Pemerintah menetapkan kebijakan PPKM level 3 selama libur Nataru 2021-2022. Presiden Jokowi menekankan pentingnya memperhatikan seluruh jenis ekosistem hutan dalam pengelolaan lingkungan dan perubahan iklim. Kunjungan ke PEA membuahkan komitmen investasi senilai USD32,7 miliar dari 19 perjanjian kerja sama.
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
BRAFO PMK Edisi Desember 2021
1. Jokowi: Perhatian Kita
Harus Mencakup Seluruh
Jenis Ekosistem Hutan
Pemerintah Ketatkan
Aturan Libur Nataru,
Ini Alasannya
Kisah Endah yang
Mengajar di Pelosok
Flores
Edisi 09/Desember/XII/2021
GENJOT
REVOLUSI MENTAL
www.kemenkopmk.go.id
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:04 PM Page 1
3. Edisi 09/Desember/XII/2021
24
24
6
35
44
16
Merangkum Jejak
Hari Bela Negara
Kisah Endah yang
Mengajar di Pelosok
Flores
Indahnya Toleransi
JOKOWI: PERHATIAN
KITA HARUS
MENCAKUP
SELURUH JENIS
EKOSISTEM HUTAN
GENJOT
REVOLUSI MENTAL
Pemerintah Ketatkan
Aturan Libur Nataru,
Ini Alasannya
Komisi IX DPR Dukung
Menko PMK
Jadi Panglima
Penangggulangan
Covid-19
Salah satu peristiwa penting
yang selalu diperingati oleh
bangsa Indonesia, adalah
peristiwa 19 Desember yang
ditetapkan sebagai Hari Bela Ne-
gara (HBN). Pada 19 Desember
1948, bangsa Indonesia mengha-
dapi situasi genting, yang me-
maksa perpindahan Ibu Kota
negara dari Yogyakarta ke Bukit-
tinggi, dengan membentuk
Pemerintahan
Darurat Republik Indonesia
(PDRI).
Pemerintah telah menetapkan kebi-
jakan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3,
di semua wilayah Tanah Air selama
periode libur Natal 2021 dan Tahun
Baru 2022 (Nataru).
3
09/Desember/XII/2021
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:05 PM Page 3
4. Edisi 09/Desember/XII/2021
GNRM JALAN NYATA
BANGUN KARAKTER
BANGSA
PENYAKIT mental, paling berbahaya yang diwariskan semasa
zaman Penjajahan (1600-1945) adalah watak inlander. Mental
Inlander, ditandai dengan tidak dimilikinya rasa percaya diri
sebagai sebuah bangsa, memandang bangsa lain jauh lebih
hebat dan maju. Tidak mampu, membaca potensi bangsa
yang begitu besar.
Meskipun, bangsa ini sudah mendeklarasikan kemerdekaan
sejak 17 Agustus 1945, namun penyakit inlander tidak serta
merta hilang dari Bumi Pertiwi. Baru-baru ini, Presiden Jokowi
menyoroti 'Mental Inlander' yang masih bercokol di masyara-
kat. Orang nomor satu di republik ini tidak ingin mental infe-
rior, mental inlander alias mental terjajah, mendarang daging
dalam mentalitas bangsa Indonesia.
Resep menghapuskan mental inlander sejatinya telah
disampaikan Presiden Jokowi yakni mengubah cara pikir,
tindak dan sikap melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental
(GNRM) yang dimotori Kementerian Koordinator Pembangun-
an Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). GNRM, Panca-
sila menjadi landasan pembangunan SDM unggul Indonesia.
GNRM, menjadi hal wajib untuk terus dilakukan agar loncatan
kualitas SDM hingga daya saing bangsa bisa diraih melalui
etos kerja, gotong royong, serta integritas yang selalu diterap-
kan dalam GNRM.
Oleh karenanya, diperlukan kesadaran seluruh pihak bahwa
Indonesia merupakan bangsa yang besar. Mental percaya diri,
dibuktikan dengan menerapkan etos kerja yang tinggi serta
berintegritas. Begitu juga dengan Redaksi Brafo PMK, kami
memiliki tanggung jawab besar memberikan edukasi kepada
pembaca, sebagai salah satu fungsi media (to educate).
Bahwa untuk menuju bangsa yang besar dan maju, harus
mengetahui potensi diri sendiri, percaya diri, untuk mewujud-
kan Indonesia Emas 2045. GNRM, menjadi jalan nyata untuk
membangun karakter bangsa. (*)
Pembina:
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Ma-
nusia dan Kebudayaan Republik Indonesia
Pengarah:
Deputi dan Staf Ahli Kementerian Koordinator
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebu-
dayaan Republik Indonesia
Penanggung Jawab:
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Re-
publik Indonesia
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi:
Kepala Biro Hukum, Persidangan, Organisasi dan
Komunikasi
Redaktur Pelaksana:
Danang A. Ichwan
Tim Redaksi:
Ihti Oktarina, Achmad Soleh, Dwi Prasetya,
Puput Mutiara, Novrizaldi, Mega Hartati
Ahli Tata Letak/Produksi:
Rendy Febrianto, M.Yusuf Abdullah,
Kristian Suryatna, Moch. Ragil
Sekretariat Redaksi:
Biro Hukum, Persidangan, Organisasi dan Komu-
nikasi, Lantai 9 Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Jl. Medan Merdeka Barat No.3 Jakarta 10110
Telp./ Faks. (021) 386 0565, (021) 385 2165
Email: brafopmk@kemenkopmk.go.id
Situs: www.kemenkopmk.go.id
Redaksi menerima artikel atau
tulisan juga foto. Redaksi berhak
mengubah tulisan sepanjang tidak
mengubah isi dan maknanya.
09/Desember/XII/2021
4
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:05 PM Page 4
5. “Jadi, sebagai penerus NU kita juga harus memiliki himmah
(Semangat) yang besar dan tinggi.
Seperti Syekh Abu Hasan Assyadzili. Ana ghani fala tarkhamuni
(Aku Kaya Raya Maka Jangan Kasihani Aku).
Bukan ayyuhannas ana fakir farkhamuni
(Wahai Manusia, Aku Miskin Maka Kasihani Aku).
Nah, hal ini yang disebut Pak Jokowi
sebagai revolusi mental,”
KH Said Aqil Siroj
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
“
“
“
“Bagi Indonesia, dengan atau tanpa dukungan, kami akan
terus melangkah maju. Kami kembangkan sumber-sumber
pendanaan inovatif, di antaranya pendirian
Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup, penerbitan
green bond dan green sukuk,
serta mengembangkan mekanisme
Nilai Ekonomi Karbon sebagai insentif bagi pihak swasta
dalam mencapai penurunan emisi,”
Presiden RI Joko Widodo
QUOTES
5
09/Desember/XII/2021
"Tidak ada pilihan lain. Kalau ingin membawa
Indonesia Maju ke depan, maka kita harus masuk men-
jadi bagian dari masyarakat global. Dan tak kalah pent-
ing, harus membekali generasi muda kita untuk
menguasai betul bidang teknologi ini,"
Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan (Menko PMK)
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:05 PM Page 5
6. ISTANA
09/Desember/XII/2021
6
BRAFOPMK - “Pertama, perhatian kita harus mencakup
seluruh jenis ekosistem hutan, tidak hanya hutan tropis,
tapi juga hutan iklim sedang dan boreal,”ucap Presiden
Joko Widodo, saat menyampaikan pandangannya ter-
kait menjadikan hutan sebagai bagian dari aksi iklim
global.
Setidaknya, ada tiga perspektif yang diutarakan Presiden
saat menjadi pembicara pada World Leaders Summit on
Forest and Land Use, yang digelar di Scotish Event Cam-
pus, Glasgow, Skotlandia, pada Selasa, 2 November 2021.
“Indonesia siap berbagi pengalaman tentang keber-
hasilannya mengatasi karhutla dengan negara-negara
itu,”imbuhnya.
Presiden RI menjelaskan mengenai pengelolaan hutan,
Indonesia juga telah mengubah paradigmanya, dari ma-
najemen produk hutan menjadi manajemen lanskap
hutan. Hal tersebut, menjadikan pengelolaan area hutan
menjadi lebih menyeluruh.
Selain itu, Indonesia juga melakukan restorasi ekosistem
mangrove yang berperan dalam menyerap, dan me-
nyimpan karbon. Indonesia, memiliki lebih dari 20
persen total area mangrove dunia, terbesar di dunia.
“Indonesia juga akan mendirikan Pusat Mangrove Dunia
di Indonesia,”Bebernya.
Kedua, Presiden Jokowi menilai bahwa mekanisme in-
sentif harus diberikan bagi pengelolaan hutan secara
berkelanjutan. Sertifikasi dan standar produksi harus di-
sertai market incentives, sehingga berfungsi mendo-
rong pengelolaan hutan yang berkelanjutan.
Presiden juga menegaskan bahwa sertifikasi, metodo-
logi, dan standar tersebut harus didasarkan pada
parameter yang diakui secara multilateral, tidak dipaksa-
kan secara unilateral dan berubah-ubah. Sertifikasi juga
harus berkeadilan, sehingga berdampak pada kese-
jahteraan, khususnya petani kecil.“Sertifikasi, juga harus
pertimbangkan dari semua aspek SDGs sehingga,
pengelolaan hutan sejalan dengan pengentasan kemis-
kinan dan pemberdayaan masyarakat,”tegasnya.
Ketiga, Presiden Jokowi memandang perlunya mobili-
sasi dukungan pendanaan, dan teknologi bagi negara
berkembang. Menurutnya, komitmen harus dilakukan
melalui aksi nyata, bukan retorika. g
JOKOWI: PERHATIAN KITA HARUS
MENCAKUP SELURUH JENIS
EKOSISTEM HUTAN
Presiden Joko Widodo saat menjadi salah satu pembicara pada World Leaders Summit on Forest and Land Use yang digelar pada Selasa, 2 No-
vember 2021, di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia. Foto: BPMI Setpres
World Leaders Summit on Forest and Land Use
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:05 PM Page 6
7. 7
09/Desember/XII/2021
BRAFOPMK - Kunjungan Presiden Joko Widodo, ke Per-
satuan Emirat Arab (PEA) membuahkan hasil. Komitmen
bisnis dan investasi, senilai USD 32,7 miliar menjadi kado
manis yang dibawa Jokowi, dalam lawatan tersebut.
Jumlah tersebut, diperoleh dari 19 perjanjian kerja sama
yang pertukarannya dilakukan pada Kamis, 4 November
2021, saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Dubai.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam kete-
rangannya di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, Rabu, 3
November 2021, menjelaskan bahwa komitmen bisnis
dan investasi tersebut menjadi salah satu bahasan saat
Presiden Jokowi bertemu dengan Putra Mahkota Abu
Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ)
di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi.
“Kedua pemimpin membahas kemajuan kerja sama in-
vestasi antara kedua negara. Sebagai informasi, selama
kunjungan ini terdapat komitmen bisnis dan investasi
senilai USD32,7 miliar dari 19 perjanjian kerja sama yang
akan dipertukarkan besok di Dubai,”ujar Menlu.
Menlu merinci, komitmen bisnis dan investasi tersebut
antara lain kerja sama antara Indonesia Investment Au-
thority (INA) dengan Abu Dhabi Growth Fund (ADG),
INA dan DB World, floating solar panel antara Masdar
dan Pertamina, refinery Balikpapan, manufaktur dan dis-
tribusi vaksin dan bio product. Selain itu juga berbagai
kesepakatan G42 dengan mitra di Indonesia, antara lain
di bidang smart cities, telekomunikasi, pengembangan
laboratorium genomic, dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi/Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil La-
hadalia, menjelaskan bahwa Indonesia akan memberi-
kan karpet merah bagi semua negara untuk melakukan
realisasi investasi di Indonesia. Atas dasar itu, Menteri In-
vestasi akan melakukan perjanjian, dengan salah satu
pengusaha dari Amerika.
“Sekarang kita lagi melakukan negosiasi akhir sampai
dengan tengah malam, yang akan masuk di bidang hili-
risasi. Kenapa hilirisasi? Salah satu visi besar Bapak Pre-
siden pada poin kelima adalah, tentang bagaimana
membangun transformasi ekonomi di mana transform-
asi ekonomi wujudnya adalah nilai tambah, dengan in-
dustrialisasi. Ini akan kita buat, dan di umumkan besok
nanti,”ujar Bahlil.
Sebelumnya, saat Presiden Jokowi bertemu dengan
para investor di Glasgow di sela - sela KTT Pemimpin
Dunia COP 26, Indonesia juga mendapatkan komitmen
investasi sebesar USD9,2 miliar. Sehingga, jika ditotal
dengan jumlah komitmen investasi yang didapat di
PEA, jumlahnya mencapai USD 41,99 miliar. Selain di bi-
dang investasi, dalam pertemuan antara Presiden Jo-
kowi dengan Pangeran MBZ juga dibahas isu di bidang
perdagangan. g
Keren, Lawatan Presiden ke PEA
Hasilkan Investasi USD32,7 miliar
Presiden Joko Widodo tiba di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Rabu, (3/11/2021). Foto: BPMI Setpres
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:05 PM Page 7
8. Pertahankan Jalur
Sepeda
Membaca Membuka Jendela Dunia
Anak muda yang berusaha mempertahankan hak mereka karena jalur sepeda
mereka selalu diserobot oleh pengendara motor yang tidak menghargai hak
orang lain. Anak–anak ini punya semangat Revolusi Mental.
Foto: Dok. Revolusi Mental
Perpustakaan adalah pintugerbang peradaban. Semangat anak-anak membaca adalah semangat
Revolusi Mental. Foto: Dok. Revolusi Mental
09/Desember/XII/2021
8
BINGKAI
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:05 PM Page 8
9. Hargai
Perjuangan
Kami!
Betapa hebat semangat dan etos kerja pasukan Orange di Jakarta ini! Mereka harus
berjuang sendiri membersihkan sungai dari sampah Kota, karena kegotongroyongan
masyarakat sudah mati! Semoga aspirasi warga untuk menghargai kebersihan sungai
hidup kembali. Foto: Dok. Revolusi Mental
Kurangi Sampah Plastik untuk Masa Depan yang Lebih Baik
• Sungai
dan tepi pantai
yang penuh den-
gan sampah. Dalam
diri bapak ini ada ni-
lainilai Revolusi
Mental yang patut
diteladani.
Foto: Dok. Revolusi
Mental
9
09/Desember/XII/2021
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:05 PM Page 9
10. BRAFOPMK - Masalah sampah, lambat laun sema-
kin meningkat. Tak ingin hal tersebut berlangsung
terus menerus, tiga mahasiswa Institut Teknologi Se-
puluh Nopember (ITS) mencetuskan sebuah aplikasi,
berbasis web bernama E-Trash. Ketiga mahasiswa,
yang tergabung dalam Tim Juara tersebut, terdiri
dari Intan Mey Setyaningrum (Teknik Fisika), Latifatul
Fajriyah (Teknik Fisika), dan Fadhila Rosyidatul‘Arifah
(Teknik Material dan Metalurgi).
Sang ketua tim, Fadhila Rosyidatul‘Arifah mengung-
kapkan bahwa E-Trash merupakan sebuah platform
jual beli sampah, dan produk recycle yang bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, se-
kaligus membantu mengurangi jumlah sampah di
lingkungan. Mahasiswi, yang kerap disapa Intan ini
menjelaskan bahwa E-Trash diambil dari kata“trash”,
yang berarti sampah.
Mulanya, ide mengenai E-Trash muncul dengan tu-
juan agar masyarakat dapat dengan mudah, menu-
karkan sampah anorganik atau barang bekas
dengan koin yang bisa dikonversikan ke uang tunai.
“Dengan begitu, secara tak langsung kami dapat
membantu perekonomian masyarakat agar lebih
stabil,”tuturnya.
Untuk menggunakan platform tersebut, lanjut Intan
pengguna tidak perlu mengunduh di Playstore. Bisa,
dengan mengakses halaman website
https://www.etrashidn.com. Kemudian, pengguna
mendaftarkan akun dengan email dan login terlebih
dahulu.
“Dalam platform ini, pengguna juga diberi
kesempatan untuk bertindak sebagai pembeli sekali-
gus penjual,”ucap gadis kelahiran Madiun, 14 Mei
2001 tersebut.
Bagi yang berada di wilayah Surabaya, pengguna
dapat menjual atau membeli barang dengan enam
kategori, di antaranya adalah botol plastik, elektronik
bekas, botol kaca, kardus, buku dan koran bekas,
serta kayu dan bambu.“Untuk sistemnya, pengguna
hanya perlu menyertakan alamat dan foto sampah
yang akan dijual. Selanjutnya, pihak E-Trash akan
menghampiri lokasi dan memberikan sejumlah
uang kepada penjual,”ujar Intan.
Intan menambahkan, jika barang dari penjual me-
miliki nominal rupiah yang kecil maka pihak E-Trash
tidak bisa melakukan penjemputan. Pada platform
ini, penjual dapat mengunggah gambar produk,
nama produk, deskripsi produk, hingga jumlah stok-
nya sendiri. Penjual juga, akan mendapatkan uang
usai pesanan terselesaikan, dan nominalnya akan
terpotong sebesar 5 persen dari hasil penjualan pro-
duk. g
E-Trash, Menyulap Sampah Jadi Rupiah
NEWS FLASH
09/Desember/XII/2021
10
•Aplikasi Trash-Cash versi Beta. Foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:05 PM Page 10
11. BRAFOPMK - “Saya mencoba melihat perubahan gaya
hidup, yang ternyata tidak sesempit itu. Saya, ikut kun-
jungan untuk belajar tentang sustainable farming.
Setelah itu, saya merasa harus melakukan sesuatu yang
sustainable juga,”tutur Rendria Arsyan Labde, pendiri
perusahaan agroteknologi bernama Magalarva.
Perusahaan rintisan (Startup) Magalarva, dibangun
sejak 2017. Labde, melihat menggunungnya sampah di
Tempat Pemprosesan Akhir (TPA), harus ikut dicarikan
solusi. Ia melihat, hal itu ada pada larva lalat tentara
hitam (black soldier fly/BSF).
Selain memiliki kemampuan pengurai sampah organik
tercepat, larva BSF ternyata kaya akan nutrisi seperti pro-
tein, asam lemak, vitamin, dan mineral yang dapat dija-
dikan sebagai alternatif keberlanjutan untuk mengatasi
kelangkaan protein di masa depan. Hal itulah, yang ke-
mudian mendasari dirinya, mendirikan perusahaan pe-
manfaatan limbah sampah organik bernama Magalarva.
Labde menilai, kecepatan pengolahan sampah larva BSF
bisa mencapai 1 sampai 2 ton dalam sehari. Dengan
perhitungan siklus larva selama 14 hari, produksi Maga-
larva akan mencapai 4,5 ton larva kering setiap bulan.
Berlokasi di Bogor, Magalarva mengolah sampah orga-
nik untuk menjadi pakan larva BSF. Bila sudah waktu-
nya, larva tersebut akan diolah menjadi pupuk, tepuk
ikan, atau bubuk kering yang digunakan untuk tam-
bahan protein bagi hewan peliharaan.
Dalam menjalankan usahanya, Labde berhasil menda-
patkan pembiayaan modal sebesar USD 500 ribu atau
sekitar Rp 7,2 miliar (estimasi rupiah 14.514 per dolar
AS). Startup ini, juga sebelumnya berpartisipasi dalam
program akselerator, yang diprakarsai konglomerat
Indonesia Salim Group dan Gree Ventures dari Jepang. g
Rendria Arsyan Labde. Foto Dok. Probadi/Rendria Arsyan Labde
Agni Pratistha. Foto: Dok. Pribadi/Agni Pratistha
11
09/Desember/XII/2021
BRAFOPMK - Generasi muda muhamadiyah diha-
rapkan mampu mengasah diri menjadi wirausaha
muda (enterpreuneur), meski dalam kondisi pandemi.
Melihat awal berdirinya organisasi ini , banyak diisi
oleh pengusaha yang memiliki daya juang tinggi.
"Ini penting sebab sekarang banyak anak muda, khusus-
nya kader muda Muhammadiyah yang justru lebih ter-
tarik bicara politik ketimbang perekonomian Padahal,
Muhammadiyah di awal berdirinya justru banyak diisi
oleh para pengusaha yang memiliki jiwa pejuang,'' ucap
Anwar Abbas, pada Seminar Nasional Gerakan Revolusi
Mental yang diselenggarakan PimpinanWilayah Pe-
muda Muhammadiyah Bali, Sabtu 2 Oktober 2021.
Anwar menjelaskan, dahulu Muhammadiyah selalu
unggul di segala lini dan memiliki peran terutama
dalam hal enterpreuneur namun saat ini telah beru-
bah, karena organisasi lain bergerak lebih cepat.
Bahkan bila dilihat dari sisi global, Indonesia memiliki
populasi muslim terbesar di dunia, tetapi justru jum-
lah pengusaha dari kalangan muslim sangat sedikit.
"Mayoritas muslim tapi kita tidak menjadi penentu.
Dari elit strategis tidak ada umat Islam, 10 orang ter-
kaya hanya Chairul Tanjung, dari 50 orang hanya 5
sampai 6 orang yang Muslim," jelasnya.
Buya Anwar sapaan akrab Anwar Abbas, menegaskan
bahwa para pengusaha sebagai pemilik kapital dan
sumber daya sendiri itulah yang merupakan penentu
dari jalannya sebuah negara. Sehingga, menurut dia hal
ini menjadi tantangan Muhammadiyah untuk dapat
mencetak generasi pengusaha muda yang tangguh.
"Bagaimana Muhammadiyah bisa menempatkan
kader-kadernya di berbagai lini. Sebab, faktanya titik
lemahnya adalah pada soal tidak kuasainya elit
strategis pengusaha," paparnya. g
Patut Dicontoh, Gaya
Hidup Ramah Lingkungan
Ala Agni Pratistha
Bersahabat dengan
Lalat si Pengurai
Sampah Organik
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:05 PM Page 11
12. BRAFOPMK - Keterbatasan fisik, tidak membuat
Abdul (9) bocah asal Kampung Cikiwul Tongoh RT 1/1
Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Su-
kabumi putus harapan. Meski tak bisa berjalan normal,
seperti anak biasanya putra ke empat dari pasangan
Dadan Hamdani (50) dan Pipin (45) ini, tetap gigih
mengenyam pendidikan di kelas III di SDN 10 Keca-
matan Cibadak (9)
Orang tua angkat Abdul, Pipin (45) mengatakan,
Abdul merupakan anak kakak iparnya, yang diurus
sejak kecil. Kondisi kelainan pada kakinya pun, me-
mang sudah dideritanya sejak kecil. “Waktu kelas I
SD, Adul harus digendong kalau kemana-mana, ter-
masuk ke sekolah. Tapi sekarang mulai mandiri dan
lebih memilih jalan meski merangkak,”kata Pipih.
Menurut dia, Adul begitu sapaan akrabnya memiliki
keterbatasan fisik tetapi memiliki cita-cita tinggi,
yakni ingin menjadi petugas pemadam kebakaran.
Hal itu lah, yang menguatkan tekadnya untuk terus
bersekolah dan tetap percaya diri. Sementara itu,
Muklis Abdul Kholik mengaku, dirinya bersemangat
sekolah karena memiliki cita-cita menjadi petugas pe-
madam kebakaran. “Cita-cita saya jadi petugas pema-
dam kebarakan supaya bisa membantu orang,”
singkatnya.
Selain itu ia, juga merasa bahagia karena dapat ber-
temu Presiden Joko Widodo. Meskipun memiliki ke-
terbatasan fisik, Abdul semangat untuk bertemu
dengan sang presiden. Pertemuan tersebut berlang-
sung, sebelum Jokowi menemui ratusan para disa-
bilitas, pada Hari Disabilitas Internasional di lapangan
parkir Mall Summarecon Bekasi, Jawa Barat. g
Kadek Bayu Saputra, Trash Hero asal Bali. Foto: Anisa/Urbanasia
Pantang Menyerah,
Abdul Menuju Sekolah
dengan Merangkak
BRAFOPMK - Meskipun baru duduk di kelas 7 SMP,
Bayu Saputra sudah sukses mengajak ratusan kawan-
nya di sekolah, untuk mengumpulkan sampah diseki-
tarnya. Sebagian dari kita, mungkin masih terlalu
acuh membuang sampah sembarangan di setiap
tempat tanpa peduli bagaimana kumuhnya ling-
kungan sekitar.
“Jadi waktu di SD ada bank sampah, kami per kelas
diminta untuk kumpulin sampah, awalnya teman-
teman susah diajakin, tapi lama-lama saya contohin
ke mereka setiap ada sampah,”ujar Bayu.
Bayu menuturkan, sering mengajak kawan sepermai-
nannya untuk turut serta mengumpulkan sampah,
dengan iming-iming akan mendapatkan hadiah di
akhir tahun bagi mereka yang memiliki jumlah sampah
paling banyak.“Saya bilang ke teman-teman, kalau
mau kumpulin sampah nanti bisa dapat uang untuk
ditabung, kalian emangnya nggak mau?”lanjut dia.
Namun bukannya disambut baik, Bayu malahan
mendapat respon“julid”dan ejekan baik dari te-
tangga maupun kawannya yang lain.
“Tetangga ada yang bilang, ngapain sih kumpulin
sampah, bikin kotor tangan dibohongin doang pasti
sama sekolahnya, jangan mau tau, gitu. Tapi saya
bodo amatin,”Ucap Bayu.
Bayu masih konsisten menerapkan aktivitasnya,
hingga ke jenjang SMP dan terus mengampanyekan
hal positif tersebut. Ia menyempatkan diri, dua
minggu sekali untuk mencari sampah plastik, kaleng
dan kaca untuk dibawa ke pengepul. g
Sering Diejek
Tetangga, Bayu
Konsisten Perangi
Sampah di Bali
NEWS FLASH
09/Desember/XII/2021
12
Mukhlis Abdul Holik alias Adul (duduk) berfoto bersama teman-
teman sekelasnya diapit Kepala SDN X Cibadak Epi Mulyadi (kiri)
dengan Wali Kelas 3 Euis Khodijah (kanan) di SDN X Cibadak, Desa
Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (10/11/2018).
Foto: KOMPAS.com/Budiyanto
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:05 PM Page 12
13. BRAFOPMK - Semua orang berhak memiliki cita-cita
setinggi apapun, termasuk menjadi seorang prajurit
TNI. Seluruh kalangan, memiliki kesempatan yang sama
menjadi prajurit TNI. Tak perduli latar belakang dan go-
longan, seluruh kalangan berkesempatan menjadi abdi
negara. Salah satu contohnya adalah Neles Kamar, pe-
muda asal Skofro, Distrik Arso Timur, Kabupaten Kee-
rom, perbatasan RI-PNG, Papua. Tak kuasa menahan
haru, tangis bahagia pria muda ini pecah, saat dinyata-
kan lolos menjadi anggota TNI. Neles menjadi orang
pertama, yang menjadi prajurit dari Skofro.
Sebelum lolos tes, Neles selama dua bulan sengaja
tinggal di Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad,
agar bisa dibina dan dilatih langsung oleh para tentara
yang bertugas di sana. Neles, merupakan putra dari
Jacob Kamar Kepala Suku atau Ondoafi. Keluarganya,
berasal dari kampung perbatasan dan pedalaman,
yang jauh dari Jayapura. Tepatnya di Perbatasan RI -
PNG Kampung Skofro Distrik Arso Timur, Kabupaten
Keerom, Papua. Jauh dari kampung halaman, tak me-
nyurutkan tekadnya untuk menggapai cita-cita menjadi
prajurit TNI. Hal itu, diceritakan langsung oleh Dansat-
gas Yonif MR 413/Bremoro Kostrad Mayor Inf Anggun
Wuriyanto.
"Walau berasal dari kampung perbatasan dan pe-
dalaman yang jauh dari Jayapura, tak menyurutkan se-
mangat saya untuk berjuang mewujudkan cita-cita
menjadi seorang prajurit TNI," kata Mayor Anggun.
Selama kurang lebih dua bulan, ia belajar di Pos Kotis
Satgas Yonif MR 413/Kostrad Skouw Distrik Muara Tami
Kota Jayapura.
"Pak Danpos dan abang-abang, membantu saya memper-
siapkan diri menjalani tes. Mulai dari pemeriksaan adminis-
trasi, pemeriksaan kesehatan, pembinaan fisik, mental
ideologi, tes psikologi maupun tes akademik," kata Neles.
Semangat Neles menjadi prajurit TNI dari daerahnya,
menarik perhatian sang komandan. Danpos Pitewi Kap-
ten Inf Rum Patria, yang menyampaikan pengumuman
kelulusan. Neles, dinyatakan lolos menjadi seorang Bin-
tara PK TNI Angkatan Darat.
Mengetahui hal tersebut, keluarga besar Neles bertan-
dang ke Pos Kotis Satgas Yonif MR 413/Kostrad di
Skouw Distrik Muara Tami, untuk menyampaikan ucap-
an terima kasih. Komandan Anggun pun, segera meng-
hubungi Neles melalui video call. Kegembiraan tak
terkira terpancar, ayah dan ibu, serta keluarga besar
menangis melihat Neles telah berseragam loreng. Kala
itu Neles masih menjalani pembekalan di Rindam
XVII/Cendrawasih.
"Kamu sekarang sudah menjadi prajurit TNI, jadi ting-
galkan masa-masa indahmu dulu sebagai warga sipil,
tetap semangat dalam menjalankan pendidikan dan
selalu ingat perjuangan orang tuamu yang selalu tulus
berdoa untuk kesuksesanmu," ujar Mayor Anggun. g
•Neles Kamar, pemuda asal Skofro, Distrik
Arso Timur, Kabupaten Keerom, perbata-
san RI. Foto: Net/Istimewa
13
09/Desember/XII/2021
Dua Bulan Tinggal
di Yonif Mekanis
Raider 413/Bre-
moro Kostrad
Bikin Haru, Putra Kepala
Suku Papua Jadi Prajurit TNI
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:05 PM Page 13
14. GIAT SEREMONIAL
09/Desember/XII/2021
14
Menko PMK
Dorong Vaksinasi Anak
Usia 6-11 Tahun
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy
(kanan) saat melakukan peninjauan Vaksinasi Anak
Usia 6-11 tahun di Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Foto: Humas Kemenko PMK
16
November
2021
Jakarta
Pemerintah Siap Bantu
Perbaiki Rumah Kurang
Layak Huni
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat
mengunjungi Kampung Nelayan RT 04 Kelurahan
Imbi m, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua,
Sabtu (13/11/2021). Foto: Humas Kemenko PMK
13
November
2021
Jayapura,
Papua
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:05 PM Page 14
15. 15
09/Desember/XII/2021
Cek Kantong Kemiskinan,
Menko PMK Upayakan
Solusi Lintas Kementerian
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy
(kanan) saat melakukan kunjungan kerja ke beberapa
titik yang menjadi sentra pelayanan masyarakat di
Kota Jambi, Sabtu (27/11/2021). Foto: Humas Ke-
menko PMK
27
November
2021
Jambi
Menko PMK Hadiri
Milad ke109
Muhammadiyah
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko
PMK Muhadjir Effendy (kiri) dan Mensesneg Pratikno
menghadiri acara Milad ke-109 Muhammadiyah se-
cara daring dari Istana Negara, Jakarta, Kamis
(18/11/2021). Foto: BPMI Setpres
18
November
2021
Jakarta
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:05 PM Page 15
16. H
arus diakui, hingga kini mental terjajah masih bercokol, bagi sebagian masyarakat
Indonesia. Padahal, di mata dunia, Indonesia mulai dihormati dan disegani ne-
gara-negara lain. Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) disusul dengan banyaknya
Sumber Daya Manusia (SDM) yang lahir di Bumi Pertiwi serta bisa banyak berbicara di
kancah dunia membuat Indonesia semakin dipandang.
Oleh sebab itu, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang digalakkan Presiden Jo-
kowi sudah sangat tepat. Masyarakat Indonesia sudah harus mulai‘melek’dengan po-
tensi yang dimiliki bangsa sendiri sehingga bisa menjadi bangsa yang maju dan besar
di masa mendatang. Hal tersebut diungkapkan langsung Akademisi Institut Pertanian
Bogor (IPB) Prima Gandi. Dirinya menilai, mental inlander, hanya bisa dikikis bahkan di-
hapus dengan GNRM.
“Kita anak bangsa, terlebih para pemuda harus confidence. Bagaimana caranya, dengan
giat belajar dan memahami potensi yang ada di dalam diri kita masing-masing. Me-
maksimalkan segala potensi yang kita punya dan menjadikan kita pribadi yang lebih
baik. Genjot etos kerja kita, berkolaborasi dan memiliki integritas. Perlahan, rasa minder
itu akan hilang. Hasilnya, kita tidak akan lagi merasa lebih rendah dari bangsa lain,”
beber dia.
Gandhi sepakat dengan apa yang dilontarkan Presiden Jokowi terkait bangsa Indonesia
mulai dipandang dunia. Hal ini dibuktikan dengan berbagai macam kerjasama bilateral
dengan negara-negara di dunia. Artinya, keberadaan Indonesia di masa mendatang
sangat berpeluang untuk besar dan maju. Namun, cita-cita luhur itu harus diawali de-
ngan revolusi mental secara menyeluruh.“Kita harus sadar, kita bangsa yang besar,
bangsa yang memiliki berbagai macam potensi yang bahkan tidak dimiliki oleh bangsa
lain,”tegas dia. g
REVOLUSI
MENTAL
GENJOT
FOKUS UTAMA
09/Desember/XII/2021
16
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:05 PM Page 16
18. FOKUS UTAMA
09/Desember/XII/2021
18
BRAFOPMK - Presiden Joko Widodo mengatakan
bahwa posisi Indonesia makin dihargai, dihormati, dan
dipandang oleh negara lain dalam kancah interna-
sional. Hal tersebut dirasakan langsung oleh Presiden
Joko Widodo saat melakukan perjalanan luar negeri ke
tiga negara pada akhir Oktober hingga awal November
lalu.
Saat menyampaikan sambutan pada peringatan hari
ulang tahun (HUT) ke-10 Partai Nasional Demokrat
yang digelar di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Kampus
Akademi Bela Negara, Jakarta, Kamis, 11 November
2021, Presiden Jokowi menceritakan bahwa di Roma,
Italia, ia menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20
dan menerima tongkat estafet presidensi G20 dari Per-
dana Menteri Italia. Setelahnya, Presiden Jokowi meng-
hadiri KTT Perubahan Iklim COP26 di Glasgow,
Skotlandia dan terakhir, Presiden menyambangi Persa-
JOKOWI: INDONESIA MAKIN
DIHARGAI, DIHORMATI DAN
DIPANDANG
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:06 PM Page 18
19. 19
09/Desember/XII/2021
tuan Emirat Arab untuk memperkuat hubungan Indo-
nesia dengan negara sahabat tersebut.
“Ada yang saya rasakan yang berbeda kalau dibanding-
kan dengan summit, dengan KTT-KTT sebelumnya, di
pertemuan itu. Banyak sekali permintaan bilateral, ba-
nyak sekali permintaan pertemuan bilateral dari ne-
gara-negara lain yang hadir saat itu. Kemudian yang
kedua, banyak sekali yang secara mendadak, baik
waktu saya berdiri maupun saya duduk datang kepada
saya dan itu adalah negara-negara besar. Kepala negara
yang datang. Ini ada apa? Perbedaan itu yang saya rasa-
kan,”ujar Presiden.
Dari lawatan luar negeri tersebut, Presiden menyebut
bahwa yang lebih penting adalah Indonesia mendapat-
kan kehormatan dan kepercayaan untuk memegang
keketuaan atau presidensi G20, mulai dari 1 Desember
2021 hingga awal November 2022. Dengan demikian,
Indonesia juga akan menyelenggarakan KTT G20 dan
sejumlah pertemuan internasional terkait lainnya.
“Selama satu tahun sejak 1 Desember nanti sampai
pada awal November 2022 kita akan menyelenggara-
kan kurang lebih 150-an pertemuan baik urusan
keuangan, urusan iklim, urusan digital ekonomi, yang
semuanya diselenggarakan di Indonesia. Juga perlu
saya sampaikan, Indonesia adalah negara berkembang
pertama yang menjadi presidensi G20,” jelasnya.
Presiden menegaskan bahwa posisi strategis seperti ini
harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepen-
tingan nasional Indonesia. Apalagi, di tahun berikutnya
Indonesia juga akan menerima tongkat estafet keke-
tuaan ASEAN yang penyerahannya kemungkinan dila-
kukan di sekitar Oktober-November 2022.
“Indonesia adalah negara besar dengan sejarah be-
sarnya dan kita ingin betul-betul sekali lagi kita man-
faatkan ini untuk memengaruhi kebijakan-kebijakan
dunia dalam rangka apapun,”imbuhnya.
Meski demikian, Kepala Negara merasa sedih karena
posisi Indonesia yang makin dihargai, dihormati, dan
dipandang oleh negara lain tersebut kadang justru di-
kerdilkan di negara sendiri. Padahal, sebagai negara
yang memegang keketuaan G20 dan ASEAN, mestinya
warga negara Indonesia juga turut merasakan kehor-
matan itu.
“Saya juga ingin, kita semuanya juga ingin, warga ne-
gara kita ini juga dihormati, dihargai oleh warga negara
lain di manapun WNI kita berada,”lanjutnya.
Mental inferior, mental inlander, dan mental terjajah,
lanjut Jokowi, harus dihilangkan dan tidak boleh dipeli-
hara. Presiden mengingatkan bahwa sebagai sebuah
bangsa besar, Indonesia memiliki banyak penggalan se-
jarah kejayaan dari para pendahulu bangsa dan bahwa
kemerdekaan Indonesia itu bukan sebuah hadiah me-
lainkan hasil dari sebuah perjuangan panjang.
“Kita harus mulai membangun rasa percaya diri, rasa
optimisme sebagai bangsa pemimpin. Jangan sampai
kita kehilangan orientasi itu dan itulah yang dinamakan
gerakan perubahan, gerakan restorasi, ya di situ. Mental
inlander, mental terjajah, mental inferior itu jangan
sampai enggak hilang-hilang sampai sekarang, jangan
juga ada yang memelihara”tandasnya. g
Para pemimpin dunia berkumpul untuk sesi foto resmi pada hari per-
tama KTT G20 di pusat konvensi La Nuvola, Roma, Italia, Sabtu
(30/10/2021). Foto: BPMI Setpres
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:06 PM Page 19
20. GENJOT CAPAIAN GNRM
2020-2024
FOKUS UTAMA
09/Desember/XII/2021
20
BRAFOPMK - Pemerintah berkomitmen akan terus
meningkatkan capaian program Gerakan Nasional Re-
volusi Mental (GNRM) untuk tahun 2020-2024. Hal itu
menyusul hasil evaluasi capaian program GNRM 2015-
2019 yang dinilai telah cukup memenuhi target.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy me-
ngatakan ada lima indikator program yang dapat me-
nunjukkan keberhasilan pemerintah dalam mencapai
target GNRM 2015-2019.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Foto: Humas Kemenko PMK
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:06 PM Page 20
21. 21
09/Desember/XII/2021
Yaitu, capaian indikator program Gerakan Indonesia
Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, ketiga Gerakan
Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerak-
an Indonesia Bersatu.
"Hasil evaluasi program revolusi mental tahun 2020, kita
masih perlu kerja keras untuk mencapai target yang
sudah kita lakukan bersama.Tapi apa yang sudah dida-
patkan hari ini bisa jadi modal untuk penyempurnaan
program berikutnya," ujar Muhadjir saat memimpin Rapat
Koordinasi GNRM 2020-2024 yang diselenggarakan se-
cara virtual bersama sejumlah menteri, Selasa (10/11).
Ia menyebutkan beberapa capaian dari lima indikator
program GNRM tahun 2015-2019. Pertama, capaian
Gerakan Indonesia Melayani melalui perubahan rekrut-
men Aparatur Sipil Negara berbasis Computer Based
Test, peningkatan layanan dasar berbasis masyarakat,
serta layanan publik berbasis online.
Kedua, capaian Gerakan Indonesia Bersih salah satunya
mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Ger-
mas), serta keberhasilan tata kelola lahan gambut
untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang di-
tandai dengan 93,6% penurunan titik api.
Ketiga, capaian Gerakan Indonesia Tertib yakni sekitar
80% pengaduan masyarakat berhasil terselesaikan de-
ngan memanfaatkan jaringan komunikasi elektronik.
Keempat, capaian Gerakan Indonesia Mandiri dengan
menghadirkan berbagai kemudahan akses ekonomi
bagi masyarakat termasuk penyediaan modal kewirau-
sahaan.
Kelima, capaian Gerakan Indonesia Bersatu yakni men-
jalankan pemerintahan berazaskan gotong-royong,
meningkatnya kerukunan umat beragama, penangan-
an berita hoaks, dan juga kolaborasi adat budaya di
daerah.
"Terlepas dari hambatan pelaksanaan GNRM yang kita
lakukan, Indeks Capaian Revolusi Mental (ICRM) di 2018
sebesar 67,01. Ini yang harus dan akan terus kita ting-
katkan pencapaiannya dengan melihat persepsi masya-
rakat untuk mendukung tercapainya lima dimensi
GNRM," tutur Muhadjir.
Ia pun mengatakan bahwa Indonesia memiliki target
jangka panjang di tahun 2045 untuk menjadi negara
maju dan menjadi 5 besar negara dengan PDB terbesar
di dunia. Untuk itu, tingkat kemiskinan diharapkan
turun menjadi 0% dan gini rasio turun hingga 0,34. Se-
lain itu, tahun 2036, Indonesia juga diharapkan mampu
keluar dari middle income trap.
"Untuk mencapai target tersebut, pada RPJMN 2020-
2024 ditetapkan 7 agenda pembangunan, dimana re-
volusi mental masuk di dalamnya. ICRM tahun 2024
ditargetkan mencapai 74,3," ucap mantan Mendikbud
tersebut.
Muhadjir memastikan GNRM berperan dalam pemba-
ngunan manusia Indonesia yang berkualitas dan berka-
rakter. Hal itu untuk menjawab tantangan megatren
dunia berupa demografi global, persaingan sumber
daya alam, perubahan iklim, perkembangan teknologi,
kenaikan kelas menengah, dan sebagainya.
Sejauh ini, capaian GNRM yang telah disampaikan
Menko PMK kepada Presiden Jokowi per-April 2020
bahwa struktur Gugus Tugas Nasional sudah ditetapkan
Kepmenko No. 20 Tahun 2020. Sedangkan pembentuk-
an Gugus Tugas di kementerian/lembaga baru 8 dari 86
k/l (9,3%), Gugus Tugas di provinsi sudah 26 dari 34 pro-
vinsi (76,5%), dan Gugus Tugas di kabupaten/kota
sudah 87 dari 314 kabupaten/kota (27,7%). g
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:06 PM Page 21
22. SKEMA BOOSTER
VAKSIN COVID-19
DI INDONESIA
BRAFOPMK - Vaksin COVID-19, bertugas untuk melin-
dungi tubuh dari serangan virus corona. Pada awalnya,
dinyatakan bahwa butuh dua dosis alias dua kali
suntikan vaksin untuk membangun kekebalan tubuh.
Namun, baru-baru ini sejumlah media memberitakan
bahwa ada kemungkinan vaksin dosis ketiga, atau dike-
nal dengan vaksin booster. Seperti namanya, sun-
tikan ketiga ini berperan sebagai penguat dua
dosis vaksin sebelumnya. Cara kerjanya sama,
yaitu mendorong tubuh untuk memba-
ngun antibodi yang bertugas mencegah
infeksi. g
INFOPUBLIK
Ilustrasi: Rifki Setiadi
09/Desember/XII/2021
22
1. “Vaksin COVID-19, akan dileng-
kapi dengan booster alias penguat.
Dosis ini, disebut dengan dosis ke-
tiga vaksin corona. Namun, tidak
semua orang akan mendapatkan
suntikan booster vaksin. Sejauh ini,
suntikan penguat baru direncana-
kan untuk kelompok berisiko, yaitu
tenaga kesehatan.”
2. Sejumlah negara,
disebut mulai melirik
dan menjalankan
proses vaksinasi COVID-
19 dosis ketiga,
termasuk Indonesia.
3. Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia (Ke-
menkes RI), bahkan sudah
mulai memberikan vak-
sinasi, dosis ketiga pada
tenaga kesehatan
(nakes). Nantinya,
booster vaksin
akan terus diberi-
kan kepada kelom-
pok orang yang
membutuhkan.
4. Sebuah penelitian, yang dila-
kukan oleh Pfizer-BioNTech me-
laporkan bahwa dosis ketiga
vaksin COVID-19, sangat mem-
pengaruhi kekebalan tubuh. Me-
nurut riset tersebut, orang yang
mendapatkan sunti-
kan booster,
menunjukkan
penguatan
antibodi
sebanyak
5-10 kali.
5. Juru Bicara Vaksinasi COVID-
19, dari Kementerian Keseha-
tan (Kemenkes) Siti Nadia
Tarmizi menyebut, ketentuan
pemberian booster mengikuti
rekomendasi dari Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO).
Sejauh ini, WHO disebut
belum memberikan
rekomendasi vaksin ketiga,
atau booster vaksin untuk
masyarakat umum.
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:06 PM Page 22
23. 23
09/Desember/XII/2021
STRATEGI PEMERINTAH
HADAPI NATARU
BRAFOPMK -Setelah memutuskan, untuk meniadakan cuti
bersama pada hari Natal tahun 2021, dan libur tahun baru
2022 (Nataru). Pemerintah, mulai mempersiapkan kebijakan
lainnya untuk menghadapi hari natal dan tahun baru 2022.
Berbagai alternatif, kebijakan segera disiapkan oleh peme-
rintah, mulai dari kebijakan dengan tingkat lunak hingga
tingkat keras. Hal tersebut, dilakukan untuk membatasi
pergerakan orang secara besar-besaran. g
1. Larangan Cuti
Larangan cuti atau libur bagi ASN,
TNI, Polri, karyawan BUMN, maupun
swasta selama libur akhir tahun.
Dimana, dilakukan peniadaan cuti
bersama di tanggal 24 Desember
2021, dan larangan pengambilan
jatah cuti di akhir tahun.
Hal ini, semata -mata dilakukan untuk
meminimalisir pergerakan
masyarakat yang
tidak mendesak.
2. PPKM Level 3
di Seluruh Indonesia
Pemerintah, telah mengumumkan
akan menerapkan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) Level 3, di seluruh wilayah
Indonesia selama libur Natal dan
Tahun Baru. PPKM tersebut, diberla-
kukan dengan pengetatan penera-
pan protokol kesehatan (prokes)
pada kegiatan masyarakat di seluruh
fasilitas publik.
3. Pembatasan Perjalanan
Pemerintah, juga akan melakukan
pembatasan perjalanan masyarakat
dari satu tempat ke tempat lain.
Nantinya, penyesuaian syarat
bepergian akan diatur dalam surat
edaran Satgas maupun Kementerian
Perhubungan terbaru. Strategi ini,
ditetapkan untuk menjamin orang
yang berpergian, adalah orang yang
benar-benar sehat dan terproteksi
dan mencegah importasi kasus.
4. Pengawasan Sampai ke
Lingkungan Komunitas
Pemerintah, juga menerapkan
kebijakan pengendalian melalui
pengawasan sampai ke tingkat
komunitas, beserta pendisiplinan
di lapangan secara langsung.
Hal tersebut, bertujuan agar apa
yang sudah diatur dapat diterap-
kan menyeluruh sampai ke wilayah
administratif terendah, demi
mencegah klaster kasus Baru.
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:06 PM Page 23
24. Rombongan PDRI tiba di lapangan terbang Maguwo, Yogyakarta. Ketua PDRI, Sjafruddin Prawiranegara (bertongkat), berjalan didampingi
Dr. Halim, M. Natsir (berpeci), dan Mr. Lukman Hakim. Foto: Repro
Merangkum Jejak
Hari Bela Negara
SELINGAN
09/Desember/XII/2021
24
BRAFOPMK - Sebagai negara yang mempunyai seja-
rah kemerdekaan yang panjang, membuat bangsa
Indonesia selalu menghargai setiap perjuangan para
pahlawannya. Hal ini, terlihat dari banyaknya hari per-
ingatan yang ditetapkan pemerintah, untuk mengingat
setiap peristiwa penting dalam proses perjuangan
merebut kemerdekaan. Bukan hanya itu, berbagai tra-
disi dan gerakan nasional, juga dilakukan sebagai ben-
tuk penghargaan terhadap para pejuang.
Salah satu peristiwa penting yang selalu diperingati oleh
bangsa Indonesia, adalah peristiwa 19 Desember yang
ditetapkan sebagai Hari Bela Negara (HBN). Pada 19 De-
sember 1948, bangsa Indonesia menghadapi situasi
genting, yang memaksa perpindahan Ibu Kota negara
dariYogyakarta ke Bukittinggi, dengan membentuk
Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Dilansir
dari beberapa sumber, berikut kami merangkum sejarah
Hari Bela Negara 19 Desember, dan berbagai informasi
penting lainnya yang perlu diketahui.
Hari Peringatan ini, dilatarbelakangi oleh peristiwa di-
bentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia
(PDRI). Kala itu, sistem pemerintahan Indonesia yang
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:06 PM Page 24
25. berpusat di Yogyakarta, kembali jatuh ke tangan Be-
landa. Bukan hanya wilayah yang kembali dikuasai, Be-
landa juga menangkap Soekarno - Hatta, serta
beberapa menteri lainnya. Sehingga, sistem
pemerintahan yang sedang dijalankan terhambat. Peri-
stiwa penangkapan tersebut, kenal dengan gerakan
Agresi Militer Belanda II, yang kemudian mendorong
pembentukan wilayah, dan sistem pemerintahan se-
mentara di Bukittinggi Sumatera Barat.
Dalam situasi genting itu, sidang kabinet digelar di Yog-
yakarta dan menghasilkan dua keputusan. Pertama,
Soekarno - Hatta tetap berada di Yogyakarta, meskipun
harus menerima risiko penangkapan oleh Belanda.
Kedua, memberikan mandat kepada Menteri Kemak-
muran, Sjafruddin Prawiranegara yang berada di Su-
matera untuk membentuk PDRI.
Kemudian, pada 22 Desember 1948 berkumpul tokoh
pimpinan republik seperti Sjafruddin Prawiranegara,
Teuku Mohammad Hassan, Sutan Mohammad Rasjid,
Kolonel Hidayat, Lukman Hakim, Ir. Indracahya, Ir. Ma-
nanti Sitompul, Maryono Danubroto, Direktur BNI A.
Karim, Rusli Rahim, dan Latif, untuk menyusun organi-
sasi PDRI secepatnya. Salah satunya, menetapkan Sja-
fruddin sebagai Ketua PDRI/Menteri Pertahanan/ Men-
teri Penerangan/Menteri Luar Negeri ad interim.
Penetapan Hari Bela Negara dan Pembangunan
Monumen
Untuk mengenang peristiwa penting, dan bersejarah
dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia, kemudian
Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dengan
Keputusan Presiden No 28 Tahun 2006, menyatakan 19
Desember sebagai peringatan Hari Bela Negara (HBN).
Hal ini dilakukan, sebagai bentuk penghargaan untuk
mengingat perjuangan tokoh nasional dalam memper-
tahankan kemerdekaan, dan sistem pemerintahan
Indonesia yang mandiri.
Bukan hanya itu, untuk mengenang sejarah perjuang-
annya, Pemerintah Indonesia membangun Monumen
Nasional Bela Negara tepat di kawasan yang pernah
menjadi basis PDRI. Tepatnya di Jorong Sungai Siriah,
Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabu-
paten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Kemudian,
pada 21 Desember 2013 Menteri Pertahanan Purnomo
Yusgiantoro, meninjau langsung pembangunan Mo-
numen Nasional Bela Negara.
Dasar Hukum Bela Negara
Gerakan bela negara, memiliki dasar hukum tersendiri.
Dasar hukum ini, digunakan sebagai pedoman atau
landasan, bahwa setiap warga Indonesia berhak dan
wajib berpartisipasi dalam upaya bela negara. Hal ini di-
lakukan, guna meneruskan perjuangan pahlawan dan
tokoh nasional lainnya, untuk mempertahankan kedau-
latan negara Indonesia. Berikut, adalah beberapa dasar
hukum bela negara yang perlu diketahui :
1. Undang Undang Dasar Tahun 1945
Pasal 27 ayat (3) mengamanatkan bahwa,“Setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pem-
belaan negara”.
Pasal 30 ayat (1) mengamanatkan bahwa,“Tiap-tiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara”
2. Undang Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 Tentang
Pertahanan Negara Pasal 9 ayat (1) mengamanatkan
bahwa,“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam
penyelenggaraan pertahanan negara”. Selanjutnya,
pada ayat (2) Keikutsertaan warga negara dalam upaya
bela negara, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), di-
selenggarakan melalui:
Pendidikan kewarganegaraan;
4Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;
4Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional
Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dan
4Pengabdian sesuai dengan profesi. g
25
09/Desember/XII/2021
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:06 PM Page 25
26. Indahnya Toleransi
BRAFOPMK - Program Sarjana Mendidik di daerahTer-
depan,Terluar danTertinggal (SM3T) menyalurkan maha-
siswa berbakat ke daerah pedalaman, toleransi beragama
menjadikan semua orang merasa aman dan nyaman. Hal
itu, dialami oleh Sarwendah Kongtesha, meskipun berhi-
jab namun ia diterima dengan hangat di tengah-tengah
mayoritas Khatolik di Lingkungan barunya.
Sarwendah mendapat tugas mengajar, di Desa Wai Kela
Kecamatan Adonara Kabupaten Flores Timur. Meskipun
merasa aneh pada awalnya, namun masyarakat dan ke-
pala sekolah selalu melindunginya. Bahkan, kepala se-
kolah mencarikan tempat tinggal untuknya tanpa
membayar satu rupiahpun. Masalah berjilbab pun, ia
diskusikan kepada istri kepala sekolah dan mendapat
respon yang positif. Sarwendah, merasakan indahnya
toleransi suku dan beragama, menjadi sangat penting
di tengah keberagaman penduduk Indonesia ini.
Setelah lulus dari Jurusan Matematika, Universitas
Negeri Manado pada tahun 2013 Sarwenda mendaftar
dalam program SM3T yang diprakarsai oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia saat itu. Program
yang dijalankan pemerintah, untuk sarjana baru ini
mengadaptasi program Indonesia Mengajar.
“Pertama itu papa tidak setuju, mama setuju. Papa bi-
lang tak usah ke sana karena tujuannya jauh, apalagi tu-
juan Papua atau NTT, papa takut karena jauh. Akhirnya
diomong-omong terus rayu-rayu, papa bilang ya jalan
sudah tapi hati-hati,”begitu cerita Sarwendah dengan
logat Indonesia Timur saat ia mendaftar jadi guru di
daerah terpencil.
Kisah Endah yang Mengajar
di Pelosok Flores
Sarwendah Kongtesha, bersama murid-muridnya saat kegiatan belajar mengajar di kelas SDK Filial Wai Bereno, Adonaro Tengah, Flores Timur,
Nusa Tenggara Timur. Foto: Net/Dok. Pribadi
REVOLUSI MENTAL
09/Desember/XII/2021
26
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:06 PM Page 26
27. 27
09/Desember/XII/2021
Sarwendah Kongtesha, bersama murid-muridnya di depan bangun-
an kelas di SDK Filial Wai Bereno, Adonaro Tengah, Flores Timur, Nusa
Tenggara Timur. Foto: Net/Dok. Pribadi
“Waktu ikut wisuda papa juga ikut, rektornya mem-
bangga-banggakan SM3T jadi papa langsung nyerah,”
kenangnya sambil tersenyum.
September 2013, adalah saat pertama kali tiba di desa
Wai Kela, kecamatan Adonara Tengah, kabupaten Flores
Timur. “Waktu pertama kali kebetulan tinggal
seminggu dengan kepala sekolah. Bapak kepala seko-
lah pelihara babi di belakang rumah, hampir tiap warga
pelihara babi. Ada pergi ke kampung sebelah sepan-
jang jalan itu di samping-samping itu babi semua,”
ujarnya sembari tersenyum.
Tumbuh dan besar di kota Manado, dengan adat istiadat
dan latar belakang agama yang berbeda tak mengha-
langi Sarwenda, untuk berbaur dengan warga desa. Ma-
syarakat, desa tempatnya mengajar mayoritas beragama
Khatolik. Saat pertama kali datang, Sarwendah belum
berhijab, lalu ia meminta pendapat dari teman-temannya
kalau ia akan menggunakan hijab.Teman-temannya pun
mendukung. Bahkan, istri kepala sekolah pun mendu-
kung niatan gadis keturunanTionghoa Maluku ini.
Sarwenda merasa bahagia, karena di desa Wai Kela
guru sangat dihormati ke mana-mana selalu disapa.
Tradisinya juga unik, Sarwendah bercerita ketika dirinya
berkunjung ke rumah-rumah warga selalu disuguhi teh
dan wajib makan. “Kalau tidak makan mereka bilang
kita tidak menghargai,”ungkap Endah, begitu panggil-
an kesayangan dari murid-muridnya.“Dua bulan (di sini)
saya naik 5 kilogram, waktu datang berat saya 40 kg se-
karang sudah 45 kg,”ujar Endah sambil tertawa.
Sarwendah, mengajar mata pelajaran Matematika di
SMP Negeri 1 Desa Wai Kela Adonara Tengah. Awalnya,
ada enam kelas yang diajarnya. Lalu ketika masuk guru
tambahan, ia hanya mengajar empat kelas. Tapi kemu-
dian guru agama Islam ada halangan untuk mengajar,
ia pun mengambil alih tugas itu dan menjadi guru pe-
lajaran agama Islam pula.
Tugasnya bertambah saat dibuka sekolah dasar baru di
desanya, yaitu Sekolah Dasar Kristen Wai Bereno. Ia pun
bergantian dengan seorang guru lainnya mengajar di
sana. Sekolah itu baru ada satu kelas, tapi ia sadar betul
bahwa pendidikan dasar yang berkualitas akan memben-
tuk karakter muridnya. Karena itu ia jalani semua itu de-
ngan sungguh-sungguh. Banyak waktu luang ia berikan
untuk muridnya, mulai dari kerja bhakti di hari libur, me-
ngangkut air saat dimusim kemarau atau les tambahan di
luar jam sekolah. Bahkan ia jadi bisa menghapal lagu-lagu
rohani Kristen, karena murid-muridnya selalu menyanyi-
kan lagu, yang diperoleh dari sekolah minggu itu. g
Hlm 1-27_BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 12:06 PM Page 27
28. INTERNASIONAL
09/Desember/XII/2021
28
China Hadapi Ancaman
Ganda COVID-19
Seorang pekerja medis
dengan pakaian pelin-
dung mengumpulkan
swab selama putaran
kelima pengujian
asam nukleat massal
untuk penduduk dis-
trik Aihui menyusul
kasus baru penyakit
virus corona (COVID-
19) di Heihe, provinsi
Heilongjiang, China,
Minggu (31/10/2021).
Gambar diambil pada
(31/10/2021). Foto:
REUTERS/China Daily
BRAFOPMK - Wabah baru COVID - 19 di China semakin
meluas, setidaknya menyebar hingga ke 44 kota di 20 pro-
vinsi. Negeri tembok raksasa, mencatat terdapat 89 kasus
virus corona baru. Angka tersebut, bertambah jika diban-
dingkan dengan 74 kasus COVID-19 sehari sebelumnya.
Dari infeksi baru, 65 adalah kasus COVID - 19 yang ditular-
kan secara lokal. Menurut pernyataan Komisi Kesehatan
Nasional China, dibandingkan dengan 50 sehari sebelum-
nya, lebih dari setengah kasus lokal baru ditemukan di
Provinsi Liaoning dan Henan. Dengan tambahan kasus
baru itu, total infeksi COVID - 19 di China menjadi 97.823.
Para ahli medis pun, mendesak untuk mempercepat pe-
luncuran vaksinasi dan suntikan booster, untuk mencapai
kekebalan kelompok sesegera mungkin dalam mengha-
dapi ancaman ganda dari cuaca dingin dan varian Delta.
Sejak epidemi diWuhan tahun lalu, lebih dari 30 wabah
lokal terdeteksi di China yang disebabkan oleh kasus
impor. Kasus yang dikonfirmasi terkait dengan kebangkit-
an wabah terbaru mencapai 918, dari 17 Oktober hingga
5 November, di 44 kota pada 20 provinsi. Menanggapi hal
ini, Komisi Kesehatan Nasional ChinaWang Qinghua, seka-
ligus Kepala Ahli Imunologi dari Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit China, menekankan urgensi anak-
anak yang divaksinasi dalam konferensi pers di Beijing.
"Kami dulu menganggap COVID-19 memiliki insiden ren-
dah pada anak-anak, tetapi karena pandemi telah menye-
bar secara global, kami telah melihat peningkatan infeksi
pada anak-anak," ucap Wang.
"Dengan tingkat penyakit parah dan kematian melebihi
influenza di beberapa negara dan tingkat rawat inap
untuk anak-anak sekarang lebih dari 10 kali lebih tinggi
dari awal tahun ini," bebernya.
Menurut dia, kekebalan anak adalah bagian dari strategi
China untuk mencapai kekebalan kelompok melalui vak-
sinasi. Vaksin yang digunakan China, telah menunjukkan
tingkat kekebalan yang kuat dalam uji klinis dan reaksi
merugikan, di antara anak - anak tidak lebih tinggi dari
orang dewasa. "Kami dulu menganggap COVID-19 me-
miliki insiden rendah pada anak-anak, tetapi karena pan-
demi telah menyebar secara global, kami telah melihat
peningkatan infeksi pada anak-anak," jelasnya.
"Dengan tingkat penyakit parah dan kematian melebihi
influenza di beberapa negara dan tingkat rawat inap
untuk anak - anak sekarang lebih dari 10 kali lebih tinggi
dari awal tahun ini," pungkasnya.
Kekebalan anak adalah bagian dari strategi China untuk
mencapai kekebalan kelompok melalui vaksinasi. Vaksin
yang digunakan China telah menunjukkan tingkat keke-
balan yang kuat dalam uji klinis dan reaksi merugikan di
antara anak-anak tidak lebih tinggi dari orang dewasa. g
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 28
29. 29
09/Desember/XII/2021
BRAFOPMK - Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu
Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Sochi pada Selasa
(23/11/2021). Pembahasan difokuskan pada kerjasama bi-
lateral serta agendaTimurTengah dengan upaya Rusia
menuju penyelesaian konflik Palestina dan Israel.“Kita
tentu harus bertemu secara teratur dan menjaga hu-
bungan kita. Sangat penting untuk bertukar informasi
terkini dan relevan tentang bagaimana situasi berkem-
bang diTimurTengah secara keseluruhan dan di jalur Pa-
lestina pada khususnya,”ujar Putin saat bertemu Abbas.
Putin menambahkan,“Oleh karena itu, pertama-tama
saya ingin mengucapkan terima kasih karena Anda telah
menerima undangan kami.” “Kami memahami lingkung-
an di mana kita semua hidup, termasuk orang-orang Pa-
lestina saat ini. COVID-19 berkontribusi pada situasi, di
atas tekanan yang dibawa dari luar dan ketegangan yang
ada di kawasan dan dengan tetangga (Anda),”tutur Putin.
Putin menjelaskan lebih lanjut,“Anda tahu bahwa Rusia
sedang melakukan upaya membantu Palestina dalam hal
ini: kami menyediakan obat-obatan dan vaksin; Spesialis
Rusia dan pekerja medis mengunjungi Palestina.”“Secara
absolut, perdagangan kita masih sederhana, tetapi kami
mengamati pertumbuhannya, terlepas dari semua masa-
lah ini, lebih dari 30% tahun lalu,”papar Putin.
Putin menambahkan,“Sayangnya, pandemi telah menye-
babkan kegagalan dalam pekerjaan Komisi Antarpeme-
rintah, tentu saja kita harus mengatur pekerjaan ini
sesegera mungkin.” “Tetapi hal terpenting yang ingin saya
katakan adalah ini: posisi Federasi Rusia di Palestina dan
dalam hal penyelesaian masalah Palestina tetap tidak ber-
ubah,”ujar Putin.
Dia menjelaskan,“Masalah Palestina harus diselesaikan se-
suai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB sebelumnya
dan atas dasar yang adil yang memperhitungkan kepen-
tingan semua orang yang tinggal di wilayah ini, berdasar-
kan konsep dua negara. Dan kami pasti akan bekerja
untuk ini, tidak peduli betapa sulitnya ini.”
“Presiden, saya pikir dalam pertemuan hari ini kita akan
bertukar informasi lebih rinci tentang apa yang terjadi se-
karang dan situasi saat ini, dan kita akan bersama-sama
memikirkan apa yang dapat dilakukan untuk membuat
kemajuan,”ungkap dia. Presiden Palestina Mahmoud
Abbas mengungkapkan pada Putin,“Kami selalu menjun-
jung tinggi peran dan posisi Anda terhadap kami, rakyat
Palestina.” g
Putin Bertemu Presiden Palestina,
Bahas Penyelesaian Konflik
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Foto: Kremlin
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 29
30. KABAR PMK
09/Desember/XII/2021
30
BRAFOPMK - Menteri Koordinator Bidang Pemba-
ngunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Mu-
hadjir Effendy, mendorong generasi milenial untuk
lebih mencintai dunia pertanian. Selain itu, bersama-
sama membangkitkan kembali sektor pangan di Tanah
Air. Apalagi, setelah pandemi Covid-19, citra pekerjaan
di bidang pertanian semakin terpuruk akibat krisis pa-
ngan, yang dialami dunia tanpa terkecuali Indonesia.
“Bukan mustahil, kalau kita tidak lakukan itu kita akan
mengalami kesulitan pangan dan ketergantungan
terus terhadap impor. Ini adalah tugas dan tanggung
jawab kita bersama,”ujarnya saat menjadi pemateri da-
ring pada Seminar Nasional dan Pertemuan Forum
Dekan Pertanian Perguruan Tinggi Muhammadiyah se -
Indonesia, Sabtu (19/11).
Muhadjir mengklaim, bahwa pemerintah telah melaku-
kan intervensi terhadap kemajuan pertanian di Indo-
nesia. Antara lain, membangun pusat-pusat pangan di
beberapa provinsi serta menyediakan sarana prasarana,
dan infrastruktur pertanian.
Di samping itu, upaya untuk membangun kembali ke-
percayaan generasi muda pada masa depan pekerjaan
di bidang pertanian juga masih terus dilakukan. Salah
satunya, melalui intervensi perguruan tinggi, terutama
yang memiliki program studi bidang pertanian.
“Saya kira kita perlu evaluasi mendasar di perguruan
tinggi khususnya pada fakultas-fakultas pertanian. Mi-
salnya terkait guru atau dosen, lahan praktik. Intinya
kita ingin fakultas pertanian menjadi prioritas,”ucapnya.
Menko PMK menyebutkan, beberapa perguruan tinggi
sebenarnya sudah melakukan inovasi dan upaya trans-
formasi, dengan memanfaatkan teknologi. Salah satu-
nya, penggunaan drone untuk melakukan pemetaan
kondisi tanah, tanaman, hingga mengetahui jenis hama
tanaman, dan pupuk yang tepat untuk digunakan.
“Yang seperti ini sebenarnya sudah dilakukan, hanya belum
maksimal. Perlu eksplorasi lagi bagaimana melakukan tero-
bosan agar dunia pertanian di Indonesia dapat terus ber-
kembang dan anak-anak kita generasi milenial ini bisa lebih
mencintai dunia bertani dan mau ikut terlibat mewujud-
kan ketahanan pangan di dalam negeri,”pungkasnya.
Seperti diketahui, merujuk data Badan Pusat Statistik
(BPS), jumlah tenaga kerja pertanian pada Agustus
2015 sebanyak 37,75 juta orang dan pada Agustus 2019
sebanyak 35,45 juta orang atau berkurang 2,3 juta
dalam 4 tahun. Meskipun pada Agustus 2020, pekerja
pertanian naik 2,77 juta dari tahun sebelumnya yakni
menjadi sebanyak 38,22 juta orang, namun pekerja di
sektor pertanian masih didominasi oleh mereka yang
berusia di atas 45 tahun. g
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Foto: Humas Kemenko PMK
Menko PMK Sebut Pembangunan
SDM Pertanian Harus Digenjot
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 30
31. 31
09/Desember/XII/2021
BRAFOPMK - Pemerintah berkomitmen mewujud-
kan generasi Indonesia Emas, melalui Seribu Hari Per-
tama Kehidupan sebagai pondasi penting dalam
tumbuh kembang anak kedepannya. Deputi Bidang
Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak Perempuan dan
Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Putri menuturkan,
anak - anak Indonesia kedepannya dapat menjadi
SDM unggul yang akan memimpin bangsa ini.
"Diharapkan mereka nanti dapat menjadi SDM yang
unggul serta berdaya saing. Oleh karena itu, kita harus
memastikan anak - anak tersebut dipenuhi haknya
dan dilindungi dalam kehidupannya agar berkem-
bang secara optimal," ucapnya saat memberikan
sambutan pada acara Launching Buku dan Lagu Per-
lindungan Anak, Karya Arist Merdeka Sirait di Audito-
rium Perpusnas, Sabtu (20/11).
Menurut dia, perlindungan anak merupakan amanat
dari negara yang tercantum dalam Undang - Undang
Nomor 17Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak,
serta Peraturan Pemerintah Nomor 78Tahun 2021.
Kemudian, peran orang tua sangat penting dalam
membimbing, dan menjadi panutan bagi anak-anak-
nya. Sehingga mereka tidak terjerumus, pada hal-hal
negatif yang merugikan masa depan anak.
Selain itu, Indeks Perlindungan Anak merupakan pa-
tokan dari capaian perlindungan anak di Indonesia.
Indeks capaian tersebut, mengalami kenaikan pada
tahun 2020 sebesar 66,89 dibandingkan tahun 2018
yang hanya sebesar 62,72.
"Hal ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan
seluruh pihak baik pemerintah pusat, daerah, dan
mitra pembangunan telah berhasil memberikan
dampak positif dalam perlindungan anak di Indo-
nesia," jelasnya.
Deputi Femmy juga berharap semua pihak dapat
bersinergi untuk membantu anak-anak Indonesia
mendapatkan layanan pendidikan secara optimal
demi meraih masa depan yang cerah.
"Saya mohon kita semua bersinergi untuk membantu
anak-anak Indonesia mendapatkan layanan pendidik-
an secara maksimal sehingga masa depan anak-anak
bangsa ini semakin cerah," tandasnya. g
Menuju Indonesia Emas
2045, Generasi Muda
Unggul Disiapkan
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Putri saat memberikan sam-
butan pada acara Launching Buku dan Lagu Perlindungan Anak Karya Arist Merdeka Sirait di Auditorium Perpusnas, Sabtu
(20/11/2021). Foto: Humas Kemenko PMK
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 31
32. KABAR PMK
09/Desember/XII/2021
32
BRAFOPMK-Penurunan angka stunting, mengalami be-
berapa tantangan di masa pandemi. Hal tersebut, diung-
kapkan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas
Anak Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy
Eka Kartika Putri, saat mengisi Webinar Nasional dengan
tema Pencegahan Stunting melalui Persiapan Pengantin
dan Pentingnya Menyusui, pada Sabtu (13/11).
"Upaya dalam menurunkan angka stunting menjadi
tantangan bagi kita semua apalagi di masa pandemi
saat ini yang disebabkan oleh perkawinan anak dan ke-
tidaksiapan calon pengantin untuk membina keluarga
yang sehat, bahagia, dan sejahtera," ujarnya.
Selanjutnya, Deputi Femmy juga menekankan upaya
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia sejak dini
dengan penurunan angka stunting, dan persiapan
calon pengantin merupakan tugas stakeholder secara
bersama-sama.
"Peningkatan kualitas SDM berdasarkan siklus hidup
merupakan tugas kita bersama agar bangsa Indonesia
sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia internasional
yang sehat, cerdas, produktif, berdaya saing tinggi, serta
dilandasi dengan akhlak yang mulia," jelasnya.
Sementara itu, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Ke-
menko PMK Wida Muhadjir akan terus berusaha, untuk
mendorong implementasi strategi nasional pencega-
han stunting.
"Saya akan terus berusaha untuk mendorong implemen-
tasi strategi nasional pencegahan stunting salah satunya
melalui kampanye nasional tentang pencegahan
stunting dan komunikasi perubahan perilaku," tuturnya
Selain itu, Wida Muhadjir juga memberikan apresiasi ke-
pada seluruh pihak yang telah mensukseskan kegiatan
webinar nasional tersebut, sehingga generasi penerus
bangsa Indonesia nantinya dapat terhindar dari stunting.
"Saya sangat mengapresiasi diseminasi pencegahan
stunting melalui webinar ini dengan melibatkan ba-
nyak pihak yang meliputi para calon pengantin, ibu
menyusui, ibu yang mempunyai balita serta tenaga pe-
nyuluh kesehatan bagi ibu dan anak dimana nantinya
dapat membantu meningkatkan kualitas SDM generasi
penerus bangsa," pungkasnya. g
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri saat membuka acara We-
binar Nasional tersebut di Gedung Herritage Kemenko PMK Jakarta, Sabtu (13/11/2021). Foto: Humas Kemenko PMK
Cegah Dini Stunting Demi
SDM Unggul Generasi
Penerus Bangsa
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 32
33. 33
09/Desember/XII/2021
BRAFOPMK - Pemerintah telah mengeluarkan kebi-
jakan, terkait penetapan ketentuan-ketentuan Pem-
berlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
level 3, selama masa libur Natal 2021 danTahun Baru
2022 (Nataru). Kendati demikian, kebijakan tersebut
masih akan terus dikaji, dengan memperhatikan per-
kembangan situasi pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy,
mengunjungi langsung kantor Persekutuan Gereja -
Gereja di Indonesia (PGI) guna meminta saran dan
masukan, khususnya, terkait penetapan kebijakan
masa libur Nataru.
“Karena Natal ini istimewa untuk umat Kristiani, jauh -
jauh hari saya ingin meminta masukan agar ibadah
Natal yang setahun sekali, tetap berjalan khidmat dan
berkualitas tanpa mengurangi maknanya.Tapi juga
tetap menjaga, agar jangan sampai libur Nataru jadi
pemicu munculnya gelombang ketiga Covid-19,”
ujarnya saat audiensi, dengan Ketua Umum PGI Pdt.
Gomar Gultom, beserta jajaran, Selasa (30/11).
Menko PMK menekankan, bahwa situasi saat ini se-
dang tidak baik - baik saja. Meskipun Covid-19 di
Tanah Air masih terkendali, namun beberapa negara
terutama di Eropa kini tengah dihantam badai ge-
lombang ketiga, bahkan kelima dari pandemi Covid-
19 yang menyebabkan angka kasus positif hingga
kematian yang meningkat secara signifikan.
“Walaupun kita juga belum tahu persis bagaimana
varian baru ini, semuanya pun masih spekulasi.Tapi
karena ketidaktahuan itu justru kita harus tetap was-
pada, apalagi itu sudah masuk ke negara tetangga Asia
kita yaitu Jepang dan Hongkong,”tandas Menko PMK.
Sementara itu, Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom
menyatakan sangat mendukung upaya dan kerja
keras pemerintah, dalam menghadapi masa sulit me-
lawan pandemi Covid-19. Ia pun mengimbau gereja-
gereja, agar turut serta mengantisipasi terjadinya
gelombang ketiga saat Nataru.
“Bersama-sama pemerintah dan masyarakat kita pasti
bisa melewati masa ini. Saya harap tahun ini tidak ada
gereja yang memasang tenda untuk ibadah di Jumat
malam (tanggal 24 Desember). Kalau bisa di rumah
saja,”pungkasnya. g
Menko PMK Minta Saran PGI
Soal Kebijakan Libur Nataru
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (kiri) saat mengunjungi lang-
sung kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Jakarta, Selasa (30/11/2021). Foto: Humas Kemenko PMK
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 33
34. KABAR PMK
09/Desember/XII/2021
34
BRAFOPMK - Sumber daya manusia (SDM) yang mum-
puni sangat diperlukan jelang Indonesia Emas pada
tahun 2045. Ada tiga aspek yang harus dipenuhi, untuk
mewujudkan SDM mumpuni, yaitu literasi dasar, karak-
ter, dan kompetensi.
Persoalan literasi, masih harus dibenahi di Indonesia.
Terbukti, dari survei yang dilakukan Program for Inter-
national Student Assessment (PISA), yang dirilis Organi-
zation for Economic Co-operation and Development
(OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke
62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah
yang memiliki tingkat literasi rendah.
Sehingga, pemerintah melalui Kementerian Koordi-
nator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
(Kemenko PMK), tengah merancang "Peta Jalan Pem-
budayan Literasi Nasional". "Peta Jalan Pembudayan Li-
terasi, akan menjadi acuan bagi Kementerian/Lembaga,
komunitas, dan lembaga swadaya masyarakat terkait
untuk melaksanakan program-program pembudayaan
literasi," ucap Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Men-
tal, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi
Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi dalam Rapat Fi-
nalisasi Peta Jalan Pembudayaan Literasi, secara daring
dan luring di Hotel Permata Bogor, pada Kamis (18/11).
Peta Jalan Pembudayan Literasi Nasional yang tengah
dirancang, terdapat beberapa ruang lingkup yang ingin
disasar, yakni Pembudayan Literasi Keluarga, Pembu-
dayan Literasi Sekolah Pembudayan Literasi Perguruan
Tinggi, dan Pembudayan Literasi Masyarakat.
Lebih lanjut, Deputi Didik menyampaikan, literasi me-
miliki makna yang luas. Ada makna kemampuan me-
mahami informasi, kemampuan berkomunikasi,
ataupun kemampuan baca tulis. Literasi juga bermakna
kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu
subjek ilmu pengetahuan.“Peta jalan ini jangan hanya
jadi dokumen, tetapi harus betul-betul bisa menjadi
panduan untuk kerja kita semua. Sehingga nanti kita
semua tahu apa yang akan kita kerjakan untuk menca-
pai tujuan kita semua,”bebernya.
Deputi Didik menyampaikan, kemampuan literasi perlu
dimiliki untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.Ter-
masuk literasi kedaerahan menurutnya juga perlu dimiliki.
Karena itu, menurutnya, pembudayaan literasi harus dila-
kukan. "Pembudayaan literasi ini sangat penting demi
mewujudkan SDM Indonesia yang unggul, yang akan
memajukan Indonesia pada tahun 2045," tandasnya..
Sebagai informasi, dalam rapat tersebut turut hadir
Asisten Deputi Literasi, Inovasi, dan Kreativitas Ke-
menko PMK Jazziray Hartoyo, narasumber dan para ahli
dalam bidang literasi, serta perwakilan dari Kemendik-
budristek, Perpustakaan Nasional, Akademisi, dan ko-
munitas literasi dari berbagai daerah. g
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manu-
sia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nyoman Shuida saat membuka Rapat Koordinasi Penyusunan Peta Jalan (Roadmap) Budaya Literasi di Hotel
Santika Premier, Hayam Wuruk, Jakarta, Kamis (20/5/2021). Foto: Humas Kemenko PMK
Kemenko PMK Siapkan Peta Jalan
Pembudayaan Literasi Nasional
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 34
35. 35
09/Desember/XII/2021
BRAFOPMK-Pemerintah telah menetapkan kebijak-
an Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) level 3, di semua wilayahTanah Air selama
periode libur Natal 2021 danTahun Baru 2022 (Nataru).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy
menegaskan, bahwa kebijakan PPKM level 3 tersebut
masih akan ditambah, dengan beberapa pengetatan
lain.Terutama, untuk menghindari timbulnya keru-
munan massa.
“Pada libur Nataru ini, kita berlakukan pengetatan.
Mengadopsi pedoman, yang selama ini berlaku
untuk PPKM Level 3 plus ada beberapa pengetatan,”
ujarnya saat menjadi narasumber KompasTV live,
bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
,dan Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Dau-
lay, Sabtu (20/11).
Menko PMK menerangkan, beberapa tambahan
pengetatan terutama yang berkaitan dengan potensi
kerumunan besar-besaran, mulai dari pesta tahun
baru, pelaksanaan peribadatan, hingga kemungkinan
menutup tempat wisata yang sulit dikendalikan oleh
pemerintah daerah setempat.
“Semuanya nanti akan kita tertibkan. Kalau perlu nanti
kalau ada tempat wisata yang pemerintah daerahnya
tidak bisa mengendalikan ya ditutup,”ucapnya.
Selain mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid –
19, karena imbas dari pergerakan masyarakat yang be-
gitu masif, Muhadjir menegaskan kebijakan PPKM level
3 selama Nataru juga ditetapkan, untuk memperta-
hankan capaian penanganan Covid - 19 di Indonesia.
“Kondisi kita yang sudah sangat baik saat ini, mungkin
terbaik di dunia.Tapi berkaca dari negara -negara
Eropa, termasuk negara - negara tetangga kita yang
sudah mengalami gelombang ketiga Covid - 19, ini
juga yang perlu kita antisipasi,”pungkasnya. g
Pemerintah Ketatkan
Aturan Libur Nataru,
Ini Alasannya
Ilustrasi. Foto: Jasa Marga
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 35
36. KABAR PMK
09/Desember/XII/2021
36
BRAFOPMK - Kemajuan sepak bola nasional merupa-
kan cita - cita besar, yang ingin diwujudkan pemerin-
tah. Hal itu diwujudkan, dengan mengesahkan Inpres
No 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan
Sepak Bola Nasional. Dalam Inpres tersebut, kunci
utama membangkitkan sepak bola nasional adalah,
pembinaan talenta muda sejak usia dini.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy me-
ngatakan, pembibitan talenta sepak bola sejak usia dini
akan membawa kemajuan sepakbola nasional.
"Karena dengan dibibit dari tingkat yang masih muda
yaitu level remaja, maka pembentukannya menurut
saya lebih tersistem, lebih terukur untuk perkembang-
an berikutnya," Muhadjir, saat menyampaikan sambut-
an dalam Pembukaan Gala Siswa Indonesia (GSI) 2021,
pada Rabu malam (17/11).
Menko Muhadjir meyakini, apabila pembibitan talenta
sepak bola berhasil dilakukan, maka kemajuan sepak bola
Indonesia adalah hadiah yang akan didapat. Ia menegas-
kan, kemajuan sepak bola merupakan cerminan kemajuan
suatu negara.Tidak ada satupun negara maju di dunia,
yang tidak diimbangi dengan kemajuan sepak bolanya.
"Ini, menurut saya suatu hal yang luar biasa. Dan saya
yakin, Indonesia pada saatnya akan sejajar dengan ne-
gara maju yang lain. Dan pada saat itulah, peranan
sepak bola akan sangat -sangat besar," tuturnya.
Karena itu, Menko PMK meminta pembangunan sepak
bola nasional dimulai dari pembibitan talenta muda,
harus dilakukan lebih serius untuk memajukan sepak
bola nasional, dan demi memajukan Indonesia.
"Kalau kita ingin Indonesia maju, majukanlah sepak bo-
lanya. Kalau kita ingin sepak bola maju, ayo kita bangun
Indonesia menjadi negara maju," ujarnya.
"Target kita, mudah-mudahan dari GSI inilah akan me-
manen pesepakbola profesional Indonesia yang bukan
hanya bisa bicara di level nasional, tapi bisa diperhi-
tungkan oleh klub-klub internasional," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kemendikbudristek melalui Pusat
Prestasi Nasional kembali menggelar ajang pencarian
bakat pesepakbola muda Indonesia melalui Gala Siswa
Indonesia (GSI) tingkat Sekolah Menengah Pertama
(SMP) pada 16-30 November 2021. Pelaksanaan GSI ini
adalah tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres)
Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangun-
an Persepakbolaan Nasional. Pemusatan latihan (Trai-
ning Camp) GSI tahun 2021 akan dilakukan secara tatap
muka dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di
ASIOP Training Ground, Sentul, Bogor, Jawa Barat.g
Ilustrasi. Foto: Humas Kemenko PMK
Menko PMK: Kalau Ingin Indonesia
Maju, Majukanlah Sepak Bola
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 36
37. 37
09/Desember/XII/2021
BRAFOPMK - Pemerintah masih terus menggenjot
pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Saat ini,
sasaran vaksinasi telah mencakup tenaga kesehatan,
lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan
umum, serta kelompok anak usia 12 - 17 tahun.
Sementara, untuk pemberian vaksinasi anak usia 6
tahun ke atas, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah
mengeluarkan rekomendasi, dan saat ini sudah dike-
luarkan izin penggunaan dalam keadaan emergensi
vaksin Coronavac® produksi Sinovac, untuk anak usia
6 - 11 tahun oleh Badan Pengawas Obat dan Maka-
nan (BPOM).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, se-
cara tegas mendorong pelaksanaan pemberian vaksi-
nasi kepada anak usia 6 - 11 tahun.
“Meskipun keputusan dan kewenangan itu memang
berada di kementerian teknis, dalam hal ini Kemen-
terian Kesehatan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun perlu
terutama di daerah-daerah yang rawan penularan
dan penyebaran Covid-19,”ujar Menko PMK di Jakarta,
Selasa (16/11).
Menko PMK menjelaskan, vaksinasi anak usia 6 - 11
tahun atau di rentang usia sekolah dasar sangat pen-
ting, untuk meminimalisir perasaan was-was para
orang tua. Apalagi, pembelajaran tatap muka di seko-
lah sudah mulai dilaksanakan dan anak-anak rentan
beraktivitas di luar rumah.
“Kita realistis saja, tidak mungkin anak dikekang terus-
menerus diam di rumah. Mengenai keamanan vaksin,
BPOM sudah mengeluarkan izin vaksin untuk anak 6 -
11 tahun. Jadi insya Allah aman,”ucap Muhadjir.
Sebelumnya, saat melakukan kunjungan kerja ke
Kelurahan Entrop, Kecamatan Jayapura Selatan, Kota
Jayapura, pada Sabtu (13/11), Menko PMK sempat
menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 untuk anak
usia 6-11 tahun sudah dilaksanakan di Papua.
“Penjelasan itu saya dengar ketika saya berkunjung ke
PuskesmasTwano, Distrik Jayapura Selatan,”paparnya.
Sampai saat ini, Provinsi Papua belum memulai pelak-
sanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.
Berdasarkan informasi dari Kemenkes, kebijakan vaksi-
nasi anak rencananya baru akan dilaksanakan pada
tahun depan. Namun sebagai bentuk proteksi anti-
bodi dan upaya pencegahan penularan Covid-19,
saat ini Central of Disease Control (CDC) telah menya-
takan bahwa ibu hamil dan ibu menyusui boleh me-
lakukan vaksinasi Covid-19 untuk menekan potensi
terinfeksi virus tersebut. g
Menko PMK Dorong Vaksinasi
Anak Usia 6 -11 Tahun
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Foto: Humas Kemenko PMK
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 37
38. HUMANIORA
09/Desember/XII/2021
38
BRAFOPMK - "Di dalam Desain Besar Olahraga Nasional,
itu kita atur dari hulu sampai ke hilir. Kebugaran masyara-
kat sampai atlet berpestasi, dan masa depan serta pasca
dia jadi atlet," kata Menpora Amali saat menjadi nara-
sumber bersama RRI Manado, Selasa (23/11) siang.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Men-
pora RI), Zainudin Amali memastikan, bahwa dalam De-
sain Besar Olahraga Nasional (DBON) tidak hanya
mengatur pembinaan atlet berprestasi.
Namun, sekaligus menjamin masa depan atlet terutama
terkait kesejahteraannya. Menpora Amali, juga menghim-
bau kepada para orang tua untuk tidak melarang anaknya
memilih jalan menjadi atlet
"Sehingga bagi orang tua, jangan khawatir kalau anaknya
memilih jalur atlet asal betul keinginannya dan dia berba-
kat, dengan ukuran-ukuran sport science," harapnya.
Disamping itu, Menpora Amali mengungkapkan bahwa
saat ini sejumlah cabang olahraga sudah memiliki bapak
angkat masing-masing, atau penanggungjawab dari
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membantu pen-
danaan.
"Saya beri contoh sepakbola bapak angkatnya itu dari BRI,
bulutangkis bapak angkatnya Bank BNI, Bola Basket bapak
angkatnya Bank Mandiri. Ini sejak awal, mereka diproyeksi-
kan menjadi atlet. Jadi BUMN yang sehat, atas kesepakat-
an dengan Kemeterian BUMN mereka harus membina
atlet itu, sehingga berpestasi. Jadi jangan khawatir kalau
anaknya mau berkarir, sebagai atlet akan sama dengan dia
menjadi karyawan RRI," bebernya.
Dalam kesempatan ini, Menpora Amali menegaskan
bahwa Perpres Nomor 86Tahun 2021 tentang DBON lahir,
untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat dunia
atau di Olimpiade dan Paralimpiade sebagai target utama-
nya.
“Prestasi - prestasi yang muncul sekarang itu, kalau boleh
saya katakan tidak bydesign. Padahal menuju satu prestasi
terstruktur, kemudian berkelanjutan dan pembinaan usia
dini harus ada desain. Saya sering ibaratkan, prestasi itu
harus dibuat, harus dicetak, harus dipabrik. Pabrik prestasi
itu adalah DBON ini,”kata Menpora Amali.
Selanjutnya Menpora Amali membeberkan, Perpres 86
tahun 2021 tentang DBON ini awalnya lahir atas arahan
Presiden JokoWidodo pada Hari Olahraga Nasional (Haor-
nas) ke - 37 tahun 2020. Saat itu, Jokowi meminta kepada
Menpora untuk melakukan review total terhadap ekosis-
tem olahraga nasional. g
DBON Jadi Jaminan
Kesejahteraan Masa Depan Atlet
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Foto: Dok. Kemenpora
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 38
39. 39
09/Desember/XII/2021
BRAFOPMK - Otoritas penerbangan Arab Saudi, telah
memperbarui aturan penerbangan internasionalnya.
Terhitung 1 Desember 2021, penerbangan dari Indo-
nesia bisa langsung menuju ke Arab Saudi. Kebijakan
tersebut, merupakan buah dari kunjungan kerja Men-
teri Agama Yaqut Cholil Qoumas ke Arab Saudi.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik
aturan baru yang diterbitkan otoritas penerbangan
Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA),
tertanggal 25 November 2021.
“Alhamdulillah, jelang kepulangan kunjungan kerja dari
Arab Saudi, saya mendapat informasi resmi bahwa mulai
pukul satu dini hari, pada Rabu 1 Desember 2021, warga
Indonesia sudah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi
tanpa perlu melalui negara ke - 3 selama 14 hari,” terang
Menag di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah,
jelang kepulangannya ke Indonesia, Kamis (25/11/2021)
malam.
Selain Indonesia, kata Menag ada lima negara lain yang
juga sudah mendapat izin masuk Saudi, yaitu Pakistan,
Brazil, India, Vietnam, dan Mesir. Seperti diketahui, La-
rangan terbang atau suspend diberlakukan oleh Arab
Saudi terhadap Indonesia dan sejumlah negara lainnya
sejak Februari 2021.
“Semoga, ini juga akan menjadi kabar baik bagi jemaah
umrah Indonesia, yang sudah tertunda keberangkatan-
nya sejak Februari 2021. Kedepannya, jemaah Indonesia
bisa segera mengobati kerinduannya untuk ke Tanah
Suci. Namun, harus selalu diingat disiplin protokol kese-
hatan, sesuai ketentuan dari Arab Saudi,”pesannya.
Gus Menteri, sapaan akrab Menag Yaqut, juga mengap-
resiasi respon cepat dari otoritas Arab Saudi atas sejum-
lah pembahasan, yang dilakukannya beberapa hal ini di
Jeddah dan Makkah, baik dengan Menteri Urusan
Agama Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Syekh Abdulla-
tif bin Abdulaziz, Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al
Saud, maupun Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E
Tawfiq F. Al-Rabiah.
“Dalam tiap kesempatan, saya sampaikan kepada mereka
tentang kesiapan Indonesia dalam penyelenggaraan
umrah di masa pandemi. Dirjen Penyelenggaraan Haji
dan Umrah Bersama tim Kemenag, sudah saya minta
untuk menyusun skenario dan teknis penyelenggaraan
yang akan dibahas bersama, dengan Wakil Menteri Urus-
an Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arabia Dr. Abdulfatah
Suliman Hashat bersama jajarannya,”tutur Menag. g
Garuda Indonesia Bermasker. Foto: Garuda Indonesia
Asyik... Penerbangan Indonesia
Bisa Langsung ke Saudi
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 39
40. HUMANIORA
09/Desember/XII/2021
40
BRAFOPMK - Salah satu kebijakan penting Menteri Sosial
Tri Rismaharini adalah, dengan melaksanakan pembaruan
data sebulan sekali. Kebijakan ini, juga memberikan ke-
sempatan kepada pemerintah daerah untuk berperan
lebih aktif, menyampaikan usulan baru penerima manfaat.
Kementerian Sosial, terus berupaya meningkatkan kualitas
DataTerpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Berbagai ke-
bijakan strategis dilakukan, untuk memastikan bantuan
salur tepat sasaran, tepat nilai, dan tepat jumlah.
“Sekarang ini perbaikan data penerima manfaat, dilakukan
setiap bulan. Hal ini, menjadi kesempatan daerah mengu-
sulkan data baru. Pemerintah daerah, saya minta lebih aktif
lagi memverifikasi data bansos. Karena data verifikasi, dan
data kemiskinan memang menjadi kewenangan daerah,”
kata Mensos, dalam kunjungan kerjanya di Indramayu.
Kemensos juga menggunakan, teknologi geo-tagging
data spasial dari citra satelit. Dengan teknologi tersebut,
memungkinkan diketahuinya kondisi rumah penerima
manfaat. Selain itu Mensos menekankan, dengan tekno-
logi tersebut dengan mudah diperoleh foto tampak
depan dari rumah penerima bantuan.
“Penerapan teknologi geo - tagging ini, untuk sementara
masih berjalan di wilayah perkotaan,”tegas Mensos.
Melalui citra satelit, Kemensos dapat mengidentifikasi ke-
layakan penerima manfaat. Dari hasil geo - tagging, Men-
sos menginformasikan adanya 31.624 Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang menerima bansos.“Data primer dimiliki
oleh daerah. Ketika terdapat aparatur sipil negara (ASN)
yang mendapat bantuan, kami perlu mendapatkan
masukan dari daerah,”kata Mensos.
Dalam kesempatan sesi pemadanan data, Mensos me-
nyoroti adanya bantuan yang belum terdistribusi. Di Kabu-
paten Majalengka, misalnya, terdapat 6.015 Kartu Keluarga
Sejahtera (KKS) yang belum terdistribusi pada periode Juli
- Oktober. Kemudian, Kabupaten Majalengka, pada perio-
de Juli - Agustus terdapat 4.784 KKS.
“Saya minta minggu ini clear, penyaluran bantuan pusat-
kan di kecamatan dalam waktu tiga hari. Lansia yang tidak
bisa jalan, atau yang sakit saya minta diantar,”kata Risma.
Dalam kesempatan yang sama, Mensos menyerahkan
bantuan bagi masyarakat marjinal di Kabupaten Indra-
mayu, yang terdiri dari anak yatim, piatu, dan yatim-piatu.
Juga para penyandang disabilitas, warga tak mampu, dan
rumah tidak layak huni (RLTH).
Bantuan ATENSI untuk anak 137 anak yatim senilai
Rp122.300.000, bantuan aksesibilitas/alat bantu untuk 408
orang senilai Rp845.450.960, bantuan kebutuhan dasar ke-
pada 479 orang senilai Rp322.590.640, bantuan kewirausa-
haan untuk 147 orang senilai Rp293.451.100, bantuan
pengembangan usaha bagi 2 orang KPM Graduasi PKH
senilai total Rp5.000.000, bantuan sosial RTLH kepada 286
orang senilai Rp5.720.000.000, dan bantuan beras 2.000
paket senilai Rp196.0000.000. g
Supaya Tepat Sasaran, Pembaharuan Data
Penerima Bansos Dilakukan Tiap Bulan
Warga menunjukkan uang bantuan sosial tunai atau BST usai mengambil di ATM Bank DKI, Jakarta, Selasa (20/7/2021) Foto: ANTARA FOTO
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 40
41. 41
09/Desember/XII/2021
BRAFOPMK - Menjelang akhir tahun, Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendik-
budristek) Nadiem Makarim, mengumumkan sejumlah
program Kemendikbudristek yang akan diluncurkan
pada tahun 2022. Beberapa di antaranya, yaitu rekrut-
men Guru PPPK tahun 2022, dan penggantian kuriku-
lum. Nadiem mengungkapkan, Kemendikbudristek
akan mulai menawarkan kurikulum, yang lebih mer-
deka bagi guru dan murid. Kurikulum itu, saat ini te-
ngah diujicobakan di sejumlah sekolah penggerak.
"Kami akan mulai menawarkan kurikulum yang jauh
lebih merdeka, sekarang lagi dites di sekolah - sekolah
penggerak," ujarnya dalam Puncak Perayaan Hari Guru
Nasional, Kamis (25/11/2021).
Nadiem memaparkan kurikulum tersebut bisa dimen-
gerti oleh guru dan fleksibel sehingga bisa diadaptasi
guru sesuai kemampuan muridnya. Selain itu, kuriku-
lum tersebut memberikan kesempatan bagi guru ber-
kreasi dan berinovasi. "Sehingga proses pembelajaran
lebih mudah," Katanya.
Dirinya menegaskan, pergantian kurikulum tidak dimak-
sudkan untuk melanggengkan sebutan "ganti Menteri,
ganti kurikulum." Namun, lebih lanjut Nadiem, mene-
rangkan pergantian kurikulum akan memberikan ke-
merdekaan kembali, kepada guru-guru saat mengajar.
"Jadi banyak hal yang pasti akan menarik tahun depan,
sabar. Tolong desak semua kepala dinas, untuk sekolah
tatap muka harus segera dilaksanakan," beber Nadiem.
Pada kesempatan yang sama, Nadiem juga menyata-
kan rekrutmen guru PPPK kembali akan digelar pada
2022. "Kita dorong rekrutmen PPPK untuk mendorong
semua guru honorer ikut seleksi dan yang lolos bisa
dapat formasi. Itu prioritas utama kita. Karena kalau
enggak bisa menafkahi keluarga, gimana mau (bicara)
kualitas," tegas Nadiem.
Tak cukup sampai disitu, Kemendikbudristek juga akan
meluncurkan platform teknologi yang didesain sebagai
ruang belajar praktik, dengan konten dari guru untuk
guru sesuai kebutuhan.
"Jadi bukan cuma bagi-bagi laptop dan proyektor ter-
besar, tetapi juga berbagai pelatihan online yang bisa
digunakan guru sesuai kebutuhannya. Jadi tidak hanya
teori, tetapi juga praktis, dari guru untuk guru," tu-
turnya. g
Hari Guru Nasional. Foto: ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
2022 Ganti Kurikulum, Rekrut
Guru PPPK
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 41
42. HUMANIORA
09/Desember/XII/2021
42
BRAFOPMK - "Kalau kita berhasil melewati dua hari raya
besar nanti (Nataru dan Lebaran Idulfitri), insya Allah Indo-
nesia sudah bisa mengendalikan pandemi ini. Ujiannya
memang akan terjadi di dua hari raya besar tadi," katanya
dalam acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke - 57,
Jumat (12/11).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, tan-
tangan pandemi Covid-19 di Indonesia ada pada liburan
Natal danTahun Baru (Nataru) serta Lebaran Idulfitri. Lon-
jakan kasus Covid-19, yang sangat signifikan biasanya ter-
jadi setelah liburan tersebut.
Budi menyebut, ada tiga langkah yang bisa dilakukan untuk
mengendalikan pandemi Covid -19. Pertama, menerapkan
protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak,
dan mencuci tangan. Kedua, menerapkan surveilans 3T
yaitu testing(pemeriksaan), tracing(penelusuran) dan treat-
ment (perawatan). Ketiga, vaksinasi Covid-19. " Langkah tadi
sangat diperlukan, agar kita bisa melampaui potensi
lonjakan di liburan Natal danTahun Baru dan liburan Leba-
ran nanti," imbuh dia.
MantanWakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
ini, mengajak tenaga kesehatan terus meningkatkan kewas-
padaan, dan menerapkan protokol kesehatan selama men-
jalankan tugas.Tenaga kesehatan juga diharapkan terus
mengedukasi masyarakat, akan pentingnya menerapkan
protokol kesehatan, mengikuti surveilans, dan vaksinasi.
Selanjutnya, Budi mengapresiasi kerja keras tenaga ke-
sehatan di seluruh Indonesia, selama pandemi Covid-19.
Menurut dia, penurunan Covid-19 yang terjadi saat ini, ber-
kat kerja keras tenaga kesehatan. "Ini tidak mungkin terjadi
tanpa dukungan, tanpa kerja keras dari seluruh insan kese-
hatan yang ada di pelosok-pelosok Indonesia," jelasnya.
"Sekalilagi,atasnamapribadi,danatasnamaKementerian
Kesehatan,jugaatasnamapemerintahIndonesia,sayaucap-
kanterimakasihyangsebesar-besarnyaataskerjakerasdan
darmabhaktiseluruhinsankesehatandiIndonesia,"bebernya.
Seperi di ketahui, Indonesia dilanda pandemi Covid-19
sejak awal Maret 2020. 20 Bulan berjalan, sudah 4.249.758
orang terjangkit Covid-19. 4.096.664 Orang di antaranya
sudah sembuh dan 143.608 meninggal dunia. Saat ini,
masih ada 9.486 orang menjalani perawatan di rumah
sakit, atau isolasi di rumah akibat terpapar Covid-19. g
Menkes : Nataru Kunci
Kendalikan Covid-19
Menkes Budi Gunadi Sadikin. Foto: Setkab
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 42
43. 43
09/Desember/XII/2021
BRAFOPMK - "Kita dorong desa wisata untuk terus
berkembang sesuai yang direncanakan, berdasar po-
tensi desa, berbasis kearifan lokal" ujar Menteri Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Abdul Halim Iskandar saat meresmikan sejumlah ban-
tuan sarana dan prasana pendukung objek wisata Desa
Mekar Jaya yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa
(BUM Desa) di Kecamatan Manggar, Kabupaten Beli-
tung Timur, Bangka Belitung, beberapa waktu lalu.
Menurut Gus Halim (sapaan akrabnya), pembangunan
desa berbasis kearifan lokal adalah prinsip mutlak, yang
tidak boleh dikesampingkan. Perkembangan teknologi
dan modernisasi, tidak boleh menggerus kearifan lokal
yang ada. Ia menekankan, tradisi dan budaya lokal desa
adalah aset luar biasa, yang harus terus menerus diles-
tarikan untuk kemajuan dan kemandirian desa.
"Mau bikin apa saja untuk pertumbuhan ekonomi dan
SDM jangan keluar dari budaya setempat. Supaya sam-
pai kapan pun desa-desa kita tetap sebagaimana ada-
nya. Tidak tergerus oleh budaya-budaya luar," ujarnya.
Ada peristiwa menarik dalam kesempatan tersebut, ke-
tika Bupati Belitung Timur, Burhanudin menyambut ke-
datangan Gus Halim beserta rombongan dengan pan-
tun yang merupakan tradisi masyarakat Belitung. "Dari-
lah tepi berkayuh sampan, tak turun hujan airnya
dangkal. Bukan maksud hati berlaku tidak sopan, ber-
balas pantun tradisi kearifan lokal," ujar Burhanudin. "Di
dekat Pulau Melidang banyak ubur-ubur, melintas laut
naiklah perahu. Sengaja dihadang inilah hajat orang
Belitung Timur, yang biasa disebut Palang Pintu," ucap
Burhanudin.
Tak mau kalah dengan Bupati Belitung, Gus Halim
memperlihatkan kepiawaian berpantunnya. "Buah pe-
paya buah jambu, dimakan Pak Markum satu persatu.
Izinkan saya menyapa Bapak Ibu, Assalamu'alaikum
Warrahmatullahi Wabbarakatuh," ujarnya saat tiba di
destinasi wisata Desa Mekar Jaya.
"Pergi ke Sukabumi di waktu petang, mau membesuk
seorang sahabat. Rombongan kami sudah datang,
ingin masuk tapi masih dihambat," tambah Gus Halim.
"Paling enak makan sayur jamur, tambah nikmat ber-
sama teman-teman. Lestarikan budaya pantun Belitung
Timur, tetap selamat tidak hilang ditelan zaman," tutup
Gus Halim dengan pantun. g
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. Foto: Dok. Kemendes
Membangun Wisata Berbasis
Budaya dan Kearifan Lokal
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 43
44. 09/Desember/XII/2021
44
DRPPA Persempit
Ketimpangan Gender
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) mendeklarasikan Gerakan Peningkatan Keterlibatan Perempuan Melalui Desa Ramah Perempuan dan Desa
Peduli Anak di Jakarta. Foto: Dok. Kemen PPPA
HUMANIORA
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 44
45. 45
09/Desember/XII/2021
BRAFOPMK - Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
(DRPPA), yang diluncurkan Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) sebagai
perwujudan upaya negara dalam mengintegrasikan per-
spektif gender, dan hak anak ke dalam tata kelola penye-
lenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta
pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa yang di-
lakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.
Lewat DRPPA, Kemen PPPA juga berkomitmen mewujud-
kan Desa Bebas Stunting melalui penandatangan“Komit-
men Bersama Pencanangan Desa Ramah Perempuan dan
Peduli Anak, Desa Bebas Stunting serta Kampung Ke-
luarga Berkualitas”, bekerjasama dengan Badan Kependu-
dukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Saya mengapresiasi komitmen seluruh pihak dalam me-
wujudkan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli
Anak yang juga bebas dari stunting. Saya berharap hal ini
bisa diimplementasikan secara nyata. Kami memohon
semua pihak yang ada di daerah, mulai dari gubernur,
wakil gubernur, walikota, camat, dan kepala desa, dapat
mendorong pelaksanaan DRPPA melalui berbagai kebijak-
an program dan kegiatan,”jelas Menteri Bintang dalam
acara Deklarasi Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan
Peduli Anak di seluruh desa/kelurahan oleh pemerintah
Kota Denpasar, dengan model Desa Ramah Perempuan
dan Peduli Anak, yang Bebas stunting di Desa Kesiman
Kertalangu, Bali (23/11) lalu.
Perempuan dan anak, lanjut dia sebagai kelompok ren-
tan yang merasakan langsung berbagai hambatan,
tentunya mereka juga merupakan pihak yang menge-
tahui solusi paling tepat untuk mempersempit jurang
ketimpangan yang ada, dan dapat diakomodasi melalui
peluncuran DRPPA.
“Berkaitan dengan masa pandemi, memang dampaknya
sangat dirasakan oleh perempuan dan anak, apalagi para
perempuan. Perempuan di samping harus menjadi pe-
nunjang ekonomi keluarga, ibu dari anak-anak, pendam-
ping suami, dan mau tidak mau menjadi guru bagi
anak-anaknya memikul beban yang berat. Berkaitan de-
ngan perempuan yang di PHK (Pemutusan Hubungan
Kerja), pada 2021 pendampingan pelaku usaha sudah di-
selenggarakan pemerintah. Kemen PPPA telah berupaya
menjalankan pemberdayaan perempuan di sektor eko-
nomi yang difokuskan kepada perempuan penyintas, ke-
pala keluarga, dan prasejahtera,”terang Menteri Bintang.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BKKBN HastoWar-
doyo mengatakan, peran perempuan sebagai penunjang
ekonomi keluarga sangat penting karena pemenuhan hak
anak, seperti pemberian asupan makanan dengan gizi be-
rimbang, perlu diperhatikan untuk mengurangi risiko
stunting pada anak.
“Ada tiga hal yang membuat kualitas Sumber Daya Ma-
nusia (SDM) di Indonesia terganggu pertama adalah
stunting, kedua adalah mental emotional disorder yang
jumlahnya mencapai 9,8 persen, ketiga adalah disabili-
tas dan autisme. Satu hal yang paling mengganggu
kualitas SDM adalah stunting yang jumlahnya secara
nasional mencapai 27,67 persen, meskipun di Bali
sudah di bawah 10 persen stuntingnya,”beber dia.
Hasto menegaskan, angka stunting bisa diturunkan apa-
bila seluruh pihak mempunyai kepedulian terhadap anak
dan ibu, mulai dari dalam masa kehamilan yang harus
diberikan pendampingan oleh pemerintah daerah, dan
memastikan anak yang dilahirkan panjangnya tidak kurang
dari 48 sentimeter, dengan berat tidak kurang dari 2,5 kilo-
gram yang menjadi indikator bayi sehat dan tidak ada ke-
cenderungan stunting. g
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 45
46. SENAYAN
09/Desember/XII/2021
46
BRAFOPMK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah
meminta kepada Menteri Koordinator Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy me-
mimpin penanganan Covid-19 agar momen Natal dan
Tahun Baru tidak terjadi lonjakan kasus. Anggota Komisi
IX DPR, Saleh Partaonan Daulay mendukung hal terse-
but.“Mendukung kepada pak Menko PMK memimpin
seluruh leading sector bidang kesehatan dan kesejahte-
raan rakyat. Menjadi panglima dalam rangka penang-
gulangan penularan Covid-19,”kata Saleh.
Menurut Saleh, Menko PMK seharusnya sejak awal me-
mimpin penanggulangan Covid-19. Sebab, banyak ke-
menterian-kementerian terkait kesehatan, urusan sosial
dan kesejahteraan rakyat berada di bawah koordinasi
Menko PMK.“Sebetulnya tugas ini harusnya sejak dari
awal (pandemi Covid-19). Karena banyak kementerian-
kementerian terkait urusan kesehatan, kesejahteraan
sosial, BNPB berada di bawah koordinasi Menko PMK,”
ujar Saleh.
Saleh pun berharap Menko PMK dapat menunjukkan
kinerja yang baik dalam menangani covid-19 khusus-
nya menjelang Natal dan Tahun Baru. Saleh menutur-
kan Presiden Joko Widodo memang menugaskan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk mena-
ngani Covid-19. Namun, secara tugas dan wewenang
Luhut memang semestinya menangani urusan Covid-
19 pada bidang investasi dan ekonomi.
“Secara pembagian tugas dan wewenang pak Luhut
memang bisa ikut menangani Covid-19, tetapi untuk
bidang investasi, sektor ekonomi makro dan mikro,”kata
Saleh. Saleh mengatakan dalam penanganan Covid-19,
ada beberapa kementerian yang ditunjuk bertugas.
Namun, belum ada pembagian yang jelas, mana pihak
yang khusus menangani bidang kesehatan, sosial dan
kesejahteraan rakyat, dan terkait urusan ekonomi dan
investasi.
“Sebetulnya kan sudah dibagi dua penugasan. Ada pe-
nanganan Covid bidang kesehatan dan satu lagi PEN
(pemulihan ekonomi nasional). Nah, pak Luhut ini seha-
rusnya di PEN bersama pak Airlangga (Menko Perekono-
mian, Airlangga Hartarto). Ini hanya urusan pembagian
job description saja sebenarnya,”tandas dia. g
Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay. Foto: DPR RI
Komisi IX DPR Dukung Menko
PMK Jadi Panglima
Penangggulangan Covid-19
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 46
47. 47
09/Desember/XII/2021
BRAFOPMK - Peran penting parlemen sangat dibu-
tuhkan untuk mengawal kebijakan terkait perubahan
iklim. Hal ini untuk memastikan komitmen pemerintah
pada pembangunan berkelanjutan yang ramah ling-
kungan. Hal tersebut diungkapkan langsung Ketua
Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Fadli
Zon saat menjadi pembicara dalam pertemuan par-
lemen internasional di Glasgow, Skotlandia, Minggu
(7/11) lalu.
"Pembangunan harus beralih mendukung ekonomi
hijau. Memikirkan dampak lingkungan," tegas Fadli Zon.
Fadli menambahkan, kolaborasi dunia internasional
sangat dibutuhkan untuk mewujudkan emisi nol kar-
bon. Terutama dalam riset menghasilkan energi terba-
rukan yang ramah lingkungan. Bagi negara-negara
berkembang, ini juga menjadi tantangan tersendiri
karena minyak bumi dan batu bara seringkali menjadi
sumber devisa utama.
"Dibutuhkan riset untuk menghasilkan bahan bakar ter-
barukan yang terjangkau sehingga bisa menggantikan
energi fosil," ujarnya. Menurutnya Indonesia memiliki
komitmen untuk mewujudkan emisi nol karbon pada
tahun 2060. Namun dia berharap hal ini bisa terwujud
lebih cepat sesuai dengan harapan dunia internasional
pada tahun 2050. Tentu hal ini tidak mudah. "Perlu kebi-
jakan yang tepat dan kerja sama dari semua pihak. Ba-
gaimana mengubah persepsi masyarakat tentang emisi
nol karbon ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, pertemuan tersebut digagas Inter-
Parliamentary Union (IPU) dan British Group Inter-Parlia-
mentary Union di sela-sela COP26. Selain Fadli dalam
sesi tersebut hadir juga Anggota Parlemen Inggris Car-
oline Lukas, Presiden Majelis Parlemen Dewan Eropa
(PACE) Rik Daems, dan Ketua Bidang Energi Parlemen
Yordania Zaid Al-Ootom. g
Fadli Zon: Pembangunan Harus
Beralih Mendukung Ekonomi
Hijau
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon. Foto: DPR RI
Hlm 28-52 BRAFOPMK_Des-2021_MASTER BRAFOPMK 12/12/2021 11:52 AM Page 47