SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
HIPOTESIS ASOSIATIF
(STATISTIK NONPARAMETRIK)
GURDANI YOGISUTANTI
UJI HIPOTESIS ASOSIATIF NON
PARAMETRIK
1. Rank Spearman (rs)
2. Kendal Tau ()
3. Koefisien Kontingensi (C)
RANK SPEARMAN
 Digunakan untuk mencari hubungan atau untuk membuktikan hipotesis asosiatif,
 data yang diukur berskala interval atau rasio yang dirubah dalam bentuk ranking
atau
 Kumpulan data yang dianalisis tanpa memperhitungkan asumsi distribusi
normalitas data.
 Sumber data tidak harus sama;
Langkah-langkah pengujian:
 Hasil pengamatan diurutkan dari nilai terkecil sampai terbesar.
 Pengurutan dilakukan secara terpisah untuk masing-masing kelompok.
 Kemudian hitung selisih rangking antara kelompok pertama dengan kelompok ke
dua.
 Hitung korelasi r
Rumus uji Korelasi Rank Spearman
 r: Nilai koefisien Korelasi Spearman Rank
 n: jumlah sampel
 d: Selisih ranking
  
1
1
6
1
2





n
n
n
d
r
Kesimpulan
 Sama dengan korelasi Pearson Product Moment
 Penerimaan Ho & penolakan Ha
 Berdasarkan nilai hitung (membandingkan antara rs hitung dengan rs table)
 Berdasarkan nilai p/signifikansi
 Kekuatan hubungan : berdasarkan nilai koefisien korelasi ( r)
Contoh kasus:
 Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara metode
kepatuhan pengobatan hipetensi dengan metode A (Hill-Bone) dan B (Moriskay)
pada 10 orang responden. Dengan menggunakan alpha: 5%, bagaimana
kesimpulannya?
Data
Resp Metode A Metode B
1 9 8
2 6 7
3 5 6
4 7 8
5 4 5
6 3 4
7 2 2
8 8 9
9 7 8
10 6 6
Formulasi hipotesis
 H0: Tidak ada kesesuaian antara pengukuran kepatuhan menggunakan metode A
dan Metode B
 Ha: Ada kesesuaian antara pengukuran kepatuhan menggunakan metode A dan
Metode B
 Menentukan batas kritis untuk alpha:5% menggunakan table r
 Nilai r table adalah: 0,648
Tabel bantu untuk menghitung
OUTPUT SPSS
KESIMPULAN
 Nilai statistic hitung: 0,96 > 0,648  H0 ditolak, Ha diterima
atau
 Nilai p value> alpha: 0,0001 < 0,05  H0 ditolak, Ha diterima
 Kesimpulan: Ada kesesuaian antara Metode A dan Metode B dalam mengukur
kepatuhan hipertensi
Contoh:
 Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah tedapat korelasi antara
stress kerja (skor 0-50) dengan kelelahan kerja (skor 0-100). Pengujian dilakukan
pada 12 responden. Uji statistic menggunakan taraf signifikansi 5%, bagaimana
kesimpulannya?
Data kasus
Resp Variable Stres Kerja Variable Kelelahan Kerja
Score
A 30 70
B 30 70
C 25 68
D 27 63
E 23 52
F 21 50
G 27 68
H 23 59
I 23 52
J 30 70
K 28 70
L 25 64
Formulasikan hipotesis:
 H0: Tidak ada hubungan antara stress kerja dengan kelelahan kerja
 Ha: Ada hubungan antara stress kerja dengan kelelahan kerja
 Nilai Kritis r table: 0,587
 n= 12 , alpha 5% (2 sisi)
Ranking Data:
Resp Variable Stres Kerja Variable Kelelahan Kerja
Score Rank Score Rank
A 30 11.0 70 10.5
B 30 11.0 70 10.5
C 25 5.5 68 7.5
D 27 7.5 63 5.0
E 23 3.0 52 2.5
F 21 1.0 50 1.0
G 27 7.5 68 7.5
H 23 3.0 59 4.0
I 23 3.0 52 2.5
J 30 11.0 70 10.5
K 28 9.0 70 10.5
L 25 5.5 64 6.0
Penghitungan korelasi
Resp Variable Stres
Kerja
Variable
Kelelahan Kerja
Score Rank Score Rank di di²
A 30 11.0 70 10.5 +0.5 0.25
B 30 11.0 70 10.5 +0.5 0.25
C 25 5.5 68 7.5 -2.0 4.00
D 27 7.5 63 5.0 +2.5 6.25
E 23 3.0 52 2.5 +0.5 0.25
F 21 1.0 50 1.0 +0.0 0.00
G 27 7.5 68 7.5 +0.0 0.00
H 23 3.0 59 4.0 -1.0 1.00
I 23 3.0 52 2.5 +0.5 0.25
J 30 11.0 70 10.5 +0.5 0.25
K 28 9.0 70 10.5 -1.5 2.25
L 25 5.5 64 6.0 -0.5 0.25
15.00
Kesimpulan
KESIMPULAN
 Nilai statistik hitung: 0,945 > 0,587  H0 ditolak, Ha diterima
atau
 Nilai p value> alpha: 0,0001 < 0,05  H0 ditolak, Ha diterima
 Kesimpulan: Ada hubungan antara stress kerja dengan kelelahan kerja
KENDAL TAU ()
 Seperti halnya Korelasi Spearman Rank, Kendal Tau juga digunakan untuk menguji
hipotesis antara dua variabel bila datanya berskala Ordinal atau ranking;
 Dapat digunakan untuk data berpasangan
 Data tidak harus berdistribusi normal
 Lebih sesuai untuk sampel > 10
RUMUS
  =
2𝑆
𝑛(𝑛−1)
 Keterangan:
 n: jumlah data
 S: Selisih Total skor keseluruhan
CONTOH
 Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan
sikap masyarakat terhadap covid-19. Sampel diambil sebanyak 11 orang. Nilai
pengetahuan dan sikap diambil menggunakan kuesioner. Pada derajat kemaknaan
5%, bagaimana kesimpulannya?
 Data sbb:
Data
FORMULASI HIPOTESIS
 H0: Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang covid-19
 Ha: Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang covid-1
 Pengambilan Keputusan:
 Membandingkan antar nilai z hitung dengan Z table
 Melihat probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak
Tabel Bantu
 =0,818
 Karena n di atas 11 (>10), maka digunakan uji signifikansi:
 𝑧 =
3 𝑛(𝑛−1)
2(2𝑛+5)
 = +3,503
 =
2 ∗45
11(11−1)
KESIMPULAN
 Nilai Z hitung= +3,503 > 1,96, maka  H0 ditolak, Ha diterima
 Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap masyarakat
terhadap covid-19
OUTPUT SPSS
KOEFFISIEN KONTINGENSI (C)
 Merupakan uji statistik yang digunakan untuk menguji hubungan antara 2 variabel
dengan skala Nominal.
 Uji ini berkaitan erat dengan uji Chi Square, karena untuk menghitung koefisien
kontingensi, harus dihitung dulu nilai Chi Square nya
 Uji Chi Square berguna untuk menguji hubungan 2 buah variabel nominal; dan
Mengukur kuatnya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel nominal
lainnya menggunakan C = coeffisien of contingency.
 Untuk mengukur kekuatan hubungan, nilai C harus dibandingkan dengan nilai C
maksimum. Makin mendekati nilai C maks, maka semakin erat hubungan antara
faktor-faktor tersebut
RUMUS X2
Keterangan:
 χ2: Nilai chi-kuadrat
 fe: Frekuensi yang diharapkan
 fo: Frekuensi yang diperoleh/diamati
Derajat kebebasan pada Chi Kuadrat
 dk = (jumlah baris – 1) (jumlah kolom – 1 )
Atau
 dk = (B – 1) (K – 1)
KETENTUAN PENGGUNAAN
1. Jumlah sampel harus cukup besar untuk meyakinkan kita bahwa terdapat
kesamaan antara distribusi teoretis dengan distribusi sampling Chi kuadrat;
2. Pengamatan harus bersifat independent (unpaired);
3. Hanya dapat digunakan pada data diskrit (data frekuensi atau data kategori),
atau data kontinyu yang telah dikelompokkan menjadi data kategori;
KETENTUAN PENGGUNAAN
4. Jumlah frekuensi yang diharapkan harus sama dengan frekuensi yang diamati;
5. Pada derajat kebebasan sama dengan 1 (tabel 2x2) tidak boleh ada nilai
ekspektasi yang sangat kecil (<5), bila ada gunakan koreksi dari Yates;
6. Pada pengujian dengan banyak kategori, bila terdapat nilai ekspektasi < 5, maka
dapat digabungkan, dengan konsekuensi jumlah kategori akan berkurang dan
informasi yang diperoleh akan berkurang.
KETENTUAN PENGGUNAAN
7. Bila sampel yang digunakan terlalu kecil (<20), atau bila jumlah sampel
20<n<40 dengan nilai ekspektasi <5, maka Chi Kuadrat tidak dapat digunakan,
walaupun telah dikoreksi menggunakan Yates, sehingga yang digunakan adalah
Fisher Probability Exact Test.
RUMUS C
 Rumus C :
 Rumus Cmaks :
KEERATAN HUBUNGAN
CONTOH
 Peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan hobi?
 Data:
 Laki‐laki yang suka olah raga 27
 Perempuan yang suka olah raga 13
 Laki‐laki yang suka otomotif 35
 Perempuan yang suka otomotif 15
 Laki‐laki yang suka Shopping 33
 Perempuan yang suka Shopping 27
 Laki‐laki yang suka komputer 25
 Perempuan yang suka komputer 25
 Data contoh diambil dari: Mason & Lind (1999)
Langkah‐langkah Pengujian:
1. Tulis Hipotesis Ha dan Ho
 Ho :Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan hobi.
 Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan hobi.
2. Buat Tabel Kontingensi
 Tabel kontingensi berbentuk 2x4 (2 baris dan 4 kolom).
 Setiap kotak disebut sel, setiap sebuah kolom berisi sebuah subvariabel, setiap
sebuah baris berisi sebuah subvariabel
Tabel kontingensi
3. Cari nilai Frekuensi yang diharapkan (fe)
Fe untuk setiap sel:
4. Isikan Nilai fe ke Dalam Tabel Kontingensi
Output SPSS
6. Tentukan kriteria pengujian
 Jika χ2 hitung ≤ χ2 tabel, maka Ho diterima.
 Jika χ2 hitung > χ2 tabel, maka Ho ditolak.
ATAU
 Jika Sig. Χ2 hitung > alpha, maka Ho diterima.
 Jika Sig. Χ2 hitung < alpha, maka Ho ditolak.
7. Tentukan nilai χ2 Tabel
 Taraf signifikansi (α) = 0,05.
 Df = (Baris‐1)(Kolom‐1)
 = (2‐1)(4‐1)
 = 3
 χ2 Tabel = 7,815
8. Bandingkan χ2 hitung dengan χ2 tabel
 χ2 hitung (5,729) < χ2 tabel (7,815)
 Ho diterima
KESIMPULAN:
 Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan hobi.
contoh
 Suatu penelitian dilakukan pada 30 orang, untuk mengetahui hubungan antara
kejadian stress dengan diabetes mellitus.
 Keterangan:
Diabetes
 1. Diabetes
 2. Tidak Diabetes
Stres
 1. Stres
 2. Stres Ringan
 3. Tidak Stres
Hipotesis
 H0: Tidak ada hubungan antara stress dan diabetes
 Ha: Ada hubungan antara stress dan diabetes
OUTPUT SPSS
KESIMPULAN
 Nilai p= 0,002 < 0,05
 Ho ditolak
 Terdapat hubungan antara stress dan diabetes
ADA PERTANYAAN?
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 1101 Pertemuan 11 Hipotesis Asosiatif (NonParametrik).pptx

Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaIraa Nurcahyani
 
ekonomi-Uji_Perbandingan.ppt
ekonomi-Uji_Perbandingan.pptekonomi-Uji_Perbandingan.ppt
ekonomi-Uji_Perbandingan.pptarifyuniar2
 
Uji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitasUji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitasfitriafadhilahh
 
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAgung Anggoro
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasGina Safitri
 
Uji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasUji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasdesty rupalestari
 
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxEvikurniafitri
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitassilvia kuswanti
 
P8 analisis statistik
P8 analisis statistikP8 analisis statistik
P8 analisis statistikSusanFitria
 
defrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptxdefrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptxDepriZon1
 
Analisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhanaAnalisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhanaPuty Dewi
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptxWan Na
 
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatanStatistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatanedwinarudyarti1
 
Tugas 4 metopen analisis spearman rank
Tugas 4 metopen analisis spearman rankTugas 4 metopen analisis spearman rank
Tugas 4 metopen analisis spearman rankwaodeishak
 
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptx
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptxPPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptx
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptxYulianaMargaretta
 

Similar to 1101 Pertemuan 11 Hipotesis Asosiatif (NonParametrik).pptx (20)

Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistika
 
ekonomi-Uji_Perbandingan.ppt
ekonomi-Uji_Perbandingan.pptekonomi-Uji_Perbandingan.ppt
ekonomi-Uji_Perbandingan.ppt
 
Uji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitasUji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitas
 
Korelasi(13)
Korelasi(13)Korelasi(13)
Korelasi(13)
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasi
 
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
 
Uji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasUji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitas
 
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Pertemuan ke 14
Pertemuan ke  14Pertemuan ke  14
Pertemuan ke 14
 
P8 analisis statistik
P8 analisis statistikP8 analisis statistik
P8 analisis statistik
 
defrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptxdefrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptx
 
Analisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhanaAnalisis korelasi sederhana
Analisis korelasi sederhana
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptx
 
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatanStatistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
 
Tugas 4 metopen analisis spearman rank
Tugas 4 metopen analisis spearman rankTugas 4 metopen analisis spearman rank
Tugas 4 metopen analisis spearman rank
 
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptx
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptxPPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptx
PPT KELOMPOK 2 STATISTIK UJI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.pptx
 
Korelasi product-moment
Korelasi product-momentKorelasi product-moment
Korelasi product-moment
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

1101 Pertemuan 11 Hipotesis Asosiatif (NonParametrik).pptx

  • 2. UJI HIPOTESIS ASOSIATIF NON PARAMETRIK 1. Rank Spearman (rs) 2. Kendal Tau () 3. Koefisien Kontingensi (C)
  • 3. RANK SPEARMAN  Digunakan untuk mencari hubungan atau untuk membuktikan hipotesis asosiatif,  data yang diukur berskala interval atau rasio yang dirubah dalam bentuk ranking atau  Kumpulan data yang dianalisis tanpa memperhitungkan asumsi distribusi normalitas data.  Sumber data tidak harus sama;
  • 4. Langkah-langkah pengujian:  Hasil pengamatan diurutkan dari nilai terkecil sampai terbesar.  Pengurutan dilakukan secara terpisah untuk masing-masing kelompok.  Kemudian hitung selisih rangking antara kelompok pertama dengan kelompok ke dua.  Hitung korelasi r
  • 5. Rumus uji Korelasi Rank Spearman  r: Nilai koefisien Korelasi Spearman Rank  n: jumlah sampel  d: Selisih ranking    1 1 6 1 2      n n n d r
  • 6. Kesimpulan  Sama dengan korelasi Pearson Product Moment  Penerimaan Ho & penolakan Ha  Berdasarkan nilai hitung (membandingkan antara rs hitung dengan rs table)  Berdasarkan nilai p/signifikansi  Kekuatan hubungan : berdasarkan nilai koefisien korelasi ( r)
  • 7. Contoh kasus:  Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara metode kepatuhan pengobatan hipetensi dengan metode A (Hill-Bone) dan B (Moriskay) pada 10 orang responden. Dengan menggunakan alpha: 5%, bagaimana kesimpulannya?
  • 8. Data Resp Metode A Metode B 1 9 8 2 6 7 3 5 6 4 7 8 5 4 5 6 3 4 7 2 2 8 8 9 9 7 8 10 6 6
  • 9. Formulasi hipotesis  H0: Tidak ada kesesuaian antara pengukuran kepatuhan menggunakan metode A dan Metode B  Ha: Ada kesesuaian antara pengukuran kepatuhan menggunakan metode A dan Metode B  Menentukan batas kritis untuk alpha:5% menggunakan table r  Nilai r table adalah: 0,648
  • 10.
  • 11. Tabel bantu untuk menghitung
  • 13. KESIMPULAN  Nilai statistic hitung: 0,96 > 0,648  H0 ditolak, Ha diterima atau  Nilai p value> alpha: 0,0001 < 0,05  H0 ditolak, Ha diterima  Kesimpulan: Ada kesesuaian antara Metode A dan Metode B dalam mengukur kepatuhan hipertensi
  • 14. Contoh:  Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah tedapat korelasi antara stress kerja (skor 0-50) dengan kelelahan kerja (skor 0-100). Pengujian dilakukan pada 12 responden. Uji statistic menggunakan taraf signifikansi 5%, bagaimana kesimpulannya?
  • 15. Data kasus Resp Variable Stres Kerja Variable Kelelahan Kerja Score A 30 70 B 30 70 C 25 68 D 27 63 E 23 52 F 21 50 G 27 68 H 23 59 I 23 52 J 30 70 K 28 70 L 25 64
  • 16. Formulasikan hipotesis:  H0: Tidak ada hubungan antara stress kerja dengan kelelahan kerja  Ha: Ada hubungan antara stress kerja dengan kelelahan kerja  Nilai Kritis r table: 0,587  n= 12 , alpha 5% (2 sisi)
  • 17.
  • 18. Ranking Data: Resp Variable Stres Kerja Variable Kelelahan Kerja Score Rank Score Rank A 30 11.0 70 10.5 B 30 11.0 70 10.5 C 25 5.5 68 7.5 D 27 7.5 63 5.0 E 23 3.0 52 2.5 F 21 1.0 50 1.0 G 27 7.5 68 7.5 H 23 3.0 59 4.0 I 23 3.0 52 2.5 J 30 11.0 70 10.5 K 28 9.0 70 10.5 L 25 5.5 64 6.0
  • 19. Penghitungan korelasi Resp Variable Stres Kerja Variable Kelelahan Kerja Score Rank Score Rank di di² A 30 11.0 70 10.5 +0.5 0.25 B 30 11.0 70 10.5 +0.5 0.25 C 25 5.5 68 7.5 -2.0 4.00 D 27 7.5 63 5.0 +2.5 6.25 E 23 3.0 52 2.5 +0.5 0.25 F 21 1.0 50 1.0 +0.0 0.00 G 27 7.5 68 7.5 +0.0 0.00 H 23 3.0 59 4.0 -1.0 1.00 I 23 3.0 52 2.5 +0.5 0.25 J 30 11.0 70 10.5 +0.5 0.25 K 28 9.0 70 10.5 -1.5 2.25 L 25 5.5 64 6.0 -0.5 0.25 15.00
  • 21. KESIMPULAN  Nilai statistik hitung: 0,945 > 0,587  H0 ditolak, Ha diterima atau  Nilai p value> alpha: 0,0001 < 0,05  H0 ditolak, Ha diterima  Kesimpulan: Ada hubungan antara stress kerja dengan kelelahan kerja
  • 22. KENDAL TAU ()  Seperti halnya Korelasi Spearman Rank, Kendal Tau juga digunakan untuk menguji hipotesis antara dua variabel bila datanya berskala Ordinal atau ranking;  Dapat digunakan untuk data berpasangan  Data tidak harus berdistribusi normal  Lebih sesuai untuk sampel > 10
  • 23. RUMUS   = 2𝑆 𝑛(𝑛−1)  Keterangan:  n: jumlah data  S: Selisih Total skor keseluruhan
  • 24. CONTOH  Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap covid-19. Sampel diambil sebanyak 11 orang. Nilai pengetahuan dan sikap diambil menggunakan kuesioner. Pada derajat kemaknaan 5%, bagaimana kesimpulannya?  Data sbb:
  • 25. Data
  • 26. FORMULASI HIPOTESIS  H0: Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang covid-19  Ha: Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang covid-1  Pengambilan Keputusan:  Membandingkan antar nilai z hitung dengan Z table  Melihat probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak
  • 28.  =0,818  Karena n di atas 11 (>10), maka digunakan uji signifikansi:  𝑧 = 3 𝑛(𝑛−1) 2(2𝑛+5)  = +3,503  = 2 ∗45 11(11−1)
  • 29. KESIMPULAN  Nilai Z hitung= +3,503 > 1,96, maka  H0 ditolak, Ha diterima  Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap masyarakat terhadap covid-19
  • 31. KOEFFISIEN KONTINGENSI (C)  Merupakan uji statistik yang digunakan untuk menguji hubungan antara 2 variabel dengan skala Nominal.  Uji ini berkaitan erat dengan uji Chi Square, karena untuk menghitung koefisien kontingensi, harus dihitung dulu nilai Chi Square nya  Uji Chi Square berguna untuk menguji hubungan 2 buah variabel nominal; dan Mengukur kuatnya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel nominal lainnya menggunakan C = coeffisien of contingency.  Untuk mengukur kekuatan hubungan, nilai C harus dibandingkan dengan nilai C maksimum. Makin mendekati nilai C maks, maka semakin erat hubungan antara faktor-faktor tersebut
  • 32. RUMUS X2 Keterangan:  χ2: Nilai chi-kuadrat  fe: Frekuensi yang diharapkan  fo: Frekuensi yang diperoleh/diamati
  • 33. Derajat kebebasan pada Chi Kuadrat  dk = (jumlah baris – 1) (jumlah kolom – 1 ) Atau  dk = (B – 1) (K – 1)
  • 34. KETENTUAN PENGGUNAAN 1. Jumlah sampel harus cukup besar untuk meyakinkan kita bahwa terdapat kesamaan antara distribusi teoretis dengan distribusi sampling Chi kuadrat; 2. Pengamatan harus bersifat independent (unpaired); 3. Hanya dapat digunakan pada data diskrit (data frekuensi atau data kategori), atau data kontinyu yang telah dikelompokkan menjadi data kategori;
  • 35. KETENTUAN PENGGUNAAN 4. Jumlah frekuensi yang diharapkan harus sama dengan frekuensi yang diamati; 5. Pada derajat kebebasan sama dengan 1 (tabel 2x2) tidak boleh ada nilai ekspektasi yang sangat kecil (<5), bila ada gunakan koreksi dari Yates; 6. Pada pengujian dengan banyak kategori, bila terdapat nilai ekspektasi < 5, maka dapat digabungkan, dengan konsekuensi jumlah kategori akan berkurang dan informasi yang diperoleh akan berkurang.
  • 36. KETENTUAN PENGGUNAAN 7. Bila sampel yang digunakan terlalu kecil (<20), atau bila jumlah sampel 20<n<40 dengan nilai ekspektasi <5, maka Chi Kuadrat tidak dapat digunakan, walaupun telah dikoreksi menggunakan Yates, sehingga yang digunakan adalah Fisher Probability Exact Test.
  • 38.  Rumus C :  Rumus Cmaks :
  • 40. CONTOH  Peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan hobi?  Data:  Laki‐laki yang suka olah raga 27  Perempuan yang suka olah raga 13  Laki‐laki yang suka otomotif 35  Perempuan yang suka otomotif 15  Laki‐laki yang suka Shopping 33  Perempuan yang suka Shopping 27  Laki‐laki yang suka komputer 25  Perempuan yang suka komputer 25  Data contoh diambil dari: Mason & Lind (1999)
  • 41. Langkah‐langkah Pengujian: 1. Tulis Hipotesis Ha dan Ho  Ho :Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan hobi.  Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan hobi.
  • 42. 2. Buat Tabel Kontingensi  Tabel kontingensi berbentuk 2x4 (2 baris dan 4 kolom).  Setiap kotak disebut sel, setiap sebuah kolom berisi sebuah subvariabel, setiap sebuah baris berisi sebuah subvariabel
  • 44. 3. Cari nilai Frekuensi yang diharapkan (fe) Fe untuk setiap sel:
  • 45. 4. Isikan Nilai fe ke Dalam Tabel Kontingensi
  • 46.
  • 48.
  • 49. 6. Tentukan kriteria pengujian  Jika χ2 hitung ≤ χ2 tabel, maka Ho diterima.  Jika χ2 hitung > χ2 tabel, maka Ho ditolak. ATAU  Jika Sig. Χ2 hitung > alpha, maka Ho diterima.  Jika Sig. Χ2 hitung < alpha, maka Ho ditolak.
  • 50. 7. Tentukan nilai χ2 Tabel  Taraf signifikansi (α) = 0,05.  Df = (Baris‐1)(Kolom‐1)  = (2‐1)(4‐1)  = 3  χ2 Tabel = 7,815
  • 51. 8. Bandingkan χ2 hitung dengan χ2 tabel  χ2 hitung (5,729) < χ2 tabel (7,815)  Ho diterima KESIMPULAN:  Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan hobi.
  • 52.
  • 53. contoh  Suatu penelitian dilakukan pada 30 orang, untuk mengetahui hubungan antara kejadian stress dengan diabetes mellitus.  Keterangan: Diabetes  1. Diabetes  2. Tidak Diabetes Stres  1. Stres  2. Stres Ringan  3. Tidak Stres
  • 54.
  • 55. Hipotesis  H0: Tidak ada hubungan antara stress dan diabetes  Ha: Ada hubungan antara stress dan diabetes
  • 57. KESIMPULAN  Nilai p= 0,002 < 0,05  Ho ditolak  Terdapat hubungan antara stress dan diabetes