1. Kinematika mempelajari gerak tanpa mempertimbangkan penyebabnya. Gerak lurus adalah gerak satu dimensi.
2. Binatang yang bergerak adalah binatang yang mengalami perubahan kedudukan, seperti berjalan. Binatang yang diam tidak mengalami perubahan kedudukan.
2. Suatu benda dikatakan bergerak bila
kedudukannya selalu berubah terhadap suatu
acuan
Ilmu yang mempelajari gerak tanpa
mempersoalkan penyebabnya disebut
Kinematika
Gerak lurus disebut juga sebagai gerak satu
dimensi
3. Menurut Definisi gerak, binatang mana yang
bergerak dan mana yang tidak bergerak.
Jelaskan alasannya.
4. Perubahan kedudukan benda dalam selang waktu tertentu (tergantung sistem
koordinat).
Catatan:
Jarak Skalar
Panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh benda
o B
A
perpindahan
X1
X2
X = X2 – X1
A B
5 m
5 m
Contoh :
Benda bergerak dari A ke B (5 m) dan
kembali lagi ke A
Perpindahan (X) = 0
Jarak = 5 m + 5 m = 10 m
PERPINDAHAN, KECEPATAN DAN PERCEPATAN
1. Perpindahan Vektor
5. Bila benda memerlukan waktu t untuk mengalami perpindahan X, maka :
t
x
t1 t2
∆x
x1
x2 Lintasan
∆t
Vrata-rata = kemiringan garis yang menghubungkan X1 dan X2
Kecepatan Rata-rata =
Perpindahan
Waktu yang diperlukan
2. Kecepatan Vektor
Kecepatan Rata-rata
t
X
t
t
X
X
V rata
rata
=
-
-
=
-
1
2
1
2
v v
x1 ; t1
x2 ; t2
v
6. 3.5
Catatan :
Kelajuan Skalar
Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak X maka :
Percepatan Rata-rata
Perubahan kecepatan per satuan waktu.
Kelajuan Rata-rata =
Jarak total yang ditempuh
Waktu yang diperlukan
3. Percepatan
t
V
t
t
V
V
a rata
rata
=
-
-
=
-
1
2
1
2
t
X
V =
7. Grafik Jarak (s) – waktu (t) Grafik kecepatan(v) – waktu(t) Grafik percepatan(a) – waktu(t)
Jarak (s) kecepatan (v) Percepatan (a)
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap (percepatan=0)
8. v v
x = s
x = vx t
v =
t =
s
t
s
v
t
v
t
Luas = jarak(s)
PERSAMAAN GLB
9. Gerak suatu benda pada lintasan lurus terhadap
titik acuan tertentu dengan percepatan (a) tetap/
konstan.
10. Percepatan ada dua macam yaitu
Percepatan bila a positif (a>0)
Perlambatan bila a negatif (a<0)
t
waktu
perubahan
v
kecepatan
perubahan
besar
a
Percepatan
Besar
=
t
v
v
t
t
v
v
t
v
a 0
t
0
t
0
t -
=
-
-
=
=
t
a
v
v 0
t =
-
t
a
v
v 0
t
=
11. Ketentuan a = konstan a
a (m/s2)
t0 t3
t2
t1
t (s)
Grafik a-t
v0
t0 t3
t2
t1
t (s)
v1
v2
v (m/s)
Grafik v-t
S0
t0 t2
t1
S1
S2
t (s)
S (m)
Grafik S-t
12. Dari grafik v-t
t t
a
2
1
+
t
v
½
.
2
=
t
2
1
.
t
a
+
v
2
=
t
2
1
.
t
a
+
v
+
v
=
0
0
0
0
v0
t0 t3
t2
t1
t (s)
v1
v2
v (m/s)
Grafik v-t
t
-
grafik v
trapesium
luas
=
S
t
-
grafik v
luas
=
S
sejajar
garis
jumlah
=
S tinggi
2
1
x
t
2
1
.
v
+
v
=
S t
0
Jarak yang ditempuh benda (S)
2
0
t
a
2
1
+
t
v
=
S
14. t
a
v
v 0
t
=
2
0 t
a
2
1
+
t
v
=
S
S
a
2
v
v
2
0
2
t
=
Dimana:
vt = kecepatan akhir benda (m/s)
vo = kecepatan awal benda (m/s)
a = percepatan benda (m/s2)
S = perpindahan benda (m)
t = waktu (s)
15. = gerak pada arah sumbu vertikal, termasuk GLBB
Gerak Jatuh
Bebas (GJB)
Gerak
Vertikal ke
Bawah (GVB)
Gerak
Vertikal ke
Atas (GVA)
Gerak Vertikal
Arah ke BAWAH Arah ke ATAS
16. = gerak suatu benda ke bawah karena
gaya gravitasi dan tanpa kecepatan awal
Ciri GJB : 0
0 =
v g
a =
, h
s =
,
h
g
gh
v
h
g
v
t
g
h
t
g
v
t
t
t
2
atau
2
2
1
2
2
=
=
=
=
Rumus GJB :
back
17. v0
= gerak suatu benda ke bawah
dengan kecepatan awal
Ciri GVB : 0
0
v g
a =
, h
s =
,
h
g
h
g
v
v
t
g
t
v
h
t
g
v
v
t
t
2
2
1
2
0
2
2
0
0
=
=
=
Rumus GVB :
back
18. -g
v0
= gerak suatu benda dilemparkan (dengan sengaja) ke
atas dengan kecepatan awal dan geraknya
diperlambat
Ciri GVA : 0
0
v g
a -
=
, h
s =
,
h
g
h
g
v
v
t
g
t
v
h
t
g
v
v
t
t
2
2
1
2
0
2
2
0
0
=
=
-
=
Rumus GVA :
back
19. v0 vt
v0=0
vt=0
-g
hmaks
hmaks
Benda Naik
g
Benda Turun
Kecepatan
benda saat hmaks
0
=
t
v
maks
maks
t
h
g
v
h
g
v
v
2
0
2
2
2
2
0
0
-
=
-
=
g
v
hmaks
2
2
0
=
20. v saat naik
(prinsip GVA)
v
t
g
v
t
g
v
t
g
v
vt
=
-
=
-
=
0
0
0
0
t
g
v
t
g
v
t
g
v
v
t
t
t
=
=
=
0
0
t
v
v =
0
Kecepatan benda saat dilepas dan kemudian
diterima kembali pada posisi yang sama
v saat turun
(prinsip GJB)
Sifat simetris
gerak vertikal
21. Lama benda di udara (ttotal)
g
v
t
t
g
v
t
g
v
v
naik
naik
naik
t
0
0
0
0
=
-
=
-
=
g
v
t
t
g
v
t
g
v
v
turun
turun
turun
t
0
0
0
0
=
=
=
g
v
g
v
t
t
t turun
naik
total
0
0
=
=
g
v
ttotal
0
2
=
turun
naik t
t =
Sifat simetris
gerak vertikal