SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
MAKALH
PENGARUH SISTEM EKONOMI TERHADAP
EKONOMI PEMBANGUNAN
Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan
Dosen : Encep Chaerudin, Drs.,M.M
Disusun Oleh :
Kelompok 8
Oman Salim 153342016
Euis Oktavia 153342013
Lisa Ikhlasiah 153342039
Adi Santoso 153342003
M. Aji Akbar 153342045
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
LA-TANSA MASHIRO
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
Jalan Soekarno Hatta Rangkasbitung Lebak Banten 42317 Telp.0252 207163
Email : stie_latansamashiro@yahoo.com Website : latansamashiro.com
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya makalah yang berjudul "PENGARUH SISTEM EKONOMI
TERHADAP EKONOMI PEMBANGUNAN". Selama pembuatan makalah pun
saya juga mendapat banyak dukungan dan juga bantuan dari berbagai pihak, maka
dari itu saya haturkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Encep Chaerudin, Drs.,M.M selaku Dosen mata kuliah Ekonomi
Pembangunan yang telah memberikan bimbingan, saran, dan juga ilmu.
2. Kedua Orang Tua penulis yang memberikan dorongan, dan juga masukan
kepada penulis.
3. Rekan-rekan Manajemen III-A STIE La Tansa Mashiro, yang banyak
memberikan semangat, dukungan, dan tentunya motivasi untuk
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan dan jah
daru kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari para
pembaca yang budiman sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini
kedepannya. Terima kasih.
Rangkasbitung, Desember 2016
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................ ii
BAB I Pendahuluan....................................................................................... 1
1. Latar Belakang ........................................................................................ 1
2. Rumusan Masalah................................................................................... 2
3. Tujuan...................................................................................................... 2
4. Manfaat.................................................................................................... 2
BAB II Pembahasan...................................................................................... 3
1. Ekonomi Pembangunan........................................................................... 3
1.1. Definisi Ekonomi Pembangunan ..................................................... 3
1.2. Definisi Ekonomi Pembangunan Menurut para Ahli....................... 4
1.3. Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Ekonomi Pembangunan..... 4
1.3.1. Pertumbuhan Ekonomi........................................................... 4
1.3.2. Ekonomi Pembangunan ......................................................... 5
1.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekonomi Pembangunan........... 5
1.5. 3 Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang............ 6
1.6. Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi ............................. 8
1.7. Kebijakan dan Strategi Ekonomi Pembangunan.............................. 9
1.8. Dampak Ekonomi Pembangunan..................................................... 12
2. Sistem Ekonomi ...................................................................................... 13
2.1. Definisi Sistem Ekonomi ................................................................. 13
2.2. Sistem Ekonomi Menurut Para Ahli ................................................ 13
2.3. Macam-macam Sistem Ekonomi ..................................................... 14
2.4. Sistem Ekonomi di Indonesia .......................................................... 19
3. Hubungan Sistem Ekonomi dengan Ekonomi Pembangunan................. 21
4. Pengaruh Sistem Ekonomi pada Ekonomi Pembangunan ...................... 22
BAB III Penutup............................................................................................ 23
1. Kesimpulan.............................................................................................. 23
2. Saran........................................................................................................ 23
Daftar Pustaka
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Ekonomi merupakan faktor penting dalam sebuah negara, faktor ekonomi
dapat menjadi indikator negara tersebut termasuk dalam kategori negara maju
atau negara sedang berkembang. Di berbagai negara berkembang dengan
tingkat perekonomian yang rendah merupakan suatu masalah yang harus
segera diselesaikan dengan tujuan agar keberlangsung kehidupan negara
tersebut dapat terus berjalan, serta cita-cita negara tersebut dapat tercapai
sesuai dengan yang diharapkan dalam bidang ekonomi.
Salah satu upaya yang ditempuh pemerintah negara yang memiliki
masalah dengan ekonomi adalah dengan adanya Pembangunana Ekonomi, di
indonesia sendiri Pembangunan Ekonomi masih terus berlangsung karena
berdasrkan data yang dikeluarkan oleh PBB bahawa negara indonesia
termasuk dalam kategori negara berkembang, hal ini dapat ditandai dengan
tingginya angka pertumbuhan penduduk namun tidak dibarengi dengan
lapangan pekerjaan yang memadai, sehingga tingkat pengangguran semakin
tinggi, padahal negara indonesia sudah menyarakan kemerdekaanya sejak
tahun 1945 atau sekitar 71 tahun yang lalu, namun dalam hal ekonomi
indonesia masih jauh dibandingkan dengan perekonomian negara lain.
Untuk itu, pembahasan mengenai ekonomi pembangunan perlu dilakukan
agar estafet pembangunan terus berjalan dari generasi ke generasi agar
perekonomian tidak mengalami stagnasi. Ada banyak hal yang harus dibahas
mengenai ekonomi pembangunan namun dalam hal ini akan lebih dalam
membahas mengenai hubungan serta pengaruh sistem perekonomian suatu
bangsa / negara terhadap ekonomi pembangunan yang tengah diupayakan.
Karena bagaimanapun juga sistem ekonomi dapat menimbulkan “Butterfly
Effect” yang kemudian dapat merubah perekonomian suatu negara dimasa
mendatang. Ini perlu penanganan khusus dari pemerintah terkait penerapan
sistem ekonomi yang sesuai, jangan sampai kemudian berbagai kebijakan
dibuat namun tidak dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
2
2. Rumusan Masalah
a. Apa saja yang menjadi indikator keberhasilan dalam Pembangunan
Ekonomi ?
b. Masalah apa yang dihadapi oleh negara dalam proses Pembangunan
Ekonomi ?
c. Siapa saja yang bertanggung jawab dalam Pembangunan Ekonomi ?
d. Bagaimanakan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada pada proses
Pembangunana Ekonomi ?
3. Tujuan
a. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Pembangunan.
b. Mengetahui apa itu Ekonomi Pembangunan dan Sistem Ekonomi.
c. Mengetahui perkembangan Ekonomi Pembangunan di Indonesia.
d. Hubungan serta pengaruh sistem ekonomi pada Ekonoi Pembangunan.
4. Manfaat
a. Sebagai bahan referensi dimasa mendatang.
b. Sebagai bahan belajar untuk mendalami Ekonomi Pembangunan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ekonomi Pembangunan
Analisa ekonomi pembangunan atau lebih dikenal dengan Ekonomi
Pembangunan merupakan ilmu ekonomi yang khusus membahas masalah
pembangunan di negara sedang berkembang. Tujuan dari analisanya adalah
untuk mengkaji faktor-faktor yang menimbulkan kemandegan pembangunan,
atau pembangunan kurang cepat, kemudian mencari solusi yang dapat
digunakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi sehingga dapat
mempercepat pembangunan ekonomi (NSB).
Pekembangan Ilmu Ekonomi Pembangunan Sebenarnya membahas
masalah pembangunan ekonomi bukanlah merupakan suatu perkembangan
baru dalam ilmu ekonomi karena beberapa ahli ekonorni klasik yang
terkemuka telah menyinggung berbagai aspek mengenai berbagai aspek
mengenal pembangunan ekonomi dalam tutisan mereka. Dengan demikian
kurang tepatlah untuk menganggap ekonomi pembangunan sebagai suatu
bidang analisa baru dalam ilmu ekonomi.
1.1. Definisi Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Pembangunan adalah suatu proses kenaikan pendapatan
total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya
pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental
(mendasar/pokok) dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan
pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi
(economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan
ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses
pembangunan ekonomi.
4
1.2. Definisi Ekonomi Pembangunan Menurut para Ahli
Adam Smith dalam Suryana (2000:53) : Pembangunan adalah proses
perpaduan 2 aspek utama yaitu pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan
output total.
Michael Todaro dalam Suryana (2000:4) : Pembangunan memiliki arti
sebagai sebuah proses dimensional yang melibatkan berbagai perubahan
besar di dalam struktur sosial, sikap2 mental yang terbiasa dan juga
lembaga nasional termasuk pula akselerasi atau percepatan pertumbuhan
ekonomi, pemberantasan dan pengurangan kemiskinan absolut.
Sadono Sukirno (2004:423) : Pembangunan ekonomi merupakan
pertumbuhan ekonomi yang di ikuti juga oleh perubahan di dalam corak
dan struktur kegiatan ekonomi.
1.3. Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Ekonomi Pembangunan
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses
kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam
bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami
pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil (Gross
National Product) di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi
merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Adapun perbedaan antara Pertumbuhan Ekonomi dan Ekonomi
Pembangunan, adalah :
1.3.1. Pertumbuhan Ekonomi :
 Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka
panjang.
 Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
 Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
 Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
 Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan
ekonomi.
 Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih.
5
1.3.2. Ekonomi Pembangunan :
 Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju
perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.
 Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya.
 Memperhatikan pertambahan penduduk.
 Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
 Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan
ekonomi.
 Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga
terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan
teknik.
1.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekonomi Pembangunan
Keberhasilan di dalam pembangunan ekonomi tentunya
dipengaruhi oleh faktor faktor penting yang terlibat di dalam
perekonomian suatu negara. Berikut adalah faktor faktor yang
mempengaruhi pembangunan ekonomi.
1. Sumber Daya Alam :
Tanah, mineral dan bahan tambang, bahan bakar dan musim
maupun cuaca. Kekayaan alam akan mempermudah usaha di dalam
mengembangkan perekonomian, tentunya pada masa masa
permulaan proses pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
2. Sumber Daya Manusia :
Penawaran tenaga kerja, kaum pekerja profesional yang terdidik,
memiliki motivasi, disiplin dan inovasi. Perkembangan penduduk
akan menambah jumlah tenaga kerja yang mendorong pertambahan
di dalam produksi nasional dan tingkat kegiatan ekonomi.
3. Pembentukan Modal Fisik / Infrastruktur:
Pabrik, mesin, jembatan, pelabuhan, jalan, bangunan, bandara,
transportasi, kelistrikan , komunikasi dan telekomunikasi.
6
Peningkatan jumlah barang modal serta penyediaan prasarana yang
mumpuni akan memudahkan proses produksi dan perluasan pasar.
4. Teknologi :
Ilmu, teknik rekayasa, pengetahuan, manajemen dan
entrepreneurship. Kemajuan teknologi bisa mempertinggi
keefisienan kegiatan produksi yang akan menurunkan biaya
produksi dan meningkatkan jumlah output.
1.5. 3 Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang
Utama nya pembangunan ekonomi di negara berkembang di dunia
banyak terkendala oleh berbagai masalah. Masalah yang paling mencolok
biasany adalah masalah kependudukan seperti pengangguran dan juga
kemiskinan.
Hal ini menunjukan ketidakmerataan kesejahteraan masyarakat
yang merupakan penghambat proses pembangunan ekonomi. Masalah ini
tentunya ahrus diatasi dengan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.
1. Tingginya angka pertumbuhan penduduk.
Kita tentunya sering mendengar masalah tingginya angka
pertumbuhan penduduk di berbagai negara berkembang seperti di
asia dan afrika. Banyaknya penduduk ini bukan menjadi persoalan
jika diikuti oleh banyak kesempatan kerja dan tingkat pendidikan
yang baik sehingga tenaga kerja memiliki keterampilan yang baik
dan mumpuni.Biasanya negara berkembang memiliki jumlah
pertumbuhan penduduk yang tinggi, namun ini tidak disertai
dengan lapangan kerja dan keterampilan penduduknya untuk siap
menghadapi dunia kerja.
2. Rendahnya pembentukan modal.
Salah satu komponen penting di dalam pembangunan
ekonomi adalah terjadinya perubahan struktur ekonomi dari
agraris ke industri.
7
Di dalam perkembangannya perubahan tersebut
membutuhkan waktu yang tidak singkat. Perhatikan saja teori
pertumbuhan ekonomi yang dikatakan oleh para ahli. Semua ahli
mengatakan bahwa terdapat beberapa tahapan untuk mencapai
masyarakat modern dengan sistem yang terhubung satu sama lain.
Perubahan struktur ekonomi ini jga membutuhkan modal seperti
tenaga ahli dan investasi barang modal. masalah yang dihadapi
negara berkembang adalah rendahnya pembentukan modal akibat
rendahnya produktifitas sehingga pendapatan riil pun ikut rendah.
Pendapatan riil yang rendah ini berakibat rendahnya tabungan dan
investasi hingga menghambat pembentukan modal.
3. Mengandalkan sektor pertanian dan ekspor bahan mentah :
Perhatikanlah kondisi pertanian di indonesia, banyak lahan
persawahan dan ladang berganti jadi kawasan perumahan. Hal ini
sudah berlangsung dalam beberapa tahun kebelakang, diakibatkan
ledakan jumlah penduduk dan kebutuhan manusia akan
perumahan yang sangat tinggi. Sebenarnya jika ditinjau dari sudut
lain, petani menjual lahan pertaniannya karena sektor pertanian ini
kurang menjanjikan bagi kesejahteraan mereka.
Produktifitas sektor ini masih rendah akibat rendahnya
modal yang dimiliki sehingga pendapatan yang dihasilkan pun
rendah dan tidak meningkatkan kesejahteraan petani. Selain
mengandalkan sektor pertanian, ekspor barang mentah pun
menjadi persoalan tersendiri bagi negara berkembang. Biasanya
negara berkembang dianugerahi kekayaan sumber daya alam yang
melimpah namun sumber daya manusianya belum mampu
mengolah barang mentah tersebut menjadi barang jadi akibat
terbatasnya modal dan teknologi.
8
1.6. Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
Menurut literatur yang kami jadikan referensi makalah ini, ada 6
indikator keberhasilan pembangunan ekonomi, diantaranya :
1. Urbanisasi :
Urbanisasi adalah fenomena yang biasa terjadi di dalam
setiap negara, khususnya negara berkembang yang memiliki
proporsi penduduk tinggal di pedesaan dengan sektor pertanian
yang tentunya lebih besar. Selain itu, proses industrialisasi di kota
berlangsung lebih cepat daripada di pedesaan hingga muncul atau
timbul lah urbanisasi. Hal ini bukan tanpa alasan, kota lebih
menarik banyak penduduk desa untuk pindah ke kota karena di
kota kegiatan ekonominya sangat banyak dan peluang pun terbuka
dengan lebar. dan fenomena urbanisasi inilah yang digunakan
sebagai salah satu indikator dari pembangunan ekonomi.
2. Pendapatan Per Kapita :
Pendapatan per kapita merupakan salah satu indikator
untuk mengukut pertumbuhan ekonomi, baik itu dengan ukuran
PDB (Produk Domestik Bruto) atau GDP (Gross Domestic
Produk) maupun GNP. Seperti pada pembahasan sebelumnya,
pendapatan per kapita bisa diukur atau dihitung dengan tujuan
untuk bisa mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat.
3. Struktur Ekonomi :
Teori pertumbuhan ekonomi yang pernah dibahas
sebelumnya menyebutkan mengenai tahapannya berdasarkan
pendapat dari berbagai ahli ekonomi dunia. Seluruh tahapan
ekonomi tersebut mengacu pada perubahan struktur ekonomi dari
masa ke masa. Perkembangan ini dibuktikan dari perubahan sektor
pertanian ke sektor industri dengan cara perbaikan tingkat upah
hingga meningkatkan produktifitas dan output produksi.
9
4. Angka Tabungan :
Tabungan masyarakat adalah modal penting di dalam
perekonomian. Perubahan struktur ekonomi dari pertanian ke
industri menyebabkan adanya kenaikan jumlah modal serta
investasi. Investasi dan modal ini akan menyebabkan kenaikan
tingkat profuktifitas dan juga outpur hasil produksi. Maka dari itu
hal ini adalah indikator keberhasilan pembangunan ekonomi.
5. Indeks Kualitas Hidup :
IKH atau indeks kualitas hidup bisa diguakan sebagai alat
ukur kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang pada
akhirnya akan menentukan keberhasilan pembangunan. Berikut ini
indikator perhitungan indeks kualitas hidup : Angka rata-rata
harapan hidup, Angka kematian bayi dan Angka Melek Huruf.
6. Indeks Pembangunan Manusia :
Human development indeks atau Indeks pembangunan
manusia digunakan untuk mengukur perbandingan angka harapan
hidup, pendidikan, melek huruf dan juga standar hidup untuk
semua negara yang ada di dunia. IPM ini bisa memperlihatkan
kualitas hidup masyarakat hingga menjadi tolak ukur di dalam
pembangunan ekonomi.
1.7. Kebijakan dan Stategi Ekonomi Pembangunan
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Ekonomi baik di negara
berkembang atau di tingkat nasional atau negara maju yang bisa
dilakukan untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Setiap
permasalahan yang dihadapi harus diselesaikan dengan melalui strategi
dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki negara tersebut.
10
Arah kebijakan dan strategi kebijakan ini dilakukan dengan banyak
tujuan tapi tujuan utamanya adalah untuk mensejahterakan masyarakat
secara merata.
Berikut adalah strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi yang
dilakukan oleh pemerintah di berbagai negara negara :
1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan :
Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan merupakan unsur
penting pembentuk kepribadian bangsa dan kualitas
masyarakatnya. Di berbagai negara, pendidikan selalu diutamakan
dalam setiap pembahasan strategi dan kebijakan yang dibuat
pemerintah untuk memajukan pembangunan ekonominya.
Pendidikan mendorong produktifitas kemudian meningkatkan
pendapatan hingga tabungan dan investasi meningkat.
Hal ini merupakan komponen penting di dalam
pembangunan ekonomi. Seperti misalnya di Indonesia yang
membuat kebijakan tentang wajib belajar 12 tahun. Program seperti
ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas bangsa.
2. Membuat dan Melaksanakan Perencanaan Pembangunan :
Pentingnya sebuah perencanaan mendorong pemerintah
untuk membuat strategi dan kebijakan di dalam pelaksanaan dan
mencapai sasaran pembangunan ekonomi. Setiap negara pasti
memiliki rumusan perencanaan seperti Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) yang ada di indonesia.
Tujuannya tentu saja untuk mencapai sasaran pembangunan
ekonomi. Namun apalah arti perencanaan tanpa pelaksanaan. Oleh
karena itu, dalam perencanaan ini perlu adanya pelaksanaan yang
sistematis dari pemerintah dengan dukungan seluruh rakyatnya.
11
3. Meningkatkan Tabungan dan Investasi :
Investasi dan tabungan adalah modal penting dalam
pembangunan. Dengan perbaikan kualitas pendidikan, masyarakat
akan berupaya untuk meningkatkan produktifitas dan
pendapatannya sehingga bisa meningkatkan/ menambah tabungan
serta investasi.
4. Mengembangkan Kegiatan Ekonomi :
Sektor pertanian sebenarnya menjanjikan jika dikelola
dengan baik, misalnya para petani menggunakan bibit unggul di
dalam kegiatan penanaman komoditas, kemudian penggunaan
mesin yang berteknologi canggih untuk membajak sawah. Namun
hal ini memerlukan modal yang tidak sedikit. Pemerintah harus
ikut untuk kegiatan modernisasi ini, mulai dari sosialisasi hingga
pemberian subsidi bagi para petani tersebut. Kegiatan ekonomi ini
akan berdampak luas, utamanya jika pelaku ekonomi sudah siap
memasuki perubahan struktur ekonomi ke industri seperti industri
makanan, otomotif dan manufaktur. artinya, masyarakat tidak asing
lagi dengan kemajuan teknologi melalui mesin mesin modernnya.
Masalah permodalan untuk perubahan struktur ekonomi ini
tentunya akan teratasi jika pendidikan meningkat, terlaksananya
pembangunan ekonomi, tabungan dan investasi bertambah.
5. Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang pembangunan :
Jika pembangunan ekonomi ingin terlaksana, diperlukan
sarana dan prasarana yang baik untuk menunjang semua kegiataan
ekonomi terutama bagi penyediaan fasilitas publik mulai dari
fasilitas pendidikan seperti sekolah dan kampus, kesehatan (rumah
sakit dan puskesmas), jalan raya, jaringan komunikasi, aliran listrik
dan transportasi umum.
12
1.8. Dampak Ekonomi Pembangunan
Pembangunan ekonomi yang berlangsung di suatu negara
membawa dampak, baik positif maupun negatif. Hal ini perlu menjadi
perhatian khusunya pemerintah sebagai pemangku kebijakan.
Adapun dampak positif dan negatif dalam Pembangunan Ekonomi
adalah sebagai berikut :
1. Dampak Positif
 Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan
perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu
mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
 Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya
lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan
demikian akan mengurangi pengangguran.
 Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan
ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan
nasional.
 Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya
perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris
menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi
yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan
dinamis.
 Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM
sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan
teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian,
akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Dampak Negatif
 Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan
baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
 Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
13
2. Sistem Ekonomi
Sistem perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh sebuah negara
untuk mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan
ataupun instansi di negara itu. Perbedaan utama antara satu sistem ekonomi
dengan sistem ekonomi yang lain yaitu bagaimana cara sistem itu mengelola
faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu diizinkan
memiliki seluruh faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua
faktor tersebut dikuasai oleh pemerintah.
2.1. Definisi Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur
perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk meraih
suatu tujuan. Sistem perekonomian di setiap negara dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain ideologi bangsa, sifat dan jati diri bangsa,
dan struktur ekonomi.
2.2. Sistem Ekonomi Menurut Para Ahli
Gilarso (1992: 486) :
Menurut pendapat Gilarso, pengertian sistem ekonomi adalah keseluruhan
tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para produsen,
konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan
kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan
sebagainya) sehingga terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis,
dan kekacauan dapat dihindari.
McEachern :
Pengertian sistem ekonomi menurut McEachern adalah seperangkat
mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana ,
dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).
14
2.3. Macam-macam Sistem Ekonomi
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, sistem perkonomian suatu
bangsa dapat berbeda dengan bangsa lain, hal ini disebabkan karena
adanya macam dan jenis dari sistem tersebut yang kemudian sistem ini
dapat dipengaruhi oleh struktur geografis, jenis pemerintahan, serta
ideologi bangsa itu sendiri, Adapun macam-macam sistem perkonomian
yang sering kita dengar, ciri-ciri, kelebihan serta kekurangan sistem
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional ialah suatu sistem ekonomi dalam
organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi
masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor
produksi apa adanya.
Ciri - Ciri :
 Belum terdapat pembagian kerja yang jelas.
 Bergantung pada sektor pertanian/agraris.
 Memiliki ikatan tradisi sifatnya kekeluargaan, sehingga bersifat
kurang dinamis.
 Teknologi produksi sederhana.
Kelebihan :
 Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan
masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
 Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada
mencari keuntungan.
Kekurangan :
 Masyarakat dengan pola pikir statis
 Hasil produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan
faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.
15
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana
pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan
kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-
pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh
anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi
terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur
(bekas negara Uni Soviet).
Ciri – ciri :
 Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh
pemerintah baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta
penepatan harga.
 Tidak ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik
perorangan atau swasta tidak diakui.
 Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
Kebaikan :
 Pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pengendalian
dengan mudah.
 Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh
kegiatan perekonomian.
 Kemakmuran masyarakat merata.
 Terdapat perencanaan pembangunan yang lebih cepat
direalisasikan.
Kekurangan :
 Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir
semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
 Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan
yang terlalu ketat oleh pemerintah.
 Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis
pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
16
 Pemerintah bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh
pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi.
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis):
Sistem ekonomi liberal ialah sistem ekonomi berdasarkan
kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan
perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah.
Suatu kondisi dalam mana pemerintah benar-benar lepas tangan
dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi
disebut laissez-faire. Negara-negara penganut sistem ekonomi
liberal antara lain: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia,
Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia (1950). pernah menganut
sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
Ciri – ciri :
 Swasta/masyarakat diberikan banyak kebebasan dalam
melakukan kegiatan perekonomian.
 Memiliki kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
 Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi atas semangat
untuk mencari keuntungan sendiri.
Kebaikan :
 Terdapat persaingan yang mendorong kemajuan usaha.
 Campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian
ekonomi kecil sehingga memberikan kesempatan lebih luas
bagi pihak swasta.
 Produksi berdasar pada permintaan pasar ataupun kebutuhan
masyarakat.
 Pengakuan hak milik oleh negara, memberikan mansyarakat
semangat dalam berusaha.
Kekurangan :
 Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan bagi
pihak lemah.
 Dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
17
 Timbulnya praktik yang tidak jujur yang dengan
berlandas mengejar keuntungan sebesar-besarnya, sehingga
mengesampingkan kepentingan umum.
4. Sistem Ekonomi Campuran :
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di
satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat
untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi
lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian
dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari
segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.
Ciri-ciri :
 Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-
bidang yang menguasai hajat hiduporang banyak yang dikuasai
oleh negara.
 Terdapat campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar
melalui berbagai kebijakan ekonomi.
 Mekanisme kegiatan perekonomian teradalah campur tangan
pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
 Hak milik perorangan diakui, asalkan penggunaannya tidak
merugikan kepentinga umum.
Kelebihan :
 Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk
kepentingan masyarakat.
 Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
 Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
Kekurangan :
 Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
 Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam
pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih
menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali
pengawasannya.
18
5. Sistem Ekonomi Demokrasi :
Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu
sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari
falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan
dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah
pimpinan dan pengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi
ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi
lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai
kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam
merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan
perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling
membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
6. Sistem Ekonomi Pancasila / Kerakyatan :
Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasari
dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna
demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha
bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari,
oleh, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan
pemerintah.
Ciri-ciri :
Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945
Pasal 33, dan GBHN Bab III B No. 14.
Sistem Ekonomi Indonesia Dalam UUD 1945 Pasal 33 (Setelah
Amandemen). Dan GBHN Bab III No.14
 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan.
 Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
19
 Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat
 Perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi
ekonomi secara prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta
dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional.
 Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal diatur
dalam undang-undang.
2.4. Sistem Ekonomi di Indonesia
Pada awal berdirinya Republik Indonesia, sistem ekonomi yang
diterapkan adalah sistem ekonomi Pancasila dan Ekonomi Demokrasi,
meskipun pengaruh-pengaruh PKI masih ada di Inonesia dan mirip seperti
Bom Waktu yang kemudian ‘meledak’ dan mempengaruhi sendi-sendi
pemerintahan serta perekonomian pada masa itu, sehingga indonesia sempat
menganut sistem ekonomi Sosialis yang ditunggangi oleh partai komunis
Indonesia, namun berdasarkan sejarah ternyata terjadi pergeseran sistem
ekonomi pada masa itu, sebagai salah satu contoh, wakil presiden RI Bung
Hatta pada saat itu mengatakan bahwa sistem ekonomi di Indonesia adalah
sistem ekonomi Koperasi, namun kemudian itu malah menodai Prinsip-Prinsip
Koperasi dimana salah satu Prinsip Koperasi tersebut menyebutkan Sukarela /
Tanpa Paksaan, dan jelas ini menjadi bertentangan ketika dalam kegiatan
perekonomian seseorang harus dipaksa mengikuti sistem pada masa terserbut.
Memasuki masa orde baru, dimana rezim Soeharto berkuasa yang
kemudia melahirkan berbagai kebijakan mengenai Sistem Ekonomi yang ada
di Indonesia yang pada kenyataanya itu sangat bertolak belakang dengan era
sebelumnya yaitu Orde Lama. Kebijakan Orba lebih condoh kepada Barat dan
menjauhi Ideologi Komunis, hal ini ditandai pada saat menjelang awal tahun
1970-an atas kerja sama dengan Bank Dunia, Dana Moneter Internasional
20
(IMF), Bank Pembangunan Asia (ADB) dibentuk suatu konsorsium Inter-
Government Group on Indonesia (IGGI) yang terdiri atas sejumlah negara
industry maju termasuk Jepang untuk membiayai pembangunan di Indonesia.
Saat itulah Indonesia dianggap telah menggeser sistem ekonominya dari
sosialisme lebih ke arah semikapitalisme (Tambunan, 1998).
Masa pembangunan ekonomi Orde Baru-pun akhirnya berakhir.
Kegagalan dari pembangunan ekonomi Orba ditandai dengan meledaknya
krisis moneter, yang diikuti dengan ambruknya seluruh sendi-sendi
perekonomian Indonesia sehingga menjadi suatu krisis multidimensional.
Setelah krisis moneter 1997 dan memasuki era reformasi, ternyata kebijakan
perekonomian Indonesia tidak bergeser sedikitpun dari pola sebelumnya.
Bahkan semakin liberal. Dengan mengikuti garis-garis yang telah ditentukan
oleh IMF, Indonesia benar-benar telah menuju libelarisasi ekonomi.
Memasuki era Reformasi, indonesia masih terpengaruh oleh sistem
ekonomi liberal, dimana itu merupakan ‘turunan’ dari rezim sebelumnya. Pada
masa itu dibawah kepemimpinan Presiden BJ.Habibie mengeluarkan banyak
kebijakan atas krisis yang terjadi setelah runtuhnya rezim Orde Baru. Berbagai
kebijakan dibuat namun lagi-lagi pengaruh liberalisme masih melekat pada
bangsa ini sehingga seiring berjalanya waktu idonesia masih menganut sistem
ekonomi liberalisme hingga pada saat sekarang, hal ini ditandai dengan
maraknya investor asing yang kemudian memegang kendali beberapa sektor
ekonomi seperti PT.Freeport Indonesia (tembaga, emas, dan perak), Exxon
Mobil (Idustri hulu Migas), dan PT. Inco (Nikel).
21
3. Hubungan Sistem Ekonomi dengan Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Pembangunan dan Sistem ekonomi merupakan dua hal yang
saling berkorelasi. Bagi negara berkembang, pembangunan ekonomi mutlak
dilakukan dengan berbagai upaya yang dilakukan hingga sampai pada
pembentukan kebijakan yang mengarah pada tercapainya tujuan-tujuan untuk
meningkatkan pembangunan ekonomi negaranya, selain dengan
memperhatikan berbagai aspek seperti pertumbuhan ekonomi, sumber daya
alam dan manusia, pendapatan per kapita, tingkat pertumbuhan penduduk,
serta struktur ekonomi yang telah dibahas diatas, pemerintah harus pula
memperhatikan sistem ekonomi yang diterapkan dinegaranya.
Sistem ekonomi memang dipengaruhi berbagai aspek mulai struktur
geografis, jenis pemerintahan, hingga ideologi bangsa itu sendiri, namun
bagaimanapun juga pembangunan ekonomi harus dilakukan guna
keberlangsungan suatu negara. Tidak peduli negara tersebut menganut
Ideologi Demokrasi, Komunisme, dan lain sebagainya, pembangunan
ekonomi tetaplah harus dilaksanakan. Sebagai contoh negara China yang
dalam sistem perkonomianya negara tersebut menganut sistem Sosial
sedangkan ideologi negaranya berbasis Komunisme, Amerika Serikat dengan
sistem pemerintahan Demokrasi dan dalam perkonomianya AS menganut
sistem Liberalisme.
Dengan demikian, negara Indonesia dapat memperbaiki serta
meningkatkan laju Pembangunan Ekonomi yang sempat mengalami degradasi
pada masa sebelumnya dengan cara merubah sistem ekonomi atau
memperbaiki dan mengoptimalkan sistem yang telah ada, karena pada
dasarnya sistem merupakan ‘alat’ yang dibuat dan dirancang oleh manusia
untuk mencapai tujuan. Jadi sistem tidak pernah salah, yang salah hanyalah
pelaku sistem tersebut yaitu manusia, idealnya seseorang yang mengetahui
kelemahan suatu sistem hendaknya memperbaiki dengan mengadakan
pengulangan, pembaruan, atau maintenance sistem, bukan malah
memanfaatkan kelemahan sistem tersebut untuk kepentingan pribadi dan
kelompok.
22
4. Pengaruh Sistem Ekonomi pada Ekonomi Pembangunan
Adapun pengaruh yang ditimbulkan dari perubahan sistem ekonomi
terhadap ekonomi pembangunan suatu negara ialah terjadinya perubahan
kebiasaan masyarakat, berbagai kebijakan yang lebih fokus pada penungkatan
pembangunan ekonomi di negara tersebut.
Di indonesia sendiri yang menganut sistem ekonomi Kerakyatan dapat
dioptimalkan dengan merubah arah kebijakan pemerintah dalam bidang
ekonomi khususnya kebijakan pada pemilik modal (Investor) dengan
memberikan batasan-batasan yang tegas sesuai dengan sebagaimana yang
telah diatur dalam UUD 1945 pasal 33 dan GBHN Bab III B No. 14. Dengan
pertimbangan sebagai berikut : 1.Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan. 2.Cabang-cabang produksi yang
penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara. 3. Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat .
Hal ini memang sudah dilakukan dan sudah berjalan di Indonesia, namun
kemudian bahanyak pihak yang memanfaatkan celah ini untuk kepentingan
pribadi seperti yang terjadi di Tanah Papua, yaitu PT. Freeport Indonesia.
Dimana sudah dengan jelas dalam UUD 1945 dijelaskan namun sampai saat
ini warga negara indonesia belum dan banyak yang tidak dapat menikmati
kekayaan alam tersebut, padahal jika dikaji ulang mengenai hasil dari tambang
emas tersebut dapat mencukupi seluruh kehidupan warga negara indonesia,
dengan demikian warga negara indonesia mampu meningkatkan
perekonomianya, taraf pendidikan, serta mendapatkan penghidupan yang
layak, dimana itu semua merupakan masalah yang dihadapi negara
berkembang dalam proses pembangunan ekonomi. Sehingga perubahan ini
dapat membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan, membantu
pemerintah mengatasi beragam permasalahan dalam Pembangunana Ekonomi.
23
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dalam pembahasan ini adalah tentang
bagaimana pengoptimalan sistem ekonomi untuk meningkatkan proses
pembangunan ekonomi di indonesia, dengan berbagai pertimbangan dan
contoh yang terjadi diberbagai negara seperti AS dan China sebagai negara
dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang paling pesat.
Selaian itu, sistem ekonomi dan ekonomi pembangunan merupakan 2 hal
yang saling berkorelasi, dimana keduanya dapat saling mempengaruhi, sistem
ekonomi dapat mempengaruhi ekonomi pembangunan dan sebaliknya,
ekonomi pembangunan dapat mempengaruhi sistem ekonomi, tergantung pada
masalah yang dihadapi oleh negara tersebut dalam proses pembangunan
ekonomi.
2. Saran
Dalam hal ini kami menyarankan agar pemerintah sebagai pemangku
kebijakan mampu melahirkan kebijakan yang pro-rakyat, karena hal ini sesuai
dengan UUD 1945, khususnya dalam bidang ekonomi, karena seiring
perkembangan zaman, dan dengan derasnya arus globalisasi yang semakin
mengkikis kesadaran kita tentang pergeseran sistem ekonomi yang pada
hakikatnya hanya menguntungkan kaum-kaum kapitalis (Pemilik Modal),
sehingga yang ada hanya yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin
miskin.
24
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Pujo Purwoko, Encep Chaerudin. Pengantar Ekonomi Pembangunan.
2011. STIE La Tansa Mashiro.
https://simutmainah.wordpress.com/2014/04/29/pengaruh-sistem-perekonomian-
di-indonesia-terhadap-kesejahteraan-rakyat/
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.co.id/2014/02/sistem-ekonomi-di-
indonesia.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi
http://www.gerbangilmu.com/2014/12/kebijakan-pemerintah-dalam-bidang.html
http://pengayaan.com/3-masalah-pembangunan-ekonomi-di-negara-berkembang/
http://pengayaan.com/pengertian-pembangunan-ekonomi-menurut-para-ahli/
http://pengayaan.com/kebijakan-dan-strategi-pembangunan-ekonomi/
http://pengayaan.com/6-indikator-keberhasilan-pembangunan-ekonomi/
http://pengayaan.com/4-faktor-yang-mempengaruhi-pembangunan-ekonomi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi
http://www.artikelsiana.com/2015/06/sistem-ekonomi-pengertian-fungsi-macam-
jenis-ciri.html
http://merdekafiles.blogspot.com/2014/09/tulisan-investigatif-mafia-minyak-
di.html
http://www.onlenpedia.com/2016/09/seperti-apakah-sistem-ekonomi-yang.html
http://www.ekoonomi.com/2016/08/sistem-ekonomi-sekarang.html
http://arsyfirsty.web.unej.ac.id/2015/10/14/sistem-pemerintahan-china-saat-ini/
http://www.astalog.com/1023/ciri-ciri-sistem-ekonomi-sosialis-kapitalis-dan-
campuran.htm

More Related Content

What's hot

Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiDadang Solihin
 
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi93220872
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )erlina risnandari
 
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomiTugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomisiti aisah
 
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIK
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIKKAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIK
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIKAloysius Mandowen
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanArief Anzarullah
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahLutfiyah Siti
 
pasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangpasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangSukma Kenangan
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeCut Endang Kurniasih
 
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomiTugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomiSuhanda Handa
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPutri Aisyah
 

What's hot (20)

Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
 
Materi Pertumbuhan Ekonomi
Materi Pertumbuhan EkonomiMateri Pertumbuhan Ekonomi
Materi Pertumbuhan Ekonomi
 
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
 
Teori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regionalTeori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regional
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
 
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomiTugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
 
Bab IV pertumbuhan ekonomi
Bab IV pertumbuhan ekonomiBab IV pertumbuhan ekonomi
Bab IV pertumbuhan ekonomi
 
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIK
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIKKAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIK
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIK
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
 
2007ekonomikelembagaan
2007ekonomikelembagaan2007ekonomikelembagaan
2007ekonomikelembagaan
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
pasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangpasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barang
 
Teori basis ekonomi
Teori basis ekonomiTeori basis ekonomi
Teori basis ekonomi
 
BMP ESPA4220
BMP ESPA4220BMP ESPA4220
BMP ESPA4220
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
 
Tugas ekonomi pembangunan
Tugas ekonomi pembangunanTugas ekonomi pembangunan
Tugas ekonomi pembangunan
 
Sistem ekonomi indo.
Sistem ekonomi indo.Sistem ekonomi indo.
Sistem ekonomi indo.
 
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomiTugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 

Similar to Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomimayonknet
 
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor leste
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor lesteMakalah analisis pertumbuhan ekonomi timor leste
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor lesteMarobo United
 
Ekonomi politik dalam_pembangunan
Ekonomi politik dalam_pembangunanEkonomi politik dalam_pembangunan
Ekonomi politik dalam_pembangunanALAMBAPPEDA
 
Nailatur fitria.docx
Nailatur fitria.docxNailatur fitria.docx
Nailatur fitria.docxNandaTika
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomimsahuleka
 
Makalah kelompok Perekonomian Indonesia
Makalah kelompok Perekonomian IndonesiaMakalah kelompok Perekonomian Indonesia
Makalah kelompok Perekonomian IndonesiaDila Hapsari
 
Kuliah 1 pengertian dan ruang lingkup
Kuliah 1 pengertian dan ruang lingkupKuliah 1 pengertian dan ruang lingkup
Kuliah 1 pengertian dan ruang lingkupMukhrizal Effendi
 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdfAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdfZukét Printing
 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docxAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docxZukét Printing
 
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah r
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah rmakalah remidi ekonomi makro.docx mklah r
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah rarifrahman87863
 
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"Riska Yuliatiningsih
 
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNANUNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNANDorii Listypeach
 
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)Jogo Hera
 
presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi Rizky oktaviani
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaRere Mimi
 

Similar to Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi (20)

Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Modul 2 KB 4
Modul 2 KB 4Modul 2 KB 4
Modul 2 KB 4
 
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor leste
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor lesteMakalah analisis pertumbuhan ekonomi timor leste
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor leste
 
Ekonomi politik dalam_pembangunan
Ekonomi politik dalam_pembangunanEkonomi politik dalam_pembangunan
Ekonomi politik dalam_pembangunan
 
Nailatur fitria.docx
Nailatur fitria.docxNailatur fitria.docx
Nailatur fitria.docx
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
Makalah kelompok Perekonomian Indonesia
Makalah kelompok Perekonomian IndonesiaMakalah kelompok Perekonomian Indonesia
Makalah kelompok Perekonomian Indonesia
 
Kuliah 1 pengertian dan ruang lingkup
Kuliah 1 pengertian dan ruang lingkupKuliah 1 pengertian dan ruang lingkup
Kuliah 1 pengertian dan ruang lingkup
 
sistem perekonomian Indonesia
sistem perekonomian Indonesiasistem perekonomian Indonesia
sistem perekonomian Indonesia
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdfAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.pdf
 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docxAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.docx
 
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah r
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah rmakalah remidi ekonomi makro.docx mklah r
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah r
 
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
 
Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunan
 
Pasar Modal
Pasar ModalPasar Modal
Pasar Modal
 
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNANUNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
 
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
 
presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 

Recently uploaded (20)

UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 

Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

  • 1. MAKALH PENGARUH SISTEM EKONOMI TERHADAP EKONOMI PEMBANGUNAN Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan Dosen : Encep Chaerudin, Drs.,M.M Disusun Oleh : Kelompok 8 Oman Salim 153342016 Euis Oktavia 153342013 Lisa Ikhlasiah 153342039 Adi Santoso 153342003 M. Aji Akbar 153342045 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LA-TANSA MASHIRO TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Jalan Soekarno Hatta Rangkasbitung Lebak Banten 42317 Telp.0252 207163 Email : stie_latansamashiro@yahoo.com Website : latansamashiro.com
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul "PENGARUH SISTEM EKONOMI TERHADAP EKONOMI PEMBANGUNAN". Selama pembuatan makalah pun saya juga mendapat banyak dukungan dan juga bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu saya haturkan banyak terima kasih kepada : 1. Bapak Encep Chaerudin, Drs.,M.M selaku Dosen mata kuliah Ekonomi Pembangunan yang telah memberikan bimbingan, saran, dan juga ilmu. 2. Kedua Orang Tua penulis yang memberikan dorongan, dan juga masukan kepada penulis. 3. Rekan-rekan Manajemen III-A STIE La Tansa Mashiro, yang banyak memberikan semangat, dukungan, dan tentunya motivasi untuk menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan dan jah daru kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari para pembaca yang budiman sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini kedepannya. Terima kasih. Rangkasbitung, Desember 2016 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI Kata Pengantar .............................................................................................. i Daftar Isi........................................................................................................ ii BAB I Pendahuluan....................................................................................... 1 1. Latar Belakang ........................................................................................ 1 2. Rumusan Masalah................................................................................... 2 3. Tujuan...................................................................................................... 2 4. Manfaat.................................................................................................... 2 BAB II Pembahasan...................................................................................... 3 1. Ekonomi Pembangunan........................................................................... 3 1.1. Definisi Ekonomi Pembangunan ..................................................... 3 1.2. Definisi Ekonomi Pembangunan Menurut para Ahli....................... 4 1.3. Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Ekonomi Pembangunan..... 4 1.3.1. Pertumbuhan Ekonomi........................................................... 4 1.3.2. Ekonomi Pembangunan ......................................................... 5 1.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekonomi Pembangunan........... 5 1.5. 3 Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang............ 6 1.6. Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi ............................. 8 1.7. Kebijakan dan Strategi Ekonomi Pembangunan.............................. 9 1.8. Dampak Ekonomi Pembangunan..................................................... 12 2. Sistem Ekonomi ...................................................................................... 13 2.1. Definisi Sistem Ekonomi ................................................................. 13 2.2. Sistem Ekonomi Menurut Para Ahli ................................................ 13 2.3. Macam-macam Sistem Ekonomi ..................................................... 14 2.4. Sistem Ekonomi di Indonesia .......................................................... 19 3. Hubungan Sistem Ekonomi dengan Ekonomi Pembangunan................. 21 4. Pengaruh Sistem Ekonomi pada Ekonomi Pembangunan ...................... 22 BAB III Penutup............................................................................................ 23 1. Kesimpulan.............................................................................................. 23 2. Saran........................................................................................................ 23 Daftar Pustaka
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Ekonomi merupakan faktor penting dalam sebuah negara, faktor ekonomi dapat menjadi indikator negara tersebut termasuk dalam kategori negara maju atau negara sedang berkembang. Di berbagai negara berkembang dengan tingkat perekonomian yang rendah merupakan suatu masalah yang harus segera diselesaikan dengan tujuan agar keberlangsung kehidupan negara tersebut dapat terus berjalan, serta cita-cita negara tersebut dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan dalam bidang ekonomi. Salah satu upaya yang ditempuh pemerintah negara yang memiliki masalah dengan ekonomi adalah dengan adanya Pembangunana Ekonomi, di indonesia sendiri Pembangunan Ekonomi masih terus berlangsung karena berdasrkan data yang dikeluarkan oleh PBB bahawa negara indonesia termasuk dalam kategori negara berkembang, hal ini dapat ditandai dengan tingginya angka pertumbuhan penduduk namun tidak dibarengi dengan lapangan pekerjaan yang memadai, sehingga tingkat pengangguran semakin tinggi, padahal negara indonesia sudah menyarakan kemerdekaanya sejak tahun 1945 atau sekitar 71 tahun yang lalu, namun dalam hal ekonomi indonesia masih jauh dibandingkan dengan perekonomian negara lain. Untuk itu, pembahasan mengenai ekonomi pembangunan perlu dilakukan agar estafet pembangunan terus berjalan dari generasi ke generasi agar perekonomian tidak mengalami stagnasi. Ada banyak hal yang harus dibahas mengenai ekonomi pembangunan namun dalam hal ini akan lebih dalam membahas mengenai hubungan serta pengaruh sistem perekonomian suatu bangsa / negara terhadap ekonomi pembangunan yang tengah diupayakan. Karena bagaimanapun juga sistem ekonomi dapat menimbulkan “Butterfly Effect” yang kemudian dapat merubah perekonomian suatu negara dimasa mendatang. Ini perlu penanganan khusus dari pemerintah terkait penerapan sistem ekonomi yang sesuai, jangan sampai kemudian berbagai kebijakan dibuat namun tidak dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
  • 5. 2 2. Rumusan Masalah a. Apa saja yang menjadi indikator keberhasilan dalam Pembangunan Ekonomi ? b. Masalah apa yang dihadapi oleh negara dalam proses Pembangunan Ekonomi ? c. Siapa saja yang bertanggung jawab dalam Pembangunan Ekonomi ? d. Bagaimanakan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada pada proses Pembangunana Ekonomi ? 3. Tujuan a. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Pembangunan. b. Mengetahui apa itu Ekonomi Pembangunan dan Sistem Ekonomi. c. Mengetahui perkembangan Ekonomi Pembangunan di Indonesia. d. Hubungan serta pengaruh sistem ekonomi pada Ekonoi Pembangunan. 4. Manfaat a. Sebagai bahan referensi dimasa mendatang. b. Sebagai bahan belajar untuk mendalami Ekonomi Pembangunan.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN 1. Ekonomi Pembangunan Analisa ekonomi pembangunan atau lebih dikenal dengan Ekonomi Pembangunan merupakan ilmu ekonomi yang khusus membahas masalah pembangunan di negara sedang berkembang. Tujuan dari analisanya adalah untuk mengkaji faktor-faktor yang menimbulkan kemandegan pembangunan, atau pembangunan kurang cepat, kemudian mencari solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi sehingga dapat mempercepat pembangunan ekonomi (NSB). Pekembangan Ilmu Ekonomi Pembangunan Sebenarnya membahas masalah pembangunan ekonomi bukanlah merupakan suatu perkembangan baru dalam ilmu ekonomi karena beberapa ahli ekonorni klasik yang terkemuka telah menyinggung berbagai aspek mengenai berbagai aspek mengenal pembangunan ekonomi dalam tutisan mereka. Dengan demikian kurang tepatlah untuk menganggap ekonomi pembangunan sebagai suatu bidang analisa baru dalam ilmu ekonomi. 1.1. Definisi Ekonomi Pembangunan Ekonomi Pembangunan adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental (mendasar/pokok) dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
  • 7. 4 1.2. Definisi Ekonomi Pembangunan Menurut para Ahli Adam Smith dalam Suryana (2000:53) : Pembangunan adalah proses perpaduan 2 aspek utama yaitu pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan output total. Michael Todaro dalam Suryana (2000:4) : Pembangunan memiliki arti sebagai sebuah proses dimensional yang melibatkan berbagai perubahan besar di dalam struktur sosial, sikap2 mental yang terbiasa dan juga lembaga nasional termasuk pula akselerasi atau percepatan pertumbuhan ekonomi, pemberantasan dan pengurangan kemiskinan absolut. Sadono Sukirno (2004:423) : Pembangunan ekonomi merupakan pertumbuhan ekonomi yang di ikuti juga oleh perubahan di dalam corak dan struktur kegiatan ekonomi. 1.3. Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Ekonomi Pembangunan Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil (Gross National Product) di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Adapun perbedaan antara Pertumbuhan Ekonomi dan Ekonomi Pembangunan, adalah : 1.3.1. Pertumbuhan Ekonomi :  Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.  Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.  Tidak memperhatikan pertambahan penduduk  Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.  Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi.  Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih.
  • 8. 5 1.3.2. Ekonomi Pembangunan :  Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.  Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.  Memperhatikan pertambahan penduduk.  Meningkatkan taraf hidup masyarakat.  Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.  Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik. 1.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekonomi Pembangunan Keberhasilan di dalam pembangunan ekonomi tentunya dipengaruhi oleh faktor faktor penting yang terlibat di dalam perekonomian suatu negara. Berikut adalah faktor faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi. 1. Sumber Daya Alam : Tanah, mineral dan bahan tambang, bahan bakar dan musim maupun cuaca. Kekayaan alam akan mempermudah usaha di dalam mengembangkan perekonomian, tentunya pada masa masa permulaan proses pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. 2. Sumber Daya Manusia : Penawaran tenaga kerja, kaum pekerja profesional yang terdidik, memiliki motivasi, disiplin dan inovasi. Perkembangan penduduk akan menambah jumlah tenaga kerja yang mendorong pertambahan di dalam produksi nasional dan tingkat kegiatan ekonomi. 3. Pembentukan Modal Fisik / Infrastruktur: Pabrik, mesin, jembatan, pelabuhan, jalan, bangunan, bandara, transportasi, kelistrikan , komunikasi dan telekomunikasi.
  • 9. 6 Peningkatan jumlah barang modal serta penyediaan prasarana yang mumpuni akan memudahkan proses produksi dan perluasan pasar. 4. Teknologi : Ilmu, teknik rekayasa, pengetahuan, manajemen dan entrepreneurship. Kemajuan teknologi bisa mempertinggi keefisienan kegiatan produksi yang akan menurunkan biaya produksi dan meningkatkan jumlah output. 1.5. 3 Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang Utama nya pembangunan ekonomi di negara berkembang di dunia banyak terkendala oleh berbagai masalah. Masalah yang paling mencolok biasany adalah masalah kependudukan seperti pengangguran dan juga kemiskinan. Hal ini menunjukan ketidakmerataan kesejahteraan masyarakat yang merupakan penghambat proses pembangunan ekonomi. Masalah ini tentunya ahrus diatasi dengan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. 1. Tingginya angka pertumbuhan penduduk. Kita tentunya sering mendengar masalah tingginya angka pertumbuhan penduduk di berbagai negara berkembang seperti di asia dan afrika. Banyaknya penduduk ini bukan menjadi persoalan jika diikuti oleh banyak kesempatan kerja dan tingkat pendidikan yang baik sehingga tenaga kerja memiliki keterampilan yang baik dan mumpuni.Biasanya negara berkembang memiliki jumlah pertumbuhan penduduk yang tinggi, namun ini tidak disertai dengan lapangan kerja dan keterampilan penduduknya untuk siap menghadapi dunia kerja. 2. Rendahnya pembentukan modal. Salah satu komponen penting di dalam pembangunan ekonomi adalah terjadinya perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industri.
  • 10. 7 Di dalam perkembangannya perubahan tersebut membutuhkan waktu yang tidak singkat. Perhatikan saja teori pertumbuhan ekonomi yang dikatakan oleh para ahli. Semua ahli mengatakan bahwa terdapat beberapa tahapan untuk mencapai masyarakat modern dengan sistem yang terhubung satu sama lain. Perubahan struktur ekonomi ini jga membutuhkan modal seperti tenaga ahli dan investasi barang modal. masalah yang dihadapi negara berkembang adalah rendahnya pembentukan modal akibat rendahnya produktifitas sehingga pendapatan riil pun ikut rendah. Pendapatan riil yang rendah ini berakibat rendahnya tabungan dan investasi hingga menghambat pembentukan modal. 3. Mengandalkan sektor pertanian dan ekspor bahan mentah : Perhatikanlah kondisi pertanian di indonesia, banyak lahan persawahan dan ladang berganti jadi kawasan perumahan. Hal ini sudah berlangsung dalam beberapa tahun kebelakang, diakibatkan ledakan jumlah penduduk dan kebutuhan manusia akan perumahan yang sangat tinggi. Sebenarnya jika ditinjau dari sudut lain, petani menjual lahan pertaniannya karena sektor pertanian ini kurang menjanjikan bagi kesejahteraan mereka. Produktifitas sektor ini masih rendah akibat rendahnya modal yang dimiliki sehingga pendapatan yang dihasilkan pun rendah dan tidak meningkatkan kesejahteraan petani. Selain mengandalkan sektor pertanian, ekspor barang mentah pun menjadi persoalan tersendiri bagi negara berkembang. Biasanya negara berkembang dianugerahi kekayaan sumber daya alam yang melimpah namun sumber daya manusianya belum mampu mengolah barang mentah tersebut menjadi barang jadi akibat terbatasnya modal dan teknologi.
  • 11. 8 1.6. Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi Menurut literatur yang kami jadikan referensi makalah ini, ada 6 indikator keberhasilan pembangunan ekonomi, diantaranya : 1. Urbanisasi : Urbanisasi adalah fenomena yang biasa terjadi di dalam setiap negara, khususnya negara berkembang yang memiliki proporsi penduduk tinggal di pedesaan dengan sektor pertanian yang tentunya lebih besar. Selain itu, proses industrialisasi di kota berlangsung lebih cepat daripada di pedesaan hingga muncul atau timbul lah urbanisasi. Hal ini bukan tanpa alasan, kota lebih menarik banyak penduduk desa untuk pindah ke kota karena di kota kegiatan ekonominya sangat banyak dan peluang pun terbuka dengan lebar. dan fenomena urbanisasi inilah yang digunakan sebagai salah satu indikator dari pembangunan ekonomi. 2. Pendapatan Per Kapita : Pendapatan per kapita merupakan salah satu indikator untuk mengukut pertumbuhan ekonomi, baik itu dengan ukuran PDB (Produk Domestik Bruto) atau GDP (Gross Domestic Produk) maupun GNP. Seperti pada pembahasan sebelumnya, pendapatan per kapita bisa diukur atau dihitung dengan tujuan untuk bisa mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat. 3. Struktur Ekonomi : Teori pertumbuhan ekonomi yang pernah dibahas sebelumnya menyebutkan mengenai tahapannya berdasarkan pendapat dari berbagai ahli ekonomi dunia. Seluruh tahapan ekonomi tersebut mengacu pada perubahan struktur ekonomi dari masa ke masa. Perkembangan ini dibuktikan dari perubahan sektor pertanian ke sektor industri dengan cara perbaikan tingkat upah hingga meningkatkan produktifitas dan output produksi.
  • 12. 9 4. Angka Tabungan : Tabungan masyarakat adalah modal penting di dalam perekonomian. Perubahan struktur ekonomi dari pertanian ke industri menyebabkan adanya kenaikan jumlah modal serta investasi. Investasi dan modal ini akan menyebabkan kenaikan tingkat profuktifitas dan juga outpur hasil produksi. Maka dari itu hal ini adalah indikator keberhasilan pembangunan ekonomi. 5. Indeks Kualitas Hidup : IKH atau indeks kualitas hidup bisa diguakan sebagai alat ukur kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya akan menentukan keberhasilan pembangunan. Berikut ini indikator perhitungan indeks kualitas hidup : Angka rata-rata harapan hidup, Angka kematian bayi dan Angka Melek Huruf. 6. Indeks Pembangunan Manusia : Human development indeks atau Indeks pembangunan manusia digunakan untuk mengukur perbandingan angka harapan hidup, pendidikan, melek huruf dan juga standar hidup untuk semua negara yang ada di dunia. IPM ini bisa memperlihatkan kualitas hidup masyarakat hingga menjadi tolak ukur di dalam pembangunan ekonomi. 1.7. Kebijakan dan Stategi Ekonomi Pembangunan Kebijakan dan Strategi Pembangunan Ekonomi baik di negara berkembang atau di tingkat nasional atau negara maju yang bisa dilakukan untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Setiap permasalahan yang dihadapi harus diselesaikan dengan melalui strategi dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki negara tersebut.
  • 13. 10 Arah kebijakan dan strategi kebijakan ini dilakukan dengan banyak tujuan tapi tujuan utamanya adalah untuk mensejahterakan masyarakat secara merata. Berikut adalah strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah di berbagai negara negara : 1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan : Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan merupakan unsur penting pembentuk kepribadian bangsa dan kualitas masyarakatnya. Di berbagai negara, pendidikan selalu diutamakan dalam setiap pembahasan strategi dan kebijakan yang dibuat pemerintah untuk memajukan pembangunan ekonominya. Pendidikan mendorong produktifitas kemudian meningkatkan pendapatan hingga tabungan dan investasi meningkat. Hal ini merupakan komponen penting di dalam pembangunan ekonomi. Seperti misalnya di Indonesia yang membuat kebijakan tentang wajib belajar 12 tahun. Program seperti ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas bangsa. 2. Membuat dan Melaksanakan Perencanaan Pembangunan : Pentingnya sebuah perencanaan mendorong pemerintah untuk membuat strategi dan kebijakan di dalam pelaksanaan dan mencapai sasaran pembangunan ekonomi. Setiap negara pasti memiliki rumusan perencanaan seperti Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang ada di indonesia. Tujuannya tentu saja untuk mencapai sasaran pembangunan ekonomi. Namun apalah arti perencanaan tanpa pelaksanaan. Oleh karena itu, dalam perencanaan ini perlu adanya pelaksanaan yang sistematis dari pemerintah dengan dukungan seluruh rakyatnya.
  • 14. 11 3. Meningkatkan Tabungan dan Investasi : Investasi dan tabungan adalah modal penting dalam pembangunan. Dengan perbaikan kualitas pendidikan, masyarakat akan berupaya untuk meningkatkan produktifitas dan pendapatannya sehingga bisa meningkatkan/ menambah tabungan serta investasi. 4. Mengembangkan Kegiatan Ekonomi : Sektor pertanian sebenarnya menjanjikan jika dikelola dengan baik, misalnya para petani menggunakan bibit unggul di dalam kegiatan penanaman komoditas, kemudian penggunaan mesin yang berteknologi canggih untuk membajak sawah. Namun hal ini memerlukan modal yang tidak sedikit. Pemerintah harus ikut untuk kegiatan modernisasi ini, mulai dari sosialisasi hingga pemberian subsidi bagi para petani tersebut. Kegiatan ekonomi ini akan berdampak luas, utamanya jika pelaku ekonomi sudah siap memasuki perubahan struktur ekonomi ke industri seperti industri makanan, otomotif dan manufaktur. artinya, masyarakat tidak asing lagi dengan kemajuan teknologi melalui mesin mesin modernnya. Masalah permodalan untuk perubahan struktur ekonomi ini tentunya akan teratasi jika pendidikan meningkat, terlaksananya pembangunan ekonomi, tabungan dan investasi bertambah. 5. Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang pembangunan : Jika pembangunan ekonomi ingin terlaksana, diperlukan sarana dan prasarana yang baik untuk menunjang semua kegiataan ekonomi terutama bagi penyediaan fasilitas publik mulai dari fasilitas pendidikan seperti sekolah dan kampus, kesehatan (rumah sakit dan puskesmas), jalan raya, jaringan komunikasi, aliran listrik dan transportasi umum.
  • 15. 12 1.8. Dampak Ekonomi Pembangunan Pembangunan ekonomi yang berlangsung di suatu negara membawa dampak, baik positif maupun negatif. Hal ini perlu menjadi perhatian khusunya pemerintah sebagai pemangku kebijakan. Adapun dampak positif dan negatif dalam Pembangunan Ekonomi adalah sebagai berikut : 1. Dampak Positif  Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.  Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.  Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.  Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.  Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2. Dampak Negatif  Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.  Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
  • 16. 13 2. Sistem Ekonomi Sistem perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh sebuah negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan ataupun instansi di negara itu. Perbedaan utama antara satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi yang lain yaitu bagaimana cara sistem itu mengelola faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu diizinkan memiliki seluruh faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dikuasai oleh pemerintah. 2.1. Definisi Sistem Ekonomi Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk meraih suatu tujuan. Sistem perekonomian di setiap negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ideologi bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi. 2.2. Sistem Ekonomi Menurut Para Ahli Gilarso (1992: 486) : Menurut pendapat Gilarso, pengertian sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para produsen, konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari. McEachern : Pengertian sistem ekonomi menurut McEachern adalah seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana , dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).
  • 17. 14 2.3. Macam-macam Sistem Ekonomi Seperti yang sudah dijelaskan diatas, sistem perkonomian suatu bangsa dapat berbeda dengan bangsa lain, hal ini disebabkan karena adanya macam dan jenis dari sistem tersebut yang kemudian sistem ini dapat dipengaruhi oleh struktur geografis, jenis pemerintahan, serta ideologi bangsa itu sendiri, Adapun macam-macam sistem perkonomian yang sering kita dengar, ciri-ciri, kelebihan serta kekurangan sistem tersebut adalah sebagai berikut : 1. Sistem Ekonomi Tradisional Sistem ekonomi tradisional ialah suatu sistem ekonomi dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya. Ciri - Ciri :  Belum terdapat pembagian kerja yang jelas.  Bergantung pada sektor pertanian/agraris.  Memiliki ikatan tradisi sifatnya kekeluargaan, sehingga bersifat kurang dinamis.  Teknologi produksi sederhana. Kelebihan :  Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.  Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan. Kekurangan :  Masyarakat dengan pola pikir statis  Hasil produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.
  • 18. 15 2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis) Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan- pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet). Ciri – ciri :  Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh pemerintah baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta penepatan harga.  Tidak ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak diakui.  Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara. Kebaikan :  Pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pengendalian dengan mudah.  Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan perekonomian.  Kemakmuran masyarakat merata.  Terdapat perencanaan pembangunan yang lebih cepat direalisasikan. Kekurangan :  Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.  Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.  Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
  • 19. 16  Pemerintah bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi. 3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis): Sistem ekonomi liberal ialah sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Suatu kondisi dalam mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire. Negara-negara penganut sistem ekonomi liberal antara lain: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia (1950). pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an. Ciri – ciri :  Swasta/masyarakat diberikan banyak kebebasan dalam melakukan kegiatan perekonomian.  Memiliki kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).  Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi atas semangat untuk mencari keuntungan sendiri. Kebaikan :  Terdapat persaingan yang mendorong kemajuan usaha.  Campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian ekonomi kecil sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.  Produksi berdasar pada permintaan pasar ataupun kebutuhan masyarakat.  Pengakuan hak milik oleh negara, memberikan mansyarakat semangat dalam berusaha. Kekurangan :  Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan bagi pihak lemah.  Dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
  • 20. 17  Timbulnya praktik yang tidak jujur yang dengan berlandas mengejar keuntungan sebesar-besarnya, sehingga mengesampingkan kepentingan umum. 4. Sistem Ekonomi Campuran : Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi. Ciri-ciri :  Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang- bidang yang menguasai hajat hiduporang banyak yang dikuasai oleh negara.  Terdapat campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi.  Mekanisme kegiatan perekonomian teradalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.  Hak milik perorangan diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentinga umum. Kelebihan :  Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat.  Hak individu/swasta diakui dengan jelas.  Harga lebih mudah untuk dikendalikan. Kekurangan :  Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.  Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya.
  • 21. 18 5. Sistem Ekonomi Demokrasi : Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. 6. Sistem Ekonomi Pancasila / Kerakyatan : Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari, oleh, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan pemerintah. Ciri-ciri : Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No. 14. Sistem Ekonomi Indonesia Dalam UUD 1945 Pasal 33 (Setelah Amandemen). Dan GBHN Bab III No.14  Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.  Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  • 22. 19  Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat  Perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi secara prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.  Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal diatur dalam undang-undang. 2.4. Sistem Ekonomi di Indonesia Pada awal berdirinya Republik Indonesia, sistem ekonomi yang diterapkan adalah sistem ekonomi Pancasila dan Ekonomi Demokrasi, meskipun pengaruh-pengaruh PKI masih ada di Inonesia dan mirip seperti Bom Waktu yang kemudian ‘meledak’ dan mempengaruhi sendi-sendi pemerintahan serta perekonomian pada masa itu, sehingga indonesia sempat menganut sistem ekonomi Sosialis yang ditunggangi oleh partai komunis Indonesia, namun berdasarkan sejarah ternyata terjadi pergeseran sistem ekonomi pada masa itu, sebagai salah satu contoh, wakil presiden RI Bung Hatta pada saat itu mengatakan bahwa sistem ekonomi di Indonesia adalah sistem ekonomi Koperasi, namun kemudian itu malah menodai Prinsip-Prinsip Koperasi dimana salah satu Prinsip Koperasi tersebut menyebutkan Sukarela / Tanpa Paksaan, dan jelas ini menjadi bertentangan ketika dalam kegiatan perekonomian seseorang harus dipaksa mengikuti sistem pada masa terserbut. Memasuki masa orde baru, dimana rezim Soeharto berkuasa yang kemudia melahirkan berbagai kebijakan mengenai Sistem Ekonomi yang ada di Indonesia yang pada kenyataanya itu sangat bertolak belakang dengan era sebelumnya yaitu Orde Lama. Kebijakan Orba lebih condoh kepada Barat dan menjauhi Ideologi Komunis, hal ini ditandai pada saat menjelang awal tahun 1970-an atas kerja sama dengan Bank Dunia, Dana Moneter Internasional
  • 23. 20 (IMF), Bank Pembangunan Asia (ADB) dibentuk suatu konsorsium Inter- Government Group on Indonesia (IGGI) yang terdiri atas sejumlah negara industry maju termasuk Jepang untuk membiayai pembangunan di Indonesia. Saat itulah Indonesia dianggap telah menggeser sistem ekonominya dari sosialisme lebih ke arah semikapitalisme (Tambunan, 1998). Masa pembangunan ekonomi Orde Baru-pun akhirnya berakhir. Kegagalan dari pembangunan ekonomi Orba ditandai dengan meledaknya krisis moneter, yang diikuti dengan ambruknya seluruh sendi-sendi perekonomian Indonesia sehingga menjadi suatu krisis multidimensional. Setelah krisis moneter 1997 dan memasuki era reformasi, ternyata kebijakan perekonomian Indonesia tidak bergeser sedikitpun dari pola sebelumnya. Bahkan semakin liberal. Dengan mengikuti garis-garis yang telah ditentukan oleh IMF, Indonesia benar-benar telah menuju libelarisasi ekonomi. Memasuki era Reformasi, indonesia masih terpengaruh oleh sistem ekonomi liberal, dimana itu merupakan ‘turunan’ dari rezim sebelumnya. Pada masa itu dibawah kepemimpinan Presiden BJ.Habibie mengeluarkan banyak kebijakan atas krisis yang terjadi setelah runtuhnya rezim Orde Baru. Berbagai kebijakan dibuat namun lagi-lagi pengaruh liberalisme masih melekat pada bangsa ini sehingga seiring berjalanya waktu idonesia masih menganut sistem ekonomi liberalisme hingga pada saat sekarang, hal ini ditandai dengan maraknya investor asing yang kemudian memegang kendali beberapa sektor ekonomi seperti PT.Freeport Indonesia (tembaga, emas, dan perak), Exxon Mobil (Idustri hulu Migas), dan PT. Inco (Nikel).
  • 24. 21 3. Hubungan Sistem Ekonomi dengan Ekonomi Pembangunan Ekonomi Pembangunan dan Sistem ekonomi merupakan dua hal yang saling berkorelasi. Bagi negara berkembang, pembangunan ekonomi mutlak dilakukan dengan berbagai upaya yang dilakukan hingga sampai pada pembentukan kebijakan yang mengarah pada tercapainya tujuan-tujuan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi negaranya, selain dengan memperhatikan berbagai aspek seperti pertumbuhan ekonomi, sumber daya alam dan manusia, pendapatan per kapita, tingkat pertumbuhan penduduk, serta struktur ekonomi yang telah dibahas diatas, pemerintah harus pula memperhatikan sistem ekonomi yang diterapkan dinegaranya. Sistem ekonomi memang dipengaruhi berbagai aspek mulai struktur geografis, jenis pemerintahan, hingga ideologi bangsa itu sendiri, namun bagaimanapun juga pembangunan ekonomi harus dilakukan guna keberlangsungan suatu negara. Tidak peduli negara tersebut menganut Ideologi Demokrasi, Komunisme, dan lain sebagainya, pembangunan ekonomi tetaplah harus dilaksanakan. Sebagai contoh negara China yang dalam sistem perkonomianya negara tersebut menganut sistem Sosial sedangkan ideologi negaranya berbasis Komunisme, Amerika Serikat dengan sistem pemerintahan Demokrasi dan dalam perkonomianya AS menganut sistem Liberalisme. Dengan demikian, negara Indonesia dapat memperbaiki serta meningkatkan laju Pembangunan Ekonomi yang sempat mengalami degradasi pada masa sebelumnya dengan cara merubah sistem ekonomi atau memperbaiki dan mengoptimalkan sistem yang telah ada, karena pada dasarnya sistem merupakan ‘alat’ yang dibuat dan dirancang oleh manusia untuk mencapai tujuan. Jadi sistem tidak pernah salah, yang salah hanyalah pelaku sistem tersebut yaitu manusia, idealnya seseorang yang mengetahui kelemahan suatu sistem hendaknya memperbaiki dengan mengadakan pengulangan, pembaruan, atau maintenance sistem, bukan malah memanfaatkan kelemahan sistem tersebut untuk kepentingan pribadi dan kelompok.
  • 25. 22 4. Pengaruh Sistem Ekonomi pada Ekonomi Pembangunan Adapun pengaruh yang ditimbulkan dari perubahan sistem ekonomi terhadap ekonomi pembangunan suatu negara ialah terjadinya perubahan kebiasaan masyarakat, berbagai kebijakan yang lebih fokus pada penungkatan pembangunan ekonomi di negara tersebut. Di indonesia sendiri yang menganut sistem ekonomi Kerakyatan dapat dioptimalkan dengan merubah arah kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi khususnya kebijakan pada pemilik modal (Investor) dengan memberikan batasan-batasan yang tegas sesuai dengan sebagaimana yang telah diatur dalam UUD 1945 pasal 33 dan GBHN Bab III B No. 14. Dengan pertimbangan sebagai berikut : 1.Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. 2.Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 3. Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat . Hal ini memang sudah dilakukan dan sudah berjalan di Indonesia, namun kemudian bahanyak pihak yang memanfaatkan celah ini untuk kepentingan pribadi seperti yang terjadi di Tanah Papua, yaitu PT. Freeport Indonesia. Dimana sudah dengan jelas dalam UUD 1945 dijelaskan namun sampai saat ini warga negara indonesia belum dan banyak yang tidak dapat menikmati kekayaan alam tersebut, padahal jika dikaji ulang mengenai hasil dari tambang emas tersebut dapat mencukupi seluruh kehidupan warga negara indonesia, dengan demikian warga negara indonesia mampu meningkatkan perekonomianya, taraf pendidikan, serta mendapatkan penghidupan yang layak, dimana itu semua merupakan masalah yang dihadapi negara berkembang dalam proses pembangunan ekonomi. Sehingga perubahan ini dapat membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan, membantu pemerintah mengatasi beragam permasalahan dalam Pembangunana Ekonomi.
  • 26. 23 BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat kami ambil dalam pembahasan ini adalah tentang bagaimana pengoptimalan sistem ekonomi untuk meningkatkan proses pembangunan ekonomi di indonesia, dengan berbagai pertimbangan dan contoh yang terjadi diberbagai negara seperti AS dan China sebagai negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang paling pesat. Selaian itu, sistem ekonomi dan ekonomi pembangunan merupakan 2 hal yang saling berkorelasi, dimana keduanya dapat saling mempengaruhi, sistem ekonomi dapat mempengaruhi ekonomi pembangunan dan sebaliknya, ekonomi pembangunan dapat mempengaruhi sistem ekonomi, tergantung pada masalah yang dihadapi oleh negara tersebut dalam proses pembangunan ekonomi. 2. Saran Dalam hal ini kami menyarankan agar pemerintah sebagai pemangku kebijakan mampu melahirkan kebijakan yang pro-rakyat, karena hal ini sesuai dengan UUD 1945, khususnya dalam bidang ekonomi, karena seiring perkembangan zaman, dan dengan derasnya arus globalisasi yang semakin mengkikis kesadaran kita tentang pergeseran sistem ekonomi yang pada hakikatnya hanya menguntungkan kaum-kaum kapitalis (Pemilik Modal), sehingga yang ada hanya yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin.
  • 27. 24 DAFTAR PUSTAKA Bambang Pujo Purwoko, Encep Chaerudin. Pengantar Ekonomi Pembangunan. 2011. STIE La Tansa Mashiro. https://simutmainah.wordpress.com/2014/04/29/pengaruh-sistem-perekonomian- di-indonesia-terhadap-kesejahteraan-rakyat/ http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.co.id/2014/02/sistem-ekonomi-di- indonesia.html https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi http://www.gerbangilmu.com/2014/12/kebijakan-pemerintah-dalam-bidang.html http://pengayaan.com/3-masalah-pembangunan-ekonomi-di-negara-berkembang/ http://pengayaan.com/pengertian-pembangunan-ekonomi-menurut-para-ahli/ http://pengayaan.com/kebijakan-dan-strategi-pembangunan-ekonomi/ http://pengayaan.com/6-indikator-keberhasilan-pembangunan-ekonomi/ http://pengayaan.com/4-faktor-yang-mempengaruhi-pembangunan-ekonomi/ https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi http://www.artikelsiana.com/2015/06/sistem-ekonomi-pengertian-fungsi-macam- jenis-ciri.html http://merdekafiles.blogspot.com/2014/09/tulisan-investigatif-mafia-minyak- di.html http://www.onlenpedia.com/2016/09/seperti-apakah-sistem-ekonomi-yang.html http://www.ekoonomi.com/2016/08/sistem-ekonomi-sekarang.html http://arsyfirsty.web.unej.ac.id/2015/10/14/sistem-pemerintahan-china-saat-ini/ http://www.astalog.com/1023/ciri-ciri-sistem-ekonomi-sosialis-kapitalis-dan- campuran.htm