1. KELOMPOK 3
ABDUL H. HARAHAP
DESSI D. SIMBOLON
DWIKI R. PASARIBU
EFRIDA S. SILALAHI
FARHAN ANSHORI
OLPREN DIEGO
ROBIANSYAH
SISWANDA PRAJA
2. 5
2
3
4
Penyiapan Lahan
Pengelolaan air dan drainase
Pengelolaan hara dan pemupukan
Pemberian mulsa atau bahan organik
1 Penyiapan lahan
Penggunaan varietas unggul dan adaptif
6 Pola dan pergiliran tanaman
Kalender tanam lahan rawa7
3. 1. Penyiapan Lahan
Penyiapan lahan dapat dilakukan secara konvensional dengan
cangkul atau dalam skala besar dapat menggunakan alat berat
seperti excavator, dan traktor.
4. 2. Pengelolaan air dan drainase
Sistem surjan pada dasarnya merupakan salah salah upaya
dalam menyiasati keadaan genangan atau banjir yang sering dialami lah
an rawa dalam budidaya tanaman pertanian. Pengelolaan air di lahan ra
wa dibagi dalam dua sistem pengelolaan, yaitu di (1) Tingkat makro dan
(2) Ditingkat mikro.
Pengelolaan air di tingkat makro merupakan satuan unit pen
gelolaan (UPT) yang dapat dalam satu skim sistem garpu (di Kalimantan
Selatan dan Kalimantan Tengah) atau sistem sisir (di Sumatera umumny
a dan Kalimantan Barat).
Pengelolaan air di tingkat mikro merupakan satuan unit peng
elolaan kecil (tersier) yaitu petakan usahatani dari tersier, kuarter, dan pe
tak usahatani (sawah).
5. 3. Pengelolaan hara dan Pemupukan
Pengelolaan hara dan pemupukan dalam sistem surjan, terbagi dua bagian, yaitu: (1) B
agian sawah (raise bed), dan (2) Bagian surjan (sunken bed). Pada bagian sawah berla
ku anjuran pemupukan untuk tanaman padi dan pada bagian atas atau surjan berlaku a
njuran pemupukan untuk tanaman palawija, sayuran, atau buah-buahan, tergantung pa
da jenis tanaman yang dibudidayakan.
software Decision Support System (DSS) dapat digunakan untuk penentuan jumah pu
puk untuk padi. Aplikasi DSS ini dapat diakses di website BALITTRA (www.BALITTRA.l
itbang.deptan.go.id)
Tampilan luar dan bagian dalam DSS pemupukan lahan rawa
6. 4. Pemberian mulsa atau bahan organik
Pemberian mulsa atau bahan organik memegang peranan penting pada budiday
a jagung di lahan rawa. Hasil penelitian Arifin dan Nazemi (2006) menunjukkan p
emberian kangkung liar (Ipomea aquatica) atau eceng gondok (Eichornea crassi
pes) sebanyak 3,2 t/ha dapat meningkatkan hasil jagung pada lahan sulfat masa
m
Takaran bahan o
rganik (t/ha)
Hasil jagung (t pipilan kering/ha)
Kangkung Enceng gondok
0 2,89 a 3,00 a
1,6 3,88 ab 4,00 ab
3,2 5,41 b 5,10 b
4,8 4,99 b 5,04 b
Rata-rata 4,71 4,78
Pengaruh bahan organik terhadap hasil jagung di lahan sulfat masam, KP.
Belandean, Batola, Kalsel, MT 2000
7. 5. Penggunaan Varieta Unggul dan Adaptif
Peningkatan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura selain denga
n pemberian bahan amelioran dan pupuk, juga dapat dengan penggunaan
varietas unggul baru berpotensi hasil tinggi dan umur genjah.
Tipologi lahan Varietas Hasil (t/ha)
Rawa lebak Arjuna, Kalingga, Bayu, Antase
na, C-3, C-5, Semar, Sukmarag
a, SDII, Anoman-1 (Putih)
3,9-5,0
Rawa pasang surut Arjuna, Kalingga, Wiyasa, Bism
a, Bayu, Antasena, C-3, C-5, Se
mar, Sukmaraga, H6, Bisi-2
4,0-5,0
Varietas jagung adaptif di lahan rawa
8. Varietas Hasil (t/ha)
Umur panen
(hari)
Bobot 100 biji
(g)
Ketahanan
terhadap
hama/penyaki
Wilayah
adaptasi
Willis 1,6 85-90 10
Agak tahan
karat daun
1,2,3
sinabung 2,16 88 10,7
Agak tahan
karat daun 1,3
kaba 2,13 85 10,4
Agak tahan
karat daun 1,3
tanggamus 1,22 88 11
Agak tahan
karat daun
1,3
Varietas kedelai adaptif di lahan rawa pasang surut
Keterangan : 1= lahan sawah, 2=lahan kering, 3= lahan pasang surut
9. Jenis tanaman varietas Hasil (t/ha)
Jagung
kedelai
Sukmaraga
Grobokan, Anjasmoro, K
aba, Argomolyo, Lawit, d
an Menyap
3,90-5,0
1,38-2,40
Kacang tanah gajah 1,80-3,50
Jenis dan varietas palawija yang dapat ditanam dimlahan
rawa lebak
10. Jenis Tanaman Varietas Hasil
(t/ha)
Tomat Tosca, Topaz Beb 0407, Mirah, Opal, Perma
ta, Ratna, Idola
10-16
Cabai Tanjung 1, 2, dan 4, Kencana, Hot Cili, Ciko,
Lingga
9-18
Terong Mustang, Kopek Ungu, dan Ungu Panjang 17-40
Kacang panjang Super King dan Pontianak 15-28
Timun Saturnus, Mars, Pluto, Hercules, Venus 23-40
Pare Siam, Maya 17-18
Semangka Agustina, New Dragon, Sugar Baby 10-25
Jenis dan Varietas Holtikultura yang dapat ditanam
di lahan rawa lebak
11. 6. Pola dan Pergiliran Tanaman
Sistem surjan membuka peluang terciptanya diversifikasi atau penganekara
gaman tanaman sehingga pendapatan yang diterima petani diharapkan dapa
t meningkat dibandingkan biasanya yang hanya mengandalkan pada satu ko
moditas. Pola tanam pada sistem surjan dapat dalam bentuk padi lokal-padi
unggul pada sistem sawit dupa (IP 180) atau padi unggul-padi unggul (IP 2
00) pada sawah (sunken bed), palawija berupa jagung-kedelai, kacang tana
h-kacang hijau, umbi-umbian (palawija) atau sayur cabai/tomat/mentimun/j
agung (hortikultura lainnya).
Pertanaman pada sistem surjan termasuk pertanaman ganda adalah model u
sahatani yang mengusahakan dua atau lebih komodiats pada sebidang lahan
yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan dan mengurangi re
siko kegagalan panen.
12. Keuntungan dalam menggunakan
pertanaman ganda:
Keempat mempertahankan
kelembaban tanah.
Kelima memperbaiki gizi
beragamnya tanaman yang
dapat diusahakan
memberikan keanekaragaman
menu atau makanan yang
dikonsumsi petani.
Keenam meningkatnya daya
guna tenaga kerja keluarga
tani.
Pertama mencegah atau
mengurangi serangan hama dan
penyakit tanaman dengan
berkurangnya populasi hama dan
penyakit akibat terputusnya
siklus hidupnya akibat
pergantian tanaman.
Kedua meningkatnya
kesuburan tanah
Ketiga mendapatkan hasil
panen beragam yang
menguntungkan.
13. 7. Kalender Tanam Lahan Rawa
Kalender tanam didefinisikan
sebagai tanggal atau periode
kegiatan budidaya pertanian mulai
dari persiapan lahan, penanaman,
sampai pemanenan pada suatu
wilayah tertentu. Kalender tanam
menjadi salah satu alat bantu dalam
menyusun perencanaan penyiapan
sarana produksi bagi pengambil
kebijakan dalam menyukseskan
program Peningkatan Produksi
Beras Nasional (P2BN), surplus
beras dan kemandirian pangan
nasional.
Kalender tanam ini juga dapat diakses melalui telepon seluler via short message service
(sms) dengan nomor 082123456500 atau 081235651111. Ke depan, kalender tanam rawa
akan terintegrasi penuh dengan Sistem Informasi Katam Terpadu yang dapat
menyediakan informasi setiap awal musim tanam, sebelum dilaksanakan kegiatan
budidaya tanaman pangan khususnya padi.
Tampilan halaman utama dan peta interaktif kalender
tanam rawa