SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
KOPERASI 
Menurut Undang-undang No. 25 Tahun 1992 Koperasi adalah : 
Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan 
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi 
rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. 
1 
Bentuk dan Jenis Koperasi 
Jenis Koperasi menurut fungsinya 
 Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan 
fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan 
anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan 
pembeli atau konsumen bagi koperasinya. 
 Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi 
distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan 
konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa 
kepada koperasinya. 
 Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana 
anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota 
berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi. 
 Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang 
dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan 
sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa 
koperasi. 
Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi tunggal usaha (single 
purpose cooperative), sedangkan koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu fungsi 
disebut koperasi serba usaha (multi purpose cooperative). 
Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja 
 Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang 
perseorangan. 
2 
 Koperasi Sekunder 
Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki cakupan 
daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi 
menjadi : 
 koperasi pusat - adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi 
primer 
 gabungan koperasi - adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat 
 induk koperasi - adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan 
koperasi 
Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya 
 Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa dan 
memiliki rumah tangga usaha. 
 Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau 
pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar. 
Kedudukan anggota di dalam koperasi dapat berada dalam salah satu status atau keduanya. 
Dengan demikian pengelompokkan koperasi menurut status anggotanya berkaitan erat 
dengan pengelompokan koperasi menurut fungsinya. 
PRINSIP KOPERASI INDONESIA 
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka 
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis 
3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa masing-masing 
anggota 
4. Pembagian balas jasa yang terbatas terhadap modal 
5. Kemandirian 
6. Pendidikan perkoperasian 
7. Kerjasama antar koperasi
3 
STATUS KOPERASI 
: 
1. Koperasi adalah badan hukum : 
- Didirikan dengan akta pendirian. 
- Disahkan oleh Pemerintah. 
- Diumumkan dalam Berita Negara 
2. Dibentuk berdasarkan Undang- Undang 
Struktur Internal Organisasi Koperasi umumnya 
terdiri dari 3 unsur yaitu : 
1. Unsur Perangkat Organisasi Koperasi 
Rapat Anggota : 
o Adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota koperasi. 
o Merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi. 
o Dalam rapat anggota, setiap anggota mempunyai hak suara yang sama yaitu, satu anggota 
satu suara. 
o Harus diselenggarakan minimal satu tahun sekali. 
o Ditentukan jumlah quorum, fungsi dan wewenang rapat anggota. 
o Perlu diatur ketentuan yang membedakan antara rapat anggota dan rapat anggota luar biasa. 
o Rapat Anggota merupakan perwujudan dari karakteristik koperasi, yaitu anggota sebagai 
pemilik sekaligus sebagai pengguna jasa koperasi. 
Pengurus Koperasi : 
Pengurus adalah pelaksana dari amanah para anggota yang 
diputuskan dalam Rapat Anggota. 
Pengaturan pengurus meliputi a’l : persyaratan, tugas, kewajiban 
dan wewenang serta masa jabatan pengurus. 
Pengurus dipilih dari dan oleh anggota dalam RA. 
Tidak mempunyai hubungan keluarga dengan pengurus lain dan 
pengawas. 
Jumlah Pengurus gasal. 
Mempunyai wewenang a’l :
* mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan. 
* menerima atau menolak anggota sesuai AD. 
* mengangkat dan memberhentikan pengelola usaha. 
Bertanggungjawab atas kegiatan pengelolaan kelembagaan dan 
usaha koperasi kepada anggota melalui RA. 
Kualitas pengurus sangat mempengaruhi keberhasilan koperasi 
dalam mencapai tujuannya. 
Pengawas Koperasi : 
Secara ideal selayaknya anggota koperasi sebagai pemilik dapat 
melakukan pengawasan terhadap jalannya koperasi, namun 
dalam pelaksanaannya secara spesifik fungsi pengawasan 
dalam koperasi dilakukan oleh Pengawas. 
Dalam AD diatur a’l : Persyaratan, masa jabatan, tugas, 
kewajiban dan wewenang Pengawas. 
Diangkat darianggota. 
Tidak mempunyai hubungan keluarga dengan Pengawas lain 
dan pengurus. 
Paling sedikit telah menjadi anggota koperasi selama 1 (satu) 
tahun. 
Bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan 
kebijakan dan pengelolaan koperasi. 
Berwenang meneliti catatan yang berkaitan dengan organisasi, 
keuangan dan usaha koperasi. 
2. Unsur Dewan Penasehat atau Penasehat 
3. Unsur pelaksana yaitu manajer dan karyawan 
4
Materi muatan dalam Anggaran Dasar Koperasi sekurang-kurangnya 
meliputi : 
5 
1. Daftar nama pendiri 
2. Nama dan tempat kedudukan 
3. Landasan dan asas 
4. Maksud dan tujuan serta bidang usaha 
5. Ketentuan mengenai keanggotaan 
6. Ketentuan mengenai rapat anggota 
7. Ketentuan mengenai pengurus 
8 Ketentuan mengenai pengawas 
9 Ketentuan mengenai pengelola 
10 Ketentuan mengenai permodalan 
11 Ketentuan mengenai jangka waktu berdirinya Koperasi 
12 Ketentuan mengenai Sisa Hasil Usaha 
13 Ketentuan mengenai sanksi 
14 Ketentuan mengenai pembubaran 
15 Ketentuan mengenai perubahan Anggaran Dasa 
16 Ketentuan mengenai Anggaran Rumah Tangga dan peraturan khusus 
Keunggulan koperasi 
Kemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan komparatif dari perusahaan 
lain cukup besar mengingat koperasi mempunyai potensi kelebihan antara lain pada skala 
ekonomi, aktivitas yang nyata, faktor-faktor precuniary, dan lain-lain. 
Kewirausahaan koperasi 
Kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara 
koperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil risiko dan 
berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi, dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan 
nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama. Dari definisi tersebut, maka dapat 
dikemukakan bahwa kewirausahaan koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha 
secara koperatif Tugas utama wirakop adalah mengambil prakarsa inovatif, artinya berusaha 
mencari, menemukan, dan memanfaatkan peluang yang ada demi kepentingan bersama.
SYARAT UNTUK PENDIRIAN KOPERASI 
1. Dua rangkap Salinan Akta Pendirian koperasi dari notaris (NPAK). 
2. Berita Acara Rapat Pendirian Koperasi. 
3. Daftar hadir rapat pendirian koperasi 
4. Foto Copy KTP Pendiri (urutannya disesuaikan dengan daftar hadir agar mempermudah 
6 
pd saat verifikasi). 
5. Kuasa pendiri (Pengurus terpilih) untuk mengurus pengesahan pembentukan koperasi. 
6. Surat Bukti tersedianya modal yang jumlahnya sekurang;kurangnya sebesar simpanan 
pokok dan simpanan wajib yang wajib dilunasi para pendiri. 
7. Rencana kegiatan usaha koperasi minimal tiga tahun kedepan dan Rencana Anggaran 
Belanja dan Pendapatan Koperasi. 
8. Daftar susunan pengurus dan pengawas. 
9. Daftar Sarana Kerja Koperasi 
10. Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga antara pengurus. 
11. Struktur Organisasi Koperasi. 
12. Surat Pernyataan Status kantor koperasi dan bukti pendukungnya 
13. Dokumen lain yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan 
B. Tambahan Persyaratan Pendirian Koperasi apabila 
memiliki usaha Unit Simpan Pinjam (USP) 
1. Surat bukti penyetoran modal sendiri pada awal pendirian, berupa Deposito pada Bank 
Pemerintah atas nama Menteri Negara Koperasi dan UKM; 
2. Rencana Kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun; 
3. Kelengkapan administrasi organisasi & pembukuan USP dikelola secara khusus dan 
terpisah dari pembukuan koperasinya; 
4. Nama dan Riwayat Hidup Pengurus dan Pengawas 
5. Surat Perjanjian kerja antara Pengurus koperasi dengan pengelola USP koperasi 
6. Nama dan riwayat hidup calon pengelola yang dilengkapi dengan : 
a. Bukti telah mengikuti pelatihan/magang usaha simpan pinjam koperasi. 
b .Surat keterangan berkelakuan baik 
c. Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda dengan 
pengurus dan pengawas
d. Surat Pernyataan pengelola tentang kesediaannya untuk bekerja secara purna waktu. 
7. Permohonan ijin menyelenggarakan usaha simpan pinjam 
8. Surat Pernyataan bersedia untuk diperiksa dan dinilai kesehatan USP koperasinya oleh 
7 
pejabat yang berwenang 
9. Struktur Organisasi Usaha Unit Simpan Pinjam (USP) 
C.Tambahan Persyaratan Pendirian Koperasi apabila memiliki 
usaha Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) 
1. Surat bukti penyetoran modal sendiri pada awal pendirian, atas nama Menteri Negara 
Koperasi dan UKM cq. Ketua Koperasi 
2. Rencana kerja sekurang-kurangnya satu tahun 
3. Kelengkapan administrasi organisasi & pembukuan 
4. Keterangan pokok-pokok administrasi dan pembukuan yang didesain sesuai 
karakteristik lembaga keuangan syariah 
5. Nama dan riwayat hidup pengurus dan pengawas 
6. Nama Ahli syariah/Dewan Syariah yang telah mendapat rekomendasi/sertifikat 
dari Dewan Syariah Nasional MUI. 
7. Nama dan Riwayat Hidup Calon Pengelola yang dilengkapi dengan : 
a.Bukti telah mengikuti pelatihan/magang di lembaga keuangan syariah. 
b.Surat keterangan berkelakuan baik 
c.Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda 
dengan pengurus dan pengawas 
8. Surat perjanjian kerja antara Pengurus Koperasi dengan Pengelola 
Manajer/Direksi 
9. Struktur Organisasi Usaha Unit Jasa Keuangan Syariah (USP) 
POKOK-POKOK PROSES 
PENGESAHAN BADAN HUKUM KOPERASI 
1. Dasar Hukum antara lain : 
- Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. 
- Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara 
Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi.
- Peraturan Menteri Nomor 01 Tahun 2006 yaitu tentang Petunjuk Pelaksanaan 
Pembentukan, Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi. 
2. Koperasi sebaiknya dibentuk oleh sekelompok orang/anggota masyarakat yang 
mempunyai kegiatan dan kepentingan ekonomi yang sama. 
3. Sebelum mendirikan koperasi, sebaiknya didahului dengan penyuluhan tentang 
perkoperasian agar kelompok masyarakat yang ingin mendirikan koperasi tersebut 
memahami mengenai perkoperasian, sehingga anggota koperasi nantinya benar-benar 
memahami nilai dan prinsip koperasi dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai 
anggota koperasi (Pasal 3 dan Pasal 4) 
4. Proses pendirian koperasi dimulai dengan pelaksanaan Rapat Pembentukan Koperasi 
dimana untuk Koperasi Primer sekurang-kurangnya dihadiri oleh 20 orang anggota pendiri, 
sedangkan untuk Koperasi Sekunder sekurang-kurangnya dihadiri oleh 3 (tiga) koperasi 
melalui wakil-wakilnya (Pasal 5 Ayat 1). 
5. Rapat pembentukan koperasi tersebut dihadiri oleh Pejabat Dinas/Instansi/Badan Yang 
Membidangi Koperasi setempat sesuai domisili anggota (Pasal 5 Ayat 3), dimana 
kehadiran pejabat tersebut bertujuan antara lain untuk : memberi arahan berkenaan dengan 
pembentukan koperasi, melihat proses pelaksanaan rapat pembentukan, sebagai 
narasumber apabila ada pertanyaan berkaitan dengan perkoperasian dan untuk meneliti isi 
konsep anggaran dasar yang dibuat oleh para pendiri sebelum di”akta”kan oleh Notaris 
Pembuat Akta Koperasi setempat. Selain itu apabila memungkinkan rapat pembentukan 
tersebut juga dapat dihadiri oleh Notaris Pembuat Akta Koperasi yaitu Notaris yang 
ditetapkan melalui Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM untuk membantu 
membuat/menyusun akta pendirian, perubahan anggaran dasar dan pembubaran koperasi. 
8

More Related Content

What's hot

presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagePii Uphi
 
Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)achmad yusuf
 
Syarat pendirian koperasi
Syarat pendirian koperasiSyarat pendirian koperasi
Syarat pendirian koperasibalatransaceh
 
Tata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTony Setiawan
 
Bahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasiBahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasidhaifadevan
 
Penubuhan koperasi
Penubuhan koperasiPenubuhan koperasi
Penubuhan koperasimaslenah
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasiEdy Rahardjo
 
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasiEkonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasiOnal Lensun
 
Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)
Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)
Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)innayatul_lailiyah
 
sejarah ideologi dan kop indonesia
sejarah ideologi dan kop indonesiasejarah ideologi dan kop indonesia
sejarah ideologi dan kop indonesiafitriyanurlestari
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasiDiny94
 
EKONOMI KOPERASI
EKONOMI KOPERASIEKONOMI KOPERASI
EKONOMI KOPERASIeka wanchu
 
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_indAd art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_indAszenkey Permana
 
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasianUu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasianDoni Sadoni
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaDoris Agusnita
 
Buku tata-cara-pendrian-koperesi
Buku tata-cara-pendrian-koperesiBuku tata-cara-pendrian-koperesi
Buku tata-cara-pendrian-koperesiWindu Hernowo II
 

What's hot (20)

presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
 
Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)
 
Syarat pendirian koperasi
Syarat pendirian koperasiSyarat pendirian koperasi
Syarat pendirian koperasi
 
Tata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasi
 
Bahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasiBahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasi
 
Taklimat Asas Koperasi
Taklimat Asas KoperasiTaklimat Asas Koperasi
Taklimat Asas Koperasi
 
Penubuhan koperasi
Penubuhan koperasiPenubuhan koperasi
Penubuhan koperasi
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasiEkonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
Ekonomi Koperasi : Sendi-sendi dasar koperasi
 
Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)
Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)
Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)
 
sejarah ideologi dan kop indonesia
sejarah ideologi dan kop indonesiasejarah ideologi dan kop indonesia
sejarah ideologi dan kop indonesia
 
Presentasi rapat anggota koperasi
Presentasi rapat anggota koperasiPresentasi rapat anggota koperasi
Presentasi rapat anggota koperasi
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasi
 
Materi pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasiMateri pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasi
 
EKONOMI KOPERASI
EKONOMI KOPERASIEKONOMI KOPERASI
EKONOMI KOPERASI
 
Presentasi Koperasi
Presentasi KoperasiPresentasi Koperasi
Presentasi Koperasi
 
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_indAd art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
Ad art koperasi_mengenal_koperasi_di_ind
 
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasianUu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
Uu nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
Buku tata-cara-pendrian-koperesi
Buku tata-cara-pendrian-koperesiBuku tata-cara-pendrian-koperesi
Buku tata-cara-pendrian-koperesi
 

Viewers also liked

Farm Business Update 2014: Affinity Water Head Office, EA and water framework...
Farm Business Update 2014: Affinity Water Head Office, EA and water framework...Farm Business Update 2014: Affinity Water Head Office, EA and water framework...
Farm Business Update 2014: Affinity Water Head Office, EA and water framework...CLA - East
 
6 Memorable Memoirs
6 Memorable Memoirs6 Memorable Memoirs
6 Memorable Memoirsthebookwheel
 
Calling java from a bash script 5
Calling java from a bash script 5Calling java from a bash script 5
Calling java from a bash script 5idrsolutions
 
DISEÑO DE LA SECUENCIA DIDÁCTICA DE UN GIA ALBERTO BUSTAMANTE
DISEÑO DE LA SECUENCIA DIDÁCTICA DE UN GIA ALBERTO BUSTAMANTEDISEÑO DE LA SECUENCIA DIDÁCTICA DE UN GIA ALBERTO BUSTAMANTE
DISEÑO DE LA SECUENCIA DIDÁCTICA DE UN GIA ALBERTO BUSTAMANTErosacarrasco1964
 
CAP Reform Workshop presentation - Strutt & Parker, Earls Colne, 24 March
CAP Reform Workshop presentation - Strutt & Parker, Earls Colne, 24 MarchCAP Reform Workshop presentation - Strutt & Parker, Earls Colne, 24 March
CAP Reform Workshop presentation - Strutt & Parker, Earls Colne, 24 MarchCLA - East
 
Farm Business Update 2014: Aylsham, Essex and Suffolk Water
Farm Business Update 2014: Aylsham, Essex and Suffolk WaterFarm Business Update 2014: Aylsham, Essex and Suffolk Water
Farm Business Update 2014: Aylsham, Essex and Suffolk WaterCLA - East
 
Farm Business Update 2014: Lavenham, Environment Agency
Farm Business Update 2014: Lavenham, Environment AgencyFarm Business Update 2014: Lavenham, Environment Agency
Farm Business Update 2014: Lavenham, Environment AgencyCLA - East
 
International Corporate Personality
International Corporate PersonalityInternational Corporate Personality
International Corporate PersonalitySerra Samz
 
(부천대학교) 만화&2D영상그래픽 0931046 김동일 포트폴리오
(부천대학교) 만화&2D영상그래픽 0931046 김동일 포트폴리오(부천대학교) 만화&2D영상그래픽 0931046 김동일 포트폴리오
(부천대학교) 만화&2D영상그래픽 0931046 김동일 포트폴리오Dong Il Kim
 
8 ways to boost traffic
8 ways to boost traffic8 ways to boost traffic
8 ways to boost trafficthebookwheel
 
Does the new cap fit birketts format - v3 with pictures - 25 03 2014 (57434...
Does the new cap fit   birketts format - v3 with pictures - 25 03 2014 (57434...Does the new cap fit   birketts format - v3 with pictures - 25 03 2014 (57434...
Does the new cap fit birketts format - v3 with pictures - 25 03 2014 (57434...CLA - East
 
Awareness Of Social Media
Awareness Of Social MediaAwareness Of Social Media
Awareness Of Social MediaAkbar Kiani
 
Its2223 bab6
Its2223 bab6Its2223 bab6
Its2223 bab6sufiey84
 
5 reasons why NetBeans should be in every developers toolkit (devfest2014)
5 reasons why NetBeans should be in every developers toolkit (devfest2014)5 reasons why NetBeans should be in every developers toolkit (devfest2014)
5 reasons why NetBeans should be in every developers toolkit (devfest2014)idrsolutions
 
CLA CAP Reform Overview presentation - Bedfordshire, 3 March 2014
CLA CAP Reform Overview presentation - Bedfordshire, 3 March 2014CLA CAP Reform Overview presentation - Bedfordshire, 3 March 2014
CLA CAP Reform Overview presentation - Bedfordshire, 3 March 2014CLA - East
 
Don't Throw Out Those Holiday Cards
Don't Throw Out Those Holiday CardsDon't Throw Out Those Holiday Cards
Don't Throw Out Those Holiday CardsPatti Hodder
 
Forestry Commission Funding Update
Forestry Commission Funding UpdateForestry Commission Funding Update
Forestry Commission Funding UpdateCLA - East
 

Viewers also liked (20)

Farm Business Update 2014: Affinity Water Head Office, EA and water framework...
Farm Business Update 2014: Affinity Water Head Office, EA and water framework...Farm Business Update 2014: Affinity Water Head Office, EA and water framework...
Farm Business Update 2014: Affinity Water Head Office, EA and water framework...
 
6 Memorable Memoirs
6 Memorable Memoirs6 Memorable Memoirs
6 Memorable Memoirs
 
Calling java from a bash script 5
Calling java from a bash script 5Calling java from a bash script 5
Calling java from a bash script 5
 
DISEÑO DE LA SECUENCIA DIDÁCTICA DE UN GIA ALBERTO BUSTAMANTE
DISEÑO DE LA SECUENCIA DIDÁCTICA DE UN GIA ALBERTO BUSTAMANTEDISEÑO DE LA SECUENCIA DIDÁCTICA DE UN GIA ALBERTO BUSTAMANTE
DISEÑO DE LA SECUENCIA DIDÁCTICA DE UN GIA ALBERTO BUSTAMANTE
 
CAP Reform Workshop presentation - Strutt & Parker, Earls Colne, 24 March
CAP Reform Workshop presentation - Strutt & Parker, Earls Colne, 24 MarchCAP Reform Workshop presentation - Strutt & Parker, Earls Colne, 24 March
CAP Reform Workshop presentation - Strutt & Parker, Earls Colne, 24 March
 
Farm Business Update 2014: Aylsham, Essex and Suffolk Water
Farm Business Update 2014: Aylsham, Essex and Suffolk WaterFarm Business Update 2014: Aylsham, Essex and Suffolk Water
Farm Business Update 2014: Aylsham, Essex and Suffolk Water
 
Farm Business Update 2014: Lavenham, Environment Agency
Farm Business Update 2014: Lavenham, Environment AgencyFarm Business Update 2014: Lavenham, Environment Agency
Farm Business Update 2014: Lavenham, Environment Agency
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
днк
днкднк
днк
 
International Corporate Personality
International Corporate PersonalityInternational Corporate Personality
International Corporate Personality
 
Gebeurtenis
GebeurtenisGebeurtenis
Gebeurtenis
 
(부천대학교) 만화&2D영상그래픽 0931046 김동일 포트폴리오
(부천대학교) 만화&2D영상그래픽 0931046 김동일 포트폴리오(부천대학교) 만화&2D영상그래픽 0931046 김동일 포트폴리오
(부천대학교) 만화&2D영상그래픽 0931046 김동일 포트폴리오
 
8 ways to boost traffic
8 ways to boost traffic8 ways to boost traffic
8 ways to boost traffic
 
Does the new cap fit birketts format - v3 with pictures - 25 03 2014 (57434...
Does the new cap fit   birketts format - v3 with pictures - 25 03 2014 (57434...Does the new cap fit   birketts format - v3 with pictures - 25 03 2014 (57434...
Does the new cap fit birketts format - v3 with pictures - 25 03 2014 (57434...
 
Awareness Of Social Media
Awareness Of Social MediaAwareness Of Social Media
Awareness Of Social Media
 
Its2223 bab6
Its2223 bab6Its2223 bab6
Its2223 bab6
 
5 reasons why NetBeans should be in every developers toolkit (devfest2014)
5 reasons why NetBeans should be in every developers toolkit (devfest2014)5 reasons why NetBeans should be in every developers toolkit (devfest2014)
5 reasons why NetBeans should be in every developers toolkit (devfest2014)
 
CLA CAP Reform Overview presentation - Bedfordshire, 3 March 2014
CLA CAP Reform Overview presentation - Bedfordshire, 3 March 2014CLA CAP Reform Overview presentation - Bedfordshire, 3 March 2014
CLA CAP Reform Overview presentation - Bedfordshire, 3 March 2014
 
Don't Throw Out Those Holiday Cards
Don't Throw Out Those Holiday CardsDon't Throw Out Those Holiday Cards
Don't Throw Out Those Holiday Cards
 
Forestry Commission Funding Update
Forestry Commission Funding UpdateForestry Commission Funding Update
Forestry Commission Funding Update
 

Similar to Koperasi

TM_2 KOPERASI NEW.pptx
TM_2 KOPERASI NEW.pptxTM_2 KOPERASI NEW.pptx
TM_2 KOPERASI NEW.pptxUbaiDillah68
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahaNadya Ali
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.pptMendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.pptabdou hamadah
 
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasiPpt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasiahmad riadi
 
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptxMATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptxUnyusSusilo
 
PPT PENDIRIAN KOPERASI.ppt
PPT PENDIRIAN KOPERASI.pptPPT PENDIRIAN KOPERASI.ppt
PPT PENDIRIAN KOPERASI.pptRAPGROUP
 
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...sadoni
 
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAlat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAi Solihat
 
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)AlghifaryRamadhan
 
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptxASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptxdarmalisvia
 
Tugas adrt
Tugas adrtTugas adrt
Tugas adrt12102012
 
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptxManajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptxokfiresti1
 
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengahMakalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengahRizal Fahmi
 
Tata cara pendirian koperasi
Tata cara pendirian koperasiTata cara pendirian koperasi
Tata cara pendirian koperasiariskayuni
 

Similar to Koperasi (20)

TM_2 KOPERASI NEW.pptx
TM_2 KOPERASI NEW.pptxTM_2 KOPERASI NEW.pptx
TM_2 KOPERASI NEW.pptx
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.pptMendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
 
Proses Koperasi
Proses KoperasiProses Koperasi
Proses Koperasi
 
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasiPpt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
 
Kd 1. koperasi
Kd 1. koperasiKd 1. koperasi
Kd 1. koperasi
 
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptxMATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
 
PPT PENDIRIAN KOPERASI.ppt
PPT PENDIRIAN KOPERASI.pptPPT PENDIRIAN KOPERASI.ppt
PPT PENDIRIAN KOPERASI.ppt
 
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...
 
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAlat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
 
1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia
 
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
 
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptxASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
 
Bab iii dan v
Bab iii dan vBab iii dan v
Bab iii dan v
 
Tugas adrt
Tugas adrtTugas adrt
Tugas adrt
 
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptxManajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
 
TIM MANAGEMEN KOPERASI
TIM MANAGEMEN KOPERASITIM MANAGEMEN KOPERASI
TIM MANAGEMEN KOPERASI
 
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengahMakalah koperasi & usaha kecil menengah
Makalah koperasi & usaha kecil menengah
 
Tata cara pendirian koperasi
Tata cara pendirian koperasiTata cara pendirian koperasi
Tata cara pendirian koperasi
 

More from V C Iqbal

Perilaku konsumen - tugas softskill
Perilaku konsumen - tugas softskill Perilaku konsumen - tugas softskill
Perilaku konsumen - tugas softskill V C Iqbal
 
Makalah ibd periode 3
Makalah ibd periode 3Makalah ibd periode 3
Makalah ibd periode 3V C Iqbal
 
Makalah ibd periode 3
Makalah ibd periode 3Makalah ibd periode 3
Makalah ibd periode 3V C Iqbal
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanV C Iqbal
 

More from V C Iqbal (6)

Perilaku konsumen - tugas softskill
Perilaku konsumen - tugas softskill Perilaku konsumen - tugas softskill
Perilaku konsumen - tugas softskill
 
Koperasiku
KoperasikuKoperasiku
Koperasiku
 
Makalah 4
Makalah 4Makalah 4
Makalah 4
 
Makalah ibd periode 3
Makalah ibd periode 3Makalah ibd periode 3
Makalah ibd periode 3
 
Makalah ibd periode 3
Makalah ibd periode 3Makalah ibd periode 3
Makalah ibd periode 3
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 

Recently uploaded

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Koperasi

  • 1. KOPERASI Menurut Undang-undang No. 25 Tahun 1992 Koperasi adalah : Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. 1 Bentuk dan Jenis Koperasi Jenis Koperasi menurut fungsinya  Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya.  Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.  Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.  Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi. Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi tunggal usaha (single purpose cooperative), sedangkan koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu fungsi disebut koperasi serba usaha (multi purpose cooperative). Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja  Koperasi Primer
  • 2. Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan. 2  Koperasi Sekunder Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :  koperasi pusat - adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer  gabungan koperasi - adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat  induk koperasi - adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya  Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa dan memiliki rumah tangga usaha.  Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar. Kedudukan anggota di dalam koperasi dapat berada dalam salah satu status atau keduanya. Dengan demikian pengelompokkan koperasi menurut status anggotanya berkaitan erat dengan pengelompokan koperasi menurut fungsinya. PRINSIP KOPERASI INDONESIA 1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka 2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis 3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa masing-masing anggota 4. Pembagian balas jasa yang terbatas terhadap modal 5. Kemandirian 6. Pendidikan perkoperasian 7. Kerjasama antar koperasi
  • 3. 3 STATUS KOPERASI : 1. Koperasi adalah badan hukum : - Didirikan dengan akta pendirian. - Disahkan oleh Pemerintah. - Diumumkan dalam Berita Negara 2. Dibentuk berdasarkan Undang- Undang Struktur Internal Organisasi Koperasi umumnya terdiri dari 3 unsur yaitu : 1. Unsur Perangkat Organisasi Koperasi Rapat Anggota : o Adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota koperasi. o Merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi. o Dalam rapat anggota, setiap anggota mempunyai hak suara yang sama yaitu, satu anggota satu suara. o Harus diselenggarakan minimal satu tahun sekali. o Ditentukan jumlah quorum, fungsi dan wewenang rapat anggota. o Perlu diatur ketentuan yang membedakan antara rapat anggota dan rapat anggota luar biasa. o Rapat Anggota merupakan perwujudan dari karakteristik koperasi, yaitu anggota sebagai pemilik sekaligus sebagai pengguna jasa koperasi. Pengurus Koperasi : Pengurus adalah pelaksana dari amanah para anggota yang diputuskan dalam Rapat Anggota. Pengaturan pengurus meliputi a’l : persyaratan, tugas, kewajiban dan wewenang serta masa jabatan pengurus. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota dalam RA. Tidak mempunyai hubungan keluarga dengan pengurus lain dan pengawas. Jumlah Pengurus gasal. Mempunyai wewenang a’l :
  • 4. * mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan. * menerima atau menolak anggota sesuai AD. * mengangkat dan memberhentikan pengelola usaha. Bertanggungjawab atas kegiatan pengelolaan kelembagaan dan usaha koperasi kepada anggota melalui RA. Kualitas pengurus sangat mempengaruhi keberhasilan koperasi dalam mencapai tujuannya. Pengawas Koperasi : Secara ideal selayaknya anggota koperasi sebagai pemilik dapat melakukan pengawasan terhadap jalannya koperasi, namun dalam pelaksanaannya secara spesifik fungsi pengawasan dalam koperasi dilakukan oleh Pengawas. Dalam AD diatur a’l : Persyaratan, masa jabatan, tugas, kewajiban dan wewenang Pengawas. Diangkat darianggota. Tidak mempunyai hubungan keluarga dengan Pengawas lain dan pengurus. Paling sedikit telah menjadi anggota koperasi selama 1 (satu) tahun. Bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi. Berwenang meneliti catatan yang berkaitan dengan organisasi, keuangan dan usaha koperasi. 2. Unsur Dewan Penasehat atau Penasehat 3. Unsur pelaksana yaitu manajer dan karyawan 4
  • 5. Materi muatan dalam Anggaran Dasar Koperasi sekurang-kurangnya meliputi : 5 1. Daftar nama pendiri 2. Nama dan tempat kedudukan 3. Landasan dan asas 4. Maksud dan tujuan serta bidang usaha 5. Ketentuan mengenai keanggotaan 6. Ketentuan mengenai rapat anggota 7. Ketentuan mengenai pengurus 8 Ketentuan mengenai pengawas 9 Ketentuan mengenai pengelola 10 Ketentuan mengenai permodalan 11 Ketentuan mengenai jangka waktu berdirinya Koperasi 12 Ketentuan mengenai Sisa Hasil Usaha 13 Ketentuan mengenai sanksi 14 Ketentuan mengenai pembubaran 15 Ketentuan mengenai perubahan Anggaran Dasa 16 Ketentuan mengenai Anggaran Rumah Tangga dan peraturan khusus Keunggulan koperasi Kemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan komparatif dari perusahaan lain cukup besar mengingat koperasi mempunyai potensi kelebihan antara lain pada skala ekonomi, aktivitas yang nyata, faktor-faktor precuniary, dan lain-lain. Kewirausahaan koperasi Kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil risiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi, dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama. Dari definisi tersebut, maka dapat dikemukakan bahwa kewirausahaan koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif Tugas utama wirakop adalah mengambil prakarsa inovatif, artinya berusaha mencari, menemukan, dan memanfaatkan peluang yang ada demi kepentingan bersama.
  • 6. SYARAT UNTUK PENDIRIAN KOPERASI 1. Dua rangkap Salinan Akta Pendirian koperasi dari notaris (NPAK). 2. Berita Acara Rapat Pendirian Koperasi. 3. Daftar hadir rapat pendirian koperasi 4. Foto Copy KTP Pendiri (urutannya disesuaikan dengan daftar hadir agar mempermudah 6 pd saat verifikasi). 5. Kuasa pendiri (Pengurus terpilih) untuk mengurus pengesahan pembentukan koperasi. 6. Surat Bukti tersedianya modal yang jumlahnya sekurang;kurangnya sebesar simpanan pokok dan simpanan wajib yang wajib dilunasi para pendiri. 7. Rencana kegiatan usaha koperasi minimal tiga tahun kedepan dan Rencana Anggaran Belanja dan Pendapatan Koperasi. 8. Daftar susunan pengurus dan pengawas. 9. Daftar Sarana Kerja Koperasi 10. Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga antara pengurus. 11. Struktur Organisasi Koperasi. 12. Surat Pernyataan Status kantor koperasi dan bukti pendukungnya 13. Dokumen lain yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan B. Tambahan Persyaratan Pendirian Koperasi apabila memiliki usaha Unit Simpan Pinjam (USP) 1. Surat bukti penyetoran modal sendiri pada awal pendirian, berupa Deposito pada Bank Pemerintah atas nama Menteri Negara Koperasi dan UKM; 2. Rencana Kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun; 3. Kelengkapan administrasi organisasi & pembukuan USP dikelola secara khusus dan terpisah dari pembukuan koperasinya; 4. Nama dan Riwayat Hidup Pengurus dan Pengawas 5. Surat Perjanjian kerja antara Pengurus koperasi dengan pengelola USP koperasi 6. Nama dan riwayat hidup calon pengelola yang dilengkapi dengan : a. Bukti telah mengikuti pelatihan/magang usaha simpan pinjam koperasi. b .Surat keterangan berkelakuan baik c. Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda dengan pengurus dan pengawas
  • 7. d. Surat Pernyataan pengelola tentang kesediaannya untuk bekerja secara purna waktu. 7. Permohonan ijin menyelenggarakan usaha simpan pinjam 8. Surat Pernyataan bersedia untuk diperiksa dan dinilai kesehatan USP koperasinya oleh 7 pejabat yang berwenang 9. Struktur Organisasi Usaha Unit Simpan Pinjam (USP) C.Tambahan Persyaratan Pendirian Koperasi apabila memiliki usaha Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) 1. Surat bukti penyetoran modal sendiri pada awal pendirian, atas nama Menteri Negara Koperasi dan UKM cq. Ketua Koperasi 2. Rencana kerja sekurang-kurangnya satu tahun 3. Kelengkapan administrasi organisasi & pembukuan 4. Keterangan pokok-pokok administrasi dan pembukuan yang didesain sesuai karakteristik lembaga keuangan syariah 5. Nama dan riwayat hidup pengurus dan pengawas 6. Nama Ahli syariah/Dewan Syariah yang telah mendapat rekomendasi/sertifikat dari Dewan Syariah Nasional MUI. 7. Nama dan Riwayat Hidup Calon Pengelola yang dilengkapi dengan : a.Bukti telah mengikuti pelatihan/magang di lembaga keuangan syariah. b.Surat keterangan berkelakuan baik c.Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda dengan pengurus dan pengawas 8. Surat perjanjian kerja antara Pengurus Koperasi dengan Pengelola Manajer/Direksi 9. Struktur Organisasi Usaha Unit Jasa Keuangan Syariah (USP) POKOK-POKOK PROSES PENGESAHAN BADAN HUKUM KOPERASI 1. Dasar Hukum antara lain : - Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. - Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi.
  • 8. - Peraturan Menteri Nomor 01 Tahun 2006 yaitu tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan, Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi. 2. Koperasi sebaiknya dibentuk oleh sekelompok orang/anggota masyarakat yang mempunyai kegiatan dan kepentingan ekonomi yang sama. 3. Sebelum mendirikan koperasi, sebaiknya didahului dengan penyuluhan tentang perkoperasian agar kelompok masyarakat yang ingin mendirikan koperasi tersebut memahami mengenai perkoperasian, sehingga anggota koperasi nantinya benar-benar memahami nilai dan prinsip koperasi dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai anggota koperasi (Pasal 3 dan Pasal 4) 4. Proses pendirian koperasi dimulai dengan pelaksanaan Rapat Pembentukan Koperasi dimana untuk Koperasi Primer sekurang-kurangnya dihadiri oleh 20 orang anggota pendiri, sedangkan untuk Koperasi Sekunder sekurang-kurangnya dihadiri oleh 3 (tiga) koperasi melalui wakil-wakilnya (Pasal 5 Ayat 1). 5. Rapat pembentukan koperasi tersebut dihadiri oleh Pejabat Dinas/Instansi/Badan Yang Membidangi Koperasi setempat sesuai domisili anggota (Pasal 5 Ayat 3), dimana kehadiran pejabat tersebut bertujuan antara lain untuk : memberi arahan berkenaan dengan pembentukan koperasi, melihat proses pelaksanaan rapat pembentukan, sebagai narasumber apabila ada pertanyaan berkaitan dengan perkoperasian dan untuk meneliti isi konsep anggaran dasar yang dibuat oleh para pendiri sebelum di”akta”kan oleh Notaris Pembuat Akta Koperasi setempat. Selain itu apabila memungkinkan rapat pembentukan tersebut juga dapat dihadiri oleh Notaris Pembuat Akta Koperasi yaitu Notaris yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM untuk membantu membuat/menyusun akta pendirian, perubahan anggaran dasar dan pembubaran koperasi. 8