SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ISPA
Created By :
dr. Darsono
PUSKESMAS PABUARAN TUMPENG
DINAS KESEHATAN
KOTA TANGERANG
ANATOMI
SALURAN PERNAPASAN
ANATOMI
SALURAN PERNAPASAN
 Terbagi dua :
1. Saluran pernapasan bagian atas
2. Saluran pernapasan bagian bawah
Diagnosa
 Berdasarkan anatomi dibagi dua :
1. ISPA
2. Bukan ISPA (PNEUMONIA)
ISPA
 ISPA Adalah Infeksi Saluran
Pernapasan Atas Akut.
 Menurut anatomis, ISPA mengenai
Hidung, tenggorokan, epiglotis, laring,
trakea, Bronkus.
Apa penyebabnya ?
 Penyebabnya yaitu :
a. Bakteri : - Haemophillus
influenza
- Staphylococcus
b. Virus
c. Jamur
d. Aspirasi
e. dll
Bagaimana Tanda dan Gejalanya ?
1. Gejala umum infeksi : demam, sakit kepala,
gelisah, nafsu makan berkurang, keluhan
pencernaan.
2. Gejala umum saluran pernafasan atas :
batuk, pilek , pengeluaran sputum, sakit
tenggorokan, suara serak, dll.
PNEUMONIA
 Pneumonia adalah infeksi saluran
pernapasan akut bagian bawah yang
mengenai parenkim paru.
 Menurut anatomis, pneumonia dibedakan
menjadi tiga :
- Pneumonia Lobaris
- Pneumonia Interstisialis
- Bronkopneumonia.
Apa penyebabnya ?
 Penyebabnya yaitu :
a. Bakteri : - Streptococus pneumonia
- Haemophillus influenzae.
- Staphylococcus aureus
(Penyebab pneumonia berat
dan mortalitas tinggi pada
bayi dan anak kecil)
b. Virus
c. Jamur
d. Aspirasi
e. dll
Bagaimana Tanda dan Gejalanya ?
1. Gejala umum infeksi : demam, sakit kepala,
gelisah, nafsu makan berkurang, keluhan
pencernaan.
2. Gejala umum saluran pernafasan bawah :
batuk, sesak nafas, pengeluaran sputum,
nafas cuping hidung, merintih dan sianosis.
3. Retraksi (penarikan dinding dada bagian
bawah)
Klasifikasi Pneumonia
Dibedakan menjadi tiga :
a. Pneumonia sangat berat :
- ada sianosis sentral
- ada retraksi (tarikan dinding dada)
- napas cepat
- stridor
- tidak sanggup minum
b. Pneumonia berat :
- tanpa sianosis
- ada retraksi
- napas cepat
- stridor
- tidak sanggup minum
Klasifikasi Pneumonia
c. Pneumonia :
- tidak ada retraksi
- nafas cepat :
>60 x/mnt pada bayi <2 bln
>50 menit pada anak 2 bln-1 thn.
>40 x/mnt pada anak 1-5thn
Bagaimana Cara Menanganinya ?
 Segera bawa :
1. Puskesmas terdekat
2. Dokter atau klinik terdekat
3. Rumah sakit
Terima kasih

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasanMacam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan
 
Kliping penyakit sistem pernafasan
Kliping penyakit sistem pernafasanKliping penyakit sistem pernafasan
Kliping penyakit sistem pernafasan
 
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 3
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 3Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 3
Macam macam jenis penyakit pada sistem pernapasan 3
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
 
Ppt bronkhitis akut
Ppt bronkhitis akutPpt bronkhitis akut
Ppt bronkhitis akut
 
Kelainan & penyakit sistem pernapasan
Kelainan & penyakit sistem pernapasanKelainan & penyakit sistem pernapasan
Kelainan & penyakit sistem pernapasan
 
Pertusis anak AKPER PENKAB MUNA
Pertusis anak AKPER PENKAB MUNAPertusis anak AKPER PENKAB MUNA
Pertusis anak AKPER PENKAB MUNA
 
2. penyakit kelainan faring
2. penyakit kelainan faring2. penyakit kelainan faring
2. penyakit kelainan faring
 
Leaflet pneumonia
Leaflet pneumoniaLeaflet pneumonia
Leaflet pneumonia
 
PPT BRONKHITIS AKUT
PPT BRONKHITIS AKUTPPT BRONKHITIS AKUT
PPT BRONKHITIS AKUT
 
Gangguan pada Sistem Pernapasan
Gangguan pada Sistem PernapasanGangguan pada Sistem Pernapasan
Gangguan pada Sistem Pernapasan
 
Laporan Pendahuluan Bronkitis
Laporan Pendahuluan BronkitisLaporan Pendahuluan Bronkitis
Laporan Pendahuluan Bronkitis
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Laringitis 2 AKPER PEMKAB MUNA
Laringitis 2 AKPER PEMKAB MUNA Laringitis 2 AKPER PEMKAB MUNA
Laringitis 2 AKPER PEMKAB MUNA
 
Respons tubuh terhadap gangguan sistem pernapasan
Respons tubuh terhadap gangguan sistem pernapasanRespons tubuh terhadap gangguan sistem pernapasan
Respons tubuh terhadap gangguan sistem pernapasan
 
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
 
Ppt (ppom) ricka
Ppt (ppom) rickaPpt (ppom) ricka
Ppt (ppom) ricka
 
PPT ASKEP BRONKITIS
PPT ASKEP BRONKITISPPT ASKEP BRONKITIS
PPT ASKEP BRONKITIS
 

Similar to Ispa (20)

Ispa AKPER PEMKAB MUNA
Ispa AKPER PEMKAB MUNAIspa AKPER PEMKAB MUNA
Ispa AKPER PEMKAB MUNA
 
1._ispa jadi.ppt
1._ispa jadi.ppt1._ispa jadi.ppt
1._ispa jadi.ppt
 
Zidan
ZidanZidan
Zidan
 
1
11
1
 
Asuhan Keperawatan Pneumonia
Asuhan Keperawatan PneumoniaAsuhan Keperawatan Pneumonia
Asuhan Keperawatan Pneumonia
 
Penyakit asma revisi
Penyakit asma revisiPenyakit asma revisi
Penyakit asma revisi
 
0 modul sesak
0 modul sesak0 modul sesak
0 modul sesak
 
Penyakit ISPA.pptx
Penyakit ISPA.pptxPenyakit ISPA.pptx
Penyakit ISPA.pptx
 
Faringitis
FaringitisFaringitis
Faringitis
 
Lp asma un revisi
Lp asma un revisiLp asma un revisi
Lp asma un revisi
 
PPOM
PPOMPPOM
PPOM
 
Ispa AKPER PEMKAB MUNA
Ispa AKPER PEMKAB MUNAIspa AKPER PEMKAB MUNA
Ispa AKPER PEMKAB MUNA
 
ISPA
ISPAISPA
ISPA
 
Lp dokep kel.ndariiiii
Lp dokep kel.ndariiiiiLp dokep kel.ndariiiii
Lp dokep kel.ndariiiii
 
Ipa8 kd9-gangguan pada sistem pernapasan manusia dan upaya untuk mencegah ata...
Ipa8 kd9-gangguan pada sistem pernapasan manusia dan upaya untuk mencegah ata...Ipa8 kd9-gangguan pada sistem pernapasan manusia dan upaya untuk mencegah ata...
Ipa8 kd9-gangguan pada sistem pernapasan manusia dan upaya untuk mencegah ata...
 
Leaflet pneumonia
Leaflet pneumoniaLeaflet pneumonia
Leaflet pneumonia
 
Leaflet pneumonia
Leaflet pneumoniaLeaflet pneumonia
Leaflet pneumonia
 
Leaflet pneumonia
Leaflet pneumoniaLeaflet pneumonia
Leaflet pneumonia
 
Leaflet ispa akper muna.19
Leaflet ispa akper muna.19Leaflet ispa akper muna.19
Leaflet ispa akper muna.19
 
GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptxGANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
 

Recently uploaded

PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 

Recently uploaded (20)

PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 

Ispa

  • 1. ISPA Created By : dr. Darsono PUSKESMAS PABUARAN TUMPENG DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
  • 3. ANATOMI SALURAN PERNAPASAN  Terbagi dua : 1. Saluran pernapasan bagian atas 2. Saluran pernapasan bagian bawah
  • 4. Diagnosa  Berdasarkan anatomi dibagi dua : 1. ISPA 2. Bukan ISPA (PNEUMONIA)
  • 5. ISPA  ISPA Adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas Akut.  Menurut anatomis, ISPA mengenai Hidung, tenggorokan, epiglotis, laring, trakea, Bronkus.
  • 6. Apa penyebabnya ?  Penyebabnya yaitu : a. Bakteri : - Haemophillus influenza - Staphylococcus b. Virus c. Jamur d. Aspirasi e. dll
  • 7. Bagaimana Tanda dan Gejalanya ? 1. Gejala umum infeksi : demam, sakit kepala, gelisah, nafsu makan berkurang, keluhan pencernaan. 2. Gejala umum saluran pernafasan atas : batuk, pilek , pengeluaran sputum, sakit tenggorokan, suara serak, dll.
  • 8. PNEUMONIA  Pneumonia adalah infeksi saluran pernapasan akut bagian bawah yang mengenai parenkim paru.  Menurut anatomis, pneumonia dibedakan menjadi tiga : - Pneumonia Lobaris - Pneumonia Interstisialis - Bronkopneumonia.
  • 9. Apa penyebabnya ?  Penyebabnya yaitu : a. Bakteri : - Streptococus pneumonia - Haemophillus influenzae. - Staphylococcus aureus (Penyebab pneumonia berat dan mortalitas tinggi pada bayi dan anak kecil) b. Virus c. Jamur d. Aspirasi e. dll
  • 10. Bagaimana Tanda dan Gejalanya ? 1. Gejala umum infeksi : demam, sakit kepala, gelisah, nafsu makan berkurang, keluhan pencernaan. 2. Gejala umum saluran pernafasan bawah : batuk, sesak nafas, pengeluaran sputum, nafas cuping hidung, merintih dan sianosis. 3. Retraksi (penarikan dinding dada bagian bawah)
  • 11. Klasifikasi Pneumonia Dibedakan menjadi tiga : a. Pneumonia sangat berat : - ada sianosis sentral - ada retraksi (tarikan dinding dada) - napas cepat - stridor - tidak sanggup minum b. Pneumonia berat : - tanpa sianosis - ada retraksi - napas cepat - stridor - tidak sanggup minum
  • 12. Klasifikasi Pneumonia c. Pneumonia : - tidak ada retraksi - nafas cepat : >60 x/mnt pada bayi <2 bln >50 menit pada anak 2 bln-1 thn. >40 x/mnt pada anak 1-5thn
  • 13. Bagaimana Cara Menanganinya ?  Segera bawa : 1. Puskesmas terdekat 2. Dokter atau klinik terdekat 3. Rumah sakit