SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
LAPORAN PRAKTIK PROMOSI KESEHATAN

PENYULUHAN “RUMAH SEHAT” DI PADUKUHAN PONDOK
DAN PADUKUHAN GANDOK, CONDONG CATUR, DEPOK,
SLEMAN

Disusun untuk memenuhi Tugas Praktik Mata Promosi Kesehatan Semester V

Disusun oleh :
Arif Suryo Prasetyo

P07133111044

Fajar Dian Wasisti

P07133111048

Faradella Nofitasari

P07133111049

Galih Pandu Nuswantoro

P07133111053

Layly Firmansyah

P07133111058

Rizqi Karina Utami

P07133111074

NONREGULER A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Praktik” Penyuluhan Rumah Sehat” di Padukuhan Pondok dan
Padukuhan Gandok, Condong Catur, Depok, Sleman” untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Promosi Kesehatan semester V.
Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bimbingan, pengarahan, dan
dukungan dari berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, untuk
itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr.Hj.Lucky Herawati,SKM,M.Sc, selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta.
2. Tuntas Bagyono,SKM, M.Kes , selaku Ketua Jurusan Kesehatan
Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
3. Drg. Nurhastiani, Sp. KGA selaku Kepala Puskesmas Depok II.
4. Purwan Lestari, AMKL selaku HS dan pembimbing PBL di Puskesmas
Depok II.
5. Seluruh staff dan karyawan Puskesmas Depok II.
6. Hj. Lilik Hendrarini, SKM, M.Kes. selaku dosen pembimbing PBL
Puskesmas Depok II.
7. DR. Hj. Lucky Herawati, SKM, M.Sc, ; Naris Dyah Prasetyawati, SST dan
Ibnu Rois, SST selaku dosen mata kuliah Promosi Kesehatan.

ii
iii

Penulis menyadari bahwa di dalam laporan ini masih banyak kekurangan
dan ketidaksempurnaan, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun
senantiasa penulis harapkan.

Yogyakarta, November 2013
Penulis

iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .........................................................................................

i

KATA PENGANTAR .....................................................................................

ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

iv

BAB I PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang ...........................................................................

1

B.

Tujuan .....................................................................................

3

C.

Waktu

.....................................................................................

4

D.

Lokasi

.....................................................................................

4

A. Topik ..........................................................................................

5

B. Sasaran......................................................................................

5

C. Metode .......................................................................................

5

BAB II KEGIATAN

BAB III HASIL PRAKTIK DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi ...........................................................

7

B. Hasil Kuesioner Pengetahuan ...................................................

8

C. Analisis Data ..............................................................................

9

D. Pembahasan ..............................................................................

12

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................
B. Saran

18

...................................................................................... 18

LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pengertian sehat menurut UU Pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960,
Bab I Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani),
rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit,
cacat, dan kelemahan. Pengertian sehat tersebut sejalan dengan pengertian
sehat menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1975 sebagai
berikut: Sehat adalah suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit,
baik fisik, mental, dan sosial.
Puskesmas adalah suatu persatuan kesehatan fungsional merupakan,
pusat pengembangan kesehatan masyarakat disamping juga membina
peran serta masyarakat, memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan
pokok. Oleh karena itu puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung
jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.
Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan. Faktor kepadatan penduduk, luas daerah geografi dan keadaan
istruktur serta lainnya merupakan bahan bertimbangan dalam menentukan
wilayah kerja puskesmas.
Puskesmas merupakan perangkat Pemda Tingkat II sehingga wilayah
kerja puskesmas ditetapkan oleh Bupati/Walikota kepada Daerah Tingkat II
dengan saran Teknis dari Kepala Kantor Departemen Kesehatan Propinsi.
Pelayanan kesehatan yang diberikan di puskesmas ialah meliputi : preventif

1
(pencegahan

kesehatan),

promotif

(peningkatan

kesehatan),

kuratif

(pengobatan) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan).
Sebagai mahasiswa Kesehatan Lingkungan yang melakukan PKL
(Praktik Kerja Lapangan) di Puskesmas Depok II wajib bagi kami untuk
terjun secara langsung dan terlibat dalam kegiatan puskesmas.
Sehubungan dengan kegiatan puskesmas yang kami lakukan di
wilayah Puskesmas Depok II yaitu pemantauan rumah sehat. Karena pada
dasarnya kesehatan adalah hal yang paling mendasar bagi manusia.
Manusia yang sehat berawal dari pola hidup yang sehat dan lingkungan
yang sehat, salah satunya adalah rumah yang sehat.
Rumah merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia. Rumah
yang sehat akan berpengaruh terhadap kesehatan penghuninya. Rumah
merupakan tempat hunian yang sangat penting bagi kehidupan setiap orang.
Rumah yang sehat dan layak huni tidak harus berwujud rumah mewah dan
besar. Namun rumah sehat adalah kondisi fisik, kimia, biologi di dalam
rumah dan perumahan sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat
memperoleh derajad kesehatan yang optimal. Untuk mewujudkan hal
tersebut maka dilakukan program pemantauan rumah sehat di perumahan /
pemukiman di wilayah kerja Puskesmas Depok II. Dari kegiatan tersebut
didapatkan hasil presentase rumah sehat di pedukuhan Pondok adalah tidak
sehat 2%, kurang sehat 62%, dan sehat 36%. Dan didapatkan hasil
presentase rumah sehat di pedukuhan Gandok adalah tidak sehat 0%,
kurang sehat 55% dan tidak sehat 45%. Dari hasil survei yang diperoleh dari
kedua dusun tersebut dapat disimpulkan bahwa masih didapatkan

2
3

presentase rumah kurang sehat dan rumah tidak sehat masih belum seperti
yang diharapkan.
Sebagai ahli Kesehatan Lingkungan yang memberikan pelayanan
kesehatan secara preventif / pencegahan kami diberi kesempatan untuk
melakukan promosi kesehatan di wilayah Puskesmas Depok II.

B. Tujuan
1.

Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menerapkan pembelajaran bidang Kesehatan
Lingkungan kepada masyarakat melalui kegiatan promosi kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Depok II Sleman, Yogyakarta dan mampu
menganalisis hasil kegiatan dalam bentuk laporan.

2.

Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dapat mengetahui gambaran keadaan kesehatan
lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Depok II
b. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat di tempat kuliah.
c. Mahasiswa mampu melaksanakan penyuluhan kesehatan dalam
bidang kesehatan lingkungan
d. Masyarakat dapat mencermati dan mengetahui masalah kesehatan
lingkungan yang berada dalam lingkungannya.
e. Masyarakat dapat menyadari bagaimana cara pencegahannya dan
cara penanggulangannya.
C. Waktu
1. Waktu pelaksanaan kegiatan di Dusun Pondok dilaksanakan pada hari
Jum’at tanggal 25 Oktober 2013, pukul 09.30 WIB
2. Waktu pelaksanaan kegiatan di Dusun gandok dilaksanakan pada hari
Kamis tanggal 21 November 2013, pukul 10.30 WIB

D. Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Rumah Bapak Dukuh
Pondok dan rumah Bapak Dukuh Gandok.

4
5

BAB II
KEGIATAN

A. Topik
Topik diambil adalah dari hasil survei dan penilaian rumah sehat di
wilayah kerja Puskesmas Depok II yaitu Dusun Pondok (diambil sampel 100
rumah secara acak ) dan Dusun Gandok (diambil sampel 20 rumah secara
acak).

B. Sasaran
Warga masyarakat Dusun Pondok dan Gandok, Condong Catur,
Depok, Sleman, Yogyakarta.

C. Metode
Metode yang digunakan yaitu kelompok besar. Penyuluhan dilakukan
dengan cara ceramah dan tanya jawab dengan media :
a.

Leaflet

b.

Elektronik : LCD, microfon, laptop, pointer, kamera digital
Pembagian materi penyuluhan bagi masing-masing anggota kelompok

adalah sebagai berikut :
No
1
2
3
4

5

6

Nama

Materi

Galih
Pandu
Nuswantoro
Faradella
Nofitasari
Arif
Suryo
Prasetyo
Layly
Firmansyah

Pengertian
Rumah Sehat
Fungsi
dan
Aspek Rumah
Hasil Penilaian
Rumah sehat
Persyaratan
Rumah
Sehat
dan
Bagian
Rumah
Fajar
Dian Bagian Rumah
Wasisti
Sehat
dan
Persyaratan
Sarana Sanitasi
Rizqi
Karina Perilaku
dan
Utami
Jenis Penyakit
Berbasis
Lingkungan

6

Waktu

Jam

7 menit

Gandok
11.00–11.07

Pondok
10.30-10.37

7 menit

11.07 – 11.14

10.37-10.44

7 menit

11.14– 11.21

10.44-10.51

7 menit

11.21– 11.28

10.51-10.58

7 menit

11.28 – 11.35

10.58-11.05

7 menit

11.35 – 11.42

11.05-11.12
7

BAB III
HASIL PRAKTIK DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran umum Lokasi
a.

Dukuh Pondok
Padukuhan pondok adalah salah satu padukuhan di wilayah
administrasi desa Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten
Sleman. Disebelah utara dan timur padukuhan ini berbatasan dengan
Desa Minomartani dan di sebelah selatan berbatasan dengan Dusun
Manukan,

sementara

sebelah

barat

berbatasan

dengan

Dusun

Ganjuran. Padukuhan Pondok memiliki beberapa bagian kampung dan
perumahan yaitu Pondok, Kragilan, Perumahan Century, Sarikarya.
b.

Dukuh Gandok
Padukuhan Gandok adalah salah satu padukuhan di wilayah
administrasi desa Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten
Sleman. Disebelah utara padukuhan ini berbatasan dengan Dusun
Pikgondang, sebelah timur berbatasan dengan Dusun Soropadan dan di
sebelah selatan berbatasan dengan Dusun Karanggayam yang bukan
termasuk wilayah kerja Puskesmas Depok II, sementara sebelah barat
berbatasan dengan Dusun Karangwuni dan Kocoran yang juga bukan
termasuk wilayah kerja Puskesmas Depok II. Di wilayah Padukuhan
Gandok RT 1, mayoritas rumah yang ada adalah rumah yang disewakan
berupa kos-kosan dan kontrakan, karena lokasi Padukuhan Gandok
dekat dengan wilayah kampus.
B. Hasil kuesioner pengetahuan
1. Hasil pretest dan posttest warga Padukuhan Pondok tentang
Rumah Sehat
Tabel 1
Skor Pengetahuan Masyarakat Dukuh Pondok Sebelum dan Sesudah
Dilakukan Penyuluhan tentang Rumah Sehat.
Skor
Selisih
No
Nama
Peningkatan %
Pre
Post
1

Rini S

7

10

3

42,86

2

Rusmiyati

9

9

0

0

3

Hartini

7

7

0

0

4

Teguh S

7

7

0

0

5

Jumiatun

8

9

1

12,5

6

Samijo

5

5

0

0

7

Parman

5

8

3

60

8

Tri Wahyu

5

8

3

60

9

Hadi Winarno

7

8

1

14,28

10

Indarti

9

10

1

11,11

11

Sri L

7

10

3

42,86

12

Irawati

4

6

2

50

13

Risti w

7

8

1

14,28

14

Yuni Lestari

5

4

0

0

15

Susila Ningsih

9

10

1

11,11

16

Sutari

8

8

0

0

17

Srigianti

7

9

2

28,57

18

Sri Kuat Lestari

5

7

2

40

19

Suhartini

6

10

4

66,66

20

Warsiyah

6

7

1

16,66

21

Triasih

7

8

1

14,28

22

Eni Astuti

6

8

2

33,33

Jumlah

141

176

35

538,5

Rata-rata

6,41

8

1.59

24,77

8
9

Tabel di atas merupakan hasil nilai pre dan post masyarakat
Padukuhan Pondok setelah dilakukan penyuluhan menunjukkan adanya
peningkatan pengetahuan dengan jumlah skor 141 menjadi 176 dengan,
selisih 35 dan dengan persentase peningkatan 538,5%. Sedangkan ratarata skor tersebut yaitu 6,41 meningkat menjadi 3, selisih 1.59 dengan
persentase rata-rata persentase 24,77%.
2. Hasil pretest dan posttest warga Padukuhan Gandok tentang
Rumah Sehat
Tabel 2
Skor pengetahuan Masyarakat Dukuh Gandok Sebelum dan Sesudah
Dilakukan Penyuluhan tentang Rumah Sehat.
Skor
Selisih
No
Nama
Peningkatan %
Pre
Post
1

Galih Wiyati

6

8

2

33,33

2

Paryati

7

7

0

0

3

Tri

7

7

0

0

4

Nuryanti

5

8

3

60

5

Yati S

5

8

3

60

6

Insmini

5

7

2

40

7

Endang SR

7

7

0

0

8

Sukini

5

7

2

40

9

Nurjarot

7

8

1

14,28

10

Sujarmi

6

7

1

16,66

11

Subiyati

4

4

0

0

12

Sumiyati

3

6

3

100

13

Partinah

6

8

2

33,33

14

Ngajiyem

6

7

1

16,66

15

Watini

6

9

3

50

16

Lasmijito

1

4

3

300

17

Nurhasanah

5

8

3

60

18

Pawiro

6

7

1

16,7
19

rajiyem

1

5

4

400

98

132

34

1240,93

5,16

6,95

1.79

65,31

Jumlah
Rata-rata

Tabel di atas merupakan hasil nilai pre dan post masyarakat
Padukuhan Gandok setelah dilakukan penyuluhan menunjukkan adanya
peningkatan pengetahuan dengan jumlah skor 98 menjadi 132 dengan,
selisih 34 dan dengan persentase peningkatan 538,5%. Sedangkan
rata-rata skor tersebut yaitu 5,16 meningkat menjadi 6,95 selisih 1.79
dengan persentase rata-rata persentase 65,31%.

C. Analisis Data
Menentukan ada atau tidaknya perbedaan pengetahuan sebelum dan
sesudah mengikuti penyuluhan Rumah Sehat di Dusun Pondok dan Dusun
Gandok digunakan uji Paired Sampel T-Test untuk data yang normal dan uji
Wilcoxon untuk data yang tidak normal. Data diuji Normalitas terlebih dahulu
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.

1.

Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov
Berdasarkan data pada tabel 1 dan tabel 2 yang diuji
menggunakan Kolmogorov-Smirnov didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel. 3 Hasil Pengujian menggunakan Kolmogorov-Smirnov.
Variabel

Skor

nilai

PRE-TEST

P Value
di

Padukuhan Pondok

10

Normalitas

0.282

Normal
11

Skor nilai POST-TEST di
Padukuhan Pondok
Skor nilai PRE-TEST di
Padukuhan Gandok
Skor nilai POST-TEST di
Padukuhan Gandok

0.461

Normal

0.170

Normal

0.058

Normal

Uji Kolmogorov-Smirnov ini digunakan untuk mengetahui
apakah data terdistribusi normal atau tidak normal. Berdasarkan hasil
uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai asymp.sig (2-tailed) atau P
Value. Data dinyatakan tidak normal apabila asymp.sig (2-tailed) <
0,05 dan dengan hasil tersebut maka pengujian selanjutnya
menggunakan uji Wilcoxon Rank Test. Jika hasi dari uji KolmogorovSmirnov diperoleh nilai asymp.sig (2-tailed) atau P Value > 0,05
sehingga data dinyatakan normal dan selanjutnya menggunakan uji
Paired Sampel T-Test.
Berdasarkan hasil uji SPSS yang dilakukan, dinyatakan bahwa
seluruh data terdistribusi normal, sehingga uji dilanjutkan pada uji
beda Paired Sampel T-Test.
2. Uji Paired Sampel T-Test
Tabel 4. Hasil Uji Paired Sampel T-Test
Perbedaan Skor Nilai
Perbedaan

skor

P- Value
nilai

Kemaknaan

0,000

Bermakna

0,000

Bermakna

pengetahuan sebelum dan
setelah

penyuluhan

di

Padukuhan Pondok
Perbedaan

skor

nilai

pengetahuan sebelum dan
setelah

penyuluhan

Padukuhan Gandok

di
Hipotesis statistika dari uji Paired Sampel T-Test sebagai
berikut:
Ho

: Tidak ada perbedaan yang bermakna pengetahuan sebelum
dan sesudah mendapatkan penyuluhan rumah sehat.

Hα

: Ada perbedaan yang bermakna pengetahuan sebelum dan
sesudah mendapatkan penyuluhan rumah sehat.

Jika sig (2-tailed) > α (0,05) maka Ho diterima dan Hα ditolak.
Jika sig (2-tailed) < α (0,05) maka Ho ditolak dan Hα diterima.
Uji Paired Sampel T-Test ini digunakan untuk mengetahui
apakah ada perbedaan selisih skor pengetahuan sebelum dan
sesudah dilakukan penyuluhan rumah sehat. Berdasarkan hasil uji
Paired Sampel T-Test diperoleh nilai Asymp.sig (2-tailed) = 000 atau
P Value 00 yang artinya ada perbedaan bermakna selisih skor nilai
pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan rumah
sehat.
D. Pembahasan
Promosi kesehatan yang kami laksanakan adalah di Padukuhan
Pondok dan Padukuhan Gandok di Desa Condong Catur, Kecamatan
Depok, Kabupaten Sleman.
Kegiatan penyuluhan di 2 lokasi tersebut diawali dengan pembukaan
oleh moderator, kemudian membagikan dan mengisi pretest. Setelah pretest
selesai dikerjakan dan dikumpulkan, selanjutnya adalah membagikan leaflet
dan dilanjutkan dengan presentasi serta penyuluhan mengenai rumah sehat.
Setelah penyuluhan selesai, dilanjutkan dengan kegiatan tanya jawab dan
pengisian posttest serta penutup.

12
13

Materi yang disampaikan meliputi

pengertian rumah sehat, fungsi

rumah dan pentingnya rumah sehat, aspek rumah sehat, hasil penilaian
rumah yang telah kami lakukan, persyaratan sarana sanitasi, dan jenis-jenis
penyakit berbasis lingkungan. Materi disampaikan secara bergantian oleh
setiap anggota kelompok dengan masing-masing diberi kesempatan
menyampaikan materi selama 7 menit.
1. Penyuluhan di Padukuhan Pondok
Penyuluhan dilaksanakan di rumah Pak Teguh selaku Bapak Dukuh
Pondok pada hari Jumat, 25 Oktober 2013. Jumlah warga yang diundang
adalah 30 orang, namun yang hadir berjumlah 22 orang. Warga yang
hadir adalah pengurus Padukuhan Pondok seperti bapak dan ibu dukuh,
ketua RT, kader posyandu, serta warga masyarakat Padukuhan Pondok.
Pada kesempatan penyuluhan di Padukuhan Pondok, juga dihadiri oleh
ibu Lilik Hendrarini, SKM, M.Kes selaku pembimbing PBL Puskesmas
Depok II serta Ibu Purwan Lestari, AMKL selaku sanitarian Puskesmas
Depok II.
Materi penyuluhan rumah sehat di Padukuhan Pondok ini
berdasarkan hasil penilaian rumah sehat yang dilaksanakan pada hari
Senin sampai Rabu tanggal 21 sampai 23 Oktober 2013. Penilaian
rumah sehat di Padukuhan Pondok mengambil sampel 100 rumah
secara acak. Dari hasil penilaian rumah sehat didapatkan hasil untuk
rumah tidak sehat 2%, rumah kurang sehat 62% dan rumah sehat
sebesar 36%.
Melihat masih tingginya persentase rumah kurang sehat dan masih
ditemukan rumah tidak sehat, maka kami memilih topik penyuluhan
mengenai rumah sehat sebagai tindak lanjut dari kegiatan penilaian
rumah sehat di Padukuhan Pondok.
Analisa data yang digunakan untuk mengetahui beda pengetahuan
sebelum dan sesudah penyuluhan adalah dengan uji SPSS Paired
Sampel T-Test karena data terdistribusi normal. Hasil uji meperoleh P
value 0,000 (0,000 <0,05 ) yang berarti Ho ditolak dan Hα diterima, Ada
perbedaan pengetahuan

yang bermakna sebelum dan sesudah

mendapatkan penyuluhan rumah sehat.
Hasil analisis secara diskriptif menunjukkan bahwa rata-rata tingkat
pengetahuan masyarakat di Padukuhan Pondok sebelum dilakukan
penyuluhan adalah sebesar 6,41 dan sesudah dilakukan penyuluhan
menjadi 8. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan
tentang rumah sehat rata-rata peningkatannya sebesar 24,77 %.
Penyuluhan di Padukuhan Pondok berjalan dengan lancar. Pada
hari tersebut, terdapat 2 penyuluhan, yaitu penyuluhan pertama
mengenai PHBS oleh Ibu Pipit (dari Puskesmas Depok II) dan
selanjutnya adalah penyuluhan mengenai Rumah Sehat. Kegiatan
penyuluhan

berjalan

dengan

lancar

dan

kondusif.

Pada

akhir

penyuluhan, mahasiswa menghibur warga dengan menyanyikan lagu
“Rumah Kita” yang diganti liriknya menjadi lirik mengenai rumah sehat”.
Warga juga antusias mengikuti acara penyuluhan dan memperhatikan
apa yang dijelaskan oleh mahasiswa.
Pada penyuluhan di Padukuhan Pondok, ada 3 orang warga yang
bertanya. Penanya pertama menanyakan mengenai anak yang sulit

14
15

untuk menggosok gigi dan penanya 2 dan 3 menanyakan mengenai
tikus. (daftar pertanyaan dan jawaban terlampir).
Kendala yang dihadapi ketika penyuluhan di Padukuhan Pondok
adalah tidak lengkapnya dokumentasi. Kamera digital yang dipasang di
sudut ruangan hanya berdurasi 20 menit, sehingga orang ke-4 hingga
orang ke-6 tidak terekam. Selain itu, kegiatan penyuluhan tidak dihadiri
oleh dosen mata kuliah promosi kesehatan, sehingga penilaian tidak
dapat dilakukan.

2. Penyuluhan di Padukuhan Gandok
Penyuluhan dilaksanakan di rumah Pak Dukuh pada hari Kamis 21
November 2013. Warga yang diundang berjumlah 30 orang, namun pada
acara penyuluhan rumah sehat dihadiri oleh 32 peserta. Hal ini karena
acara penyuluhan berbarengan dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan
gratis yang diadakan oleh caleg partai politik, sehingga selain menghadiri
penyuluhan warga juga melakukan periksa kesehatan. Warga yang hadir
terrdiri dari pengurus Padukuhan Gandok seperti bapak dan ibu dukuh,
ketua RT, kader dan masyarakat Padukuhan Gandok. Mayoritas warga
yang hadir pada penyuluhan ini adalah lansia. Pada kesempatan
penyuluhan di Padukuhan Gandok, juga dihadiri oleh Bapak Ibnu Rois,
SST selaku dosen pembimbing mata kuliah promosi kesehatan serta Ibu
Purwan Lestari, AMKL selaku sanitarian Puskesmas Depok II.
Materi penyuluhan rumah sehat di Padukuhan Gandok ini
berdasarkan hasil penilaian rumah sehat yang dilaksanakan pada hari
Jum’at, 15 November 2013. Penilaian rumah sehat di Padukuhan
Gandok mengambil sampel 20 rumah secara acak. Dari hasil survei
didapatkan hasil untuk rumah sehat 45%, rumah kurang sehat 55% dan
rumah tidak sehat sebesar 0%.
Melihat

masih

tingginya

persentase

rumah

kurang

sehat

dibandingkan persentase rumah sehat, maka kami memilih topik
penyuluhan mengenai rumah sehat sebagai tindak lanjut dari kegiatan
penilaian rumah sehat di Padukuhan Gandok.
Analisa data yang digunakan untuk mengetahui beda pengetahuan
sebelum dan sesudah penyuluhan adalah dengan uji SPSS Paired
Sampel T-Test karena data terdistribusi normal. Hasil uji meperoleh P
value 0,000 (0,000 <0,05 ) yang berarti Ho ditolak dan Hα diterima, Ada
perbedaan pengetahuan

yang bermakna sebelum dan sesudah

mendapatkan penyuluhan rumah sehat.
Hasil analisis secara diskriptif menunjukkan bahwa rata-rata
tingkat pengetahuan masyarakat di Padukuhan Gandok sebelum
dilakukan penyuluhan adalah sebesar 5,16 dan sesudah dilakukan
penyuluhan menjadi 6,95. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan
pengetahuan tentang rumah sehat rata-rata peningkatannya sebesar
65,31 %.
Penyuluhan rumah sehat di Padukuhan Gandok berjalan dengan
lancar, meskipun kurang kondusif. Warga antusias dan memperhatikan
materi yang dijelaskan oleh mahasiswa.
Pada penyuluhan di Padukuhan Gandok, ada 2 orang warga yang
bertanya. Penanya pertama menanyakan mengenai pengertian drainase

16
17

dan penanya 2 menanyakan penyakit chikungunya. (daftar pertanyaan
dan jawaban terlampir)
Kendala yang dihadapi ketika penyuluhan rumah sehat di
Padukuhan Gandok adalah kegiatan penyuluhan bertepatan dengan
kampanye caleg yang mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk
lansia. Hal ini mengakibatkan ketidak kondusifan acara penyuluhan yang
mahasiswa lakukan. Banyak warga yang berlalu-lalang sehingga
konsentrasi peserta menjadi terpecah akibat

warga yang ingin

melakukan pemeriksaan berdesakan. Sedangkan warga masyarakat
yang datang juga ada yang tidak bisa membaca dan menulis, sehingga
pengisian formulir kuisioner mengalami hambatan. Warga yang datang
juga sebagian pulang setelah melakukan cek kesehatan sehingga hanya
mengisi daftar hadir saja dan tidak mengisi kuisioner. Selain itu, warga
yang hadir mayoritas lansia, sehingga mahasiswa mahasiswa dituntut
untuk menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami oleh
warga.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Peningkatan pengetahan responden di Padukuhan Pondok setelah
dilakukan penyuluhan rumah sehat adalah sebesar 24,77%
2. Peningkatan pengetahan responden di Padukuhan Gandok setelah
dilakukan penyuluhan rumah sehat adalah sebesar 65,31%
3. Ada perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan
setelah penyuluhan rumah sehat di Padukuhan Pondok dengan nilai
Asymp. Sig 2 tailed = 0,000
4. Ada perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan
setelah penyuluhan rumah sehat di Padukuhan Gandok dengan nilai
Asymp. Sig 2 tailed = 0,000

B. Saran
1. Bagi Mahasiswa PKL Puskesmas Depok II
a. Agar mahasiswa lebih mempersiapkan diri dan membekali diri
dengan materi yang cukup sehingga dapat menguasai materi yang
disampaikan.
b. Agar lebih menyederhanakan materi yang disampaikan, karena
masih terlalu teoritis.
2. Bagi Warga Padukuhan Pondok dan Padukuhan Gandok
Agar

warga

menerapkan

ilmu

penyuluhan kedalam kehidupan sehari-hari.

18

yang

disampaikan

dalam

More Related Content

What's hot

Survey vektor malaria
Survey vektor malariaSurvey vektor malaria
Survey vektor malariavirgananda
 
Slide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkSlide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkdike1
 
PPT PHBS di Sekolah.pptx
PPT PHBS di Sekolah.pptxPPT PHBS di Sekolah.pptx
PPT PHBS di Sekolah.pptxDodiEffendi1
 
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptx
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptxKEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptx
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptxroosypujirillah
 
Ppt air & kesehatan
Ppt air & kesehatanPpt air & kesehatan
Ppt air & kesehatanFKMAP13
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmasHerti Septiani
 
Inovasi pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
Inovasi pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)Inovasi pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
Inovasi pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)yose rizal
 
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...Tata Naipospos
 
Formulir inspeksi sikk
Formulir inspeksi sikkFormulir inspeksi sikk
Formulir inspeksi sikk070373
 
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaPILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrskhusnuleza
 
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARBAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARNajMah Usman
 
Penyusunan Strategi Advokasi Kesehatan
Penyusunan Strategi Advokasi KesehatanPenyusunan Strategi Advokasi Kesehatan
Penyusunan Strategi Advokasi KesehatanJabfungkes
 

What's hot (20)

Survey vektor malaria
Survey vektor malariaSurvey vektor malaria
Survey vektor malaria
 
Kebudayaan dan kesehatan
Kebudayaan dan kesehatanKebudayaan dan kesehatan
Kebudayaan dan kesehatan
 
Slide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkSlide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppk
 
PPT PHBS di Sekolah.pptx
PPT PHBS di Sekolah.pptxPPT PHBS di Sekolah.pptx
PPT PHBS di Sekolah.pptx
 
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptx
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptxKEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptx
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptx
 
Ppt air & kesehatan
Ppt air & kesehatanPpt air & kesehatan
Ppt air & kesehatan
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
 
Inovasi pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
Inovasi pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)Inovasi pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
Inovasi pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
 
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Formulir inspeksi sikk
Formulir inspeksi sikkFormulir inspeksi sikk
Formulir inspeksi sikk
 
Pelaksanaan penanggulangan klb
Pelaksanaan penanggulangan klbPelaksanaan penanggulangan klb
Pelaksanaan penanggulangan klb
 
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaPILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
 
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARBAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
 
Penyusunan Strategi Advokasi Kesehatan
Penyusunan Strategi Advokasi KesehatanPenyusunan Strategi Advokasi Kesehatan
Penyusunan Strategi Advokasi Kesehatan
 
KAMPANYE 5 PILAR STBM.pptx
KAMPANYE 5 PILAR STBM.pptxKAMPANYE 5 PILAR STBM.pptx
KAMPANYE 5 PILAR STBM.pptx
 
Kmk no. 715 ttg persyaratan hygiene sanitasi jasaboga
Kmk no. 715 ttg persyaratan hygiene sanitasi jasabogaKmk no. 715 ttg persyaratan hygiene sanitasi jasaboga
Kmk no. 715 ttg persyaratan hygiene sanitasi jasaboga
 
Pokok bahasan SKD KLB
Pokok bahasan SKD KLBPokok bahasan SKD KLB
Pokok bahasan SKD KLB
 

Similar to PKL POLTEKKES yk, JKL Promkes at Pusk. Depok 2 p

1. TOR KEKERASAN KTPA (1).pdf
1. TOR KEKERASAN KTPA (1).pdf1. TOR KEKERASAN KTPA (1).pdf
1. TOR KEKERASAN KTPA (1).pdfWiatiLithawati
 
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2pjj_kemenkes
 
AKTUALISASI CPNS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
AKTUALISASI CPNS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAAKTUALISASI CPNS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
AKTUALISASI CPNS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAArrasyidLiaUtami2
 
Laporan penelitian ilmiah PLTU.docx
Laporan penelitian ilmiah PLTU.docxLaporan penelitian ilmiah PLTU.docx
Laporan penelitian ilmiah PLTU.docxTitoFauzanAdhim1
 
541955898-Kak-Pertemuan-Keluarga-Odgj.docx
541955898-Kak-Pertemuan-Keluarga-Odgj.docx541955898-Kak-Pertemuan-Keluarga-Odgj.docx
541955898-Kak-Pertemuan-Keluarga-Odgj.docxdianaye9
 
Buku Panduan Orientasi Kader Posyandu.pdf
Buku Panduan Orientasi Kader Posyandu.pdfBuku Panduan Orientasi Kader Posyandu.pdf
Buku Panduan Orientasi Kader Posyandu.pdfklinikkhurniamedika
 
KARYA TULIS ILMIAH
KARYA TULIS ILMIAHKARYA TULIS ILMIAH
KARYA TULIS ILMIAHdesy putri
 
KARYA TULIS ILMIAH
KARYA TULIS ILMIAHKARYA TULIS ILMIAH
KARYA TULIS ILMIAHdesy putri
 
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul HudaPedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul HudaNesi Anti Andini
 
Modul English for nursing.pdf
Modul English for nursing.pdfModul English for nursing.pdf
Modul English for nursing.pdftokobuku4
 
Modul Kesehatan Reproduksi
Modul Kesehatan ReproduksiModul Kesehatan Reproduksi
Modul Kesehatan ReproduksiUFDK
 
Kbk sd 05. pengetahuan alam
Kbk sd 05. pengetahuan alamKbk sd 05. pengetahuan alam
Kbk sd 05. pengetahuan alamJasmin Jasin
 
JURNAL PRAKERIN-Puskesmas AK-2021-2022.doc
JURNAL PRAKERIN-Puskesmas AK-2021-2022.docJURNAL PRAKERIN-Puskesmas AK-2021-2022.doc
JURNAL PRAKERIN-Puskesmas AK-2021-2022.docSaefulFadillah3
 
PEMBUKA (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK.
PEMBUKA (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK.PEMBUKA (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK.
PEMBUKA (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK.Phaphy Wahyudhi
 
Kbk sma 14. biologi
Kbk sma 14. biologiKbk sma 14. biologi
Kbk sma 14. biologiJasmin Jasin
 

Similar to PKL POLTEKKES yk, JKL Promkes at Pusk. Depok 2 p (20)

1. TOR KEKERASAN KTPA (1).pdf
1. TOR KEKERASAN KTPA (1).pdf1. TOR KEKERASAN KTPA (1).pdf
1. TOR KEKERASAN KTPA (1).pdf
 
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
 
Karya ilmiah thony
Karya ilmiah thonyKarya ilmiah thony
Karya ilmiah thony
 
AKTUALISASI CPNS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
AKTUALISASI CPNS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAAKTUALISASI CPNS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
AKTUALISASI CPNS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
 
Laporan penelitian ilmiah PLTU.docx
Laporan penelitian ilmiah PLTU.docxLaporan penelitian ilmiah PLTU.docx
Laporan penelitian ilmiah PLTU.docx
 
2. ABMAS GADAR SMA WAHID HASIM.pdf
2. ABMAS GADAR SMA WAHID HASIM.pdf2. ABMAS GADAR SMA WAHID HASIM.pdf
2. ABMAS GADAR SMA WAHID HASIM.pdf
 
Notulen mmd
Notulen mmd Notulen mmd
Notulen mmd
 
541955898-Kak-Pertemuan-Keluarga-Odgj.docx
541955898-Kak-Pertemuan-Keluarga-Odgj.docx541955898-Kak-Pertemuan-Keluarga-Odgj.docx
541955898-Kak-Pertemuan-Keluarga-Odgj.docx
 
Buku Panduan Orientasi Kader Posyandu.pdf
Buku Panduan Orientasi Kader Posyandu.pdfBuku Panduan Orientasi Kader Posyandu.pdf
Buku Panduan Orientasi Kader Posyandu.pdf
 
KARYA TULIS ILMIAH
KARYA TULIS ILMIAHKARYA TULIS ILMIAH
KARYA TULIS ILMIAH
 
KARYA TULIS ILMIAH
KARYA TULIS ILMIAHKARYA TULIS ILMIAH
KARYA TULIS ILMIAH
 
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul HudaPedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
Pedoman penulisan skripsi pgmi STKIP Nurul Huda
 
Modul English for nursing.pdf
Modul English for nursing.pdfModul English for nursing.pdf
Modul English for nursing.pdf
 
Modul Kesehatan Reproduksi
Modul Kesehatan ReproduksiModul Kesehatan Reproduksi
Modul Kesehatan Reproduksi
 
Kbk sd 05. pengetahuan alam
Kbk sd 05. pengetahuan alamKbk sd 05. pengetahuan alam
Kbk sd 05. pengetahuan alam
 
JURNAL PRAKERIN-Puskesmas AK-2021-2022.doc
JURNAL PRAKERIN-Puskesmas AK-2021-2022.docJURNAL PRAKERIN-Puskesmas AK-2021-2022.doc
JURNAL PRAKERIN-Puskesmas AK-2021-2022.doc
 
PEMBUKA (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK.
PEMBUKA (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK.PEMBUKA (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK.
PEMBUKA (PEMBUATAN TEMPE MENJES) ARDISIA DKK.
 
RPS Keperawatan Gerontik 2023.doc
RPS Keperawatan Gerontik 2023.docRPS Keperawatan Gerontik 2023.doc
RPS Keperawatan Gerontik 2023.doc
 
Sap phbs
Sap phbsSap phbs
Sap phbs
 
Kbk sma 14. biologi
Kbk sma 14. biologiKbk sma 14. biologi
Kbk sma 14. biologi
 

Recently uploaded

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 

Recently uploaded (20)

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 

PKL POLTEKKES yk, JKL Promkes at Pusk. Depok 2 p

  • 1. LAPORAN PRAKTIK PROMOSI KESEHATAN PENYULUHAN “RUMAH SEHAT” DI PADUKUHAN PONDOK DAN PADUKUHAN GANDOK, CONDONG CATUR, DEPOK, SLEMAN Disusun untuk memenuhi Tugas Praktik Mata Promosi Kesehatan Semester V Disusun oleh : Arif Suryo Prasetyo P07133111044 Fajar Dian Wasisti P07133111048 Faradella Nofitasari P07133111049 Galih Pandu Nuswantoro P07133111053 Layly Firmansyah P07133111058 Rizqi Karina Utami P07133111074 NONREGULER A KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik” Penyuluhan Rumah Sehat” di Padukuhan Pondok dan Padukuhan Gandok, Condong Catur, Depok, Sleman” untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan semester V. Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bimbingan, pengarahan, dan dukungan dari berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr.Hj.Lucky Herawati,SKM,M.Sc, selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. 2. Tuntas Bagyono,SKM, M.Kes , selaku Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 3. Drg. Nurhastiani, Sp. KGA selaku Kepala Puskesmas Depok II. 4. Purwan Lestari, AMKL selaku HS dan pembimbing PBL di Puskesmas Depok II. 5. Seluruh staff dan karyawan Puskesmas Depok II. 6. Hj. Lilik Hendrarini, SKM, M.Kes. selaku dosen pembimbing PBL Puskesmas Depok II. 7. DR. Hj. Lucky Herawati, SKM, M.Sc, ; Naris Dyah Prasetyawati, SST dan Ibnu Rois, SST selaku dosen mata kuliah Promosi Kesehatan. ii
  • 3. iii Penulis menyadari bahwa di dalam laporan ini masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan. Yogyakarta, November 2013 Penulis iii
  • 4.
  • 5. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................... 1 B. Tujuan ..................................................................................... 3 C. Waktu ..................................................................................... 4 D. Lokasi ..................................................................................... 4 A. Topik .......................................................................................... 5 B. Sasaran...................................................................................... 5 C. Metode ....................................................................................... 5 BAB II KEGIATAN BAB III HASIL PRAKTIK DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi ........................................................... 7 B. Hasil Kuesioner Pengetahuan ................................................... 8 C. Analisis Data .............................................................................. 9 D. Pembahasan .............................................................................. 12 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................................ B. Saran 18 ...................................................................................... 18 LAMPIRAN iv
  • 6.
  • 7. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengertian sehat menurut UU Pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960, Bab I Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan. Pengertian sehat tersebut sejalan dengan pengertian sehat menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1975 sebagai berikut: Sehat adalah suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental, dan sosial. Puskesmas adalah suatu persatuan kesehatan fungsional merupakan, pusat pengembangan kesehatan masyarakat disamping juga membina peran serta masyarakat, memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Oleh karena itu puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya. Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan. Faktor kepadatan penduduk, luas daerah geografi dan keadaan istruktur serta lainnya merupakan bahan bertimbangan dalam menentukan wilayah kerja puskesmas. Puskesmas merupakan perangkat Pemda Tingkat II sehingga wilayah kerja puskesmas ditetapkan oleh Bupati/Walikota kepada Daerah Tingkat II dengan saran Teknis dari Kepala Kantor Departemen Kesehatan Propinsi. Pelayanan kesehatan yang diberikan di puskesmas ialah meliputi : preventif 1
  • 8. (pencegahan kesehatan), promotif (peningkatan kesehatan), kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Sebagai mahasiswa Kesehatan Lingkungan yang melakukan PKL (Praktik Kerja Lapangan) di Puskesmas Depok II wajib bagi kami untuk terjun secara langsung dan terlibat dalam kegiatan puskesmas. Sehubungan dengan kegiatan puskesmas yang kami lakukan di wilayah Puskesmas Depok II yaitu pemantauan rumah sehat. Karena pada dasarnya kesehatan adalah hal yang paling mendasar bagi manusia. Manusia yang sehat berawal dari pola hidup yang sehat dan lingkungan yang sehat, salah satunya adalah rumah yang sehat. Rumah merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia. Rumah yang sehat akan berpengaruh terhadap kesehatan penghuninya. Rumah merupakan tempat hunian yang sangat penting bagi kehidupan setiap orang. Rumah yang sehat dan layak huni tidak harus berwujud rumah mewah dan besar. Namun rumah sehat adalah kondisi fisik, kimia, biologi di dalam rumah dan perumahan sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat memperoleh derajad kesehatan yang optimal. Untuk mewujudkan hal tersebut maka dilakukan program pemantauan rumah sehat di perumahan / pemukiman di wilayah kerja Puskesmas Depok II. Dari kegiatan tersebut didapatkan hasil presentase rumah sehat di pedukuhan Pondok adalah tidak sehat 2%, kurang sehat 62%, dan sehat 36%. Dan didapatkan hasil presentase rumah sehat di pedukuhan Gandok adalah tidak sehat 0%, kurang sehat 55% dan tidak sehat 45%. Dari hasil survei yang diperoleh dari kedua dusun tersebut dapat disimpulkan bahwa masih didapatkan 2
  • 9. 3 presentase rumah kurang sehat dan rumah tidak sehat masih belum seperti yang diharapkan. Sebagai ahli Kesehatan Lingkungan yang memberikan pelayanan kesehatan secara preventif / pencegahan kami diberi kesempatan untuk melakukan promosi kesehatan di wilayah Puskesmas Depok II. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Mahasiswa mampu menerapkan pembelajaran bidang Kesehatan Lingkungan kepada masyarakat melalui kegiatan promosi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Depok II Sleman, Yogyakarta dan mampu menganalisis hasil kegiatan dalam bentuk laporan. 2. Tujuan Khusus a. Mahasiswa dapat mengetahui gambaran keadaan kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Depok II b. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat di tempat kuliah. c. Mahasiswa mampu melaksanakan penyuluhan kesehatan dalam bidang kesehatan lingkungan d. Masyarakat dapat mencermati dan mengetahui masalah kesehatan lingkungan yang berada dalam lingkungannya. e. Masyarakat dapat menyadari bagaimana cara pencegahannya dan cara penanggulangannya.
  • 10. C. Waktu 1. Waktu pelaksanaan kegiatan di Dusun Pondok dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 25 Oktober 2013, pukul 09.30 WIB 2. Waktu pelaksanaan kegiatan di Dusun gandok dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 21 November 2013, pukul 10.30 WIB D. Lokasi Lokasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Rumah Bapak Dukuh Pondok dan rumah Bapak Dukuh Gandok. 4
  • 11. 5 BAB II KEGIATAN A. Topik Topik diambil adalah dari hasil survei dan penilaian rumah sehat di wilayah kerja Puskesmas Depok II yaitu Dusun Pondok (diambil sampel 100 rumah secara acak ) dan Dusun Gandok (diambil sampel 20 rumah secara acak). B. Sasaran Warga masyarakat Dusun Pondok dan Gandok, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta. C. Metode Metode yang digunakan yaitu kelompok besar. Penyuluhan dilakukan dengan cara ceramah dan tanya jawab dengan media : a. Leaflet b. Elektronik : LCD, microfon, laptop, pointer, kamera digital Pembagian materi penyuluhan bagi masing-masing anggota kelompok adalah sebagai berikut :
  • 12. No 1 2 3 4 5 6 Nama Materi Galih Pandu Nuswantoro Faradella Nofitasari Arif Suryo Prasetyo Layly Firmansyah Pengertian Rumah Sehat Fungsi dan Aspek Rumah Hasil Penilaian Rumah sehat Persyaratan Rumah Sehat dan Bagian Rumah Fajar Dian Bagian Rumah Wasisti Sehat dan Persyaratan Sarana Sanitasi Rizqi Karina Perilaku dan Utami Jenis Penyakit Berbasis Lingkungan 6 Waktu Jam 7 menit Gandok 11.00–11.07 Pondok 10.30-10.37 7 menit 11.07 – 11.14 10.37-10.44 7 menit 11.14– 11.21 10.44-10.51 7 menit 11.21– 11.28 10.51-10.58 7 menit 11.28 – 11.35 10.58-11.05 7 menit 11.35 – 11.42 11.05-11.12
  • 13. 7 BAB III HASIL PRAKTIK DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum Lokasi a. Dukuh Pondok Padukuhan pondok adalah salah satu padukuhan di wilayah administrasi desa Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Disebelah utara dan timur padukuhan ini berbatasan dengan Desa Minomartani dan di sebelah selatan berbatasan dengan Dusun Manukan, sementara sebelah barat berbatasan dengan Dusun Ganjuran. Padukuhan Pondok memiliki beberapa bagian kampung dan perumahan yaitu Pondok, Kragilan, Perumahan Century, Sarikarya. b. Dukuh Gandok Padukuhan Gandok adalah salah satu padukuhan di wilayah administrasi desa Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Disebelah utara padukuhan ini berbatasan dengan Dusun Pikgondang, sebelah timur berbatasan dengan Dusun Soropadan dan di sebelah selatan berbatasan dengan Dusun Karanggayam yang bukan termasuk wilayah kerja Puskesmas Depok II, sementara sebelah barat berbatasan dengan Dusun Karangwuni dan Kocoran yang juga bukan termasuk wilayah kerja Puskesmas Depok II. Di wilayah Padukuhan Gandok RT 1, mayoritas rumah yang ada adalah rumah yang disewakan berupa kos-kosan dan kontrakan, karena lokasi Padukuhan Gandok dekat dengan wilayah kampus.
  • 14. B. Hasil kuesioner pengetahuan 1. Hasil pretest dan posttest warga Padukuhan Pondok tentang Rumah Sehat Tabel 1 Skor Pengetahuan Masyarakat Dukuh Pondok Sebelum dan Sesudah Dilakukan Penyuluhan tentang Rumah Sehat. Skor Selisih No Nama Peningkatan % Pre Post 1 Rini S 7 10 3 42,86 2 Rusmiyati 9 9 0 0 3 Hartini 7 7 0 0 4 Teguh S 7 7 0 0 5 Jumiatun 8 9 1 12,5 6 Samijo 5 5 0 0 7 Parman 5 8 3 60 8 Tri Wahyu 5 8 3 60 9 Hadi Winarno 7 8 1 14,28 10 Indarti 9 10 1 11,11 11 Sri L 7 10 3 42,86 12 Irawati 4 6 2 50 13 Risti w 7 8 1 14,28 14 Yuni Lestari 5 4 0 0 15 Susila Ningsih 9 10 1 11,11 16 Sutari 8 8 0 0 17 Srigianti 7 9 2 28,57 18 Sri Kuat Lestari 5 7 2 40 19 Suhartini 6 10 4 66,66 20 Warsiyah 6 7 1 16,66 21 Triasih 7 8 1 14,28 22 Eni Astuti 6 8 2 33,33 Jumlah 141 176 35 538,5 Rata-rata 6,41 8 1.59 24,77 8
  • 15. 9 Tabel di atas merupakan hasil nilai pre dan post masyarakat Padukuhan Pondok setelah dilakukan penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dengan jumlah skor 141 menjadi 176 dengan, selisih 35 dan dengan persentase peningkatan 538,5%. Sedangkan ratarata skor tersebut yaitu 6,41 meningkat menjadi 3, selisih 1.59 dengan persentase rata-rata persentase 24,77%. 2. Hasil pretest dan posttest warga Padukuhan Gandok tentang Rumah Sehat Tabel 2 Skor pengetahuan Masyarakat Dukuh Gandok Sebelum dan Sesudah Dilakukan Penyuluhan tentang Rumah Sehat. Skor Selisih No Nama Peningkatan % Pre Post 1 Galih Wiyati 6 8 2 33,33 2 Paryati 7 7 0 0 3 Tri 7 7 0 0 4 Nuryanti 5 8 3 60 5 Yati S 5 8 3 60 6 Insmini 5 7 2 40 7 Endang SR 7 7 0 0 8 Sukini 5 7 2 40 9 Nurjarot 7 8 1 14,28 10 Sujarmi 6 7 1 16,66 11 Subiyati 4 4 0 0 12 Sumiyati 3 6 3 100 13 Partinah 6 8 2 33,33 14 Ngajiyem 6 7 1 16,66 15 Watini 6 9 3 50 16 Lasmijito 1 4 3 300 17 Nurhasanah 5 8 3 60 18 Pawiro 6 7 1 16,7
  • 16. 19 rajiyem 1 5 4 400 98 132 34 1240,93 5,16 6,95 1.79 65,31 Jumlah Rata-rata Tabel di atas merupakan hasil nilai pre dan post masyarakat Padukuhan Gandok setelah dilakukan penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dengan jumlah skor 98 menjadi 132 dengan, selisih 34 dan dengan persentase peningkatan 538,5%. Sedangkan rata-rata skor tersebut yaitu 5,16 meningkat menjadi 6,95 selisih 1.79 dengan persentase rata-rata persentase 65,31%. C. Analisis Data Menentukan ada atau tidaknya perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah mengikuti penyuluhan Rumah Sehat di Dusun Pondok dan Dusun Gandok digunakan uji Paired Sampel T-Test untuk data yang normal dan uji Wilcoxon untuk data yang tidak normal. Data diuji Normalitas terlebih dahulu menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. 1. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Berdasarkan data pada tabel 1 dan tabel 2 yang diuji menggunakan Kolmogorov-Smirnov didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel. 3 Hasil Pengujian menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Variabel Skor nilai PRE-TEST P Value di Padukuhan Pondok 10 Normalitas 0.282 Normal
  • 17. 11 Skor nilai POST-TEST di Padukuhan Pondok Skor nilai PRE-TEST di Padukuhan Gandok Skor nilai POST-TEST di Padukuhan Gandok 0.461 Normal 0.170 Normal 0.058 Normal Uji Kolmogorov-Smirnov ini digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak normal. Berdasarkan hasil uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai asymp.sig (2-tailed) atau P Value. Data dinyatakan tidak normal apabila asymp.sig (2-tailed) < 0,05 dan dengan hasil tersebut maka pengujian selanjutnya menggunakan uji Wilcoxon Rank Test. Jika hasi dari uji KolmogorovSmirnov diperoleh nilai asymp.sig (2-tailed) atau P Value > 0,05 sehingga data dinyatakan normal dan selanjutnya menggunakan uji Paired Sampel T-Test. Berdasarkan hasil uji SPSS yang dilakukan, dinyatakan bahwa seluruh data terdistribusi normal, sehingga uji dilanjutkan pada uji beda Paired Sampel T-Test. 2. Uji Paired Sampel T-Test Tabel 4. Hasil Uji Paired Sampel T-Test Perbedaan Skor Nilai Perbedaan skor P- Value nilai Kemaknaan 0,000 Bermakna 0,000 Bermakna pengetahuan sebelum dan setelah penyuluhan di Padukuhan Pondok Perbedaan skor nilai pengetahuan sebelum dan setelah penyuluhan Padukuhan Gandok di
  • 18. Hipotesis statistika dari uji Paired Sampel T-Test sebagai berikut: Ho : Tidak ada perbedaan yang bermakna pengetahuan sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan rumah sehat. Hα : Ada perbedaan yang bermakna pengetahuan sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan rumah sehat. Jika sig (2-tailed) > α (0,05) maka Ho diterima dan Hα ditolak. Jika sig (2-tailed) < α (0,05) maka Ho ditolak dan Hα diterima. Uji Paired Sampel T-Test ini digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan selisih skor pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan rumah sehat. Berdasarkan hasil uji Paired Sampel T-Test diperoleh nilai Asymp.sig (2-tailed) = 000 atau P Value 00 yang artinya ada perbedaan bermakna selisih skor nilai pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan rumah sehat. D. Pembahasan Promosi kesehatan yang kami laksanakan adalah di Padukuhan Pondok dan Padukuhan Gandok di Desa Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Kegiatan penyuluhan di 2 lokasi tersebut diawali dengan pembukaan oleh moderator, kemudian membagikan dan mengisi pretest. Setelah pretest selesai dikerjakan dan dikumpulkan, selanjutnya adalah membagikan leaflet dan dilanjutkan dengan presentasi serta penyuluhan mengenai rumah sehat. Setelah penyuluhan selesai, dilanjutkan dengan kegiatan tanya jawab dan pengisian posttest serta penutup. 12
  • 19. 13 Materi yang disampaikan meliputi pengertian rumah sehat, fungsi rumah dan pentingnya rumah sehat, aspek rumah sehat, hasil penilaian rumah yang telah kami lakukan, persyaratan sarana sanitasi, dan jenis-jenis penyakit berbasis lingkungan. Materi disampaikan secara bergantian oleh setiap anggota kelompok dengan masing-masing diberi kesempatan menyampaikan materi selama 7 menit. 1. Penyuluhan di Padukuhan Pondok Penyuluhan dilaksanakan di rumah Pak Teguh selaku Bapak Dukuh Pondok pada hari Jumat, 25 Oktober 2013. Jumlah warga yang diundang adalah 30 orang, namun yang hadir berjumlah 22 orang. Warga yang hadir adalah pengurus Padukuhan Pondok seperti bapak dan ibu dukuh, ketua RT, kader posyandu, serta warga masyarakat Padukuhan Pondok. Pada kesempatan penyuluhan di Padukuhan Pondok, juga dihadiri oleh ibu Lilik Hendrarini, SKM, M.Kes selaku pembimbing PBL Puskesmas Depok II serta Ibu Purwan Lestari, AMKL selaku sanitarian Puskesmas Depok II. Materi penyuluhan rumah sehat di Padukuhan Pondok ini berdasarkan hasil penilaian rumah sehat yang dilaksanakan pada hari Senin sampai Rabu tanggal 21 sampai 23 Oktober 2013. Penilaian rumah sehat di Padukuhan Pondok mengambil sampel 100 rumah secara acak. Dari hasil penilaian rumah sehat didapatkan hasil untuk rumah tidak sehat 2%, rumah kurang sehat 62% dan rumah sehat sebesar 36%. Melihat masih tingginya persentase rumah kurang sehat dan masih ditemukan rumah tidak sehat, maka kami memilih topik penyuluhan
  • 20. mengenai rumah sehat sebagai tindak lanjut dari kegiatan penilaian rumah sehat di Padukuhan Pondok. Analisa data yang digunakan untuk mengetahui beda pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan adalah dengan uji SPSS Paired Sampel T-Test karena data terdistribusi normal. Hasil uji meperoleh P value 0,000 (0,000 <0,05 ) yang berarti Ho ditolak dan Hα diterima, Ada perbedaan pengetahuan yang bermakna sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan rumah sehat. Hasil analisis secara diskriptif menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan masyarakat di Padukuhan Pondok sebelum dilakukan penyuluhan adalah sebesar 6,41 dan sesudah dilakukan penyuluhan menjadi 8. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang rumah sehat rata-rata peningkatannya sebesar 24,77 %. Penyuluhan di Padukuhan Pondok berjalan dengan lancar. Pada hari tersebut, terdapat 2 penyuluhan, yaitu penyuluhan pertama mengenai PHBS oleh Ibu Pipit (dari Puskesmas Depok II) dan selanjutnya adalah penyuluhan mengenai Rumah Sehat. Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar dan kondusif. Pada akhir penyuluhan, mahasiswa menghibur warga dengan menyanyikan lagu “Rumah Kita” yang diganti liriknya menjadi lirik mengenai rumah sehat”. Warga juga antusias mengikuti acara penyuluhan dan memperhatikan apa yang dijelaskan oleh mahasiswa. Pada penyuluhan di Padukuhan Pondok, ada 3 orang warga yang bertanya. Penanya pertama menanyakan mengenai anak yang sulit 14
  • 21. 15 untuk menggosok gigi dan penanya 2 dan 3 menanyakan mengenai tikus. (daftar pertanyaan dan jawaban terlampir). Kendala yang dihadapi ketika penyuluhan di Padukuhan Pondok adalah tidak lengkapnya dokumentasi. Kamera digital yang dipasang di sudut ruangan hanya berdurasi 20 menit, sehingga orang ke-4 hingga orang ke-6 tidak terekam. Selain itu, kegiatan penyuluhan tidak dihadiri oleh dosen mata kuliah promosi kesehatan, sehingga penilaian tidak dapat dilakukan. 2. Penyuluhan di Padukuhan Gandok Penyuluhan dilaksanakan di rumah Pak Dukuh pada hari Kamis 21 November 2013. Warga yang diundang berjumlah 30 orang, namun pada acara penyuluhan rumah sehat dihadiri oleh 32 peserta. Hal ini karena acara penyuluhan berbarengan dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang diadakan oleh caleg partai politik, sehingga selain menghadiri penyuluhan warga juga melakukan periksa kesehatan. Warga yang hadir terrdiri dari pengurus Padukuhan Gandok seperti bapak dan ibu dukuh, ketua RT, kader dan masyarakat Padukuhan Gandok. Mayoritas warga yang hadir pada penyuluhan ini adalah lansia. Pada kesempatan penyuluhan di Padukuhan Gandok, juga dihadiri oleh Bapak Ibnu Rois, SST selaku dosen pembimbing mata kuliah promosi kesehatan serta Ibu Purwan Lestari, AMKL selaku sanitarian Puskesmas Depok II. Materi penyuluhan rumah sehat di Padukuhan Gandok ini berdasarkan hasil penilaian rumah sehat yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 15 November 2013. Penilaian rumah sehat di Padukuhan
  • 22. Gandok mengambil sampel 20 rumah secara acak. Dari hasil survei didapatkan hasil untuk rumah sehat 45%, rumah kurang sehat 55% dan rumah tidak sehat sebesar 0%. Melihat masih tingginya persentase rumah kurang sehat dibandingkan persentase rumah sehat, maka kami memilih topik penyuluhan mengenai rumah sehat sebagai tindak lanjut dari kegiatan penilaian rumah sehat di Padukuhan Gandok. Analisa data yang digunakan untuk mengetahui beda pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan adalah dengan uji SPSS Paired Sampel T-Test karena data terdistribusi normal. Hasil uji meperoleh P value 0,000 (0,000 <0,05 ) yang berarti Ho ditolak dan Hα diterima, Ada perbedaan pengetahuan yang bermakna sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan rumah sehat. Hasil analisis secara diskriptif menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan masyarakat di Padukuhan Gandok sebelum dilakukan penyuluhan adalah sebesar 5,16 dan sesudah dilakukan penyuluhan menjadi 6,95. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang rumah sehat rata-rata peningkatannya sebesar 65,31 %. Penyuluhan rumah sehat di Padukuhan Gandok berjalan dengan lancar, meskipun kurang kondusif. Warga antusias dan memperhatikan materi yang dijelaskan oleh mahasiswa. Pada penyuluhan di Padukuhan Gandok, ada 2 orang warga yang bertanya. Penanya pertama menanyakan mengenai pengertian drainase 16
  • 23. 17 dan penanya 2 menanyakan penyakit chikungunya. (daftar pertanyaan dan jawaban terlampir) Kendala yang dihadapi ketika penyuluhan rumah sehat di Padukuhan Gandok adalah kegiatan penyuluhan bertepatan dengan kampanye caleg yang mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia. Hal ini mengakibatkan ketidak kondusifan acara penyuluhan yang mahasiswa lakukan. Banyak warga yang berlalu-lalang sehingga konsentrasi peserta menjadi terpecah akibat warga yang ingin melakukan pemeriksaan berdesakan. Sedangkan warga masyarakat yang datang juga ada yang tidak bisa membaca dan menulis, sehingga pengisian formulir kuisioner mengalami hambatan. Warga yang datang juga sebagian pulang setelah melakukan cek kesehatan sehingga hanya mengisi daftar hadir saja dan tidak mengisi kuisioner. Selain itu, warga yang hadir mayoritas lansia, sehingga mahasiswa mahasiswa dituntut untuk menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami oleh warga.
  • 24. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Peningkatan pengetahan responden di Padukuhan Pondok setelah dilakukan penyuluhan rumah sehat adalah sebesar 24,77% 2. Peningkatan pengetahan responden di Padukuhan Gandok setelah dilakukan penyuluhan rumah sehat adalah sebesar 65,31% 3. Ada perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan setelah penyuluhan rumah sehat di Padukuhan Pondok dengan nilai Asymp. Sig 2 tailed = 0,000 4. Ada perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan setelah penyuluhan rumah sehat di Padukuhan Gandok dengan nilai Asymp. Sig 2 tailed = 0,000 B. Saran 1. Bagi Mahasiswa PKL Puskesmas Depok II a. Agar mahasiswa lebih mempersiapkan diri dan membekali diri dengan materi yang cukup sehingga dapat menguasai materi yang disampaikan. b. Agar lebih menyederhanakan materi yang disampaikan, karena masih terlalu teoritis. 2. Bagi Warga Padukuhan Pondok dan Padukuhan Gandok Agar warga menerapkan ilmu penyuluhan kedalam kehidupan sehari-hari. 18 yang disampaikan dalam