SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
PERBEDAAN KECERDASAN
DAN KEBIJAKSANAAN
KECERDASAN DAN
KEBIJAKSANAAN
Kecerdasan merupakan kata lain dari kebijaksanaan, namun
dengan berbagai tes kecerdasan yang pernah diadakan di seluruh
dunia, definisi yang paling sederhana dari kecerdasan adalah
bahwa kecerdasan adalah kemampuan olah intelektual yang
sangat bergantung pada jenis test yang mengukurnya. Dengan
kata lain, kita mungkin bisa memperoleh hasil tes yang
mengagumkan pada satu jenis tes kecerdasan tertentu, namun
dapat juga memperoleh hasil yang sangat buruk dari jenis tes yang
lain. Pada dasarnya, Kecerdasan sangat berhubungan dengan
susunan saraf otak dan fungsi-fungsi kognitif yang ada di dalamnya
dan di sisi lain, kebijaksanaan adalah suatu hal yang sama sekali
tidak dapat dipelajari dari buku manual apapun itu, termasuk kitab-
kitab suci dari semua agama di dunia ini.
Dari semua tes kecerdasan yang tersedia di dunia ini, biasanya
terdapat 3 jenis tes yang umum. Ada tes kecerdasan emosional,
kecerdasan verbal linguistik, kecerdasan intra personal dan lain-
lain. Pada umumnya, kita dapat mengelompokkan seseorang
sebagai sosok individual yang cerdas atau tidak ,apabila yang
bersangkutan memiliki kemampuan untuk memperoleh nilai yang
tinggi dalam ketiga jenis tes di atas tadi. Namun, tetap saja
kebijaksanaan adalah hal lain lagi yang sangat berbeda.
PENGERTIAN KECERDASAN
Intelijen atau kecerdasan mengacu pada potensi seseorang untuk
memperoleh dan menerapkan pengetahuan. Pengetahuan adalah
pemahaman teoretis atau praktis dari subjek tertentu. Pada
dasarnya, ini adalah konsep abstrak karena definisi kecerdasan
ditentukan oleh keadaan sosial dan ketersediaan informasi ilmiah.
Karena itu, penting untuk mengakui bahwa kecerdasan dikaitkan
dengan kemampuan seseorang lebih dari apa yang sudah mereka
ketahui.
Dalam hal berfungsi di masyarakat, orang-orang cerdas dapat
dengan mudah mengambil keterampilan baru, secara efektif
menyelesaikan masalah dan memahami ide-ide kompleks.
Seringkali, kecerdasan seseorang diuji melalui berbagai tes. Di
tingkat sosial, kecerdasan kita diuji sepanjang hidup kita dan dalam
berbagai lembaga birokrasi seperti sekolah dan perguruan tinggi.
Penting juga untuk mengenali bahwa kecerdasan tidak selalu
terkait dengan landasan moral seorang individu. Ada sejumlah
skenario di mana orang menggunakan kecerdasan mereka untuk
melanggar hukum atau melukai orang di sekitar mereka. Orang
yang cerdas dapat secara efektif memahami kedua tubuh
pengetahuan progresif dan regresif.
MACAM KECERDASAN
 • Kecerdasan Verbal Linguistik/Bahasa
Jenis kecerdasan ini berhubungan dengan membaca ,
menulis dan bahasa. Termasuk menulis puisi, sajak dan
bercerita. Kecerdasan ini juga disebut kecerdasan kata-kata.
 • Kecerdasan Logis/Matematik
Kecerdasan yang satu ini adalah ketrampilan mengolah angka
dan kemahiran menggunakan logika dan akal sehat.
 • Kecerdasan Ruang / Visual
Kecerdasan kategori ini mengacu pada pengertian yang tepat
tentang ruang, visualisasi, dan kemampuan untuk
menunjukkan perasaan.
PENGERTIAN
KEBIJAKSANAAN
Kebijaksanaan jauh lebih sulit untuk
dikonseptualisasikan daripada kecerdasan. Ada
berbagai faktor tak terduga yang berkontribusi pada
individu yang dianggap bijak. Seseorang tidak dapat
menguji kebijaksanaan dengan memberikan tes IQ atau
bentuk pengujian lainnya. Kebijaksanaan mencakup
memperoleh pengetahuan melalui pengalaman dan
penilaian kritis. Tidak dapat dipungkiri, pengalaman
setiap orang berbeda secara obyektif dan subyektif.
Dengan demikian, kebijaksanaan memanifestasikan
dalam berbagai cara.
Secara karakteristik, kebijaksanaan adalah kemampuan
untuk menentukan kebenaran dan validitas akumulasi
pengetahuan. Selain itu, biasanya dikembangkan
dengan menjalani pengalaman negatif dan positif yang
mengembangkan nilai-nilai dan moral seseorang. Oleh
karena itu, kebijaksanaan adalah pasangan dari
akumulasi pengetahuan seseorang dan kemampuan
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KEBIJAKSANAAN
 USIA
Usia dipandang sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat
kebijaksanaan dengan asumsi bahwa seorang individu akan memiliki lebih
banyak pengalaman hidup sehingga lebih memungkinkan untuk menjadi
lebih bijaksana dibandingkan generasi yang lebih muda.
 JENIS KELAMIN
Jenis kelamin ternyata dipercaya mempengaruhi kebijaksanaan
seseorang. Denney menyatakan bahwa pria dipandang lebih memiliki
kebijaksanaan intelektual, sedangkan wanita dipandang lebih bijaksana
dalam hubungan sosial
 PENGALAMAN HIDUP
Pengalaman hidup yang mengasah ketajaman perspektif individu, seperti
misalnya mendapat pendidikan dan keterampilan serta bekerja dalam
bidang tertentu dapat mengasah kebijaksanaan individu
 BUDAYA
Kebudayaan ternyata juga mempengaruhi kebijaksanaan individu.
Kebudayaan Barat lebih memandang kebijaksanaan secara intelektual,
yang banyak menitikberatkan pada perpaduan kemampuan kognitif,
wawasan, sikap reflektif, penuh belas kasihan terhadap orang lain, dan
ketenangan. Kebudayaan Timur lebih menitikberatkan pada kebijaksanaan
secara spiritual
PERBEDAAN KECERDASAN DAN
KEBIJAKSANAAN
 PERSAMAAN
Baik kecredasan dan kebijaksanaan berpusat pada gagasan
mengumpulkan menggunakan pengetahuan. Selain itu,
biasanya tidak mungkin menjadi orang yang cerdas dan
eksklusif secara eksklusif. Kebanyakan orang atau
menunjukkan karakteristik keduanya dalam berbagai bidang.
Selain itu, kecerdasan dan kebijaksanaan dikaitkan dengan
operasi pikiran. Pikiran adalah entitas yang kuat dan
kompleks yang memiliki potensi untuk berubah dan berubah
tergantung pada faktor sosial dan lingkungan.
Singkatnya, kesamaan antara kecerdasan dan
kebijaksanaan meliputi:
1. Keduanya terkait dengan mengumpulkan dan mensintesis
pengetahuan
2. Keduanya merupakan konsep independen, namun ada
bersama-sama.
 PERBEDAAN
Kecerdasan dan kebijaksanaan adalah dua ciri
pikiran yang secara tak terelakkan melintasi jalan.
Tidak mungkin bagi individu yang cerdas untuk
menjalani seumur hidup mereka tanpa
mendapatkan semacam kebijaksanaan. Hal ini
terutama benar karena kebijaksanaan adalah sifat
karakter subjektif yang tidak dapat disangkal. Cara
paling giat untuk menentukan apakah seseorang
bijak adalah mengamati perilaku mereka dan
menilai kemampuan mereka untuk mengakui
pertimbangan etis. Namun, pertimbangan ini terus
berubah. Sehingga, mustahil untuk mengidentifikasi
wajah kebijaksanaan yang sebenarnya.
KESIMPULAN
Kecerdasan berarti kepandaian seseorang dalam
menyelesaikan tugas atau masalah. Sedangkan
bijaksana artinya bagaimana seseorang
menyelesaikan suatu tugas atau masalah tersebut
dengan cara yang baik.
Oleh karena itu kecerdasan dan kebijaksanaan
hampir memiliki makna yang sama

More Related Content

What's hot

epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologiM fazrul
 
Kepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era globalKepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era globalBoip Sariffudin
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaRiana Arum
 
Tugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indoTugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indoFuad Nasir
 
Bab 2.manejer dalam kegiatan manajemen
Bab 2.manejer dalam kegiatan manajemenBab 2.manejer dalam kegiatan manajemen
Bab 2.manejer dalam kegiatan manajemenjunedy
 
ppt ilmu dakwah new.pptx
ppt ilmu dakwah new.pptxppt ilmu dakwah new.pptx
ppt ilmu dakwah new.pptxIstikomah74
 
Definisi,pengertian,keputusan,kesimpulan
Definisi,pengertian,keputusan,kesimpulanDefinisi,pengertian,keputusan,kesimpulan
Definisi,pengertian,keputusan,kesimpulanhidayanti2013
 
Ipteks dalam-islam
Ipteks dalam-islamIpteks dalam-islam
Ipteks dalam-islamAjeng Faiza
 
Manusia Makhluk Multidimensi
Manusia Makhluk MultidimensiManusia Makhluk Multidimensi
Manusia Makhluk MultidimensiAndrew Yapvito
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
 
Sejarah perkembangan ilmu di dunia islam
Sejarah perkembangan ilmu di dunia islamSejarah perkembangan ilmu di dunia islam
Sejarah perkembangan ilmu di dunia islamKodogg Kritingg
 
manajemen administrasi
manajemen administrasimanajemen administrasi
manajemen administrasifikri asyura
 
Kritisisme dan kehidupan bersama
Kritisisme dan kehidupan bersamaKritisisme dan kehidupan bersama
Kritisisme dan kehidupan bersamaDavid Jones
 
Filsafat ilmu aksiologi
Filsafat ilmu aksiologiFilsafat ilmu aksiologi
Filsafat ilmu aksiologiimas lusyani
 

What's hot (20)

epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
 
Kepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era globalKepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era global
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
 
Tugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indoTugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indo
 
Bab 2.manejer dalam kegiatan manajemen
Bab 2.manejer dalam kegiatan manajemenBab 2.manejer dalam kegiatan manajemen
Bab 2.manejer dalam kegiatan manajemen
 
ppt ilmu dakwah new.pptx
ppt ilmu dakwah new.pptxppt ilmu dakwah new.pptx
ppt ilmu dakwah new.pptx
 
Definisi,pengertian,keputusan,kesimpulan
Definisi,pengertian,keputusan,kesimpulanDefinisi,pengertian,keputusan,kesimpulan
Definisi,pengertian,keputusan,kesimpulan
 
Ipteks dalam-islam
Ipteks dalam-islamIpteks dalam-islam
Ipteks dalam-islam
 
Prinsip 5 w 1h
Prinsip 5 w 1hPrinsip 5 w 1h
Prinsip 5 w 1h
 
Makalah dan Paper
Makalah dan PaperMakalah dan Paper
Makalah dan Paper
 
Presentasi Kepemimpinan
Presentasi  KepemimpinanPresentasi  Kepemimpinan
Presentasi Kepemimpinan
 
Manusia Makhluk Multidimensi
Manusia Makhluk MultidimensiManusia Makhluk Multidimensi
Manusia Makhluk Multidimensi
 
filsafat ilmu logika
 filsafat ilmu  logika  filsafat ilmu  logika
filsafat ilmu logika
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
 
Makalah ulumul
Makalah ulumulMakalah ulumul
Makalah ulumul
 
Sejarah perkembangan ilmu di dunia islam
Sejarah perkembangan ilmu di dunia islamSejarah perkembangan ilmu di dunia islam
Sejarah perkembangan ilmu di dunia islam
 
Maqamat dan ahwal
Maqamat dan ahwalMaqamat dan ahwal
Maqamat dan ahwal
 
manajemen administrasi
manajemen administrasimanajemen administrasi
manajemen administrasi
 
Kritisisme dan kehidupan bersama
Kritisisme dan kehidupan bersamaKritisisme dan kehidupan bersama
Kritisisme dan kehidupan bersama
 
Filsafat ilmu aksiologi
Filsafat ilmu aksiologiFilsafat ilmu aksiologi
Filsafat ilmu aksiologi
 

Similar to Perbedaan Kecerdasan dan Kebijaksanaan

Makalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan bergandaMakalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan bergandaDiyah Sri Hariyanti
 
Presentation chapter report
Presentation chapter reportPresentation chapter report
Presentation chapter reportAgussalim Masry
 
keragaman siswa
keragaman siswakeragaman siswa
keragaman siswaNur IB
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanNarendra
 
Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1Narendra
 
Bab ii (kajian teor ii) Kecerdasan Personal
Bab ii (kajian teor ii) Kecerdasan PersonalBab ii (kajian teor ii) Kecerdasan Personal
Bab ii (kajian teor ii) Kecerdasan PersonalFeldi Modole
 
Intelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan KreativitasIntelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan Kreativitaspjj_kemenkes
 
Faktor yang berperan dalam mengembangkan profesionalisme
Faktor yang berperan dalam mengembangkan profesionalismeFaktor yang berperan dalam mengembangkan profesionalisme
Faktor yang berperan dalam mengembangkan profesionalismecusterjohny
 
Psikologi modul 3 kb 1
Psikologi modul 3 kb 1Psikologi modul 3 kb 1
Psikologi modul 3 kb 1Uwes Chaeruman
 
Kasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINA
Kasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINAKasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINA
Kasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINADr. Afi Parnawi, M.Pd
 
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptxPertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptxitafitriyana2
 
PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1
PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1
PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1dunia-AUD
 
MEMFASILITASI KECERDASAN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN
MEMFASILITASI KECERDASAN  PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARANMEMFASILITASI KECERDASAN  PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN
MEMFASILITASI KECERDASAN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARANTika Nafisah
 

Similar to Perbedaan Kecerdasan dan Kebijaksanaan (20)

KONSEP KECERDASAN
KONSEP KECERDASANKONSEP KECERDASAN
KONSEP KECERDASAN
 
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan bergandaMakalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
 
IESQ
IESQIESQ
IESQ
 
Presentation chapter report
Presentation chapter reportPresentation chapter report
Presentation chapter report
 
keragaman siswa
keragaman siswakeragaman siswa
keragaman siswa
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikan
 
Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1
 
Intelegensi
IntelegensiIntelegensi
Intelegensi
 
Bab ii (kajian teor ii) Kecerdasan Personal
Bab ii (kajian teor ii) Kecerdasan PersonalBab ii (kajian teor ii) Kecerdasan Personal
Bab ii (kajian teor ii) Kecerdasan Personal
 
Intelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan KreativitasIntelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan Kreativitas
 
Faktor yang berperan dalam mengembangkan profesionalisme
Faktor yang berperan dalam mengembangkan profesionalismeFaktor yang berperan dalam mengembangkan profesionalisme
Faktor yang berperan dalam mengembangkan profesionalisme
 
Esq
EsqEsq
Esq
 
Psikologi modul 3 kb 1
Psikologi modul 3 kb 1Psikologi modul 3 kb 1
Psikologi modul 3 kb 1
 
Kasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINA
Kasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINAKasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINA
Kasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINA
 
Full write up
Full write up Full write up
Full write up
 
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptxPertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
 
PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1
PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1
PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1
 
MEMFASILITASI KECERDASAN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN
MEMFASILITASI KECERDASAN  PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARANMEMFASILITASI KECERDASAN  PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN
MEMFASILITASI KECERDASAN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN
 
Kecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia diniKecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia dini
 
Kecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia diniKecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia dini
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Perbedaan Kecerdasan dan Kebijaksanaan

  • 2. KECERDASAN DAN KEBIJAKSANAAN Kecerdasan merupakan kata lain dari kebijaksanaan, namun dengan berbagai tes kecerdasan yang pernah diadakan di seluruh dunia, definisi yang paling sederhana dari kecerdasan adalah bahwa kecerdasan adalah kemampuan olah intelektual yang sangat bergantung pada jenis test yang mengukurnya. Dengan kata lain, kita mungkin bisa memperoleh hasil tes yang mengagumkan pada satu jenis tes kecerdasan tertentu, namun dapat juga memperoleh hasil yang sangat buruk dari jenis tes yang lain. Pada dasarnya, Kecerdasan sangat berhubungan dengan susunan saraf otak dan fungsi-fungsi kognitif yang ada di dalamnya dan di sisi lain, kebijaksanaan adalah suatu hal yang sama sekali tidak dapat dipelajari dari buku manual apapun itu, termasuk kitab- kitab suci dari semua agama di dunia ini. Dari semua tes kecerdasan yang tersedia di dunia ini, biasanya terdapat 3 jenis tes yang umum. Ada tes kecerdasan emosional, kecerdasan verbal linguistik, kecerdasan intra personal dan lain- lain. Pada umumnya, kita dapat mengelompokkan seseorang sebagai sosok individual yang cerdas atau tidak ,apabila yang bersangkutan memiliki kemampuan untuk memperoleh nilai yang tinggi dalam ketiga jenis tes di atas tadi. Namun, tetap saja kebijaksanaan adalah hal lain lagi yang sangat berbeda.
  • 3. PENGERTIAN KECERDASAN Intelijen atau kecerdasan mengacu pada potensi seseorang untuk memperoleh dan menerapkan pengetahuan. Pengetahuan adalah pemahaman teoretis atau praktis dari subjek tertentu. Pada dasarnya, ini adalah konsep abstrak karena definisi kecerdasan ditentukan oleh keadaan sosial dan ketersediaan informasi ilmiah. Karena itu, penting untuk mengakui bahwa kecerdasan dikaitkan dengan kemampuan seseorang lebih dari apa yang sudah mereka ketahui. Dalam hal berfungsi di masyarakat, orang-orang cerdas dapat dengan mudah mengambil keterampilan baru, secara efektif menyelesaikan masalah dan memahami ide-ide kompleks. Seringkali, kecerdasan seseorang diuji melalui berbagai tes. Di tingkat sosial, kecerdasan kita diuji sepanjang hidup kita dan dalam berbagai lembaga birokrasi seperti sekolah dan perguruan tinggi. Penting juga untuk mengenali bahwa kecerdasan tidak selalu terkait dengan landasan moral seorang individu. Ada sejumlah skenario di mana orang menggunakan kecerdasan mereka untuk melanggar hukum atau melukai orang di sekitar mereka. Orang yang cerdas dapat secara efektif memahami kedua tubuh pengetahuan progresif dan regresif.
  • 4. MACAM KECERDASAN  • Kecerdasan Verbal Linguistik/Bahasa Jenis kecerdasan ini berhubungan dengan membaca , menulis dan bahasa. Termasuk menulis puisi, sajak dan bercerita. Kecerdasan ini juga disebut kecerdasan kata-kata.  • Kecerdasan Logis/Matematik Kecerdasan yang satu ini adalah ketrampilan mengolah angka dan kemahiran menggunakan logika dan akal sehat.  • Kecerdasan Ruang / Visual Kecerdasan kategori ini mengacu pada pengertian yang tepat tentang ruang, visualisasi, dan kemampuan untuk menunjukkan perasaan.
  • 5. PENGERTIAN KEBIJAKSANAAN Kebijaksanaan jauh lebih sulit untuk dikonseptualisasikan daripada kecerdasan. Ada berbagai faktor tak terduga yang berkontribusi pada individu yang dianggap bijak. Seseorang tidak dapat menguji kebijaksanaan dengan memberikan tes IQ atau bentuk pengujian lainnya. Kebijaksanaan mencakup memperoleh pengetahuan melalui pengalaman dan penilaian kritis. Tidak dapat dipungkiri, pengalaman setiap orang berbeda secara obyektif dan subyektif. Dengan demikian, kebijaksanaan memanifestasikan dalam berbagai cara. Secara karakteristik, kebijaksanaan adalah kemampuan untuk menentukan kebenaran dan validitas akumulasi pengetahuan. Selain itu, biasanya dikembangkan dengan menjalani pengalaman negatif dan positif yang mengembangkan nilai-nilai dan moral seseorang. Oleh karena itu, kebijaksanaan adalah pasangan dari akumulasi pengetahuan seseorang dan kemampuan
  • 6. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKSANAAN  USIA Usia dipandang sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kebijaksanaan dengan asumsi bahwa seorang individu akan memiliki lebih banyak pengalaman hidup sehingga lebih memungkinkan untuk menjadi lebih bijaksana dibandingkan generasi yang lebih muda.  JENIS KELAMIN Jenis kelamin ternyata dipercaya mempengaruhi kebijaksanaan seseorang. Denney menyatakan bahwa pria dipandang lebih memiliki kebijaksanaan intelektual, sedangkan wanita dipandang lebih bijaksana dalam hubungan sosial  PENGALAMAN HIDUP Pengalaman hidup yang mengasah ketajaman perspektif individu, seperti misalnya mendapat pendidikan dan keterampilan serta bekerja dalam bidang tertentu dapat mengasah kebijaksanaan individu  BUDAYA Kebudayaan ternyata juga mempengaruhi kebijaksanaan individu. Kebudayaan Barat lebih memandang kebijaksanaan secara intelektual, yang banyak menitikberatkan pada perpaduan kemampuan kognitif, wawasan, sikap reflektif, penuh belas kasihan terhadap orang lain, dan ketenangan. Kebudayaan Timur lebih menitikberatkan pada kebijaksanaan secara spiritual
  • 7. PERBEDAAN KECERDASAN DAN KEBIJAKSANAAN  PERSAMAAN Baik kecredasan dan kebijaksanaan berpusat pada gagasan mengumpulkan menggunakan pengetahuan. Selain itu, biasanya tidak mungkin menjadi orang yang cerdas dan eksklusif secara eksklusif. Kebanyakan orang atau menunjukkan karakteristik keduanya dalam berbagai bidang. Selain itu, kecerdasan dan kebijaksanaan dikaitkan dengan operasi pikiran. Pikiran adalah entitas yang kuat dan kompleks yang memiliki potensi untuk berubah dan berubah tergantung pada faktor sosial dan lingkungan. Singkatnya, kesamaan antara kecerdasan dan kebijaksanaan meliputi: 1. Keduanya terkait dengan mengumpulkan dan mensintesis pengetahuan 2. Keduanya merupakan konsep independen, namun ada bersama-sama.
  • 8.  PERBEDAAN Kecerdasan dan kebijaksanaan adalah dua ciri pikiran yang secara tak terelakkan melintasi jalan. Tidak mungkin bagi individu yang cerdas untuk menjalani seumur hidup mereka tanpa mendapatkan semacam kebijaksanaan. Hal ini terutama benar karena kebijaksanaan adalah sifat karakter subjektif yang tidak dapat disangkal. Cara paling giat untuk menentukan apakah seseorang bijak adalah mengamati perilaku mereka dan menilai kemampuan mereka untuk mengakui pertimbangan etis. Namun, pertimbangan ini terus berubah. Sehingga, mustahil untuk mengidentifikasi wajah kebijaksanaan yang sebenarnya.
  • 9. KESIMPULAN Kecerdasan berarti kepandaian seseorang dalam menyelesaikan tugas atau masalah. Sedangkan bijaksana artinya bagaimana seseorang menyelesaikan suatu tugas atau masalah tersebut dengan cara yang baik. Oleh karena itu kecerdasan dan kebijaksanaan hampir memiliki makna yang sama