2. KECERDASAN DAN
KEBIJAKSANAAN
Kecerdasan merupakan kata lain dari kebijaksanaan, namun
dengan berbagai tes kecerdasan yang pernah diadakan di seluruh
dunia, definisi yang paling sederhana dari kecerdasan adalah
bahwa kecerdasan adalah kemampuan olah intelektual yang
sangat bergantung pada jenis test yang mengukurnya. Dengan
kata lain, kita mungkin bisa memperoleh hasil tes yang
mengagumkan pada satu jenis tes kecerdasan tertentu, namun
dapat juga memperoleh hasil yang sangat buruk dari jenis tes yang
lain. Pada dasarnya, Kecerdasan sangat berhubungan dengan
susunan saraf otak dan fungsi-fungsi kognitif yang ada di dalamnya
dan di sisi lain, kebijaksanaan adalah suatu hal yang sama sekali
tidak dapat dipelajari dari buku manual apapun itu, termasuk kitab-
kitab suci dari semua agama di dunia ini.
Dari semua tes kecerdasan yang tersedia di dunia ini, biasanya
terdapat 3 jenis tes yang umum. Ada tes kecerdasan emosional,
kecerdasan verbal linguistik, kecerdasan intra personal dan lain-
lain. Pada umumnya, kita dapat mengelompokkan seseorang
sebagai sosok individual yang cerdas atau tidak ,apabila yang
bersangkutan memiliki kemampuan untuk memperoleh nilai yang
tinggi dalam ketiga jenis tes di atas tadi. Namun, tetap saja
kebijaksanaan adalah hal lain lagi yang sangat berbeda.
3. PENGERTIAN KECERDASAN
Intelijen atau kecerdasan mengacu pada potensi seseorang untuk
memperoleh dan menerapkan pengetahuan. Pengetahuan adalah
pemahaman teoretis atau praktis dari subjek tertentu. Pada
dasarnya, ini adalah konsep abstrak karena definisi kecerdasan
ditentukan oleh keadaan sosial dan ketersediaan informasi ilmiah.
Karena itu, penting untuk mengakui bahwa kecerdasan dikaitkan
dengan kemampuan seseorang lebih dari apa yang sudah mereka
ketahui.
Dalam hal berfungsi di masyarakat, orang-orang cerdas dapat
dengan mudah mengambil keterampilan baru, secara efektif
menyelesaikan masalah dan memahami ide-ide kompleks.
Seringkali, kecerdasan seseorang diuji melalui berbagai tes. Di
tingkat sosial, kecerdasan kita diuji sepanjang hidup kita dan dalam
berbagai lembaga birokrasi seperti sekolah dan perguruan tinggi.
Penting juga untuk mengenali bahwa kecerdasan tidak selalu
terkait dengan landasan moral seorang individu. Ada sejumlah
skenario di mana orang menggunakan kecerdasan mereka untuk
melanggar hukum atau melukai orang di sekitar mereka. Orang
yang cerdas dapat secara efektif memahami kedua tubuh
pengetahuan progresif dan regresif.
4. MACAM KECERDASAN
• Kecerdasan Verbal Linguistik/Bahasa
Jenis kecerdasan ini berhubungan dengan membaca ,
menulis dan bahasa. Termasuk menulis puisi, sajak dan
bercerita. Kecerdasan ini juga disebut kecerdasan kata-kata.
• Kecerdasan Logis/Matematik
Kecerdasan yang satu ini adalah ketrampilan mengolah angka
dan kemahiran menggunakan logika dan akal sehat.
• Kecerdasan Ruang / Visual
Kecerdasan kategori ini mengacu pada pengertian yang tepat
tentang ruang, visualisasi, dan kemampuan untuk
menunjukkan perasaan.
5. PENGERTIAN
KEBIJAKSANAAN
Kebijaksanaan jauh lebih sulit untuk
dikonseptualisasikan daripada kecerdasan. Ada
berbagai faktor tak terduga yang berkontribusi pada
individu yang dianggap bijak. Seseorang tidak dapat
menguji kebijaksanaan dengan memberikan tes IQ atau
bentuk pengujian lainnya. Kebijaksanaan mencakup
memperoleh pengetahuan melalui pengalaman dan
penilaian kritis. Tidak dapat dipungkiri, pengalaman
setiap orang berbeda secara obyektif dan subyektif.
Dengan demikian, kebijaksanaan memanifestasikan
dalam berbagai cara.
Secara karakteristik, kebijaksanaan adalah kemampuan
untuk menentukan kebenaran dan validitas akumulasi
pengetahuan. Selain itu, biasanya dikembangkan
dengan menjalani pengalaman negatif dan positif yang
mengembangkan nilai-nilai dan moral seseorang. Oleh
karena itu, kebijaksanaan adalah pasangan dari
akumulasi pengetahuan seseorang dan kemampuan
6. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KEBIJAKSANAAN
USIA
Usia dipandang sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat
kebijaksanaan dengan asumsi bahwa seorang individu akan memiliki lebih
banyak pengalaman hidup sehingga lebih memungkinkan untuk menjadi
lebih bijaksana dibandingkan generasi yang lebih muda.
JENIS KELAMIN
Jenis kelamin ternyata dipercaya mempengaruhi kebijaksanaan
seseorang. Denney menyatakan bahwa pria dipandang lebih memiliki
kebijaksanaan intelektual, sedangkan wanita dipandang lebih bijaksana
dalam hubungan sosial
PENGALAMAN HIDUP
Pengalaman hidup yang mengasah ketajaman perspektif individu, seperti
misalnya mendapat pendidikan dan keterampilan serta bekerja dalam
bidang tertentu dapat mengasah kebijaksanaan individu
BUDAYA
Kebudayaan ternyata juga mempengaruhi kebijaksanaan individu.
Kebudayaan Barat lebih memandang kebijaksanaan secara intelektual,
yang banyak menitikberatkan pada perpaduan kemampuan kognitif,
wawasan, sikap reflektif, penuh belas kasihan terhadap orang lain, dan
ketenangan. Kebudayaan Timur lebih menitikberatkan pada kebijaksanaan
secara spiritual
7. PERBEDAAN KECERDASAN DAN
KEBIJAKSANAAN
PERSAMAAN
Baik kecredasan dan kebijaksanaan berpusat pada gagasan
mengumpulkan menggunakan pengetahuan. Selain itu,
biasanya tidak mungkin menjadi orang yang cerdas dan
eksklusif secara eksklusif. Kebanyakan orang atau
menunjukkan karakteristik keduanya dalam berbagai bidang.
Selain itu, kecerdasan dan kebijaksanaan dikaitkan dengan
operasi pikiran. Pikiran adalah entitas yang kuat dan
kompleks yang memiliki potensi untuk berubah dan berubah
tergantung pada faktor sosial dan lingkungan.
Singkatnya, kesamaan antara kecerdasan dan
kebijaksanaan meliputi:
1. Keduanya terkait dengan mengumpulkan dan mensintesis
pengetahuan
2. Keduanya merupakan konsep independen, namun ada
bersama-sama.
8. PERBEDAAN
Kecerdasan dan kebijaksanaan adalah dua ciri
pikiran yang secara tak terelakkan melintasi jalan.
Tidak mungkin bagi individu yang cerdas untuk
menjalani seumur hidup mereka tanpa
mendapatkan semacam kebijaksanaan. Hal ini
terutama benar karena kebijaksanaan adalah sifat
karakter subjektif yang tidak dapat disangkal. Cara
paling giat untuk menentukan apakah seseorang
bijak adalah mengamati perilaku mereka dan
menilai kemampuan mereka untuk mengakui
pertimbangan etis. Namun, pertimbangan ini terus
berubah. Sehingga, mustahil untuk mengidentifikasi
wajah kebijaksanaan yang sebenarnya.
9. KESIMPULAN
Kecerdasan berarti kepandaian seseorang dalam
menyelesaikan tugas atau masalah. Sedangkan
bijaksana artinya bagaimana seseorang
menyelesaikan suatu tugas atau masalah tersebut
dengan cara yang baik.
Oleh karena itu kecerdasan dan kebijaksanaan
hampir memiliki makna yang sama