SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Ir. Daniel Saroengoe, MA – PEMBEKALAN MENTOR
Bahan Mentoring STT Terpadu PESAT Sumbagut 1
-
MENTORING
Lukas 6 : 39, 40 : Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: "Dapatkah orang
buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang? Seorang murid tidak
lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan
gurunya
1. Ayat 39 – Murid (anak didik) akan dibentuk seperti apa mentornya
2. Ayat 40 – kedewasaan rohani anak didik ditentukan oleh kedewasaan
rohani Mentornya
Tugas Mentoring adalah membawa murid (anak didik) kepada pertumbuhan rohani, paling tidak
setara/setingkat dengan kerohanian Mentornya
Yesus adalah Mentor terbaik bagi 12 muridNya
12 murid Yesus belajar dari mendengar-melihat-mempraktekkan pengalaman hidup bersama Yesus
sehari-hari, bukan belajar di kelas.
Perbedaan seorang Guru/Dosen dan Mentor
Guru : Menciptakan/mengumpulkan murid
Mento r : Membentuk Murid
Yes 43 : 1 : Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang
membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah
memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku
Prinsip Rohani :
1. Seorang Mentor tidak bisa membentuk karakter anak didik (murid) melampaui karakternya
sendiri
2. Sejauhmana hubungan pribadi Mentor dengan Tuhan dalam Doa dan Firman, sejauh itu juga
hubungan pribadi anak didik dengan Tuhan yang bisa dicapai.
3. Sejauhmana iman seorang Mentor sejauh itu iman anak didik yang bisa dicapai.
Ketika seorang murid mendahului mentornya , hal itu tidak berarti bahwa ia lebih unggul (superior)
daripada mentornya.
adalah bahwa baik murid maupun mentornya akan bertumbuh hingga ketingkat kasih karunia dan
kedewasaan mereka didalam pelayanan. Murid mendapatkan manfaat dari masukan mentornya yang
mungkin mentornya sendiri tidak mendapatkannya.
Ketika seorang murid bertumbuh sampai ke tingkat kedewasaannya sendiri, ia tidak hanya membawa
posisinya sendiri tetapi juga sampai tingkat tertentu membawa posisi mentornya.
Yakub diciptakan, tetapi Israel dibentuk
Abram diciptakan, tetapi Abraham dibentuk
Saulus diciptakan, tetapi Paulus dibentuk
Ir. Daniel Saroengoe, MA – PEMBEKALAN MENTOR
Bahan Mentoring STT Terpadu PESAT Sumbagut 2
-
1. Dewasarohani – memperolehkepercayaan (2Tim2 : 2)
2. Mengenal FirmanTuhan – agar dapat memberi jawabanyangbenar(Mzm119 : 105)
3. Pembimbing/pendamping –mengarahkanmanajalanyangbenar(tidaktersesat) untuk
mencapai pertumbuhanrohani yangdiinginkan (KPR8:30 – 38)
4. Menjadi teladan –memiliki integritasdalamperkataandanperbuatan(Yoh13:15 ; I Yoh 3: 18)
5. Sikaptegas(bukankeras) – KasihdanDisiplinharus seimbang(Ibr12:5-8)
6. Memiliki hati Bapa(1 Kor 4 : 14-16)
GURU/DOSEN
1. BersifatFormal
2. Diaturolehwaktu(terbatas)
3. MengajardenganTeoritis
4. Pasif (sepihak) –guru mutlakbenar
5. Bersifat Akademis (Guru-murid, atasan-
bawahan, tuan-hamba) – (tulisan)
menghasilkankaryatulis
6. Mengutamakanintelektual (pikiran).
7. Tempat– ruang kelas
Seorang murid yang bertumbuh setelah diluar mentornya, akan berkembang sesuai dengan tingkat
panggilan dan kasih karunianya, bukan lagi menurut pelatihan dan pementoran yang diterimanya.
Tetapi bila seorang mentor tidak sungguh-sungguh mengejar pertumbuhan rohaninya sementara
muridnya mendahuluinya maka akan terjadi KONFLIK seperti kesalahpahaman, dianggap
sesat/memberontak/sok rohani, karena yang jadi ukuran nilai adalah standar Rohani Mentor itu
sendiri.
Dalam hal ini mentor tersebut justru menjadi batu sandungan bagi pertumbuhan kerohanian
muridnya, Jadi sangat penting pengaruh kedewasaan rohani seorang mentor dalam pertumbuhan
rohani anak didiknya.
Sikap seorang Mentor :
Peran Guru/Dosen dan Mentor
Mentor adalah seorang pemberi
MENTOR
1. Bersifatnonformal daninformal
2. Tidakdibatasi waktu(24 jam)
3. Mengajardari pengalamanhidupsehari-hari
4. Relationship/Komunikatif - salingmembangun
5. Bersifat keteladanan – (lisan) menghasilkan
perubahangayahidupyangbenar
6. Mengutamakansikaphati
7. Tempat– seluruhtempat
Ir. Daniel Saroengoe, MA – PEMBEKALAN MENTOR
Bahan Mentoring STT Terpadu PESAT Sumbagut 3
-
Seorang mentor tidak berharap menerima apa-apa dari muridnya. Ia ada di sana untuk memberi
dan menawarkan apa yang ia miliki. Seorang mentor memberikan keahlian, pengalaman dan
kepemimpinannya. Ia memberikan waktunya, kesabarannya dan pengetahuannya.
Seorang mentor dapat memainkan banyak peran sebagai seorang pemberi, dia bisa menjadi seorang
Ayah, kakak, sahabat bagi murid yang membutuhkannya.
Mentor adalah seorang pembentuk
Bil 27:15-23; Ul 34:9
Yosua tidak memperoleh pendidikan, tetapi dia belajar dibentuk, dan dijadikan pemimpin. Dia telah
memperoleh roh yang sama dengan Musa, karena belajar dari kehidupan Musa sebagai mentornya
selama 40 tahun di padang gurun. Yosua telah belajar dari mentornya Musa untuk tidak melakukan
kesalahan yang sama dimasa lalu.
Mentor adalah bejana yang telah teruji dari Tuhan. Ia telah melewati tahun-tahun pencobaan dan
ujian di padang gurun Allah, berhasil dan gagal, tetapi tetap utuh dan kuat karena Tuhan menyertai-
Nya.
Mentor harus mengimpartasikan hidupnya untuk membentuk dan menjadikan seorang murid
menjadi bejana yang mulia seperti mentornya.
Seorang murid belajar dari kehidupan bersama mentornya, jadi seorang murid dibentuk karena
belajar dari kekuatan dan kelemahan mentornya.
Seorang murid akan bertumbuh dengan sendirinya karena dapat meningkatkan dan memperluas apa
yang sudah dipelajari dan diterimanya dari mentornya.
Mentor adalah seorang memiliki kapasitas hati
Mrk 10 :17-22
Hati seorang anak muda yang kaya ini telah penuh oleh harta duniawi, sehingga tidak mempunyai
ruang lagi bagi Yesus, ketika ia meninggalkan Yesus, ia jauh lebih frustrasi.
Seorang mentor harus memiliki kapasitas hati yang besar untuk merangkul apapun keadaan
muridnya. Tangannya terbuka lebar menyediakan waktu bagi muridnya.
Untuk meningkatkan kapasitas hatinya dalam merangkul, terlebih dahulu seorang mentor harus
dapat mengosongkan hatinya supaya ada tempat yang lebih banyak tersedia bagi muridnya dan
pelayanannya.
Seorang mentor harus juga dapat membimbing murid-muridnya untuk mengosongkan hatinya agar
bersama-sama mereka dapat dibentuk menjadi seorang murid Tuhan.
Mentor dan para murid mengosongkan hatinya dengan cara :
 Meninggalkan jala penangkap ikan mereka (Mat 4:20)
Didalampementoran,murid akan belajaruntuktidakmelakukan kesalahan-kesalahan
yang pernah dilakukan oleh mentornya
Kapasitas hati kita bukanlah kemampuan kita untuk bertindak, tetapi kemampuan kita untuk
merangkul
Ir. Daniel Saroengoe, MA – PEMBEKALAN MENTOR
Bahan Mentoring STT Terpadu PESAT Sumbagut 4
-
 Meninggalkan keluarga mereka (Mrk 10 :28-30
 Meninggalkan pekerjaan mereka (Mat 9: 9).
Supaya dapat mengikuti Yesus untuk dibentuk menjadi penjala manusia.
Mentor adalah seorang pendamping (konselor)
Seringkali murid mendapati dirinya berada dalam konflik pelayanan, ketika hal itu terjadi mentor
tidak terlibat secara pribadi didalam konflik tersebut. Ia bisa memberi nasehat dan dorongan kepada
muridnya, menuntun bagaimana cara mengatasi masalahnya, tetapi bukan menghapuskan
masalahnya.
Mentor harus bersikap adil dan seimbang yaitu memiliki sikap Disiplin dan Kasih kepada muridnya
(Ibr 12 : 5-8).
Seorang murid yang bersalah tetap menerima ganjarannya dan seorang mentor harus
mendampinginya dengan kasih agar murid tersebut dapat melewati disiplin yang diterimanya
dengan penghiburan yang dia peroleh dari mentornya.
Mentor adalah seorang teladan
Belajar dari teladan hidup mentornya, sebagaimana Tuhan Yesus mendidik dan melatih murid-
muridNya.
Seorang mentor dapat mentransformasikan kehidupan kepada murid-muridnya (1 Tesalonika 2:8-12)
Pembentukan karakter Kristus adalah tujuan dari pola mentoring ini.
Mentor adalah seorang Bapa
Mat 28:18 -20
Sebelum Yesus naik kesurga Dia memberikan warisan-Nya kepada murid-murid-Nya yakni warisan
dari segala otoritas disurga dan dibumi supaya mereka dapat melayani dengan warisan itu yaitu
melayani dengan otoritas dan wewenang dari Tuhan Yesus.
Keterangan : dilanjutkan dalam pelajaran Hati Bapa.
Seorang pemimpin tidak mempunyai warisan untuk diberikan kepada pengikutnya, hanya seorang bapa
yang memiliki warisan untuk anaknya, jadi seorang murid adalah anak yang menerima warisan dari
mentornya.

More Related Content

What's hot

Instruksional leadership
Instruksional leadershipInstruksional leadership
Instruksional leadership
Andy Wrx
 
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSAPresentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
NASuprawoto Sunardjo
 
Tata tertib guru dan murid kb tk th 2013
Tata tertib guru  dan murid kb tk th 2013Tata tertib guru  dan murid kb tk th 2013
Tata tertib guru dan murid kb tk th 2013
kbtkcorjesu
 

What's hot (20)

Instruksional leadership
Instruksional leadershipInstruksional leadership
Instruksional leadership
 
Kisah singkat dakwah nabi muhammad saw
Kisah singkat dakwah nabi muhammad sawKisah singkat dakwah nabi muhammad saw
Kisah singkat dakwah nabi muhammad saw
 
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"
 
Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa
 
73882794 kurikulum-dan-instruksional-pembelajaran
73882794 kurikulum-dan-instruksional-pembelajaran73882794 kurikulum-dan-instruksional-pembelajaran
73882794 kurikulum-dan-instruksional-pembelajaran
 
Dakwah nabi periode makkah
Dakwah nabi periode makkahDakwah nabi periode makkah
Dakwah nabi periode makkah
 
Perkembangan supervisi pendidikan
Perkembangan supervisi pendidikanPerkembangan supervisi pendidikan
Perkembangan supervisi pendidikan
 
Pergerakan dakwah walisongo (presentation) YUNUS THARIQ RIZKY
Pergerakan dakwah walisongo (presentation) YUNUS THARIQ RIZKYPergerakan dakwah walisongo (presentation) YUNUS THARIQ RIZKY
Pergerakan dakwah walisongo (presentation) YUNUS THARIQ RIZKY
 
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSAPresentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
 
Ppt Sarana dan Prasarana
Ppt Sarana dan PrasaranaPpt Sarana dan Prasarana
Ppt Sarana dan Prasarana
 
Misi nabi muhammad saw
Misi nabi muhammad sawMisi nabi muhammad saw
Misi nabi muhammad saw
 
Proposal Pengembangan dan Tata Kelola Perpustakaan
Proposal Pengembangan dan Tata Kelola PerpustakaanProposal Pengembangan dan Tata Kelola Perpustakaan
Proposal Pengembangan dan Tata Kelola Perpustakaan
 
MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)
MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)
MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)
 
Manajemen organisasi full
Manajemen organisasi fullManajemen organisasi full
Manajemen organisasi full
 
LEMBAR UMPAN BALIK AKSI NYATA.docx
LEMBAR UMPAN BALIK AKSI NYATA.docxLEMBAR UMPAN BALIK AKSI NYATA.docx
LEMBAR UMPAN BALIK AKSI NYATA.docx
 
Tata tertib guru dan murid kb tk th 2013
Tata tertib guru  dan murid kb tk th 2013Tata tertib guru  dan murid kb tk th 2013
Tata tertib guru dan murid kb tk th 2013
 
KOMITE SEKOLAH
KOMITE SEKOLAHKOMITE SEKOLAH
KOMITE SEKOLAH
 
PRASIAGA - Pramuka
PRASIAGA - PramukaPRASIAGA - Pramuka
PRASIAGA - Pramuka
 
Himpunan keputusan xii ppgt klasis seriti
Himpunan keputusan xii ppgt klasis seritiHimpunan keputusan xii ppgt klasis seriti
Himpunan keputusan xii ppgt klasis seriti
 
Analisis Beban Kerja
Analisis Beban KerjaAnalisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja
 

Similar to Bahan mentoring

Pel 6 pemuridan kristiani
Pel 6 pemuridan kristianiPel 6 pemuridan kristiani
Pel 6 pemuridan kristiani
wilaxmalaikat
 
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswaPentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
sriwening
 
Resume quantum teaching- ali badrudin
Resume quantum teaching- ali badrudinResume quantum teaching- ali badrudin
Resume quantum teaching- ali badrudin
ali badrudin
 

Similar to Bahan mentoring (20)

Mengapa Belajar Alkitab? Fondasi Kepemimpinan Kristen
Mengapa Belajar Alkitab? Fondasi Kepemimpinan KristenMengapa Belajar Alkitab? Fondasi Kepemimpinan Kristen
Mengapa Belajar Alkitab? Fondasi Kepemimpinan Kristen
 
Alkitab dasar bagi guru sekolah minggu
Alkitab dasar bagi guru sekolah mingguAlkitab dasar bagi guru sekolah minggu
Alkitab dasar bagi guru sekolah minggu
 
Pel 6 pemuridan kristiani
Pel 6 pemuridan kristianiPel 6 pemuridan kristiani
Pel 6 pemuridan kristiani
 
Buku paling penting
Buku paling pentingBuku paling penting
Buku paling penting
 
Guru SM
Guru SMGuru SM
Guru SM
 
Book review Menghalau Kehampaan Mengajar
Book review Menghalau Kehampaan MengajarBook review Menghalau Kehampaan Mengajar
Book review Menghalau Kehampaan Mengajar
 
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswaPentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
 
MENTORING dan Coaching anak 4 Maret.pptx
MENTORING dan Coaching anak 4 Maret.pptxMENTORING dan Coaching anak 4 Maret.pptx
MENTORING dan Coaching anak 4 Maret.pptx
 
Makalah teladan guru dari kristus (Kristen)
Makalah teladan guru dari kristus (Kristen)Makalah teladan guru dari kristus (Kristen)
Makalah teladan guru dari kristus (Kristen)
 
LMCP 1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
LMCP 1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM  LMCP 1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
LMCP 1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
 
The Master Plan of Evangelism
The Master Plan of EvangelismThe Master Plan of Evangelism
The Master Plan of Evangelism
 
Menyebarkan pemahaman merdeka belajar.pdf
Menyebarkan pemahaman merdeka belajar.pdfMenyebarkan pemahaman merdeka belajar.pdf
Menyebarkan pemahaman merdeka belajar.pdf
 
Panduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanPanduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing Pemuridan
 
Bukti Aksi Nyata Topik 1 : Merdeka Belajar
Bukti Aksi Nyata Topik 1 : Merdeka BelajarBukti Aksi Nyata Topik 1 : Merdeka Belajar
Bukti Aksi Nyata Topik 1 : Merdeka Belajar
 
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
 
Menyebarkan pemahaman merdeka belajar.pdf
Menyebarkan pemahaman merdeka belajar.pdfMenyebarkan pemahaman merdeka belajar.pdf
Menyebarkan pemahaman merdeka belajar.pdf
 
AKSI NYATA (1).pdf
AKSI NYATA (1).pdfAKSI NYATA (1).pdf
AKSI NYATA (1).pdf
 
Resume quantum teaching- ali badrudin
Resume quantum teaching- ali badrudinResume quantum teaching- ali badrudin
Resume quantum teaching- ali badrudin
 
AKSI NYATA 1 MIFTAKHUL UMI.pdf
AKSI NYATA 1 MIFTAKHUL UMI.pdfAKSI NYATA 1 MIFTAKHUL UMI.pdf
AKSI NYATA 1 MIFTAKHUL UMI.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Mengajar.pptx
Aksi Nyata Merdeka Mengajar.pptxAksi Nyata Merdeka Mengajar.pptx
Aksi Nyata Merdeka Mengajar.pptx
 

More from Daniel Saroengoe

More from Daniel Saroengoe (20)

MENJADI TERANG SEPERTI YESUS BAGI DUNIA.pptx
MENJADI TERANG SEPERTI YESUS BAGI DUNIA.pptxMENJADI TERANG SEPERTI YESUS BAGI DUNIA.pptx
MENJADI TERANG SEPERTI YESUS BAGI DUNIA.pptx
 
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 4.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 4.pptxPERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 4.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 4.pptx
 
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptxPERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptx
 
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 2.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 2.pptxPERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 2.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 2.pptx
 
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 1.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 1.pptxPERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 1.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 1.pptx
 
ESENSI INJIL : BERITA INJIL BAGI DUNIA.pptx
ESENSI INJIL : BERITA INJIL BAGI DUNIA.pptxESENSI INJIL : BERITA INJIL BAGI DUNIA.pptx
ESENSI INJIL : BERITA INJIL BAGI DUNIA.pptx
 
POLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptx
POLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptxPOLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptx
POLA HIDUP MASYARAKAT PEDESAAN INDONESIA.pptx
 
TUHAN IJINKAN MASALAH DALAM HIDUPMU.pptx
TUHAN IJINKAN MASALAH DALAM HIDUPMU.pptxTUHAN IJINKAN MASALAH DALAM HIDUPMU.pptx
TUHAN IJINKAN MASALAH DALAM HIDUPMU.pptx
 
INTEGRITAS DALAM PERKATAAN MENENTUKAN MASA DEPANMU.pptx
INTEGRITAS DALAM PERKATAAN MENENTUKAN MASA DEPANMU.pptxINTEGRITAS DALAM PERKATAAN MENENTUKAN MASA DEPANMU.pptx
INTEGRITAS DALAM PERKATAAN MENENTUKAN MASA DEPANMU.pptx
 
TINGGALKAN MASA LALUMU, JANGAN MENENGOK KEBELAKANG.pptx
TINGGALKAN MASA LALUMU, JANGAN MENENGOK KEBELAKANG.pptxTINGGALKAN MASA LALUMU, JANGAN MENENGOK KEBELAKANG.pptx
TINGGALKAN MASA LALUMU, JANGAN MENENGOK KEBELAKANG.pptx
 
Teol Lukas.docx
Teol Lukas.docxTeol Lukas.docx
Teol Lukas.docx
 
METANOIA.pptx
METANOIA.pptxMETANOIA.pptx
METANOIA.pptx
 
PEMULIHAN HATI.pptx
PEMULIHAN HATI.pptxPEMULIHAN HATI.pptx
PEMULIHAN HATI.pptx
 
Agent of Change.pptx
Agent of Change.pptxAgent of Change.pptx
Agent of Change.pptx
 
MEMBANGUN MEZBAH ELIA.pptx
MEMBANGUN MEZBAH ELIA.pptxMEMBANGUN MEZBAH ELIA.pptx
MEMBANGUN MEZBAH ELIA.pptx
 
Iman Sebiji Sesawi vs Kurang Percaya.pptx
Iman Sebiji Sesawi vs Kurang Percaya.pptxIman Sebiji Sesawi vs Kurang Percaya.pptx
Iman Sebiji Sesawi vs Kurang Percaya.pptx
 
Firman menjadi manusia
Firman menjadi manusiaFirman menjadi manusia
Firman menjadi manusia
 
Dibalik musibah ada berkat
Dibalik musibah ada berkatDibalik musibah ada berkat
Dibalik musibah ada berkat
 
Hati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayaniHati misi dan panggilan melayani
Hati misi dan panggilan melayani
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
 

Bahan mentoring

  • 1. Ir. Daniel Saroengoe, MA – PEMBEKALAN MENTOR Bahan Mentoring STT Terpadu PESAT Sumbagut 1 - MENTORING Lukas 6 : 39, 40 : Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang? Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya 1. Ayat 39 – Murid (anak didik) akan dibentuk seperti apa mentornya 2. Ayat 40 – kedewasaan rohani anak didik ditentukan oleh kedewasaan rohani Mentornya Tugas Mentoring adalah membawa murid (anak didik) kepada pertumbuhan rohani, paling tidak setara/setingkat dengan kerohanian Mentornya Yesus adalah Mentor terbaik bagi 12 muridNya 12 murid Yesus belajar dari mendengar-melihat-mempraktekkan pengalaman hidup bersama Yesus sehari-hari, bukan belajar di kelas. Perbedaan seorang Guru/Dosen dan Mentor Guru : Menciptakan/mengumpulkan murid Mento r : Membentuk Murid Yes 43 : 1 : Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku Prinsip Rohani : 1. Seorang Mentor tidak bisa membentuk karakter anak didik (murid) melampaui karakternya sendiri 2. Sejauhmana hubungan pribadi Mentor dengan Tuhan dalam Doa dan Firman, sejauh itu juga hubungan pribadi anak didik dengan Tuhan yang bisa dicapai. 3. Sejauhmana iman seorang Mentor sejauh itu iman anak didik yang bisa dicapai. Ketika seorang murid mendahului mentornya , hal itu tidak berarti bahwa ia lebih unggul (superior) daripada mentornya. adalah bahwa baik murid maupun mentornya akan bertumbuh hingga ketingkat kasih karunia dan kedewasaan mereka didalam pelayanan. Murid mendapatkan manfaat dari masukan mentornya yang mungkin mentornya sendiri tidak mendapatkannya. Ketika seorang murid bertumbuh sampai ke tingkat kedewasaannya sendiri, ia tidak hanya membawa posisinya sendiri tetapi juga sampai tingkat tertentu membawa posisi mentornya. Yakub diciptakan, tetapi Israel dibentuk Abram diciptakan, tetapi Abraham dibentuk Saulus diciptakan, tetapi Paulus dibentuk
  • 2. Ir. Daniel Saroengoe, MA – PEMBEKALAN MENTOR Bahan Mentoring STT Terpadu PESAT Sumbagut 2 - 1. Dewasarohani – memperolehkepercayaan (2Tim2 : 2) 2. Mengenal FirmanTuhan – agar dapat memberi jawabanyangbenar(Mzm119 : 105) 3. Pembimbing/pendamping –mengarahkanmanajalanyangbenar(tidaktersesat) untuk mencapai pertumbuhanrohani yangdiinginkan (KPR8:30 – 38) 4. Menjadi teladan –memiliki integritasdalamperkataandanperbuatan(Yoh13:15 ; I Yoh 3: 18) 5. Sikaptegas(bukankeras) – KasihdanDisiplinharus seimbang(Ibr12:5-8) 6. Memiliki hati Bapa(1 Kor 4 : 14-16) GURU/DOSEN 1. BersifatFormal 2. Diaturolehwaktu(terbatas) 3. MengajardenganTeoritis 4. Pasif (sepihak) –guru mutlakbenar 5. Bersifat Akademis (Guru-murid, atasan- bawahan, tuan-hamba) – (tulisan) menghasilkankaryatulis 6. Mengutamakanintelektual (pikiran). 7. Tempat– ruang kelas Seorang murid yang bertumbuh setelah diluar mentornya, akan berkembang sesuai dengan tingkat panggilan dan kasih karunianya, bukan lagi menurut pelatihan dan pementoran yang diterimanya. Tetapi bila seorang mentor tidak sungguh-sungguh mengejar pertumbuhan rohaninya sementara muridnya mendahuluinya maka akan terjadi KONFLIK seperti kesalahpahaman, dianggap sesat/memberontak/sok rohani, karena yang jadi ukuran nilai adalah standar Rohani Mentor itu sendiri. Dalam hal ini mentor tersebut justru menjadi batu sandungan bagi pertumbuhan kerohanian muridnya, Jadi sangat penting pengaruh kedewasaan rohani seorang mentor dalam pertumbuhan rohani anak didiknya. Sikap seorang Mentor : Peran Guru/Dosen dan Mentor Mentor adalah seorang pemberi MENTOR 1. Bersifatnonformal daninformal 2. Tidakdibatasi waktu(24 jam) 3. Mengajardari pengalamanhidupsehari-hari 4. Relationship/Komunikatif - salingmembangun 5. Bersifat keteladanan – (lisan) menghasilkan perubahangayahidupyangbenar 6. Mengutamakansikaphati 7. Tempat– seluruhtempat
  • 3. Ir. Daniel Saroengoe, MA – PEMBEKALAN MENTOR Bahan Mentoring STT Terpadu PESAT Sumbagut 3 - Seorang mentor tidak berharap menerima apa-apa dari muridnya. Ia ada di sana untuk memberi dan menawarkan apa yang ia miliki. Seorang mentor memberikan keahlian, pengalaman dan kepemimpinannya. Ia memberikan waktunya, kesabarannya dan pengetahuannya. Seorang mentor dapat memainkan banyak peran sebagai seorang pemberi, dia bisa menjadi seorang Ayah, kakak, sahabat bagi murid yang membutuhkannya. Mentor adalah seorang pembentuk Bil 27:15-23; Ul 34:9 Yosua tidak memperoleh pendidikan, tetapi dia belajar dibentuk, dan dijadikan pemimpin. Dia telah memperoleh roh yang sama dengan Musa, karena belajar dari kehidupan Musa sebagai mentornya selama 40 tahun di padang gurun. Yosua telah belajar dari mentornya Musa untuk tidak melakukan kesalahan yang sama dimasa lalu. Mentor adalah bejana yang telah teruji dari Tuhan. Ia telah melewati tahun-tahun pencobaan dan ujian di padang gurun Allah, berhasil dan gagal, tetapi tetap utuh dan kuat karena Tuhan menyertai- Nya. Mentor harus mengimpartasikan hidupnya untuk membentuk dan menjadikan seorang murid menjadi bejana yang mulia seperti mentornya. Seorang murid belajar dari kehidupan bersama mentornya, jadi seorang murid dibentuk karena belajar dari kekuatan dan kelemahan mentornya. Seorang murid akan bertumbuh dengan sendirinya karena dapat meningkatkan dan memperluas apa yang sudah dipelajari dan diterimanya dari mentornya. Mentor adalah seorang memiliki kapasitas hati Mrk 10 :17-22 Hati seorang anak muda yang kaya ini telah penuh oleh harta duniawi, sehingga tidak mempunyai ruang lagi bagi Yesus, ketika ia meninggalkan Yesus, ia jauh lebih frustrasi. Seorang mentor harus memiliki kapasitas hati yang besar untuk merangkul apapun keadaan muridnya. Tangannya terbuka lebar menyediakan waktu bagi muridnya. Untuk meningkatkan kapasitas hatinya dalam merangkul, terlebih dahulu seorang mentor harus dapat mengosongkan hatinya supaya ada tempat yang lebih banyak tersedia bagi muridnya dan pelayanannya. Seorang mentor harus juga dapat membimbing murid-muridnya untuk mengosongkan hatinya agar bersama-sama mereka dapat dibentuk menjadi seorang murid Tuhan. Mentor dan para murid mengosongkan hatinya dengan cara :  Meninggalkan jala penangkap ikan mereka (Mat 4:20) Didalampementoran,murid akan belajaruntuktidakmelakukan kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh mentornya Kapasitas hati kita bukanlah kemampuan kita untuk bertindak, tetapi kemampuan kita untuk merangkul
  • 4. Ir. Daniel Saroengoe, MA – PEMBEKALAN MENTOR Bahan Mentoring STT Terpadu PESAT Sumbagut 4 -  Meninggalkan keluarga mereka (Mrk 10 :28-30  Meninggalkan pekerjaan mereka (Mat 9: 9). Supaya dapat mengikuti Yesus untuk dibentuk menjadi penjala manusia. Mentor adalah seorang pendamping (konselor) Seringkali murid mendapati dirinya berada dalam konflik pelayanan, ketika hal itu terjadi mentor tidak terlibat secara pribadi didalam konflik tersebut. Ia bisa memberi nasehat dan dorongan kepada muridnya, menuntun bagaimana cara mengatasi masalahnya, tetapi bukan menghapuskan masalahnya. Mentor harus bersikap adil dan seimbang yaitu memiliki sikap Disiplin dan Kasih kepada muridnya (Ibr 12 : 5-8). Seorang murid yang bersalah tetap menerima ganjarannya dan seorang mentor harus mendampinginya dengan kasih agar murid tersebut dapat melewati disiplin yang diterimanya dengan penghiburan yang dia peroleh dari mentornya. Mentor adalah seorang teladan Belajar dari teladan hidup mentornya, sebagaimana Tuhan Yesus mendidik dan melatih murid- muridNya. Seorang mentor dapat mentransformasikan kehidupan kepada murid-muridnya (1 Tesalonika 2:8-12) Pembentukan karakter Kristus adalah tujuan dari pola mentoring ini. Mentor adalah seorang Bapa Mat 28:18 -20 Sebelum Yesus naik kesurga Dia memberikan warisan-Nya kepada murid-murid-Nya yakni warisan dari segala otoritas disurga dan dibumi supaya mereka dapat melayani dengan warisan itu yaitu melayani dengan otoritas dan wewenang dari Tuhan Yesus. Keterangan : dilanjutkan dalam pelajaran Hati Bapa. Seorang pemimpin tidak mempunyai warisan untuk diberikan kepada pengikutnya, hanya seorang bapa yang memiliki warisan untuk anaknya, jadi seorang murid adalah anak yang menerima warisan dari mentornya.