SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PERBEDAANINDIVIDUAL
Dosen : Khoirun Niam, S.Psi
PROGRAMSTUDIPENDIDIKANAGAMAISLAM
UNIVERSITASWAHIDHASYIMSEMARANG
Psikologi Pendidikan
Individu adalah
manusia yang memiliki
peranan khas atau
spesifik dalam
kepribadiannya.
Cakap adalah individu yang
sanggup melakukan sesuatu,
atau mampu, atau dapat, pandai,
mahir, mempunyai kemampuan
dan kepandaian untuk
mengerjakan sesuatu, atau
bagus rupanya, cantik, rupawan,
“Pandai” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
diartikan dengan: individu yang cepat menangkap
pelajaran dan mengerti sesuatu, mahir; cakap;
terampil, dapat; sanggup, dan berilmu.
“Orang yang pandai adalah yang menghisab
(mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal
untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan
orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti
hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap
Allah SWT.” (HR. Imam Turmudzi, ‘Hadits Hasan).
(William Stern) Intelegensi
merupakan kapasitas atau kecakapan
umum pada individu yang secara sadar
untuk menyesuaikan fikirannya pada
situasi yang dihadapi.
Menurut David Wechsler ,
intelegensi adalah kemampuan untuk
bertindak secara terarah, berpikir
secara rasional, dan menghadapi
lingkungannya secara efektif.
Kesimpulannya; Inteligensi bukanlah
sebuah skala tunggal dari kapasitas dan
gaya seseorang. Inteligensi adalah
sekumpulan kapasitas yang memiliki nilai
yang berarti dalam hidup seseorang.
Tak seorangpun yang baik dalam sebuah
hal, demikian pula tak seorangpun buruk
dalam semua bidang.
Dalam psikologi, pengukuran intelegensi dilakukan
dengan menggunakan alat-alat psikodiagnostik atau
yang dikenal dengan istilah “Psikotest”.
William Stern (1871-1938), seorang psikolog
Jerman, kemudian menyempurnakan tes
intelegensi Binet dan mengembangkan
sebuah istilah yang sangat populer hingga
sekarang, yaitu Inteligence Quotient (IQ). IQ
menggambarkan intelegensi sebagai rasio
antara usia mental (MA) dan usia
IQ PERCENT OF THE
POPULATION
CLASSIFICATION
Over 140 1 Genius
130-139 2 Very superior
120-129 8 ……..
110-119 16 Superior
100-109 23 Average
90-99 23 ….….
80-89 16 Dull average
70-79 8 Borderline
60-69 2 Mentally deficient
Bellow 60 1 ……..
Intelegensi

More Related Content

What's hot (12)

Teori kecerdasan mengikut pndgn moden tradisional
Teori kecerdasan mengikut pndgn moden tradisionalTeori kecerdasan mengikut pndgn moden tradisional
Teori kecerdasan mengikut pndgn moden tradisional
 
Tajuk 1 psikologi pendidikan(1)
Tajuk 1 psikologi pendidikan(1)Tajuk 1 psikologi pendidikan(1)
Tajuk 1 psikologi pendidikan(1)
 
Power Point Materi Peran IQ, EQ, AQ, dan SQ Dalam Belajar
Power Point Materi Peran IQ, EQ, AQ, dan SQ Dalam BelajarPower Point Materi Peran IQ, EQ, AQ, dan SQ Dalam Belajar
Power Point Materi Peran IQ, EQ, AQ, dan SQ Dalam Belajar
 
Teori sifat
Teori sifatTeori sifat
Teori sifat
 
Resensi bahasa indonesia
Resensi bahasa indonesiaResensi bahasa indonesia
Resensi bahasa indonesia
 
Perbedaan kecerdasan dan kebijaksanaan
Perbedaan kecerdasan dan kebijaksanaanPerbedaan kecerdasan dan kebijaksanaan
Perbedaan kecerdasan dan kebijaksanaan
 
Iq, eq, sq, dan hubungannya
Iq, eq, sq, dan hubungannyaIq, eq, sq, dan hubungannya
Iq, eq, sq, dan hubungannya
 
Kepemimpinan berbasis kecerdasan emosional
Kepemimpinan berbasis kecerdasan emosionalKepemimpinan berbasis kecerdasan emosional
Kepemimpinan berbasis kecerdasan emosional
 
Esq
EsqEsq
Esq
 
Iq eq sq selaras
Iq eq sq selarasIq eq sq selaras
Iq eq sq selaras
 
Psikologi berpikir
Psikologi berpikirPsikologi berpikir
Psikologi berpikir
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 

Similar to Intelegensi

Psikologi modul 3 kb 1
Psikologi modul 3 kb 1Psikologi modul 3 kb 1
Psikologi modul 3 kb 1
Uwes Chaeruman
 
teori perkembangan manusia (kecerdasan pelbagai)
teori perkembangan manusia (kecerdasan pelbagai)teori perkembangan manusia (kecerdasan pelbagai)
teori perkembangan manusia (kecerdasan pelbagai)
Yuvarani Subramaniam
 
16 kali Pertemuan dalam pembelajaran profesi keguruan
16 kali Pertemuan dalam pembelajaran profesi keguruan16 kali Pertemuan dalam pembelajaran profesi keguruan
16 kali Pertemuan dalam pembelajaran profesi keguruan
SarifudinZee
 
Emotional Intelligence Competencies
Emotional Intelligence CompetenciesEmotional Intelligence Competencies
Emotional Intelligence Competencies
Ismail Mamat
 

Similar to Intelegensi (20)

Full write up
Full write up Full write up
Full write up
 
Psikologi modul 3 kb 1
Psikologi modul 3 kb 1Psikologi modul 3 kb 1
Psikologi modul 3 kb 1
 
Intelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan KreativitasIntelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan Kreativitas
 
intelegensi
intelegensiintelegensi
intelegensi
 
KECERDASAN HOWARD GARDNER.pptx
KECERDASAN HOWARD GARDNER.pptxKECERDASAN HOWARD GARDNER.pptx
KECERDASAN HOWARD GARDNER.pptx
 
Pengetahuan dan Intelegensi
Pengetahuan dan IntelegensiPengetahuan dan Intelegensi
Pengetahuan dan Intelegensi
 
Bab ii (kajian teor ii) Kecerdasan Personal
Bab ii (kajian teor ii) Kecerdasan PersonalBab ii (kajian teor ii) Kecerdasan Personal
Bab ii (kajian teor ii) Kecerdasan Personal
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikan
 
Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1
 
keragaman siswa
keragaman siswakeragaman siswa
keragaman siswa
 
PPT KELOMPOK 4.pptx
PPT KELOMPOK 4.pptxPPT KELOMPOK 4.pptx
PPT KELOMPOK 4.pptx
 
Intelegensi,Kemampuan berfikir dan emosi
Intelegensi,Kemampuan berfikir dan emosiIntelegensi,Kemampuan berfikir dan emosi
Intelegensi,Kemampuan berfikir dan emosi
 
KONSEP KECERDASAN
KONSEP KECERDASANKONSEP KECERDASAN
KONSEP KECERDASAN
 
Modul kegiatan-1
Modul kegiatan-1Modul kegiatan-1
Modul kegiatan-1
 
teori perkembangan manusia (kecerdasan pelbagai)
teori perkembangan manusia (kecerdasan pelbagai)teori perkembangan manusia (kecerdasan pelbagai)
teori perkembangan manusia (kecerdasan pelbagai)
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
KECERDASAN
KECERDASANKECERDASAN
KECERDASAN
 
16 kali Pertemuan dalam pembelajaran profesi keguruan
16 kali Pertemuan dalam pembelajaran profesi keguruan16 kali Pertemuan dalam pembelajaran profesi keguruan
16 kali Pertemuan dalam pembelajaran profesi keguruan
 
Kasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINA
Kasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINAKasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINA
Kasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINA
 
Emotional Intelligence Competencies
Emotional Intelligence CompetenciesEmotional Intelligence Competencies
Emotional Intelligence Competencies
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 

Recently uploaded (20)

BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 

Intelegensi

  • 1. PERBEDAANINDIVIDUAL Dosen : Khoirun Niam, S.Psi PROGRAMSTUDIPENDIDIKANAGAMAISLAM UNIVERSITASWAHIDHASYIMSEMARANG Psikologi Pendidikan
  • 2. Individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya.
  • 3. Cakap adalah individu yang sanggup melakukan sesuatu, atau mampu, atau dapat, pandai, mahir, mempunyai kemampuan dan kepandaian untuk mengerjakan sesuatu, atau bagus rupanya, cantik, rupawan,
  • 4. “Pandai” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan dengan: individu yang cepat menangkap pelajaran dan mengerti sesuatu, mahir; cakap; terampil, dapat; sanggup, dan berilmu. “Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT.” (HR. Imam Turmudzi, ‘Hadits Hasan).
  • 5.
  • 6. (William Stern) Intelegensi merupakan kapasitas atau kecakapan umum pada individu yang secara sadar untuk menyesuaikan fikirannya pada situasi yang dihadapi. Menurut David Wechsler , intelegensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif.
  • 7. Kesimpulannya; Inteligensi bukanlah sebuah skala tunggal dari kapasitas dan gaya seseorang. Inteligensi adalah sekumpulan kapasitas yang memiliki nilai yang berarti dalam hidup seseorang. Tak seorangpun yang baik dalam sebuah hal, demikian pula tak seorangpun buruk dalam semua bidang.
  • 8. Dalam psikologi, pengukuran intelegensi dilakukan dengan menggunakan alat-alat psikodiagnostik atau yang dikenal dengan istilah “Psikotest”.
  • 9. William Stern (1871-1938), seorang psikolog Jerman, kemudian menyempurnakan tes intelegensi Binet dan mengembangkan sebuah istilah yang sangat populer hingga sekarang, yaitu Inteligence Quotient (IQ). IQ menggambarkan intelegensi sebagai rasio antara usia mental (MA) dan usia
  • 10. IQ PERCENT OF THE POPULATION CLASSIFICATION Over 140 1 Genius 130-139 2 Very superior 120-129 8 …….. 110-119 16 Superior 100-109 23 Average 90-99 23 ….…. 80-89 16 Dull average 70-79 8 Borderline 60-69 2 Mentally deficient Bellow 60 1 ……..