SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Peningkatan Pengetahuan mengenai Pentingnya Deteksi Dini
Kanker Payudara dengan Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri
(Sadari) pada Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Way Halim Permai
Bandarlampung
Dwita Oktaria, Diana Mayasari, Fidha Rahmayani, Dewi Nur Fiana
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
Abstrak
Kanker payudara memiliki prevalensi yang cukup tinggi. Prognosis kanker payudara tergantung pada stadium
saat didiagnosis serta cara penanganannya. Penderita kanker payudara lebih sering datang dengan stadium
lanjut sehingga prognosisnya buruk. Hal ini dikarenakan sedikitnya wanita yang melakukan deteksi dini untuk
menemukan kanker payudara pada stadium awal. Oleh karena itu, perlu dilakukan deteksi dini untuk
meningkatkan kemungkinan prognosis yang lebih baik. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) secara rutin untuk deteksi dini
kanker payudara. Metode yang digunakan untuk pemecahan masalah dalam kegiatan ini adalah penyuluhan
yang dilanjutkan dengan diskusi. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari ibu-ibu ketua RT dan
pengurus RT yang tergabung dalam PKK Kelurahan Way Halim Permai. Setelah dilakukan seminar dan tanya
jawab, kuisioner yang sama diberikan kembali kepada peserta. Setelah di evaluasi terjadi peningkatan
pengetahuan peserta mengenai Sadari secara rutin untuk deteksi dini kanker payudara. Hal ini dapat dilihat dari
hasil jawaban kuisioner yaitu sebanyak 32 orang pada pretest mendapatkan nilai kurang dari 70, maka pada
pemeriksaan jawaban posttest terjadi peningkatan menjadi 40 orang mendapatkan nilai lebih dari 70. Setelah
mendapatkan penyuluhan mengenai Sadari secara rutin untuk deteksi dini kanker payudara, pengetahuan ibu-ibu
PKK kelurahan Way Halim Permai meningkat. Penyuluhan yang berkelanjutan mengenai Sadari secara rutin
untuk deteksi dini kanker payudara perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kanker payudara.
Kata kunci: deteksi dini, kanker payudara, pemeriksaan payudara sendiri (Sadari)
Korespondensi: dr. Dwita Oktaria, M. Pd. Ked. | Jl Soemantri Brojonegoro No. 1 | Hp 085279421210
e-mail: dwitaoktaria@gmail.com
PENDAHULUAN
Menurut Sjamsuhidajat dan De
Jong1
kanker adalah suatu keganasan
yang terjadi karena adanya sel dalam
tubuh yang berkembang secara tidak
terkendali sehingga pertumbuhannya
menyebabkan kerusakan bentuk dan
fungsi dari organ tempat sel tersebut
tumbuh.
Kanker payudara pada wanita
memiliki prevalensi yang cukup tinggi.
Sekitar 519.000 orang wanita meninggal
akibat kanker payudara dan kurang lebih
69% terjadi di negara sedang berkembang.
Diperkirakan lebih dari 1,2 juta orang
menderita kanker payudara pada tahun
2005. Diperkirakan ada sekitar 1,4 juta
insidens baru dari kanker payudara pada
tahun 2008.2
Prognosis kanker payudara
tergantung pada stadium saat didiagnosis
serta cara penanganannya. Bila
ditemukan pada stadium awal, kanker
payudara dapat ditangani lebih baik. Oleh
karena itu, penting sekali agar kanker
payudara dapat dideteksi sejak dini.3,4
Deteksi dini kanker payudara adalah
program pemeriksaan untuk mengenali
kanker payudara sewaktu masih
berukuran kecil dan sebelum kanker
tersebut mempunyai kesempatan untuk
menyebar. Deteksi dini dapat menekan
angka kematian sebesar 25-30%.5
Deteksi
dini kanker payudara dapat dilakukan
dengan tiga cara, yaitu pemeriksaan
payudara sendiri (Sadari), pemeriksaan
payudara oleh tenaga kesehatan, dan
mammografi. Pemeriksaan oleh tenaga
kesehatan dan dengan mammografi
dianjurkan bila seseorang (khususnya
wanita) tergolong dalam risiko tinggi dan
pada waktu tertentu, terutama bila usianya
di atas 35 tahun.1,6
Terkadang Sadari dapat mendeteksi
kanker yang tidak dapat ditemukan
dengan menggunakan mammografi.2
Sadari lebih dianjurkan untuk dilakukan
karena pemeriksaan ini dapat dilakukan
dengan mudah, dan nyaman tanpa
bantuan orang lain.7
Dari latar belakang di atas
diperlukan adanya upaya peningkatan
pengetahuan masyarakat terutama ibu-ibu
Dwita Oktaria dkk. I Peningkatan Pengetahuan Deteksi Dini Kanker Payudara
JPM Ruwa Jurai | Volume 1 | Nomor 1 | Oktober 2015 | 68
tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan payudara sendiri (Sadari)
secara rutin sebagai salah satu cara untuk
melakukan deteksi dini kanker payudara.
Hal ini sangatlah penting dilakukan
sebagai upaya untuk memberikan
kesadaran bahwa bila pasien kanker
payudara datang ke dokter atau rumah
sakit masih stadium dini (stadium 0 dan I)
harapan hidup sekitar 95 persen.1,2
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya melakukan Sadari secara rutin
untuk deteksi dini kanker payudara.
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini
adalah meningkatnya pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya
melakukan Sadari secara rutin untuk
deteksi dini kanker payudara sehingga
meningkatkan kemungkinan prognosis
yang lebih baik.
METODE PENGABDIAN
Metode yang digunakan untuk
pemecahan masalah dalam kegiatan ini
adalah penyuluhan yang dilanjutkan
dengan diskusi. Materi penyuluhan yang
diberikan meliputi:
1. Apa itu kanker payudara
2. Penyebab
3. Gejala
4. Pemeriksaan kanker payudara
5. Cara melakukan Sadari
Khalayak sasaran yang dalam
kegiatan ini adalah sekitar 50 orang ibu-
ibu PKK di Kelurahan Way Halim Permai.
Kegiatan ini akan melibatkan unsur-unsur
terkait diantaranya pemerintah setempat
yang diharapkan mendukung kegiatan ini,
serta Puskesmas Way Halim Permai
maupun Dinas Kesehatan Kota
Bandarlampung sebagai pusat informasi.
Evaluasi yang dilakukan untuk
menilai keberhasilan kegiatan ini terdiri
dari evaluasi awal, evaluasi proses dan
evaluasi akhir. Evaluasi awal dilakukan
dengan memberikan pre-test kepada
peserta yang berisi pertanyaan-
pertanyaan yang terkait dengan materi
yang akan diberikan. Hasil dari evaluasi ini
berupa nilai skor tiap peserta, yang
merupakan hasil pembagian dari jawaban
benar dengan total jumlah pertanyaan
dikalikan 100. Evaluasi proses dilakukan
dengan melihat tanggapan masyarakat
melalui pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan ataupun umpan balik yang
diberikan dalam diskusi. Evaluasi akhir
dilakukan dengan memberikan post-test
kepada peserta yang berisi pertanyaan-
pertanyaan yang sama yang telah
diberikan pada pre-test. Skor nilai post-
test dibandingkan dengan skor nilai pre-
test. Apabila nilai post-test lebih tinggi dari
nilai pre-test maka kegiatan penyuluhan
yang diberikan berhasil meningkatkan
pengetahuan masyarakat.
Gambar 1. Penyuluhan Sadari oleh dr. Dwita
Oktaria
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang
peserta yang terdiri dari ibu-ibu ketua RT
dan pengurus RT yang tergabung dalam
PKK Kelurahan Way Halim Permai. Pada
hari Senin, 8 Oktober 2012, pukul 14.00
WIB, sebanyak 40 orang peserta yang
terdiri dari ibu-ibu ketua RT dan pengurus
RT yang tergabung dalam PKK Kelurahan
Way Halim Permai berkumpul di Teras
Kelurahan Way Halim Permai.
Sebelum dilakukan sebelum
kegiatan, peserta mengisi daftar hadir
kegiatan dan kami memberikan pula
lembaran kuisioner pre-test kepada
peserta, berupa kuisioner yang berisi
pertanyaan pertanyaan mengenai materi
yang akan diberikan. Hasil dari evaluasi ini
berupa nilai skor tiap peserta yang
dihasilkan dari jumlah jawaban benar
dibagi dengan total jumlah pertanyaan
dikali seratus.
Evaluasi proses juga kami lakukan
selama kegiatan dengan melihat
tanggapan peserta melalui tanya jawab
dan jalannya diskusi. Setelah dibuka oleh
Ibu Ketua PKK, penyampaian materi
dimulai. Selama penyampaian materi oleh
narasumber, para peserta menyimak
dengan tekun dan antusias. Setelah
Dwita Oktaria dkk. I Peningkatan Pengetahuan Deteksi Dini Kanker Payudara
JPM Ruwa Jurai | Volume 1 | Nomor 1 | Oktober 2015 | 69
narasumber selesai menyampaikan materi
dibuka forum tanya jawab mengenai
materi yang telah disampaikan. Ada enam
pertanyaan yang diajukan oleh peserta
yang dibagi dalam dua sesi. Kemudian
setelah sesi tanya jawab, narasumber
membuka sesi door prize bagi peserta
yang dapat menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh narasumber. Ada 4
pertanyaan yang dilontarkan, dan para
peserta sangat antusias dalam menjawab
pertanyaan tersebut dengan benar.
Gambar 2. Penyerahan Door Prize untuk
Peserta yang Mengajukan Pertanyaan
Setelah kegiatan berakhir dilakukan
evaluasi akhir dengan memberikan post
test kepada peserta yang berisi
pertanyaan pertanyan yang sama dengan
pre test. Skor nilai pretest dibandingkan
dengan skor nilai posttest untuk menilai
ada tidaknya peningkatan pengetahuan
peserta. Apabila terjadi peningkatan
pengetahuan pada lebih dari 80 % peserta,
maka kegiatan penyuluhan dianggap
berhasil.
Dari pengisian kuisioner diketahui
bahwa seluruh peserta (100%) yang
mengikuti kegiatan ini belum pernah
mendapat penyuluhan atau pemberian
materi mengenai Sadari secara rutin untuk
deteksi dini kanker payudara sebelumnya.
Setelah dilakukan seminar dan tanya
jawab, kuisioner yang sama diberikan
kembali kepada peserta. Setelah di
evaluasi terjadi peningkatan pengetahuan
peserta mengenai Sadari secara rutin
untuk deteksi dini kanker payudara. Hal ini
dapat dilihat dari hasil jawaban kuisioner
yaitu sebanyak 32 orang pada pretest
mendapatkan nilai kurang dari 70, maka
pada pemeriksaan jawaban posttest,
terjadi peningkatan menjadi 40 orang
mendapatkan nilai lebih dari 70.
Dari hasil pengamatan di lapangan,
jelas bahwa kegiatan penyuluhan
kesehatan ini perlu diadakan secara
berkelanjutan agar pengetahuan
masyarakat mengenai Sadari secara rutin
untuk deteksi dini kanker payudara dapat
meningkat.
SIMPULAN
Setelah mendapatkan penyuluhan
mengenai Sadari secara rutin untuk
deteksi dini kanker payudara,
pengetahuan ibu-ibu PKK kelurahan Way
Halim Permai meningkat.
Peningkatan pengetahuan diketahui
dari hasil pre test dan post test. Sebanyak
32 orang pada pretestmendapatkan nilai
kurang dari 70, maka pada pemeriksaan
jawaban posttest, terjadi peningkatan
menjadi 40 orang mendapatkan nilai lebih
dari 70.
Penyuluhan yang berkelanjutan
mengenai Sadari secara rutin untuk
deteksi dini kanker payudara perlu
dilakukan secara berkelanjutan untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat
mengenai pentingnya deteksi dini kanker
payudara.
Kegiatan penyuluhan bisa dilakukan
melalui media-media yang telah ada
seperti puskesmas dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sjamsuhidajat R, de Jong W. Buku
ajar ilmu bedah. Edisi ke-2. Jakarta:
EGC; 2004.
2. Schwartz S, Shires G, Spencer F.
Prinsip-prinsip ilmu bedah (principles
of surgery). Edisi ke-6. Jakarta: EGC;
2000.
3. Fakultas Kedokteran UI. Kapita
selekta kedokteran jilid 2. Edisi Ke-3.
Jakarta: Media Aesculapius; 2000.
4. Fakultas Kedokteran UI. Kumpulan
kuliah ilmu bedah. Jakarta: Bina Rupa
Aksara; 1995.
Dwita Oktaria dkk. I Peningkatan Pengetahuan Deteksi Dini Kanker Payudara
JPM Ruwa Jurai | Volume 1 | Nomor 1 | Oktober 2015 | 70
5. Saryono, Pramitasari RD. Perawatan
payudara: dilengkapi dengan deteksi
dini terhadap penyakit kanker
payudara. Jogjakarta: Mitra Cendekia
Press; 2009.
6. Sarwono. Ilmu kebidanan. Yogyakarta:
YBPSP; 2007.
7. Suparyanto. Pemeriksaan payudara
sendiri [internet]. Indonesia: 2012
[diakses tanggal 17 Februari 2012].
Tersedia dari: http://www.dr-
suparyanto.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Metode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanMetode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanAya Wie Saya
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan pjj_kemenkes
 
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan pjj_kemenkes
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatanAgus Candra
 
Kb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanKb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanpjj_kemenkes
 
Upaya upaya peningkatan efektivitas program kemitraan bidan dan paraji
Upaya upaya peningkatan efektivitas program kemitraan bidan dan parajiUpaya upaya peningkatan efektivitas program kemitraan bidan dan paraji
Upaya upaya peningkatan efektivitas program kemitraan bidan dan parajiHendrik Sutopo
 
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Konsep dasar perencanaan & penganggaran terpadu (p2 kt)
Konsep dasar perencanaan & penganggaran terpadu (p2 kt)Konsep dasar perencanaan & penganggaran terpadu (p2 kt)
Konsep dasar perencanaan & penganggaran terpadu (p2 kt)Endah Widya Purnamasari
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanAndi amalia'Elf
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanNiken Kurniasih
 
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMuklis Bat'Rock
 
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidananKb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidananpjj_kemenkes
 
Sistem Informasi Asuh Keperawatan _Materi Training SIMRS
Sistem Informasi Asuh Keperawatan _Materi Training SIMRSSistem Informasi Asuh Keperawatan _Materi Training SIMRS
Sistem Informasi Asuh Keperawatan _Materi Training SIMRSKanaidi ken
 

What's hot (20)

2026 4024-1-sm
2026 4024-1-sm2026 4024-1-sm
2026 4024-1-sm
 
Metode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanMetode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatan
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
 
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan
 
jurnal
jurnaljurnal
jurnal
 
Nur santi zuuhi pa hasary printtt
Nur santi zuuhi pa hasary printtt Nur santi zuuhi pa hasary printtt
Nur santi zuuhi pa hasary printtt
 
Kb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanKb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukan
 
Kemitraan Bidan
Kemitraan BidanKemitraan Bidan
Kemitraan Bidan
 
Upaya upaya peningkatan efektivitas program kemitraan bidan dan paraji
Upaya upaya peningkatan efektivitas program kemitraan bidan dan parajiUpaya upaya peningkatan efektivitas program kemitraan bidan dan paraji
Upaya upaya peningkatan efektivitas program kemitraan bidan dan paraji
 
pelayanan kb
pelayanan kbpelayanan kb
pelayanan kb
 
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Konsep dasar perencanaan & penganggaran terpadu (p2 kt)
Konsep dasar perencanaan & penganggaran terpadu (p2 kt)Konsep dasar perencanaan & penganggaran terpadu (p2 kt)
Konsep dasar perencanaan & penganggaran terpadu (p2 kt)
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatan
 
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidananKb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
 
Sistem Informasi Asuh Keperawatan _Materi Training SIMRS
Sistem Informasi Asuh Keperawatan _Materi Training SIMRSSistem Informasi Asuh Keperawatan _Materi Training SIMRS
Sistem Informasi Asuh Keperawatan _Materi Training SIMRS
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 

Similar to Peningkatan Pengetahuan Sadari untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Borcelle Elementary School.pptx
Borcelle Elementary School.pptxBorcelle Elementary School.pptx
Borcelle Elementary School.pptxumyfadhillah1
 
Terapi bagi penderita kanker payudara
Terapi bagi penderita kanker payudaraTerapi bagi penderita kanker payudara
Terapi bagi penderita kanker payudaraHelmon Chan
 
Terapi Sistemik Pada Kanker Payudara 2018
Terapi Sistemik Pada Kanker Payudara 2018 Terapi Sistemik Pada Kanker Payudara 2018
Terapi Sistemik Pada Kanker Payudara 2018 Lestari Moerdijat
 
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan ReproduksiKB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksipjj_kemenkes
 
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidananModul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidananpjj_kemenkes
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaramanityaikhsanmaula
 
44_Salsabila Namira_P07124218053_Resume Jurnal Tugas dan Tanggung Jawab Bidan...
44_Salsabila Namira_P07124218053_Resume Jurnal Tugas dan Tanggung Jawab Bidan...44_Salsabila Namira_P07124218053_Resume Jurnal Tugas dan Tanggung Jawab Bidan...
44_Salsabila Namira_P07124218053_Resume Jurnal Tugas dan Tanggung Jawab Bidan...NamiraD
 
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdfBAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdfMohamadHilman2
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasipjj_kemenkes
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalpjj_kemenkes
 
PPT LOKMIN UKM MEI 2023 POKJA UKM PUSKESMAS
PPT LOKMIN UKM MEI 2023 POKJA UKM PUSKESMASPPT LOKMIN UKM MEI 2023 POKJA UKM PUSKESMAS
PPT LOKMIN UKM MEI 2023 POKJA UKM PUSKESMASssuserff18cd
 
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...pjj_kemenkes
 
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptxSepti824325
 
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptxMateri Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptxikatjandrakusuma
 

Similar to Peningkatan Pengetahuan Sadari untuk Deteksi Dini Kanker Payudara (20)

Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
Borcelle Elementary School.pptx
Borcelle Elementary School.pptxBorcelle Elementary School.pptx
Borcelle Elementary School.pptx
 
Power poin proposal.ppt
Power poin proposal.pptPower poin proposal.ppt
Power poin proposal.ppt
 
PPT PDL.pptx
PPT PDL.pptxPPT PDL.pptx
PPT PDL.pptx
 
makalah askeb.docx
makalah askeb.docxmakalah askeb.docx
makalah askeb.docx
 
Terapi bagi penderita kanker payudara
Terapi bagi penderita kanker payudaraTerapi bagi penderita kanker payudara
Terapi bagi penderita kanker payudara
 
EBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptxEBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptx
 
Terapi Sistemik Pada Kanker Payudara 2018
Terapi Sistemik Pada Kanker Payudara 2018 Terapi Sistemik Pada Kanker Payudara 2018
Terapi Sistemik Pada Kanker Payudara 2018
 
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan ReproduksiKB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
 
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidananModul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
 
44_Salsabila Namira_P07124218053_Resume Jurnal Tugas dan Tanggung Jawab Bidan...
44_Salsabila Namira_P07124218053_Resume Jurnal Tugas dan Tanggung Jawab Bidan...44_Salsabila Namira_P07124218053_Resume Jurnal Tugas dan Tanggung Jawab Bidan...
44_Salsabila Namira_P07124218053_Resume Jurnal Tugas dan Tanggung Jawab Bidan...
 
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdfBAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasi
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
 
Ryda.pptx
Ryda.pptxRyda.pptx
Ryda.pptx
 
PPT LOKMIN UKM MEI 2023 POKJA UKM PUSKESMAS
PPT LOKMIN UKM MEI 2023 POKJA UKM PUSKESMASPPT LOKMIN UKM MEI 2023 POKJA UKM PUSKESMAS
PPT LOKMIN UKM MEI 2023 POKJA UKM PUSKESMAS
 
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...
 
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
 
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptxMateri Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptx
 

Recently uploaded

Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 

Recently uploaded (20)

Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 

Peningkatan Pengetahuan Sadari untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

  • 1. Peningkatan Pengetahuan mengenai Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) pada Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Way Halim Permai Bandarlampung Dwita Oktaria, Diana Mayasari, Fidha Rahmayani, Dewi Nur Fiana Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Abstrak Kanker payudara memiliki prevalensi yang cukup tinggi. Prognosis kanker payudara tergantung pada stadium saat didiagnosis serta cara penanganannya. Penderita kanker payudara lebih sering datang dengan stadium lanjut sehingga prognosisnya buruk. Hal ini dikarenakan sedikitnya wanita yang melakukan deteksi dini untuk menemukan kanker payudara pada stadium awal. Oleh karena itu, perlu dilakukan deteksi dini untuk meningkatkan kemungkinan prognosis yang lebih baik. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) secara rutin untuk deteksi dini kanker payudara. Metode yang digunakan untuk pemecahan masalah dalam kegiatan ini adalah penyuluhan yang dilanjutkan dengan diskusi. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari ibu-ibu ketua RT dan pengurus RT yang tergabung dalam PKK Kelurahan Way Halim Permai. Setelah dilakukan seminar dan tanya jawab, kuisioner yang sama diberikan kembali kepada peserta. Setelah di evaluasi terjadi peningkatan pengetahuan peserta mengenai Sadari secara rutin untuk deteksi dini kanker payudara. Hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban kuisioner yaitu sebanyak 32 orang pada pretest mendapatkan nilai kurang dari 70, maka pada pemeriksaan jawaban posttest terjadi peningkatan menjadi 40 orang mendapatkan nilai lebih dari 70. Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai Sadari secara rutin untuk deteksi dini kanker payudara, pengetahuan ibu-ibu PKK kelurahan Way Halim Permai meningkat. Penyuluhan yang berkelanjutan mengenai Sadari secara rutin untuk deteksi dini kanker payudara perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kanker payudara. Kata kunci: deteksi dini, kanker payudara, pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) Korespondensi: dr. Dwita Oktaria, M. Pd. Ked. | Jl Soemantri Brojonegoro No. 1 | Hp 085279421210 e-mail: dwitaoktaria@gmail.com PENDAHULUAN Menurut Sjamsuhidajat dan De Jong1 kanker adalah suatu keganasan yang terjadi karena adanya sel dalam tubuh yang berkembang secara tidak terkendali sehingga pertumbuhannya menyebabkan kerusakan bentuk dan fungsi dari organ tempat sel tersebut tumbuh. Kanker payudara pada wanita memiliki prevalensi yang cukup tinggi. Sekitar 519.000 orang wanita meninggal akibat kanker payudara dan kurang lebih 69% terjadi di negara sedang berkembang. Diperkirakan lebih dari 1,2 juta orang menderita kanker payudara pada tahun 2005. Diperkirakan ada sekitar 1,4 juta insidens baru dari kanker payudara pada tahun 2008.2 Prognosis kanker payudara tergantung pada stadium saat didiagnosis serta cara penanganannya. Bila ditemukan pada stadium awal, kanker payudara dapat ditangani lebih baik. Oleh karena itu, penting sekali agar kanker payudara dapat dideteksi sejak dini.3,4 Deteksi dini kanker payudara adalah program pemeriksaan untuk mengenali kanker payudara sewaktu masih berukuran kecil dan sebelum kanker tersebut mempunyai kesempatan untuk menyebar. Deteksi dini dapat menekan angka kematian sebesar 25-30%.5 Deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu pemeriksaan payudara sendiri (Sadari), pemeriksaan payudara oleh tenaga kesehatan, dan mammografi. Pemeriksaan oleh tenaga kesehatan dan dengan mammografi dianjurkan bila seseorang (khususnya wanita) tergolong dalam risiko tinggi dan pada waktu tertentu, terutama bila usianya di atas 35 tahun.1,6 Terkadang Sadari dapat mendeteksi kanker yang tidak dapat ditemukan dengan menggunakan mammografi.2 Sadari lebih dianjurkan untuk dilakukan karena pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan mudah, dan nyaman tanpa bantuan orang lain.7 Dari latar belakang di atas diperlukan adanya upaya peningkatan pengetahuan masyarakat terutama ibu-ibu
  • 2. Dwita Oktaria dkk. I Peningkatan Pengetahuan Deteksi Dini Kanker Payudara JPM Ruwa Jurai | Volume 1 | Nomor 1 | Oktober 2015 | 68 tentang pentingnya melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) secara rutin sebagai salah satu cara untuk melakukan deteksi dini kanker payudara. Hal ini sangatlah penting dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kesadaran bahwa bila pasien kanker payudara datang ke dokter atau rumah sakit masih stadium dini (stadium 0 dan I) harapan hidup sekitar 95 persen.1,2 Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya melakukan Sadari secara rutin untuk deteksi dini kanker payudara. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya melakukan Sadari secara rutin untuk deteksi dini kanker payudara sehingga meningkatkan kemungkinan prognosis yang lebih baik. METODE PENGABDIAN Metode yang digunakan untuk pemecahan masalah dalam kegiatan ini adalah penyuluhan yang dilanjutkan dengan diskusi. Materi penyuluhan yang diberikan meliputi: 1. Apa itu kanker payudara 2. Penyebab 3. Gejala 4. Pemeriksaan kanker payudara 5. Cara melakukan Sadari Khalayak sasaran yang dalam kegiatan ini adalah sekitar 50 orang ibu- ibu PKK di Kelurahan Way Halim Permai. Kegiatan ini akan melibatkan unsur-unsur terkait diantaranya pemerintah setempat yang diharapkan mendukung kegiatan ini, serta Puskesmas Way Halim Permai maupun Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung sebagai pusat informasi. Evaluasi yang dilakukan untuk menilai keberhasilan kegiatan ini terdiri dari evaluasi awal, evaluasi proses dan evaluasi akhir. Evaluasi awal dilakukan dengan memberikan pre-test kepada peserta yang berisi pertanyaan- pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan diberikan. Hasil dari evaluasi ini berupa nilai skor tiap peserta, yang merupakan hasil pembagian dari jawaban benar dengan total jumlah pertanyaan dikalikan 100. Evaluasi proses dilakukan dengan melihat tanggapan masyarakat melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ataupun umpan balik yang diberikan dalam diskusi. Evaluasi akhir dilakukan dengan memberikan post-test kepada peserta yang berisi pertanyaan- pertanyaan yang sama yang telah diberikan pada pre-test. Skor nilai post- test dibandingkan dengan skor nilai pre- test. Apabila nilai post-test lebih tinggi dari nilai pre-test maka kegiatan penyuluhan yang diberikan berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat. Gambar 1. Penyuluhan Sadari oleh dr. Dwita Oktaria HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari ibu-ibu ketua RT dan pengurus RT yang tergabung dalam PKK Kelurahan Way Halim Permai. Pada hari Senin, 8 Oktober 2012, pukul 14.00 WIB, sebanyak 40 orang peserta yang terdiri dari ibu-ibu ketua RT dan pengurus RT yang tergabung dalam PKK Kelurahan Way Halim Permai berkumpul di Teras Kelurahan Way Halim Permai. Sebelum dilakukan sebelum kegiatan, peserta mengisi daftar hadir kegiatan dan kami memberikan pula lembaran kuisioner pre-test kepada peserta, berupa kuisioner yang berisi pertanyaan pertanyaan mengenai materi yang akan diberikan. Hasil dari evaluasi ini berupa nilai skor tiap peserta yang dihasilkan dari jumlah jawaban benar dibagi dengan total jumlah pertanyaan dikali seratus. Evaluasi proses juga kami lakukan selama kegiatan dengan melihat tanggapan peserta melalui tanya jawab dan jalannya diskusi. Setelah dibuka oleh Ibu Ketua PKK, penyampaian materi dimulai. Selama penyampaian materi oleh narasumber, para peserta menyimak dengan tekun dan antusias. Setelah
  • 3. Dwita Oktaria dkk. I Peningkatan Pengetahuan Deteksi Dini Kanker Payudara JPM Ruwa Jurai | Volume 1 | Nomor 1 | Oktober 2015 | 69 narasumber selesai menyampaikan materi dibuka forum tanya jawab mengenai materi yang telah disampaikan. Ada enam pertanyaan yang diajukan oleh peserta yang dibagi dalam dua sesi. Kemudian setelah sesi tanya jawab, narasumber membuka sesi door prize bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh narasumber. Ada 4 pertanyaan yang dilontarkan, dan para peserta sangat antusias dalam menjawab pertanyaan tersebut dengan benar. Gambar 2. Penyerahan Door Prize untuk Peserta yang Mengajukan Pertanyaan Setelah kegiatan berakhir dilakukan evaluasi akhir dengan memberikan post test kepada peserta yang berisi pertanyaan pertanyan yang sama dengan pre test. Skor nilai pretest dibandingkan dengan skor nilai posttest untuk menilai ada tidaknya peningkatan pengetahuan peserta. Apabila terjadi peningkatan pengetahuan pada lebih dari 80 % peserta, maka kegiatan penyuluhan dianggap berhasil. Dari pengisian kuisioner diketahui bahwa seluruh peserta (100%) yang mengikuti kegiatan ini belum pernah mendapat penyuluhan atau pemberian materi mengenai Sadari secara rutin untuk deteksi dini kanker payudara sebelumnya. Setelah dilakukan seminar dan tanya jawab, kuisioner yang sama diberikan kembali kepada peserta. Setelah di evaluasi terjadi peningkatan pengetahuan peserta mengenai Sadari secara rutin untuk deteksi dini kanker payudara. Hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban kuisioner yaitu sebanyak 32 orang pada pretest mendapatkan nilai kurang dari 70, maka pada pemeriksaan jawaban posttest, terjadi peningkatan menjadi 40 orang mendapatkan nilai lebih dari 70. Dari hasil pengamatan di lapangan, jelas bahwa kegiatan penyuluhan kesehatan ini perlu diadakan secara berkelanjutan agar pengetahuan masyarakat mengenai Sadari secara rutin untuk deteksi dini kanker payudara dapat meningkat. SIMPULAN Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai Sadari secara rutin untuk deteksi dini kanker payudara, pengetahuan ibu-ibu PKK kelurahan Way Halim Permai meningkat. Peningkatan pengetahuan diketahui dari hasil pre test dan post test. Sebanyak 32 orang pada pretestmendapatkan nilai kurang dari 70, maka pada pemeriksaan jawaban posttest, terjadi peningkatan menjadi 40 orang mendapatkan nilai lebih dari 70. Penyuluhan yang berkelanjutan mengenai Sadari secara rutin untuk deteksi dini kanker payudara perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kanker payudara. Kegiatan penyuluhan bisa dilakukan melalui media-media yang telah ada seperti puskesmas dan lain-lain. DAFTAR PUSTAKA 1. Sjamsuhidajat R, de Jong W. Buku ajar ilmu bedah. Edisi ke-2. Jakarta: EGC; 2004. 2. Schwartz S, Shires G, Spencer F. Prinsip-prinsip ilmu bedah (principles of surgery). Edisi ke-6. Jakarta: EGC; 2000. 3. Fakultas Kedokteran UI. Kapita selekta kedokteran jilid 2. Edisi Ke-3. Jakarta: Media Aesculapius; 2000. 4. Fakultas Kedokteran UI. Kumpulan kuliah ilmu bedah. Jakarta: Bina Rupa Aksara; 1995.
  • 4. Dwita Oktaria dkk. I Peningkatan Pengetahuan Deteksi Dini Kanker Payudara JPM Ruwa Jurai | Volume 1 | Nomor 1 | Oktober 2015 | 70 5. Saryono, Pramitasari RD. Perawatan payudara: dilengkapi dengan deteksi dini terhadap penyakit kanker payudara. Jogjakarta: Mitra Cendekia Press; 2009. 6. Sarwono. Ilmu kebidanan. Yogyakarta: YBPSP; 2007. 7. Suparyanto. Pemeriksaan payudara sendiri [internet]. Indonesia: 2012 [diakses tanggal 17 Februari 2012]. Tersedia dari: http://www.dr- suparyanto.blogspot.com