SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
11/27/12IPB-Engineer of Islamic Civilization: Merencanakan Keluarga tanpa Keluarga Berencana

                                             Bagikan      0    Lainnya       Blog Berikut»              imamajibalfattih@gmail.com   Dasbor   Keluar




            IPB-Engineer of Islamic Civilization

          SENIN, 30 APRIL 2012


          Merencanakan Keluarga tanpa Keluarga Berencana

          [Nindira Aryudhani, S.Pi., M.Si.]


          Muqodimah
                 Pada pertengahan Maret 2012 ada pemberitaan bahwa laju pertumbuhan penduduk
          Kota Bogor tergolong cukup tinggi. Setiap tahunnya, rata-rata pertumbuhan penduduk kota
          berjuluk ‘Kota Hujan’ itu mencapai 2,79%. Ketua Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
          Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Bogor, Nia Kurniasih, mengatakan sensus penduduk
          tahun 2000 mencatat jumlah penduduk Kota Bogor sebanyak 750.819 jiwa. Dengan laju
          pertumbuhan di atas 2%, jumlahnya diperkirakan mencapai satu juta jiwa pada 2012. Laju
          pertumbuhan penduduk idealnya 0,5%. “Kami harapkan tidak ada lagi keluarga yang tidak
          menjadi peserta KB,” kata Nia. Untuk menggencarkan upaya pengendalian penduduk melalui
          program KB, pihaknya telah meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta
          Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Tahun ini, dua pihak
          tersebut akan menyediakan seluruh kebutuhan alat kontrasepsi dan pendukung lainnya.
          Bahkan, tahun ini tidak ada pengadaan dari APBD. Semuanya sudah dipenuhi oleh pemprov
          dan BKKBN pusat (republikaonline, 19/03/2012). Hal ini sejalan dengan anggaran untuk
          BKKBN tahun 2012 yang meningkat sekitar Rp 100 miliar dibandingkan tahun 2011. Anggaran
          2011 Rp 2,4 Triliun, 2012 akan menjadi Rp 2,5 Triliun (okezone.com, 09/12/2011).




ipb-engineerofislamiccivilization.blogspot.com/2012/04/merencanakan-keluarga-tanpa-keluarga.html#more                                             1/6
11/27/12IPB-Engineer of Islamic Civilization: Merencanakan Keluarga tanpa Keluarga Berencana




          Keluarga Berencana
                   Keluarga berencana (KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan
          sejahtera dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah perencanaan jumlah keluarga
          dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau
          penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya. Jumlah anak dalam
          sebuah keluarga yang dianggap ideal adalah dua (Wikipedia, 20/04/2012).
                   Tujuan umum KB adalah meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka
          mewujudkan NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar
          terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin
          terkendalinya pertambahan penduduk. Dan tujuan khusus KB adalah meningkatkan jumlah
          penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi, menurunkan jumlah angka kelahiran bayi dan
          meningkatkan kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran (Wikipedia,
          20/04/2012).
                    Hingga saat ini, kesuksesan pelaksanaan program KB bukan hanya ditentukan oleh
          kedisiplinan pasangan suami istri untuk menjalani program tersebut. Kesuksesan KB juga
          tergantung pada media massa. Menurut Hardiyanto, Deputi Advokasi, Penggerakan, dan
          Informasi pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), hal ini
          karena media sebagai penyedia informasi bagi rakyat memiliki ‘power’ untuk mengajak
          masyarakat mengerti hingga akhirnya turut serta dalam menyukseskan program KB

ipb-engineerofislamiccivilization.blogspot.com/2012/04/merencanakan-keluarga-tanpa-keluarga.html#more   2/6
11/27/12IPB-Engineer of Islamic Civilization: Merencanakan Keluarga tanpa Keluarga Berencana

          (republikaonline, 21/02/2012).
                    Hardiyanto menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya sangat mengapresiasi peranan
          media. Untuk itu, ia mengharapkan media juga menyampaikan informasi pentingnya KB ke
          seluruh masyarakat di Tanah Air. Bahkan, pihaknya senantiasa menerima jika dikritik untuk
          membangun program yang lebih baik lagi ke depannya. Menurutnya, BKKBN tidak hanya
          berperan sebagai motivator penggerak masyarakat untuk bersama mencintai ‘keluarga kecil
          bahagia’, namun juga berperan untuk mengurangi jumlah atau angka penduduk di Tanah Air
          yang setiap tahunnya terus meningkat signifikan (republikaonline, 21/02/2012).


          Keluarga Indonesia, Keluarga Berencana
                 Bicara rencana keluarga melalui program KB, baru-baru ini pun beredar berita
          tentang vasektomi. Vasektomi merupakan salah satu tatacara dalam pelaksanaan program KB
          dengan cara memotong saluran sperma yang menghubungkan buah zakar dengan kantong
          sperma, sehingga tidak dijumpai lagi bibit dalam ejakulat seorang pria; tubektomi tindakan
          sejenis pada perempuan (Wikipedia, 20/04/2012). Berita vasektomi ini dapat dikatakan
          bermula dari Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Warga pria di kabupaten tersebut
          diusulkan mendapat hadiah Rp 1 juta dari Kepala Daerah, jika bersedia memasang alat
          kontrasepsi vasektomi (republikaonline, 13/04/2012).
                    Berita ini meluas, hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Situbondo, Jawa Timur,
          mengeluarkan fatwa menghalalkan praktik vasektomi untuk program KB atau menjarangkan
          kehamilan. Sugiri Syarief, Kepala BKKBN, menyatakan bahwa vasektomi dulu diharamkan
          karena dilakukan dengan cara memutuskan, memotong permanen saluran vas diferens saluran
          sperma laki-laki dari buah zakar ke saluran keluarnya. Tapi sekarang, vasektomi hanya
          mengikat saluran vas deferens. Jika sewaktu-waktu diinginkan, maka ikatan itu bisa dibuka
          kembali (suaramerdeka.com, 17/04/2012). Padahal, meski saluran sperma yang telah
          dipotong/diputus bisa disambung kembali (rekanalisasi) dengan cara microsurgery, namun
          kembalinya kesuburan tidak bisa seperti semula. Semakin lama seorang pria di-vasektomi
          maka kembalinya kesuburan akan berkurang. Contohnya seorang klien yang telah di-
          vasektomi selama 3 tahun lalu melakukan rekanalisasi maka kemampuan untuk mempunyai
          anak tinggal 50%, lalu setelah 5 tahun akan turun menjadi 20% (doktersehat.com,
          01/12/2009).
                    Syarief   juga    menyatakan      bahwa    fatwa    MUI     Situbondo      tersebut   telah
          dikomunikasikan kepada MUI Jawa Timur, dan terus nanti ke MUI pusat. Dengan dukungan

ipb-engineerofislamiccivilization.blogspot.com/2012/04/merencanakan-keluarga-tanpa-keluarga.html#more             3/6
11/27/12IPB-Engineer of Islamic Civilization: Merencanakan Keluarga tanpa Keluarga Berencana

          fatwa dari MUI, maka diharapkan peserta pria program Keluarga Berencana (KB) dapat
          bertambah pesat. Saat ini peserta KB nasional ada 29 juta lebih orang, dan hanya 1,5% pria.
          Mereka menggunakan kondom 0,8% dan vasektomi 0,7%. Di sisi lain, pengendalian
          pertumbuhan penduduk yang kembali dimulai awal 2000 sudah berjalan sesuai perencanaan.
          Lima tahun terakhir jumlah penduduk Ind onesia sudah lebih terkendali. Syarief menyebutkan
          pertumbuhan penduduk Indonesia 2012 ini hanya 1,4%. Penduduk Indonesia saat ini
          mencapai 270 juta jiwa. Menurut Syarief, sesungguhnya 95% penduduk Indonesia tahu
          tentang program KB. Separo lebih atau 61,4% sudah jadi peserta aktif, dan 9,1% masih ragu-
          ragu akan alat kontrasepsi yang dipakai dan biaya untuk mendapatkan pelayanan KB tersebut
          (suaramerdeka.com, 17/04/2012). Yang juga menarik, Menteri Koordinator Bidang
          Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono, menyatakan program untuk menekan
          angka kelahiran dan kemiskinan tersebut harus dicontohkan oleh para pejabat pemerintah.
          Atau dengan kata lain pejabat negara diimbau jangan punya anak banyak (okezone.com,
          05/12/2011).
                    Bahkan, Nahdatul Ulama (NU) menyatakan dukungannya terhadap program KB
          yang digalakkan BKKBN. Upaya sosialisasi akan terus ditingkatkan termasuk ke daerah-
          daerah di seluruh Indonesia. Arief Mudatsir, Ketua PP Lembaga Kemaslahatan Keluarga
          Nahdatul Ulama (LKKNU) dalam Rakornas dengan BKKBN di Jakarta (15/3/2012)
          menyatakan, “Mengoptimalkan ulama di berbagai tempat gerakan KB sangat sukses kita
          lakukan. Hal ini sudah berjalan sejak 1970-an sampai 2012. Tinggal kita tingkatkan peran dan
          optimalisasi. Tidak ada kendala pada program sinergis yang kita susun dengan BKKBN.
          Mengenai slogan ‘banyak anak banyak rejeki’, sudah tidak relevan dalam kehidupan modern
          saat ini. Inilah yang mau kita ingatkan pada ulama, khususnya tentang konsep banyak anak
          banyak rejeki. Agama sendiri mengajarkan untuk memperhatikan keluarga kita untuk
          kemaslahatan di hari kemudian. Tidak banyak-banyak (anak), dua-lah.” (okezone.com,
          15/03/2012).
                    Sebaliknya, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat, Asrorun Niam Sholeh, mengatakan
          dalam kajian ulama bahwa vasektomi dan tubektomi adalah ‘pemandulan tetap’. Ia juga
          menegaskan, “Fatwa haram terhadap vasektomi dan tubektomi sudah dikeluarkan sejak 2009
          karena setelah MUI mendengar pendapat ahli dan kajian dalam perspektif hukum Islam. Kami
          sampai pada kesimpulan bahwa alat kontrasepsi itu adalah pemandulan tetap dan terlarang
          dalam hukum Islam.” (BBC Indonesia, 17/04/2012).
                    Bagaimanapun, harus dipahami bersama bahwa KB bukanlah suatu kewajiban

ipb-engineerofislamiccivilization.blogspot.com/2012/04/merencanakan-keluarga-tanpa-keluarga.html#more    4/6
11/27/12IPB-Engineer of Islamic Civilization: Merencanakan Keluarga tanpa Keluarga Berencana

          dengan konsekuensi dosa jika tidak dilaksanakan. Karena KB memang tidak memiliki status
          fardhu (wajib) sebagaimana sholat lima waktu ataupun fardhu yang lain. Jadi tidak perlu takut
          berdosa jika tidak menjadi akseptor KB. Meskipun LKKNU berniat membawa wacana fatwa
          wajib Keluarga Berencana (KB) ke tengah Konferensi Besar Nahdatul Ulama 2012 di Cirebon,
          karena program KB dinilai mampu membawa kemaslahatan umat (republikaonline,
          15/03/2012). Dengan demikian, ayat berikut ini harus menjadi pengingat paling awal:
          “Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik
          daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (TQS Al-Maidah [05]: 50).


          Merencanakan Keluarga tanpa Keluarga Berencana
                    Merencanakan keluarga tidaklah semata-mata dengan KB. Firman Allah Swt: “Dan
          nikahkanlah orang-orang yang masih sendiri (belum menikah) di antara kalian, demikian
          pula orang-orang yang shalih dari kalangan budak laki-laki dan budak perempuan
          kalian. Bila mereka dalam keadaan fakir maka Allah akan mencukupkan mereka dengan
          keutamaan dari-Nya.” (TQS An-Nuur [24]: 32). Dan sabda Rasulullaah saw: “Wahai sekalian
          para pemuda! Siapa di antara kalian yang telah mampu untuk menikah maka hendaknya
          ia menikah….” (HR. Al-Bukhari, Muslim).
                    Setiap pernikahan tentu menargetkan regenerasi. Sabda                  Rasulullaah saw:
          “Menikahlah kalian dengan wanita yang penyayang lagi subur, karena (pada hari kiamat
          nanti) aku membanggakan banyaknya jumlah kalian di hadapan umat-umat yang lain.”
          (HR. Abu Dawud no. 2050). Dan firman Allah Swt: “Dan janganlah kamu membunuh anak-
          anakmu karena takut kemiskinan. Kami-lah yang akan Memberi Rezeki kepada mereka
          dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.”
          (TQS Al-Israa [17]: 31).
                    Disamping itu, adalah hal krusial bagi umat Islam untuk menjaga kemaluannya dan
          kemaluan istrinya, menundukkan pandangannya dan pandangan istrinya dari yang haram.
          Karena Allah Swt memerintahkan: “Katakanlah (ya Muhammad) kepada laki-laki yang
          beriman: ‘Hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara
          kemaluan mereka, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha
          mengetahui apa yang mereka perbuat.’ Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang
          beriman: ‘Hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara
          kemaluan mereka…’.” (TQS An-Nur [24]: 30-31). Dalam ayat yang lain, Allah Swt memuji
          orang-orang beriman yang salah satu sifat mereka adalah menjaga kemaluan mereka kecuali

ipb-engineerofislamiccivilization.blogspot.com/2012/04/merencanakan-keluarga-tanpa-keluarga.html#more         5/6
11/27/12IPB-Engineer of Islamic Civilization: Merencanakan Keluarga tanpa Keluarga Berencana

          kepada apa yang dihalalkan: “Dan orang-orang yang menjaga kemaluan mereka kecuali
          terhadap istri-istri mereka atau budak perempuan yang mereka miliki, maka
          sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.” (TQS Al-Mu’minun [23]: 05-06).


          Khatimah
                    Berdasarkan uraian di atas, maka telah jelas bahwa vasektomi, bahkan fatwa
          penghalalannya, telah terlontar tanpa memperhatikan efek dominonya. Mengingat, zaman
          kebebasan seperti saat ini masih sangat potensial membuat para pria lebih mudah tergoda
          untuk ‘jajan di luar’ atau berzina. Apalagi tidak ada resiko kehamilan pada perempuan
          manapun yang akan bebas dipergaulinya. Padahal zina adalah perbuatan yang dilaknat Allah
          Swt, sebagaimana firman-Nya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina
          itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (TQS Al-Israa [17]: 32).
                    Wallaahu a’lam bish showab [].




          Diposkan oleh Muslimah Ideologis IPB di 8:56 AM
          Label: Indonesia, keluarga, muslimah, perempuan, politik, sistem Islam, umat
          Islam


          4 komentar:




                                                                                                        6/6

More Related Content

What's hot

Permasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,pptPermasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,pptmartaagustinasirait
 
BRAFOPMK Edisi 08 Februari 2021
BRAFOPMK Edisi 08 Februari 2021BRAFOPMK Edisi 08 Februari 2021
BRAFOPMK Edisi 08 Februari 2021MajalahBRAFOPMK
 
BRAFOPMK Edisi 10 April 2021
BRAFOPMK Edisi 10 April 2021BRAFOPMK Edisi 10 April 2021
BRAFOPMK Edisi 10 April 2021MajalahBRAFOPMK
 
BRAFOPMK Edisi 01 Juli 2020
BRAFOPMK Edisi 01 Juli 2020BRAFOPMK Edisi 01 Juli 2020
BRAFOPMK Edisi 01 Juli 2020MajalahBRAFOPMK
 
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
BRAFOPMK Edisi 04 Oktober 2020
BRAFOPMK Edisi 04 Oktober 2020BRAFOPMK Edisi 04 Oktober 2020
BRAFOPMK Edisi 04 Oktober 2020MajalahBRAFOPMK
 
BRAFOPMK Edisi 02 Agustus 2020
BRAFOPMK Edisi 02 Agustus 2020BRAFOPMK Edisi 02 Agustus 2020
BRAFOPMK Edisi 02 Agustus 2020MajalahBRAFOPMK
 
BRAFO PMK Edisi Desember 2021
BRAFO PMK Edisi Desember 2021BRAFO PMK Edisi Desember 2021
BRAFO PMK Edisi Desember 2021MajalahBRAFOPMK
 
BRAFOPMK Edisi 03 September 2020
BRAFOPMK Edisi 03 September 2020BRAFOPMK Edisi 03 September 2020
BRAFOPMK Edisi 03 September 2020MajalahBRAFOPMK
 
Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 02 - KIS adalah BPJS yang Dipercepat 5 Tahun?
Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 02 - KIS adalah BPJS yang Dipercepat 5 Tahun?Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 02 - KIS adalah BPJS yang Dipercepat 5 Tahun?
Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 02 - KIS adalah BPJS yang Dipercepat 5 Tahun?Suprijanto Rijadi
 
BRAFOPMK Edisi 05 November 2020
BRAFOPMK Edisi 05 November 2020BRAFOPMK Edisi 05 November 2020
BRAFOPMK Edisi 05 November 2020MajalahBRAFOPMK
 
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaMakalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
7597 14952-1-sm(1)
7597 14952-1-sm(1)7597 14952-1-sm(1)
7597 14952-1-sm(1)Al fian
 
Tabloid Publica Pos Edisi II (Februari 2015)
Tabloid Publica Pos Edisi II (Februari 2015)Tabloid Publica Pos Edisi II (Februari 2015)
Tabloid Publica Pos Edisi II (Februari 2015)Publica Pos
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 09, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 09, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 09, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 09, Tahun 2014BPJS Kesehatan RI
 
Sistem kesehatan nasional
Sistem kesehatan nasionalSistem kesehatan nasional
Sistem kesehatan nasionalfikri asyura
 

What's hot (20)

Kb nasional
Kb nasionalKb nasional
Kb nasional
 
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,pptPermasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
 
BRAFOPMK Edisi 08 Februari 2021
BRAFOPMK Edisi 08 Februari 2021BRAFOPMK Edisi 08 Februari 2021
BRAFOPMK Edisi 08 Februari 2021
 
BRAFOPMK Edisi 10 April 2021
BRAFOPMK Edisi 10 April 2021BRAFOPMK Edisi 10 April 2021
BRAFOPMK Edisi 10 April 2021
 
BRAFOPMK Edisi 01 Juli 2020
BRAFOPMK Edisi 01 Juli 2020BRAFOPMK Edisi 01 Juli 2020
BRAFOPMK Edisi 01 Juli 2020
 
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
BRAFOPMK Edisi 04 Oktober 2020
BRAFOPMK Edisi 04 Oktober 2020BRAFOPMK Edisi 04 Oktober 2020
BRAFOPMK Edisi 04 Oktober 2020
 
BRAFOPMK Edisi 02 Agustus 2020
BRAFOPMK Edisi 02 Agustus 2020BRAFOPMK Edisi 02 Agustus 2020
BRAFOPMK Edisi 02 Agustus 2020
 
BRAFO PMK Edisi Desember 2021
BRAFO PMK Edisi Desember 2021BRAFO PMK Edisi Desember 2021
BRAFO PMK Edisi Desember 2021
 
BRAFOPMK Edisi 03 September 2020
BRAFOPMK Edisi 03 September 2020BRAFOPMK Edisi 03 September 2020
BRAFOPMK Edisi 03 September 2020
 
Sby
SbySby
Sby
 
Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 02 - KIS adalah BPJS yang Dipercepat 5 Tahun?
Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 02 - KIS adalah BPJS yang Dipercepat 5 Tahun?Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 02 - KIS adalah BPJS yang Dipercepat 5 Tahun?
Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 02 - KIS adalah BPJS yang Dipercepat 5 Tahun?
 
BRAFOPMK Edisi 05 November 2020
BRAFOPMK Edisi 05 November 2020BRAFOPMK Edisi 05 November 2020
BRAFOPMK Edisi 05 November 2020
 
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaMakalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
 
Gema kibbla
Gema kibblaGema kibbla
Gema kibbla
 
Kebijakan satuan pendidikan
Kebijakan satuan pendidikanKebijakan satuan pendidikan
Kebijakan satuan pendidikan
 
7597 14952-1-sm(1)
7597 14952-1-sm(1)7597 14952-1-sm(1)
7597 14952-1-sm(1)
 
Tabloid Publica Pos Edisi II (Februari 2015)
Tabloid Publica Pos Edisi II (Februari 2015)Tabloid Publica Pos Edisi II (Februari 2015)
Tabloid Publica Pos Edisi II (Februari 2015)
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 09, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 09, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 09, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 09, Tahun 2014
 
Sistem kesehatan nasional
Sistem kesehatan nasionalSistem kesehatan nasional
Sistem kesehatan nasional
 

Similar to Merencanakan keluarga tanpa keluarga berencana

Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)Indra Lasmana
 
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019Anindita Dyah Sekarpuri
 
Ppt tugas sik
Ppt tugas sikPpt tugas sik
Ppt tugas sikerlinarga
 
Masa depan generasi muda dengan kb
Masa depan generasi muda dengan kbMasa depan generasi muda dengan kb
Masa depan generasi muda dengan kbkartika purwandari
 
30 sept, sambutan pencanangan tni manunggal kb kesehatan, pelantikan bpc a ku...
30 sept, sambutan pencanangan tni manunggal kb kesehatan, pelantikan bpc a ku...30 sept, sambutan pencanangan tni manunggal kb kesehatan, pelantikan bpc a ku...
30 sept, sambutan pencanangan tni manunggal kb kesehatan, pelantikan bpc a ku...ShintaDevi11
 
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur, Edisi Maret 2016
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur, Edisi Maret 2016Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur, Edisi Maret 2016
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur, Edisi Maret 2016Emzet Juwitour
 
Membangun kualitas sumber daya manusia melalui program keluarga berencana di ...
Membangun kualitas sumber daya manusia melalui program keluarga berencana di ...Membangun kualitas sumber daya manusia melalui program keluarga berencana di ...
Membangun kualitas sumber daya manusia melalui program keluarga berencana di ...Irma Damayanti
 
panduan pelayanan kb edit.pdf
panduan pelayanan kb edit.pdfpanduan pelayanan kb edit.pdf
panduan pelayanan kb edit.pdfdwiastuti692816
 
7 KAK KB.docx
7 KAK KB.docx7 KAK KB.docx
7 KAK KB.docxholipah2
 
Keluarga Berencana
Keluarga BerencanaKeluarga Berencana
Keluarga BerencanaDiandr
 
NOTULEN Talk Show.docx
NOTULEN Talk Show.docxNOTULEN Talk Show.docx
NOTULEN Talk Show.docxErnamaiYanti
 
Solusi permasalahan penduduk indonesia
Solusi permasalahan penduduk indonesiaSolusi permasalahan penduduk indonesia
Solusi permasalahan penduduk indonesiakartika purwandari
 
GKJW menuju gereja ramah anak
GKJW menuju gereja ramah anakGKJW menuju gereja ramah anak
GKJW menuju gereja ramah anakArtiantyo Utomo
 
Solusi permasalahan penduduk indonesia
Solusi permasalahan penduduk indonesiaSolusi permasalahan penduduk indonesia
Solusi permasalahan penduduk indonesiakartika purwandari
 
5. Pengelolaan PIK KRR.pptx
5. Pengelolaan PIK KRR.pptx5. Pengelolaan PIK KRR.pptx
5. Pengelolaan PIK KRR.pptxsiskadhewi3
 
Policy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukan
Policy Brief Pembangunan Wawasan KependudukanPolicy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukan
Policy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukandaldukpapua
 

Similar to Merencanakan keluarga tanpa keluarga berencana (20)

Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
 
Ppt kelompok
Ppt kelompokPpt kelompok
Ppt kelompok
 
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
 
Ppt tugas sik
Ppt tugas sikPpt tugas sik
Ppt tugas sik
 
Masa depan generasi muda dengan kb
Masa depan generasi muda dengan kbMasa depan generasi muda dengan kb
Masa depan generasi muda dengan kb
 
Elvipson tesis
Elvipson tesis Elvipson tesis
Elvipson tesis
 
30 sept, sambutan pencanangan tni manunggal kb kesehatan, pelantikan bpc a ku...
30 sept, sambutan pencanangan tni manunggal kb kesehatan, pelantikan bpc a ku...30 sept, sambutan pencanangan tni manunggal kb kesehatan, pelantikan bpc a ku...
30 sept, sambutan pencanangan tni manunggal kb kesehatan, pelantikan bpc a ku...
 
Prakarsa policy oktober rev3-1
Prakarsa policy oktober rev3-1Prakarsa policy oktober rev3-1
Prakarsa policy oktober rev3-1
 
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur, Edisi Maret 2016
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur, Edisi Maret 2016Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur, Edisi Maret 2016
Tabloid Infokes Dinas Kesehatan Lombok Timur, Edisi Maret 2016
 
Membangun kualitas sumber daya manusia melalui program keluarga berencana di ...
Membangun kualitas sumber daya manusia melalui program keluarga berencana di ...Membangun kualitas sumber daya manusia melalui program keluarga berencana di ...
Membangun kualitas sumber daya manusia melalui program keluarga berencana di ...
 
panduan pelayanan kb edit.pdf
panduan pelayanan kb edit.pdfpanduan pelayanan kb edit.pdf
panduan pelayanan kb edit.pdf
 
7 KAK KB.docx
7 KAK KB.docx7 KAK KB.docx
7 KAK KB.docx
 
Keluarga Berencana
Keluarga BerencanaKeluarga Berencana
Keluarga Berencana
 
NOTULEN Talk Show.docx
NOTULEN Talk Show.docxNOTULEN Talk Show.docx
NOTULEN Talk Show.docx
 
Solusi permasalahan penduduk indonesia
Solusi permasalahan penduduk indonesiaSolusi permasalahan penduduk indonesia
Solusi permasalahan penduduk indonesia
 
pelayanan kb
pelayanan kbpelayanan kb
pelayanan kb
 
GKJW menuju gereja ramah anak
GKJW menuju gereja ramah anakGKJW menuju gereja ramah anak
GKJW menuju gereja ramah anak
 
Solusi permasalahan penduduk indonesia
Solusi permasalahan penduduk indonesiaSolusi permasalahan penduduk indonesia
Solusi permasalahan penduduk indonesia
 
5. Pengelolaan PIK KRR.pptx
5. Pengelolaan PIK KRR.pptx5. Pengelolaan PIK KRR.pptx
5. Pengelolaan PIK KRR.pptx
 
Policy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukan
Policy Brief Pembangunan Wawasan KependudukanPolicy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukan
Policy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukan
 

More from Rizky Faisal

Ijazah sekolah dasar ridlo muhamad farasin
Ijazah sekolah dasar   ridlo muhamad farasinIjazah sekolah dasar   ridlo muhamad farasin
Ijazah sekolah dasar ridlo muhamad farasinRizky Faisal
 
Hasil pemeriksaan psikologis ridlo muhamad farasin sd
Hasil pemeriksaan psikologis   ridlo muhamad farasin   sdHasil pemeriksaan psikologis   ridlo muhamad farasin   sd
Hasil pemeriksaan psikologis ridlo muhamad farasin sdRizky Faisal
 
Menentukan visi hidup 2013 ~ pemuda indonesia foundation
Menentukan visi hidup 2013 ~ pemuda indonesia foundationMenentukan visi hidup 2013 ~ pemuda indonesia foundation
Menentukan visi hidup 2013 ~ pemuda indonesia foundationRizky Faisal
 
Indonesian youth entrepreneurs ~ pemuda indonesia foundation
Indonesian youth entrepreneurs ~ pemuda indonesia foundationIndonesian youth entrepreneurs ~ pemuda indonesia foundation
Indonesian youth entrepreneurs ~ pemuda indonesia foundationRizky Faisal
 
Laporan pertanggungjawaban kalam upi kepengurusan periode 2011 2012
Laporan pertanggungjawaban kalam upi kepengurusan periode 2011   2012Laporan pertanggungjawaban kalam upi kepengurusan periode 2011   2012
Laporan pertanggungjawaban kalam upi kepengurusan periode 2011 2012Rizky Faisal
 
Ibu, inspirator kehidupan ~ gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Ibu, inspirator kehidupan ~ gerakan pemuda indonesia berani bermimpiIbu, inspirator kehidupan ~ gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Ibu, inspirator kehidupan ~ gerakan pemuda indonesia berani bermimpiRizky Faisal
 
Total station focus 6 alat survey pemetaan
Total station focus 6   alat survey pemetaan Total station focus 6   alat survey pemetaan
Total station focus 6 alat survey pemetaan Rizky Faisal
 
Hadiah buku untuk akhwat (calon ibu) ~ gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Hadiah buku untuk akhwat (calon ibu) ~ gerakan pemuda indonesia berani bermimpiHadiah buku untuk akhwat (calon ibu) ~ gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Hadiah buku untuk akhwat (calon ibu) ~ gerakan pemuda indonesia berani bermimpiRizky Faisal
 
Horizon total stations 580 series - Alat Survey Pemetaan Com
Horizon total stations 580 series - Alat Survey Pemetaan ComHorizon total stations 580 series - Alat Survey Pemetaan Com
Horizon total stations 580 series - Alat Survey Pemetaan ComRizky Faisal
 
Nikon catalog content
Nikon catalog contentNikon catalog content
Nikon catalog contentRizky Faisal
 
Karakter pemuda indonesia gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Karakter pemuda indonesia   gerakan pemuda indonesia berani bermimpiKarakter pemuda indonesia   gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Karakter pemuda indonesia gerakan pemuda indonesia berani bermimpiRizky Faisal
 
Karakter emosional, buruk kah gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Karakter emosional, buruk kah    gerakan pemuda indonesia berani bermimpiKarakter emosional, buruk kah    gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Karakter emosional, buruk kah gerakan pemuda indonesia berani bermimpiRizky Faisal
 
Hyperchange gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Hyperchange   gerakan pemuda indonesia berani bermimpiHyperchange   gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Hyperchange gerakan pemuda indonesia berani bermimpiRizky Faisal
 
Coffee talk ~ pemuda indonesia foundation
Coffee talk ~ pemuda indonesia foundationCoffee talk ~ pemuda indonesia foundation
Coffee talk ~ pemuda indonesia foundationRizky Faisal
 
Buku baru conquer the dream gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Buku baru conquer the dream   gerakan pemuda indonesia berani bermimpiBuku baru conquer the dream   gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Buku baru conquer the dream gerakan pemuda indonesia berani bermimpiRizky Faisal
 
“Hubbul wathon minal iman” hadits palsu
“Hubbul wathon minal iman” hadits palsu“Hubbul wathon minal iman” hadits palsu
“Hubbul wathon minal iman” hadits palsuRizky Faisal
 
Coffee talk ~ pemuda indonesia foundation
Coffee talk ~ pemuda indonesia foundationCoffee talk ~ pemuda indonesia foundation
Coffee talk ~ pemuda indonesia foundationRizky Faisal
 
Membangun pribadi berkarakter gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Membangun pribadi berkarakter   gerakan pemuda indonesia berani bermimpiMembangun pribadi berkarakter   gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Membangun pribadi berkarakter gerakan pemuda indonesia berani bermimpiRizky Faisal
 

More from Rizky Faisal (20)

Ijazah sekolah dasar ridlo muhamad farasin
Ijazah sekolah dasar   ridlo muhamad farasinIjazah sekolah dasar   ridlo muhamad farasin
Ijazah sekolah dasar ridlo muhamad farasin
 
Hasil pemeriksaan psikologis ridlo muhamad farasin sd
Hasil pemeriksaan psikologis   ridlo muhamad farasin   sdHasil pemeriksaan psikologis   ridlo muhamad farasin   sd
Hasil pemeriksaan psikologis ridlo muhamad farasin sd
 
Menentukan visi hidup 2013 ~ pemuda indonesia foundation
Menentukan visi hidup 2013 ~ pemuda indonesia foundationMenentukan visi hidup 2013 ~ pemuda indonesia foundation
Menentukan visi hidup 2013 ~ pemuda indonesia foundation
 
Indonesian youth entrepreneurs ~ pemuda indonesia foundation
Indonesian youth entrepreneurs ~ pemuda indonesia foundationIndonesian youth entrepreneurs ~ pemuda indonesia foundation
Indonesian youth entrepreneurs ~ pemuda indonesia foundation
 
Laporan pertanggungjawaban kalam upi kepengurusan periode 2011 2012
Laporan pertanggungjawaban kalam upi kepengurusan periode 2011   2012Laporan pertanggungjawaban kalam upi kepengurusan periode 2011   2012
Laporan pertanggungjawaban kalam upi kepengurusan periode 2011 2012
 
Ibu, inspirator kehidupan ~ gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Ibu, inspirator kehidupan ~ gerakan pemuda indonesia berani bermimpiIbu, inspirator kehidupan ~ gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Ibu, inspirator kehidupan ~ gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
 
Total station focus 6 alat survey pemetaan
Total station focus 6   alat survey pemetaan Total station focus 6   alat survey pemetaan
Total station focus 6 alat survey pemetaan
 
Hadiah buku untuk akhwat (calon ibu) ~ gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Hadiah buku untuk akhwat (calon ibu) ~ gerakan pemuda indonesia berani bermimpiHadiah buku untuk akhwat (calon ibu) ~ gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Hadiah buku untuk akhwat (calon ibu) ~ gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
 
Horizon total stations 580 series - Alat Survey Pemetaan Com
Horizon total stations 580 series - Alat Survey Pemetaan ComHorizon total stations 580 series - Alat Survey Pemetaan Com
Horizon total stations 580 series - Alat Survey Pemetaan Com
 
Nikon catalog content
Nikon catalog contentNikon catalog content
Nikon catalog content
 
Focus 6
Focus 6Focus 6
Focus 6
 
Karakter pemuda indonesia gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Karakter pemuda indonesia   gerakan pemuda indonesia berani bermimpiKarakter pemuda indonesia   gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Karakter pemuda indonesia gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
 
Karakter emosional, buruk kah gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Karakter emosional, buruk kah    gerakan pemuda indonesia berani bermimpiKarakter emosional, buruk kah    gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Karakter emosional, buruk kah gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
 
Hyperchange gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Hyperchange   gerakan pemuda indonesia berani bermimpiHyperchange   gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Hyperchange gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
 
Coffee talk ~ pemuda indonesia foundation
Coffee talk ~ pemuda indonesia foundationCoffee talk ~ pemuda indonesia foundation
Coffee talk ~ pemuda indonesia foundation
 
Buku baru conquer the dream gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Buku baru conquer the dream   gerakan pemuda indonesia berani bermimpiBuku baru conquer the dream   gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Buku baru conquer the dream gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
 
“Hubbul wathon minal iman” hadits palsu
“Hubbul wathon minal iman” hadits palsu“Hubbul wathon minal iman” hadits palsu
“Hubbul wathon minal iman” hadits palsu
 
Coffee talk ~ pemuda indonesia foundation
Coffee talk ~ pemuda indonesia foundationCoffee talk ~ pemuda indonesia foundation
Coffee talk ~ pemuda indonesia foundation
 
Membangun pribadi berkarakter gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Membangun pribadi berkarakter   gerakan pemuda indonesia berani bermimpiMembangun pribadi berkarakter   gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
Membangun pribadi berkarakter gerakan pemuda indonesia berani bermimpi
 
Majalah change..
Majalah change..Majalah change..
Majalah change..
 

Merencanakan keluarga tanpa keluarga berencana

  • 1. 11/27/12IPB-Engineer of Islamic Civilization: Merencanakan Keluarga tanpa Keluarga Berencana Bagikan 0 Lainnya Blog Berikut» imamajibalfattih@gmail.com Dasbor Keluar IPB-Engineer of Islamic Civilization SENIN, 30 APRIL 2012 Merencanakan Keluarga tanpa Keluarga Berencana [Nindira Aryudhani, S.Pi., M.Si.] Muqodimah Pada pertengahan Maret 2012 ada pemberitaan bahwa laju pertumbuhan penduduk Kota Bogor tergolong cukup tinggi. Setiap tahunnya, rata-rata pertumbuhan penduduk kota berjuluk ‘Kota Hujan’ itu mencapai 2,79%. Ketua Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Bogor, Nia Kurniasih, mengatakan sensus penduduk tahun 2000 mencatat jumlah penduduk Kota Bogor sebanyak 750.819 jiwa. Dengan laju pertumbuhan di atas 2%, jumlahnya diperkirakan mencapai satu juta jiwa pada 2012. Laju pertumbuhan penduduk idealnya 0,5%. “Kami harapkan tidak ada lagi keluarga yang tidak menjadi peserta KB,” kata Nia. Untuk menggencarkan upaya pengendalian penduduk melalui program KB, pihaknya telah meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Tahun ini, dua pihak tersebut akan menyediakan seluruh kebutuhan alat kontrasepsi dan pendukung lainnya. Bahkan, tahun ini tidak ada pengadaan dari APBD. Semuanya sudah dipenuhi oleh pemprov dan BKKBN pusat (republikaonline, 19/03/2012). Hal ini sejalan dengan anggaran untuk BKKBN tahun 2012 yang meningkat sekitar Rp 100 miliar dibandingkan tahun 2011. Anggaran 2011 Rp 2,4 Triliun, 2012 akan menjadi Rp 2,5 Triliun (okezone.com, 09/12/2011). ipb-engineerofislamiccivilization.blogspot.com/2012/04/merencanakan-keluarga-tanpa-keluarga.html#more 1/6
  • 2. 11/27/12IPB-Engineer of Islamic Civilization: Merencanakan Keluarga tanpa Keluarga Berencana Keluarga Berencana Keluarga berencana (KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya. Jumlah anak dalam sebuah keluarga yang dianggap ideal adalah dua (Wikipedia, 20/04/2012). Tujuan umum KB adalah meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk. Dan tujuan khusus KB adalah meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi, menurunkan jumlah angka kelahiran bayi dan meningkatkan kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran (Wikipedia, 20/04/2012). Hingga saat ini, kesuksesan pelaksanaan program KB bukan hanya ditentukan oleh kedisiplinan pasangan suami istri untuk menjalani program tersebut. Kesuksesan KB juga tergantung pada media massa. Menurut Hardiyanto, Deputi Advokasi, Penggerakan, dan Informasi pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), hal ini karena media sebagai penyedia informasi bagi rakyat memiliki ‘power’ untuk mengajak masyarakat mengerti hingga akhirnya turut serta dalam menyukseskan program KB ipb-engineerofislamiccivilization.blogspot.com/2012/04/merencanakan-keluarga-tanpa-keluarga.html#more 2/6
  • 3. 11/27/12IPB-Engineer of Islamic Civilization: Merencanakan Keluarga tanpa Keluarga Berencana (republikaonline, 21/02/2012). Hardiyanto menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya sangat mengapresiasi peranan media. Untuk itu, ia mengharapkan media juga menyampaikan informasi pentingnya KB ke seluruh masyarakat di Tanah Air. Bahkan, pihaknya senantiasa menerima jika dikritik untuk membangun program yang lebih baik lagi ke depannya. Menurutnya, BKKBN tidak hanya berperan sebagai motivator penggerak masyarakat untuk bersama mencintai ‘keluarga kecil bahagia’, namun juga berperan untuk mengurangi jumlah atau angka penduduk di Tanah Air yang setiap tahunnya terus meningkat signifikan (republikaonline, 21/02/2012). Keluarga Indonesia, Keluarga Berencana Bicara rencana keluarga melalui program KB, baru-baru ini pun beredar berita tentang vasektomi. Vasektomi merupakan salah satu tatacara dalam pelaksanaan program KB dengan cara memotong saluran sperma yang menghubungkan buah zakar dengan kantong sperma, sehingga tidak dijumpai lagi bibit dalam ejakulat seorang pria; tubektomi tindakan sejenis pada perempuan (Wikipedia, 20/04/2012). Berita vasektomi ini dapat dikatakan bermula dari Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Warga pria di kabupaten tersebut diusulkan mendapat hadiah Rp 1 juta dari Kepala Daerah, jika bersedia memasang alat kontrasepsi vasektomi (republikaonline, 13/04/2012). Berita ini meluas, hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Situbondo, Jawa Timur, mengeluarkan fatwa menghalalkan praktik vasektomi untuk program KB atau menjarangkan kehamilan. Sugiri Syarief, Kepala BKKBN, menyatakan bahwa vasektomi dulu diharamkan karena dilakukan dengan cara memutuskan, memotong permanen saluran vas diferens saluran sperma laki-laki dari buah zakar ke saluran keluarnya. Tapi sekarang, vasektomi hanya mengikat saluran vas deferens. Jika sewaktu-waktu diinginkan, maka ikatan itu bisa dibuka kembali (suaramerdeka.com, 17/04/2012). Padahal, meski saluran sperma yang telah dipotong/diputus bisa disambung kembali (rekanalisasi) dengan cara microsurgery, namun kembalinya kesuburan tidak bisa seperti semula. Semakin lama seorang pria di-vasektomi maka kembalinya kesuburan akan berkurang. Contohnya seorang klien yang telah di- vasektomi selama 3 tahun lalu melakukan rekanalisasi maka kemampuan untuk mempunyai anak tinggal 50%, lalu setelah 5 tahun akan turun menjadi 20% (doktersehat.com, 01/12/2009). Syarief juga menyatakan bahwa fatwa MUI Situbondo tersebut telah dikomunikasikan kepada MUI Jawa Timur, dan terus nanti ke MUI pusat. Dengan dukungan ipb-engineerofislamiccivilization.blogspot.com/2012/04/merencanakan-keluarga-tanpa-keluarga.html#more 3/6
  • 4. 11/27/12IPB-Engineer of Islamic Civilization: Merencanakan Keluarga tanpa Keluarga Berencana fatwa dari MUI, maka diharapkan peserta pria program Keluarga Berencana (KB) dapat bertambah pesat. Saat ini peserta KB nasional ada 29 juta lebih orang, dan hanya 1,5% pria. Mereka menggunakan kondom 0,8% dan vasektomi 0,7%. Di sisi lain, pengendalian pertumbuhan penduduk yang kembali dimulai awal 2000 sudah berjalan sesuai perencanaan. Lima tahun terakhir jumlah penduduk Ind onesia sudah lebih terkendali. Syarief menyebutkan pertumbuhan penduduk Indonesia 2012 ini hanya 1,4%. Penduduk Indonesia saat ini mencapai 270 juta jiwa. Menurut Syarief, sesungguhnya 95% penduduk Indonesia tahu tentang program KB. Separo lebih atau 61,4% sudah jadi peserta aktif, dan 9,1% masih ragu- ragu akan alat kontrasepsi yang dipakai dan biaya untuk mendapatkan pelayanan KB tersebut (suaramerdeka.com, 17/04/2012). Yang juga menarik, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono, menyatakan program untuk menekan angka kelahiran dan kemiskinan tersebut harus dicontohkan oleh para pejabat pemerintah. Atau dengan kata lain pejabat negara diimbau jangan punya anak banyak (okezone.com, 05/12/2011). Bahkan, Nahdatul Ulama (NU) menyatakan dukungannya terhadap program KB yang digalakkan BKKBN. Upaya sosialisasi akan terus ditingkatkan termasuk ke daerah- daerah di seluruh Indonesia. Arief Mudatsir, Ketua PP Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdatul Ulama (LKKNU) dalam Rakornas dengan BKKBN di Jakarta (15/3/2012) menyatakan, “Mengoptimalkan ulama di berbagai tempat gerakan KB sangat sukses kita lakukan. Hal ini sudah berjalan sejak 1970-an sampai 2012. Tinggal kita tingkatkan peran dan optimalisasi. Tidak ada kendala pada program sinergis yang kita susun dengan BKKBN. Mengenai slogan ‘banyak anak banyak rejeki’, sudah tidak relevan dalam kehidupan modern saat ini. Inilah yang mau kita ingatkan pada ulama, khususnya tentang konsep banyak anak banyak rejeki. Agama sendiri mengajarkan untuk memperhatikan keluarga kita untuk kemaslahatan di hari kemudian. Tidak banyak-banyak (anak), dua-lah.” (okezone.com, 15/03/2012). Sebaliknya, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat, Asrorun Niam Sholeh, mengatakan dalam kajian ulama bahwa vasektomi dan tubektomi adalah ‘pemandulan tetap’. Ia juga menegaskan, “Fatwa haram terhadap vasektomi dan tubektomi sudah dikeluarkan sejak 2009 karena setelah MUI mendengar pendapat ahli dan kajian dalam perspektif hukum Islam. Kami sampai pada kesimpulan bahwa alat kontrasepsi itu adalah pemandulan tetap dan terlarang dalam hukum Islam.” (BBC Indonesia, 17/04/2012). Bagaimanapun, harus dipahami bersama bahwa KB bukanlah suatu kewajiban ipb-engineerofislamiccivilization.blogspot.com/2012/04/merencanakan-keluarga-tanpa-keluarga.html#more 4/6
  • 5. 11/27/12IPB-Engineer of Islamic Civilization: Merencanakan Keluarga tanpa Keluarga Berencana dengan konsekuensi dosa jika tidak dilaksanakan. Karena KB memang tidak memiliki status fardhu (wajib) sebagaimana sholat lima waktu ataupun fardhu yang lain. Jadi tidak perlu takut berdosa jika tidak menjadi akseptor KB. Meskipun LKKNU berniat membawa wacana fatwa wajib Keluarga Berencana (KB) ke tengah Konferensi Besar Nahdatul Ulama 2012 di Cirebon, karena program KB dinilai mampu membawa kemaslahatan umat (republikaonline, 15/03/2012). Dengan demikian, ayat berikut ini harus menjadi pengingat paling awal: “Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (TQS Al-Maidah [05]: 50). Merencanakan Keluarga tanpa Keluarga Berencana Merencanakan keluarga tidaklah semata-mata dengan KB. Firman Allah Swt: “Dan nikahkanlah orang-orang yang masih sendiri (belum menikah) di antara kalian, demikian pula orang-orang yang shalih dari kalangan budak laki-laki dan budak perempuan kalian. Bila mereka dalam keadaan fakir maka Allah akan mencukupkan mereka dengan keutamaan dari-Nya.” (TQS An-Nuur [24]: 32). Dan sabda Rasulullaah saw: “Wahai sekalian para pemuda! Siapa di antara kalian yang telah mampu untuk menikah maka hendaknya ia menikah….” (HR. Al-Bukhari, Muslim). Setiap pernikahan tentu menargetkan regenerasi. Sabda Rasulullaah saw: “Menikahlah kalian dengan wanita yang penyayang lagi subur, karena (pada hari kiamat nanti) aku membanggakan banyaknya jumlah kalian di hadapan umat-umat yang lain.” (HR. Abu Dawud no. 2050). Dan firman Allah Swt: “Dan janganlah kamu membunuh anak- anakmu karena takut kemiskinan. Kami-lah yang akan Memberi Rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” (TQS Al-Israa [17]: 31). Disamping itu, adalah hal krusial bagi umat Islam untuk menjaga kemaluannya dan kemaluan istrinya, menundukkan pandangannya dan pandangan istrinya dari yang haram. Karena Allah Swt memerintahkan: “Katakanlah (ya Muhammad) kepada laki-laki yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat.’ Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka…’.” (TQS An-Nur [24]: 30-31). Dalam ayat yang lain, Allah Swt memuji orang-orang beriman yang salah satu sifat mereka adalah menjaga kemaluan mereka kecuali ipb-engineerofislamiccivilization.blogspot.com/2012/04/merencanakan-keluarga-tanpa-keluarga.html#more 5/6
  • 6. 11/27/12IPB-Engineer of Islamic Civilization: Merencanakan Keluarga tanpa Keluarga Berencana kepada apa yang dihalalkan: “Dan orang-orang yang menjaga kemaluan mereka kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak perempuan yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.” (TQS Al-Mu’minun [23]: 05-06). Khatimah Berdasarkan uraian di atas, maka telah jelas bahwa vasektomi, bahkan fatwa penghalalannya, telah terlontar tanpa memperhatikan efek dominonya. Mengingat, zaman kebebasan seperti saat ini masih sangat potensial membuat para pria lebih mudah tergoda untuk ‘jajan di luar’ atau berzina. Apalagi tidak ada resiko kehamilan pada perempuan manapun yang akan bebas dipergaulinya. Padahal zina adalah perbuatan yang dilaknat Allah Swt, sebagaimana firman-Nya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (TQS Al-Israa [17]: 32). Wallaahu a’lam bish showab []. Diposkan oleh Muslimah Ideologis IPB di 8:56 AM Label: Indonesia, keluarga, muslimah, perempuan, politik, sistem Islam, umat Islam 4 komentar: 6/6