SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PERADILAN ISLAM MASA PRA KOLONIAL
MAKALAH
Diajukan guna memenuhi tugas
dalam mata kuliah Peradilan Islam
Disusun Oleh:
1. Miss. Sainap Mama (12370037)
2. Mr. Ilham Nuereng (12370038)
3. Mr. Ibrahim (12370040)
4. Danang Bangun Kusuma Negara (12370041)
Dosen:
Dr. H. Kamsi
JINAYAH SIYASAH
FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hukum islam telah ada di Indonesia bersamaan dengan datangnya islam ke Nusantara.
Setidaknya, hukum ini jauh lebih lama dibandingkan hukum yang telah digunakan oleh bangsa
ini sekarang. Namun, keberadaannya belum dapat tempat secara proporsional karena dianggap
kurang mampu menghadapi perubahan zaman. Ditambah lagi dengan anggapan miring
terhadap hukum pidana islam yang terkesan kejam dan membutuhkan upaya reformasi dalam
konsepnya. Bahkan perlu adanya reinterpretasi atas hukum perdata islam, terlebih dengan
hukum pidananya yang dirasa tidak sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Namun demikian, sekalipun tampak kejam, masih banyak kelompok muslim yang
merindukan kembali diberlakukannya hukum pidana yang dulu pernah diterapkan pada masa
kerajaan islam mulai berkembang sebelum penjajahan Belanda. Hal ini dapat dilihat dari
munculnya beberapa daerah yang mencoba menerapkan hukum islam dalam peraturan
daerahnya. Ditambah lagi dengan ketidak percayaan masyarakat terhadap hukum dan peradilan
yang saat ini berlaku. Banyak kalangan masyarakat yang menilai tidak tercapainya keadilan
dan kekecewaan yang harus dirasa ketika menilai hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku
kejahatan tidak sebanding dengan tindakan kejahatan yang dilakukannya.
Dalam sejarah perkembangannya, hukum islam di Indonesia mengalami penurunan yang
cukup tidak menyenangkan. Pada mulanya hukum islam di indonesia diakui secara
keseluruhan. Tidak ada pembatasan dalam pelaksanaannya. Yang terpenting adalah hukum
islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits Nabi harus diikuti dan ditaati oleh semua
orang yang telah menyatakan diri sebagai muslim. Ketika terdapat seorang yang melnggar
ketentuan hukum baik pidana maupun perdata, maka hukum yang diterapkan adalah huku
islam. Namun setelah kedatangan bangsa Belanda, hukum islam mulai dikurangi perannya
dengan meniadakan ketentuan hukum pidana.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Peradilan islam pada masa pra kolonial?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peradilan Islam pada Masa Pra kolonial
Hukum Islam di Indonesia sebenarnya telah lama hidup di antara masyarakat Islam itu
sendiri, hal ini tentunya berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan agama Islam. Jika
dilihat sebelum Islam masuk, masyarakat Indonesia telah membudaya kepercayaan animisme
dan dinamisme. Kemudian lahirlah kerajaan-kerajaan yang masing-masing dibangun atas dasar
agama yang dianut mereka, misalkan Hindu, Budha dan disusul dengan kerajaan Islam yang
didukung para wali pembawa dan penyiar agama Islam.
Hukum islam pada masa ini merupakan sebuah fase penting dalam sejarah hukum islam
di Indonesia. Dengan adanya kerajaan-kerajaan islam menggantikan kerajaan Hindu-Budha
berarti untuk pertama kalinya hukum islam telah ada di Indonesia sebagai hukum positif. Hal
ini terbukti dengan fakta-fakta dengan adanya literatur-literatur fiqih yang ditulis oleh para
ulama’ nusantara pada abad 16 dan 17 an. Zaman para penguasa ketika itu memposisikan
hukum islam sebagi hukum Negara.
Hukum Islam di berlakukan oleh raja-raja di Indonesia dengan cara mengangkat ulama-
ulama untuk menyelesaikan sengketa. Bentuk peradilannya berbeda-beda tergantung dengan
bentuk peradilan adat. Karena palaksanaan peradilan yang bercorak Islam dilakukan dengan
cara mencampurkan (mengawinkan) dengan bentuk peradilan Adat di Indonesia pada kerajaan-
kerajaan di jawa pada pelaksanaannya ahli hukum Islam memliki tempat yang terhomat yang
kemudian di kenal dengan sebutan penghulu di mana tugasnya disamping sebagai ulama juga
menyelesaikan perkara-perkara perdata, perkawinan, dan kekeluargaan, proses penyelesaian
(peradilan) di selesaikan di masjid.
Secara yuridis raja-raja di Indonesia memberlakukan hukum Islam akan tetapi tidak
dalam konteks peraturan atau perundang-undangan kerajaan. Hukum islam di berlakukan
dalam kontek ijtihad ulama, permasalahan-permaslahan yang terjadi terkadang tidak bisa di
selesaikan oleh perundanga-undangan kerajaan maka terkadang di tanyakan kepada Ulama.
Saat itulah ulama melakukan ijtihad atau menyandarkan pendapatnya kepada kitab-kitab fiqh.
Dengan pola ini mazhab imam 4 syafii’I, Hanafi, Maliki, dan Hambali berkembang di
Indonesia hingga saat ini. Sistem hukum islam terus berjalan bersamaan dengan system hukum
adat di Indonesia hingga masuknya kolonialisasi yang dilakukan oleh Negara-negara barat di
Indonesia. Semula pedagang dari Portugis, Kemudian Spayol, di susul oleh Belanda, dan
Inggris.
Pada masa Kerajaan/kesultanan Islam di Nusantarahukum Islam dipraktekkan oleh
masyarakat dalam bentuk yang hampir bisa dikatakan sempurna (syumul), mencakup masalah
mu’amalah, ahwal al-syakhsiyyah (perkawinan, perceraian dan warisan), peradilan, dan tentu
saja dalam masalah ibadah.
Jadi bisa dikatakan periodisasi peradilan Islam di Indonesia sebelum datangnya
pemerintahan kolonial yang disepakati para ahli terbagi menjadi tiga periode, yaitu:
1. Periode Tahkim
Terkait lembaga peradilan, penyelesaian perkara antar warga yang beragama Islam
dilaksanakan melalui lembaga tahkim kepada faqih, muballigh, atau ulama yang dianggap
mampu melaksanakan peradilan. Tradisi tahkim kepada muhakkam (orang yang menguasai
ilmu pengetahuan secara luas yang dalam kehidupan sehari-hari disebut Ulama) ini merupakan
cikal bakal Peradilan Agama di Indonesia dalam masa awal proses Islamisasi di Indonesia.
2. Periode Ahl al-Halli wa al-‘Aqdi
Setelah kelompok-kelompok masyarakat Islam terbentuk dan mampu mengatur kehidupan
sendiri, pelaksanaan kekuasaan kehakiman dilaksanakan dengan jalan mengangkat Ahl al-Halli
wa al-‘Aqdi. Yaitu orang-orang yang terpercaya dan luas pengetahuannya untuk menjadi
sesepuh masyarakat. Serta kemudian Ahl al-Halli wa al-‘Aqdi mengangkat para hakim untuk
menyelesaikan segala sengketa yang ada di masyarakat. Penunjukan ini berdasarkan atas dasar
musyawarah dan kesepakatan. Dasar pengangkatan seseorang sebagai hakim didasarkan pada
kitab-kitab fiqh yang mu’tabar, seperti kitab al-Ahkam al-Sulthaniyah karangan Imam
mawardi.
Hakim-hakim dalam periode ini diangkat oleh rapat marga, rapat negeri, dan sebagainya
sesuai adat kebiasaan setempat. Tentang kedudukan dan peranan para hakim pada masa ini
adalah sama seperti pada masa periode tahkim, yaitu di samping sebagai tokoh masyarakat juga
sebagai penasehat agama Islam dan Imam Masjid.
3. Periode Tauliah
Setelah terbentuknya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, pengangkatan hakim dilaksanakan
dengan cara tauliah dari Imam. Atau pelimpahan wewenang dari sultan atau raja selaku kepala
Negara. Kepala Negara mempunyai wewenang mengangkat orang-orang yang telah memenuhi
syarat tertentu untuk menjadi hakim di wilayah kerajaan yang ditentukan oleh kepala Negara
atau sultan.
B. Kesimpulan
Jadi kesimpulannya periodisasi peradilan Islam di Indonesia sebelum datangnya
pemerintahan kolonial terbagi menjadi tiga periode, yaitu: Periode Tahkim ,Periode Ahl al-
Halli wa al-‘Aqdi ,Periode Tauliah selain itu peradilan islam pada masa sebelum pemerintahan
Hindia-belanda di indonesia, tata hukum di indonesia mendapat pengaruh dari hukum agama
yaitu Hindu dan islam serta hukum adat. Pengaruh agama Hindu tersebut dapat dilihat pada
sistem peradilannya dimana dibedakan antara perkara Pradata dan perkara Padu. Perkara
Pradata adalah perkara yang menjadi urusan peradilan raja yang diadili oleh raja sendiri yaitu
perkara yang membahayakan mahkota, kemanan dan ketertiban negara, hukum Pradata ini
bersumber dari hukum Hindu dimana Raja adalah pusat kekuasaan sedangkan perkara Padu
adalah perkara mengenai kepentingan rakyat perseorangan, perkara ini diadili oleh pejabat
negara yang disebut jaksa.

More Related Content

What's hot

Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihadMakalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihadInternet Explorer
 
IBADAH PUASA MEMBENTUK PRIBADI YANG BERTAKWA
IBADAH PUASA MEMBENTUK PRIBADI YANG BERTAKWAIBADAH PUASA MEMBENTUK PRIBADI YANG BERTAKWA
IBADAH PUASA MEMBENTUK PRIBADI YANG BERTAKWA19771024
 
Pernikahan Siri dan Mut'ah
Pernikahan Siri dan Mut'ahPernikahan Siri dan Mut'ah
Pernikahan Siri dan Mut'ahAli Murfhy
 
istihsan, istishhab, mashlahah mursalah
istihsan, istishhab, mashlahah mursalahistihsan, istishhab, mashlahah mursalah
istihsan, istishhab, mashlahah mursalahMarhamah Saleh
 
Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)
Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)
Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)BangFaeshal
 
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxQASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxLaluAbdulHafiz
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamRendra Fahrurrozie
 
PPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan MafhumPPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan Mafhumrismariszki
 
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu TasawufUrgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu TasawufThufailah Mujahidah
 
Power point kerangka dasar agama islam
Power point kerangka dasar agama islamPower point kerangka dasar agama islam
Power point kerangka dasar agama islamraden aisyah
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamAlamsyah Hsb
 
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul HaditsRijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul Haditsade orreo
 

What's hot (20)

Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihadMakalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
 
IBADAH PUASA MEMBENTUK PRIBADI YANG BERTAKWA
IBADAH PUASA MEMBENTUK PRIBADI YANG BERTAKWAIBADAH PUASA MEMBENTUK PRIBADI YANG BERTAKWA
IBADAH PUASA MEMBENTUK PRIBADI YANG BERTAKWA
 
Pernikahan Siri dan Mut'ah
Pernikahan Siri dan Mut'ahPernikahan Siri dan Mut'ah
Pernikahan Siri dan Mut'ah
 
istihsan, istishhab, mashlahah mursalah
istihsan, istishhab, mashlahah mursalahistihsan, istishhab, mashlahah mursalah
istihsan, istishhab, mashlahah mursalah
 
Makalah poligami
Makalah poligami Makalah poligami
Makalah poligami
 
Ilmu Tajwid Makhraj Huruf.pptx
Ilmu Tajwid Makhraj Huruf.pptxIlmu Tajwid Makhraj Huruf.pptx
Ilmu Tajwid Makhraj Huruf.pptx
 
Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)
Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)
Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)
 
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxQASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
 
Topik
TopikTopik
Topik
 
Tata Cara Penyembelihan Hewan Ternak,Akikah,Dan Kurban
Tata Cara Penyembelihan Hewan Ternak,Akikah,Dan KurbanTata Cara Penyembelihan Hewan Ternak,Akikah,Dan Kurban
Tata Cara Penyembelihan Hewan Ternak,Akikah,Dan Kurban
 
Fiil,isim,huruf
Fiil,isim,hurufFiil,isim,huruf
Fiil,isim,huruf
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
 
PPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan MafhumPPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan Mafhum
 
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu TasawufUrgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
 
Power point kerangka dasar agama islam
Power point kerangka dasar agama islamPower point kerangka dasar agama islam
Power point kerangka dasar agama islam
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi Islam
 
Penyusunan sunnah
Penyusunan sunnahPenyusunan sunnah
Penyusunan sunnah
 
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul HaditsRijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
 
Hadits Ahad
Hadits AhadHadits Ahad
Hadits Ahad
 
POWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAMPOWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAM
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Hadits Arba'in keempat
Hadits Arba'in keempatHadits Arba'in keempat
Hadits Arba'in keempat
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Konflik aparat antara tni vs polri
Konflik aparat antara tni vs polriKonflik aparat antara tni vs polri
Konflik aparat antara tni vs polri
 
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Koloniel Bagi Bangsa Indonesia dan Perkembangan...
 
Sejarah Peradilan Islam : Masa Utsman Bin Affan
Sejarah Peradilan Islam : Masa Utsman Bin AffanSejarah Peradilan Islam : Masa Utsman Bin Affan
Sejarah Peradilan Islam : Masa Utsman Bin Affan
 
Masa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesiaMasa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesia
 

Similar to Peradilan islam masa pra kolonial

Dalam kesempatan kali ini kami berkesempatan untuk menyampaikan makalah denga...
Dalam kesempatan kali ini kami berkesempatan untuk menyampaikan makalah denga...Dalam kesempatan kali ini kami berkesempatan untuk menyampaikan makalah denga...
Dalam kesempatan kali ini kami berkesempatan untuk menyampaikan makalah denga...Septian Muna Barakati
 
Lembaga hukum islam di indonesia
Lembaga hukum islam di indonesiaLembaga hukum islam di indonesia
Lembaga hukum islam di indonesiaMeehawk
 
Lembaga hukum Islam di indonesia
Lembaga hukum Islam di indonesiaLembaga hukum Islam di indonesia
Lembaga hukum Islam di indonesiaAs Faizin
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islamAsmanAsman8
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islamAsmanAsman8
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islamAsmanAsman8
 
Makalah perkembangan hukum islam di indonesia
Makalah perkembangan hukum islam di indonesiaMakalah perkembangan hukum islam di indonesia
Makalah perkembangan hukum islam di indonesiaSayid Sidik
 
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarJabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarSeptian Muna Barakati
 
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarJabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarSeptian Muna Barakati
 
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarJabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarSeptian Muna Barakati
 
Dr. marzuki, m.ag . buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Dr. marzuki, m.ag .  buku hukum islam bab 1. pendahuluanDr. marzuki, m.ag .  buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Dr. marzuki, m.ag . buku hukum islam bab 1. pendahuluanIlham Eka Pratama
 
Fikih kel 8
Fikih kel 8Fikih kel 8
Fikih kel 8Ltfltf
 
Sejarah khi di indonesia
Sejarah khi di indonesiaSejarah khi di indonesia
Sejarah khi di indonesiaAlalan Tanala
 
Fiqih kel 12
Fiqih kel 12Fiqih kel 12
Fiqih kel 12Ltfltf
 
Daniel Ismanto E0018101 - Religious Legal System.pptx
Daniel Ismanto E0018101 - Religious Legal System.pptxDaniel Ismanto E0018101 - Religious Legal System.pptx
Daniel Ismanto E0018101 - Religious Legal System.pptxDatriNurmansyah2
 
KEL 11 FORMALISASI HUKUM ISLAM.pptx
KEL 11 FORMALISASI HUKUM ISLAM.pptxKEL 11 FORMALISASI HUKUM ISLAM.pptx
KEL 11 FORMALISASI HUKUM ISLAM.pptxtegarizzulhaq
 
Kelompok 4 Yurisprudensi-1 (1).pptx
Kelompok 4 Yurisprudensi-1 (1).pptxKelompok 4 Yurisprudensi-1 (1).pptx
Kelompok 4 Yurisprudensi-1 (1).pptxFirmanNasrul
 

Similar to Peradilan islam masa pra kolonial (20)

Dalam kesempatan kali ini kami berkesempatan untuk menyampaikan makalah denga...
Dalam kesempatan kali ini kami berkesempatan untuk menyampaikan makalah denga...Dalam kesempatan kali ini kami berkesempatan untuk menyampaikan makalah denga...
Dalam kesempatan kali ini kami berkesempatan untuk menyampaikan makalah denga...
 
Lembaga hukum islam di indonesia
Lembaga hukum islam di indonesiaLembaga hukum islam di indonesia
Lembaga hukum islam di indonesia
 
Lembaga hukum Islam di indonesia
Lembaga hukum Islam di indonesiaLembaga hukum Islam di indonesia
Lembaga hukum Islam di indonesia
 
pengantar ilmu hukum.pdf
pengantar ilmu hukum.pdfpengantar ilmu hukum.pdf
pengantar ilmu hukum.pdf
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islam
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islam
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islam
 
Makalah perkembangan hukum islam di indonesia
Makalah perkembangan hukum islam di indonesiaMakalah perkembangan hukum islam di indonesia
Makalah perkembangan hukum islam di indonesia
 
17984710.ppt
17984710.ppt17984710.ppt
17984710.ppt
 
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarJabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
 
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarJabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
 
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarJabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
 
Dr. marzuki, m.ag . buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Dr. marzuki, m.ag .  buku hukum islam bab 1. pendahuluanDr. marzuki, m.ag .  buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Dr. marzuki, m.ag . buku hukum islam bab 1. pendahuluan
 
Fikih kel 8
Fikih kel 8Fikih kel 8
Fikih kel 8
 
Sejarah khi di indonesia
Sejarah khi di indonesiaSejarah khi di indonesia
Sejarah khi di indonesia
 
Fiqih kel 12
Fiqih kel 12Fiqih kel 12
Fiqih kel 12
 
Daniel Ismanto E0018101 - Religious Legal System.pptx
Daniel Ismanto E0018101 - Religious Legal System.pptxDaniel Ismanto E0018101 - Religious Legal System.pptx
Daniel Ismanto E0018101 - Religious Legal System.pptx
 
KEL 11 FORMALISASI HUKUM ISLAM.pptx
KEL 11 FORMALISASI HUKUM ISLAM.pptxKEL 11 FORMALISASI HUKUM ISLAM.pptx
KEL 11 FORMALISASI HUKUM ISLAM.pptx
 
Hukum Islam di Indonesia
Hukum Islam di IndonesiaHukum Islam di Indonesia
Hukum Islam di Indonesia
 
Kelompok 4 Yurisprudensi-1 (1).pptx
Kelompok 4 Yurisprudensi-1 (1).pptxKelompok 4 Yurisprudensi-1 (1).pptx
Kelompok 4 Yurisprudensi-1 (1).pptx
 

Recently uploaded

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 

Recently uploaded (20)

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Peradilan islam masa pra kolonial

  • 1. PERADILAN ISLAM MASA PRA KOLONIAL MAKALAH Diajukan guna memenuhi tugas dalam mata kuliah Peradilan Islam Disusun Oleh: 1. Miss. Sainap Mama (12370037) 2. Mr. Ilham Nuereng (12370038) 3. Mr. Ibrahim (12370040) 4. Danang Bangun Kusuma Negara (12370041) Dosen: Dr. H. Kamsi JINAYAH SIYASAH FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hukum islam telah ada di Indonesia bersamaan dengan datangnya islam ke Nusantara. Setidaknya, hukum ini jauh lebih lama dibandingkan hukum yang telah digunakan oleh bangsa ini sekarang. Namun, keberadaannya belum dapat tempat secara proporsional karena dianggap kurang mampu menghadapi perubahan zaman. Ditambah lagi dengan anggapan miring terhadap hukum pidana islam yang terkesan kejam dan membutuhkan upaya reformasi dalam konsepnya. Bahkan perlu adanya reinterpretasi atas hukum perdata islam, terlebih dengan hukum pidananya yang dirasa tidak sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Namun demikian, sekalipun tampak kejam, masih banyak kelompok muslim yang merindukan kembali diberlakukannya hukum pidana yang dulu pernah diterapkan pada masa kerajaan islam mulai berkembang sebelum penjajahan Belanda. Hal ini dapat dilihat dari munculnya beberapa daerah yang mencoba menerapkan hukum islam dalam peraturan daerahnya. Ditambah lagi dengan ketidak percayaan masyarakat terhadap hukum dan peradilan yang saat ini berlaku. Banyak kalangan masyarakat yang menilai tidak tercapainya keadilan dan kekecewaan yang harus dirasa ketika menilai hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku kejahatan tidak sebanding dengan tindakan kejahatan yang dilakukannya. Dalam sejarah perkembangannya, hukum islam di Indonesia mengalami penurunan yang cukup tidak menyenangkan. Pada mulanya hukum islam di indonesia diakui secara keseluruhan. Tidak ada pembatasan dalam pelaksanaannya. Yang terpenting adalah hukum islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits Nabi harus diikuti dan ditaati oleh semua orang yang telah menyatakan diri sebagai muslim. Ketika terdapat seorang yang melnggar ketentuan hukum baik pidana maupun perdata, maka hukum yang diterapkan adalah huku islam. Namun setelah kedatangan bangsa Belanda, hukum islam mulai dikurangi perannya dengan meniadakan ketentuan hukum pidana. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Peradilan islam pada masa pra kolonial?
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Peradilan Islam pada Masa Pra kolonial Hukum Islam di Indonesia sebenarnya telah lama hidup di antara masyarakat Islam itu sendiri, hal ini tentunya berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan agama Islam. Jika dilihat sebelum Islam masuk, masyarakat Indonesia telah membudaya kepercayaan animisme dan dinamisme. Kemudian lahirlah kerajaan-kerajaan yang masing-masing dibangun atas dasar agama yang dianut mereka, misalkan Hindu, Budha dan disusul dengan kerajaan Islam yang didukung para wali pembawa dan penyiar agama Islam. Hukum islam pada masa ini merupakan sebuah fase penting dalam sejarah hukum islam di Indonesia. Dengan adanya kerajaan-kerajaan islam menggantikan kerajaan Hindu-Budha berarti untuk pertama kalinya hukum islam telah ada di Indonesia sebagai hukum positif. Hal ini terbukti dengan fakta-fakta dengan adanya literatur-literatur fiqih yang ditulis oleh para ulama’ nusantara pada abad 16 dan 17 an. Zaman para penguasa ketika itu memposisikan hukum islam sebagi hukum Negara. Hukum Islam di berlakukan oleh raja-raja di Indonesia dengan cara mengangkat ulama- ulama untuk menyelesaikan sengketa. Bentuk peradilannya berbeda-beda tergantung dengan bentuk peradilan adat. Karena palaksanaan peradilan yang bercorak Islam dilakukan dengan cara mencampurkan (mengawinkan) dengan bentuk peradilan Adat di Indonesia pada kerajaan- kerajaan di jawa pada pelaksanaannya ahli hukum Islam memliki tempat yang terhomat yang kemudian di kenal dengan sebutan penghulu di mana tugasnya disamping sebagai ulama juga menyelesaikan perkara-perkara perdata, perkawinan, dan kekeluargaan, proses penyelesaian (peradilan) di selesaikan di masjid. Secara yuridis raja-raja di Indonesia memberlakukan hukum Islam akan tetapi tidak dalam konteks peraturan atau perundang-undangan kerajaan. Hukum islam di berlakukan
  • 4. dalam kontek ijtihad ulama, permasalahan-permaslahan yang terjadi terkadang tidak bisa di selesaikan oleh perundanga-undangan kerajaan maka terkadang di tanyakan kepada Ulama. Saat itulah ulama melakukan ijtihad atau menyandarkan pendapatnya kepada kitab-kitab fiqh. Dengan pola ini mazhab imam 4 syafii’I, Hanafi, Maliki, dan Hambali berkembang di Indonesia hingga saat ini. Sistem hukum islam terus berjalan bersamaan dengan system hukum adat di Indonesia hingga masuknya kolonialisasi yang dilakukan oleh Negara-negara barat di Indonesia. Semula pedagang dari Portugis, Kemudian Spayol, di susul oleh Belanda, dan Inggris. Pada masa Kerajaan/kesultanan Islam di Nusantarahukum Islam dipraktekkan oleh masyarakat dalam bentuk yang hampir bisa dikatakan sempurna (syumul), mencakup masalah mu’amalah, ahwal al-syakhsiyyah (perkawinan, perceraian dan warisan), peradilan, dan tentu saja dalam masalah ibadah. Jadi bisa dikatakan periodisasi peradilan Islam di Indonesia sebelum datangnya pemerintahan kolonial yang disepakati para ahli terbagi menjadi tiga periode, yaitu: 1. Periode Tahkim Terkait lembaga peradilan, penyelesaian perkara antar warga yang beragama Islam dilaksanakan melalui lembaga tahkim kepada faqih, muballigh, atau ulama yang dianggap mampu melaksanakan peradilan. Tradisi tahkim kepada muhakkam (orang yang menguasai ilmu pengetahuan secara luas yang dalam kehidupan sehari-hari disebut Ulama) ini merupakan cikal bakal Peradilan Agama di Indonesia dalam masa awal proses Islamisasi di Indonesia. 2. Periode Ahl al-Halli wa al-‘Aqdi Setelah kelompok-kelompok masyarakat Islam terbentuk dan mampu mengatur kehidupan sendiri, pelaksanaan kekuasaan kehakiman dilaksanakan dengan jalan mengangkat Ahl al-Halli wa al-‘Aqdi. Yaitu orang-orang yang terpercaya dan luas pengetahuannya untuk menjadi sesepuh masyarakat. Serta kemudian Ahl al-Halli wa al-‘Aqdi mengangkat para hakim untuk menyelesaikan segala sengketa yang ada di masyarakat. Penunjukan ini berdasarkan atas dasar
  • 5. musyawarah dan kesepakatan. Dasar pengangkatan seseorang sebagai hakim didasarkan pada kitab-kitab fiqh yang mu’tabar, seperti kitab al-Ahkam al-Sulthaniyah karangan Imam mawardi. Hakim-hakim dalam periode ini diangkat oleh rapat marga, rapat negeri, dan sebagainya sesuai adat kebiasaan setempat. Tentang kedudukan dan peranan para hakim pada masa ini adalah sama seperti pada masa periode tahkim, yaitu di samping sebagai tokoh masyarakat juga sebagai penasehat agama Islam dan Imam Masjid. 3. Periode Tauliah Setelah terbentuknya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, pengangkatan hakim dilaksanakan dengan cara tauliah dari Imam. Atau pelimpahan wewenang dari sultan atau raja selaku kepala Negara. Kepala Negara mempunyai wewenang mengangkat orang-orang yang telah memenuhi syarat tertentu untuk menjadi hakim di wilayah kerajaan yang ditentukan oleh kepala Negara atau sultan.
  • 6. B. Kesimpulan Jadi kesimpulannya periodisasi peradilan Islam di Indonesia sebelum datangnya pemerintahan kolonial terbagi menjadi tiga periode, yaitu: Periode Tahkim ,Periode Ahl al- Halli wa al-‘Aqdi ,Periode Tauliah selain itu peradilan islam pada masa sebelum pemerintahan Hindia-belanda di indonesia, tata hukum di indonesia mendapat pengaruh dari hukum agama yaitu Hindu dan islam serta hukum adat. Pengaruh agama Hindu tersebut dapat dilihat pada sistem peradilannya dimana dibedakan antara perkara Pradata dan perkara Padu. Perkara Pradata adalah perkara yang menjadi urusan peradilan raja yang diadili oleh raja sendiri yaitu perkara yang membahayakan mahkota, kemanan dan ketertiban negara, hukum Pradata ini bersumber dari hukum Hindu dimana Raja adalah pusat kekuasaan sedangkan perkara Padu adalah perkara mengenai kepentingan rakyat perseorangan, perkara ini diadili oleh pejabat negara yang disebut jaksa.