SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
STIKes BANTEN.
                     021. 7587 1242 / 5.
                         BSD City.




Populasi & Sampel

         Oleh.
   Ir. Zakaria, MM
STIKes BANTEN.
                                                            021. 7587 1242 / 5.
                                                                BSD City.



                       Populasi.
• Ada bermacam-macam pengertian Populasi;
  – Populasi Target.
     • Populasi Target adalah seluruh populasi yang ada di alam
       ini, jumlahnya tak terbatas, karena tidak dibatasi oleh
       tempat dan waktu.
  – Populasi terjangkau.
     • Populasi Terjangkau adalah populasi yang terukur karena
       dibatasi oleh tempat dan waktu. Misalnya jumlah orang yg
       melahirkan di RSU Langsa tahun 2010.
  – Subjek terpilih ( Sampel)
  – Subjek yang benar-benar diteliti.(Sampel yg diteliti
    = Sampel dikurangi drop out)
STIKes BANTEN.
                                                            021. 7587 1242 / 5.
                                                                BSD City.




                                                Popula
                          Disuatu tempat &
                                                   si
    Populasi              waktu tertentu.
                                                terjang
    Target.
                                                  kau

                                                      Minimal
Di seluruh dunia                                      sampel
atau negara.

                                                   sampel

                                     Drop out
                   Sampel                          Subjek
                   yg benar                        terpilih
                   diteliti
STIKes BANTEN.



          Populasi terjangkau.
                                                021. 7587 1242 / 5.
                                                    BSD City.




• Keseluruhan individu yang terdapat pada
  batas populasi (subjek, tempat & waktu
  tertentu), yang menjadi acuan hasil
  penelitian yang akan berlaku.
• Populasi terjangkau ini yg selanjutnya
  sering di sebut sebagai POPULASI.
• Batas populasi, bisa menyangkut 3 aspek.
  – Aspek Subjeknya sendiri. [ umur, jenis kelamin,
          penyakit subjek( diare, influenza)].
  - Aspek Geografik.( desa, kecamatan, institusi)
  – Aspek Waktu ( bulan, tahun)
STIKes BANTEN.
                                        021. 7587 1242 / 5.
                                            BSD City.


           Hubungan
Masalah- Tujuan- Populasi- Sampel.

  MASALAH                   TUJUAN
 PENELITIAN.              PENELITIAN.


 a
                                 d


        POPULASI.            DATA.



                                 c

                    b
                            SAMPEL.
Keterangan.
a. Ketergantungan Populasi terhadap
   Masalah penelitian.
b. Representatif Sampel terhadap
   Populasi.
c. Objektivitas, Validitas, Reliabilitas
   pengumpulan data.
d. Hubungan Data dengan terjawabnya
   Tujuan Penelitian (kesimpulan dari
   analisa data).
STIKes BANTEN.



                   Sampel
                                                021. 7587 1242 / 5.
                                                    BSD City.




• Sampel adalah bagian (subset) dari populasi
  yang jenis & jumlahnya, dipilih dengan cara
  tertentu sehingga dianggap dapat mewakili
  populasinya.

• Sampel terpilih adalah bagian dari sampel yang
  memenuhi kriteria pemilihan, yaitu kriteria
  inklusi & eksklusi dan direncanakan untuk
  diteliti langsung.
STIKes BANTEN.
                                                021. 7587 1242 / 5.
                                                    BSD City.




• Sampel yg benar diteliti adalah sampel terpilih
  dikurangi drop out atau loss to follow up. Hasil
  penelitian merupakan hasil pengukuran pada
  kelompok ini.
STIKes BANTEN.
                                                           021. 7587 1242 / 5.
                                                               BSD City.



   Keuntungan menggunakan Sampel.
1. Penelitian tidak mungkin dilakukan terhadap
   seluruh Populasi.
    1. Keterbatasan dana sarana dan waktu. (tidak mungkin kita
       menyediakan dana sarana & waktu untuk meneliti
       populasi yang jumlahnya tak terbatas)
    2. Tidak sesuai dengan maksud penelitian. ( anda punya
       sejumlah jeruk dicobain semua apakah manis atau
       masam, maka jeruk tsb akan rusak dan tidak bermanfaat
       lagi)
2. Lebih murah.
       Dengan meneliti sebagian populasi tentu dana akan
       menjadi lebih murah.
STIKes BANTEN.
                                                          021. 7587 1242 / 5.
                                                              BSD City.




3. Lebih mudah.
       Dengan melakukan pengumpulan data pada sebagian
       populasi tentu akan menjadi lebih mudah, dibandingkan
       meneliti seluruhnya.
4. Lebih cepat.
       Dengan melakukan pengumpulan data pada sebagian
       populasi tentu akan menjadi lebih cepat, dibandingkan
       meneliti seluruhnya.
5. Lebih akurat.
       dalam banyak hal pemeriksaan atau pengukuran terhadap
       sedikit subjek memungkinkan pemeriksaan yg lebih teliti
       dibandingkan dengan pemeriksaan terhadap banyak
       subjek.
STIKes BANTEN.
                                                     021. 7587 1242 / 5.
                                                         BSD City.




6. Mewakili populasi.
       Bila dipilih dengan cara yg benar, baik jumlah
       maupun jenisnya, maka sampel dapat mewakili
       populasi, sedangkan inferensi hasilnya dapat
       dilakukan dengan tingkat kesalahan yg
       ditetapkan.
7. Lebih Specifik.
       Banyak penyakit memiliki manifestasi klinis
       dengan sifat tertentu,, sehingga dapat diperoleh
       data pada kelompok yg lebih homogen.
STIKes BANTEN.
                                 021. 7587 1242 / 5.
                                     BSD City.




           Besar sampel.
• Rumus Besar sampel. (Manual)

         N1 = 4pq / l ².

         N2 = N1 X N / N1 + N.

         N3 = N2 + %(DO) N2.
STIKes BANTEN.
                                                    021. 7587 1242 / 5.



                  Keterangan.
                                                        BSD City.




•   N1 = Besar minimal sampel.
•   p = prevalensi terjadinya variabel dipenden
•   q = (1 – p)
•   l = batas kesalahan yg masih bisa ditoleransi
•   N2 = minimal sampel pada besar populasi N
•   N = besar populasi.
•   N3 = besar minimal sampel yg akan diteliti.
•   %(DO) = perkiraan jumlah drop out dari
    sampel, misalnya 10%.
STIKes BANTEN.
                                            021. 7587 1242 / 5.



     Syarat penggunaan rumus.
                                                BSD City.




• Populasi homogen.
• p terletak pada 20% s/d 80%.
• Kalau p < dari 20%, maka besar l pada
  rumus tsb harus lebih kecil dari ½ p.
• Kalau p > dari 80%, maka besar l pada
  rumus tsb harus lebih kecil dari ½ q.
• Kalau hasil perhitungan minimal sampelnya
  sangat banyak (besar), maka jenis penelitian
  dirubah dari Cross sectional, menjadi Case
  control.
STIKes BANTEN.
                                              021. 7587 1242 / 5.
                                                  BSD City.



     Cara menghitung besar Sampel.
• Cara menghitung besar sampel, bisa manual
  seperti tadi, tetapi bisa juga menggunakan
  komputer dengan Program “Sample Size
  Determination in Health Studies.” yang dibuat
  oleh WHO.
• Cara menggunakannya akan didemontrasikan.
STIKes BANTEN.
                                       021. 7587 1242 / 5.
                                           BSD City.



         Cara Pemilihan Sampel.
1. Probability Sampling.
    1.   Simple Random Sampling.
    2.   Systematic Sampling.
    3.   Stratifield random Sampling
    4.   Cluster sampling.
2. Non Probability Sampling.
    1. Consecutive sampling.
    2. Convenient sampling.
    3. Purposive sampling
STIKes BANTEN.
                                        021. 7587 1242 / 5.
                                            BSD City.




     Simpel Random Sampling.
•   Syarat;   a. Homogen.
              b. Jumlahnya diketahui.

•   Caranya.
     • Mengundi.
     • Menggunakan tabel Random yang
        sudah ada.
STIKes BANTEN.
                                                021. 7587 1242 / 5.
                                                    BSD City.




     Sistimatik Random Sampling.
• Syarat;       a. Homogen.
                b. Jumlahnya diketahui.
                c. Susunannya diketahui.
• Caranya.
     • Mengambil sejumlah sampel yang
       dibutuhkan, dengan menetukan
       “interval tertentu”.
     • Misalnya, interval 5. (3,8,13,18,23..)
Stratified random Sampling.

• Bagilah Populasi menjadi Kelompok
  subjek (strata) yang hampir homogen.
• Buatlah daftar subjek dari tiap Strata,
  secara proporsional.
• Pilihlah dari tiap Strata, subjek sampel
  dengan cara random.
Arti Kluster.

• Kluster ( Cluster ) adalah kumpulan /
  kelompok dari subjek sampel pada suatu
  wilayah geografik & lingkungan yang
  sama.
• Misalnya di Kecamatan, Desa, Rw, RT.
Kluster.
• Bagilah Populasi daerah penelitian
  kedalam Kluster ( Kecamatan, Desa,
  RW, RT ).
• Tetapkan jumlah Kluster yg akan dipilih
  berdasarkan Besar sampel.
• Pilihlah Kluster sampel, dengan cara
  random.
• Identifikasi semua subjek sampel,
  disemua kluster.
Consecutive sampling.
• Pada cara ini semua subjek yg datang dan
  memenuhi kriteria pemilihan dimasukan dalam
  penelitian sampai jumlah yg diperlukan
  terpenuhi.
• Cara ini merupakan jenis non probability
  sampling yg paling baik dan sering digunakan di
  klinik.
Convenient sampling.
• Pada cara ini sample diambil tanpa
  sistimatika tertentu, diambil seenaknya,
  sehingga cara ini merupakan cara terlemah
  dalam pengambilan sample.
Purposive sampling.
• Disebut juga Judgment sampling.
• Responden dipilih berdasarkan
  pertimbangan bahwa responden tsb dapat
  memberikan informasi yg benar.
• Misalnya untuk menilai nyaman tidaknya
  seorang guru mengajar, dipilih sebagai
  responden, murid yg tidak pernah absen.
Terima kasih.

More Related Content

What's hot

POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )Lutfi Imansari
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power PointEncepal Cere
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahrickygunawan84
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPZakiah dr
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetikaKP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetikaCarlo Prawira
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahrickygunawan84
 
Teori health belief model syukur
Teori health belief model syukurTeori health belief model syukur
Teori health belief model syukurachmad syukkur
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANDokter Tekno
 

What's hot (20)

Sampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelSampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampel
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
Kuesioner DM
Kuesioner DMKuesioner DM
Kuesioner DM
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
 
Kebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status giziKebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status gizi
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetikaKP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
 
Power Point PHBS
Power Point PHBSPower Point PHBS
Power Point PHBS
 
Teori health belief model syukur
Teori health belief model syukurTeori health belief model syukur
Teori health belief model syukur
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasiPerhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
 

More from Ir. Zakaria, M.M

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatikaIr. Zakaria, M.M
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfIr. Zakaria, M.M
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfoIr. Zakaria, M.M
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoIr. Zakaria, M.M
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Ir. Zakaria, M.M
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanIr. Zakaria, M.M
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehIr. Zakaria, M.M
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsaIr. Zakaria, M.M
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsaIr. Zakaria, M.M
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatIr. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...Ir. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaIr. Zakaria, M.M
 

More from Ir. Zakaria, M.M (20)

Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatikaPresentasi kandidat jpt  dinas komunikasi dan informatika
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatika
 
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhanPresentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
Presentasi kandidat jpt dinas ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Makalah kominfo
Makalah kominfoMakalah kominfo
Makalah kominfo
 
Makalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdfMakalah ketahanan pangan pdf
Makalah ketahanan pangan pdf
 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
 
Cover kominfo
Cover kominfoCover kominfo
Cover kominfo
 
Daftar isi kominfo
Daftar isi kominfoDaftar isi kominfo
Daftar isi kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
 
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
 
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhanDaftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
Daftar isi ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhanCover ketahanan pangan dan penyuluhan
Cover ketahanan pangan dan penyuluhan
 
Moralitas karya tulis
Moralitas karya tulisMoralitas karya tulis
Moralitas karya tulis
 
Moralitas
MoralitasMoralitas
Moralitas
 
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. AcehBahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
Bahan Administrasi Calon JPT Pratama Prov. Aceh
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
 
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   2 program linear iain zck langsaKuliah ke   2 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 2 program linear iain zck langsa
 
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
UTS BUDIDAYA PETERNAKAN 2015
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanya
 

Populasi & sampel

  • 1. STIKes BANTEN. 021. 7587 1242 / 5. BSD City. Populasi & Sampel Oleh. Ir. Zakaria, MM
  • 2. STIKes BANTEN. 021. 7587 1242 / 5. BSD City. Populasi. • Ada bermacam-macam pengertian Populasi; – Populasi Target. • Populasi Target adalah seluruh populasi yang ada di alam ini, jumlahnya tak terbatas, karena tidak dibatasi oleh tempat dan waktu. – Populasi terjangkau. • Populasi Terjangkau adalah populasi yang terukur karena dibatasi oleh tempat dan waktu. Misalnya jumlah orang yg melahirkan di RSU Langsa tahun 2010. – Subjek terpilih ( Sampel) – Subjek yang benar-benar diteliti.(Sampel yg diteliti = Sampel dikurangi drop out)
  • 3. STIKes BANTEN. 021. 7587 1242 / 5. BSD City. Popula Disuatu tempat & si Populasi waktu tertentu. terjang Target. kau Minimal Di seluruh dunia sampel atau negara. sampel Drop out Sampel Subjek yg benar terpilih diteliti
  • 4. STIKes BANTEN. Populasi terjangkau. 021. 7587 1242 / 5. BSD City. • Keseluruhan individu yang terdapat pada batas populasi (subjek, tempat & waktu tertentu), yang menjadi acuan hasil penelitian yang akan berlaku. • Populasi terjangkau ini yg selanjutnya sering di sebut sebagai POPULASI. • Batas populasi, bisa menyangkut 3 aspek. – Aspek Subjeknya sendiri. [ umur, jenis kelamin, penyakit subjek( diare, influenza)]. - Aspek Geografik.( desa, kecamatan, institusi) – Aspek Waktu ( bulan, tahun)
  • 5. STIKes BANTEN. 021. 7587 1242 / 5. BSD City. Hubungan Masalah- Tujuan- Populasi- Sampel. MASALAH TUJUAN PENELITIAN. PENELITIAN. a d POPULASI. DATA. c b SAMPEL.
  • 6. Keterangan. a. Ketergantungan Populasi terhadap Masalah penelitian. b. Representatif Sampel terhadap Populasi. c. Objektivitas, Validitas, Reliabilitas pengumpulan data. d. Hubungan Data dengan terjawabnya Tujuan Penelitian (kesimpulan dari analisa data).
  • 7. STIKes BANTEN. Sampel 021. 7587 1242 / 5. BSD City. • Sampel adalah bagian (subset) dari populasi yang jenis & jumlahnya, dipilih dengan cara tertentu sehingga dianggap dapat mewakili populasinya. • Sampel terpilih adalah bagian dari sampel yang memenuhi kriteria pemilihan, yaitu kriteria inklusi & eksklusi dan direncanakan untuk diteliti langsung.
  • 8. STIKes BANTEN. 021. 7587 1242 / 5. BSD City. • Sampel yg benar diteliti adalah sampel terpilih dikurangi drop out atau loss to follow up. Hasil penelitian merupakan hasil pengukuran pada kelompok ini.
  • 9. STIKes BANTEN. 021. 7587 1242 / 5. BSD City. Keuntungan menggunakan Sampel. 1. Penelitian tidak mungkin dilakukan terhadap seluruh Populasi. 1. Keterbatasan dana sarana dan waktu. (tidak mungkin kita menyediakan dana sarana & waktu untuk meneliti populasi yang jumlahnya tak terbatas) 2. Tidak sesuai dengan maksud penelitian. ( anda punya sejumlah jeruk dicobain semua apakah manis atau masam, maka jeruk tsb akan rusak dan tidak bermanfaat lagi) 2. Lebih murah. Dengan meneliti sebagian populasi tentu dana akan menjadi lebih murah.
  • 10. STIKes BANTEN. 021. 7587 1242 / 5. BSD City. 3. Lebih mudah. Dengan melakukan pengumpulan data pada sebagian populasi tentu akan menjadi lebih mudah, dibandingkan meneliti seluruhnya. 4. Lebih cepat. Dengan melakukan pengumpulan data pada sebagian populasi tentu akan menjadi lebih cepat, dibandingkan meneliti seluruhnya. 5. Lebih akurat. dalam banyak hal pemeriksaan atau pengukuran terhadap sedikit subjek memungkinkan pemeriksaan yg lebih teliti dibandingkan dengan pemeriksaan terhadap banyak subjek.
  • 11. STIKes BANTEN. 021. 7587 1242 / 5. BSD City. 6. Mewakili populasi. Bila dipilih dengan cara yg benar, baik jumlah maupun jenisnya, maka sampel dapat mewakili populasi, sedangkan inferensi hasilnya dapat dilakukan dengan tingkat kesalahan yg ditetapkan. 7. Lebih Specifik. Banyak penyakit memiliki manifestasi klinis dengan sifat tertentu,, sehingga dapat diperoleh data pada kelompok yg lebih homogen.
  • 12. STIKes BANTEN. 021. 7587 1242 / 5. BSD City. Besar sampel. • Rumus Besar sampel. (Manual) N1 = 4pq / l ². N2 = N1 X N / N1 + N. N3 = N2 + %(DO) N2.
  • 13. STIKes BANTEN. 021. 7587 1242 / 5. Keterangan. BSD City. • N1 = Besar minimal sampel. • p = prevalensi terjadinya variabel dipenden • q = (1 – p) • l = batas kesalahan yg masih bisa ditoleransi • N2 = minimal sampel pada besar populasi N • N = besar populasi. • N3 = besar minimal sampel yg akan diteliti. • %(DO) = perkiraan jumlah drop out dari sampel, misalnya 10%.
  • 14. STIKes BANTEN. 021. 7587 1242 / 5. Syarat penggunaan rumus. BSD City. • Populasi homogen. • p terletak pada 20% s/d 80%. • Kalau p < dari 20%, maka besar l pada rumus tsb harus lebih kecil dari ½ p. • Kalau p > dari 80%, maka besar l pada rumus tsb harus lebih kecil dari ½ q. • Kalau hasil perhitungan minimal sampelnya sangat banyak (besar), maka jenis penelitian dirubah dari Cross sectional, menjadi Case control.
  • 15. STIKes BANTEN. 021. 7587 1242 / 5. BSD City. Cara menghitung besar Sampel. • Cara menghitung besar sampel, bisa manual seperti tadi, tetapi bisa juga menggunakan komputer dengan Program “Sample Size Determination in Health Studies.” yang dibuat oleh WHO. • Cara menggunakannya akan didemontrasikan.
  • 16. STIKes BANTEN. 021. 7587 1242 / 5. BSD City. Cara Pemilihan Sampel. 1. Probability Sampling. 1. Simple Random Sampling. 2. Systematic Sampling. 3. Stratifield random Sampling 4. Cluster sampling. 2. Non Probability Sampling. 1. Consecutive sampling. 2. Convenient sampling. 3. Purposive sampling
  • 17. STIKes BANTEN. 021. 7587 1242 / 5. BSD City. Simpel Random Sampling. • Syarat; a. Homogen. b. Jumlahnya diketahui. • Caranya. • Mengundi. • Menggunakan tabel Random yang sudah ada.
  • 18. STIKes BANTEN. 021. 7587 1242 / 5. BSD City. Sistimatik Random Sampling. • Syarat; a. Homogen. b. Jumlahnya diketahui. c. Susunannya diketahui. • Caranya. • Mengambil sejumlah sampel yang dibutuhkan, dengan menetukan “interval tertentu”. • Misalnya, interval 5. (3,8,13,18,23..)
  • 19. Stratified random Sampling. • Bagilah Populasi menjadi Kelompok subjek (strata) yang hampir homogen. • Buatlah daftar subjek dari tiap Strata, secara proporsional. • Pilihlah dari tiap Strata, subjek sampel dengan cara random.
  • 20. Arti Kluster. • Kluster ( Cluster ) adalah kumpulan / kelompok dari subjek sampel pada suatu wilayah geografik & lingkungan yang sama. • Misalnya di Kecamatan, Desa, Rw, RT.
  • 21. Kluster. • Bagilah Populasi daerah penelitian kedalam Kluster ( Kecamatan, Desa, RW, RT ). • Tetapkan jumlah Kluster yg akan dipilih berdasarkan Besar sampel. • Pilihlah Kluster sampel, dengan cara random. • Identifikasi semua subjek sampel, disemua kluster.
  • 22. Consecutive sampling. • Pada cara ini semua subjek yg datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukan dalam penelitian sampai jumlah yg diperlukan terpenuhi. • Cara ini merupakan jenis non probability sampling yg paling baik dan sering digunakan di klinik.
  • 23. Convenient sampling. • Pada cara ini sample diambil tanpa sistimatika tertentu, diambil seenaknya, sehingga cara ini merupakan cara terlemah dalam pengambilan sample.
  • 24. Purposive sampling. • Disebut juga Judgment sampling. • Responden dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa responden tsb dapat memberikan informasi yg benar. • Misalnya untuk menilai nyaman tidaknya seorang guru mengajar, dipilih sebagai responden, murid yg tidak pernah absen.