Teknologi penyuluhan pertanian
Kelompok 7
Abdul rojak
Diani lupitasari
Moch herlix
Risna dwi setiawati
Latar belakang
Dengan adanya jumlah penduduk yang semakin berkembang, tingkat produktivitas lahan menjadi berkurang.
Sehingga metode jajar legowo dan metode SRI dipergunakan dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan produktivitas pangan yang maksimal.
Pengertian metode jajar legowo
jadi jajar legowo itu pada prinsipnya untuk memanipulasi lokasi tanaman sehingga seolah-olah tanaman tersebut di buat menjadi taping (tanaman pinggir) lebih banyak
TIPE – TIPE SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO:
Jajar Legowo 2:1 artinya setiap dua baris diselingi satu barisan kosong dengan lebar dua kali jarak tanam
Jajar Legowo 3:1 artinya setiap tiga baris tanaman di selingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam
Jajar Legowo 4:1 artinya setiap empat baris tanaman diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam,
kelebihan dan kelemahan menggunakan sistem jajar legowo:
KELEBIHAN
Menambah jumlah tanaman
Meningkatkan produksi tanaman
Mengurangi serangan penyakit pada tanaman
Mempermudah dalam perawatan tanaman baik dalam proses pemupukan maupun penyemprotan pestisida.
Menghemat pupuk, karena yang dipupuk hanya bagian dalam barisan tanaman saja
KELEMAHAN
Membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama pada saat penanaman.
Membutuhkan benih yang lebih banyak, karena semakin banyaknya populasi.
Pada umumnya lahan yang menggunakan jajar legowo, akan lebih banyak ditumbuhi populasi rumput.
Pengertian Metode SRI
teknologi budidaya padi yang menitik beratkan pada sumber daya utama air.
Teknik budidaya
mengutamakan penggunaan bahan organik sehingga mampu mendukung terhadap pemulihan kondisi lahan yang cenderung mengalami leveling-off.
Teknik budidaya SRI
Tanaman bibit muda berusia kurang dari 12 hari setelah semai ketika bibit masih berdaun 2 helai
Bibit ditanam satu pohon perlubang dengan jarak 30x30, 35x35 atau lebih jarang
Pindah tanam harus sesegera mungkin (kurang dari 30menit) dan harus hati-hati agar akar tidak putus serta ditanam dangkal.
Pemberian air maksimal 2cm dan tidak di airi secara terus menerus sampai terendam dan penuh namun hanya lembab.
Peningkatan aerasi tanah dengan penggemburan atau pembajakan.
Penyiangan sejak awal sekitar 10 hari dan diulang 2 – 3 kali dengan interval 10 hari.
Untuk menjaga keseimbangan biota tanah gunakan pupuk organik (kompos ataupun pupuk hijau)
kelebihan dan kelemahan metode SRI
KELEBIHAN
Hemat air, waktu dan biaya.
Memulihkan kesehatan dan kesuburan tanah, serta mewujudkan keseimbangan ekologi tanah.
Membentuk petani mandiri
Membuka lapangan kerja dipedesaan, mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan petani.
Ramah lingkungan
KELEMAHAN
Sulitnya merubah cara pandang petani untuk beralih dari budidaya konvensional ke SRI.
Banyak hama penyakit yang berbeda-beda tiap daerah.
Pupuk kompos yang terb
2. Latar belakang
Dengan adanya jumlah penduduk yang semakin
berkembang, tingkat produktivitas lahan menjadi
berkurang.
Sehingga metode jajar legowo dan metode SRI
dipergunakan dengan sebaik mungkin untuk
meningkatkan produktivitas pangan yang
maksimal.
3. Pengertian metode jajar legowo
jadi jajar legowo itu pada prinsipnya untuk
memanipulasi lokasi tanaman sehingga seolah-olah
tanaman tersebut di buat menjadi taping (tanaman
pinggir) lebih banyak
lego dowo
Luas,
lebar panjang
4. TIPE – TIPE SISTEM TANAM JAJAR
LEGOWO:
Jajar Legowo 2:1 artinya setiap dua baris diselingi
satu barisan kosong dengan lebar dua kali jarak tanam
Jajar Legowo 3:1 artinya setiap tiga baris tanaman di
selingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali
jarak tanam
Jajar Legowo 4:1 artinya setiap empat baris tanaman
diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua
kali jarak tanam,
5. kelebihan dan kelemahan
menggunakan sistem jajar legowo:
KELEBIHAN
Menambah jumlah tanaman
Meningkatkan produksi tanaman
Mengurangi serangan penyakit
pada tanaman
Mempermudah dalam
perawatan tanaman baik dalam
proses pemupukan maupun
penyemprotan pestisida.
Menghemat pupuk, karena yang
dipupuk hanya bagian dalam
barisan tanaman saja
KELEMAHAN
Membutuhkan tenaga kerja yang
lebih banyak dan waktu yang lebih
lama pada saat penanaman.
Membutuhkan benih yang lebih
banyak, karena semakin banyaknya
populasi.
Pada umumnya lahan yang
menggunakan jajar legowo, akan
lebih banyak ditumbuhi populasi
rumput.
6. Teknik budidaya
teknologi budidaya padi yang menitik beratkan
pada sumber daya utama air.
Pengertian Metode SRI
mengutamakan penggunaan bahan organik
sehingga mampu mendukung terhadap
pemulihan kondisi lahan yang cenderung
mengalami leveling-off.
7. Teknik budidaya SRI
Tanaman bibit muda berusia kurang dari 12 hari setelah semai ketika
bibit masih berdaun 2 helai
Bibit ditanam satu pohon perlubang dengan jarak 30x30, 35x35 atau
lebih jarang
Pindah tanam harus sesegera mungkin (kurang dari 30menit) dan
harus hati-hati agar akar tidak putus serta ditanam dangkal.
Pemberian air maksimal 2cm dan tidak di airi secara terus menerus
sampai terendam dan penuh namun hanya lembab.
Peningkatan aerasi tanah dengan penggemburan atau pembajakan.
Penyiangan sejak awal sekitar 10 hari dan diulang 2 – 3 kali dengan
interval 10 hari.
Untuk menjaga keseimbangan biota tanah gunakan pupuk organik
(kompos ataupun pupuk hijau)
8. kelebihan dan kelemahan metode
SRI
KELEMAHAN
Sulitnya merubah cara pandang
petani untuk beralih dari budidaya
konvensional ke SRI.
Banyak hama penyakit yang
berbeda-beda tiap daerah.
Pupuk kompos yang terbatas.
Membutuhkan waktu, tenaga dan
biaya untuk melakukan kotoran
ternak menjadi pupuk organik
KELEBIHAN
Hemat air, waktu dan biaya.
Memulihkan kesehatan dan
kesuburan tanah, serta
mewujudkan keseimbangan
ekologi tanah.
Membentuk petani mandiri
Membuka lapangan kerja
dipedesaan, mengurangi
pengangguran dan meningkatkan
pendapatan petani.
Ramah lingkungan