SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
TRANSFORMASI HOUSEHOLDER

Berny Pebo Tomasouw
(Kamis, 13 Februari 2014)

A. PENGANTAR
Transformasi Householder sering juga dikenal dengan istilah refleksi householder
merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam dekomposisi QR. Penamaan
Householder sendiri berasal dari penemunya, yakni Alston Scott Householder. Dia seorang
matematikawan Amerika yang ahli di bidang Matematika Biologi dan Analisis Numerik.
Dalam tulisan ini saya akan memperlihatkan cara menghitung matriks Householder.
Saya akan mulai dengan konsep tentang vektor yang perlu diingat kembali.
Definisi 1
Diberikan v, w n , maka
a. Panjang vektor v (disebut juga norma v) didefinisikan dengan persamaan
2
2
v  v12  v2    vn
b. Hasil kali titik (dot product) antara vektor v dan w didefinisikan dengan
v w  v1w1  v2 w2    vn wn

Berdasarkan definisi di atas, maka hubungan dari norma vektor dengan hasil kali titik
diperlihatkan oleh persamaan berikut
2
v v  v atau v  v v
Umumnya, jika v  n maka v   v1 , v2 ,, vn  . Namun dalam tulisan ini, saya akan

 v1 
v 
memandang vektor v sebagai matriks kolom, yakni v   2  . Akibatnya, dengan sangat
 
 
 vn 
mudah dapat dibuktikan bahwa vT v  v .
2

B. PEMBAHASAN
Definisi berikut ini akan memperlihatkan bentuk dari matriks Householder. Bentuk
ini sebenarnya muncul dari konsep proyeksi orthogonal (tidak diberikan dalam tulisan ini).
Definisi 2
Transformasi Householder didefinisikan dengan persamaan
v vT
H  I 2 T
v v

(1)

Matriks H pada Persamaan (1) sering disebut matriks Householder. Kegunaan dari
transformasi Householder adalah untuk merubah sebarang vektor tak-nol menjadi vektor
yang semua elemennya bernilai nol kecuali untuk elemen pertama dari vektor tersebut.
Dengan kata lain, untuk sebarang x  n yang tak-nol maka
1 
0 
(2)
Hx  k    ke1 , dimana k  dan e1   n .
 
 
0 
Dalam penulisan ini, saya akan mencoba menurunkan rumus untuk menghitung
vektor v yang merupakan elemen penting dalam transformasi Householder.
Langkah pertama, saya akan coba mengalikan matriks Householder dengan sebarang vektor x
untuk melihat bentuk dari vektor v. Diperoleh

v vT 
Hx   I  2 T  x
v v

 v vT 
 x 2 T  x
 v v
 vT x 
 x 2 T v
 v v
 x  v
Gunakan hasil terakhir di atas dan Persamaan (2), sehingga diperoleh
Hx  Hx  x   v  ke1

 v  x  ke1
Selanjutnya, saya akan misalkan v  x   e1 .


 vT x 
Hx  x   2 T  v
 v v
T

 x   e1  x  x   e
 x 2

1
  x   e T  x   e  
1
1 



 xT   e1T  x  x   e

 x 2 T
1
T
  x   e1   x   e1  



 xT x   x1   x   e

 x 2 T
1
 x x  2 x1   2 




 2  xT x   x1  
2  xT x   x1  
1  T
x T
 e

 x x  2 x1   2 
 x x  2 x1   2  1




T

2  x x   x1  
 harus sama dengan nol.
Agar Persamaan (2) terpenuhi maka bagian 1  T
 x x  2 x1   2 


Dengan kata lain,

2  xT x   x1  
2  xT x   x1 
1  T
0  T
 1.
 x x  2 x1   2 
x x  2 x1   2


Dari ruas kanan persamaan di atas, maka saya bisa menurunkan nilai dari  , sebagai berikut
2  xT x   x1 
 1  2  xT x   x1   xT x  2 x1   2
xT x  2 x1   2
 2 xT x  2 x1  xT x  2 x1   2
 xT x   2
 2  x

2

   x

Jadi diperoleh v  x  x e1 .
Masalah yang muncul adalah tanda mana yang harus dipilih? Apakah “+” atau “-“ ?
Untuk mengatasi masalah ini, saya akan andaikan bahwa x  x1e1 , dimana x1 adalah elemen
pertama dari vektor x. Jika x1  0 maka v  x  x e1 akan bernilai nol, sebaliknya jika x1  0
maka v  x  x e1 yang akan bernilai nol. Oleh karena itu, persamaan v  x  x e1 harus
dirubah menjadi
v  x  sign  x1  x e1
(5)
Perlu diketahui bahwa fungsi sign(x1) akan menghasilkan tanda(“+” atau “-“) dari x1.
Namun jika x1  0 maka pilihlah tanda “+”.
Agar lebih jelas, berikut ini saya berikan contoh disertai hasil perhitungannya.
Contoh 1
2 
Tentukan matriks Householder untuk vektor x  3  .
 
 1
 
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari vektor v dengan menggunakan
Persamaa () di atas. Saya menggunakan aplikasi Matlab untuk menghitung dan diperoleh
hasil sebagai berikut
>> x=[2;3;-1]
x=
>> v = x + sign(x(1))*norm(x)*e1
2
3
v=
-1
5.7417
3.0000
>> e1=[1;0;0]
-1.0000
Dengan menggunakan vektor v ini maka bisa dihitung matriks Householder dan diperoleh
hasil sebagai berikut
>> I=eye(3)
I=
1 0 0
0 1 0
0 0 1
>> H=I-(2*v*v')/(v'*v)
H=
-0.5345 -0.8018 0.2673
-0.8018 0.5811 0.1396
0.2673 0.1396 0.9535
Selanjutnya, saya akan coba mengalikan matriks H dengan vektor x untuk melihat hasilnya.
>> H*x
ans =
-3.7417
-0.0000
0.0000
Dari hasil di atas terlihat bahwa semua elemen bernilai nol kecuali untuk elemen pertama.
Contoh berikut memperlihatkan kasus x1  0 .
Contoh 2

0 
Tentukan matriks Householder untuk vektor x   3 .
 
4 
 
Hitung matriks v dan diperoleh
>> x=[0;-3;4]
x=
0
-3
4
>> v=x+norm(x)*e1
v=
5
-3
4
Selanjutnya hitung matriks H dan diperoleh
>> H=I-(2*v*v')/(v'*v)
H=
0
0.6000 -0.8000
0.6000 0.6400 0.4800
-0.8000 0.4800 0.3600
Jika saya kalikan matriks H dengan vektor x akan diperoleh
>> H*x
ans =
-5
0
0
Catatan :
i. Perintah norm(x) pada Matlab akan menghitung norma (panjang) dari vektor x.
ii. Tulisan v kemudian diberi tanda kutip satu : v' memiliki arti vT (vektor v ditransposkan)
iii. Perhitungan standar pada Matlab menggunakan 4 digit di belakang tanda koma.
C. PENUTUP
Mohon maaf jika terdapat kekurangan ataupun kesalahan. Saran dan kritik dapat
dikirim ke email saya : bernypebo@yahoo.co.id

D. LAMPIRAN
Dalam pembuktian di atas terdapat persamaan  v vT  x   vT x  v . Saya akan buktikan untuk
kasus v, x  3 , sebagai berikut :

 v1 
 v v  x   v2  v1 v2
 
 v 
 3
T

 v12

 v1v2
 v1v3


v1v2
2
2

v

v2 v3

  x1 

v3    x2 
 
 x 
 3
v1v3   x1 

v2 v3   x2 
 
2
v3   x3 
 

v12 x1   v1v2  x2   v1v3  x3 


2
  v1v2  x1  v2 x2   v2v3  x3 


2
 v1v3  x1   v2v3  x2  v3 x3 


Di sisi lain,

 x1   v1 

 vT x  v   v1 v2 v3   x2   v2 
  

 x3   v3 
  


v1 
  v1 x1  v2 x2  v3 x3  v2 
 
v3 
 
2
v1 x1   v1v2  x2   v1v3  x3 


2
  v1v2  x1  v2 x2   v2v3  x3 


2
 v1v3  x1   v2v3  x2  v3 x3 


Berdasarkan (L.1) dan (L.2) maka terbukti  v vT  x   vT x  v .

(L.1)

(L.2)

More Related Content

What's hot

Persamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukan
Persamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukanPersamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukan
Persamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukanDian Arisona
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Indra Gunawan
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuokti agung
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihMono Manullang
 
Vektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanVektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanMaisyah Wanda
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksIpit Sabrina
 
Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Jamil Sirman
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasiHeni Widayani
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangArif Windiargo
 

What's hot (20)

Persamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukan
Persamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukanPersamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukan
Persamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukan
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
 
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsu
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
 
Vektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika PeminatanVektor Matematika Peminatan
Vektor Matematika Peminatan
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Makalah aljabar vektor
Makalah aljabar vektorMakalah aljabar vektor
Makalah aljabar vektor
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
 
Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1
 
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi
 
Barisan dan deret kelas 10
Barisan dan deret kelas 10Barisan dan deret kelas 10
Barisan dan deret kelas 10
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
 
Modul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensiModul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensi
 

Viewers also liked

Perkalian matriks
Perkalian matriksPerkalian matriks
Perkalian matriksMaiya Maiya
 
Ortogonalisasi super gram schmidt pada aljabar linear super (super linear alg...
Ortogonalisasi super gram schmidt pada aljabar linear super (super linear alg...Ortogonalisasi super gram schmidt pada aljabar linear super (super linear alg...
Ortogonalisasi super gram schmidt pada aljabar linear super (super linear alg...Semar Ganteng
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidelPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidelBAIDILAH Baidilah
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussLitami
 

Viewers also liked (6)

Perkalian matriks
Perkalian matriksPerkalian matriks
Perkalian matriks
 
Ortogonalisasi super gram schmidt pada aljabar linear super (super linear alg...
Ortogonalisasi super gram schmidt pada aljabar linear super (super linear alg...Ortogonalisasi super gram schmidt pada aljabar linear super (super linear alg...
Ortogonalisasi super gram schmidt pada aljabar linear super (super linear alg...
 
Transformasi lorenz
Transformasi lorenzTransformasi lorenz
Transformasi lorenz
 
Transformasi lorentz
Transformasi lorentzTransformasi lorentz
Transformasi lorentz
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidelPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
 

Similar to Transformasi Householder

Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxILdaPratama
 
Vektor Eigen dari Matriks Simetris
Vektor Eigen dari Matriks SimetrisVektor Eigen dari Matriks Simetris
Vektor Eigen dari Matriks Simetrisbernypebo
 
Vektor Eigen Dari Matriks Simetris
Vektor Eigen Dari Matriks SimetrisVektor Eigen Dari Matriks Simetris
Vektor Eigen Dari Matriks Simetrisbernypebo
 
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptx
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptxPekan 10 - Persamaan Polinomial.pptx
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptxssuserb7d229
 
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptxBAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptxNaufalDhiyaulhaq2
 
Linier simultan bridon
Linier simultan bridonLinier simultan bridon
Linier simultan bridonMuhammad Ridho
 
konsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptxkonsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptxFildaNurAini1
 
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptBab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptssuserb7d229
 
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptxAjeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptxMirecleKapoh
 
03 - Metode Numerik yah.pptx
03 - Metode Numerik yah.pptx03 - Metode Numerik yah.pptx
03 - Metode Numerik yah.pptxRT011Kedungkampil
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptSitiShopiyah2
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptMirecleKapoh
 
Kelas xii sma matematika_geri ahmadi
Kelas xii sma matematika_geri ahmadiKelas xii sma matematika_geri ahmadi
Kelas xii sma matematika_geri ahmadifitriana416
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakMono Manullang
 
Persamaan non linier
Persamaan non linierPersamaan non linier
Persamaan non liniersoniyora1
 
unit-1-program-linear.pptx
unit-1-program-linear.pptxunit-1-program-linear.pptx
unit-1-program-linear.pptxFitriMayasari9
 

Similar to Transformasi Householder (20)

Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
 
Vektor Eigen dari Matriks Simetris
Vektor Eigen dari Matriks SimetrisVektor Eigen dari Matriks Simetris
Vektor Eigen dari Matriks Simetris
 
Vektor Eigen Dari Matriks Simetris
Vektor Eigen Dari Matriks SimetrisVektor Eigen Dari Matriks Simetris
Vektor Eigen Dari Matriks Simetris
 
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptx
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptxPekan 10 - Persamaan Polinomial.pptx
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptx
 
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptxBAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
 
Linier simultan bridon
Linier simultan bridonLinier simultan bridon
Linier simultan bridon
 
konsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptxkonsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptx
 
X persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaanX persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaan
 
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptBab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
 
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptxAjeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
 
03 - Metode Numerik yah.pptx
03 - Metode Numerik yah.pptx03 - Metode Numerik yah.pptx
03 - Metode Numerik yah.pptx
 
2021 covervektor1
2021 covervektor12021 covervektor1
2021 covervektor1
 
Handout Geometri Transformasi
Handout Geometri TransformasiHandout Geometri Transformasi
Handout Geometri Transformasi
 
01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.ppt
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.ppt
 
Kelas xii sma matematika_geri ahmadi
Kelas xii sma matematika_geri ahmadiKelas xii sma matematika_geri ahmadi
Kelas xii sma matematika_geri ahmadi
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
 
Persamaan non linier
Persamaan non linierPersamaan non linier
Persamaan non linier
 
unit-1-program-linear.pptx
unit-1-program-linear.pptxunit-1-program-linear.pptx
unit-1-program-linear.pptx
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Transformasi Householder

  • 1. TRANSFORMASI HOUSEHOLDER Berny Pebo Tomasouw (Kamis, 13 Februari 2014) A. PENGANTAR Transformasi Householder sering juga dikenal dengan istilah refleksi householder merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam dekomposisi QR. Penamaan Householder sendiri berasal dari penemunya, yakni Alston Scott Householder. Dia seorang matematikawan Amerika yang ahli di bidang Matematika Biologi dan Analisis Numerik. Dalam tulisan ini saya akan memperlihatkan cara menghitung matriks Householder. Saya akan mulai dengan konsep tentang vektor yang perlu diingat kembali. Definisi 1 Diberikan v, w n , maka a. Panjang vektor v (disebut juga norma v) didefinisikan dengan persamaan 2 2 v  v12  v2    vn b. Hasil kali titik (dot product) antara vektor v dan w didefinisikan dengan v w  v1w1  v2 w2    vn wn Berdasarkan definisi di atas, maka hubungan dari norma vektor dengan hasil kali titik diperlihatkan oleh persamaan berikut 2 v v  v atau v  v v Umumnya, jika v  n maka v   v1 , v2 ,, vn  . Namun dalam tulisan ini, saya akan  v1  v  memandang vektor v sebagai matriks kolom, yakni v   2  . Akibatnya, dengan sangat      vn  mudah dapat dibuktikan bahwa vT v  v . 2 B. PEMBAHASAN Definisi berikut ini akan memperlihatkan bentuk dari matriks Householder. Bentuk ini sebenarnya muncul dari konsep proyeksi orthogonal (tidak diberikan dalam tulisan ini). Definisi 2 Transformasi Householder didefinisikan dengan persamaan v vT H  I 2 T v v (1) Matriks H pada Persamaan (1) sering disebut matriks Householder. Kegunaan dari transformasi Householder adalah untuk merubah sebarang vektor tak-nol menjadi vektor yang semua elemennya bernilai nol kecuali untuk elemen pertama dari vektor tersebut.
  • 2. Dengan kata lain, untuk sebarang x  n yang tak-nol maka 1  0  (2) Hx  k    ke1 , dimana k  dan e1   n .     0  Dalam penulisan ini, saya akan mencoba menurunkan rumus untuk menghitung vektor v yang merupakan elemen penting dalam transformasi Householder. Langkah pertama, saya akan coba mengalikan matriks Householder dengan sebarang vektor x untuk melihat bentuk dari vektor v. Diperoleh  v vT  Hx   I  2 T  x v v   v vT   x 2 T  x  v v  vT x   x 2 T v  v v  x  v Gunakan hasil terakhir di atas dan Persamaan (2), sehingga diperoleh Hx  Hx  x   v  ke1  v  x  ke1 Selanjutnya, saya akan misalkan v  x   e1 .   vT x  Hx  x   2 T  v  v v T   x   e1  x  x   e  x 2  1   x   e T  x   e   1 1     xT   e1T  x  x   e   x 2 T 1 T   x   e1   x   e1       xT x   x1   x   e   x 2 T 1  x x  2 x1   2      2  xT x   x1   2  xT x   x1   1  T x T  e   x x  2 x1   2   x x  2 x1   2  1     T  2  x x   x1    harus sama dengan nol. Agar Persamaan (2) terpenuhi maka bagian 1  T  x x  2 x1   2    Dengan kata lain,  2  xT x   x1   2  xT x   x1  1  T 0  T  1.  x x  2 x1   2  x x  2 x1   2  
  • 3. Dari ruas kanan persamaan di atas, maka saya bisa menurunkan nilai dari  , sebagai berikut 2  xT x   x1   1  2  xT x   x1   xT x  2 x1   2 xT x  2 x1   2  2 xT x  2 x1  xT x  2 x1   2  xT x   2  2  x 2    x Jadi diperoleh v  x  x e1 . Masalah yang muncul adalah tanda mana yang harus dipilih? Apakah “+” atau “-“ ? Untuk mengatasi masalah ini, saya akan andaikan bahwa x  x1e1 , dimana x1 adalah elemen pertama dari vektor x. Jika x1  0 maka v  x  x e1 akan bernilai nol, sebaliknya jika x1  0 maka v  x  x e1 yang akan bernilai nol. Oleh karena itu, persamaan v  x  x e1 harus dirubah menjadi v  x  sign  x1  x e1 (5) Perlu diketahui bahwa fungsi sign(x1) akan menghasilkan tanda(“+” atau “-“) dari x1. Namun jika x1  0 maka pilihlah tanda “+”. Agar lebih jelas, berikut ini saya berikan contoh disertai hasil perhitungannya. Contoh 1 2  Tentukan matriks Householder untuk vektor x  3  .    1   Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari vektor v dengan menggunakan Persamaa () di atas. Saya menggunakan aplikasi Matlab untuk menghitung dan diperoleh hasil sebagai berikut >> x=[2;3;-1] x= >> v = x + sign(x(1))*norm(x)*e1 2 3 v= -1 5.7417 3.0000 >> e1=[1;0;0] -1.0000 Dengan menggunakan vektor v ini maka bisa dihitung matriks Householder dan diperoleh hasil sebagai berikut >> I=eye(3) I= 1 0 0 0 1 0 0 0 1 >> H=I-(2*v*v')/(v'*v) H= -0.5345 -0.8018 0.2673
  • 4. -0.8018 0.5811 0.1396 0.2673 0.1396 0.9535 Selanjutnya, saya akan coba mengalikan matriks H dengan vektor x untuk melihat hasilnya. >> H*x ans = -3.7417 -0.0000 0.0000 Dari hasil di atas terlihat bahwa semua elemen bernilai nol kecuali untuk elemen pertama. Contoh berikut memperlihatkan kasus x1  0 . Contoh 2 0  Tentukan matriks Householder untuk vektor x   3 .   4    Hitung matriks v dan diperoleh >> x=[0;-3;4] x= 0 -3 4 >> v=x+norm(x)*e1 v= 5 -3 4 Selanjutnya hitung matriks H dan diperoleh >> H=I-(2*v*v')/(v'*v) H= 0 0.6000 -0.8000 0.6000 0.6400 0.4800 -0.8000 0.4800 0.3600 Jika saya kalikan matriks H dengan vektor x akan diperoleh >> H*x ans = -5 0 0 Catatan : i. Perintah norm(x) pada Matlab akan menghitung norma (panjang) dari vektor x. ii. Tulisan v kemudian diberi tanda kutip satu : v' memiliki arti vT (vektor v ditransposkan) iii. Perhitungan standar pada Matlab menggunakan 4 digit di belakang tanda koma.
  • 5. C. PENUTUP Mohon maaf jika terdapat kekurangan ataupun kesalahan. Saran dan kritik dapat dikirim ke email saya : bernypebo@yahoo.co.id D. LAMPIRAN Dalam pembuktian di atas terdapat persamaan  v vT  x   vT x  v . Saya akan buktikan untuk kasus v, x  3 , sebagai berikut :  v1   v v  x   v2  v1 v2    v   3 T  v12   v1v2  v1v3  v1v2 2 2 v v2 v3   x1   v3    x2     x   3 v1v3   x1   v2 v3   x2    2 v3   x3    v12 x1   v1v2  x2   v1v3  x3    2   v1v2  x1  v2 x2   v2v3  x3    2  v1v3  x1   v2v3  x2  v3 x3    Di sisi lain,   x1   v1    vT x  v   v1 v2 v3   x2   v2       x3   v3      v1    v1 x1  v2 x2  v3 x3  v2    v3    2 v1 x1   v1v2  x2   v1v3  x3    2   v1v2  x1  v2 x2   v2v3  x3    2  v1v3  x1   v2v3  x2  v3 x3    Berdasarkan (L.1) dan (L.2) maka terbukti  v vT  x   vT x  v . (L.1) (L.2)