3. Perencanaan adalah fungsi manajemen
yang merupakan perumusan dari tindakan-tindakan
yang dianggap perlu untuk mencapai
hasil yang diharapkan
sesuai dengan maksud dan tujuan
Yang telah ditetapkan
5. 2. Metode (Method)
Suatu cara yang ditetapkan untuk
melaksanakan suatu tugas tertentu,
dengan cukup memperhatikan sasaran,
fasilitas-fasilitas yang tersedia, dan
pengeluaran total berupa waktu, uang,
serta usaha.
12/15/13
6. 3. Standard (Standard)
Suatu kesatuan pengukuran yang ditetapkan
sebagai suatu patokan atau tingkat referensi.
Sumber-sumber untuk menetapkan sebuah
standard:
- pengalaman masa lampau
- penilaian
- metode ilmiah
12/15/13
7. 4. Anggaran (Budget)
Sebuah rencana untuk pendapatan,
atau pengeluaran, ataupun untuk
keduanya, yang menyangkut uang,
personil, barang-barang yang dibeli,
barang-barang penjualan, ataupun entitas
lain mengenai penetapan tindakantindakan yang akan dilakukan pada masa
yang akan datang yang akan membantu
usaha-usaha manajerialnya.
12/15/13
8. 5. Program (Program)
Sebuah rencana komprehensif yang
meliputi penggunaan macam-macam sumber
daya untuk masa yang akan datang, dalam
bentuk sebuah pola yang terintegrasi, dan
yang menetapkan suatu urutan tindakantindakan yang perlu dilaksanakan, serta
jadwal-jadwal waktu untuk masing-masing
tindakan tersebut, dalam rangka usaha
mencapai sasaran-sasaran yang ditetapkan.
12/15/13
9. 6. Faktor teknis
(Techno - factor)
Suatu rencana berhubungan
dengan adanya faktor-faktor
teknis, seperti waktu, biaya, atau
arus bahan.
12/15/13
10. Langkah-langkah Planning
1. Identifikasi masalah
2. Mencari informasi lengkap yang
berhubungan dengan masalah
3. Manganalisis dan mengklasifikasikan
kegiatan
4. Membuat perencanaan dengan
mempertimbangkan hambatan
5. Menentukan rencana-rencana alternatif
6. Memilih rencana yang diajukan
7. mengatur urutan waktu rencana
secara trerperinci
8. Memeriksa rencana yang diajukan
11. 1. Menetapkan tujuan atau serangkaian
tujuan
2. Merumuskan keadaan saat ini
3. Merumuskan keadaan saat ini
4. Mengembangkan rencana atau
serangkaian kegiatan
13. 1. Meramalkan (Forecasting)
2. Menetapkan tujuan
(Establishing Objectives)
3. Mengacarakan
(Programming)
4. Menyusun tata waktu
(Scheduling)
5. Menyusun anggaran
(Budgeting)
6. Mengembangkan prosedur
(Developing Prosedure)
7. Menetapkan dan
menafsirkan kebijakan
(Establishing & Interpreting
Policy)
14. Pertanyaan dasar (5W+1H) dalam bidang
perencanaan menurut George R. Terry :
WHAT?
WHY?
HOW?
5W+1H
WHERE?
12/15/13
WHEN?
WHO?
15. 1.
2.
3.
Waktu sangat diperlukan untuk
melaksanaakan perencanaan efektif
Waktu sering di perlukan setiap
langkah perencanaan
Jumlah waktu yang akan dicakup
dalam rencana harus dipertimbangkan.
16. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mendorong para manager untuk berpikir
secara sistematis
Mambantu manajer dalam melakukan
koordinasi
Manampilkan garis-garis besar haluan
organisasi untuk tercapainya tujuan
Mambantu manajer manghadapi
perkembangan di masa yang akan datang
Mambantu pelaksanaan pengawasan
Mambantu terciptanya gambaran dan
hubungna pertangguang jawaban dari
masing-masing organisasi
18. Pihak yang melaksanakan
tidakan perencanaan
12/15/13
Kemungkinan pertama seorang
manajer melaksanakan perencanaannya
sendiri
Kemungkinan kedua manajer
melakukan perencanaan, tetapi
perencanaan dilaksanakan dengan
memanfaatkan saran-saran dari para
rekan
19. Pihak yang melaksanakan
tidakan perencanaan
Kemungkinan ketiga manajer
menyajikan garis besar rencanarencana kepada pihak bawahan, lalu
pihak bawahan melengkapi hal-hal
detailnya
Kemungkinan keempat para
bawahan menyusun rencana dan
menyerahkannya kepada pihak
manajer untuk disetujui
12/15/13
20. Keuntungan dari perencanaan :
1. Aktivitas-aktivitas yang teratur akan ditujukan ke
arah pencapaian sasaran
2. Menunjukkan perlu diadakannya perubahan pada
masa yang akan datang
3. Menjawab pertanyaan-pertanyaan : “apakah yang
akan terjadi apabila … ?”
4. Memberikan sebuah dasar atau landasan untuk
melakukan pengawasan
5. Mendorong orang memberikan prestasi (sebaik
mungkin)
12/15/13
21. Keuntungan dari perencanaan :
6. Memaksakan orang untuk memandang
perusahaan secara menyeluruh
7. Memperbesar dan mengimbangkan pemanfaatan
fasilitas-fasilitas
8. Membantu seorang manajer mencapai status
12/15/13
23. Penyesuaian struktur organisasi dengan tujuan,
sumberdaya dan lingkungannya.
Pengorganisasian ini dilkukan dengan tujuan membagi
suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang
lebih kecil
Dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang
harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya,
bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa
yang bertanggung jawab terhadap tugas tersebut, dan
pada tingkatan mana keputusan harus diambil
24. Penggerakkan adalah fungsi manajemen
yang berhubungan dengan bagaimana cara
menggerakan bawahan agar bekerja dengan
baik dan penuh kesadaran tanpa paksaan
untuk mencapai tujuan yang dikehendaki
secara efektif
dan untuk melakukannya dibutuhkan
kepemimpinan
25. Pengawasan adalah fungsi manajemen
untuk mengukur dan membandingkan antara
perencanaan yang telah dibuat dan
pelaksanaannya
Prinsip
Pelaksanaan
Jenis
Langkah-langkah
Metode
26. * Mencerminkan sifat dari apa yang
diawasi
* Dapat diketahui dengan segera
penyimpangan yang terjadi
* Luwes
* Mencerminkan pola organisasi
* Ekonomis
* Dapat dengan mudah dipahami
* Dapat ditindak lanjuti
27. Dari se gi waktu:
1.
2.
Preventif
Represif
Dari se gi Objek:
1.
2.
Pengawasan terhadap bagian produksi
Pengawasan terhadap bagian keuangan,dll
Dari se gi subjek:
Pengawasan terhadap subjek-subjek langsung
yang terlibat baik internal maupun eksternal
28. 1. Mengawasi lagsung di tempat (personal
inspection)
2. Melalui laporan lisan (oral report)
3. Melalui laporan tertulis (written repot)
4. Melalui penjagaan khusus (control by
expection)
30. Teori Pengambilan Keputusan
1. Pola dasar berpikir dlm konteks organisasi:
2. Penilaian situasi (Situational Approach) untuk menghadapi
pertanyaan “apa yang terjadi?”
3. Analisis persoalan (Problem Analysis), dari pola pikir sebabakibat
4. Analisis keputusan (Decision Analysis), didasarkan pada
pola berpikir mengambil pilihan
5. Analisis persoalan potensial (Potential Problem Analysis)
didasarkan pada perhatian kita mengenai peristiwa masa
depan, mengenai peristiwa yang mungkin terjadi dan dapat
terjadi
31. Inti Pengambilan Keputusan
1. Berarti memilih alternatif, yang jelas
harus alternatif yang terbaik (the best
alternative)
2. Terletak dlm perumusan berbagai
alternatif tindakan
32. Lingkungan Situasi
Pengambilan Keputusan
Lingkungan Eksternal:
Lingkungan Internal:
•
•
•
•
•
•
• mutu barang rendah
• kurangnya promosi
• pelayanan konsumen
tdk memuaskan
• sales / agen tidak
bergairah
sosial
budaya
ekonomi
politik
alam
pembatasanpembatasan suatu
negara berupa
“quota”
34. Langkah-Langkah
Pengambilan Keputusan
1. Rumuskan / definisikan persoalan
keputusan
2. Kumpulkan informasi yang relevan
3. Cari alternatif tindakan
4. Analisis alternatif yang feasible
5. Memilih alternatif yang terbaik
6. Laksanakan keputusan dan evaluasi
hasilnya