Tari merupakan ungkapan perasaan melalui gerakan ritmis tubuh. Tari anak usia dini harus disesuaikan dengan kemampuan motorik anak, bertema tiruan atau variatif, diiringi musik selama 5 menit, dan berpola gerak kelompok. Proses pembuatan tari meliputi tema, gerakan, musik, desain, dan pengecekan.
4. Elemen dasar tari
Gerak Tubuh
Mulai dari gerakan kepala sampai
ujung kaki melalui gerakan yang
halus ( fine motor) atau gerakan
kasar (gross motor)
5. Dua aspek yang penting dalam tari
• Gerakan-gerakan anggota tubuh
seperti tangan dan kepala
biasanya dapat terangsang oleh
bunyi-bunyian sederhana
aspek
gerak
• Irama atau musik yang
mengiringi gerak tari dapat
berupa irama intrinsik dan irama
ekstrinsik
aspek
irama
7. Jenis TariMenurutperkembangan
• Jenis Tari
Tradisional
Kerakyatan
• Jenis tari
Tradisional
Klasik
• Jenis Tari
Kreasi Baru
• Tari Modern
Menurutfungsi
• Tari Upacara
• Tari Hiburan
• Tari
Pertunjukan
Menurutjumlahpenari
• Yaitu tari
tunggal,
duet, trio,
karakter,
massal, tari
kolosal
9. Jenis Tari Pada Anak Usia Dini
• Tari anak usia dini harus disesuaikan dengan
gerak motorik anak usia dini
• Bentuk tari pada anak usia dini harus
memperhatikan karakteristik gerak anak usia dini
• Fungsi tari pada anak usia dini bukan sebagai
media upacara ritual, hiburan atau tontonan
• Tema pada tari anak usia dini disesuaikan dengan
perkembangan psikologi anak usia dini, tema
yang cocok
10. Karakteristik jenis tari pada anak usia dini
Tari yang
bertema
Gerak Tari
bersifat Tiruan
Gerak tari
yang
bervariatif
Diiringi oleh
musik
Lama waktu
menari kurang
lebih 5 menit
Pola lantai
kurang lebih
lima
Berbentuk tari
kelompok
12. A
S
P
E
K
Pendukung
Rancangan
Tari
1. Nama tari
2. Nama tempat
3. Klasifikasi tari ritual, hiburan dan tontonan
4. Arti, tema atau ceritera tari
5. Pencipta tari
6. Menentukan penari atau pemusik
7. Interaksi antara pendukung tari, pemusik dan
penonton
8. Bentuk gerak dan iringannya
9. Rias dan busananya
10 Properti yang digunakan
13. • Bentuk
• Gaya
• Irama
• Suasana
• Kombinasi dari aspek-aspek tersebut
Hubungan antara tari dengan iringannya dapat terjadi
pada aspek
14. Musik atau iringan tari dapat menyugesti atau mengekspresikan gerakan yang
mengalir atau patah-patah, gerakan maju atau mundur, kuat atau lemah, merangsang
atau santai
Musik kadang berfungsi sebagai pengiring irama, kadang sebagai pembentuk suasana,
dan adakalanya sebagai ilustrasi atau memperkuat tekanan gerak dalam tari.
Iringan tari adalah mitra yang tidak terpisahkan dengan tari.
Kreativitas membuat iringan tari dapat dicapai melalui :
1. Simetris
2. Kontras
3. Balance
4. Harmonis
5. Unity