34 BUMN masih menunggu
proses penetapan Peraturan
Pemerintah baik dari Sekretariat
Negara ataupun Kemenkunham.
Rini menyatakan hal tersebut
seusai Rapat Kerja dengan Komisi
VIDPRRI,Kamis(3/9),bertempat
di Kompleks Parlemen, Senayan.
"Iya baru dua BUMN yang PMN
nya cair sampai bulan Agustus
kemarin. Sementara masih
ada 34 lagi sisanya yang masih
menunggu terbitnya Peraturan
Pemerintah. Saat ini ada yang
masih di Kemenkunham atau
Sekretariat Negara," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Pimpinan
Komisi VI DPR RI, Azam Azman
Natawijana, menyampaikan keke
cewaannya.
"Kami kecewa dengan kinerja
pencairan dana oleh Pemerintah.
PMN ini kan sudah kita sepakati
Batam Dinilai Tidak
Mampu Saingi
Singapura
"Bahkan bila dibandingkan,
kualitas pelabuhan Batam masih
kalah dibandingkan Pelabuhan
Teluk Lamong di Surabaya.
Padahal ini skala nasional," lanjut
nya.
Sementara itu anggota Komisi
VI yang lain, Refrizal, menjelaskan
bahwa selain kualitas infra
struktur, kualitas promosi di
Batam juga harus ditingkatkan.
"Kalau saya menilai kelemahan
Batam itu ada pada promosi. Kita
kalau punya peluang investasi
harus dikomunikasikan dan di
promosikan dengan baik. Jangan
sampai investor bertanya tanya
peluang investasi disini se
benarnya apa," demikian ungkap
Refrizal.( andi)
Publicapos (Jakarta) -
Proses perpanjangan konsesi
pengelolaan terminal kontainer di
pelabuhan terindikasi melanggar
hukum. Selain tidak transparan,
proses perpanjangan tersebut
tidak melalui proses tender dan
nelanggar UU Pelayaran.
Hal ini terungkap pada Rapat
Dengar Pendapat Umum antara
Komisi VI DPR RI dan Serikat
Pekerja Jakarta International
Container Terminal (JICT), di
Kompleks Parlemen, Senayan,
Selasa (1/9).
"Proses perpanjangan konsesi
pengelolaan terminak kontainer
kepada PT Hutchinson prosesnya
tidaktransparandantidakmelalui
proses tender. Pelindo II malah
menempuh cara penunjukkan
langsung," ungkap ketua Serikat
Konsesi Pengelolaan
Terminal Kontainer
Terindikasi Langgar
Hukum
Pekerja, Nova Sofyan.
"Padahal sesuai dengan
undang-undang pelayaran yang
berhak memberikan ijin konsesi
adalah Menteri Perhubungan.
Kami yang menentang proses ini
malah dituduh sebagai musuh
negara oleh dirut Pelindo II,"
lanjut Nova.
Menanggapi hal ini, Ketua
Komisi VI DPR RI, Achmad Hafisz
Tohir, menyatakan akan men
dukung Serikat Pekerja JICT.
"Kami berada di belakang
saudara-saudara semua. Bila
benar terdapat pelanggaran
hukum dalam proses ini tentunya
Komisi VI tidak akan tinggal diam.
Kita tidak mau aset kita malah
dikuasai oleh asing," demikian
tegas Hafisz. (andi)
Baru Dua BUMN
Memperoleh Pencairan
Dana PMN 2015
sejak awal tahun 2015. Kenapa
hingga sat ini masih banyak yang
belum cair. Bagaimana target
penggunaan PMN tersebut bisa
dikejar tahun ini?" demkian Azam
mengungkapkan kekecewaannya.
(andy)
Pekerja menggiling kedelai untuk pembuatan
tahu. Produsen tahu dan tempe kini beralih
menggunakan kedelai lokal/ ANTARA FOTO
Publicapos (Jakarta) - Rapat
pembahasan Kebijakan Umum
Anggaran Plafon Prioritas
Anggaran Sementara (KUA-PPAS)
2016 sudah dirampungkan pada
hari ini, Selasa (1/9).
Dalam rapat itu ditentukan
bahwa target pendapatan yang
berasal dari 13 sumber pajak.
Akhirnya disepakati bahwa target
pendapatan DKI tahun 2016
adalah sekitar Rp 32 triliun.
"Untuk pendapatan kita tetap
kan Rp32,010 triliun," ujar
pimpinan Badan Anggaran DKI
Mohamad Taufik di gedung DPRD
DKI, Selasa (1/9/2015).
Taufik memastikan bahwa tarif
12 komponen pajak tidak akan
naik, misalnya pajak hiburan,
pajak hotel, pajak reklame, pajak
kendaraan bermotor, dan lainnya.
Sementara itu tarif pajak bumi
Target Pendapatan DKI di Tahun
Anggaran 2016 Ditentukan
bangunan disepakati untuk di
turunkan.
Selain target pendapatan yang
berasal dari pajak, sumber pen
dapatan DKI lainnya juga sudah
ditetapkan. Pemasukan dari dana
perimbangan ditentukan sebesar
Rp10 triliun. Sementara itu, pen
dapatan melalui retribusi ditentu
kan sebanyak Rp 800 miliar.
"Untuk retribusi bila dalam
pembahasan dengan SKPD terjadi
perubahan maka bisa diturun
kan," ujar Taufik.
Selain itu, pendapatan yang
berasal dari deviden Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) juga telah
ditentukan. Untuk tahun 2016,
besar deviden ditentukan sebesar
Rp 790 miliar.
Deviden dari BUMD merupakan
hasil yang didapat Pemprov DKI
setelah memberi penyertaan
modal pemerintah (PMP) kepada
BUMD. "Ini juga dapat berubah
setelah pembahasan dengan
BUMD. Kemungkinan bisa naik
yah," ujar Taufik.
Pendapatan lain pun juga
sudah ditargetkan akan didapat
Pemprov DKI dalam tahun
anggaran 2016. Sebagai contoh,
pendapatan dari pemerintah
pusat untuk program-program
tertentu seperti MRT.
Pendapatan dari sumbangan
pemerintah daerah ini mencapai
Rp 5 triliun. Adapula sumber
pendapatan yang berasal dari
penjualan aset DKI.
Pemprov DKI ditargetkan men
dapat sebanyak Rp 5 triliun dalam
penjualan aset tersebut. "Nanti
tolong kita diberikan data yah
mengenai aset mana saja yang
akan dijual," ujar Taufik. (tgh/ant)
7. 7P u b l i c a P o sEdisi IX/I/VIII, 1-15 September 2015 E K O N O M I & K E S O S
Publicapos.com - Kepemilikan
saham Pemerintah di BUMN di
minta minimal sebesar 60 persen.
Hal ini ditujukan untuk mem
perkuat dominasi Pemerintah di
perusahaanmiliknegaratersebut.
Demikian pernyataan dari
Pimpinan Komisi VI DPR RI, Heri
Gunawan,kepada publicapos.com,
Sabtu (12/9).
"Saat ini pengaturan yang ber
laku dalam UU BUMN adalah ke
pemilikan saham Pemerintah
minimal 51 persen. Saya rasa nilai
Minimal 60 Persen,
Kepemilikan Saham
Pemerintah di BUMN
ini sangat riskan untuk menjaga
dominasi dan kepentingan negara
terhadap bidang tugas BUMN,"
jelas politisi Fraksi Gerindra
tersebut.
"Jadi kami sarankan minimal 60
persen kepemilikan sahamnya.
Dengan demikian dominasi kita
semakin kuat. Pemerintah dan
DPR dapat bekerjasama untuk
menjaga kepentingan negara yang
dilakukan melalui mekanisme
korporasi di BUMN," lanjutnya.
Heri juga menyatakan bahwa
implikasi ketentuan tersebut
adalah Pemerintah harus melak
sanakan buyback terhadap saham
yang dimiliki publik.
"Implikasi dari ketentuan
minimal kepemilikan saham 60
persen berarti Pemerintah harus
melaksanakan buyback saham.
Saham BUMN yang dimiliki publik
harus dibeli kembali dengan
jumlah yang setara dengan porsi
kepemilikan 60 persen," demikian
pungkas Heri.(dwm/andy)
Kepala Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan Suahasil Nazara (kiri) menyampaikan pandangannya disaksikan anggota Komisi XI DPR Misbakhun (tengah) dan
Maruarar Sirait (kanan) dalam diskusi ekonomi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9). Diskusi itu mengangkat tema menguji efektivitas paket kebi-
jakan ekonomi pemerintahan Presiden Jokowi/ ANTARA FOTO
Publicapos (Jakarta) - Program
Kredit Usaha Rakyat (KUR) dinilai
bukan jawaban yang tepat bagi
upaya pemberdayaan koperasi
dan UMKM di tengah kondisi me
lambatnya perekonomian global.
Ketua Co-operative Research
Institute (CRI) Irsyad Muchtar
di Jakarta, Minggu, mengatakan
selama ini para pelaku UMKM
justru mengalami kesulitan
mengakses KUR karena belum
bankable hingga mereka kesulitan
memenuhi kriteria dan syarat
yang ditetapkan perbankan.
"Mereka tidak pernah mem
persoalkan suku bunga, selama
mudah diakses tidak masalah
untuk UMKM. Sayangnya hal ini
justru tidak menjadi perhatian
oleh pemerintah," katanya.
Pemerintah lebih menganggap
penurunan bunga KUR sebagai
solusi bagi persoalan modal
UMKM. Kini bunga KUR telah di
tetapkan 12 persen pertahun dari
sebelumnya 22-23 persen per
tahun.
Pemerintah bahkan menjadi
kan KUR sebagai salah satu pen
dorong kebijakan ekonomi makro
dalam paket kebijakan September
1 untuk point penguatan peran
koperasi dan UMKM.
Namun penelitian CRI beberapa
waktu lalu terutama di Jawa
Timur menemukan sebagian
besar nasabah KUR adalah para
pelaku usaha yang telah bankable.
"Pelaku usaha mikro seperti
PKL atau pedagang kecil justru
banyak yang tidak tahu apa itu
KUR," katanya.
KUR Dinilai Bukan
Jawaban Bagi UMKM
Petani menjemur tembakau jenis samporis di Desa Kembang, Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (11/9).
Harga jual tembakau rajangan lebih mahal daripada lembaran Rp20.000 per kilogram/ANTARA FOTO
Menurut dia, subsidi bunga KUR
yang nilainya triliun rupiah itu
cenderung salah sasaran ketika
diberikan kepada perbankan
penyalur KUR agar mau menekan
suku bunga mereka.
"Ini seperti memperlihatkan ke
tidakmampuan pemerintah untuk
meminta bank BUMN berpihak
pada usaha mikro kecil," katanya.
Dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Perubahan
(APBNP) 2015 pagu subsidi
bunga kredit program secara ke
seluruhan sebesar Rp2,5 triliun.
Anggaran subsidi bunga KUR
mencapai Rp400 miliar. Apabila
anggaran subsidi bunga KUR
tersebut kurang, maka peme
rintah akan menggunakan pagu
subsidi bunga kredit secara kese
luruhan.
Irsyad berpendapat idealnya
dana subsidi itu disalurkan
langsung kepada pelaku usaha
mikro dalam bentuk bantuan
sosial (bansos) atau start up bagi
wirausaha pemula.
"Tapi tentu kita harus gunakan
skema yang tepat agar tidak
mengundang terjadinya moral
hazard," katanya.
Ia menegaskan masyarakat di
Indonesia masih memerlukan
dana bansos sebagai cara pem
berdayaan langsung.
Sedangkan pengucuran subsidi
kepada perbankan secara
langsung untuk menurunkan
suku bunga dinilainya salah
sasaran dan justru menyakiti rasa
keadilan bagi masyarakat. (ar)
Publicapos (Jakarta)- Kebijakan
Pemerintah untuk melakukan pen
jualan gas produksi Badak LNG
secara on the spot menuai kritik
an. Salah satunya datang dari
pengamat perminyakan, Ucok WR
Siagian, yang menyatakan bahwa
kebijakan tersebut menunjukkan
ketidakmampuanPemerintahdalam
bernegosiasikontrakjangkapanjang.
Ucok sebagaimana rilis yang
diterima publicapos.com, Kamis
(10/9), juga mengungkapkan
bahwa walaupun volume penjual
an bisa meningkat namun dampak
jangka panjang bisa negatif bagi
pendapatan negara.
"Saya terkejut dengan kebijakan
Pemerintah yang mengijinkan
penjualan gas on the spot dari Badak
LNG. Padahal penjualan gas secara
internasional yang berlaku umum
adalahmenggunakansistemkontrak
jangkapanjang,"ungkapUcok.
"Ini menunjukkan ketidak
mampuan Pemerintah untuk
Bisa Dijual On The Spot,
Kebijakan Gas Tuai Kritikan
bargaining kontrak jangka panjang.
Contohnya kita saja sudah menjual
harga gas ke Tiongkok dengan
harga sangat rendah, hanya 5 dolar
saja. Mungkin Pemerintah tidak
mampu membuka kontrak baru
hingga dibuka penjualan on the
spot seperti saat ini," lanjut Ucok.
"Volume penjualan mungkin bisa
meningkat. Namun harus diper
hitungkan juga ongkos operasional
untuk melakukan penjualan on the
spot ini. Selain itu sistem on the
spot ini kan tidak bisa menjamin
penerimaan negara dalam jangka
panjang," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui Peme
rintah telah mengeluarkan ke
bijakan penjualan gas on the
spot bagi gas produksi Badak
LNG. Dengan kebijakan ini maka
perusahaan dapat membeli gas
dengan volume tertentu pada
satu waktu tanpa kewajiban mela
kukan pembelian dalam jangka
panjang.(And)
Publicapos (Jakarta) - Sebanyak
lima perusahaan membeli garam
rakyat di Pamekasan, Jawa Timur,
pada musim produksi garam
tahun ini, kata Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) Pamekasan
Bambang Edy Suprapto.
"Ini sesuai hasil koordinasi
Disperindag bersama pengusaha
dan petani garam Pamekasan,"
kata Bambang di Pamekasan,
Madura, Minggu.
Kelima perusahaan garam
yang membeli garam rakyat kali
ini, masing-masing PT Garam
(Persero), PT Budiono Bangun
Persada, Garindo Sejahtera Abadi,
PT Sumatraco dan PT Ellitstar.
Kelima perusahaan ini, kata
Bambang, membeli garam petani
untuk garam konsumsi, karena
hasil produksi garam rakyat
Pamekasan sementara ini ke
banyakan merupakan garam
konsumsi, sedangkan garam
produksi masih sangat terbatas.
Selain kelima perusahaan
itu, ada juga koperasi garam di
Lima Perusahaan Beli Garam
Rakyat di Pamekasan
Pamekasan yang juga membeli
garam rakyat, dan pedagang
pengepul per orangan.
Akan tetapi, sambung dia, baik
koperasi, maupun pedagang per
orangan, semuanya memasok
garam kepada lima perusahaan
garam tersebut.
"Jadi sistem pembelian yang di
terapkan oleh kelima perusahaan
itu tidak membeli langsung
ke petani, akan tetapi melalui
koperasi dan pedagang perorang
an," katanya.
Sehingga, alur distribusi pen
jualan garam dari petani ke
koperasi atau pedagang pengepul
perorangan, lalu pihak koperasi
dan pedagang tersebut menjual
ke perusahaan garam.
Bambang menjelaskan, di
Pamekasan luas lahan garam
mencapai 917,22 hektare dengan
jumlah produksi mencapai 89.282
ton, tersebar di tiga kecamatan.
Masing-masing di Kecamatan
Galis seluas 465,67 hektare
dengan produksi garam men
capai 43.017 ton, Kecamatan
Pademawu seluas 441,05 hektare
dengan produksi garam mencapai
44.422 ton dan di Kecamatan
Tlanakan seluas 10,5 hektare
dengan jumlah produksi men
capai 1.843 ton.
"Dari total luasan lahan 917,22
hektare ini, produktivitasnya
mencapai 97,36 ton per hektare,
sesuai pendataan yang telah
kami lakukan," kata Bambang Edy
Suprapto.
Bambangmenjelaskan,hargabeli
garam rakyat di tingkat petani saat
ini memang belum sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan
Kementerian Perdagangan yakni
Rp750 per kilogram.
"Di lapangan, harga beli
garam masih dalam kisaran
antara Rp400 hingga Rp450 per
kilogram," katanya.
Hal ini terjadi, karena kualitas
garam petani masih belum terlalu
bagus, akibat pola produksi masih
tradisional.
"Memang ada garam yang sangat
bagus, akan tetapi jumlahnya
terbatas," pungkasnya. (tgh/ant)
Kepemilikan saham Pemerintah di BUMN diminta minimal sebesar 60 persen.
Hal ini ditujukan untuk memperkuat dominasi Pemerintah di perusahaan milik
negara tersebut.
8. Edisi IX/I/VIII, 1-15 September 2015MEGAPOLITAN8 P u b l i c a P o s
Gambar saluran pengatur banjir di Mangga dua yang dijadikan landasan gedung.
Problem banjir di Jakarta menjadi warisan setiap rezim
Publicapos (Jakarta) - Banjir
yang kerap melanda Ibu Kota
saban musim hujan terus
berulang. Sejarah mencatat, sejak
masih berada di bawah ketiak
penjajah dengan nama Batavia,
banjir telah menjadi masalah
utama Ibu Kota. Tahun 1621,
1654, 1873, dan 1918 adalah
tahun-tahun yang buruk dalam
rekaman sejarah banjir besar di
Batavia. Berlanjut pada dekade
belakangan ini, banjir besar yang
melanda Jakarta terjadi pada
1979, 1996, 1999, 2002, dan
2007. Kondisi itu disusul dengan
banjir-banjir yang setiap tahun
nyaris melumpuhkan Ibu Kota
hingga saat ini. Maklum jika Adhi
Kusumaputra (2010) menga
takan bahwa upaya penanganan
banjir di Ibu Kota umurnya nyaris
setua dengan usia Jakarta sendiri.
Sejak pemerintahan Belanda,
banjir di Ibu Kota diurus secara
serius. Pada 1850-an, pemerintah
kolonial membentuk Burgelijke
Openbare Werken sebagai badan
khusus untuk mengurusi banjir
di Jakarta. Setelah banjir besar
pada 1918, upaya penanganan
banjir Jakarta tampak mulai di
rencanakan secara komprehensif.
Kanal Banjir Barat (KBB) yang di
bangun pada 1922 adalah artefak
hidup hasil kerja Tim Penyusun
Rencana Pencegahan Banjir
yang dikepalai oleh Profesor Dr
Herman van Breen.
Namun KBB tak mampu
meredam banjir dalam jangka
waktu lama. Ketika alih fungsi
lahan resapan menjadi per
mukiman kian meluas, KBB tak
mampu menampung luapan air
di Ibu Kota. Di titik itu juga, ketika
banyak situ (danau) mati dan di
tumbuhi permukiman anyar, ke
kuasaan Kali Ciliwung pun pudar.
Sejarah Banjir Jakarta
Nasib Ciliwung tak seindah Sungai
Nil di Mesir ataupun Sungai Tigris
di Bagdad yang dibanggakan pen
duduknya.
Problem banjir di Jakarta lantas
menjadi warisan setiap rezim.
Tak hanya Gubernur DKI Jakarta,
bahkan Presiden Republik
Indonesia turut mengambil peran
penting dalam penanggulangan
banjir di Ibu Kota. Pada 1965,
Sukarno membentuk Komando
Proyek Pencegahan Banjir yang
populer dengan sebutan Kopro
Banjir. Waduk Pluit, Waduk
Setiabudi, Waduk Tomang, dan
Waduk Grogol, berikut sejumlah
polder di Jakarta, adalah buah
karya Kopro Banjir. Nahasnya,
sebagian waduk dan polder ter
sebut kini telah lenyap.
Pada 1973, Soeharto men
canangkan proyek perluasan
KBB, tapi batal direalisasi. Sebagai
gantinya, pemerintah pusat
bekerja sama dengan pemerintah
daerah membangun Sistem
Drainase Cengkareng sebagai
jaringan pengendali banjir yang
selesai dikerjakan satu dekade se
sudahnya.
Namun upaya-upaya tersebut
seolah tak berdaya mencegah
banjir yang sudah langganan me
landa Ibu Kota. Termasuk pem
bangunan megaproyek Kanal
Banjir Timur (KBT), yang didanai
secara berjangka pada masa
pemerintahan Susilo Bambang
Yudhoyono, hanyalah memperkecil
risiko terjadinya banjir belaka.
Jokowi sebagai presiden “ahli
waris mutakhir” problem banjir
di Ibu Kota tentu perlu belajar
banyak dari sejarah pencegahan
banjir sejak zaman Batavia itu.
Proyek penanggulangan banjir
di Jakarta bisa dikatakan sebagai
masterplan panjang sejak zaman
kolonial yang perlu dievaluasi dan
diperbarui secara berkelanjutan.
Rasanya bukan hanya warga
Jakarta yang ingin segera mem
buktikan janji Jokowi sesaat se
belum naik takhta menjadi RI-1,
bahwa persoalan banjir akan
lebih mudah diatasi jika dia men
jadi presiden. (tgh/ batavia.press)
Publicapos (Jakarta) - Institut
Pemerintahan Dalam Negeri
menilai pernyataan Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
atauAhokyangmengusulkanpem
bubaran IPDN kepada Presiden
Joko Widodo dinilai sebagai se
buah kritik yang membangun.
"Secara spesifik tidak ada,
namun kami apresiasi ungkapan
pak Ahok tersebut. Kami nilai itu
merupakan kritik membangun
bagi IPDN agar ke depannya
kami bisa lebih baik lagi," kata
Kabag Humas dan Protokol IPDN
Kampus Jatinangor, Kabupaten
Sumedang, Jawa Barat, Bisri,
ketika dihubungi melalui telepon
oleh Antara, Selasa.
Ia menuturkan pascabergulir
nya pernyataan dari orang nomor
satu di Provinsi DKI Jakarta ter
sebut kondisi di kampus IPDN
Jatinangor berjalan seperti biasa
atau normal.
"IPDN sampai saat ini normal-
normal saja, para mahasiswa
IPDN: Pernyataan Ahok
Kritik Membangun
Publicapos (Jakarta)- Gubernur
DKIJakartaBasukiTjahajaPurnama
menyatakan Rumah susun seder
hana sewa (Rusunawa) Jatinegara
Barat dibangun berdasarkan per
mintaan warga Kampung Pulo.
"Memangnya siapa yang minta
dibuatkan rusun di lokasi ter
sebut (Jatinegara Barat) itu?.
Warga Kampung pulo sendiri
yang meminta," kata Basuki di
Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut pria yang lebih akrab
disapa Ahok sehari-hari itu,
warga Kampung Pulo sendiri
yang meminta agar dibuatkan
hunian yang lebih layak, namun
lokasinya tidak terlalu jauh dari
tempat tinggalnya semula.
"Warga Kampung Pulo sendiri
yang minta agar dikasih tempat
tinggal yang lebih baik, tapi
lokasinya jangan terlalu jauh
dari situ. Kita (Pemprov DKI)
langsung cari-cari lahan di sekitar
Kampung Pulo itu," ujar Ahok.
Atas dasar permintaan ter
sebut, dia menuturkan, akhirnya
Ahok: Rusunawa
Jatinegara Barat Adalah
Permintaan Warga
Pemprov DKI memutuskan untuk
merobohkan bangunan kantor
Suku Dinas Pekerjaan Umum
(PU) Jakarta Timur yang ada di
Jatinegara Barat dan dibangun
rusunawa.
"Kita sudah mencari-cari
lahan kosong yang ada di sekitar
Kampung Pulo, tapi tidak ketemu
juga. Tidak ada lahan kosong
di sekitar situ. Makanya, kita
putuskan untuk membongkar
gedung Sudin PU, lalu kita jadikan
rusunawa," tutur Ahok.
Dengan demikian, dia meng
ungkapkan pembangunan Rusu
nawa Jatinegara Barat merupa
kan kesepakatan antara warga
Kampung Pulo dengan Pemprov
DKI agar warga bersedia di
relokasi.
"Lagi pula, fokus kita bukan
hanya sekedar memindahkan
warga dan memberikan hunian
yang lebih layak kepada warga,
tetapi juga sekaligus melakukan
revitalisasi Kali Ciliwung," ungkap
Ahok.(tgh/ant)
atau praja di sini tidak terganggu
dengan ungkapan pak Ahok.
Kami menyikapi hal ini dengan
santai saja. Mungkin maksud
pak Ahok itu kan bagus (kritik
membangun)," ujar dia.
Ia menegaskan, IPDN tidak me
lihat pernyataan yang dilontarkan
olehAhoksebagaisebuahpolemik
namun lebih sebagai momentum
perbaikan di institusi pendidikan
tersebut.
Sebagai lembaga pendidikan
tinggi yang dibentuk oleh peme
rintahdengantujuanmenghasilan
para pamong praja berkarakter
tangguh dan unggul, kata dia,
IPDN tidak mau menanggapi lebih
lanjut pernyataan Ahok tersebut.
"Jadi kami justru akan meng
ambil langkah agar pimpinan,
praja-prajakedepannyadariIPDN
menghasilkan yang berkualitas
dan unggul. Dan hal ini hanya
proses pembelajaran. Semua
biasa-biasa saja sama sekali, tidak
ada terganggu," katanya. (tgh)
IPDN tidak melihat pernyataan yang dilontarkan
oleh Ahok sebagai sebuah polemik
Jakarta (Publicapos) - Peme
rintah provinsi (Pemprov) DKI
Jakarta menyatakan penyerap
an Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) DKI
Jakarta Tahun Anggaran (TA)
2015 baru mencapai 19,2 persen
atau sebesar Rp12,22 triliun dari
total Rp63,65 triliun.
"Penyerapan anggaran kita se
jauh ini masih rendah. Padahal,
beberapa kita hanya punya waktu
beberapa bulan lagi sebelum
tutup tahun anggaran," kata
Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful
Hidayat di Balai Kota, Jakarta
Pusat, Jumat.
Menurut dia, yang paling parah
realisasipenyerapananggarannya
Penyerapan APBD DKI 2015 Masih Rendah
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Plh Walikota Jakarta Selatan Irmansyah (kiri) melakukan
‘blusukan’ di kawasan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta, Jumat (10/9)/ ANTARA FOTO
adalah belanja modal.
Pos anggaran belanja daerah
terbagi menjadi tiga, yaitu belanja
operasional, belanja modal dan
belanja tak terduga. Belanja
modal merupakan anggaran
untuk proyek atau kegiatan pem
bangunan di ibu kota.
"Jumlah belanja modal yang
dialokasikan adalah sebesar
Rp20,44 triliun. Dari jumlah ter
sebut, baru terserap 2,43 persen
atau sebanyak Rp497,65 miliar.
Tentu saja ini sangat rendah," ujar
Djarot.
Dia menyebutkan belanja
modal itu digunakan untuk
belanja tanah yang baru terserap
1,16 persen atau sebesar Rp63,14
miliar dari total Rp5,43 triliun,
belanja peralatan dan mesin yang
baru terserap 1,6 persen atau
Rp50,07 miliar dari total Rp3,13
triliun, serta belanja gedung dan
bangunan yang baru terserap
2,86 persen atau Rp152,74 miliar
dari total Rp5,33 triliun.
Kemudian, sambung dia,
belanja jalan, irigasi dan jaringan
yang baru terserap 3,56 persen
atau Rp228,90 miliar dari total
anggaran Rp6,43 triliun serta
belanja aset tetap lainnya yang
baru terserap 2,62 persen atau
Rp2,78 miliar dari total Rp106,63
miliar.
"Sedangkan belanja operasi
atau belanja tidak langsung lebih
besar penyerapannya daripada
belanja modal atau belanja
langsung. Seharusnya, belanja
langsung harus lebih besar dari
belanja tidak langsung," tutur
Djarot.
Dia mengungkapkan belanja
operasional dalam APBD DKI
Jakarta yang terserap hingga 21
Agustus 2015 mencapai 27,18
persen atau sebesar Rp11,72
triliun dari total anggaran
Rp43,13 triliun.
"Penyerapan yang rendah
ini bukan hanya terjadi karena
waktu pengesahan APBD yang
terlambat, tetapi juga karena ada
masa transisi terhadap kebijakan
baru. Tahun depan, diharapkan
penyerapan akan berjalan lancar
dan lebih maksimal," ungkap
Djarot.(tgh)
PekerjamenyelesaikanpembangunanperbaikanjembatandannormalisasisungaidiJalanKartini,Bekasi,
Jawa Barat, Jumat (11/9).Ditargetkan pengerjaannya selesai awal tahun 2016/ANTARA FOTO
9. 9P u b l i c a P o sEdisi IX/I/VIII, 1-15 September 2015 O P I N I
Surat dari Cinangka
Ki Ageng Mangir,
Gong Gumbeng dan Sungai
di Balik Punggung Kita
Aylan Kurdi:
Di Tepi Pantai itu Kemanusiaan Terdampar
Teguh K*
Seorang balita berbaju merah, bersepatu
biru tertelungkup di atas pasir. Sesekali
tangannya tergerak digoyangkan ombak. Air
laut disertai pasir membelai tubuh kakunya.
AylanKurdinamabocahitu,seorangbalita
penduduk Suriah. Aylan Kurdi bersama
dengan kakak dan juga kedua orang tuanya
berniat untuk mencari tempat perlindungan
yang aman dari perang di Suriah yang tak
kunjung selesai. Mereka mencoba ingin
melepaskandiridaribunyibomyanghampir
setiap hari mereka dengar.
Namun, takdir berkata lain. Kapal yang
mereka naiki tenggelam. Aylan Kurdi, kakak
nya, Galip dan ibunya, Rihan tewas. Yang
tersisa dari keluarganya hanya sang ayah,
Abdullah. Abdullah tak henti menangisi ke
pergianorang–orangterkasihnya.Foto-foto
Aylan kemudian ramai menghiasi laman
media sosial tersebar secara viral.
Seperti hal cerita perang lainnya, tidak
saja korban manusia, tetapi hancurnya
infrastruktur publik seperti rumah sakit,
sekolah, tempat ibadah, taman bermain,
pasar, perumahan, ladang pertanian peter
nakan, serta terputusnya sanitasi air bersih
adalah konsekuensi mengerikan. Tetapi
cerita itu juga diikuti dengan meledak
nya jumlah pengungsi. Mereka adalah
korban nyata yang merasakan kegetiran
dari perang berkepanjangan yang meng
hancurkan kehidupan normal dan damai
mereka. Mereka bukanlah orang-orang
yang menyebabkan perang, tetapi mereka
sekelompok orang yang paling menderita.
Mereka tidak mengangkat senjata tetapi
mereka merasakan sendiri hujaman peluru-
peluru dari senjata yang dimuntahkan dari
para pihak yang berperang. Ambisi politik
dan kekuasaan merenggut ambisi kebajikan
dari masa depan anak-anak.
Baru-baru ini mata kita di buat terbelalak
negara Timur tengah yang kaya Arab saudi,
Oman, Qatar , kuwait, Turki, Uni Emirat Arab
menyatakanmenolakmenerimakedatangan
pengungsi.
Diakui enam negara Teluk itu menyum
bang sekitar 900 juta US Dollar untuk mem
bantu pengungsi. Tapi jumlah donasi Arab
Saudi, Qatar, Kuwait dan Uni Emirat Arab
digabungkan kalah jika dibanding jumlah
sumbangan Inggris, yang sudah mencapai
1,3 milyar US Dollar. Inggris juga membatasi
penerimaan jumlah pengungsi.
Belum lama ini Arab Saudi mendirikan
pagar kawat berduri di sepanjang per
batasannya ke Irak yang juga dijaga pasukan
bersenjata, dengan alasan mencegah penyu
supan "jihadis" ISIS ke wilayahnya. Namun
para pengamat menilai, pagar ini juga upaya
mencegah masuknya pengungsi Suriah lewat
Irak ke negara kayaraya itu.
Antara 10 hingga 12 juta warga Suriah
melarikan diri ke luar negeri, akibat perang
saudara berdarah yang berkecamuk di
negaranya. Sekitar 4 juta di antaranya
mengungsi ke negara tetangga Turki, Libanon
dan Yordania. Ratusan tibu berusaha masuk
ke Eropa. Sisanya menjadi pengungsi di
negara sendiri.
Menjadi pengungsi adalah pilihan rasional
bagi mereka untuk melanjutkan kehidup
an sambil berharap perdamaian akan
datang setelahnya. Tetapi pengungsi itu
sendiri adalah juga problematika besar
yang terpaksa dihadapi banyak negara-
negara tetangga. Mereka terpaksa mene
rima banjiran pengungsi dari daerah-daerah
konflik, baik Syria dan Irak. Dari data UNHCR
untuk penanganan masalah pengungsi
konflik Syria saja, tercatat lebih 4 juta orang
menjadi pengungsi di negara-negara tetangga
mereka. Turkey menjadi tempat bagi 1,9 juta
pengungsi, Lebanon menampung 1,1 juta,
Jordania 630 ribu, irak sendiri yang juga
berkonflikdenganISISkebagian250ribu,dan
Mesir mengakomodasi sebanyak 132 ribu
pengungsi.
Sementara ancaman lebih banyak lagi
korban juga masih menghantui. Penduduk
sipil syria masih tersisa jauh lebih banyak
di Syria. Populasi Syria kurang lebih 18 juta
jiwa. Tersebar di banyak wilayah dan kota.
Dari kota-kota dan wilayah yang dikuasai ISIS
di Utara seperti Kobane, Rakkah, Deir Al-Zour
hingga battle ground antara milisia dengan
tentara pemerintah yang terdapat di Allepo,
Idlib, hingga ibu kota Damascus. Dan mereka
inidenganterpaksatetapbertahandiwilayah
konflik tersebut dengan berbagai kondisi
yang jauh lebih mencekam tentunya. Empat
musim dingin sudah dilalui. Korban perang
masih juga terus berhitung mati, terluka
atau pergi dari wilayah konflik tersebut. Dan
tidakadayangbisamemastikankeselamatan
mereka yang masih tinggal di Syria, apakah
mampu bertahan atau menjadi korban.
Harapan pengungsi sekarang justru
bersandar pada Eropa. Bukan pada Timur
tengah yang secara Entitas keagamaan
dan geograpis begitu dekat dengan para
pengungsi.
Walaupun besarnya problematika sosial
terjadi di negara Eropa penerima pengungsi,
harapan bantuan masih bisa diulurkan
buat mereka. Tentu saja skema bantuan
yang diberikan mencakup kebutuhan dasar
kemanusiaan yang terenggut dari kehidupan
para pengungsi secara tiba-tiba seiring
perang yang semakin berkepanjangan itu.
Untuk menangani bantuan sebesar 4 juta
orang itu, diperlukan dana sementara ini
sekitar $4.5 milyard dollar selama Januari
hingga Desember 2015. Sementara yang
baru terpenuhi per Agustus 2015 ini baru
sekitar $1.6 Milyard Dollar atau sekitar
37%. Dari sejumlah bantuan tersebut,
tentu ada skala prioritas yang saat ini di
tangani UNHCR, yang berada dalam naung
an program Regional Refuge and Resilience
Plan (3RP). Dalam kerangka UNHCR sendiri
dana yang dibutuhkan sekitar $1.35 Milyard,
namun yang baru terpenuhi sekitar $550
juta. Angka ini masih jauh dari memadai.
Dana tersebut nanti akan diperlukan
bagi pengadaan shelter bagi tempat tinggal
pengungsi, sarana kesehatan beserta
pemeriksaan dan pengobatan kesehat
an, penyediaan sarana air bersih, penye
diaan sarana pendidikan buat anak-anak,
penyediaan barang-barang kebutuhan
pokok makanan dan termasuk di dalamnya
kebutuhan selama musim dingin, dan lain-
lain.
Dansekalilagikitapatutbertanya,Adaapa
denganmu Arab Saudi?
* Jurnalis asal Lampung
Depresiasinilaitukarrupiahterhadapdollar
AS harus dijadikan momentum kemandirian
bangsa melalui eksploitasi badan-badan
usaha milik negara (BUMN) berorientasi
ekspor, pembentukan holding BUMN, dan
sinergiantarBUMN.
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi VI
DPR RI yang membidangi BUMN, Neng Eem
Marhamah Zulfa Hiz, di Jakarta, hari ini.
Menurut Neng Eem, depresiasi nilai tukar
rupiah yang terus menerus terjadi sejak
pertengahanApril2011darikisarandibawah
Rp9.000hinggamenyentuhlevelRp13.650per
dollar AS kemarin, sudah sepatutnya menjadi
perhatian besar Tim Ekonomi Pemerintahan
Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dan bukan
dijadikan ajang saling menyalahkan atau
melempar tanggung jawab. Terlebih lagi
dengan keberadaan Forum Stabilisasi Sistem
Keuangan(FSSK)yangdibentuk30Desember
2015,makasangatlahjelas,pihak-pihakmana
saja yang bertanggung jawab mengendalikan
sistem keuangan Indonesia yang termasuk di
dalamnya stabilisasi nilai tukar rupiah. Ada
empat lembaga yang terlibat dalam FSSK
yaitu Departemen Keuangan, Bank Indonesia,
Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga
PenjaminSimpanan.
Bagi BUMN pada umumnya, dan Kemen
terian BUMN pada khususnya, depresiasi
rupiah ini hendaknya dijadikan momentum
untuk melancarkan berbagai strategi
penguatan fungsi BUMN sebagai agen
perekonomian nasional. BUMN sebagai
lokomotif perekonomian Indonesia hendak
nya berperan aktif menggenjot perekono
mian nasional melalui ekspor besar-besaran
Depriasi Rupiah dan Momentum Kemandirian Bangsa
Yudi Prasmono
Pemerhati Sosial Politik/Tinggal di Kabupaten Ponorogo
denganmemanfaatkanmomentumpenurunan
nilai tukar rupiah, seperti yang dilakukan oleh
Perum Perhutani melalui ekspor kayu atau
Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI)
melaluieksporproduk-produkhortikultura.
Harus diakui bahwa sebagian besar BUMN
ini masih menggunakan komponen impor
yang sangat tinggi dalam proses produksinya,
seperti Krakatau Steel dimana sebesar 80%
dari komponen energi dan bahan bakunya
adalahimpor,atauBUMNFarmasisepertiKimia
Farma, Indofarma, dan Biofarma yang 90%
dari bahan bakunya adalah impor. Belum lagi,
BUMN-BUMN raksasa seperti Pertamina dan
Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang bukan
hanya komponen impornya saja yang tinggi,
tetapiutangluarnegerinyapunsangattinggi.
Sekarang inilah waktu yang tepat bagi
Kementerian BUMN untuk melakukan
pembenahan perusahaan-perusahaan plat
merah yang dikelolanya melalui strategi-
strategi efisiensi dan efektivitas, termasuk di
dalamnya pembentukan holding dan sinergi
BUMN. Pembentukan holding BUMN yang
pernah digembar-gemborkan Menteri BUMN
Dahlan Iskan sudah sepatutnya dikaji ulang
agar memberikan hasil guna yang nyata bagi
pengelolaanBUMNdimasamendatang.
Sementara itu, sinergi BUMN yang
sekarang ini sudah dan sedang dilaksanakan
Kementerian BUMN layak untuk dilanjutkan
sebagai bentuk simbiosis mutualisme di
antara BUMN-BUMN yang saling membutuh
kan sehingga ketergantungan terhadap pasar
global bisa bergeser menjadi pemenuhan ke
butuhan pasar domestik yang tidak kalah
kompetitif. Pembentukan holding dan sinergi
BUMN ini haruslah mampu menurunkan ke
tergantungan bahan baku impor BUMN dan
utang luar negerinya. Grand design holding
dan sinergi BUMN di bawah Kementerian
BUMNsangatditunggu-tungguolehKomisiVI
DPRRI.Dan,inilahsaatyangpalingtepat.
Pelemahan nilai tukar rupiah memang
sangat dipengaruhi oleh keterlibatan
Indonesia dalam globalisasi dan keterbukaan
ekonomi, termasuk didalamnya terkena
dampak dari adanya perang kurs (currency
war). Masuknya Indonesia ke dalam Fragile
Five -- yaitu sebutan bagi lima negara ber
kembang yang paling rawan terhadap efek
negatif "taper tantrum" (julukan bagi pasar
yang sangat reaktif terhadap ucapan dan
tindakan Bank Sentral Amerika Serikat, The
Fed)-- bersama Brasil, India, Afrika Selatan,
dan Turki, merupakan ancaman tersendiri
bagistabilitasnilaitukarrupiah.
PemerintahIndonesiasudahtidakmungkin
lagi menarik diri dari percaturan dan per
gaulan ekonomi bebas dunia. Oleh karena
itu, jalan yang paling baik untuk bertahan
dan Berjaya dalam pergaulan ekonomi dunia
adalah dengan meningkatkan kemandirian
bangsa.MasyarakatIndonesiayangjumlahnya
kinimencapai252jutajiwahendaknyadilihat
sebagai pasar dan sumberdaya manusia yang
potensial untuk diberdayakan, baik dari sisi
produsen maupun konsumen. Untuk itu di
perlukan kerjasama nyata di antara berbagai
elemen bangsa demi terwujudnya Indonesia
yang lebih baik. Demikian cara kita me
lanjutkan cita-cita kemerdekaan. Selamat
HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke 70,
dirgahayubangsaIndonesia.
Dalam pertempuran memperebutkan
tanah metaok di kaki bukit merapi,
Panembahan Senopati, Ki Ageng
Pemanahan dan patih Janurwendo
mengalami kekalahan parah dari
musuhnya Ki ageng mangir. Demi
selembar nyawa dan harapan bertiga
mereka melarikan diri. Dalam pelarian
mereka beristirahat di bukit tak jauh dari
sebuah telaga.
Tiba-tiba sebuah suara berbisik bahwa
jika Ki Ageng Mangir ingin terbunuh,
maka Senopati harus mengorbankan
putri sulungnya, Angkrong Sekar untuk
menjadi tledek, dan Ki Ageng Pemanahan
disuruh membuat Gong Gumbeng untuk
pergi ke Merapi. Bahannya dari bambu
wulung, angklungnya 12 serta kendang
dan gong bonjor.
Konon, seluruh kesaktian Ki Ageng
Mangir hilang setelah menikahi tledek
yang tak lain adalah Angkrong Sekar
Pada akhirnya Ki Ageng mangir dibunuh
oleh mertuanya, ketika mengantarkan
istri dan anaknya ke Keraton Mataram.
Nan jauh dari alas mentauk, akhirnya
gong gumbeng mengembara hingga ke
bumi Wengker di bawa oleh eyang Irobiri,
seniman Mataram yang mengungsi
desa Wringinanom, Sambit, Kabupaten
Ponorogo.
Bagi penduduk desa Wringinanom,
Kesenian ini telah ada di daerah tersebut
sejak ratusan tahun yang lalu, tepatnya
tahun 1837 M. Kesenian Gong Gumbeng
ini harus dimasukkan minimal satu tahun
sekali dalam acara puncak bersih desa
yang biasa dilaksanakan pada hari Jum’at
terakhirbulanSelaatauDzulQo’dahdalam
kalender hijriyah. Tradisi ini sudah turun
temurun sejak kepemimpinan Demang
Anggoduwo. Ritual penyembelihan
kambing dan kenduri di dua tempat
yang dianggap keramat yaitu di sumber
tambang dan di Jatoroso.
Masyarakat mempunyai cara unik
menjaga mata air. Indonesia memiliki
sedikitnya 5.590 sungai utama dan
65.017 anak sungai. Dengan panjang
total sungai utama mencapai 94.573 km
dan luas Daerah Aliran Sungai (DAS)
mencapai 1.512.466 km2. Sehingga 5.590
sungai utama dan 65.017 anak sungai
di Indonesia tidak lagi mendatangkan
bencana buat kita semua. Justru
sebaliknya, sungai-sungai tersebut
membawa manfaat dan kesejahteraan
untuk seluruh rakyat Indonesia.
Sungai pernah menjadi berkah bumi
sebagai sarana transportasi yang
menggerakkan kendaraan. Meski saat ini
sungai masih menjadi sarana transportasi
juga di berbagai wilayah tanah air. Sungai
menjadi saksi awal peradaban dimana
ketersediaan air menjadi nadi utama
kehidupan manusia.
Masyarakat Mesir membangun
pemukiman sepanjang sungai Nil,
masyarakat India memuliakan dan
membangun peradaban sepanjang
sungai Gangga. Masyarakat China sangat
bergantung pada sungai Kuning (Hwang
Ho). Sepanjang sungai Euphrat dan
Tigris bangsa-bangsa yang dilewatinya
memanfaatkanoptimaluntukpemenuhan
hajat kehidupan. Begitu halnya dengan
Amazon di Amerik. Di Tanah-Air,
kerajaan-kerajaan besar masa lalu juga
membangun peradaban di sekitar muara
sungai seperti Srwijaya di muara sungai
Musi, Majapahit di antara bengawan Solo
dan sungai Brantas, sebagai lokus awal
membangun kota.
Yah, bangsa kita nampaknya mulia
menghadap ke laut. Namun sayang kita
masih memunggungi Sungai? Kita patut
belajar pada kesenian Gong Gumbeng asal
Ponorogo, melestarikan mata air dengan
gembira. Tak perlu retorika, cukup
mencintai mata air dan merawatnya
dengan penuh cinta. Semoga
10. Edisi IX/I/VIII, 1-15 September 2015R E L I G I & B U D A Y A10 P u b l i c a P o s
Tatkala Si Bahlul Sadarkan
Khalifah
MIMBAR
oleh: Mustofa
Aktivis Muda NU
Di Tengah Perang Dunia II, Maret
1942, Jepang masuk ke Pulau Jawa
dan samasekali menghentikan
pembangunan Batavia. Walaupun,
dalam rangka propaganda, tantara
Dai Nippon mengganti nama
Batavia menjadi Djakarta Toko
Betsu Shi, serta menghancurkan
patung JP Coen di Waterlooplein.
Untuk lebih mengukuhkan
propagandanya, Jepang juga
menempatkan seorang Wakil
Walikota Djakarta Toko Betsu Shi,
yakni Soewirjo. Sementara itu,
Walikotanya diambil dari orang
Jepang.
Penguasaan yang tidak lama ini
ternyata menghadirkan sangat
banyak kerusakan, hampir semua
bangunanindahdanhoteldijadikan
barak tentara yang sama sekali
tidak terawat. Sampai kemudian,
17 Agustus 1945, Soekarno-Hatta,
atas nama bangsa Indonesia di Jl.
Pegangsaan Timur (Proklamasi)
No. 56 memproklamirkan ke
merdekaan Indonesia.
Satu bulan kemudian, tidak
kurang dari 300.000 orang ber
kumpuldiLapanganIkada(Taman
Medan Merdeka), 19 September
1945. Hebatnya, massa sebanyak
itu datang berkumpul berkat
berita dari mulut ke mulut. Se
benarnya rapat direncanakan
tanggal 17 September, tepat satu
bulan setelah Proklamasi Ke
merdekaan. Namun karena ada
ancaman tentara Jepang dan
Sekutu, rapat raksasa di Lapangan
Ikada diundur menjadi 19
September. Setelah Rapat Raksasa
di Lapangan Ikada itu, menurut
sejarawan Uka Tjandrasasmita,
rakyat Surabaya bergelora pada
10 November 1945, demikian
juga perlawanan pada penjajah
terus menyebar di seluruh negeri.
Namun Belanda, yang mem
bonceng tentara Sekutu (NICA)
tidaklah pernah mengakui
proklamasi tersebut hingga
Desember 1949. Dan, karena itu
pecahlah Perang Kemerdekaan.
Hanya saja, perang ini tidaklah
berlangsung di Batavia, walau
pun Bandung, Surabaya, dan
juga Yogyakarta, tempat dimana
Soekarno, Hatta dan beberapa
pejabat tinggi lainnya dan
keluarga mereka bemukim
dan menjadikannya Ibukota
Republik yang baru lahir itu sejak
kepergian mereka dari Batavia
pada 4 Januari 1946.
Oleh sebab itu, pemerintah pen
dudukan pun kembali menata dan
merencanakan sebuah pemekaran
Batavia. Rencana pemekaran kota
ini ke wilayah sebelah selatan
lapangan Merdeka, kira-kira 8
kilometer. Wilayah itu sendiri
sebelumnya telah disurvey dengan
maksud untuk membuat lapangan
terbang internasional yang baru
untuk menggantikan lapangan
terbang Kemayoran (didirikan
menjelang Perang Dunia II) yang
ternyata menjadi penghalang
pemekaran kota ke arah timur.
Wilayah yang dimaksud adalah
Kebayoran seluas 730 Ha, yang
dapat dihubungkan dengan jalan
raya bagi kendaraan bermotor.
Daerah yang diproyeksikan bagi
perumahan itu bersinggungan
tepinya dengan jalan Kereta Api
TanahAbang-Serpong,yangdapat
mempermudah pengangkutan
bahan-bahan bangunan.
Rencana pertama pembangun
an kota itu diserahkan pada M.
Soesilo, seorang insinyur praktek
pada Centeral Planologisch
Mengintip Sejarah Jakarta
Bureau (Biro Pusat Planologi).
Dan sejak itu pula, dikenal istilah
Kota Satelit Kebayoran. Pada
Februari 1949 rencana kota
Kebayoran selesai. Pembuatan
jalan-jalan dan persiapan tanah-
tanah perumahan mulai berjalan
dengan sistematis. Pada 18 Maret
1949, dimulailah peletakan batu
pertama. Dan, setahun kemudian
terjadilah perubahan-perubahan
sebagai berikut: 150 Ha tanah
untuk perumahan telah dibuka;
1.000.000 M2 jalur jalan tanah
telah disiapkan; 42 km luas jalan
telah dikeraskan dengan aspal; 17
km saluran pipa-pipa air minum
telah dipasang; 7 titik sumur bor
telah dibuat; 2.050 unit peru
mahan telah selesai dibangun
dari rencana sebanyak 2.700
unit. Tanah seluas 730 Ha itu di
bagi untuk keperluan perumah
an rakyat (152 Ha); perumahan
sedang (69,8 Ha); villa (55,1 Ha);
bangunan-bangunan istimewa
(75,2 Ha); Flat (6,6 Ha); toko
dan kios (17 Ha); industri (20,9
Ha); taman-taman (118,4 Ha);
jalan-jalan (181,5 Ha) dan sawah-
sawah di pinggiran (33 Ha).
Semua itu dimaksudkan untuk
memberi tempat kediaman bagi
100.000 penduduk.
Kemudian, Desember 1949,
pemerintah republik Indonesia
kembali ke Jakarta, dan Jakarta
kembali dijadikan ibukota negara.
Hal ini mengakibatkan makin
meningkatntya kebutuhan kantor
dan perumahan. Selain itu, jumlah
penduduknya pun mengalami
pemekaran luar biasa akibat
Jakarta juga berkembang sebagai
kota industri dan perdagangan.
Konsekwensinya, pada awal
1952 tercatat adanya pembukaan
tanah-tanah liar dengan gubuk-
gubuknya di seantero Jakarta.
Menurut taksiran kala itu, se
kurangnya terdapat 30.000
gubuk liar yang dihuni para pen
datang baru. Selain itu, juga ter
dapat 46 macam bangsa asing
yang berdiam di Jakarta, belum
termasuk bangsa Indonesia
sendiri. Menurut catatan, pada
periode 1948-1951, terdapat
surplus penduduk di Jakarta rata-
rata 118.563 orang tiap tahunnya.
Sementara itu, Rencana Induk DKI
Jakarta 1965-1985 menghitung,
rata-rata pertambahan penduduk
Jakarta 124.000 orang per tahun.
Oleh sebab itu, pada 1953
muncul suatu gagasan bahwa
proyeksi Jakarta masa datang
akan menjadi 16.200 Ha, dan akan
dibatasi oleh suatu jalan lingkar
luar, yang juga dimaksudkan
sebagai perluasan kota tahap
berikutnya. Dari gagasan ini,
kemudian muncul Jakarta By-
Pass di sebelah timur.
Sejak 1959, perkembangan
ibukota menjadi bagian politik
mercu suar yang bertujuan mem
buat RI sebagai inti dari The New
Emerging Force (Kekuatan Baru
yang sedang Tumbuh) di dunia.
Sukses-sukses sejak Konferensi
Asia-Afrika di Bandung (1955)
menjadikan Jakarta sebagai pusat
penyelenggaraan Asian Games
IV (Pesta Olahraga se Asia) pada
tahun 1962, kemudian menyusul
Games of The New Emerging
Forces(GANEFO)padatahun1963.
Semua itu disertai oleh pem
bangunan jalan-jalan besar, hotel-
hotel mewah, toko serba ada,
jembatan Semanggi dan Komplek
Asian Games di Senayan (Gelora
Bung Karno), Gedung Conference
of the New Emerging Forces
(CONEFO) yang kini menjadi
gedung DPR/MPR. Sementara
itu, di sisi ujung Jl. MH Thamrin
dibangunlah gedung Bank
Indonesia (1957); gedung kantor
PT pembangunan Perumahan
(1959); Hotel Indonesia (diresmi
kan 5 Agustus 1962); Monumen
Nasional (17 Agustus 1961) dan
seminggu kemudian dibangun
Masjid Istiqlal. Tahun 1962,
Presiden Soekarno merestui pem
bangunan gedung kantor pusat
Bank Dagang Negara (BDN),
menyusul kemudian gedung toko
serba ada pertama di Indonesia,
Sarinah (1963).
Sampai kemudian, muncul
lah tragedi 1965 yang menjadi
noktah hitam dalam kesejarahan
Indonesia. Kala itu ketimpangan
dan kemiskinan penduduk
Jakarta menjadi warna yang
sangat dominan. Dalam memoar
nya Ali Sadikin mencatat bahwa
di awal tugasnya sebagai
Gubernur DKI Jakarta (1966-
1977) penduduk Jakarta telah
mencapai 3,6 juta jiwa. Tercatat
kurang lebih 60 persennya
tinggal di perkampungan sangat
padat dan kumuh. Di banyak
daerah, kepadatannya berkisar
antara 4.000 hingga 6.000 jiwa
per kilometer persegi. Kemacet
an lalulintas terjadi pada jaringan
jalan-jalan yang sangat terbatas.
Telekomunikasi baru mampu me
layani 26.000 pesawat. Listrik
hanya mampu memenuhi 13
persen kebutuhan kota. Semen
tara air minum, baru memenuhi
12,5 penduduk kota.
Namun, berkah minyak (oil
boom) pada dasawarsa 70-an,
telah memicu sejumlah peru
bahan baru, walaupun tidak ter
lampau mempedulikan kualitas
lingkungan hidupnya. Ekspansi
jalan kian mengembang ke arah
Jl Soedirman yang juga telah me
miliki sejumlah gedung perkan
toran. Misalnya Wisma Arthaloka
(1976), demikian juga Wisma
MetropolitanI.Sedangkangedung
Granada (Veteran mulai tahun
1973) dan pada tahun-tahun
berikutnya menyusul gedung
Panin, S.Widjoyo Center serta
Ratu Plaza, ini dikembangkan
pada akhir dasawarsa 1970-an.
Adapun jalur Kuningan, mulai
dikembangkan pada awal 70-an.
Pembangunan Jaya merupakan
kontraktor utama pembangun
an jalan HR Rasuna Said, dengan
panjang 3.885 meter dan
lebar 40 meter. Di kawasan ini
gedung yang pertama berdiri
adalah Gelanggang Soemantri
Brojonegoro (1974). Sedangkan
jalur MT Haryono menuju pasar
Minggu pada tahun 1974 pula di
dirikan perkantoran Five Pillar
Office Park.
Menjelang berakhirnya dasa
warsa 80-an, puluhan gedung
baru bermunculan. Misalnya,
Prince Centre (d/h Gedung
Pangeran); Chase Plaza; Wisma
Indocement; Wisma BCA;
Summitmas Tower; Mid Plaza;
Central Plaza; Wisma Bumiputera
dan sebagainya. Demikian pula
dengan gedung Bank Pemerintah
yang mengambil lokasi di Jl,
Soedirman.
Pada tahun 1995 menurut data
PT Procon Indah/JWL Research
ada 5 gedung baru yang rampung
dibangun di kawasan Segitiga
Emas (MH Thamrin - Soedirman;
Gatot Subroto; HR Rasuna Said),
yakni Bappindo Plaza; Gedung
Artha Graha; Gedung GKBI;
Jakarta Stock Exchange Building;
Summitmas II dan Plaza Exim.
Satutahunberikutnya,dikawasan
tersebut juga telah dirampung
kan gedung-gedung baru: Wisma
BNI II; BII Plaza 2 dan 3; Menara
Imperium; Anggana Danamon I
dan II dan sebagainya.
Di Jakarta Selatan hadir dua
super plaza: Blok M Mall dan
Blok M Plaza, di samping Pondok
Indah Mall, Plaza Bintaro dan
Plaza Cinere. Di Jakarta Pusat
di kawasan Pasar Baru juga di
bangun plaza baru, selain Plaza
Indonesia dan Plaza Senayan serta
menyusul kemudian Komplek
Cempaka Mas. Di Jakarta Utara
ada Mal Kelapa Gading. Di Jakarta
Timur, dengan Sentra Primer
Baru Timurnya di sepanjang
Kalimalang, Pulogebang, Klender
dan Jatinegara. Di Jakarta Barat
telah berkembang pesat Mangga
Dua (1988). Apalagi didukung
oleh proses renovasi areal
Chinatown di Pasar Pagi dan Petak
Sembilan. Kawasan Mangga Dua
yang merupakan pusat grosir
makin diramaikan dengan hadir
nya Mangga Dua Mas dengan
komplek Jakarta International
Trade Centre (JITC). Sementara
di Roxy, hadir komplek Roxy Mas,
Tomang Plaza, Tomang Toll Shop;
Mall Taman Anggrek; Citra Land;
Puri Indah Mall; Mall Mega Pluit
dan sebagainya.
Perkembangan yang demikian
gencar itu kemudian seolah di
interupsi oleh kerusuhan Mei
1998. Puluhan dan bahkan ratus
an gedung kantor, pertokoan,
mall, dan pemukiman mewah
dibakar oleh amuk masa yang
sulit dibayangkan. Para sosiolog
maupun psikholog menganggap
bahwa kejadian itu tidak lain
dari ledakan amarah akibat ke
timpangan yang terlampau ber
lebihan. Karena itu mungkin,
ada baiknya kita mengikuti apa
yang difikirkan Peter Hall (Three
Systems, Three Separate Paths,
1991), bahwa Jakarta sudah saat
nya mengembangkan perencana
an humanopilis, yaitu kota yang
lembut dan manusiawi dengan
menyembuhkan luka-luka yang
diakibatkan oleh perlakukan
manusia yang sewenang-wenang
terhadap alam dan mengolah
hubungan antar manusia dan
lingkungan binaannya secara
akrab. Tanpa kesediaan itu, maka
kehancuran akan semakin cepat.
Dan, Jakarta, setidaknya dapat
belajar dari pengalaman ter
dekatnya, Oud Batavia. **
Sumber :
- wordpress
- wikipedia Indonesia
- alifublogsot.com
-berbagai sumber
Istilah “bahlul” rasanya cukup
akrab di telinga kita. Kata
tersebut biasa digunakan untuk
menyebut orang yang bodoh,
tolol, atau sejenisnya. Sebetul
nya, dari mana asal kata itu?
Bagaimana pula sejarahnya?
Dalam kitab Uqalâul Majânîn
(Orang-orang Gila yang Berakal)
karya al-Hasan bin Muhammad
bin Habib al-Naisaburi, dikisah
kan tentang seorang bernama
Bahlul, yang dikenal sebagai
orang gila di zaman Abbasiyah
saat khalifah Harun al-Rasyid
bertakhta.
Pada suatu hari lewat Harun
al-Rasyid di hadapan Bahlul al-
Majnun yang sedang duduk di
dekat kuburan.
Harun al-Rasyid berkata
kepadanya: “Wahai Bahlul,
kapan kamu berakal?”
Sejurus kemudian, Bahlul
beranjak dari tempatnya lalu
naik ke atas pohon. Setelah itu,
dia memanggil Harun al-Rasyid
dengan sekuat suaranya.
“Wahai Harun yang gila, kapan
engkau sadar?”
Harun al-Rasyid kemudian
menghampiri pohon dengan
menunggangi kudanya seraya
berkata: “Siapa yang gila, aku
atau engkau yg selalu duduk di
kuburan?”
“Aku berakal dan engkau yang
gila.”
“Bagaimana bisa begitu?”
“Karena aku tahu bahwa
gedungmu akan hancur dan
kuburan ini tetap kekal. Maka
nya, aku memakmurkan kubur
sebelum gedung. Sementara
engkau memakmurkan gedung
mu dan menghancurkan kubur
mu, sampai-sampai engkau
takut dipindahkan dari gedung
mu ke kuburan. Padahal, engkau
tahu bahwa engkau pasti masuk
kubur.”
“Sekarang katakan, wahai
Harun, siapa yang gila di antara
kita?”
Bergetarlah hati Harun. Lalu,
ia pun menangis bercucuran
hingga air matanya membasahi
jenggot. Kemudian ia berkata,
“Demi Allah engkau yang benar.
Tambahkan nasihatmu untukku,
wahai Bahlul.”
“Cukup bagimu al-Qur'an
maka jadikanlah pedoman,”
tegas Bahlul.
“Apa engkau memiliki per
mintaan, wahai Bahlul? Aku
akan penuhi,” tanya sang
khalifah.
Bahlul berkata, “Iya, aku
punya tiga permintaan. Jika
engkau penuhi aku akan ber
terima kasih padamu.”
“Mintalah,” jawab Harun al-
Rasyid.
“Tambahkan umurku.”
“Aku tak mampu.”
“Jagalah aku dari malaikat
maut.”
“Aku tak mampu.”
“Masukkan aku ke surga dan
jauhkan aku dari api neraka.”
“Aku tak mampu.”
“Ketahuilah, wahai khalifah.
Engkau itu dimiliki (seorang
hamba), bukan pemilik (Tuhan).
Aku tidak butuh kepadamu.”
(Musthofa/nuo)
11. 11P u b l i c a P o sEdisi IX/I/VIII, 1-15 September 2015 K I L A S
Ilustrasi Ikan asin - manis ailolo
Publicapos - Jauh sebelum koki-
koki top dunia memopulerkan
tren kuliner asin yang dicampur
manis, Indonesia rupanya sudah
punya cikal bakalnya. Itu bisa
ditemukan pada makanan khas
Sulawesi.
Seperti yang diwartakan CNN
Indonesia (7/9), Masyarakat
Jailolo menyantap lauk ber
citarasa gurih seperti pantallo
pamarason bukan dengan nasi.
Sebagai gantinya, mereka me
rebus singkong, ubi, pisang, dan
buah sirsak muda.
Pantallo pamarason merupakan
daging berbumbu yang dimasak
denganrempahTorajadankeluak.
Rasanya mirip rendang tapi lebih
gurih. Tekstur dagingnya lebih
lembut dan secara tampilan mirip
masakan Jawa, krengsengan.
Saat potongan pantallo
pamarason dan ubi madu men
darat di lidah, sensasi unik
langsung terasa. Bumbu daging
mendominasi di kecapan awal.
Namun belakangan, manis ubi
pun menyatu dalam sebuah
kombinasi yang bisa dinikmati.
Paduan dengan sirsak muda
terasa lebih netral. Sirsak muda
tidak terlalu menguarkan rasa
manis, sehingga saat disantap
dengan pantallo pamarason lebih
seperti makan lontong biasa.
Selain dengan pantallo
pamarason,sirsakmuda,ubi,pisang,
dan singkong juga bisa dipadukan
dengan kakap woku blanga, ayam
gagape, prawn tuturuga, dan tentu
saja ayam rica-rica.
Semuanya masakan berbumbu
khasSulawesi.Kakapwokublanga
merupakan ikan yang dimasak
dengan bumbu kecokelatan.
Ayam gagape terasa seperti ayam
bumbu kuning dengan kunyit
yang menonjol.
Warga lokal sudah terbiasa
menyantap menu-menu itu
Sensasi Masakan
Asin Manis Khas
Jailolo Sulawesi
tidak dengan nasi. Kalau lidah
awam menganggapnya unik, bagi
masyarakat Sulawesi kombinasi
manis dan asin itu terasa nikmat.
"Itulah keindahan makanan
Indonesia. Sekarang jadi tren,
seperti salted caramel atau
chocolate salty. Ini sangat unik.
Ada layer pedas, asam, gurih,
dan manisnya. Keragaman rasa
ini cantik," ujar Petty Elliott,
koki yang memasaknya di Hotel
Kempinski Indonesia.
Menu-menu itu hidup dari
ingatan masa lalu Petty. Ia sendiri
asli Manado. Sejak kecil, sang
nenek mengajaknya membantu
di dapur, memasak makanan-
makanan khas daerahnya. Namun
ada sebagian menu yang baru
dipelajari Petty.
"Mei saya ke Jailolo, belajar di
sana. Saya tahu menu ini dari ibu-
ibu suku di sana," tuturnya. Sayur
kembang pepaya misalnya, ia
masak dengan terasi. Rasanya jadi
lebih sedap. "Kalau di Manado,
enggak pakai terasi."
Petty memang selalu belajar
kuliner daerah langsung dari
asalnya. Sejak kembali ke
Indonesia dari Inggris pada 2002,
sudah hampir semua masakan
Indonesia ia kuasai. Tinggal
Kalimantan yang belum benar-
benar ia pelajari.
Menurutnya, riset itu penting.
"Bisa sih bikin dari resep, tapi
saya ingin memberi info yang
autentik. Bagaimana keadaan
pulaunya, bagaimana kondisi
masyarakatnya," katanya.
Setelah menguasai masakan
tradisional sampai ke akarnya,
Petty baru akan mengeksplorasi
nya dengan sentuhan-sentuhan
kontemporer. Untuk mengem
bangkan ide itu, Petty mengandal
kan pengalamannya 12 tahun me
nulis kuliner.
"Kadang saya juga mencari ide
sendiri, misalnya ke pasar, ketemu
orang, ke alam seperti hutan, laut,
gunung. Saya juga senang warna,"
ujar Petty. Penulis buku Papaya
Flower itu menegaskan, "Bagi
saya yang penting itu warna,
tekstur, rasa, dan tentu saja
aroma." (adj/CNN)
Publicapos - Sajian nasi goreng,
mie goreng, telur balado dan
rendang laris diserbu pengunjung
ASEAN Festival 2015 yang
berlangsung di Roundhouse
Community Center Vancouver.
Perwakilan negara-negara
ASEAN di Vancouver Indonesia,
Malaysia, Filipina, Thailand dan
Vietnam tergabung dalam ASEAN
Consuls General Committee in
Vancouver (ACGV) menyeleng
garakan joint promotion yang
dikemas dalam kegiatan ASEAN
Festival 2015, demikian Konsul
Pensosbud KJRI Vancouver,
Yudhono Irawan kepada Antara
London, Sabtu.
Tidak kurang dari 1.000
pengunjung memadati area
festival yang menampilkan
kuliner dan handycraft serta
kesenian dari masing-masing
negara yang juga dihadiri para
menteri, pejabat pemerintah,
konsul jenderal dan staf Konsulat
negara-negara sahabat, pelaku
usaha, media dan masyarakat
umum.
Minister of Technology,
Innovation and Citizens Service
Provinsi British Columbia, Amrik
Virk, dan Kepala Kepolisian
Vancouver, Chief Constable Adam
Menyantap Rendang di
Vancouver, Kanada
Ilustrasi Rendang
Palmer menjadi Guest of Honor
mengapresiasi inisiatif konsulat
negara ASEAN dalam penyeleng
garaan festival dan menyambut
baik kegiatan-kegiatan seni serta
budaya yang dapat memperkaya
multi kulturalisme di Vancouver.
Selain kuliner khas Indonesia,
pengunjung juga memborong
batik dan perhiasan dan asesoris
yang ditampilkan di booth
Indonesia.
Penyelenggaraan ASEAN
Festival 2015 digagas dan di
koordinir KJRI Vancouver, guna
meningkatkan pemahaman
masyarakat setempat mengenai
ASEAN dan menyambut berlaku
nya ASEAN Economic Community
2015.
Sebelumnya ACGV lebih banyak
melakukan kegiatan yang ber
sifat sosial kemasyarakatan,
sedangkan kegiatan yang ber
sifat promosi dilakukan masing-
masing negara. Dengan penye
lenggaraan joint promotion
tersebut diharapkan publik dapat
melihat potensi kerja sama yang
dapat digalang dengan ASEAN
sebagai satu kesatuan, tanpa
menghilangkan potensi kerja
sama dengan masing-masing
negara secara bilateral. (adj/Ant)
Publicapos - Kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan
Kepulauan Bangka Belitung,
Sarjulianto menyatakan sebanyak
16 negara telah mendaftar
untuk mengikuti Sail Karimata
2016 hingga saat ini dan jumlah
tersebut bisa bertambah hingga
menjelang hari pelaksanaan.
Sarjulianto di Pangkalpinang,
Selasa menjelaskan 16 negara
yang sudah menyatakan ikut serta
Sail Karimata 2016 di antaranya
Australia, Jepang, Korea, Cina,
Selandia Baru dan Malaysia.
"Saat ini masih tahap proses
penjaringan peserta, sehingga
diperkirakan peserta akan terus
bertambah," ujarnya.
Ia mengatakan ratusan yacht
(kapal layar wisata) dari berbagai
mancanegara akan berlabuh di
empat titik di Pulau Bangka dan
Belitung.
16 Negara Mendaftar Sail Karimata 2016
Titik labuh yang akan disingahi
yacht yaitu Pantai Tanjung
Kelayang Kabupaten Belitung,
Pantai Serdang di Kabupaten
Belitung Timur, Teluk Klabat
Kabupaten Bangka Barat dan
Pulau Ketawai Kabupaten Bangka
Tengah.
"Mudah-mudahan persiapan
kegiatan ini berjalan dengan
baik dan lancar, sehingga dapat
mempercepat pergelaran agenda
berskala internasional ini,"
ujarnya.
Menurut dia, Sail Karimata
2016 dapat mempromosikan dan
meningkatkan investasi sektor
sumber daya alam kelautan dan
kemaritiman serta wisata bahari
kepada masyarakat internasional.
"Mudah-mudahan dengan
kegiatan ini akan menambah
gaung Bangka Belitung di dunia
internasional, seperti kegiatan
Sail Wakatobi Belitong 2011 yang
dapat meningkatkan investor
asing bidang kemaritiman, wisata
bahari dan potensi kelautan
lainnya ke Pulau Belitung,"
ujarnya. (dwm/ant)Salah satu peserta festival layang-layang internasional 2015 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (12/9)
Kegiatan diikuti 120 peserta dari dalam dan luar negeri/ ANTARA FOTO
Publicapos - Peneliti dari "Burung
Indonesia", sebuah LSM bergerak
di lingkungan, Fajar Kaprawi,
dan peneliti "Naturschutzbund
Deutschland" Tom Kirschey mene
mukan "Limnonectes larvaepartus",
sebuah jenis katak yang melahirkan
kecebong.
Katak tersebut ditemukan ke
dua peneliti saat sedang mela
kukan survey jenis-jenis amfibi
dan reptil di Sungai Molango I
Desa Puncak Jaya, Kecamatan
Taluditi Kabupaten Pohuwato
pada awal Januari 2015 lalu.
"Semula kami hanya meng
ambil sampel katak tersebut
untuk diteliti. Namun sehari
kemudian kami menemukan
banyak kecebong di sekitar katak
tersebut," kata Fajar di Gorontalo,
Rabu.
Karena penasaran dengan
munculnya kecebong tersebut,
keduanya mulai mengamati peri
laku katak dalam beberapa jam
hingga berhasil mengabadikan
proses katak sedang melahirkan
Unik: Katak Melahirkan
Ditemukan di Gorontalo
dengan kamera.
"Kami kemudian mencari lite
ratur mengenai jenis katak ini
dan ternyata baru dirilis lima
hari sebelumnya oleh herpetolog
Institut Teknologi Bandung Djoko
Tjahjono Iskandar," ujarnya.
Demi menjaga populasi katak
langka tersebut, Fajar dan Tom
akhirnya melepas kembali katak
dan kecebong ke habitatnya.
Limnonectes larvaepartus me
miliki warna abu-abu pada bagian
perut dan cokelat di bagian
punggung, hidup di rawa, sungai
dan lahan basah lainnya.
Fajar menambahkan, pihaknya
juga melakukan survei terhadap
29 jenis katak lainnya di habitat
yang sama.
Dalampublikasinya,Djokomenya
takan Limnonectes larvaepartus
merupakansatu-satunyakatakyang
melahirkan di dunia.
Ia telah meneliti spesies ter
sebut sejak tahun 1991 dan
baru mempublikasikannya pada
Desember 2014.(tgh/ant)