SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
PERENCANAAN
DAN
RENCANA
HOME
PENGERTIAN
ASAS-ASAS
PERENCANAAN
JENIS-JENIS
RENCANA
PREDICTION
AND PRIMACY
PLANNING
KEUNTUNGAN
DAN KERUGIAN
PERENCANAAN
PERENCANAAN
PENGERTIAN PERENCANAAN
DAN RENCANA
Perencanaan (planning) adalah fungsi
dasar (fundamental) manajemen, karena
organizing, staffing, directing, dan
controlling harus terlebih dahulu di
rencanakan. Perencanaan di proses oleh
perencana (planner), hasilnya menjadi
rencana (plan). Perencanaan adalah suatu
proses untuk menentukan rencana. Produk
dari perencanaan adalah rencana.
Perencanaan sifatnya
dinamis sedangkan rencana
sifatnya statis yang didalamnya
telah di tetapkan tujuan dan
pedoman pelaksanaannya. Hasil
perencanaan akan diketahui
dimasa depan agar resiko yang
ditanggung itu relatif lebih kecil.
Perencanaan ini adalah masalah
“Memilih” artinya memilih
tujuan dan cara terbaik untuk
mencapai tujuan tersebut dari
beberapa alternatif yang ada.
Perencanaan amerupakan
kumpulan dari beberapa
keputusan
HOME
BACK NEXT
KENAPA PERENCANAAN DAN
RENCANA SANGAT PENTING?
1) Tanpa perencanaan dan rencana
berarti tidak ada tujuan yang ingin
dicapai.
2) Tanpa perencanaan dan rencana tidak
ada pedoman pelaksanaan sehingga
banyak pemborosan.
3) Rencana adalah dasar pengendalian,
karena tanpa ada rencana
pengendalian tidak dapat dilakukan
4) Tanpa perencanaan dan rencana
berarti tidak ada keputusan dan proses
manajemen pun tidak ada.
Drs. H. melayu S.P.
Hasibuan
Rencana adalah
sejumla keputusan
mengenai keinginan
dan berisi pedoman
pelaksanaan untuk
mencapai tujuan
yang diinginkan itu.
Jadi, setiap rencana
mengandung dua
unsur, yaitu : “tujuan
dan pedoman”
HOME
BACK NEXT
ASAS-ASAS PERENCANAAN
(PRICIPLES OF PLANNING)
1) Principle of contribution to
objective
2) Principle of efficiency of planning
3) Principle of primacy of planning
(asas mengutamakan perencanaan)
4) Principle of pervasiveness of
planning (asas pemerataan
perencanaan)
5) Principle of planning premise (asas
patokan perencanaan)
6) Principle of policy frame work
(asas kebijaksanaan pola kerja)
7) Principle of timing (asas waktu)
8) Principle of plannin
communication (asas tata
hubungan perencanaan)
9) Principle of alternative (asas
alternatif)
10) Principle of limiting factor
(asas pembatasan faktor)
11) The commitment principle
(asas keterikatan)
12) The principle of flexibility
(asas fleksibilitas)
13) The principle of navigation
change (asas ketetapan arah)
14) Principle of strategy planning
(asas perencanaan strategi)
HOME
BACK NEXT
ASAS-ASAS PERENCANAAN
(PRICIPLES OF PLANNING)
Kesimpulan
1) Perencanaa merupakan fungsi utama manajer.
Pelaksanaan pekerjaan tergantung pada baik
buruknya suatu perencanaan.
2) Perencanaan harus diarahkan pada tercapainya
tujuan. Jika tujuan tidak tercapai mungkin
disebabkan oleh kurang baiknya rencana.
3) Perencanaan harus didadasarkan atas kenyataan
–kenyataan objektif dan rasional untuk
mewujudkan adanya kerja sama yang efektif
4) Perencanaan harus mengandung atau dapat
diproyeksikan kejadian-kejadian pada masa yang
akan datang.
HOME
BACK NEXT
MAKSUD PERENCANAAN
(PURPOSE OF PLANNING)
Kesimpulan
1) Perencanaa adalah salah satu fungsi manajer yang
meliputi seleksi atas alternatif-alternatif tujuan
kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, dan
program-program.
2) Perencanaan sebagian besar merupakan usaha membuat
hal-hal terjadi sebagaimana yang dikehendaki.
3) Perencanaan adalah suatu proses pemikiran, penentuan
tindakan-tindakan secara sadar berdasarkan keputusan
menyangkut tujuan, fakta, dan ramalan
4) Perencanaan adalah usaha menghindari kekosongan
tugas, tumpang tindih,dan meningkatkan efektifitas
potensi yang dimiliki.
HOME
BACK NEXT
TUJUAN PERENCANAAN
(OBJECTIVE OF PLANNING)
Kesimpulan
1) Perencanaa memberikan gambaran yang jelas dan lengkap
tentang seluruh pekerjaan
2) Perencanaan membantu pengunaan suatu alat pengukuran
hasil kerja
3) Perencanaan menjadi suatu landasan untuk pengendalian
4) Perencanaan merupakan usaha untuk menghindari
mismanagemen dalam penempatan karyawan
5) Perencanaan membatu peningkatan daya guna dan hasil
guna organisasi
HOME
BACK NEXT
JENIS-JENIS RENCANA
1) Tujuan (Objective)
Tujuan yang diinginkan harus dirumuskan sejelas-jelasnya agar dapat
dipahami dan di tafsirkan dengan mudah oleh orang lain. Tujuan yang
diinginkan juga harus wajar,rasional,ideal agar dapat dicapai oleh orang
banyak.
2. Kebijaksanaan (Policy)
Kebijaksanaan adalah suatu jenis rencana yang memberikan
bimbingan berpikir dan arah dalam pengambilan keputusan. Prosedur
Prosedur-prosedur juga merupakan suatu jenis rencana, karena prosedur
menunjukan pemilihan cara bertindak dan berhubungan dengan
aktivitas-aktivitas masa depan.
HOME
BACK NEXT
JENIS-JENIS RENCANA
3. Prosedur
Prosedur merupakan suatu jenis rencana, karena prosedur
menunjukan pemilihan cara betindak dan berhubungan dengan
aktivitas-aktivitas masa depan. Prosedur merupakan petunjuk-petunjuk
untuk tindakan dan bukan untuk cara berpikir. Penetapan prosedur
dalam rencana itu penting agar pelaksanaan kerja tidak simpang siur.
4. Rule
Rule adalah suatu rencana tentang pengaturan-pengaturan yang telah
ditetapkan dan harus ditaati. Rule kadang-kadang ditimbulkan oleh
prosedur perbedaannya terletak pada rule tidak menurut urutan-urutan
tindakan dan waktu pelaksanaan pekerjaan. Persamaannya sama-sama
memberikan bimbingan untuk bertindak yang baik.
HOME
BACK NEXT
JENIS-JENIS RENCANA
5. Program
Program adalah suatu rencana yang pada dasarnya telah
menggambarkan rencana yang konkret.
Programming adalah proses penyusunan suatu program. Jadi
programming sifanya dinamis sedangkan program sidatnya statis.
6. Budget
Budget (anggaran) adalah suatu rencana yang menggambarkan
penerimaan dan pengeluaran yang akan di lakukan pada setiap bidang.
Atau budget adalah suatu ikhtiar dari hasil yang diharapkan dan
pengeluaran yang disediakan untuk mencapai hasil tersebut yang
dinyatakan dalam kesatuan uang.
HOME
BACK NEXT
JENIS-JENIS RENCANA
7. Metode
Metode merupakan hal yang fundamental bagi setiap tindakan dan
berhubungan dengan prosedur. Suatu prosedur terdiri dari serangkaian
tindakan. Menurut George R. Terry Suatu metode dapat didefinisikan
sebagai hasil penentuan cara pelaksanaan suatu tugas dengan suatu
pertimbangan yang memadai menyangkut tujuan, fasilitas-fasilitas
yang tersedia dan jumlah penggunaan waktu, uang, dan usaha.
8. Strategi
Srategi (siasat) adalah juga termasuk jenis rencana, karena akan
menentukan tindakan-tindakan pada masa datang untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
HOME
BACK NEXT
PREDICTION AND PRIMACY
PLANNING
Primacy (premises) adalah
ramalan-ramalan yang
berdasarkan ilmiah atau
analisis dan perhitungan dari
data, informasi, dan fakta.
Planning Premises adalah
perencanaan ilmiah yang
didasarkan atas
ramalan-ramalan (asumsi-
asumsi) yang menyatakan suatu
latar belakang dari
kejadian-kejadian yang akan
terjadi diperkirakan
mempengaruhi rencana.
Dalam perencanaan perusahaan
perlu dilakukan ramalan-ramalan
tentang :
1. Economic premises
2. Governmernt control and ficsal
action
3. Industry demand
4. Consumer behavior
5. Individual firms sales
6. Social and ethical consideration
HOME
BACK NEXT
Rancangan dalam perencanaan
Top down planning
adalah rencana yang
disusun pada tingkat
atas kemudian
diserahkan kepada
bawahan
(daerah/cabang).
Bottom up planning
adalah perencanaan yang
terlebih dahulu disusun
pada tingkat bawah (daerah,
kantor cabang), kemudian
berdasarkan hasil itu
ditetapkan apa yang akan
direncanakan dipusat atau di
kantor pusat perusahaan.
HOME
BACK NEXT
NETWORK PLANNING
Network Planning
diperlukan karena
penyelesaian proyek
melibatkan banyak
perusahaan dan setiap
perusahaan hanya
mengerjakan satu jenis
suku cadang (onderdil).
Network Planning
(perencanaan jaringa
kerja) adalah untuk
menentukan urutan
waktu yang
diperlukan.
HOME
BACK NEXT
KEUNTUNGAN PERENCANAAN
1. Dengan perencanaan tujuan menjadi jelas, objektif, dan
rasional.
2. Perencanaan menyebabkan semua aktifitas terarah, teratur,
dan ekonomis.
3. Perencanaan menyebabkan semua aktifitas teratur dan
bermanfaat
4. .Perencanaan dapat menggambarkan keseluruhan
perusahaan.
5. Perencanaan memberikan gambaran mengenai seluruh
pekerjaan dengan jelas dan lengkap.
HOME
BACK NEXT
KERUGIAN PERENCANAAN
1. Perencanaan akan membatasi tindakan dan inisiatif para
bawahan, karena mereka harus bekerja sesuai dengan pola
yang telah ditetapkan.
2. Perencanaan menyebabkan terlambatnya tindakan yang
perlu diambil dalam keadaan darurat, padahal keadaan
darurat perlu diambilkeputusan yang cepat.
3. Biaya yang diperlukan untuk perencanaan cukup besar,
bahkan dapat melampaui hasil yang akan dicapai.
4. Perencanaan mempunyai penghalang-enghalang psikologis
karena orang lebih memperhatikan masa sekarang daripada
masa yang akan datang.
HOME
BACK NEXT
SYARAT-SYARAT PERENCANAAN
1. Merumuskan dahulu masalah yang akan
direncanakan sejelas-jelasnya.
2. Perencanaan harus didasarkan pada
infomasi,data, dan fakta.
3. Menetapkan beberapa alternatif dan
premises-nya.
4. Putuskanlah suatu keputusan yang menjadi
rencana.
HOME
BACK NEXT
JANGKA WAKTU DAN RENCANA
1. Rencana jangka panjang, waktunya
lebih dari lima tahun.
2. Rencana jangka menengah, waktunya
antara 2 sampai dengan 5 tahun.
3. Rencana jangka pendek, waktunya
antara 1 sampai dengan 2 tahun.
HOME
BACK NEXT
PERENCANAAN
(PLANNER)
Siapakah perencana itu?
Pada dasarnya semua manajer melaksanakan perecanaaan
dan menjadi perencana (planner). Perbedaannya hanya
terletak dalam luasnya rencana yang disusunnya. Semakin
tinggi posisi pejabat dalam organisasi maka emakin luas
bidang rencana yang disusunnya. Seperti rencana
menyeluruh (mater plan), rencana bagian, dan rencana
teknik pelaksanaannya.
HOME
BACK NEXT
PERENCANAAN
(PLANNER)
Perencanaan itu ialah:
1. Manajer yang melaksanakan perencanaannya sendiri.
2. Manajer yang melaksanakannya tetapi disesuaikan
dengan usul-usul para bawahan.
3. Manajer yang menetapkan bagan, bawahan yang
merencanakan.
4. Bawahan yang merencanakan dan yang memutuskan
manajer.
5. Joint participation in planning.
HOME
BACK NEXT
MANAJER YANG MELAKSANAKAN
PERENCANAANNYA SENDIRI
Dalam hal ini manajer secara individu melakukan
perencanaannya sendiri tanpa mengikutsertakan para bawahan.
Kebaikan:
1. Penyusunan rencana relatif
cepat
2. Biaya perencanaan relatif kecil
3. Rencana cukup praktis dan
fleksibel
4. Memungkinkan dekatnya
manajer pada masalah yang
bersangkutan
HOME
BACK NEXT
Keburukan :
1. Menghabiskan banyak waktu
manajer, sehingga waktunya untuk
memipin perusahaan berkurang
2. Rencana yang disusun relatif
kurang baik, krena tidak
mendapatkan pertimbangan,
pendapat, saran-saran, dari para
bawahan
3. Pembangunan dan pembinaan
karyawan serta kebaikan
manajemen partisipasi tidak
dimanfaatkan
MANAJER MELAKSANAKANNYA, TETAPI
DISESUAIKAN DENGAN USUL BAWAHAN
Dalam hal ini rencana disusun sendiri oleh manajer, tetapi
penyusunnya didasarkan atas informasi, usul-usul, dan saran-saran
dari bawahan.
Kebaikan:
1. Partisipasi bawahan dalam
perencanaan dimnfaatkan
2. Mendorong bawahan untuk
berinisiatif
3. Rencana relatf lebih baik
4. Partisipasi untuk melaksanakan
rencana akan lebih baik
5. Bawahan akan bergairah
bekerja, karena mereka dihargai
HOME
BACK NEXT
Keburukan :
1. Waktu dan biaya perencanaan
relatif lama dan besar
2. Rahasia rencana kurang terjamin
MANAJER YANG MENETAPKAN BAGAN,
BAWAHAN YANG MERENCANAKAN
Manajer menetapkan dan memberikan bagan, berdasarkan bagan
itu bawahan (bagian perencanaan) menyusun rencana detailnya.
Kebaikan:
1. Mendorong para bawahan ntuk
berinisiatif dan bekreasi
2. Penerimaan rencana oleh para
bawahan akan lebih baik
3. Realisasi rencana akan lebih mudah
4. Memanfaatkan
partisipasi,kecakapan, dan
keteramplan bawahan
5. Realisasi rencana akan lebih
terjamin
6. Waktu manajer untuk hal-hal lainnya
akan lebih banyak
HOME
BACK NEXT
Keburukan :
1. Waktu dan biaya realatif lebih lama
dan besar
2. Menyingkirkan manajer dari
aktivitas perencanaan yang
mengakibatkan mengurangi
kewibawaan
3. Keadaan umum perusahaan kurang
dipahami, akibatnya rencana itu
kurang luwes dan kurang
menyeluruh
BAWAHAN YANG MERENCANAKAN DAN YANG
MEMUTUSKAN MANAJER
Perencanaan dengan cara ini artinya, bawahan yang
merencanakannya, manajer diminta ntuk menyutujuinnya.
Kebaikan:
1. Meringankan tugas
manajer dalam
perencanaan
2. Pembinaan dan
pengembngann bawahan
lebih baik
3. Bawahan akan
berpartisipasi penuh
dalam perencanaan
HOME
BACK NEXT
Keburukan :
1. Adanya resiko bahwa
rencana itu kurang
mantap dan kurang
sesuai
2. Kesetaraan manajer dan
pentingnya peranan
pribadinya berkurang
JOINT PARTICIPATION IN PLANNING
HOME
BACK NEXT
1. Mengadakan konsultasi, semua mengambil bagian
dalam perencanaan
2. Manajer dapat menugaskan suatu komite dalam
perencanaan
3. Manajer dapat juga menugaskan tim-tim khusus
dalam perencanaan
Dalam rancangan perencanaan diatas tidak ada yang paling
baik, tergantung pada masalah, kerahasiaan, dan pentingnya hal
yang akan direncanakan.
THANK YOU

More Related Content

Similar to Perencanaan dan Rencana

Perencanaan - BAB 5
Perencanaan - BAB 5Perencanaan - BAB 5
Perencanaan - BAB 5Sably Az
 
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)dzakiaziz
 
fungsi perencanaan new2.pptx
fungsi perencanaan new2.pptxfungsi perencanaan new2.pptx
fungsi perencanaan new2.pptxAlmazian
 
Makalah administrasi kelompok 8
Makalah administrasi kelompok 8Makalah administrasi kelompok 8
Makalah administrasi kelompok 8Dede Lesmana
 
03. manajemen umum bab iii proses perencanaan
03. manajemen umum bab iii proses perencanaan03. manajemen umum bab iii proses perencanaan
03. manajemen umum bab iii proses perencanaanWEST NUSA TENGGARA
 
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptx
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptxPERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptx
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptxAmiruddin65
 
fungsi perencanaan
fungsi perencanaanfungsi perencanaan
fungsi perencanaanFahrur Aziz
 
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKPERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKAsadCungkring97
 
Dasar-dasar Perencanaan
Dasar-dasar PerencanaanDasar-dasar Perencanaan
Dasar-dasar PerencanaanRazan Adya
 
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategisPengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategisAchmad Rozi El Eroy
 
Fungsi manajemen
Fungsi manajemen Fungsi manajemen
Fungsi manajemen Diah Ayu
 

Similar to Perencanaan dan Rencana (20)

Perencanaan - BAB 5
Perencanaan - BAB 5Perencanaan - BAB 5
Perencanaan - BAB 5
 
Perancangan.pdf
Perancangan.pdfPerancangan.pdf
Perancangan.pdf
 
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
 
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan KeputusanPerencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
 
4.proses perencanaan
4.proses perencanaan4.proses perencanaan
4.proses perencanaan
 
fungsi perencanaan new2.pptx
fungsi perencanaan new2.pptxfungsi perencanaan new2.pptx
fungsi perencanaan new2.pptx
 
Makalah administrasi kelompok 8
Makalah administrasi kelompok 8Makalah administrasi kelompok 8
Makalah administrasi kelompok 8
 
03. manajemen umum bab iii proses perencanaan
03. manajemen umum bab iii proses perencanaan03. manajemen umum bab iii proses perencanaan
03. manajemen umum bab iii proses perencanaan
 
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptx
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptxPERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptx
PERENCANAAN_Tugas_Kel.4_MK Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Rev.pptx
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 1
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 1EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 1
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 1
 
fungsi perencanaan
fungsi perencanaanfungsi perencanaan
fungsi perencanaan
 
TUGAS 2 PERENCANAAN.docx
TUGAS 2 PERENCANAAN.docxTUGAS 2 PERENCANAAN.docx
TUGAS 2 PERENCANAAN.docx
 
Perencanaan operasional
Perencanaan operasionalPerencanaan operasional
Perencanaan operasional
 
Kel 02 planning (ppm).pdf
Kel 02 planning (ppm).pdfKel 02 planning (ppm).pdf
Kel 02 planning (ppm).pdf
 
Kel 02 planning (ppm).pdf
Kel 02 planning (ppm).pdfKel 02 planning (ppm).pdf
Kel 02 planning (ppm).pdf
 
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKPERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
 
Dasar-dasar Perencanaan
Dasar-dasar PerencanaanDasar-dasar Perencanaan
Dasar-dasar Perencanaan
 
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategisPengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
 
Fungsi manajemen
Fungsi manajemen Fungsi manajemen
Fungsi manajemen
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Perencanaan dan Rencana

  • 3. PENGERTIAN PERENCANAAN DAN RENCANA Perencanaan (planning) adalah fungsi dasar (fundamental) manajemen, karena organizing, staffing, directing, dan controlling harus terlebih dahulu di rencanakan. Perencanaan di proses oleh perencana (planner), hasilnya menjadi rencana (plan). Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan rencana. Produk dari perencanaan adalah rencana. Perencanaan sifatnya dinamis sedangkan rencana sifatnya statis yang didalamnya telah di tetapkan tujuan dan pedoman pelaksanaannya. Hasil perencanaan akan diketahui dimasa depan agar resiko yang ditanggung itu relatif lebih kecil. Perencanaan ini adalah masalah “Memilih” artinya memilih tujuan dan cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut dari beberapa alternatif yang ada. Perencanaan amerupakan kumpulan dari beberapa keputusan HOME BACK NEXT
  • 4. KENAPA PERENCANAAN DAN RENCANA SANGAT PENTING? 1) Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada tujuan yang ingin dicapai. 2) Tanpa perencanaan dan rencana tidak ada pedoman pelaksanaan sehingga banyak pemborosan. 3) Rencana adalah dasar pengendalian, karena tanpa ada rencana pengendalian tidak dapat dilakukan 4) Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada keputusan dan proses manajemen pun tidak ada. Drs. H. melayu S.P. Hasibuan Rencana adalah sejumla keputusan mengenai keinginan dan berisi pedoman pelaksanaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan itu. Jadi, setiap rencana mengandung dua unsur, yaitu : “tujuan dan pedoman” HOME BACK NEXT
  • 5. ASAS-ASAS PERENCANAAN (PRICIPLES OF PLANNING) 1) Principle of contribution to objective 2) Principle of efficiency of planning 3) Principle of primacy of planning (asas mengutamakan perencanaan) 4) Principle of pervasiveness of planning (asas pemerataan perencanaan) 5) Principle of planning premise (asas patokan perencanaan) 6) Principle of policy frame work (asas kebijaksanaan pola kerja) 7) Principle of timing (asas waktu) 8) Principle of plannin communication (asas tata hubungan perencanaan) 9) Principle of alternative (asas alternatif) 10) Principle of limiting factor (asas pembatasan faktor) 11) The commitment principle (asas keterikatan) 12) The principle of flexibility (asas fleksibilitas) 13) The principle of navigation change (asas ketetapan arah) 14) Principle of strategy planning (asas perencanaan strategi) HOME BACK NEXT
  • 6. ASAS-ASAS PERENCANAAN (PRICIPLES OF PLANNING) Kesimpulan 1) Perencanaa merupakan fungsi utama manajer. Pelaksanaan pekerjaan tergantung pada baik buruknya suatu perencanaan. 2) Perencanaan harus diarahkan pada tercapainya tujuan. Jika tujuan tidak tercapai mungkin disebabkan oleh kurang baiknya rencana. 3) Perencanaan harus didadasarkan atas kenyataan –kenyataan objektif dan rasional untuk mewujudkan adanya kerja sama yang efektif 4) Perencanaan harus mengandung atau dapat diproyeksikan kejadian-kejadian pada masa yang akan datang. HOME BACK NEXT
  • 7. MAKSUD PERENCANAAN (PURPOSE OF PLANNING) Kesimpulan 1) Perencanaa adalah salah satu fungsi manajer yang meliputi seleksi atas alternatif-alternatif tujuan kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, dan program-program. 2) Perencanaan sebagian besar merupakan usaha membuat hal-hal terjadi sebagaimana yang dikehendaki. 3) Perencanaan adalah suatu proses pemikiran, penentuan tindakan-tindakan secara sadar berdasarkan keputusan menyangkut tujuan, fakta, dan ramalan 4) Perencanaan adalah usaha menghindari kekosongan tugas, tumpang tindih,dan meningkatkan efektifitas potensi yang dimiliki. HOME BACK NEXT
  • 8. TUJUAN PERENCANAAN (OBJECTIVE OF PLANNING) Kesimpulan 1) Perencanaa memberikan gambaran yang jelas dan lengkap tentang seluruh pekerjaan 2) Perencanaan membantu pengunaan suatu alat pengukuran hasil kerja 3) Perencanaan menjadi suatu landasan untuk pengendalian 4) Perencanaan merupakan usaha untuk menghindari mismanagemen dalam penempatan karyawan 5) Perencanaan membatu peningkatan daya guna dan hasil guna organisasi HOME BACK NEXT
  • 9. JENIS-JENIS RENCANA 1) Tujuan (Objective) Tujuan yang diinginkan harus dirumuskan sejelas-jelasnya agar dapat dipahami dan di tafsirkan dengan mudah oleh orang lain. Tujuan yang diinginkan juga harus wajar,rasional,ideal agar dapat dicapai oleh orang banyak. 2. Kebijaksanaan (Policy) Kebijaksanaan adalah suatu jenis rencana yang memberikan bimbingan berpikir dan arah dalam pengambilan keputusan. Prosedur Prosedur-prosedur juga merupakan suatu jenis rencana, karena prosedur menunjukan pemilihan cara bertindak dan berhubungan dengan aktivitas-aktivitas masa depan. HOME BACK NEXT
  • 10. JENIS-JENIS RENCANA 3. Prosedur Prosedur merupakan suatu jenis rencana, karena prosedur menunjukan pemilihan cara betindak dan berhubungan dengan aktivitas-aktivitas masa depan. Prosedur merupakan petunjuk-petunjuk untuk tindakan dan bukan untuk cara berpikir. Penetapan prosedur dalam rencana itu penting agar pelaksanaan kerja tidak simpang siur. 4. Rule Rule adalah suatu rencana tentang pengaturan-pengaturan yang telah ditetapkan dan harus ditaati. Rule kadang-kadang ditimbulkan oleh prosedur perbedaannya terletak pada rule tidak menurut urutan-urutan tindakan dan waktu pelaksanaan pekerjaan. Persamaannya sama-sama memberikan bimbingan untuk bertindak yang baik. HOME BACK NEXT
  • 11. JENIS-JENIS RENCANA 5. Program Program adalah suatu rencana yang pada dasarnya telah menggambarkan rencana yang konkret. Programming adalah proses penyusunan suatu program. Jadi programming sifanya dinamis sedangkan program sidatnya statis. 6. Budget Budget (anggaran) adalah suatu rencana yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran yang akan di lakukan pada setiap bidang. Atau budget adalah suatu ikhtiar dari hasil yang diharapkan dan pengeluaran yang disediakan untuk mencapai hasil tersebut yang dinyatakan dalam kesatuan uang. HOME BACK NEXT
  • 12. JENIS-JENIS RENCANA 7. Metode Metode merupakan hal yang fundamental bagi setiap tindakan dan berhubungan dengan prosedur. Suatu prosedur terdiri dari serangkaian tindakan. Menurut George R. Terry Suatu metode dapat didefinisikan sebagai hasil penentuan cara pelaksanaan suatu tugas dengan suatu pertimbangan yang memadai menyangkut tujuan, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan jumlah penggunaan waktu, uang, dan usaha. 8. Strategi Srategi (siasat) adalah juga termasuk jenis rencana, karena akan menentukan tindakan-tindakan pada masa datang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. HOME BACK NEXT
  • 13. PREDICTION AND PRIMACY PLANNING Primacy (premises) adalah ramalan-ramalan yang berdasarkan ilmiah atau analisis dan perhitungan dari data, informasi, dan fakta. Planning Premises adalah perencanaan ilmiah yang didasarkan atas ramalan-ramalan (asumsi- asumsi) yang menyatakan suatu latar belakang dari kejadian-kejadian yang akan terjadi diperkirakan mempengaruhi rencana. Dalam perencanaan perusahaan perlu dilakukan ramalan-ramalan tentang : 1. Economic premises 2. Governmernt control and ficsal action 3. Industry demand 4. Consumer behavior 5. Individual firms sales 6. Social and ethical consideration HOME BACK NEXT
  • 14. Rancangan dalam perencanaan Top down planning adalah rencana yang disusun pada tingkat atas kemudian diserahkan kepada bawahan (daerah/cabang). Bottom up planning adalah perencanaan yang terlebih dahulu disusun pada tingkat bawah (daerah, kantor cabang), kemudian berdasarkan hasil itu ditetapkan apa yang akan direncanakan dipusat atau di kantor pusat perusahaan. HOME BACK NEXT
  • 15. NETWORK PLANNING Network Planning diperlukan karena penyelesaian proyek melibatkan banyak perusahaan dan setiap perusahaan hanya mengerjakan satu jenis suku cadang (onderdil). Network Planning (perencanaan jaringa kerja) adalah untuk menentukan urutan waktu yang diperlukan. HOME BACK NEXT
  • 16. KEUNTUNGAN PERENCANAAN 1. Dengan perencanaan tujuan menjadi jelas, objektif, dan rasional. 2. Perencanaan menyebabkan semua aktifitas terarah, teratur, dan ekonomis. 3. Perencanaan menyebabkan semua aktifitas teratur dan bermanfaat 4. .Perencanaan dapat menggambarkan keseluruhan perusahaan. 5. Perencanaan memberikan gambaran mengenai seluruh pekerjaan dengan jelas dan lengkap. HOME BACK NEXT
  • 17. KERUGIAN PERENCANAAN 1. Perencanaan akan membatasi tindakan dan inisiatif para bawahan, karena mereka harus bekerja sesuai dengan pola yang telah ditetapkan. 2. Perencanaan menyebabkan terlambatnya tindakan yang perlu diambil dalam keadaan darurat, padahal keadaan darurat perlu diambilkeputusan yang cepat. 3. Biaya yang diperlukan untuk perencanaan cukup besar, bahkan dapat melampaui hasil yang akan dicapai. 4. Perencanaan mempunyai penghalang-enghalang psikologis karena orang lebih memperhatikan masa sekarang daripada masa yang akan datang. HOME BACK NEXT
  • 18. SYARAT-SYARAT PERENCANAAN 1. Merumuskan dahulu masalah yang akan direncanakan sejelas-jelasnya. 2. Perencanaan harus didasarkan pada infomasi,data, dan fakta. 3. Menetapkan beberapa alternatif dan premises-nya. 4. Putuskanlah suatu keputusan yang menjadi rencana. HOME BACK NEXT
  • 19. JANGKA WAKTU DAN RENCANA 1. Rencana jangka panjang, waktunya lebih dari lima tahun. 2. Rencana jangka menengah, waktunya antara 2 sampai dengan 5 tahun. 3. Rencana jangka pendek, waktunya antara 1 sampai dengan 2 tahun. HOME BACK NEXT
  • 20. PERENCANAAN (PLANNER) Siapakah perencana itu? Pada dasarnya semua manajer melaksanakan perecanaaan dan menjadi perencana (planner). Perbedaannya hanya terletak dalam luasnya rencana yang disusunnya. Semakin tinggi posisi pejabat dalam organisasi maka emakin luas bidang rencana yang disusunnya. Seperti rencana menyeluruh (mater plan), rencana bagian, dan rencana teknik pelaksanaannya. HOME BACK NEXT
  • 21. PERENCANAAN (PLANNER) Perencanaan itu ialah: 1. Manajer yang melaksanakan perencanaannya sendiri. 2. Manajer yang melaksanakannya tetapi disesuaikan dengan usul-usul para bawahan. 3. Manajer yang menetapkan bagan, bawahan yang merencanakan. 4. Bawahan yang merencanakan dan yang memutuskan manajer. 5. Joint participation in planning. HOME BACK NEXT
  • 22. MANAJER YANG MELAKSANAKAN PERENCANAANNYA SENDIRI Dalam hal ini manajer secara individu melakukan perencanaannya sendiri tanpa mengikutsertakan para bawahan. Kebaikan: 1. Penyusunan rencana relatif cepat 2. Biaya perencanaan relatif kecil 3. Rencana cukup praktis dan fleksibel 4. Memungkinkan dekatnya manajer pada masalah yang bersangkutan HOME BACK NEXT Keburukan : 1. Menghabiskan banyak waktu manajer, sehingga waktunya untuk memipin perusahaan berkurang 2. Rencana yang disusun relatif kurang baik, krena tidak mendapatkan pertimbangan, pendapat, saran-saran, dari para bawahan 3. Pembangunan dan pembinaan karyawan serta kebaikan manajemen partisipasi tidak dimanfaatkan
  • 23. MANAJER MELAKSANAKANNYA, TETAPI DISESUAIKAN DENGAN USUL BAWAHAN Dalam hal ini rencana disusun sendiri oleh manajer, tetapi penyusunnya didasarkan atas informasi, usul-usul, dan saran-saran dari bawahan. Kebaikan: 1. Partisipasi bawahan dalam perencanaan dimnfaatkan 2. Mendorong bawahan untuk berinisiatif 3. Rencana relatf lebih baik 4. Partisipasi untuk melaksanakan rencana akan lebih baik 5. Bawahan akan bergairah bekerja, karena mereka dihargai HOME BACK NEXT Keburukan : 1. Waktu dan biaya perencanaan relatif lama dan besar 2. Rahasia rencana kurang terjamin
  • 24. MANAJER YANG MENETAPKAN BAGAN, BAWAHAN YANG MERENCANAKAN Manajer menetapkan dan memberikan bagan, berdasarkan bagan itu bawahan (bagian perencanaan) menyusun rencana detailnya. Kebaikan: 1. Mendorong para bawahan ntuk berinisiatif dan bekreasi 2. Penerimaan rencana oleh para bawahan akan lebih baik 3. Realisasi rencana akan lebih mudah 4. Memanfaatkan partisipasi,kecakapan, dan keteramplan bawahan 5. Realisasi rencana akan lebih terjamin 6. Waktu manajer untuk hal-hal lainnya akan lebih banyak HOME BACK NEXT Keburukan : 1. Waktu dan biaya realatif lebih lama dan besar 2. Menyingkirkan manajer dari aktivitas perencanaan yang mengakibatkan mengurangi kewibawaan 3. Keadaan umum perusahaan kurang dipahami, akibatnya rencana itu kurang luwes dan kurang menyeluruh
  • 25. BAWAHAN YANG MERENCANAKAN DAN YANG MEMUTUSKAN MANAJER Perencanaan dengan cara ini artinya, bawahan yang merencanakannya, manajer diminta ntuk menyutujuinnya. Kebaikan: 1. Meringankan tugas manajer dalam perencanaan 2. Pembinaan dan pengembngann bawahan lebih baik 3. Bawahan akan berpartisipasi penuh dalam perencanaan HOME BACK NEXT Keburukan : 1. Adanya resiko bahwa rencana itu kurang mantap dan kurang sesuai 2. Kesetaraan manajer dan pentingnya peranan pribadinya berkurang
  • 26. JOINT PARTICIPATION IN PLANNING HOME BACK NEXT 1. Mengadakan konsultasi, semua mengambil bagian dalam perencanaan 2. Manajer dapat menugaskan suatu komite dalam perencanaan 3. Manajer dapat juga menugaskan tim-tim khusus dalam perencanaan Dalam rancangan perencanaan diatas tidak ada yang paling baik, tergantung pada masalah, kerahasiaan, dan pentingnya hal yang akan direncanakan.