SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1
                                              BAB I

                                     PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah

           Diabetes Melitus merupakan penyakit sistemetik kronik yang bersifat

  genetik maupun didapat dan secara klinis heterogen yang dapat mengganggu

  metabolisme      karbohidrat,     protein     dan     lemak      akibat    defesiasi   atau

  ketidakefektifan fungsi insulin, yang dapat mempengaruhi berbagai system

  tubuh,    sehingga   dapat      menyebabkan         komplikasi    jangka    panjang    dan

  menurunnya kualitas hidup penderita.

           Pada tahun 2000 di Indonesia diperkirakan minimal terdapat 4 juta

  penderita disbetes melitus dan di seluruh dunia 175,4 juta penderita.

  Diperkirakan oada tahun 2010 diperkirakan jumlah penderita diabetes melitus di

  Indonesia menjadi minimal 5 juta dan di Dunia 239,3 juta.

           Dari berbagai literatur telah disebutkan bahwa kegagalan pengobatan dan

  perawat diabetes mellitus disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor penyebab

  utama adalah ketidak disiplinan atau ketidaktahuan ( knowlegge deficit )

  penderita tentang penyakit, program pengobatan dan perawatan.

           Untuk mengatasi masalah tersebut berbagai upaya telah dilakukan antara

  lain adalah penyuluhan dan edukasi. Pentingnya penyuluhan dan edukasi pada

  penderita    diabetes   mulitus    adalah      meningkatkan        pengetahuan     tentang

  penyakitnya dan pada dasarnya lebih diarahkan kepada aspek perencanaan
2
makan, kegiatan olah raga, pemakaian obat insulin, pemantauan mandiri kadar

glukosa darah/urine dan meningkatnya motifasi untuk berobat secara teratur

yang bertujuan untuk menghilangkan gejala, menciptakan dan mempertahankan

rasa sehat , mencegah komplikasi akut dan kronis, mengurangi komplikasi yang

telah ada, mengobati penyakit penyerta, memperbaiki kualitas hidup dan

mengurangi angka kematian.

      Selain dari pada itu perubahan prilaku yang diinginkan pad sipenderita

diabetes melitus untuk menjadi taat dalam melaksanakan program penanganan

penyakitnya dipengaruhi oleh berbagi faktor.

      Faktor pendukung merupakan faktor ekternal yang penting dalam

mempengaruhi     prilaku   penderita   untuk   menjadi   taat   setelah   penderita

mendapatkan penyuluhan bagi penderita diabetes melitus. Disamping itu ada

juga faktor pendukung yang meliputi tingkat pendidikan, status ekonomi /

penghasilan, dukungan keluarga, dukungan masyarakat, jarak tempat dan waktu

tempuh dalam mencapai unit pelayanan kesehatan.

       Menghadapi fenomena diatas menyimpulkan bahwa walaupun penderita

penyakit diabetes melitus telah mengetahui tata cara penanganan penyakitnya,

tetapai ada faktor-faktor lain yang mermpengaruhi sehingga masalah seperti

yang tersebut diatas terjadi.berdasarkan masalah tersebut dapat memperoleh

kejelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penderita diabetes melitus

yang telah mendapatkan penyuluhan tentang cara penanganan penyakit.
3
B.      Anggapan Dasar.

        Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi anggapan

     dasar adalah sebagai berikut :

     1. Untuk    bahan informasi bagi institusi terkait, agar senentiasa dapat

        mengembangkan strategi-strategi untuk meminimalkan pengaruh faktor

        tertentu yang membuat penderita diabetes melitus

     2. Untuk bahan informasi bagi masyarakat luas, khususnya bagi penderita

        diabetes melitus.
4
                                      BAB II

                                 PEMBAHASAN


A. Pengertian Diabetes Melitus

         Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai dengan adanya kadar

   glukosa darah, penyakit ini timbul akibat kurangnya produksi insulin oleh

   pankreas secara kuantitatif atau kualitatif. Keadaan kadar glukosa darah yang

   tinggi dapat yang mengakibatkan dampat negatif yang las terhadap penderita,

   bukan hanya terdapat metabolisme karbohidrat tetapi juga metabolisme protein

   dan lemak dengan hasil hasil terjadi peningkatan bahan-bahan ateragonic

   didalam darah yang dapat mempengaruhi berbagai sistem tubuh, sehingga

   dapat mengakibatkan komplikasi jangka panjang dan menurunnya kualitas hidup

   pendetrita.


B. Penyuluhan Tentang Penanganan Diabetes Melitus.

         Untuk mencapai suatu tujuan perubahan perilaku pada penderita diabetes

   melitus memungkinkan diperoleh dari kegiatan belajar. Hal ini didasari oleh

   asumsi bahwa hasil belajar dapat terlihat dari pola perilaku yang ditampilkan

   penderita diabetes melitus.

         Pada dasarnya penyuluhan pada klien diabetes melitus harus melalui

   serangkaian proses belajar dan peningkatan pengetahuan diharapkan dapat

   menimbulkan suatu perilaku yang adaptif dan mandiri terhadap tata cara

   penanganan penyakitnya, penderita juga mengetahui kapan harus mengontrol
5
dirinya ke unit pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan, perawatan

dan pengarahan lebih lanjut.

        Adapun pilar utama penyuluhan penanganan diabetes melitus yang perlu

diketahui bagi

penderita diabetes melitus adalah :

1.      Perencanaan Makan

        Dalam merencana kan makan untuk penderita diabetes melitus pertama-

tama haruslah secara matang apakah penderita tersebut akan mematuhinya

atau tidak. Jalan terbaik harus membuat perencanaan makan yang cocok untuk

setiap penderita diabetes melitus, artinya harus dilakukan secara individualisasi

sesuai dengan cara hidupnya, pola jam kerja, latar belakang budaya, tingkat

pendidikan dan penghasilannya. Pada dasarnya prinsip-prinsip perencanaan

makan adalah : cukup kalori untuk mencapai atau mempertahankan berat badan

idaman dan cukup vitamin dan mineral.


2. Kegiatan Olah Raga.

     Kegiatan olah raga memegang peranan penting dalam penanganan diabetes

melitus, peran insulin dalam respon metobolik terhadap olah raga tergantung

pada ketersediaan insulin. Apabila insulin dalam jumlah yang cukup atau hanya

sedikit saja berkurang, olah raga dapat menurunkan kadar glukosa darah akibat

pemakaian yang meningkat dan perbaikan dalam glikogenolisis hati.efek baik

lain program kegiatan olah raga seperti jalan pagi dan lari pada penderita

diabetes melitus adalah terjadi perbaikan ikatan insulin dengan reseptornya dan
6
perbaikan pada sensivitas insulin, sertan agregasi trombosit yang dapat

mencegah penyakit trombosit terutama yang berkaitan dengan kebutaan.


3. Penggunaan Obat Oral dan Insulin.

       Tablet oral dan insulin merupakan program, namun langkah pertama yang

dilkukan adalah, perencanaan makan dan kegiatan olah raga.

       Bila dengan langkah-langkah tersebut sasaran pengendalian diabetes

melitus yang ditentukan belum tercapai, dilanjutkan dengan langkah penggunaan

obat-obatan. Dalam hal ini yang diperlu dipahami oleh penderita dalam pemakai

obat oral adalah dosis dan waktu makan obat harus tepat.


4. Pemantauan Mandiri Kadar Glukosa Darah / Urine.

       Setelah mendapatkan penyuluhan, setiap penderita diharapkan dapat

memerikasa dan memantau kadar glukosa darah / urine secara mandiri, karena

kemampuan memeriksa kadar glukosa darah/urine secara mandiri sangat

bermanfaat bagi penderita guna untuk mengetahui perkembngan penyakitnya,

sehingga diharapkan mampu membuat penyesuaian terhadap perencanaan

makan, kegiatan olah raga, dan penggunaan obat anti diabetes melitus.

Pemeriksaan glukosa darah / urine mandiri yang sering dianjurkan pada

penderita diabetes melitus adalah menggunakan metode enzimetik/ riset strip,

cara ini lebih sensitif, spesifik dan praktis untuk pemeriksaan glukosa urine.
7
C.        Faktor- faktor yang Mempengaruhi Penderita Diabetes Melitus

     1.      Faktor Predisposisi

          Faktor predisposisi merupakan faktor utama yang ada didalam diri individu

          yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, kepercayaan dan

          keyakinan serta nilai-nilai.

     2. Faktor pendukung

          Faktor pendukung faktor yang diluar individu, seperti: faktor demografi, yang

          meliputi: Tingkat pendidikan, Pekerjaan, status ekonomi, dukungan keluarga.

     3. Faktor Pendorong

          Faktor pendorong sangat terkait dengan faktor yang memotivasi individu

          untuk berprilaku. Motivasi merupakan suatu tenaga yang mendorong individu

          berprilaku tertentu dalam rangka mencapai tujuan untuk memenuhi

          kebutuhan atau keinginan. Dalam hal ini yang dimaksud adalah dorongan

          untuk berprilaku taat atau tidak taat terhadap program penanganan penyakit

          diabetes melitus, faktor pendorong untuk berprilaku meliputi : kebutuhan

          keinginan, sikap dan perilaku tenaga kesehatan, motivasi.
8
                                      BAB III

                           KESIMPULAN DAN SARAN



A. Kesimpulan

        Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penderita

diabetes melitus seperti tingkat pendidikan, status ekonomi, dukungan keluarga ,

dukungan masyarakat jarak tempat dan waktu tempuh mempunyai pengaruh

terhadap penderita diabetes melitus serta faktor yang sangat dominan bagi

penderita daibetes melitus adalah waktu tempuh yang diperlukan penderita

diabetes melitus dalam mengunjungi unit pelayanan kesehatan.


B. Saran - Saran

         Disini penulis dapat memberikan sara-saran sebagai berikut :

1.      Bagi penderita diabetes melitus, dengan segala keterbatasan agar tidak

     bosan-bosan       untuk membinan pengetahuan yang lebih luas lagi dengan

     cara belajarsendiri atau ataupun mengikuti penyuluhan tentang program

     penanganan penyakit diabetes melitus baik yang diselenggarakan oleh

     rumah sakit maupun yang yang diselenggarakan oleh swadaya masyarakat,

     yang bertujuan untuk mempertahankan kualitas hidup.

2.      Untuk penyuluhan tentang penanganan penyakitdiabetes melitus agar

     dapat memperhatikan secara specifik tentang faktor latar belakang bagi

     penderita diabetes melitus.

                                   DAFTAR PUSTAKAN
9


Sumosarjono, S., 1986. Naskah Lengkap ; Manfaat dan Macam Olah
     Raga bagi Penderita Diabetes Melitus. UNPAD, Bandung.

Handoko. M, 1995. Motivasi, Daya Penggerak Tingkah Laku, Andi Offset,
     Yogyakarta.

Soegondo.S., 1995. Penyuluhan sebagai Komponen Terapi Diabetes;
     Diabetes Melitus Penatalaksanaan Terpadu. Balai Penerbit FKUI,
     Jakarta.
9


Sumosarjono, S., 1986. Naskah Lengkap ; Manfaat dan Macam Olah
     Raga bagi Penderita Diabetes Melitus. UNPAD, Bandung.

Handoko. M, 1995. Motivasi, Daya Penggerak Tingkah Laku, Andi Offset,
     Yogyakarta.

Soegondo.S., 1995. Penyuluhan sebagai Komponen Terapi Diabetes;
     Diabetes Melitus Penatalaksanaan Terpadu. Balai Penerbit FKUI,
     Jakarta.

More Related Content

What's hot

Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Nanda Reda
 
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologiSaichu Rozin
 
Makalah Status GIZI
Makalah Status GIZIMakalah Status GIZI
Makalah Status GIZIApapunituzar
 
Urgensi supervisi pendidikan
Urgensi supervisi pendidikanUrgensi supervisi pendidikan
Urgensi supervisi pendidikanmiftakeuren
 
Eksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galianEksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galianIpung Noor
 
Perbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
Perbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin IrawanPerbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
Perbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin IrawanDasapta Erwin Irawan
 
Geografi, pola aliiran sungai
Geografi, pola aliiran sungaiGeografi, pola aliiran sungai
Geografi, pola aliiran sungaiMilanisa
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
 
Kurikulum Adaptif
Kurikulum AdaptifKurikulum Adaptif
Kurikulum AdaptifLisda Hilya
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanALAM SEKITAR
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimenWahidin Zuhri
 
Makalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atletMakalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atletvedro agasi
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Sylvester Saragih
 

What's hot (20)

Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
 
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi
 
Makalah Status GIZI
Makalah Status GIZIMakalah Status GIZI
Makalah Status GIZI
 
Urgensi supervisi pendidikan
Urgensi supervisi pendidikanUrgensi supervisi pendidikan
Urgensi supervisi pendidikan
 
Eksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galianEksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galian
 
Perbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
Perbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin IrawanPerbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
Perbaikan Keabsahan Karya Ilmiah Usulan Lektor Kepala - Dasapta Erwin Irawan
 
Garis kontur
Garis konturGaris kontur
Garis kontur
 
7 geologi-struktur
7 geologi-struktur7 geologi-struktur
7 geologi-struktur
 
Geografi, pola aliiran sungai
Geografi, pola aliiran sungaiGeografi, pola aliiran sungai
Geografi, pola aliiran sungai
 
Geologi pulau miangas
Geologi pulau miangasGeologi pulau miangas
Geologi pulau miangas
 
1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Kurikulum Adaptif
Kurikulum AdaptifKurikulum Adaptif
Kurikulum Adaptif
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
 
Dinamika hidrosfer
Dinamika hidrosferDinamika hidrosfer
Dinamika hidrosfer
 
Makalah Geografi
Makalah GeografiMakalah Geografi
Makalah Geografi
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimen
 
Makalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atletMakalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atlet
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 
Laporan Pengindraan Jauh
Laporan Pengindraan JauhLaporan Pengindraan Jauh
Laporan Pengindraan Jauh
 

Viewers also liked

Manusia dan ternak fp unsam 2010
Manusia dan ternak fp unsam 2010Manusia dan ternak fp unsam 2010
Manusia dan ternak fp unsam 2010Ir. Zakaria, M.M
 
Dimensi3 1233999949463076-3(2)
Dimensi3 1233999949463076-3(2)Dimensi3 1233999949463076-3(2)
Dimensi3 1233999949463076-3(2)Ir. Zakaria, M.M
 
Fp unsam c bab 2-2-uji-peringkat-bertanda-wilcoxon
Fp unsam c bab 2-2-uji-peringkat-bertanda-wilcoxonFp unsam c bab 2-2-uji-peringkat-bertanda-wilcoxon
Fp unsam c bab 2-2-uji-peringkat-bertanda-wilcoxonIr. Zakaria, M.M
 
Aceh Timur Dalam Angka 2012
Aceh Timur Dalam Angka 2012Aceh Timur Dalam Angka 2012
Aceh Timur Dalam Angka 2012Ir. Zakaria, M.M
 
Manajemen ternak ruminansia fp unsam 2013
Manajemen ternak ruminansia fp unsam 2013Manajemen ternak ruminansia fp unsam 2013
Manajemen ternak ruminansia fp unsam 2013Ir. Zakaria, M.M
 
Pertemuan ke 1 fisiologi hewan
Pertemuan ke 1 fisiologi hewanPertemuan ke 1 fisiologi hewan
Pertemuan ke 1 fisiologi hewanIr. Zakaria, M.M
 
Pertemuan lanjutan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis (2)
Pertemuan lanjutan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis (2)Pertemuan lanjutan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis (2)
Pertemuan lanjutan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis (2)Ir. Zakaria, M.M
 
Modul 5 process change management update joko lianto 22 feb 2012
Modul 5 process change management update joko lianto 22 feb 2012Modul 5 process change management update joko lianto 22 feb 2012
Modul 5 process change management update joko lianto 22 feb 2012Ir. Zakaria, M.M
 
1. uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika
1. uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika1. uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika
1. uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotikaIr. Zakaria, M.M
 

Viewers also liked (18)

Manusia dan ternak fp unsam 2010
Manusia dan ternak fp unsam 2010Manusia dan ternak fp unsam 2010
Manusia dan ternak fp unsam 2010
 
Rekam jejak a.timur
Rekam jejak a.timurRekam jejak a.timur
Rekam jejak a.timur
 
Konsentrat papain
Konsentrat papainKonsentrat papain
Konsentrat papain
 
Populasi & sampel
Populasi & sampelPopulasi & sampel
Populasi & sampel
 
Dimensi3 1233999949463076-3(2)
Dimensi3 1233999949463076-3(2)Dimensi3 1233999949463076-3(2)
Dimensi3 1233999949463076-3(2)
 
Diabetesmellitus
DiabetesmellitusDiabetesmellitus
Diabetesmellitus
 
Fp unsam c bab 2-2-uji-peringkat-bertanda-wilcoxon
Fp unsam c bab 2-2-uji-peringkat-bertanda-wilcoxonFp unsam c bab 2-2-uji-peringkat-bertanda-wilcoxon
Fp unsam c bab 2-2-uji-peringkat-bertanda-wilcoxon
 
Hidroponik sederhana
Hidroponik sederhanaHidroponik sederhana
Hidroponik sederhana
 
Fp unsam spss mm
Fp unsam spss mmFp unsam spss mm
Fp unsam spss mm
 
Aceh Timur Dalam Angka 2012
Aceh Timur Dalam Angka 2012Aceh Timur Dalam Angka 2012
Aceh Timur Dalam Angka 2012
 
Yam tomat
Yam tomatYam tomat
Yam tomat
 
Manajemen ternak ruminansia fp unsam 2013
Manajemen ternak ruminansia fp unsam 2013Manajemen ternak ruminansia fp unsam 2013
Manajemen ternak ruminansia fp unsam 2013
 
Pertemuan ke 1 fisiologi hewan
Pertemuan ke 1 fisiologi hewanPertemuan ke 1 fisiologi hewan
Pertemuan ke 1 fisiologi hewan
 
Pertemuan lanjutan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis (2)
Pertemuan lanjutan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis (2)Pertemuan lanjutan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis (2)
Pertemuan lanjutan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis (2)
 
Manusiaternak
ManusiaternakManusiaternak
Manusiaternak
 
Ayam buras
Ayam burasAyam buras
Ayam buras
 
Modul 5 process change management update joko lianto 22 feb 2012
Modul 5 process change management update joko lianto 22 feb 2012Modul 5 process change management update joko lianto 22 feb 2012
Modul 5 process change management update joko lianto 22 feb 2012
 
1. uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika
1. uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika1. uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika
1. uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika
 

Similar to DIABETES PENYULUHAN

KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...syikir
 
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitusMakala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitusSeptian Muna Barakati
 
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetes
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetesPengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetes
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetesNiakhairani
 
PPT Sempro kian ARYA.pptx
PPT Sempro kian ARYA.pptxPPT Sempro kian ARYA.pptx
PPT Sempro kian ARYA.pptxTriGunawan17
 
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyaman
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyamanAndrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyaman
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyamanAndrew Hidayat
 
PROGRAM KAWALAN PENYAKIT DIABETES
PROGRAM KAWALAN PENYAKIT DIABETESPROGRAM KAWALAN PENYAKIT DIABETES
PROGRAM KAWALAN PENYAKIT DIABETESMuhammad Nasrullah
 
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..Falah123
 
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2lody mamesah
 
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...IsmaLia7
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...Rini Wahyuni
 
LAMPIRAN 2 - Nungki Dian.pdf
LAMPIRAN 2 - Nungki Dian.pdfLAMPIRAN 2 - Nungki Dian.pdf
LAMPIRAN 2 - Nungki Dian.pdfRahelNoriwari
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusWarnet Raha
 
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansiaAbi Muhlies
 

Similar to DIABETES PENYULUHAN (20)

KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
 
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitusMakala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
 
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetes
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetesPengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetes
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetes
 
PPT Sempro kian ARYA.pptx
PPT Sempro kian ARYA.pptxPPT Sempro kian ARYA.pptx
PPT Sempro kian ARYA.pptx
 
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyaman
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyamanAndrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyaman
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyaman
 
PROGRAM KAWALAN PENYAKIT DIABETES
PROGRAM KAWALAN PENYAKIT DIABETESPROGRAM KAWALAN PENYAKIT DIABETES
PROGRAM KAWALAN PENYAKIT DIABETES
 
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
 
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
 
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
 
DIABETES MELLITUS
DIABETES MELLITUSDIABETES MELLITUS
DIABETES MELLITUS
 
Satpel diabetes melitus
Satpel diabetes melitusSatpel diabetes melitus
Satpel diabetes melitus
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
 
LAMPIRAN 2 - Nungki Dian.pdf
LAMPIRAN 2 - Nungki Dian.pdfLAMPIRAN 2 - Nungki Dian.pdf
LAMPIRAN 2 - Nungki Dian.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Epidemiologi Diabetes Mellitus
Epidemiologi Diabetes MellitusEpidemiologi Diabetes Mellitus
Epidemiologi Diabetes Mellitus
 
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
 
Diabetes - Promosi Kesihatan
Diabetes - Promosi KesihatanDiabetes - Promosi Kesihatan
Diabetes - Promosi Kesihatan
 

More from Ir. Zakaria, M.M

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatikaIr. Zakaria, M.M
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfIr. Zakaria, M.M
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfoIr. Zakaria, M.M
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoIr. Zakaria, M.M
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Ir. Zakaria, M.M
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehIr. Zakaria, M.M
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsaIr. Zakaria, M.M
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsaIr. Zakaria, M.M
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatIr. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaIr. Zakaria, M.M
 

More from Ir. Zakaria, M.M (20)

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Makalah kominfo
Makalah kominfoMakalah kominfo
Makalah kominfo
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdf
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
 
Cover kominfo
Cover kominfoCover kominfo
Cover kominfo
 
Daftar isi kominfo
Daftar isi kominfoDaftar isi kominfo
Daftar isi kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Moralitas karya tulis
Moralitas karya tulisMoralitas karya tulis
Moralitas karya tulis
 
Moralitas
MoralitasMoralitas
Moralitas
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
 

DIABETES PENYULUHAN

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diabetes Melitus merupakan penyakit sistemetik kronik yang bersifat genetik maupun didapat dan secara klinis heterogen yang dapat mengganggu metabolisme karbohidrat, protein dan lemak akibat defesiasi atau ketidakefektifan fungsi insulin, yang dapat mempengaruhi berbagai system tubuh, sehingga dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang dan menurunnya kualitas hidup penderita. Pada tahun 2000 di Indonesia diperkirakan minimal terdapat 4 juta penderita disbetes melitus dan di seluruh dunia 175,4 juta penderita. Diperkirakan oada tahun 2010 diperkirakan jumlah penderita diabetes melitus di Indonesia menjadi minimal 5 juta dan di Dunia 239,3 juta. Dari berbagai literatur telah disebutkan bahwa kegagalan pengobatan dan perawat diabetes mellitus disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor penyebab utama adalah ketidak disiplinan atau ketidaktahuan ( knowlegge deficit ) penderita tentang penyakit, program pengobatan dan perawatan. Untuk mengatasi masalah tersebut berbagai upaya telah dilakukan antara lain adalah penyuluhan dan edukasi. Pentingnya penyuluhan dan edukasi pada penderita diabetes mulitus adalah meningkatkan pengetahuan tentang penyakitnya dan pada dasarnya lebih diarahkan kepada aspek perencanaan
  • 2. 2 makan, kegiatan olah raga, pemakaian obat insulin, pemantauan mandiri kadar glukosa darah/urine dan meningkatnya motifasi untuk berobat secara teratur yang bertujuan untuk menghilangkan gejala, menciptakan dan mempertahankan rasa sehat , mencegah komplikasi akut dan kronis, mengurangi komplikasi yang telah ada, mengobati penyakit penyerta, memperbaiki kualitas hidup dan mengurangi angka kematian. Selain dari pada itu perubahan prilaku yang diinginkan pad sipenderita diabetes melitus untuk menjadi taat dalam melaksanakan program penanganan penyakitnya dipengaruhi oleh berbagi faktor. Faktor pendukung merupakan faktor ekternal yang penting dalam mempengaruhi prilaku penderita untuk menjadi taat setelah penderita mendapatkan penyuluhan bagi penderita diabetes melitus. Disamping itu ada juga faktor pendukung yang meliputi tingkat pendidikan, status ekonomi / penghasilan, dukungan keluarga, dukungan masyarakat, jarak tempat dan waktu tempuh dalam mencapai unit pelayanan kesehatan. Menghadapi fenomena diatas menyimpulkan bahwa walaupun penderita penyakit diabetes melitus telah mengetahui tata cara penanganan penyakitnya, tetapai ada faktor-faktor lain yang mermpengaruhi sehingga masalah seperti yang tersebut diatas terjadi.berdasarkan masalah tersebut dapat memperoleh kejelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penderita diabetes melitus yang telah mendapatkan penyuluhan tentang cara penanganan penyakit.
  • 3. 3 B. Anggapan Dasar. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi anggapan dasar adalah sebagai berikut : 1. Untuk bahan informasi bagi institusi terkait, agar senentiasa dapat mengembangkan strategi-strategi untuk meminimalkan pengaruh faktor tertentu yang membuat penderita diabetes melitus 2. Untuk bahan informasi bagi masyarakat luas, khususnya bagi penderita diabetes melitus.
  • 4. 4 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Diabetes Melitus Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai dengan adanya kadar glukosa darah, penyakit ini timbul akibat kurangnya produksi insulin oleh pankreas secara kuantitatif atau kualitatif. Keadaan kadar glukosa darah yang tinggi dapat yang mengakibatkan dampat negatif yang las terhadap penderita, bukan hanya terdapat metabolisme karbohidrat tetapi juga metabolisme protein dan lemak dengan hasil hasil terjadi peningkatan bahan-bahan ateragonic didalam darah yang dapat mempengaruhi berbagai sistem tubuh, sehingga dapat mengakibatkan komplikasi jangka panjang dan menurunnya kualitas hidup pendetrita. B. Penyuluhan Tentang Penanganan Diabetes Melitus. Untuk mencapai suatu tujuan perubahan perilaku pada penderita diabetes melitus memungkinkan diperoleh dari kegiatan belajar. Hal ini didasari oleh asumsi bahwa hasil belajar dapat terlihat dari pola perilaku yang ditampilkan penderita diabetes melitus. Pada dasarnya penyuluhan pada klien diabetes melitus harus melalui serangkaian proses belajar dan peningkatan pengetahuan diharapkan dapat menimbulkan suatu perilaku yang adaptif dan mandiri terhadap tata cara penanganan penyakitnya, penderita juga mengetahui kapan harus mengontrol
  • 5. 5 dirinya ke unit pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan, perawatan dan pengarahan lebih lanjut. Adapun pilar utama penyuluhan penanganan diabetes melitus yang perlu diketahui bagi penderita diabetes melitus adalah : 1. Perencanaan Makan Dalam merencana kan makan untuk penderita diabetes melitus pertama- tama haruslah secara matang apakah penderita tersebut akan mematuhinya atau tidak. Jalan terbaik harus membuat perencanaan makan yang cocok untuk setiap penderita diabetes melitus, artinya harus dilakukan secara individualisasi sesuai dengan cara hidupnya, pola jam kerja, latar belakang budaya, tingkat pendidikan dan penghasilannya. Pada dasarnya prinsip-prinsip perencanaan makan adalah : cukup kalori untuk mencapai atau mempertahankan berat badan idaman dan cukup vitamin dan mineral. 2. Kegiatan Olah Raga. Kegiatan olah raga memegang peranan penting dalam penanganan diabetes melitus, peran insulin dalam respon metobolik terhadap olah raga tergantung pada ketersediaan insulin. Apabila insulin dalam jumlah yang cukup atau hanya sedikit saja berkurang, olah raga dapat menurunkan kadar glukosa darah akibat pemakaian yang meningkat dan perbaikan dalam glikogenolisis hati.efek baik lain program kegiatan olah raga seperti jalan pagi dan lari pada penderita diabetes melitus adalah terjadi perbaikan ikatan insulin dengan reseptornya dan
  • 6. 6 perbaikan pada sensivitas insulin, sertan agregasi trombosit yang dapat mencegah penyakit trombosit terutama yang berkaitan dengan kebutaan. 3. Penggunaan Obat Oral dan Insulin. Tablet oral dan insulin merupakan program, namun langkah pertama yang dilkukan adalah, perencanaan makan dan kegiatan olah raga. Bila dengan langkah-langkah tersebut sasaran pengendalian diabetes melitus yang ditentukan belum tercapai, dilanjutkan dengan langkah penggunaan obat-obatan. Dalam hal ini yang diperlu dipahami oleh penderita dalam pemakai obat oral adalah dosis dan waktu makan obat harus tepat. 4. Pemantauan Mandiri Kadar Glukosa Darah / Urine. Setelah mendapatkan penyuluhan, setiap penderita diharapkan dapat memerikasa dan memantau kadar glukosa darah / urine secara mandiri, karena kemampuan memeriksa kadar glukosa darah/urine secara mandiri sangat bermanfaat bagi penderita guna untuk mengetahui perkembngan penyakitnya, sehingga diharapkan mampu membuat penyesuaian terhadap perencanaan makan, kegiatan olah raga, dan penggunaan obat anti diabetes melitus. Pemeriksaan glukosa darah / urine mandiri yang sering dianjurkan pada penderita diabetes melitus adalah menggunakan metode enzimetik/ riset strip, cara ini lebih sensitif, spesifik dan praktis untuk pemeriksaan glukosa urine.
  • 7. 7 C. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Penderita Diabetes Melitus 1. Faktor Predisposisi Faktor predisposisi merupakan faktor utama yang ada didalam diri individu yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, kepercayaan dan keyakinan serta nilai-nilai. 2. Faktor pendukung Faktor pendukung faktor yang diluar individu, seperti: faktor demografi, yang meliputi: Tingkat pendidikan, Pekerjaan, status ekonomi, dukungan keluarga. 3. Faktor Pendorong Faktor pendorong sangat terkait dengan faktor yang memotivasi individu untuk berprilaku. Motivasi merupakan suatu tenaga yang mendorong individu berprilaku tertentu dalam rangka mencapai tujuan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan. Dalam hal ini yang dimaksud adalah dorongan untuk berprilaku taat atau tidak taat terhadap program penanganan penyakit diabetes melitus, faktor pendorong untuk berprilaku meliputi : kebutuhan keinginan, sikap dan perilaku tenaga kesehatan, motivasi.
  • 8. 8 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penderita diabetes melitus seperti tingkat pendidikan, status ekonomi, dukungan keluarga , dukungan masyarakat jarak tempat dan waktu tempuh mempunyai pengaruh terhadap penderita diabetes melitus serta faktor yang sangat dominan bagi penderita daibetes melitus adalah waktu tempuh yang diperlukan penderita diabetes melitus dalam mengunjungi unit pelayanan kesehatan. B. Saran - Saran Disini penulis dapat memberikan sara-saran sebagai berikut : 1. Bagi penderita diabetes melitus, dengan segala keterbatasan agar tidak bosan-bosan untuk membinan pengetahuan yang lebih luas lagi dengan cara belajarsendiri atau ataupun mengikuti penyuluhan tentang program penanganan penyakit diabetes melitus baik yang diselenggarakan oleh rumah sakit maupun yang yang diselenggarakan oleh swadaya masyarakat, yang bertujuan untuk mempertahankan kualitas hidup. 2. Untuk penyuluhan tentang penanganan penyakitdiabetes melitus agar dapat memperhatikan secara specifik tentang faktor latar belakang bagi penderita diabetes melitus. DAFTAR PUSTAKAN
  • 9. 9 Sumosarjono, S., 1986. Naskah Lengkap ; Manfaat dan Macam Olah Raga bagi Penderita Diabetes Melitus. UNPAD, Bandung. Handoko. M, 1995. Motivasi, Daya Penggerak Tingkah Laku, Andi Offset, Yogyakarta. Soegondo.S., 1995. Penyuluhan sebagai Komponen Terapi Diabetes; Diabetes Melitus Penatalaksanaan Terpadu. Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
  • 10. 9 Sumosarjono, S., 1986. Naskah Lengkap ; Manfaat dan Macam Olah Raga bagi Penderita Diabetes Melitus. UNPAD, Bandung. Handoko. M, 1995. Motivasi, Daya Penggerak Tingkah Laku, Andi Offset, Yogyakarta. Soegondo.S., 1995. Penyuluhan sebagai Komponen Terapi Diabetes; Diabetes Melitus Penatalaksanaan Terpadu. Balai Penerbit FKUI, Jakarta.