Dokumen tersebut merangkum latar belakang dan pemikiran utama Jacques Lacan, seorang psikoanalis dan psikiatris Prancis. Ia dipengaruhi oleh Freud dan merevolusi praktik psikoanalisis dengan mereinterpretasi struktur bahasa dan semiotika. Kontribusinya meliputi konsep Tahap Cermin yang berperan penting dalam pemahaman pembentukan subjektivitas secara kritis. Ia juga mempelajari bahasa secara kritis dan menemukan bahwa

1. JACQUES LACAN
in
Critical Theory
Oleh
:
Dian+
Ra+h
R.
Feby
Kurnia
R.

2. WE ARE TO TALK
ABOUT…
• Latar Belakang Tokoh:
– Keluarga
– Kepribadian
– Intelegensi
• Pemikiran Utama :
– Konsep
– Argumentasi
• Kontribusi si tokoh terhadap teori
kritis

3. Background

4. GET TO KNOW JACQUES
Full name : Jacques Marie Émile Lacan
Occupation : psikoanalis dan psikiatris dari
Perancis
B.O.D : Paris, 13 April 1901
Parents : Emilie dan Alfred Lacan
Siblings : (1) Magdeleine-Marie, (2) Marc Marie
Family background : Hardcore Catholics

5. JACQUES LOVE LIFE
Januari 1934 à menikah dengan Marie-Louise blondin dan
mempunyai anak perempuan pertama bernama Caroline.
1939 à Anak kedua lahir, bernama Thibaut.
1940 à Anak ketiganya, Sibylle lahir ketika Ia sedang berperang
dengan Angkatan Darat Perancis
Lalu menjadi ayah dari seorang anak bernama Judith (Blataille), hasil
darinya dan Sylvia Blataille (istri terasing dari George Blataille)
Marie-Louise lalu meminta cerai.
1953 à Lacan dan Sylvia menikah

6. JACQUES IN REAL LIFE
• Sigmund Freud – sentris
• Kontroversial & Radikal
• Tidak menyukai agama – atheis

7. INTELLIGENCE
• 1920 : Ditolak militer à bersekolah medis
• 1926 : Bersekolah medis, menjadi spesialis
psikiatri di Rumah Sakit Saint-Anne, Paris.
• 1932 : gelar doktor (Doctorat d’état) untuk
tesisnya yang berjudul On Paranoiac Psychosis in
its Relations to the Personality
• 1936 : menghasilkan laporan analitis
pertamanya pada the Congress of the
International Psychoanalytical Association in
Marienbad on the "Mirror Phase”.

8. • 1951 : private weekly seminar
• 1953 : Mulai menjadi seminar
publik & memperbaharui the Société
Française de Psychanalyse
• Buku écrits.
• karya dari Lacan yang terkenal à
Écrits, Feminine Sexuality, The Four
Fundamental Concepts of
Psychoanalysis, The Language of Self

9. Main
Thoughts

10. CONCEPT
• 1953 à mereformasi ulang beberapa pemikiran Freud.
• Memperkuat empat aspirasi tulisan – tulisan Freud :
– Teori praktik psikoanalisis sebagai prosedur
penyembuhan
– Generasi metapsychology memberikan dasar praktik
penyembuhan
– Perumusan ulang terkait diagnosis heutristis penyakit
mental
– Konstruksi akan penjelasan terkait pembangunan jiwa
manusia yang beradab.

11. • Mengacu pada filosofi modern à Descarted,
Kant, Hegel, Heidegger, Sartre.
• Kiblat à Freud.
• “The Agency of the Letter in the Unconscious, or
Reason Since Freud”,  alam bawah sadar
memiliki struktur selayaknya bahasa.
• Alam bawah sadar à formasi dari kesadaran
– kesadaran yang kita jalani.

12. Mirror Stage

13. The Other
• Simbol-simbol algebra untuk menjelaskan
konsepnya. The big Other disimbolkan A dan
The little other disimbolisasikan sebagai a
• The little other
• The big Other

14. The Three Orders

15. • The Imaginary Order :
– Erat hubungannya dengan mirror – image
– Imajinasi muncul karena adanya proses
identifikasi pada “mirror – image”.
• The Symbolic Order
– “Tanpa adanya simbol (linguistik), konsep
besar seperti hukum/struktur tidak berarti apa
– apa”.
– Menitik beratkan à signifier
– “Signs” menengahi suatu referensi dan
kenyataan.

16. • The Real Order
– Terjadi sebelum dua tahapan sebelumnya
– Berlawanan dengan “Imaginary Order”, dan
merupakan kulit luar dari “Symbolic order”

17. OTHER CONCEPTS
•
•
•
•
•
•
Objet petit a,
Oedipus Complex,
The Four Discourses,
The Graph of Desire,
Lack (Manque),
dll

18. Contribution to
Critical Theory

19. • merevolusi praktek
psikoanalitik
• ‘Return to Freud’ mission
tetapi misi untuk kembali
kepada Freud nya
• reinterpretasi global atas
struktur linguistik dan
semiotika
• Teori Mirror Stage nya
berperan sangat signifikan bagi
pemahaman psikoanalitik dari
konstruksi subjektivitas, yang
mampu mengkaji secara kritis
pembentukan subjek

20. • studi kritis tentang bahasa menemukan
bahwa hakikat dan fungsi bahasa
menentukan eksistensi, subjek, dan identitas

21. Merci Beaucoup,
A Tous!