Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator pembelajaran fisika SMA tentang analisis gerak lurus, melingkar, dan parabola menggunakan vektor. Materi yang dibahas meliputi perpindahan, kecepatan, percepatan, gerak khusus, dan kecepatan relatif."
2. KOMPETENSI DASAR
Menganalisis gerak lurus, gerak
melingkar dan gerak parabola
dengan menggunakan vektor
INDIKATOR
Menganalisis besaran perpindahan,
kecepatan dan percepatan pada
perpaduan gerak lurus dengan
menggunakan vektor
3. MATERI
Gerak suatu benda dapat dibedakan berdasarkan
bentuk lintasannya. Jika lintasan lurus dinamakan
gerak lurus, jika lintasannya melingkar dinamakan
gerak melingkar dan jika lintasannya parabola
dinamakan gerak parabola.
Pada gerak tersebut tidak pernah lepas dari konsep
tentang vektor. Vektor adalah besaran yang memiliki
arah dan nilai. Benda dikatakan bergerak jika
mengalami perpindahan posisi. Perpindahan posisi tiap
satuan waktu dinamakan kecepatan. Oleh karenanya
pada materi memadu gerak akan dibahas
perpindahan, kecepatan dan percepatan.
8. Gerak Khusus
GERAK PELURU (2 D)
),0(
00
0
tetapva
tvxx
vv
xx
x
xx
)(
22
0
2
2
2
1
00
0
tetapga
gyvv
gttvyy
gtvv
y
yy
y
yy
Persamaan Gerak
Dalam Arah Horisontal
Persamaan Gerak
Dalam Arah Vertikal
9. vPG = vPT + vTG
vPG: Kecepatan Penumpang relatif thd Tanah
vPT: Kecepatan Penumpang relatif thd Kereta
vTG: Kecepatan Kereta relatif thd Tanah
KECEPATAN RELATIF
11. 1. Seeker semut bergerak dari
titik P (1,0,1) ke titik Q (5,4,3)
dahm ruang xyz. Besar vektor
perpindahan partikel tersebut
adalah ....
(A) 2 satuan (D) 8 satuan
(B) 4 satuan (E) 10 satuan
(C) 6 satuan
14. 2. Posisi suatu partikel memenuhi
persamaan r = 2r - 4t2 dengan r
dalam meter dan t dalam sekon.
Kecepatan partikel pada saat t = 5
sekon adalah ....
(A) 16 m/s (D) -38 m/s
(B) -19 m/s (E) 45 m/s
(C) 27 m/s
17. 3. Posisi sebuah partikel diberikan oleh:
r(t) = x(t)i + y (t)j
dengan x(t) = 2t + 1 dan y(t) = 4t2 + 2
untuk r, ,x, dan y dalam meter, t dalam
sekon dan konstanta dalam satuan yang
sesuai. Kelajuan partikel pada t = 2
sekon adalah ....
(A) 8,20 m/s
(B) 9,76 m/s
(C) 11,22 m/s
(D) 16,12 m/s
(E) 18.00 m/s
20. 4. Perpaduan dua gerak
lurus beraturan dapat
rnenghasilkan sebuah....
(A) gerak lurus beraturan
(B) gerak lurus berubah
beraturan
(C) gerak parabola
(D) genik melingkar
(E) gerak hannonk
23. 5. Peluru ditembakkan condong
ke atas dengan kecepatan awal
1400 m/s dan mengenai sasaran
yang jarak mendatarnya sejauh
200 km. Sudut elevasi tembakari
adalah....
(A) 10 (D) 60°
(B) 30° (E) 75°
(C) 45a
26. 6. Fungsi kecepatan gerak
suatu partikel dibelikan oleh
persamaan v(t) = 2t3 - 3t2 + 10
dengan v dalam rn/s dan t dalam
sekon. Percepatan rata-rata
partikel untuk selang waktu t = 2
s sampai r = 6 s adalah ....
(A) 20 m/s2 (D) 80 m/s2
(B) 40 m/s2 (E) 100 m/s2
(C) 60 m/s2
29. 7. Persamaan kecepatan sebuah partikel
adalah v= (vx i + vy j) m/s dengan vx =
4t m/s dan vy = (5 + 6r) m/s.
Persamaan umum vektor percepatan
sebagai fungsi waktu adalah ....
(A) (2 i + 4r j) m/s2
(B) (4i - 2/ j) m/s2
(C) (4i + 12/j) m/s2
(D) (8 i + 6t j) m/s2
(E) (10 i + 4t j) m/s2
32. 8. Persamaan gerak suatu partikel
dinyatakar oleh fungsi s = 1/10 t3
dengan x dalam meter dan r dalam
sekon. Percepatan partikel pada
saat t = 5 sekon adalah ....
(A) 1 m/s2 (D) 4 m/s2
(B) 2 m/s2 (E) 5 m/s2
(C) 3 m/s2
35. 9. Posisi sebuah partikel yang
bergerak sepanjang sumbu x
memenurr persamaan x(t) = 6t2 -
r3 dengan x dalam meter dan t
dalam sekon. Posisi partikel saat
kecepatannya maksimum dalam
arah sumbu x positif adalah ....
(A) 2 m (D) 24 m
(B) 12 m (E) 32 m
(C) 16 m
38. 10. Fungsi kecepatan gerak suatu
partikel dibelikan oleh persamaan
v(t) = 2t3 - 3t2 + 10 dengan v
dalam rn/s dan t dalam sekon.
Percepatan rata-rata partikel
untuk selang waktu t = 2 s sampai
r = 6 s adalah ....
(A) 20 m/s2 (D) 80 m/s2
(B) 40 m/s2 (E) 100 m/s2
(C) 60 m/s2