SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KOMPOS JERAMI
H. Ahmad ZakariaH. Ahmad Zakaria
http://isroi.wordpress.com
Gapoktan Silih Asih dan Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia
Pendahuluan
Dampak negatif penggunaan pupuk buatan/kimia
oleh petani:
- Ketergantungan petani terhadap pupuk kimia
- Kebutuhan pupuk kimia yang semakin meningkat dari
tahun ke tahun
- Produktivitas lahan cenderung menurun dari tahun ke
tahun
- Perubahan pada sifat fisik dan kimia tanah pertanian
(tanah menjadi lebih keras, dll)
Saat ini pupuk kimia buatan harganya
mahal dan sulit diperoleh di pasaran.
http://isroi.wordpress.com
http://isroi.wordpress.com
Kandungan bahan organik yang rendah di
tanah-tanah sawah di Indonesia.
Kandungan bahan organik rata-rata hanya
2%, padahal kandungan bahan organik
yang ideal adalah 5%.
Akibatnya:
• Gejalan kelelahan lahan
• Aktivitas mikroba tanah rendah
• Kesuburan tanah berkurang
• Daya dukung lahan berkurang
Pendahuluan
SOLUSI
Meningkatkan kandungan bahan organikMeningkatkan kandungan bahan organik
tanah dengan cara memberikan kompos.tanah dengan cara memberikan kompos.
• Bahan untuk membuat kompos tersedia melimpah, yaitu
JERAMI PADI.
• Jerami belum dimanfaatkan, lebih banyak dibakar.
http://isroi.wordpress.com
FILOSOFI KOMPOS JERAMI
Innalillahi wa inna lillahiInnalillahi wa inna lillahi
roji’unroji’un
Dari asal kembali ke asalDari asal kembali ke asal
Dari tanah kembali keDari tanah kembali ke
tanahtanah
http://isroi.wordpress.com
Mengapa harus dibuat kompos …???
• Padi menyerap hara dalam
bentuk ion.
• Jerami adalah makromolekul
organik, tidak bisa langsung
diserap oleh padi.
• Jika jerami langsung
diaplikasikan ke lahan dalam
bentuk segar, justru akan
mengganggu pertumbuhan
tanaman padi.
http://isroi.wordpress.com
Apa itu kompos….????
Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari
campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara
artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi
lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik
(Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003). Sedangkan proses
pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami
penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba
yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi.
http://isroi.wordpress.com
Manfaat kompos
• Kompos ibarat multi vitamin bagi tanah dan
tanaman
• Memiliki kandungan hara yang lengkap
• Dapat menghemat penggunaan pupuk kimia
• Memperbaiki sifat fisik/struktur tanah (tanah
menjadi lebih gembur, dll)
• Memperbaiki sifat kimia tanah (meningkatkan nilai
KTK/kapasitas tukar kation = meningkatkan
efisiensi penyerapan hara)
• Meningkatkan kesuburan tanah
• Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
http://isroi.wordpress.com
Nilai hara kompos jerami
1 ha sawah = 15 ton jerami
15 ton jerami = 7.5 ton
kompos basah (kadar air 60%).
Kandungan hara kompos
(berdasarkan berat kering):
N = 1,8 %
P = 0.52%
K = 2.29%
1 ton kompos kering setara
dengan:
40 kg Urea
14 kg SP 36
38 kg KCl
*) hasil analisa hara kompos
bisa bervariasi untuk tempat
dan waktu yang berbeda.
Kompos dari 1 ha
sawah setara
dengan:
120 kg Urea
43 kg SP 36
277 kg KCl
http://isroi.wordpress.com
Aktivator Pengomposan Jerami
PROMI adalah formula mikroba unggul yang
mengandung mikroba pemacu pertumbuhan
tanaman, pelarut hara terikat tanah, pengendali
penyakit tular tanah, dan dapat menguraikan limbah
padat organik.
PROMI terdiri dari tiga bagian, yaitu: PL T A
•PL yang berisi mikroba pelapuk
•T yang berisi mikroba T. harzianum DT 38
dan T pseudokoningii DT 39
•A yang berisi mikroba Aspergillus sp
Prinsip Pembuatan Kompos Jerami
oleh Petani
UDAHUDAH
URAHURAH
ANFAATANFAAT
33MMhttp://isroi.wordpress.com
MUDAH
• Teknologinya sederhana
• Dapat dilakukan sendiri oleh petani
• Tidak banyak merepotkan pekerjaan petani
• Dapat dilakukan dengan peralatan sederhana dan
mudah diperoleh disekitar petani
• Dapat dilakukan langsung di lahan sawah
• Tidak memerlukan tempat khusus
• Tidak memerlukan perawatan intensif dan khusus
• Tidak memerlukan bahan-bahan lain
• Tidak perlu pencacahan atau mesin pencacah
http://isroi.wordpress.com
MURAH
Tidak memerlukan biaya yang besar
Tenaga kerja Rp. 26.000
Promi Rp. 7.700
Cetakan Rp. 5.000
Plastik Rp. 7.500
Jumlah Rp. 46.200
1 m3 jerami dapat dihasilkan kompos sebanyak ± 480 kg
Biaya pembuatan kompos jerami
Rp. 96,25/kg*)Rp. 96,25/kg*)
http://isroi.wordpress.com
*)
Ini hanya contoh biaya, biaya dan harga bisa
berbeda-beda di tempat dan waktu yang berbeda.
MANFAAT
http://isroi.wordpress.com
Manfaat kompos
jerami sudah jelas
seperti yang
sudah disebutkan
dalam slide
sebelumnya.
Aplikasi Kompos Jerami
• Kompos jerami diaplikasikan setelah olah
tanah dan sebelum tanam. Disebarkan
secara merata ke seluruh lahan sawah.
• Dengan menggunakan kompos jerami,
penggunaan pupuk kimia buatan
dikurangi secara bertahap.
Pupuk NPK yang
digunakan di Gapoktan
Silih Asih saat ini hanya
75 kg/ha.
Pembuatan Kompos Jerami
Klik area film untuk melihat prosesur pengomposan jerami. Durasi 14
menit.
TERIMATERIMA
KASIHKASIH
Silahkan kunjungi http://isroi.wordpress.com untuk mendapatkan informasi lebih
banyak tentang kompos jerami, teknologi pengomposan, Promi, dan pertanian
organik.

More Related Content

What's hot

335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.pptWidyaHunta
 
Teknik Budidaya Bawang Merah TSS_Overview.pptx
Teknik Budidaya Bawang Merah TSS_Overview.pptxTeknik Budidaya Bawang Merah TSS_Overview.pptx
Teknik Budidaya Bawang Merah TSS_Overview.pptxauliyaulanam1
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Nestri Yuniardi
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
 
3. teknik pemanfaatan unsur hara
3. teknik pemanfaatan unsur hara3. teknik pemanfaatan unsur hara
3. teknik pemanfaatan unsur harapucukcemara
 
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahLaporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahZulfan Fauzi
 
Memilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptx
Memilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptxMemilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptx
Memilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptxAndiZakiyyahAM
 
Budidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman PadiBudidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman Paditani57
 
Teknis pembuatan pupuk organik padat
Teknis pembuatan  pupuk organik padatTeknis pembuatan  pupuk organik padat
Teknis pembuatan pupuk organik padatpandirambo900
 
Teknologi Budidaya Bawang Merah dari Biji by M Ichsanuddin.pdf
Teknologi Budidaya Bawang Merah dari Biji by M Ichsanuddin.pdfTeknologi Budidaya Bawang Merah dari Biji by M Ichsanuddin.pdf
Teknologi Budidaya Bawang Merah dari Biji by M Ichsanuddin.pdfArif Kurniawan
 
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)nuelsitohang
 
1.PENGANTAR HORT.ppt
1.PENGANTAR HORT.ppt1.PENGANTAR HORT.ppt
1.PENGANTAR HORT.ppte_firmansyah
 
8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukanDe Nur
 

What's hot (20)

biosaka materi new.pptx
biosaka materi new.pptxbiosaka materi new.pptx
biosaka materi new.pptx
 
Pupuk Organik Cair.ppt
Pupuk Organik Cair.pptPupuk Organik Cair.ppt
Pupuk Organik Cair.ppt
 
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
 
Teknik Budidaya Bawang Merah TSS_Overview.pptx
Teknik Budidaya Bawang Merah TSS_Overview.pptxTeknik Budidaya Bawang Merah TSS_Overview.pptx
Teknik Budidaya Bawang Merah TSS_Overview.pptx
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Pupuk organik
Pupuk organikPupuk organik
Pupuk organik
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
3. teknik pemanfaatan unsur hara
3. teknik pemanfaatan unsur hara3. teknik pemanfaatan unsur hara
3. teknik pemanfaatan unsur hara
 
6 bioekologi hama
 6 bioekologi hama 6 bioekologi hama
6 bioekologi hama
 
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahLaporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
 
Memilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptx
Memilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptxMemilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptx
Memilah Pupuk Organik dan Pembenah Tanah Organik 16.12.2022.pptx
 
Tanaman tomat
Tanaman tomatTanaman tomat
Tanaman tomat
 
Budidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman PadiBudidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman Padi
 
Teknis pembuatan pupuk organik padat
Teknis pembuatan  pupuk organik padatTeknis pembuatan  pupuk organik padat
Teknis pembuatan pupuk organik padat
 
Teknologi Budidaya Bawang Merah dari Biji by M Ichsanuddin.pdf
Teknologi Budidaya Bawang Merah dari Biji by M Ichsanuddin.pdfTeknologi Budidaya Bawang Merah dari Biji by M Ichsanuddin.pdf
Teknologi Budidaya Bawang Merah dari Biji by M Ichsanuddin.pdf
 
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
 
1.PENGANTAR HORT.ppt
1.PENGANTAR HORT.ppt1.PENGANTAR HORT.ppt
1.PENGANTAR HORT.ppt
 
8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan
 
Materi inovasi pemanfaatan pekarangan
Materi inovasi pemanfaatan pekaranganMateri inovasi pemanfaatan pekarangan
Materi inovasi pemanfaatan pekarangan
 

Similar to KOMPOS JERAMI

Makalah kondas ipa kompos
Makalah kondas ipa kompos Makalah kondas ipa kompos
Makalah kondas ipa kompos Wila Dantika
 
74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docxAgus Handoko
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposRizka Pratiwi
 
komposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakurakomposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakuraWila Dantika
 
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4Ariefman Fajar
 
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R.ppt6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R.pptAnggun929650
 
CARA PENGOLAHAN-SAMPAH SEHINGGA MENGURANGI DAMPAK LINGKUNGAN-3R.ppt
CARA PENGOLAHAN-SAMPAH SEHINGGA MENGURANGI DAMPAK LINGKUNGAN-3R.pptCARA PENGOLAHAN-SAMPAH SEHINGGA MENGURANGI DAMPAK LINGKUNGAN-3R.ppt
CARA PENGOLAHAN-SAMPAH SEHINGGA MENGURANGI DAMPAK LINGKUNGAN-3R.pptkamaludin57
 
Cara membuat kompos super
Cara membuat kompos superCara membuat kompos super
Cara membuat kompos superNandar Sunandar
 
Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...Jidun Cool
 
fertigasi&pengenalan.ppt
fertigasi&pengenalan.pptfertigasi&pengenalan.ppt
fertigasi&pengenalan.pptUthayaChandran5
 
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019aditya rakhmawan
 
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanianMateri perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanianaditya rakhmawan
 

Similar to KOMPOS JERAMI (20)

Makalah kondas ipa kompos
Makalah kondas ipa kompos Makalah kondas ipa kompos
Makalah kondas ipa kompos
 
74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
 
komposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakurakomposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakura
 
Hafiz tugas tps
Hafiz tugas tpsHafiz tugas tps
Hafiz tugas tps
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5
 
Makalah pupuk kompos dari
Makalah pupuk kompos dariMakalah pupuk kompos dari
Makalah pupuk kompos dari
 
Makalah pupuk kompos dari
Makalah pupuk kompos dariMakalah pupuk kompos dari
Makalah pupuk kompos dari
 
16073402 komposlimbahkakao
16073402 komposlimbahkakao16073402 komposlimbahkakao
16073402 komposlimbahkakao
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
 
Lapporan k ompos
Lapporan k omposLapporan k ompos
Lapporan k ompos
 
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
 
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R.ppt6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R.ppt
 
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R.ppt6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R.ppt
 
CARA PENGOLAHAN-SAMPAH SEHINGGA MENGURANGI DAMPAK LINGKUNGAN-3R.ppt
CARA PENGOLAHAN-SAMPAH SEHINGGA MENGURANGI DAMPAK LINGKUNGAN-3R.pptCARA PENGOLAHAN-SAMPAH SEHINGGA MENGURANGI DAMPAK LINGKUNGAN-3R.ppt
CARA PENGOLAHAN-SAMPAH SEHINGGA MENGURANGI DAMPAK LINGKUNGAN-3R.ppt
 
Cara membuat kompos super
Cara membuat kompos superCara membuat kompos super
Cara membuat kompos super
 
Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
 
fertigasi&pengenalan.ppt
fertigasi&pengenalan.pptfertigasi&pengenalan.ppt
fertigasi&pengenalan.ppt
 
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019
 
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanianMateri perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
 

More from Bobby Denil Lesmana

More from Bobby Denil Lesmana (17)

Sicupak Lada Membangun Serambi Mekkah
Sicupak Lada Membangun Serambi MekkahSicupak Lada Membangun Serambi Mekkah
Sicupak Lada Membangun Serambi Mekkah
 
Majalah Agro swakarsa edisi 7 2013 Lada Indonesia
Majalah Agro swakarsa edisi 7 2013 Lada IndonesiaMajalah Agro swakarsa edisi 7 2013 Lada Indonesia
Majalah Agro swakarsa edisi 7 2013 Lada Indonesia
 
Jadi Bagian dari Desa Membangun Indonesia
Jadi Bagian dari Desa Membangun IndonesiaJadi Bagian dari Desa Membangun Indonesia
Jadi Bagian dari Desa Membangun Indonesia
 
Buku Seri Rancang Bangun Bisnis BUM Desa
Buku Seri Rancang Bangun Bisnis BUM DesaBuku Seri Rancang Bangun Bisnis BUM Desa
Buku Seri Rancang Bangun Bisnis BUM Desa
 
Strategi Pengembangan Bawang Merah di Aceh
Strategi Pengembangan Bawang Merah di AcehStrategi Pengembangan Bawang Merah di Aceh
Strategi Pengembangan Bawang Merah di Aceh
 
TENAGA PENDAMPING PERMUKIMAN TRANSMIGRASI" TAHUN 2016 = Tkpmp
TENAGA PENDAMPING PERMUKIMAN TRANSMIGRASI" TAHUN 2016 = TkpmpTENAGA PENDAMPING PERMUKIMAN TRANSMIGRASI" TAHUN 2016 = Tkpmp
TENAGA PENDAMPING PERMUKIMAN TRANSMIGRASI" TAHUN 2016 = Tkpmp
 
Brosur Alamag33
Brosur Alamag33Brosur Alamag33
Brosur Alamag33
 
Alamag sertifikat uji signed
Alamag sertifikat uji signedAlamag sertifikat uji signed
Alamag sertifikat uji signed
 
Manfaat Pekarangan Produktif
Manfaat Pekarangan ProduktifManfaat Pekarangan Produktif
Manfaat Pekarangan Produktif
 
Brosur
BrosurBrosur
Brosur
 
Budidaya Pepaya California
Budidaya Pepaya CaliforniaBudidaya Pepaya California
Budidaya Pepaya California
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
 
Leaflet hidup sehat
Leaflet hidup sehatLeaflet hidup sehat
Leaflet hidup sehat
 
Permendagri 32 2006 Pedoman Administrasi Desa
Permendagri 32 2006 Pedoman Administrasi DesaPermendagri 32 2006 Pedoman Administrasi Desa
Permendagri 32 2006 Pedoman Administrasi Desa
 
Undang undang-tahun-2006-23-06
Undang undang-tahun-2006-23-06Undang undang-tahun-2006-23-06
Undang undang-tahun-2006-23-06
 
Undang Undang 23 tahun 2006
Undang Undang 23 tahun 2006Undang Undang 23 tahun 2006
Undang Undang 23 tahun 2006
 
Leaflet e ktp
Leaflet e ktpLeaflet e ktp
Leaflet e ktp
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

KOMPOS JERAMI

  • 1. KOMPOS JERAMI H. Ahmad ZakariaH. Ahmad Zakaria http://isroi.wordpress.com Gapoktan Silih Asih dan Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia
  • 2. Pendahuluan Dampak negatif penggunaan pupuk buatan/kimia oleh petani: - Ketergantungan petani terhadap pupuk kimia - Kebutuhan pupuk kimia yang semakin meningkat dari tahun ke tahun - Produktivitas lahan cenderung menurun dari tahun ke tahun - Perubahan pada sifat fisik dan kimia tanah pertanian (tanah menjadi lebih keras, dll) Saat ini pupuk kimia buatan harganya mahal dan sulit diperoleh di pasaran. http://isroi.wordpress.com
  • 3. http://isroi.wordpress.com Kandungan bahan organik yang rendah di tanah-tanah sawah di Indonesia. Kandungan bahan organik rata-rata hanya 2%, padahal kandungan bahan organik yang ideal adalah 5%. Akibatnya: • Gejalan kelelahan lahan • Aktivitas mikroba tanah rendah • Kesuburan tanah berkurang • Daya dukung lahan berkurang Pendahuluan
  • 4. SOLUSI Meningkatkan kandungan bahan organikMeningkatkan kandungan bahan organik tanah dengan cara memberikan kompos.tanah dengan cara memberikan kompos. • Bahan untuk membuat kompos tersedia melimpah, yaitu JERAMI PADI. • Jerami belum dimanfaatkan, lebih banyak dibakar. http://isroi.wordpress.com
  • 5. FILOSOFI KOMPOS JERAMI Innalillahi wa inna lillahiInnalillahi wa inna lillahi roji’unroji’un Dari asal kembali ke asalDari asal kembali ke asal Dari tanah kembali keDari tanah kembali ke tanahtanah http://isroi.wordpress.com
  • 6. Mengapa harus dibuat kompos …??? • Padi menyerap hara dalam bentuk ion. • Jerami adalah makromolekul organik, tidak bisa langsung diserap oleh padi. • Jika jerami langsung diaplikasikan ke lahan dalam bentuk segar, justru akan mengganggu pertumbuhan tanaman padi. http://isroi.wordpress.com
  • 7. Apa itu kompos….???? Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003). Sedangkan proses pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. http://isroi.wordpress.com
  • 8. Manfaat kompos • Kompos ibarat multi vitamin bagi tanah dan tanaman • Memiliki kandungan hara yang lengkap • Dapat menghemat penggunaan pupuk kimia • Memperbaiki sifat fisik/struktur tanah (tanah menjadi lebih gembur, dll) • Memperbaiki sifat kimia tanah (meningkatkan nilai KTK/kapasitas tukar kation = meningkatkan efisiensi penyerapan hara) • Meningkatkan kesuburan tanah • Meningkatkan aktivitas mikroba tanah http://isroi.wordpress.com
  • 9. Nilai hara kompos jerami 1 ha sawah = 15 ton jerami 15 ton jerami = 7.5 ton kompos basah (kadar air 60%). Kandungan hara kompos (berdasarkan berat kering): N = 1,8 % P = 0.52% K = 2.29% 1 ton kompos kering setara dengan: 40 kg Urea 14 kg SP 36 38 kg KCl *) hasil analisa hara kompos bisa bervariasi untuk tempat dan waktu yang berbeda. Kompos dari 1 ha sawah setara dengan: 120 kg Urea 43 kg SP 36 277 kg KCl http://isroi.wordpress.com
  • 10. Aktivator Pengomposan Jerami PROMI adalah formula mikroba unggul yang mengandung mikroba pemacu pertumbuhan tanaman, pelarut hara terikat tanah, pengendali penyakit tular tanah, dan dapat menguraikan limbah padat organik. PROMI terdiri dari tiga bagian, yaitu: PL T A •PL yang berisi mikroba pelapuk •T yang berisi mikroba T. harzianum DT 38 dan T pseudokoningii DT 39 •A yang berisi mikroba Aspergillus sp
  • 11. Prinsip Pembuatan Kompos Jerami oleh Petani UDAHUDAH URAHURAH ANFAATANFAAT 33MMhttp://isroi.wordpress.com
  • 12. MUDAH • Teknologinya sederhana • Dapat dilakukan sendiri oleh petani • Tidak banyak merepotkan pekerjaan petani • Dapat dilakukan dengan peralatan sederhana dan mudah diperoleh disekitar petani • Dapat dilakukan langsung di lahan sawah • Tidak memerlukan tempat khusus • Tidak memerlukan perawatan intensif dan khusus • Tidak memerlukan bahan-bahan lain • Tidak perlu pencacahan atau mesin pencacah http://isroi.wordpress.com
  • 13. MURAH Tidak memerlukan biaya yang besar Tenaga kerja Rp. 26.000 Promi Rp. 7.700 Cetakan Rp. 5.000 Plastik Rp. 7.500 Jumlah Rp. 46.200 1 m3 jerami dapat dihasilkan kompos sebanyak ± 480 kg Biaya pembuatan kompos jerami Rp. 96,25/kg*)Rp. 96,25/kg*) http://isroi.wordpress.com *) Ini hanya contoh biaya, biaya dan harga bisa berbeda-beda di tempat dan waktu yang berbeda.
  • 14. MANFAAT http://isroi.wordpress.com Manfaat kompos jerami sudah jelas seperti yang sudah disebutkan dalam slide sebelumnya.
  • 15. Aplikasi Kompos Jerami • Kompos jerami diaplikasikan setelah olah tanah dan sebelum tanam. Disebarkan secara merata ke seluruh lahan sawah. • Dengan menggunakan kompos jerami, penggunaan pupuk kimia buatan dikurangi secara bertahap. Pupuk NPK yang digunakan di Gapoktan Silih Asih saat ini hanya 75 kg/ha.
  • 16. Pembuatan Kompos Jerami Klik area film untuk melihat prosesur pengomposan jerami. Durasi 14 menit.
  • 17. TERIMATERIMA KASIHKASIH Silahkan kunjungi http://isroi.wordpress.com untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang kompos jerami, teknologi pengomposan, Promi, dan pertanian organik.

Editor's Notes

  1. Sejak adanya revolusi hijau pada tahun 60-an, pemerintah secara intensif mengajari petani untuk menggunakan pupuk buatan atau pupuk kimia. Sejak saat itu petani terbiasa selalu menggunakan pupuk kimia. Produktivitas pertanian memang meningkat dengan pesat. Akan tetapi dampak buruknya baru terasa setelah beberapa puluh tahun kemudian. Dampak buruk tersebut antara lain: Ketergantungan petani terhadap pupuk kimia Kebutuhan pupuk kimia yang semakin meningkat dari tahun ke tahun Produktivitas lahan menurun dari tahun ke tahun Perubahan pada sifat fisik dan kimia tanah pertanian (tanah menjadi lebih keras, dll) Salah satu akibat dari naiknya harga minyak dunia adalah naiknya harga pupuk buatan (Urea, SP-36, KCl, dan lain-lain). Meskipun secara resmi pemerintah tidak menaikkan harga pupuk untuk petani dengan memberikan subsisi, tetapi pada kenyataannya harga pupuk di lapangan tetap tinggi. Selain harganya yang tinggi pupuk buatan/kimia juga sulit diperoleh.
  2. Kandungan bahan organik tanah di lahan sawah di Indonesia rata-rata hanya 2%. Kandungan bahan organik tanah yang ideal adalah 5%. Akibat berkurangnya kandungan bahan organik tanah: Gejala kelelahan lahan. Agar mendapatkan hasil yang sama, tanah memerlukan pupuk yang lebih banyak daripada pupuk yang digunakan pada musim-musim sebelumnya. Aktivitas mikroba tanah berkurang. Kesuburan tanah menjadi rendah, sehingga Daya dukung lahan berkurang.
  3. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas adalah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah, yaitu dengan memberikan kompos. Bahan untuk membuat kompos tersedia melimpah di sawah: jerami padi. Namun sayangnya saat ini petani padi lebih banyak membakar jerami daripada memamfaatkannya sebagai kompos.
  4. Sebelum masuk ke materi pengomposan jerami perlu dipahami terlebih dahulu prinsip atau filosofi pengomposan jerami: Innalillahi wa inna lillahi roji’un Dari asal kembali ke asal Dari tanah kembali ketanah Tanaman padi mengambil hara/nutrisi dari dalam tanah. Hara ini diolah menjadi batang padi, daun, akar, dan bulir-bulir padi. Ketika panen, hanya padi/beras yang kita makan. Sedangkan bagian tanaman padi yang lain tidak dimanfaatkan, yaitu jerami padi. Bagian ini kita kembalikan lagi ke dalam tanah agar terjadi siklus hara di dalam tanah tersebut. Jadi apa yang diambil dari tanah dikembalikan lagi ke dalam tanah. Sedikit kehilangan hara yang ada di dalam beras bisa digantikan dengan menambahkan sedikit pupuk.
  5. Jerami harus dibuat kompos sebelum diaplikasikan ke lahan sawah. Jerami adalah bahan organik “mentah”. Hara yang ada di dalam jerami tersebut terikat di dalam ikatan organik dalam bentuk makro molekul (molekul yang besar-besar). Hara ini tidak bisa langsung dimanfaatkan atau diserap oleh tanaman padi. Agar hara ini dapat diserap oleh tanaman, maka jerami harus didekomposisi terlebih dahulu. Makro molekul yang berukuran besar ‘dicacah’ menjadi berukuran yang lebih kecil. Sehingga hara-hara bisa larut menjadi ion dan dapat diserap oleh tanaman padi. Apabila jerami ini langsung diaplikasikan ke sawah justru berakibat kurang baik bagi tanaman padi.
  6. Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahanbahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003). Sedangkan proses pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikrobamikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang seimbang, pemberian air yang cukup, mengaturan aerasi, dan penambahan aktivator pengomposan. Secara alami bahan-bahan organik akan mengalami penguraian di alam dengan bantuan mikroba maupun biota tanah lainnya. Namun proses pengomposan yang terjadi secara alami berlangsung lama dan lambat. Untuk mempercepat proses pengomposan ini telah banyak dikembangkan teknologi-teknologi pengomposan. Baik pengomposan dengan teknologi sederhana, sedang, maupun teknologi tinggi. Pada prinsipnya pengembangan teknologi pengomposan didasarkan pada proses penguraian bahan organic yang terjadi secara alami. Proses penguraian dioptimalkan sedemikian rupa sehingga pengomposan dapat berjalan dengan lebih cepat dan efisien.
  7. Kompos ibarat multi-vitamin untuk tanah pertanian. Kompos akan meningkatkan kesuburan tanah dan merangsang perakaran yang sehat Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Aktivitas mikroba tanah yang bermanfaat bagi tanaman akan meningkat dengan penambahan kompos. Aktivitas mikroba ini membantu tanaman untuk menyerap unsur hara dari tanah dan menghasilkan senyawa yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman. Aktivitas mikroba tanah juga diketahui dapat membantu tanaman menghadapi serangan penyakit. Kandungan unsur hara di dalam kompos cukup lengkap, meliputi unsur hara makro (N, P, K, Ca, Mg, S) dan unsur hara mikro (Fe, Cu, Mn, Zn, Mo, B, Cl) yang sangat diperlukan tanaman. Namun, unsur hara tersebut kandungannya tidak banyak dan jauh lebih sedikit jika dibandingkan kandungan hara tertentu pada pupuk kimia buatan. Oleh karena itu aplikasi kompos biasanya diperlukan dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan pupuk kimia. Selain kandungan hara, keunggulan lain kompos adalah kandungan bahan organik, juga asam humat dan asam fulfat yang bermanfaat untuk memacu pertumbuhan tanaman. Dalam jangka pendek penggunaan kompos akan segera memperbaiki sifat fisik tanah dan meningkatkan aktivitas biologi tanah dengan mensuplai sebagian kebutuhan hara tanaman. Dalam jangka panjang aplikasi kompos dapat mengembalikan kesuburan dan produktivitas lahan. Dengan demikian aplikasi kompos adalah cermin kasih sayang untuk anak cucu kita. Kompos memiliki banyak manfaat yang ditinjau dari beberapa aspek: Aspek Ekonomi : 1. Menghemat biaya untuk transportasi dan penimbunan limbah 2. Mengurangi volume/ukuran limbah 3. Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya Aspek Lingkungan : 1. Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah 2. Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan Aspek bagi tanah/tanaman: 1. Meningkatkan kesuburan tanah 2. Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah 3. Meningkatkan kapasitas jerap air tanah 4. Meningkatkan aktivitas mikroba tanah 5. Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen) 6. Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman 7. Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman 8. Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalam tanah
  8. Dari satu ha sawah dapat dihasilkan kurang lebih 10 – 15 ton jerami, tergantung dari hasil panennya. Atau kira-kira 3 kali GKG (Gabah Kering Giling). Rendemen kompos jerami kurang lebih 50 – 60 %. Jadi dari 15 ton jerami bisa dihasilkan kurang lebih 7.5 ton kompos jerami padi (kompos basah dengan kadar air kurang lebih 60%) atau kira-kira 3 ton kompos kering. Nilai hara kompos jerami kurang lebih adalah N = 1.8 % P = 0.52% K = 2.29% Jika dihitung dalam satu ton kompos kering kurang lebih setara dengan: 40 kg Urea 14 kg SP 36 38 kg KCl Jadi kira-kira dalam satu ha sawah yang menghasilkan 7.5 ton jerami basah setara dengan 120 kg Urea 43 kg SP 36 277 kg KCl
  9. Asumsi: dosis Promi : 0,5 kg/m3 jerami; rendemen kompos 60%; harga Promi Rp. 15.400/kg (+ppn); harga jerami Rp. 0/kg
  10. Kompos jerami dapat dibuat segera setelah panen. Lama pembuatan antara 3 – 4 minggu. Aplikasi kompos dilakukan setelah olah tanah atau setelah bajak kedua dan sebelum tanam. Kompos disebarkan secara merata ke seluruh lahan sawah. Kompos bisa juga diaplikasikan setelah tanah, yaitu disebarkan di antara barisan tanaman padi.