2. Teknik terapi menggambar berkembang
karena anak tidak dapat
mengekspresikan diri mereka sendiri
secara tepat atas apa yg mereka
pikirkan dan perasaan untuk
disampaikan kpd oranglain dlm bentuk
kata-kata.
3. Kegiatan yg di lakukan dgn rileks dan
menyenangkan bagi anak dalam
mengekspresikan perasaan, pikiran, dan
keunikan diri, memberi kesempatan kpd
anak untuk membebaskan perasaan dan
memecahkan konflik scr aman.
4. Terapi menggambar digunakan untuk
perkembangan, pencegahan dan penyembuhan
bagi anak.
Margareth Naumburg menekankan bahwa:
Gambar adalah jendela lain dr ketidaksadaran
Pandangan (insight)merupakan pusat dlm proses
menggambar
Penyembuhan tergantung pd diri anak dgn
menginterpretasikan kesan gambar scr simbolik
5. Menurut Kramera, mengenai
menggambar:
lebih memusatkan pada perbuatan yg
kreatif dan hasil gambar sebagi
kekuatan untuk sembuh,
membebaskan konflik,
mengalami kembali suatu kejadian,
menyalurkan melalui sublimasi dan
menyelesaikannya.
6. Perspektif perkembangan dari
gambar anak
Ekspresi artistik pd anak2 adalah universal dan
bahwa anak2 ketika menggambar
berkembang dari tahap corat-coret sampai
menggambar dan melalui tahap
perkembangan yang sama dengan beberapa
tahap yg bervariasi. Mulai dari tahap corat-
coret, tahap menggambar, tahap figur
manusia, tahap gambar realistis, dan tahap
gambar naturalis.
7. 2 thn pensil-kertas, crayon-dinding,
kayu-tanah, jari kaki-pasir, kapur-
trotoar/jalan.
3 thn lingkaran, empat persegi, segitiga,
empat persegi
panjang, menyilang, dan besar
gemuk.
9. mengagumi, mendorong, memuji dan
menerima gambar anak-anak dan membiarkan
anak mengatakan kepada kita tentang apa
yang telah mereka gambar.
kehangatan, kepercayaan, dukungan, dan
dorongan yg memungkinkan konselor
memusatkan pada beberapa kegiatan dan
pada emosi anak yang direfleksikan ml gambar.
10. anak mampu mengekspresikan persepsi
mereka thd diri mereka sendiri dan terhadap
dunia mereka.
4thn-5thn menguasai coret-coret, pola,
bentuk, desain dan gambar.
11. • 4thn- 6thn : Hampir berbentuk gambar
• 5thn-7thn : Gambar yang lebih wajar dan baik
12. 5thn-6thn : gambar sudah memiliki cerita
mereka sendiri,kekuatan fisik
sudah dapat terkoordinasi ketika
menggambar.
13. Mendukung dan mendorong anak dalam
usaha merekauntuk mengekspresikan diri
mereka sendiri dan untuk berkomonikasi.
15. • Ciri-ciri gambar :
Figur dan latar belakang muncul dalam lukisan
pemandangan sebagai lambang dan objek
yang digambarkan dalam hubungan satu sama
lain.
16. Memberikan suasana hangat dan suasana yg
membolehkan, shg anak dapat berkreasi.
Membantu dng sunguh-sungguh, tidak
mencoba “mengorek” interpretasi anak atau
usaha anak.
Gambar sbg media komonikasi dan informasi
antara konselor dng konseli mengenai diri
konseli dan lingkungannya.
17. 9thn-11thn : gambar 2D, figur manusia
digambar lebih detail, tdp
penekanan pakaian dan jenis
kelamin, penggunaan warna srng
berdasarkan pd objek yg signifikan
scr emosional.
19. membantu anak memusatkan pada
kekuatan, nilai-nilai, minat, kepercayaan
mereka sendiri, dan menentukan perasaan
individualisme selama berjuang untuk
diterima oleh teman sebaya.
20. Figur manusia digambar detail yg lebih
besar, gerakan badan dapat ditangkap dan
diinterpretasikan, dan bagian badan sudah
proposional
Warna digunakan untuk mengekspresikan
kesan visual sama seperti pengalaman
emosional.
24. B. Biaya yang Diperlukan Konselor
biaya yang diperlukan adalah biaya untuk alat
dan bahan untuk pelaksanaan terapi
menggambar, tergantung pada materi yang
telah ditentukan antara konselor deng anak.
Namun dalam penyediaan ini konselor dapat
bekerjasama dengan orangtua agar orangtua
merasa dilibatkan dalam proses terapi si anak.
25. NILAI MENGGAMBAR SEBAGAI PROSES
TERAPEUTIK
dengan cara menggambar, anak dapat
lebih membebaskan perasaan
mereka, mengungkapkan konflik-konflik
mereka, dan dapat mengekspresikan pikiran
dan perasaan mereka yang mungkin tidak mau
mereka ungkapkan secara terbuka jika
menggunakan cara verbal.
26. dal ketika terjadi proses menggambar anak akan
merasa aman dan nyaman, karena mereka
dibebaskan untuk bereksperi melalui kegiatan
menggambar dan konselor akan selalu ada
disisinya ketika proses itu terjadi baik di awal
maupun di akhir. Hal ini membuat anak merasa
bahwa keberadaannya diterima.
27. Peran konselor :
Memberikan keleluasaan waktu pada anak untuk
melakukan terapi, dan mengatakan bahwa semua
alat dan bahan telah disediakan di tempat yang
sama.
menghargai anak secara tulus sbg individu yang
unik dan sebagai partner dalam terapi.
Mampu menghubungkan gambar dengan konflik
anak dan menyadari seluruh perkembangan anak
untuk mencapai sikap pengertian.
Memberikan dukungan dan dorongan agar tidak
pernah putus asa, dan selalu percaya diri dalam
berekspresi maupun berkreasi.
28. Konselor perlu untuk mendengarkan warna
pesan dan tema dalam gambar anak-
anak,mendengarkan anak-anak dengan
sunguh-sungguh,mengobservasi mereka
dalam proses yang kreatif dan
menginterprestasikan gamabar mereka.
29. Sampai pada masalah ini diskusi kita telah
memusatkan pada penggunaan spontanitas
anak.
Menghasilkan gambar yang tidak terstruktur
untuk tujuan pengukuran.
31. Anak mempunyai kesempatan untuk
menciptakan kembali kejadin masa lau.
memerankan konflik sekarang dan
menciptakan scenario kekhwatiran yang akan
datang.
32. Gamabar merupakan ungkapan perasaan yang
sungguh-sungguh nyta.
suatu cara untuk menemukan perasaan
idirnya sendiri.
Dan hasilnya akan memuasakan perasaan
pribadi anak dan anak akan mempunyai
prestasi sendiri yang membangkan.