SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KELOMPOK 3
ABDUL H. HARAHAP
DESSI D. SIMBOLON
DWIKI R. PASARIBU
EFRIDA S. SILALAHI
FARHAN ANSHORI
OLPREN DIEGO
ROBIANSYAH
SISWANDA PRAJA
5
2
3
4
Penyiapan Lahan
Pengelolaan air dan drainase
Pengelolaan hara dan pemupukan
Pemberian mulsa atau bahan organik
1 Penyiapan lahan
Penggunaan varietas unggul dan adaptif
6 Pola dan pergiliran tanaman
Kalender tanam lahan rawa7
1. Penyiapan Lahan
Penyiapan lahan dapat dilakukan secara konvensional dengan
cangkul atau dalam skala besar dapat menggunakan alat berat
seperti excavator, dan traktor.
2. Pengelolaan air dan drainase
Sistem surjan pada dasarnya merupakan salah salah upaya
dalam menyiasati keadaan genangan atau banjir yang sering dialami lah
an rawa dalam budidaya tanaman pertanian. Pengelolaan air di lahan ra
wa dibagi dalam dua sistem pengelolaan, yaitu di (1) Tingkat makro dan
(2) Ditingkat mikro.
Pengelolaan air di tingkat makro merupakan satuan unit pen
gelolaan (UPT) yang dapat dalam satu skim sistem garpu (di Kalimantan
Selatan dan Kalimantan Tengah) atau sistem sisir (di Sumatera umumny
a dan Kalimantan Barat).
Pengelolaan air di tingkat mikro merupakan satuan unit peng
elolaan kecil (tersier) yaitu petakan usahatani dari tersier, kuarter, dan pe
tak usahatani (sawah).
3. Pengelolaan hara dan Pemupukan
Pengelolaan hara dan pemupukan dalam sistem surjan, terbagi dua bagian, yaitu: (1) B
agian sawah (raise bed), dan (2) Bagian surjan (sunken bed). Pada bagian sawah berla
ku anjuran pemupukan untuk tanaman padi dan pada bagian atas atau surjan berlaku a
njuran pemupukan untuk tanaman palawija, sayuran, atau buah-buahan, tergantung pa
da jenis tanaman yang dibudidayakan.
software Decision Support System (DSS) dapat digunakan untuk penentuan jumah pu
puk untuk padi. Aplikasi DSS ini dapat diakses di website BALITTRA (www.BALITTRA.l
itbang.deptan.go.id)
Tampilan luar dan bagian dalam DSS pemupukan lahan rawa
4. Pemberian mulsa atau bahan organik
Pemberian mulsa atau bahan organik memegang peranan penting pada budiday
a jagung di lahan rawa. Hasil penelitian Arifin dan Nazemi (2006) menunjukkan p
emberian kangkung liar (Ipomea aquatica) atau eceng gondok (Eichornea crassi
pes) sebanyak 3,2 t/ha dapat meningkatkan hasil jagung pada lahan sulfat masa
m
Takaran bahan o
rganik (t/ha)
Hasil jagung (t pipilan kering/ha)
Kangkung Enceng gondok
0 2,89 a 3,00 a
1,6 3,88 ab 4,00 ab
3,2 5,41 b 5,10 b
4,8 4,99 b 5,04 b
Rata-rata 4,71 4,78
Pengaruh bahan organik terhadap hasil jagung di lahan sulfat masam, KP.
Belandean, Batola, Kalsel, MT 2000
5. Penggunaan Varieta Unggul dan Adaptif
Peningkatan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura selain denga
n pemberian bahan amelioran dan pupuk, juga dapat dengan penggunaan
varietas unggul baru berpotensi hasil tinggi dan umur genjah.
Tipologi lahan Varietas Hasil (t/ha)
Rawa lebak Arjuna, Kalingga, Bayu, Antase
na, C-3, C-5, Semar, Sukmarag
a, SDII, Anoman-1 (Putih)
3,9-5,0
Rawa pasang surut Arjuna, Kalingga, Wiyasa, Bism
a, Bayu, Antasena, C-3, C-5, Se
mar, Sukmaraga, H6, Bisi-2
4,0-5,0
Varietas jagung adaptif di lahan rawa
Varietas Hasil (t/ha)
Umur panen
(hari)
Bobot 100 biji
(g)
Ketahanan
terhadap
hama/penyaki
Wilayah
adaptasi
Willis 1,6 85-90 10
Agak tahan
karat daun
1,2,3
sinabung 2,16 88 10,7
Agak tahan
karat daun 1,3
kaba 2,13 85 10,4
Agak tahan
karat daun 1,3
tanggamus 1,22 88 11
Agak tahan
karat daun
1,3
Varietas kedelai adaptif di lahan rawa pasang surut
Keterangan : 1= lahan sawah, 2=lahan kering, 3= lahan pasang surut
Jenis tanaman varietas Hasil (t/ha)
Jagung
kedelai
Sukmaraga
Grobokan, Anjasmoro, K
aba, Argomolyo, Lawit, d
an Menyap
3,90-5,0
1,38-2,40
Kacang tanah gajah 1,80-3,50
Jenis dan varietas palawija yang dapat ditanam dimlahan
rawa lebak
Jenis Tanaman Varietas Hasil
(t/ha)
Tomat Tosca, Topaz Beb 0407, Mirah, Opal, Perma
ta, Ratna, Idola
10-16
Cabai Tanjung 1, 2, dan 4, Kencana, Hot Cili, Ciko,
Lingga
9-18
Terong Mustang, Kopek Ungu, dan Ungu Panjang 17-40
Kacang panjang Super King dan Pontianak 15-28
Timun Saturnus, Mars, Pluto, Hercules, Venus 23-40
Pare Siam, Maya 17-18
Semangka Agustina, New Dragon, Sugar Baby 10-25
Jenis dan Varietas Holtikultura yang dapat ditanam
di lahan rawa lebak
6. Pola dan Pergiliran Tanaman
Sistem surjan membuka peluang terciptanya diversifikasi atau penganekara
gaman tanaman sehingga pendapatan yang diterima petani diharapkan dapa
t meningkat dibandingkan biasanya yang hanya mengandalkan pada satu ko
moditas. Pola tanam pada sistem surjan dapat dalam bentuk padi lokal-padi
unggul pada sistem sawit dupa (IP 180) atau padi unggul-padi unggul (IP 2
00) pada sawah (sunken bed), palawija berupa jagung-kedelai, kacang tana
h-kacang hijau, umbi-umbian (palawija) atau sayur cabai/tomat/mentimun/j
agung (hortikultura lainnya).
Pertanaman pada sistem surjan termasuk pertanaman ganda adalah model u
sahatani yang mengusahakan dua atau lebih komodiats pada sebidang lahan
yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan dan mengurangi re
siko kegagalan panen.
Keuntungan dalam menggunakan
pertanaman ganda:
Keempat mempertahankan
kelembaban tanah.
Kelima memperbaiki gizi
beragamnya tanaman yang
dapat diusahakan
memberikan keanekaragaman
menu atau makanan yang
dikonsumsi petani.
Keenam meningkatnya daya
guna tenaga kerja keluarga
tani.
Pertama mencegah atau
mengurangi serangan hama dan
penyakit tanaman dengan
berkurangnya populasi hama dan
penyakit akibat terputusnya
siklus hidupnya akibat
pergantian tanaman.
Kedua meningkatnya
kesuburan tanah
Ketiga mendapatkan hasil
panen beragam yang
menguntungkan.
7. Kalender Tanam Lahan Rawa
Kalender tanam didefinisikan
sebagai tanggal atau periode
kegiatan budidaya pertanian mulai
dari persiapan lahan, penanaman,
sampai pemanenan pada suatu
wilayah tertentu. Kalender tanam
menjadi salah satu alat bantu dalam
menyusun perencanaan penyiapan
sarana produksi bagi pengambil
kebijakan dalam menyukseskan
program Peningkatan Produksi
Beras Nasional (P2BN), surplus
beras dan kemandirian pangan
nasional.
Kalender tanam ini juga dapat diakses melalui telepon seluler via short message service
(sms) dengan nomor 082123456500 atau 081235651111. Ke depan, kalender tanam rawa
akan terintegrasi penuh dengan Sistem Informasi Katam Terpadu yang dapat
menyediakan informasi setiap awal musim tanam, sebelum dilaksanakan kegiatan
budidaya tanaman pangan khususnya padi.
Tampilan halaman utama dan peta interaktif kalender
tanam rawa
Thank you

More Related Content

What's hot

Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasrizky hadi
 
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...Repository Ipb
 
Pengelolaan dan pengembangan agroforestri
Pengelolaan dan pengembangan agroforestriPengelolaan dan pengembangan agroforestri
Pengelolaan dan pengembangan agroforestriabdul samad
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduIeke Ayu
 
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)Moh Masnur
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
 
Land suitability assessment_for_maize_de
Land suitability assessment_for_maize_deLand suitability assessment_for_maize_de
Land suitability assessment_for_maize_deNurdinUng
 
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestriAspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestriabdul samad
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduPurwandaru Widyasunu
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariGilang Putra
 
Tugas praktikum 2
Tugas praktikum 2Tugas praktikum 2
Tugas praktikum 2agraaja
 

What's hot (19)

Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
 
Makalah konservasi
Makalah konservasiMakalah konservasi
Makalah konservasi
 
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
 
Pengelolaan dan pengembangan agroforestri
Pengelolaan dan pengembangan agroforestriPengelolaan dan pengembangan agroforestri
Pengelolaan dan pengembangan agroforestri
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Makalah budidaya-dan-farming-system-2
Makalah budidaya-dan-farming-system-2Makalah budidaya-dan-farming-system-2
Makalah budidaya-dan-farming-system-2
 
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
 
Slide ppt sptb
Slide ppt sptbSlide ppt sptb
Slide ppt sptb
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 
Land suitability assessment_for_maize_de
Land suitability assessment_for_maize_deLand suitability assessment_for_maize_de
Land suitability assessment_for_maize_de
 
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestriAspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
 
Liesa
LiesaLiesa
Liesa
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
 
Tugas praktikum 2
Tugas praktikum 2Tugas praktikum 2
Tugas praktikum 2
 
Agroforestri
AgroforestriAgroforestri
Agroforestri
 

Similar to Kelompok 3 komponen teknologi sistem surjan

Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxyunus591002
 
Teknologi pengembangan sistem surjan
Teknologi pengembangan sistem surjanTeknologi pengembangan sistem surjan
Teknologi pengembangan sistem surjansaniaronauli99
 
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxKedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxyunus591002
 
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTIBENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTIEDIS BLOG
 
penanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada berpenanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada bermarhenharjono
 
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxyunus591002
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung AGROTEKNOLOGI
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung AGROTEKNOLOGI
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)inezya thalita
 
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiFebrina Tentaka
 
Lap teknik laboratorium
Lap teknik laboratoriumLap teknik laboratorium
Lap teknik laboratoriumunsri.ac.id
 
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mnsPengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mnsIr. Zakaria, M.M
 
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...ripto atmaja
 
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14BBPP_Batu
 
PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR PADA TANAMAN PADI DAN KEDELAI UNTUK ME...
PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR PADA TANAMAN PADI DAN KEDELAI UNTUK ME...PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR PADA TANAMAN PADI DAN KEDELAI UNTUK ME...
PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR PADA TANAMAN PADI DAN KEDELAI UNTUK ME...Repository Ipb
 

Similar to Kelompok 3 komponen teknologi sistem surjan (20)

Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
 
Teknologi pengembangan sistem surjan
Teknologi pengembangan sistem surjanTeknologi pengembangan sistem surjan
Teknologi pengembangan sistem surjan
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
 
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxKedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
 
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTIBENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
 
penanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada berpenanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada ber
 
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Proposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten munaProposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten muna
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
 
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan ii
 
Lap teknik laboratorium
Lap teknik laboratoriumLap teknik laboratorium
Lap teknik laboratorium
 
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mnsPengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
 
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
KARYA ILMIA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa) TANAM BENIH LANGSUNG ( TABELA ) DI D...
 
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
 
14 mastina djalil-dkk
14 mastina djalil-dkk14 mastina djalil-dkk
14 mastina djalil-dkk
 
PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR PADA TANAMAN PADI DAN KEDELAI UNTUK ME...
PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR PADA TANAMAN PADI DAN KEDELAI UNTUK ME...PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR PADA TANAMAN PADI DAN KEDELAI UNTUK ME...
PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR PADA TANAMAN PADI DAN KEDELAI UNTUK ME...
 
Penelitian tanaman
Penelitian tanamanPenelitian tanaman
Penelitian tanaman
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

Kelompok 3 komponen teknologi sistem surjan

  • 1. KELOMPOK 3 ABDUL H. HARAHAP DESSI D. SIMBOLON DWIKI R. PASARIBU EFRIDA S. SILALAHI FARHAN ANSHORI OLPREN DIEGO ROBIANSYAH SISWANDA PRAJA
  • 2. 5 2 3 4 Penyiapan Lahan Pengelolaan air dan drainase Pengelolaan hara dan pemupukan Pemberian mulsa atau bahan organik 1 Penyiapan lahan Penggunaan varietas unggul dan adaptif 6 Pola dan pergiliran tanaman Kalender tanam lahan rawa7
  • 3. 1. Penyiapan Lahan Penyiapan lahan dapat dilakukan secara konvensional dengan cangkul atau dalam skala besar dapat menggunakan alat berat seperti excavator, dan traktor.
  • 4. 2. Pengelolaan air dan drainase Sistem surjan pada dasarnya merupakan salah salah upaya dalam menyiasati keadaan genangan atau banjir yang sering dialami lah an rawa dalam budidaya tanaman pertanian. Pengelolaan air di lahan ra wa dibagi dalam dua sistem pengelolaan, yaitu di (1) Tingkat makro dan (2) Ditingkat mikro. Pengelolaan air di tingkat makro merupakan satuan unit pen gelolaan (UPT) yang dapat dalam satu skim sistem garpu (di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah) atau sistem sisir (di Sumatera umumny a dan Kalimantan Barat). Pengelolaan air di tingkat mikro merupakan satuan unit peng elolaan kecil (tersier) yaitu petakan usahatani dari tersier, kuarter, dan pe tak usahatani (sawah).
  • 5. 3. Pengelolaan hara dan Pemupukan Pengelolaan hara dan pemupukan dalam sistem surjan, terbagi dua bagian, yaitu: (1) B agian sawah (raise bed), dan (2) Bagian surjan (sunken bed). Pada bagian sawah berla ku anjuran pemupukan untuk tanaman padi dan pada bagian atas atau surjan berlaku a njuran pemupukan untuk tanaman palawija, sayuran, atau buah-buahan, tergantung pa da jenis tanaman yang dibudidayakan. software Decision Support System (DSS) dapat digunakan untuk penentuan jumah pu puk untuk padi. Aplikasi DSS ini dapat diakses di website BALITTRA (www.BALITTRA.l itbang.deptan.go.id) Tampilan luar dan bagian dalam DSS pemupukan lahan rawa
  • 6. 4. Pemberian mulsa atau bahan organik Pemberian mulsa atau bahan organik memegang peranan penting pada budiday a jagung di lahan rawa. Hasil penelitian Arifin dan Nazemi (2006) menunjukkan p emberian kangkung liar (Ipomea aquatica) atau eceng gondok (Eichornea crassi pes) sebanyak 3,2 t/ha dapat meningkatkan hasil jagung pada lahan sulfat masa m Takaran bahan o rganik (t/ha) Hasil jagung (t pipilan kering/ha) Kangkung Enceng gondok 0 2,89 a 3,00 a 1,6 3,88 ab 4,00 ab 3,2 5,41 b 5,10 b 4,8 4,99 b 5,04 b Rata-rata 4,71 4,78 Pengaruh bahan organik terhadap hasil jagung di lahan sulfat masam, KP. Belandean, Batola, Kalsel, MT 2000
  • 7. 5. Penggunaan Varieta Unggul dan Adaptif Peningkatan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura selain denga n pemberian bahan amelioran dan pupuk, juga dapat dengan penggunaan varietas unggul baru berpotensi hasil tinggi dan umur genjah. Tipologi lahan Varietas Hasil (t/ha) Rawa lebak Arjuna, Kalingga, Bayu, Antase na, C-3, C-5, Semar, Sukmarag a, SDII, Anoman-1 (Putih) 3,9-5,0 Rawa pasang surut Arjuna, Kalingga, Wiyasa, Bism a, Bayu, Antasena, C-3, C-5, Se mar, Sukmaraga, H6, Bisi-2 4,0-5,0 Varietas jagung adaptif di lahan rawa
  • 8. Varietas Hasil (t/ha) Umur panen (hari) Bobot 100 biji (g) Ketahanan terhadap hama/penyaki Wilayah adaptasi Willis 1,6 85-90 10 Agak tahan karat daun 1,2,3 sinabung 2,16 88 10,7 Agak tahan karat daun 1,3 kaba 2,13 85 10,4 Agak tahan karat daun 1,3 tanggamus 1,22 88 11 Agak tahan karat daun 1,3 Varietas kedelai adaptif di lahan rawa pasang surut Keterangan : 1= lahan sawah, 2=lahan kering, 3= lahan pasang surut
  • 9. Jenis tanaman varietas Hasil (t/ha) Jagung kedelai Sukmaraga Grobokan, Anjasmoro, K aba, Argomolyo, Lawit, d an Menyap 3,90-5,0 1,38-2,40 Kacang tanah gajah 1,80-3,50 Jenis dan varietas palawija yang dapat ditanam dimlahan rawa lebak
  • 10. Jenis Tanaman Varietas Hasil (t/ha) Tomat Tosca, Topaz Beb 0407, Mirah, Opal, Perma ta, Ratna, Idola 10-16 Cabai Tanjung 1, 2, dan 4, Kencana, Hot Cili, Ciko, Lingga 9-18 Terong Mustang, Kopek Ungu, dan Ungu Panjang 17-40 Kacang panjang Super King dan Pontianak 15-28 Timun Saturnus, Mars, Pluto, Hercules, Venus 23-40 Pare Siam, Maya 17-18 Semangka Agustina, New Dragon, Sugar Baby 10-25 Jenis dan Varietas Holtikultura yang dapat ditanam di lahan rawa lebak
  • 11. 6. Pola dan Pergiliran Tanaman Sistem surjan membuka peluang terciptanya diversifikasi atau penganekara gaman tanaman sehingga pendapatan yang diterima petani diharapkan dapa t meningkat dibandingkan biasanya yang hanya mengandalkan pada satu ko moditas. Pola tanam pada sistem surjan dapat dalam bentuk padi lokal-padi unggul pada sistem sawit dupa (IP 180) atau padi unggul-padi unggul (IP 2 00) pada sawah (sunken bed), palawija berupa jagung-kedelai, kacang tana h-kacang hijau, umbi-umbian (palawija) atau sayur cabai/tomat/mentimun/j agung (hortikultura lainnya). Pertanaman pada sistem surjan termasuk pertanaman ganda adalah model u sahatani yang mengusahakan dua atau lebih komodiats pada sebidang lahan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan dan mengurangi re siko kegagalan panen.
  • 12. Keuntungan dalam menggunakan pertanaman ganda: Keempat mempertahankan kelembaban tanah. Kelima memperbaiki gizi beragamnya tanaman yang dapat diusahakan memberikan keanekaragaman menu atau makanan yang dikonsumsi petani. Keenam meningkatnya daya guna tenaga kerja keluarga tani. Pertama mencegah atau mengurangi serangan hama dan penyakit tanaman dengan berkurangnya populasi hama dan penyakit akibat terputusnya siklus hidupnya akibat pergantian tanaman. Kedua meningkatnya kesuburan tanah Ketiga mendapatkan hasil panen beragam yang menguntungkan.
  • 13. 7. Kalender Tanam Lahan Rawa Kalender tanam didefinisikan sebagai tanggal atau periode kegiatan budidaya pertanian mulai dari persiapan lahan, penanaman, sampai pemanenan pada suatu wilayah tertentu. Kalender tanam menjadi salah satu alat bantu dalam menyusun perencanaan penyiapan sarana produksi bagi pengambil kebijakan dalam menyukseskan program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN), surplus beras dan kemandirian pangan nasional. Kalender tanam ini juga dapat diakses melalui telepon seluler via short message service (sms) dengan nomor 082123456500 atau 081235651111. Ke depan, kalender tanam rawa akan terintegrasi penuh dengan Sistem Informasi Katam Terpadu yang dapat menyediakan informasi setiap awal musim tanam, sebelum dilaksanakan kegiatan budidaya tanaman pangan khususnya padi. Tampilan halaman utama dan peta interaktif kalender tanam rawa