SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Pengertian Koperasi Menurut UU Kop.25/1992
Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan
Prinsip
Koperasi
Sebagai pedoman
pelaksanaan usaha
koperasi
Sebagai ciri khas yang
membedakan koperasi
dengan badan usaha yang
lain
Prinsip-Prinsip Koperasi Indonesia
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3. Pembagian SHU dilakukan secara adil dan sebanding
dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota
4. Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal
5. Kemandirian
Studi Kasus
• Kasus seperti koperasi ini sering dialami oleh semua orang
yang terlibat dalam koperasi apalagi sudah terdaftar dalam
anggota koperasi. Berdasarkan informasi, Koperasi Simpan
Pinjam ini apabila meminjam uang, bunga harus dibayar
sebesar 1,5%. Menurut kesepakatan anggota koperasi
setiap akhir tahun mendapat bingkisan Hari Raya dari SHU
untuk masing-masing anggota. Yang menjadi masalah disini
adalah bukan hanya anggota koperasi saja yang
mendapatkan bingkisan dari SHU masing-masing, namun
yang tidak termasuk anggota koperasi pun mendapatkan
bingkisan tersebut. Dengan kata lain SHU anggota dibagi
sama rata dengan anggota yang tidak termasuk anggota
koperasi, tidak berdasarkan besarnya SHU anggota. Akibat
hal tersebut banyak anggota koperasi yang akhirnya keluar
dari anggota Koperasi Simpan Pinjam itu.
• Bagaimana tanggapan saudara terhadap kasus tersebut?
Permodalan Koperasi
Modal
Bagi
Koperasi
Untuk melaksanakan
usaha dan bersaing
dengan badan usaha lain
Tidak Boleh mengurangi
dan mengaburkan makna
koperasi
Prinsip Yang Harus Dipatuhi Koperasi dalam
Permodalan
1.Pengelolaan dan pengendalian koperasi tidak perlu dikaitkan
dengan jumlah modal yang ditanam(satu anggota satu suara)
2. Modal digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat dan
meningkatkan kesejahteraan anggota
3. Kepada modal diberikan balas jasa yang terbatas
4. Usaha dari koperasi harus dapat membantu pembentukan
modal baru
Sumber Permodalan Koperasi
1. Modal
Sendiri
1. Simpanan Pokok
2. Simpanan Wajib
3. Simpanan Sukarela
4. Dana Cadangan
2. Modal
Pinjaman
1. Anggota
2. Koperasi Lain dan atau anggotanya
3. Bank/lembaga keuangan lain
4. Penerbitan surat hutang dan Obligasi
3. Modal
Penyerta
an
Memperkuat kegiatan usaha
Koperasi dalam bentuk
investasi
Ikut Menanggung Resiko
Tidak Mempunyai Hak Suara
Dalam Rapat Anggota
Keanggotaan
Koperasi
1. Dimulai dari 20 orang
2. Sifat keanggotaan terbuka,sukarela,melekat
3. Hubungan dengan usaha koperasi sangat erat
Kewajiban Anggota Koperasi
1. Mematuhi AD/ART serta keputusan yang telah disepakati
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha Koperasi
3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan
Hak Anggota Koperasi
1. Menghadiri,menyatakan pendapat dan memberikan
suara dalam RA
2. Memilih dan Dipilih Menjadi Pengurus
3. Meminta diadakan RA menurut ketentuan dalam
Anggaran Dasar
4. Mengemukakan pendapat/saran kepada pengurus diluar
Rapat Anggota
5. Memanfaatkan dan mendapat pelayanan yang sama
diantara sesama anggota
6. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan
koperasi
• 1.
Menjadi
Anggota
Koperasi
1. Mengajukan permohonan menjadi
calon anggota
2. Pengurus meneliti permintaan
calon anggota
3. Jika permintaan disetujui segera
diberitahukan kepada yang bersangkutan
4. Jika permintaan ditolak,dapat diajukan
kembali dalam RA yang akan datang
Berhenti
Menjadi
Anggota
1. Meninggal Dunia
2. Minta berhenti atas kehendak
sendiri
3. Diberhentikan krn tidak
memenuhi syarat keanggotaan
4. Dipecat krn tidak memenuhi
kewajiban sbg anggota
Pendirian Koperasi
1. Tidak ada manfaatnya jika tidak
mengetahui persoalan pokok tentang
koperasi pada umumnya
2. Harus diusahakan sedemikian rupa untuk
menambah jumlah anggota koperasi
3. Upaya mengembangkan koperasi perlu
ketekunan dan kesabaran
4. Mempercepat kemandirian koperasi
Langkah-Langkah Pendirian Koperasi
1. Mengadakan pertemuan pendahuluan diantara pendiri
2. Mengadakan penelitian mengenai lingkungan daerah
kerja koperasi
3. Mengadakan hubungan dengan Departemen Koperasi
setempat
4. Membentuk panitia pendirian koperasi
5. Mengadakan rapat pembentukan koperasi
6. Mengajukan Permohonan Status Badan Hukum Koperasi
1. Mengadakan pertemuan pendahuluan diantara pelopor
Pelopor
Memiliki minat yg besar,bercita-cita tinggi,jiwa
kemasyarakatan yang tinggi demi kepentingan umum
Menyadari peranan dan tugas Kop untuk mewujudkan
demokrasi ekonomi dan kesejahteraan rakyat
Mempunyai keberanian,keuletan dan keyakinan akan
keberhasilan koperasi
Memiliki integritas yang tinggi
Meneliti
lingkungan
daerah
kerja kop
Mengidentifika
si masalah
sosial ekonomi
yang terdapat
didaerah kerja
tsb
Menghu
bungi
kantor
depkop
Menyampaikan hasil penelitian
yang telah dilakukan oleh pendiri
koperasi
Membahas anggaran
dasar,memberikan bimbingan
dan petunjuk
Langkah
Pengesah
an Status
Badan
Hukum
1. Mengajukan permohonan kpd pejabat
mengenai akta pendirian yang dibuat
rangkap 2
2. Atas penyerahan berkas,pejabat
memberikan tanda terima kpd pengurus
3. Sebagai bukti persetujuan pejabat,maka ia
mendaftarkan akta pendirian koperasi tsb
4. Sebuah akta pendirian yang bermaterai,dibubuhi
tgl no.pendaftaran serta tanda pengesahan pejabat
dikirim kpd pengurus koperasi
Langkah
Pengesah
an Status
Badan
Hukum
5. Pengesahan berdirinya koperasi tsb
diumumkan didalam berita negara
6. Jika pengajuan status Badan Hukum ditolak
oleh pejabat,maka pengurus dapat
mengajukan lagi dalam tenggang waktu paling
lama 1 bln sejak tgl diterimanya berita
penolakan
Pembubaran Koperasi
Kapan
Koperasi
Bubar
Rapat Anggota Menghendaki
dibubarkan
Dibubarkan atas keputusan
pemerintah
Rapat
Anggota
menghenda
ki koperasi
dibubarkan
Perkemban
gan usaha
koperasi
tidak sesuai
dengan
harapan
anggotanya
Koperasi
dibubarkan
atas keputusan
pemerintah
Terdapat bukti yang kuat kop.tidak memenuhi
ketentuan dlm UU Kop yg berlaku
Kegiatan kop.bertentangan dan
mengganggu ketertiban umum dan
kesusilaan
Pemerintah menganggap bahwa
kelangsungan hidup kop.tidak dapat
dipertahankan lagi
Tata Cara Pembubaran Koperasi atas Kehendak Sendiri
Koperasi ybs mengadakan rapat anggota khusus untuk
membahas pembubaran kop.
Menyampaikan keputusan rapat kpd pejabat di depkop dan
mengajukan permohonan pembubaran koperasi
Setelah permohonan pembubaran diterima oleh pejabat yang
berwenang,selanjutnya dikeluarkan SK Pembubaran
Tata Cara Pebubaran Koperasi atas Kehendak Pemerintah
Dilakukan penelitian untuk memperoleh bukti yang kuat
bahwa kop ybs telah melanggar ketentuan dalam UU Kop
Pemerintah melakukan pencatatan tentang kekayaan kop,bukti,daftar
anggota,daftar anggota pengurus yang perlu dimintai
pertanggungjawabab
Atas dasar penelitian,pejabat yang berwenang akan
mengirim surat pembubaran kpd kop.ybs
Bersamaan dgn surat pemberitahuan pembubaran,dikirim
pula usul pembubaran kpd pejabat terkait lainnya.
Kop.Yang
Dibubark
an Hanya
tinggal
Nama
Pemerintah mengumumkan lebih
dahulu rencana pembubaran kop.
Bila sampai waktu yang ditentukan
tidak ada keberatan dari pihak yang
berkepentingan,maka pembubaran
dilakukan oleh pejabat terkait
Tata Cara pembubaran Kop.Yang Tidak Mau Menyesuaikan Diri
Dengan UU
Pemerintah melakukan penelitian thd kop2 yang ada pada saat
berlakunya UU yang baru
Bila dari hasil penelitian ada sejumlah kop yang tidak sesuai dgn
ketentuan,diberi kesempatan kpd kop.ybs untuk menyesuaikan diri
Bila sampai waktu yang ditentukan kop tsb tidak menyatakan kesanggupan
untuk menyesuaikan diri dgn ketentuan yang berlaku,pemerintah
mengirimkan surat pembubaran disertai alasan pembubaran
Keputusan
Pembubar
an
Dilakukan oleh pejabat yang
berwenang
Harus dicatat di daftar
umum di wilayah tempat
kop.itu terdaftar
Keputusan pembubaran
perlu ditembuskan kpd
pihak lain yang
berkepentingan
Panitia
Penyelesa
ian
Harus diangkat dari orang-orang yang mempunyai
keahlian serta memenuhi ketentuan yang berlaku
Untuk menentukan besar kecilnya
pembagian harta kop yang hendak
dibubarkan
Keanggotaannya ditentukan melalui rapat
anggota,bila pembubaran atas kehendak RA dan
ditentukan oleh pemerintah bila pembubaran
atas kehendak pemerintah
Tata Cara
Pelaksana
an
Pembuba
ran
Bukti yang ada pada kop.yang akan
dibubarkan
Ketentuan yang ditetapkan didalam
Anggaran dasar Kop.yang
bersangkutan
Keputusan-keputusan yang berlaku
dalam kaitannnya dengan
pembubaran
Panitia
Penyelesaian
Kuasa Rapat Anggota atau
Pemerintah
Selama
Tahap
Penyelesaian
Koperasi Dalam
Penyelesaian
Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)

More Related Content

What's hot

Akta dan ad kompas
Akta dan ad kompasAkta dan ad kompas
Akta dan ad kompasfadillah_
 
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKASUM JAYA
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKASUM JAYAAnggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKASUM JAYA
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKASUM JAYAArif Hidayat
 
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASISTRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASITisa Marisa Rohma
 
Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)achmad yusuf
 
AD-ART Laskar Hijau
AD-ART Laskar HijauAD-ART Laskar Hijau
AD-ART Laskar Hijaueddy yusuf
 
Prosedur pembentukan koperasi lengkap
Prosedur pembentukan koperasi lengkapProsedur pembentukan koperasi lengkap
Prosedur pembentukan koperasi lengkapsalmafirda
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaDoris Agusnita
 
ART Koperasi PLS jaya
ART Koperasi PLS jayaART Koperasi PLS jaya
ART Koperasi PLS jayae. hardiyanto
 
Bahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasiBahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasidhaifadevan
 
Landasan Koperasi indonesia
Landasan Koperasi indonesiaLandasan Koperasi indonesia
Landasan Koperasi indonesiaKaryono A. Rizky
 
MATERI EKONOMI KLS 11 TENTANG KOPERASI
MATERI EKONOMI KLS 11 TENTANG KOPERASIMATERI EKONOMI KLS 11 TENTANG KOPERASI
MATERI EKONOMI KLS 11 TENTANG KOPERASIAnnisa Khairani
 
Tata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi pptTata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi pptBudi Burhanudin
 
Tata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiNiken Quitte
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasiDiny94
 

What's hot (20)

Akta dan ad kompas
Akta dan ad kompasAkta dan ad kompas
Akta dan ad kompas
 
Ad art koperasi
Ad  art koperasiAd  art koperasi
Ad art koperasi
 
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKASUM JAYA
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKASUM JAYAAnggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKASUM JAYA
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga IKASUM JAYA
 
Presentasi Koperasi
Presentasi KoperasiPresentasi Koperasi
Presentasi Koperasi
 
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASISTRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
 
Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)
 
AD-ART Laskar Hijau
AD-ART Laskar HijauAD-ART Laskar Hijau
AD-ART Laskar Hijau
 
Prosedur pembentukan koperasi lengkap
Prosedur pembentukan koperasi lengkapProsedur pembentukan koperasi lengkap
Prosedur pembentukan koperasi lengkap
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
ART Koperasi PLS jaya
ART Koperasi PLS jayaART Koperasi PLS jaya
ART Koperasi PLS jaya
 
Proses Koperasi
Proses KoperasiProses Koperasi
Proses Koperasi
 
Bahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasiBahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasi
 
Landasan Koperasi indonesia
Landasan Koperasi indonesiaLandasan Koperasi indonesia
Landasan Koperasi indonesia
 
MATERI EKONOMI KLS 11 TENTANG KOPERASI
MATERI EKONOMI KLS 11 TENTANG KOPERASIMATERI EKONOMI KLS 11 TENTANG KOPERASI
MATERI EKONOMI KLS 11 TENTANG KOPERASI
 
ANGGARAN DASAR KOPERASI
ANGGARAN DASAR KOPERASIANGGARAN DASAR KOPERASI
ANGGARAN DASAR KOPERASI
 
AD ART
AD ARTAD ART
AD ART
 
Tata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi pptTata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi ppt
 
Tata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasi
 
Uu no 17_2012
Uu no 17_2012Uu no 17_2012
Uu no 17_2012
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasi
 

Viewers also liked

Viewers also liked (8)

Wonderful indonesia
Wonderful indonesiaWonderful indonesia
Wonderful indonesia
 
Indonesia: The Untold Stories
Indonesia: The Untold StoriesIndonesia: The Untold Stories
Indonesia: The Untold Stories
 
Indonesia
IndonesiaIndonesia
Indonesia
 
insight indonesia
insight indonesiainsight indonesia
insight indonesia
 
Indonesia Presentation
Indonesia PresentationIndonesia Presentation
Indonesia Presentation
 
Indonesia.ppt ok
Indonesia.ppt okIndonesia.ppt ok
Indonesia.ppt ok
 
My Presentation of Indonesia
My Presentation of IndonesiaMy Presentation of Indonesia
My Presentation of Indonesia
 
Indonesia presentation (English)
Indonesia presentation (English)Indonesia presentation (English)
Indonesia presentation (English)
 

Similar to Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)

TM_2 KOPERASI NEW.pptx
TM_2 KOPERASI NEW.pptxTM_2 KOPERASI NEW.pptx
TM_2 KOPERASI NEW.pptxUbaiDillah68
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahaNadya Ali
 
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.pptMendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.pptabdou hamadah
 
Tugas adrt
Tugas adrtTugas adrt
Tugas adrt12102012
 
Ppt Kelompok 11 Manajemen Koperasi dan UMKM _ESY 5 B
Ppt Kelompok 11 Manajemen Koperasi dan UMKM _ESY 5 BPpt Kelompok 11 Manajemen Koperasi dan UMKM _ESY 5 B
Ppt Kelompok 11 Manajemen Koperasi dan UMKM _ESY 5 BRikzaAshilaDewi
 
Tata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTony Setiawan
 
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)AlghifaryRamadhan
 
Prosedur pendirian koperasi
Prosedur pendirian koperasiProsedur pendirian koperasi
Prosedur pendirian koperasiRohman Efendi
 
Tata cara pendirian koperasi
Tata cara pendirian koperasiTata cara pendirian koperasi
Tata cara pendirian koperasiyuliakurnia
 
Tata cara pendirian koperasi
Tata cara pendirian koperasiTata cara pendirian koperasi
Tata cara pendirian koperasiariskayuni
 
Sop sanksi keanggotaan 2015 fix
Sop sanksi keanggotaan 2015 fixSop sanksi keanggotaan 2015 fix
Sop sanksi keanggotaan 2015 fixswirawan
 
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptxMATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptxUnyusSusilo
 
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.pptHUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.pptRirisSitinjak2
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hefti Juliza
 

Similar to Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2) (20)

Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
TM_2 KOPERASI NEW.pptx
TM_2 KOPERASI NEW.pptxTM_2 KOPERASI NEW.pptx
TM_2 KOPERASI NEW.pptx
 
K uliah 3 koperasi
K uliah 3 koperasiK uliah 3 koperasi
K uliah 3 koperasi
 
Materi pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasiMateri pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasi
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.pptMendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
 
Tugas adrt
Tugas adrtTugas adrt
Tugas adrt
 
Ppt Kelompok 11 Manajemen Koperasi dan UMKM _ESY 5 B
Ppt Kelompok 11 Manajemen Koperasi dan UMKM _ESY 5 BPpt Kelompok 11 Manajemen Koperasi dan UMKM _ESY 5 B
Ppt Kelompok 11 Manajemen Koperasi dan UMKM _ESY 5 B
 
Tata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasi
 
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
 
Prosedur pendirian koperasi
Prosedur pendirian koperasiProsedur pendirian koperasi
Prosedur pendirian koperasi
 
Bab iii dan v
Bab iii dan vBab iii dan v
Bab iii dan v
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Dasar2_Koperasi.ppt
Dasar2_Koperasi.pptDasar2_Koperasi.ppt
Dasar2_Koperasi.ppt
 
Tata cara pendirian koperasi
Tata cara pendirian koperasiTata cara pendirian koperasi
Tata cara pendirian koperasi
 
Tata cara pendirian koperasi
Tata cara pendirian koperasiTata cara pendirian koperasi
Tata cara pendirian koperasi
 
Sop sanksi keanggotaan 2015 fix
Sop sanksi keanggotaan 2015 fixSop sanksi keanggotaan 2015 fix
Sop sanksi keanggotaan 2015 fix
 
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptxMATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
MATERI MENGAJAR KE-6 2-01.pptx
 
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.pptHUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
 

Recently uploaded

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 

Recently uploaded (16)

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 

Presentation sejarah ideologi dan kop indonesia (2)

  • 1. Pengertian Koperasi Menurut UU Kop.25/1992 Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan
  • 2. Prinsip Koperasi Sebagai pedoman pelaksanaan usaha koperasi Sebagai ciri khas yang membedakan koperasi dengan badan usaha yang lain
  • 3. Prinsip-Prinsip Koperasi Indonesia 1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka 2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis 3. Pembagian SHU dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota
  • 4. 4. Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal 5. Kemandirian
  • 5. Studi Kasus • Kasus seperti koperasi ini sering dialami oleh semua orang yang terlibat dalam koperasi apalagi sudah terdaftar dalam anggota koperasi. Berdasarkan informasi, Koperasi Simpan Pinjam ini apabila meminjam uang, bunga harus dibayar sebesar 1,5%. Menurut kesepakatan anggota koperasi setiap akhir tahun mendapat bingkisan Hari Raya dari SHU untuk masing-masing anggota. Yang menjadi masalah disini adalah bukan hanya anggota koperasi saja yang mendapatkan bingkisan dari SHU masing-masing, namun yang tidak termasuk anggota koperasi pun mendapatkan bingkisan tersebut. Dengan kata lain SHU anggota dibagi sama rata dengan anggota yang tidak termasuk anggota koperasi, tidak berdasarkan besarnya SHU anggota. Akibat hal tersebut banyak anggota koperasi yang akhirnya keluar dari anggota Koperasi Simpan Pinjam itu. • Bagaimana tanggapan saudara terhadap kasus tersebut?
  • 6. Permodalan Koperasi Modal Bagi Koperasi Untuk melaksanakan usaha dan bersaing dengan badan usaha lain Tidak Boleh mengurangi dan mengaburkan makna koperasi
  • 7. Prinsip Yang Harus Dipatuhi Koperasi dalam Permodalan 1.Pengelolaan dan pengendalian koperasi tidak perlu dikaitkan dengan jumlah modal yang ditanam(satu anggota satu suara) 2. Modal digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan anggota
  • 8. 3. Kepada modal diberikan balas jasa yang terbatas 4. Usaha dari koperasi harus dapat membantu pembentukan modal baru
  • 9. Sumber Permodalan Koperasi 1. Modal Sendiri 1. Simpanan Pokok 2. Simpanan Wajib 3. Simpanan Sukarela 4. Dana Cadangan
  • 10. 2. Modal Pinjaman 1. Anggota 2. Koperasi Lain dan atau anggotanya 3. Bank/lembaga keuangan lain 4. Penerbitan surat hutang dan Obligasi
  • 11. 3. Modal Penyerta an Memperkuat kegiatan usaha Koperasi dalam bentuk investasi Ikut Menanggung Resiko Tidak Mempunyai Hak Suara Dalam Rapat Anggota
  • 12. Keanggotaan Koperasi 1. Dimulai dari 20 orang 2. Sifat keanggotaan terbuka,sukarela,melekat 3. Hubungan dengan usaha koperasi sangat erat
  • 13. Kewajiban Anggota Koperasi 1. Mematuhi AD/ART serta keputusan yang telah disepakati 2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha Koperasi 3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan
  • 14. Hak Anggota Koperasi 1. Menghadiri,menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam RA 2. Memilih dan Dipilih Menjadi Pengurus 3. Meminta diadakan RA menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar
  • 15. 4. Mengemukakan pendapat/saran kepada pengurus diluar Rapat Anggota 5. Memanfaatkan dan mendapat pelayanan yang sama diantara sesama anggota 6. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi
  • 16. • 1. Menjadi Anggota Koperasi 1. Mengajukan permohonan menjadi calon anggota 2. Pengurus meneliti permintaan calon anggota 3. Jika permintaan disetujui segera diberitahukan kepada yang bersangkutan 4. Jika permintaan ditolak,dapat diajukan kembali dalam RA yang akan datang
  • 17. Berhenti Menjadi Anggota 1. Meninggal Dunia 2. Minta berhenti atas kehendak sendiri 3. Diberhentikan krn tidak memenuhi syarat keanggotaan 4. Dipecat krn tidak memenuhi kewajiban sbg anggota
  • 18. Pendirian Koperasi 1. Tidak ada manfaatnya jika tidak mengetahui persoalan pokok tentang koperasi pada umumnya 2. Harus diusahakan sedemikian rupa untuk menambah jumlah anggota koperasi
  • 19. 3. Upaya mengembangkan koperasi perlu ketekunan dan kesabaran 4. Mempercepat kemandirian koperasi
  • 20. Langkah-Langkah Pendirian Koperasi 1. Mengadakan pertemuan pendahuluan diantara pendiri 2. Mengadakan penelitian mengenai lingkungan daerah kerja koperasi 3. Mengadakan hubungan dengan Departemen Koperasi setempat
  • 21. 4. Membentuk panitia pendirian koperasi 5. Mengadakan rapat pembentukan koperasi 6. Mengajukan Permohonan Status Badan Hukum Koperasi
  • 22. 1. Mengadakan pertemuan pendahuluan diantara pelopor Pelopor Memiliki minat yg besar,bercita-cita tinggi,jiwa kemasyarakatan yang tinggi demi kepentingan umum Menyadari peranan dan tugas Kop untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan kesejahteraan rakyat Mempunyai keberanian,keuletan dan keyakinan akan keberhasilan koperasi Memiliki integritas yang tinggi
  • 24. Menghu bungi kantor depkop Menyampaikan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh pendiri koperasi Membahas anggaran dasar,memberikan bimbingan dan petunjuk
  • 25. Langkah Pengesah an Status Badan Hukum 1. Mengajukan permohonan kpd pejabat mengenai akta pendirian yang dibuat rangkap 2 2. Atas penyerahan berkas,pejabat memberikan tanda terima kpd pengurus 3. Sebagai bukti persetujuan pejabat,maka ia mendaftarkan akta pendirian koperasi tsb 4. Sebuah akta pendirian yang bermaterai,dibubuhi tgl no.pendaftaran serta tanda pengesahan pejabat dikirim kpd pengurus koperasi
  • 26. Langkah Pengesah an Status Badan Hukum 5. Pengesahan berdirinya koperasi tsb diumumkan didalam berita negara 6. Jika pengajuan status Badan Hukum ditolak oleh pejabat,maka pengurus dapat mengajukan lagi dalam tenggang waktu paling lama 1 bln sejak tgl diterimanya berita penolakan
  • 27. Pembubaran Koperasi Kapan Koperasi Bubar Rapat Anggota Menghendaki dibubarkan Dibubarkan atas keputusan pemerintah
  • 29. Koperasi dibubarkan atas keputusan pemerintah Terdapat bukti yang kuat kop.tidak memenuhi ketentuan dlm UU Kop yg berlaku Kegiatan kop.bertentangan dan mengganggu ketertiban umum dan kesusilaan Pemerintah menganggap bahwa kelangsungan hidup kop.tidak dapat dipertahankan lagi
  • 30. Tata Cara Pembubaran Koperasi atas Kehendak Sendiri Koperasi ybs mengadakan rapat anggota khusus untuk membahas pembubaran kop. Menyampaikan keputusan rapat kpd pejabat di depkop dan mengajukan permohonan pembubaran koperasi Setelah permohonan pembubaran diterima oleh pejabat yang berwenang,selanjutnya dikeluarkan SK Pembubaran
  • 31. Tata Cara Pebubaran Koperasi atas Kehendak Pemerintah Dilakukan penelitian untuk memperoleh bukti yang kuat bahwa kop ybs telah melanggar ketentuan dalam UU Kop Pemerintah melakukan pencatatan tentang kekayaan kop,bukti,daftar anggota,daftar anggota pengurus yang perlu dimintai pertanggungjawabab Atas dasar penelitian,pejabat yang berwenang akan mengirim surat pembubaran kpd kop.ybs Bersamaan dgn surat pemberitahuan pembubaran,dikirim pula usul pembubaran kpd pejabat terkait lainnya.
  • 32. Kop.Yang Dibubark an Hanya tinggal Nama Pemerintah mengumumkan lebih dahulu rencana pembubaran kop. Bila sampai waktu yang ditentukan tidak ada keberatan dari pihak yang berkepentingan,maka pembubaran dilakukan oleh pejabat terkait
  • 33. Tata Cara pembubaran Kop.Yang Tidak Mau Menyesuaikan Diri Dengan UU Pemerintah melakukan penelitian thd kop2 yang ada pada saat berlakunya UU yang baru Bila dari hasil penelitian ada sejumlah kop yang tidak sesuai dgn ketentuan,diberi kesempatan kpd kop.ybs untuk menyesuaikan diri Bila sampai waktu yang ditentukan kop tsb tidak menyatakan kesanggupan untuk menyesuaikan diri dgn ketentuan yang berlaku,pemerintah mengirimkan surat pembubaran disertai alasan pembubaran
  • 34. Keputusan Pembubar an Dilakukan oleh pejabat yang berwenang Harus dicatat di daftar umum di wilayah tempat kop.itu terdaftar Keputusan pembubaran perlu ditembuskan kpd pihak lain yang berkepentingan
  • 35. Panitia Penyelesa ian Harus diangkat dari orang-orang yang mempunyai keahlian serta memenuhi ketentuan yang berlaku Untuk menentukan besar kecilnya pembagian harta kop yang hendak dibubarkan Keanggotaannya ditentukan melalui rapat anggota,bila pembubaran atas kehendak RA dan ditentukan oleh pemerintah bila pembubaran atas kehendak pemerintah
  • 36. Tata Cara Pelaksana an Pembuba ran Bukti yang ada pada kop.yang akan dibubarkan Ketentuan yang ditetapkan didalam Anggaran dasar Kop.yang bersangkutan Keputusan-keputusan yang berlaku dalam kaitannnya dengan pembubaran
  • 37. Panitia Penyelesaian Kuasa Rapat Anggota atau Pemerintah Selama Tahap Penyelesaian Koperasi Dalam Penyelesaian