SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
” Menjadi pusat pengembangan
pendidikan profesi dokter yang
berorientasi lingkungan laut pulau
serta berdaya saing nasional dan
internasional pada tahun 2034. “
Visi Fakultas Kedokteran
Universitas Pattimura
Misi Fakultas Kedokteran Univesitas
Pattimura
Menyelenggarakan pendidikan profesi dokter yang berbasis kompetensi dengan
memperhatikan keselamatan pasien didukung sistem informasi dan teknologi
Menyelenggarakan penelitian bidang kedokteran yang berorientasi lingkungan
laut pulau di tingkat nasional dan internasional
Menyelenggarakan pengabdian untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
Menyelenggarakan praktek klinik yang berorientasi lingkungan laut pulau
ditingkat nasional dan internasional
Menghasilkan lulusan dokter yang kompeten, berintegritas, beretika dan siap
mengabdi
Membangun jejaring kerjasama lintas sektor yang mendukung pelaksanaan
tridharma
Mewujudkan suasana akademik yang sehat dan kondusif demi tercapainya visi
fakultas
Nama : Tn. Y
Umur : 58 tahun
RM :
Status : BPJS
Keluhan Utama :
Nyeri pada pinggang 6 jam SMRS, luka pada ibu jari dan jari telunjuk kaki dextra, jari
kelingking kaki kiri
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Pasien dating ke IGD RS Bhayangkara dengan keluhan nyeri pinggang sejak 6 jam
SMRS, pada kaki pasien terdapat luka diabetik sejak 2 tahun yang lalu, luka di rawat
oleh keluarga di rumah, darah (-), pus (+), demam (+)
Riwayat Penyakit Dahulu : DM
Riwayat Penyakit keluarga: Ibu pasien riwayat diabetes
Riwayat Pengobatan:
• Nebatecin dan cairan NaCl untuk cuci luka pada kaki
• Metformin
Pemeriksaan Fisik
KU : Tampak sakit sedang
VS : TD : 120/80mmHg HR : 78 x/mnt
RR : 20 x/mnt T : 36,6 C
SpO2 : 98% udara ruangan
Kepala : tidak ada kelainan
Mata : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada kelainan
Thoraks : tidak ada kelainan
Paru : tidak ada kelainan
Jantung : tidak ada kelainan
Abdomen : tidak ada kelainan
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : lihat status lokalis
Status Lokalis
Regio digiti 1 dan 2 pedis
Inspeksi: tampak luka amputasi pada digiti 1, darah (-),
pus (+)
Palpasi: nyeri tekan (+)
Assessment I :
Ulkus diabetic
Planning I :
IVFD RL 20 tpm
Inj. Norages 1 amp
Inj. Omeprazole 40mg/12 jam/IV
Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam /IV
Clindamicin 1 tab
Pro Debridement
Perawatan luka
Assessment II :
Ulkus diabetic digiti dua pedis sinistra
Planning II :
• Pro Debridement
• GV Pagi
Ileus Obstruktif e.c volvulus ileum
( SKDI 2 )
Ileus obstrusi merupakan gangguan parase usus
karena adanya sumbatan atau hambatan lumen
usus karenaperlengketan atau massa tumor.
Adanya sumbatan ini akan menyebabkan
peristaltic usus meningkat sebagai usaha untuk
mengatasi hambatan.
PENGERTIAN
ANATOMI
ANATOMI
Sumbatan usus akibat:
1.hernia inkarserata
2.Invaginasi
3.Adhesi
4.Massa tumor
5.Volvulus
6.Obstruksi oleh askariasis.
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Ileus obstruksi diklasifikasikan menjadi dua yaitu :
1. Ileus obstruktif usus halus, yaitu obstruksi
letak tinggi dimana mengenai duodenum,
jejunum dan ileum.
2. Ileus obstruktif usus besar, yaitu obstruksi
letakrendah yang mengenai kolon,sigmoid
dan rectum.
KLASIFIKASI
ANAMNESIS
1. Nyeri perut hebat yang hilang timbul.
2. Anoreksia, mual, dan muntah.
3. Tidak bisa flatus dan defekasi
4. Adanya riwayat laparatomi
5. Adanya riwayat gangguan pola defekasi, BAB campur
darah/lendir.
6. Penurunan berat badan
DIAGNOSIS
Pemeriksaan fisik
1. Tampak gelisah karena kesakitan.
2. Tanda-tanda dehidrasi atau syok
3. Tampak gambaran kontur usus (darm contour) dan gerak peristalticusus
(darm steifung) pada dinding abdomen
4. Bising usus meninggi terdengar hingga metallic sound.
5. Colok dubur.
1. Pemeriksaan laboratorium untuk melihat adanya gangguan
keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa
2. Darah lengkap
3. Analisis gas darah
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Foto Abdomen 3 posisi
Pemeriksaan radiografi abdomen tiga posisi dilakukan dengan
posisi AP supine (anteroposterior), semi erect dan left lateral
decubitus (LLD).
Pada foto abdomen dapat ditemukan beberapa gambaran,antara lain:
1. Distensi usus bagian proksimal obstruksi
2. Kolaps pada usus bagian distal obstruksi
3. Posisi tegak atau dekubitus: Air-fluid levels
4. Posisi supine dapat ditemukan : distensi usus dan step-ladder
sign
5. String of pearls sign, gambaran beberapa kantung gas kecil
yangberderet
6. Coffee-bean sign
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
DIAGNOSA BANDING
Ileus Paralitik Pseudo-obstruksi Ileus Obstruksi
Gejala Distensi abdomen, Nyeri abdomen, konstipasi, Nyeri abdomen, konstipasi,
mual, muntah, obstipasi anoreksia
Pemeriksaan Silent abdomen Borborygmi, timpani, Borborygmi, timpani, gelombang
Fisik distensi, hipertimpani gelombang peristaltik, bising peristaltik, bising usus hiperaktif
usus hiperaktif atau atau hipoaktif, distensi, nyeri
hipoaktif, distensi, nyeri terlokalisasi
terlokalisasi
Gambaran Dilatasi usus kecil dan Dilatasi usus besar yang Herring bone app, step ladder
Radiografi besar, air fluid level terlokalisir, diafragma pattern, berkurangnya gas kolon di
memanjang (segaris), meninggi distal, diafragma agak tinggi, air
diafragma meninggi fluid level sedikit.
PENATALAKSANAAN AWAL
Perbaiki keadaan umum
Puasakan pasien
Pemasangan infus untuk rehidrasi
Koreksi elektrolit/asam basa
Pemasangan kateter urine dan monitor cairan
Berikan antibiotik broadspectrum untuk bakteri anaerob
dan aerob.
Analgesik apabila nyeri.
Pemasangan NGT untuk mengurangi tekanan
intrabdominal
PENATALAKSANAAN LANJUTAN
Bila jelas disebabkan oleh obstruksi, maka penanganan
selanjutnya adalah tindakan operatif.
TATALAKSANA

More Related Content

Similar to MR_CO-Ass_Bedah_RS_Bhayangkara_ Tn.Y.pptx

Lapsus interna ckd
Lapsus interna ckdLapsus interna ckd
Lapsus interna ckdRenitaArdani
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxAlisiaNurjannah
 
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.pptLaporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.pptSanjaya Soebagio
 
Urolithiasis - Presentasi Urologi RSST.pdf
Urolithiasis - Presentasi Urologi RSST.pdfUrolithiasis - Presentasi Urologi RSST.pdf
Urolithiasis - Presentasi Urologi RSST.pdfksmurologi0608
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasissuser37779f
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasiElvira Cesarena
 
bvkjvkjbjvhjvhvkjjkbjkbkbkbnklnklnknknklnmkn
bvkjvkjbjvhjvhvkjjkbjkbkbkbnklnklnknknklnmknbvkjvkjbjvhjvhvkjjkbjkbkbkbnklnklnknknklnmkn
bvkjvkjbjvhjvhvkjjkbjkbkbkbnklnklnknknklnmknCyntiaAndrina1
 
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIAKasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIADyah Ervy
 
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptxppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptxLucianaThio
 
LAPJAG BEDAH_Jumat 4_8_23_22.00-06.00.pptx
LAPJAG BEDAH_Jumat 4_8_23_22.00-06.00.pptxLAPJAG BEDAH_Jumat 4_8_23_22.00-06.00.pptx
LAPJAG BEDAH_Jumat 4_8_23_22.00-06.00.pptxderuapriansyah
 
358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx
358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx
358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptxfriskawany35
 
Presentation1 kel
Presentation1 kelPresentation1 kel
Presentation1 kelintadenny
 
adoc.pub_presentasi-kasus-atresia-ani.pdf
adoc.pub_presentasi-kasus-atresia-ani.pdfadoc.pub_presentasi-kasus-atresia-ani.pdf
adoc.pub_presentasi-kasus-atresia-ani.pdfAuraAndini2
 

Similar to MR_CO-Ass_Bedah_RS_Bhayangkara_ Tn.Y.pptx (20)

Lapsus interna ckd
Lapsus interna ckdLapsus interna ckd
Lapsus interna ckd
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
 
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.pptLaporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
 
Urolithiasis - Presentasi Urologi RSST.pdf
Urolithiasis - Presentasi Urologi RSST.pdfUrolithiasis - Presentasi Urologi RSST.pdf
Urolithiasis - Presentasi Urologi RSST.pdf
 
file.pdf
file.pdffile.pdf
file.pdf
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
 
bvkjvkjbjvhjvhvkjjkbjkbkbkbnklnklnknknklnmkn
bvkjvkjbjvhjvhvkjjkbjkbkbkbnklnklnknknklnmknbvkjvkjbjvhjvhvkjjkbjkbkbkbnklnklnknknklnmkn
bvkjvkjbjvhjvhvkjjkbjkbkbkbnklnklnknknklnmkn
 
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIAKasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
 
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptxppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
 
LAPJAG BEDAH_Jumat 4_8_23_22.00-06.00.pptx
LAPJAG BEDAH_Jumat 4_8_23_22.00-06.00.pptxLAPJAG BEDAH_Jumat 4_8_23_22.00-06.00.pptx
LAPJAG BEDAH_Jumat 4_8_23_22.00-06.00.pptx
 
Gout arhtritis
Gout arhtritis Gout arhtritis
Gout arhtritis
 
358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx
358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx
358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx
 
Presentation1 kel
Presentation1 kelPresentation1 kel
Presentation1 kel
 
Case Report Session Obstructive Ileus
Case Report Session Obstructive IleusCase Report Session Obstructive Ileus
Case Report Session Obstructive Ileus
 
Asuhan keperawatan dispepsia
Asuhan keperawatan dispepsiaAsuhan keperawatan dispepsia
Asuhan keperawatan dispepsia
 
gawat abdomen
gawat abdomengawat abdomen
gawat abdomen
 
Kolelitiasis lapsus Rezza.docx
Kolelitiasis lapsus Rezza.docxKolelitiasis lapsus Rezza.docx
Kolelitiasis lapsus Rezza.docx
 
adoc.pub_presentasi-kasus-atresia-ani.pdf
adoc.pub_presentasi-kasus-atresia-ani.pdfadoc.pub_presentasi-kasus-atresia-ani.pdf
adoc.pub_presentasi-kasus-atresia-ani.pdf
 

Recently uploaded

Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAkompilasikuliahd3TLM
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxLintangDwiCandra1
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptssuserbb0b09
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaYosuaNatanael1
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 

Recently uploaded (20)

Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 

MR_CO-Ass_Bedah_RS_Bhayangkara_ Tn.Y.pptx

  • 1. ” Menjadi pusat pengembangan pendidikan profesi dokter yang berorientasi lingkungan laut pulau serta berdaya saing nasional dan internasional pada tahun 2034. “ Visi Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura
  • 2. Misi Fakultas Kedokteran Univesitas Pattimura Menyelenggarakan pendidikan profesi dokter yang berbasis kompetensi dengan memperhatikan keselamatan pasien didukung sistem informasi dan teknologi Menyelenggarakan penelitian bidang kedokteran yang berorientasi lingkungan laut pulau di tingkat nasional dan internasional Menyelenggarakan pengabdian untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Menyelenggarakan praktek klinik yang berorientasi lingkungan laut pulau ditingkat nasional dan internasional Menghasilkan lulusan dokter yang kompeten, berintegritas, beretika dan siap mengabdi Membangun jejaring kerjasama lintas sektor yang mendukung pelaksanaan tridharma Mewujudkan suasana akademik yang sehat dan kondusif demi tercapainya visi fakultas
  • 3. Nama : Tn. Y Umur : 58 tahun RM : Status : BPJS
  • 4. Keluhan Utama : Nyeri pada pinggang 6 jam SMRS, luka pada ibu jari dan jari telunjuk kaki dextra, jari kelingking kaki kiri Riwayat Perjalanan Penyakit : Pasien dating ke IGD RS Bhayangkara dengan keluhan nyeri pinggang sejak 6 jam SMRS, pada kaki pasien terdapat luka diabetik sejak 2 tahun yang lalu, luka di rawat oleh keluarga di rumah, darah (-), pus (+), demam (+)
  • 5. Riwayat Penyakit Dahulu : DM Riwayat Penyakit keluarga: Ibu pasien riwayat diabetes Riwayat Pengobatan: • Nebatecin dan cairan NaCl untuk cuci luka pada kaki • Metformin
  • 6. Pemeriksaan Fisik KU : Tampak sakit sedang VS : TD : 120/80mmHg HR : 78 x/mnt RR : 20 x/mnt T : 36,6 C SpO2 : 98% udara ruangan Kepala : tidak ada kelainan Mata : tidak ada kelainan Leher : tidak ada kelainan Thoraks : tidak ada kelainan Paru : tidak ada kelainan Jantung : tidak ada kelainan Abdomen : tidak ada kelainan Genitalia : tidak ada kelainan Ekstremitas : lihat status lokalis
  • 7. Status Lokalis Regio digiti 1 dan 2 pedis Inspeksi: tampak luka amputasi pada digiti 1, darah (-), pus (+) Palpasi: nyeri tekan (+)
  • 8. Assessment I : Ulkus diabetic Planning I : IVFD RL 20 tpm Inj. Norages 1 amp Inj. Omeprazole 40mg/12 jam/IV Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam /IV Clindamicin 1 tab Pro Debridement Perawatan luka
  • 9.
  • 10. Assessment II : Ulkus diabetic digiti dua pedis sinistra Planning II : • Pro Debridement • GV Pagi
  • 11. Ileus Obstruktif e.c volvulus ileum ( SKDI 2 )
  • 12. Ileus obstrusi merupakan gangguan parase usus karena adanya sumbatan atau hambatan lumen usus karenaperlengketan atau massa tumor. Adanya sumbatan ini akan menyebabkan peristaltic usus meningkat sebagai usaha untuk mengatasi hambatan. PENGERTIAN
  • 15. Sumbatan usus akibat: 1.hernia inkarserata 2.Invaginasi 3.Adhesi 4.Massa tumor 5.Volvulus 6.Obstruksi oleh askariasis. ETIOLOGI
  • 17. Ileus obstruksi diklasifikasikan menjadi dua yaitu : 1. Ileus obstruktif usus halus, yaitu obstruksi letak tinggi dimana mengenai duodenum, jejunum dan ileum. 2. Ileus obstruktif usus besar, yaitu obstruksi letakrendah yang mengenai kolon,sigmoid dan rectum. KLASIFIKASI
  • 18. ANAMNESIS 1. Nyeri perut hebat yang hilang timbul. 2. Anoreksia, mual, dan muntah. 3. Tidak bisa flatus dan defekasi 4. Adanya riwayat laparatomi 5. Adanya riwayat gangguan pola defekasi, BAB campur darah/lendir. 6. Penurunan berat badan DIAGNOSIS
  • 19. Pemeriksaan fisik 1. Tampak gelisah karena kesakitan. 2. Tanda-tanda dehidrasi atau syok 3. Tampak gambaran kontur usus (darm contour) dan gerak peristalticusus (darm steifung) pada dinding abdomen 4. Bising usus meninggi terdengar hingga metallic sound. 5. Colok dubur.
  • 20. 1. Pemeriksaan laboratorium untuk melihat adanya gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa 2. Darah lengkap 3. Analisis gas darah PEMERIKSAAN PENUNJANG
  • 21.  Foto Abdomen 3 posisi Pemeriksaan radiografi abdomen tiga posisi dilakukan dengan posisi AP supine (anteroposterior), semi erect dan left lateral decubitus (LLD). Pada foto abdomen dapat ditemukan beberapa gambaran,antara lain: 1. Distensi usus bagian proksimal obstruksi 2. Kolaps pada usus bagian distal obstruksi 3. Posisi tegak atau dekubitus: Air-fluid levels 4. Posisi supine dapat ditemukan : distensi usus dan step-ladder sign 5. String of pearls sign, gambaran beberapa kantung gas kecil yangberderet 6. Coffee-bean sign PEMERIKSAAN RADIOLOGI
  • 22. DIAGNOSA BANDING Ileus Paralitik Pseudo-obstruksi Ileus Obstruksi Gejala Distensi abdomen, Nyeri abdomen, konstipasi, Nyeri abdomen, konstipasi, mual, muntah, obstipasi anoreksia Pemeriksaan Silent abdomen Borborygmi, timpani, Borborygmi, timpani, gelombang Fisik distensi, hipertimpani gelombang peristaltik, bising peristaltik, bising usus hiperaktif usus hiperaktif atau atau hipoaktif, distensi, nyeri hipoaktif, distensi, nyeri terlokalisasi terlokalisasi Gambaran Dilatasi usus kecil dan Dilatasi usus besar yang Herring bone app, step ladder Radiografi besar, air fluid level terlokalisir, diafragma pattern, berkurangnya gas kolon di memanjang (segaris), meninggi distal, diafragma agak tinggi, air diafragma meninggi fluid level sedikit.
  • 23. PENATALAKSANAAN AWAL Perbaiki keadaan umum Puasakan pasien Pemasangan infus untuk rehidrasi Koreksi elektrolit/asam basa Pemasangan kateter urine dan monitor cairan Berikan antibiotik broadspectrum untuk bakteri anaerob dan aerob. Analgesik apabila nyeri. Pemasangan NGT untuk mengurangi tekanan intrabdominal PENATALAKSANAAN LANJUTAN Bila jelas disebabkan oleh obstruksi, maka penanganan selanjutnya adalah tindakan operatif. TATALAKSANA