Dokumen tersebut membahas tentang ASEAN, ACFTA, dan MEA. ASEAN adalah organisasi regional Asia Tenggara yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi. ACFTA adalah perjanjian kerjasama ekonomi antara ASEAN dengan Tiongkok untuk meliberalisasi perdagangan. MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN untuk menciptakan pasar tunggal dan meningkatkan daya saing kawasan.
2. Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di
kawasan Asia Tenggara yang bertujuan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan
kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan
stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan
untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai
ASEAN
Prinsip-Prinsip Utama ASEAN
1. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas
wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
2. Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional
bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
3. Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
4. Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
5. Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan Kerja sama
efektif antara anggota
4. sebuah
persetujuan
kerjasama
ekonomi regional
yang mencakup
perdagangan bebas
antara ASEAN
(Assosiation of
South East Asian
Nation) dengan
China.
ACFTA
Tujuan ACFTA
•Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi antaranegara-
negara anggota.
•Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan jasaserta menciptakan
suatu sistem yang transparan dan untuk mempermudah investasi.
•Menggali bidang-bidang kerjasama yang baru dan mengembangkan kebijaksanaanyang tepat
dalam rangka kerjasama ekonomi antara negara-negara anggota.
•Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota ASEAN baru (Cambodia, Laos,
Myanmar, dan Vietnam/CLMV) dan menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi diantara
negara-negara anggota.
SISI POSITIF ACFTA BAGI INDONESIA
•ACFTA akan membuat peluang kita untuk menarik investasi. Hasil dari investasi tersebut dapat
diputar lagi untuk mengekspor barang-barang ke negara yang tidak menjadi peserta ACFTA;
•Dengan adanya ACFTA dapat meningkatkan voume perdagangan. Hal ini dimotivasi dengan adanya
persaingan ketat antara produsen. Sehingga produsen maupun para importir dapat meningkatkan
volume perdagangan yang tidak terlepas dari kualitas sumber yang diproduksi;
SISI NEGATIF ACFTA BAGI INDONESIA
•Penurunan jumlah industry dalam negeri. Kehadiran produk impor dari China telah menimbulkan
dampak negative terhadap lima sector industry yaitu logam, permesinan, tekstil, elektronika, dan
furniture. Hal ini berakibat pada sejumlah pelaku usaha di lima industry tersebut terpaksa
melakukan efisiensi melalui pengurangan tenaga kerja. Pemberlakukan ACFTA lebih banyak
menguntungkan China daripada Indonesia.
•Serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi
yang diserbu.
•Pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing
akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor
ekonomi menjadi importir atau pedagang saja.
•Karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Segalanya bergantung
pada asing.
•Peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan
terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
5. MEA
bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam
artian adanya system perdagangan bebas
antara Negara-negara ASEAN. Indonesia dan
sembilan negara anggota ASEAN lainnya
telah menyepakati perjanjian Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic
Community (MEA).
Yang bertujuan untuk :
membentuk ASEAN sebagai pasar dan basis
produksi tunggal membuat ASEAN lebih
dinamis dan kompetitif dengan mekanisme
dan langkah-langkah untuk memperkuat
pelaksanaan baru yang ada inisiatif ekonomi;
mempercepat integrasi regional di sektor-
sektor prioritas; memfasilitasi pergerakan
bisnis, tenaga kerja terampil dan bakat; dan
memperkuat kelembagaan mekanisme
ASEAN. Melakukan Kerjasama dalam bentuk :
Pengembangan sumber daya manusia
dan peningkatan kapasitas;
Pengakuan kualifikasi profesional;
Konsultasi lebih dekat pada kebijakan
makro ekonomi dan keuangan;
6. MEA
“DAN UNTUK INDONESIA”
MEA 2015 INI
MENJADI SEBUAH PELUANG SEKALIGUS
TANTANGAN BAGI NEGARA-NEGARA ASEAN
KHUSUSNYA INDONESIA. PELUANGNYA,
PRODUK-PRODUK INDONESIA AKAN MENDAPAT
PASAR DI KAWASAN ASEAN. POPULASI ASEAN
PADA 2012 MENCAPAI 617,68 JUTA JIWA
DENGAN PENDAPATAN DOMESTIK BRUTO 2,1 T
RILIUN DOLAR AS. JUMLAH ITU MENUNJUKKA
N
POTENSI BESAR ASEAN UNTUK DIGARAP OLEH
INVESTOR.
TANTANGANNYA
JIKA KITA TIDAK SIAP MAKA JUSTRU PRODUK
DARI NEGARA ASEAN LAINNYA YANG AKAN
MENYERBU INDONESIA.