2. Kelompok 8
1. Alvan Muhammad H.S 1818011119
2. Caroline Virgine P.L 1818011120
3. Ilham Muhammad H.S 1818011121
4. Annisa Firra Shabrina 1818011122
5. Adha Agung Wijaya S. 1818011123
6. Febrina Aulia Natasya 1818011124
7. Clinton Arga Napitupulu 1818011125
8. Wahyu Radila 1818011126
9. Anggini T. Ananti 1818011127
10. Tiara Trias Tika 1858011001
11. Syifa Tiani Putri 1858011002
12. Maulida Puteri Fonna 1858011003
13. Tania Tamara 1858011004
14. Muhammad Aqmal Hidayah 1858011005
15. Desy Kusumaningrum 1858011006
16. Raisha Naomi Zahrani 1858011007
17. Aka Al Fahrezi 1858011008
3. A. Geostrategi
Definisi Geostrategi
Geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-
aturan untuk mewujdkan cita-cita dan tujuan melalui
proses pembangunan yang memberikan arahan
tentang bagaimana membuat strategi pembangunan
dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna
mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih
aman dan bermartabat.
4. Geostrategi Indonesia
Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan
sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi, sebagaimana tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945, melalui proses
pembangunan nasional.
Oleh karena itu geostrategi Indonesia sebagai
suatu cara atau metode dalam memanfaatkan
segenap konstelasi geografi negara Indonesia
dalam menentukan kebijakan, arahan serta
sarana-sarana dalam mencapai tujuan seluruh
bangsa dengan berdasar asas kemanusiaan
dan keadilan sosial.
5. B. STRATEGI NASIONAL
Strategi berasal dari bahasa yunani “strategia”
yang berarti ”the art of the general” atau seni
seorang panglima yang biasa digunakan dalam
peperangan. Seiring berjalannya waktu,
penggunaan kata strategi tidak terbatas pada
seni perang panglima dalam peperangan tetapi
sudah digunakan dalam ilmu ekonomi maupun
bidang olahraga.
Sedangkan Strategi nasional adalah seni dan
ilmu menggunakan dan mengembangkan
kekuatan (ideology, politik, ekonomi, social
budaya dan hankam) untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan oleh politik nasional.
6. Strategi nasional merupakan
pelaksanaan dari kebijaksanaan
nasional dan pelaksanaannya harus
dinamis dan sesuai dengan situasi serta
kondisi.
Penyusunan politik dan strategi
nasional perlu memahami pokok pokok
pikiran yang terkandung dalam sistem
manajemen nasional yang
berlandaskan ideologi Pancasila, UUD
1945, wawasan Nusantara dan
Ketahanan nasional.
7. 3 susunan strategi
Sasaran, yang direncanakan
Sarana-sarana, yang terdia untuk
melaksanakannya
Cara, pencapaian sasaran dengan
menggunakan sarana-sarana yang
tersedia.
8. C.KONSEP GEOSTRATEGI
Geostrategi Indonesia diwujudkan
dalam KETAHANAN NASIONAL
Geostrategi Indonesia Diartikan pula
sebagai metode untuk mewujudkan
cita-cita proklamasi sebagaimana
yang diamanatkan dalam pembukaan
dan UUD 1945
9. Konsep geostrategi Indonesia pertama kali
dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal 10
Juni 1948 di Kotaraja. Namun sayangnya
gagasan ini kurang dikembangkan oleh para
pejabat bawahan, karena seperti yang kita
ketahui wilayah NKRI diduduki oleh Belanda
pada akhir Desember 1948, sehingga kurang
berpengaruh. Dan akhirnya, setelah pengakuan
kemerdekaan 1950 garis pembangunan politik
berupa “ Nation and character and building “
yang merupakan wujud tidak langsung dari
geostrategi Indonesia yakni
sebagai pembangunan jiwa bangsa. Berikut
beberapa tahapan geostrategi Indonesia dari
awal pembentukan hingga sekarang
10. Tahapan Geostrategi
Indonesia dari awal
pembentukan1. Pada awalnya, geostrategi Indonesia digagas oleh
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SESKOAD)
Bandung tahun 1962. Konsep geostrategi Indonesia yang
terumus adalah pentingnya pengkajian terhadap
perkembangan lingkungan strategi di kawasan Indonesia
yang ditandai dengan meluasnya pengaruh komunis.
Geostrategi Indonesia pada saat itu dimaknai sebagai
strategi untuk mengembangkan dan membangun
kemampuan territorial dan kemampuan gerilya untuk
menghadapi ancaman komunis di Indonesia.
2. Pada tahun 1965-an Lembaga Ketahanan Nasional
mengembangkan konsep geostrategi Indonesia yang lebih
maju dengan rumusan sebagai berikut : bahwa geostrategi
Indonesia harus berupa sebuah konsep strategi untuk
mengembangkan keuletan dan daya tahan, juga
pengembangan kekuatan nasional untuk menghadapi dan
menangkal ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan
baik bersifat internal maupun eksternal. Gagasan ini agak
lebih progresif tapi tetap terlihat sebagai konsep geostrategi
Indonesia awal dalam membangun kemampuan nasional
sebagai faktor kekuatan pengangguh bahaya.
11. 3. Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan
Nasional terus melakukan pengkajian
tentang geostrategi Indonesia yang lebih
sesuai dengan konstitusi Indonesia. Pada
era itu konsepsi geostrategi Indonesia
dibatasi sebagai metode untuk
mengembangkan potensi ketahanan
nasional dalam menciptakan
kesejahteraan menjaga indentitas
kelangsungan serta integritas nasional.
4. Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi
Indonesia ditegaskan dalam bentuk
rumusan ketahanan nasional sebagai
kondisi metode dan doktrin dalam
pembangunan nasional.
13. Ketahanan nasional adalah kondisi
dinamis suatu bangsa yang meliputi
segenap kehidupan nasional yang
terintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional
14. Hakikat ketahanan nasional adalah
keuletan dan ketangguhan bangsa
yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional
untuk dapat menjamin tujuan nasional.
Hakikat konsepsi nasional nasional indonesia
adalah pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan secara seimbang
serasi dan selaras dalam seluruh aspek
kehidupan nasional
15. 1. Manunggal
2. Mawas ke dalam
3. Kewibawaan
4. Berubah menurut waktu
5. Tidak membenarkan sikap adu
kekuasaan dan adu kekuatan
6. Percaya pada diri sendiri
7. Tidak bergantung pada pihak lain
16. ASTA GATRA
• 1. ASPEK TRI GATRA
• 2. ASPEK PANCA GATRA
MORGENTHAN
ALFRED THAYER MAHAN
CLINE
17. MODEL ASTA GATRA
Merupakan perangkat hubungan
bidang-bidang kehidupan manusia
dan budaya yang berlangsung diatas
bumi ini dengan memanfaatkan
segala kekayaan alam yang dapat
dicapain dengan menggunakan
kemampuannya
Model ini dikembangkan oleh Lemhanas,
yang menyimpulkan adanya 8 unsur aspek
kehidupan
18. ASPEK MODEL ASTA
GATRA
1. Aspek Tri gatra kehidupan alamiah
a. Gatra letak dan kedudukan geografi
b. Gatra keadaan dan kekayaan alam
c. Gatra keadaan dan kemampuan penduduk
2. Aspek Panca gatra kehidupan sosial
a. Gatra ideologi
b. Gatra politik
c. Gatra ekonomi
d. Gatra sosial budaya
e. Gatra pertahanan keamanan
19. MODEL MORGENTHAU
Bersifat deskriptif kualitatif
Diturunkan secara analitis
Dalam analisisnya, morgenthau menekankan pentingnya
kekuatan nasional dibina dalam kaitannya dengan negara-
negara lain. Artinya, ia menganggap pentingya perjuangan
untuk mendapatkan powet position dalam satu kawasan.
Sebagai konsekuensinya, maka terdapat
advokasi untuk memperoleh power position
sehingga muncul strategi ke arah balanced
power
20. MODEL ALFRED THAYER
MAHAN
Dalam bukunya, The influence
scapower on history mengatakan
bahwa kekuatan nasional suatu
bangsa dapat dipenuhi apabila
bangsa tersebut memenuhi unsur-
unsur
21. Unsur dari Model Alfred
1. Letak geografi
2. Bentuk atau wujud bumi
3. Luas wilayah
4. Jumlah penduduk
5. Watak nasional atau bangsa
6. Sifat pemerintahan
22. MODEL CLINE
Cline melihat suatu negara dari luar
sebagaimana dipersepsikan oleh negara
lain. Baginya, hubungan antarnegara
pada hakikatnya amat dipengaruhi oleh
persepsi suatu negara terhadap negara
lainnya termasuk didalamnya persepsi
atau sistem penangkalan dari negara
lainnya
23. Menurut Cline, suatu negara akan
muncul sebagai kekuatan besar apabila
ia memiliki potensi geografi besar atau
negara secara fisik yang wilayahnya
besar dan memiliki SDM yang besar
pula.
Model ini mengatakan bahwa suatu
negara kecil bagaimanapun majunya
tidak akan dapat memproyeksikan diri
sebagai negara besar. Sebaliknya,
suatu negara dengan wilayah yang
besar akan tetapi jumlah penduduknya
kecil juga tidak akan menjadi negara
besar walaupun berteknologi maju