SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt, atas anugerahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Makalah Kajian Biologi yang berjudul “Klasifikasi Hewan
dan Manfaatnya” ini.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini, selain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen pengampu, juga untuk lebih
memperluas pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis.
Penulis telah berusaha untuk membuat makalah ini dengan baik, namun penulis
pun menyadari bahwa sebagai manusia mempunyai kekurangan. Oleh karena itu
jika terdapat kesalahan-kesalahan baik dari segi penulisan maupun isi, maka kami
memohon kritik dan saran dari dosen pengampu maupun para pembaca.
Bogor, 22 September 2017
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………. i
Daftar Isi ………………………………………………………. ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ……...………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………..…. 1
1.3 Tujuan ………………………………………………………. 1
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Klasifikasi …………………………………………. 2
2.2 Tujuan dan Manfaat Klasifikasi …………………………………. 2
2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Klasifikasi …………………. 3
2.4 Klasifikasi Hewan ………………………………………………. 3
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan …………………………………………………. 21
3.2 Saran …………………………………………………………. 21
Daftar Pustaka ……………………………………………………… 22
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengertian klasifikasi adalah suatu cara mengelompokan yang didasarkan
pada ciri-ciri tertentu. Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem
klasifikasi untuk mengelompokan tumbuhan atau hewan yang memiliki
persamaan struktur. Kemudian setiap kelompok tumbuhan ataupun hewan
tersebut dipasang-pasangkan dengan kelompok tumbuhan atau hewan lainnya
yang memiliki persamaan dalam kategori lain. Hal itu pertama kali diusulka
oleh John Ray yang berasal dari ingris. Namun ide itu disempurnakan oleh
Carl Von Linne (1707-1778), seorang ahli botani berkebangsaan Swedia yang
dikenal pada masa sekarang Corolus Linnaeus.
Berdasarkan klasifikasinya hewan atau binatang ini terbagi menjadi 2
kelompok besar, diantaranya adalah Vertebrata dan Invertebrata.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan klasifikasi hewan?
2. Apakah tujuan dan manfaat klasifikasi hewan?
3. Apasaja faktor-faktor yang mempengaruhi klasifikasi hewan?
4. Bagaimana cara pengklasifikasian hewan?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan klasifikasi hewan
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari klasifikasi hewan
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi klasifikasi hewan
4. Untuk mengetahui bagaimana cara pengklasifikasian hewan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PengertianKlasifikasi
Klasifikasi merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, classificatie,
yang sendirinya berasal dari bahasa Prancis classification. Istilah ini menunjuk
kepada sebuah metode untuk menyusun data secara sistematis atau menurut
beberapa aturan atau kaidah yang telah ditetapkan.
Klasifikasi adalah pengkelompokan atau penggolongan makhluk hidup
berdasarkan jumlah persamaan dan perbedaan cirri antonomis, fisiologis serta
kebiasaan makhluk tersebut.
Hewan adalah organism ukariotik (memiliki membrane inti sel), multi
seluler (bersel banyak), tidak memiliki dinding sel, tidak berklorofil1 sehingga
hidup sebagai organisme jenis heterotrof, dan dapat menggerakkan tubuh untuk
mencari makan atau mempertahankan dari dari musuh. Terdapat sekitar satu juta
spesies hewan dengan struktur dan bentuk tubuh yang beraneka ragam. Hewan
menempati hampir semuaekosistem di bumi, namunkebanyakanspesies hewan
hidup di air. Hewan-hewan tersebut selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan
criteria tertentu. Nama latin hewan adalah Animalia (Latin, anima = jiwa).
2.2 Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
2.2.1 Tujuan Klasifikasi
1. Mengkelompokan hewan berdasarkan persamaan cirri-ciri yang dimiliki.
2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis hewan untuk membedakannya
dengan hewan dari jenis yang lainnya.
3. Mengetahui hubungan kekerabatannya antar hewan.
4. Memberi nama hewan yang belum diketahui namanya.
1Klorofilatauzatdaunadalahpigmen yang
dimilikiolehberbagaiorganismedanmenjadisalahsatumolekulberperanutamadalamfotosintesis.
3
2.2.2 Manfaat Klasifikasi
1. Memudahkan kita dalam mencari hewan yang sangat beranekaragam.
2. Mengetahui hubungan antara hewan satu dengan yang lainnya.
2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Klasifikasi
1. Subjektivitas2
2. Dasar atau criteria klasifikasi yang digunakan.
3. Perkembangan iptek.
4. Tingkat pengetahuan ilmuan yang melakukan klasifikasi.
5. Perbedaan tujuan klasifikasi.
2.4 Klasifikasi Hewan
A. Berdasarkan tempat hidupnya
1. Hewan yang hidup di darat
Contoh :kambing, kucing, sapi, dankerbau.
2. Hewan yang hidup di air
2Subjektivitasyaitupenafsiranseorangilmuandapatsangatberbedapadaobjek yangsama
No KlasifikasiHewan
1 Berdasarkan tempat hidupnya
2 Berdasarkan jenis makanannya
3 Berdasarkan penutup tubuhnya
4 Berdasarkan cara geraknya
5 Berdasarkan cara berkembangbiak
6 Berdasarkan cara bernafasnya
7 Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang
4
a) Hewan air tawar (Hewan yang hidup di air tawar)
Contoh : Pesut, Lele, Arwana, Koi,Mujair, danSepat.
b) Hewan air laut (Hewan yang hidup di air laut)
Contoh : Kakap, Tongkol, Lumba-lumba, Paus, danSingalaut.
c) Hewan air payau (Hewan yang hiduppadacampuran air lautdan air
tawar)
Contoh : Bandengdanudangwindu
3. Hewanamfibi (hewan yang hidupdidaratdan di air)
Contoh : Katakdan Salamander
B. Berdasarkanjenismakanannya
1. Herbivora (Hewanpamakantumbuhan)
Contoh :Kambing, Sapi, Kerbau, danKuda
2. Karnivora (Hewanpemakandaging)
Contoh :Kucing, Harimau, Anjing, danSinga
3. Omnivora (Hewanpemakantumbuhandanbinatang lain)
Contoh :Ayam, BebekdanMusang
4. Insectivora (Hewanpemakanserangga)
Contoh :Cicak, Kadal, Bunglon, Kelelawar, dll
C. Berdasarkanpenutuptubuhnya
1. Hewan yang tubuhnyaditutupisisik
Contoh :Ikan
2. Hewan yang tubuhnyaditutupibulu
Contoh :Ayam, Bebek, danBurung
3. Hewan yang tubuhnyaditutupirambut
Contoh :Kucing, Anjing, Sapi, danKerbau
4. Hewan yang tubuhnyadilindungicangkang
Contoh :Siput, Bekicot, dan Kura-kura
D. Berdasarkancarageraknya
5
1. Hewan yang bergerakdengan kaki
Contoh :Bebek, Sapi, Kerbau, dankambing
2. Hewan yang bergerakdengansayap
Contoh :BurungdanKupu-kupu
3. Hewan yang bergerakdenganperut
Contoh :UlardanCacing
4. Hewan yang bergerakdengansirip
Contoh :Ikan
E. Berdasarkancaraberkembangbiaknya
1. Ovipar (Hewan yang berkembangbiakdengancarabertelur)
Contoh :Ayam, Bebek, danAngsa
2. Vivipar (Hewan yang berkembangbiakdengancaraberanak)
Contoh :Kambing, Sapi, danKuda
3. Ovovivipar (Hewan yang
berkembangbiakdengancarabertelurdanberanak)
Contoh : BuayadanUlar
F. Berdasarkancarabernafasnya
1. Hewan yang bernafasdenganinsang
Contoh :Ikan
2. Hewan yang bernafasdengantrakea
Contoh : Kupu –kupu, Lebah, belalang, dansemut
3. Hewan yang bernafasdenganparu-paru
Contoh :Tikus, Kelelawar, Ular, Lumba-lumba, danPaus
4. Hewan yang bernafasdengankulit
Contoh :cacingtanah
5. Hewan yang bernafasdenganparu-parudankulit
Contoh :Katak
6
G. Berdasarkanadatidaknyatulangbelakang
Pada penggolongan ini hewan dibagi menjadi :
1. Invertebrata
Hewan Invertebrata adalah hewan yang tidak bertulang belakang,
serta memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana
dibandingkan dengan kelompok hewan bertulang punggung/belakang,
juga sistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih
sederhana dibandingkan hewan vertebrata.
a. Protozoa
Protozoa adalah hewan bersel satu karena hanya memiliki satu
sel saja alias bersel tunggal dengan ukuran yang mikroskopis
hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Protozoa dapat hidup di air
atau di dalam tubuh makhluk hidup atau organisme lain sebagai
parasit. Hidupnya dapat sendiri atau soliter atau beramai-ramai atau
koloni. protozoa memakan tumbuhan dan hewan, frotozoa
berkembang biak secara reproduksi unseksual atau vegetatif
dengan cara membelah diri dan dengan cara seksuan / generatif
konjugasi.
Filum frotozoa terbagi menjadi beberapa kelas:
- Kelas hewan berambut getar (cikata)
- Kelas hewan berkaki semu (rhizopoda)
- Kelas hewan berspora (sporozoa)
- Kelas hewan berbulu cambuk (flogellato)Contohnya : amuba /
amoeba.
b. Porifera/hewan berpori
Porifera adalah binatang atau hewan berpori karena tubuhnya
berpori-pori, hidup di air dengan memakan makanan dari air yang
disaring oleh organ tubuhnya. Forifera terdiri dari tiga kelas:
- Kelas corcorea, Terdiri dari zat kapur (spikula) dan hidup di laut
yang dangkal contoh : seghpha SP, charsarina SP
- Kelas hexactinelida, Terdiri atas zat kersik dan hidup di laut yang
dalam. Contohnya : pnerorepa SP
7
- Kelas demospangia, Tubuh lunak bahkan tidak mempunyai
rangka, contoh : spongia SP
c. Coelenterata/hewan berongga
Coelentrata berasal dari kata coilos (berongga) dan entron (usus)
coelentrata mempunyai dua macam bentuk yakni bentuk pasif yang
menempel pada suatu dasar dan tidak berpindah.
Coelentrata terdiri dari 3 kelas, yaitu :
- anthozoa
- hydrozoa
- scyphozoan3
d. Platyhelminthes/cacing pipih
Kata platyhelminthes berasal dari bahasa Yunani, kata plays
(pipih) dan hemlines (cacing), Platyhelminthes adalah binatang
sejenis cacing pipih dengan simetri tubuh simetris bilateral tanpa
peredaran darah dengan pusat syaraf yang berpasangan. Cacing
pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup
sebagai parasit pada binatang / hewan atau manusia.
Platyhelminthes terbagi ke dalam tiga kelas yaitu :
- Kelas turbellaria (cacing berambut getar)
- Kelas trematoda (cacing isap)
- Kelas cestroda (cacing pita)
Contohnya antara lain seperti planaria, cacing pita, cacing hati,
polikladida.
e. Nemathelminthes/cacing gilig
Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan yang
memiliki tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang
baik namun tiak ada sistem peredaran darah. Contoh cacing gilik :
cacing askaris, cacing akarm cacing tambang, cacing filaria.
f. Annelida/cacing gelang
Annelida adalah cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas
segmen-segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang baik
3Scyphozoan adalahhewan yangmemilikibentuktubuhsepertimangkuk.
8
dengan sistem peredaran darah tertutup. Annelida sebagian besar
memiliki dua kelamin sekaligus dalam satu tubuh atau hermafrodit.
Contohnya yakni cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas, lintah /
leeches.
g. Moluska/hewan bertubuh lunak
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan
tubuh yang lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang
berbentuk cangkang atau cangkok yang terbuat dari zat kapur
untuk perlindungan diri dari serangan predator dan gangguan
lainnya.
Mollusca dibedakan menjadi 4 kelas :
- Kelas lamilli brancuiata (golongan karang dan tiram)
- Kelas gastropoda (golongan siput)
- Kelas cephalopoda (golongan cumi-cumi)
- Kelas amphineura
Contoh molluska : kerang, nautilus, gurita, cumi-cumi, sotong,
siput darat, siput laut, chiton.
h. Echinodermata/hewan berkulit duri
Berasal dari bahasa Yunani echimos (landak) dan derma (kulit)
semua hewan yang termasuk filum echinodermata biasanya hidup
di laut, bentuk tubuhnya simetris radial (sisi tubuh melingkar
sama). Mempunyai sistem ameudakral (sistem pompa air). Rangka
dalam berkapur dan memiliki banyak duri yang menonjol. Daya
generasinya amat besar. Beberapa organ tubuh echinodermata
sudah berkembang dengan baik.
Echinodermata dapat dibagi manjadi 5 kelas, yaitu :
- Asteriodea/bintang laut, contohnya : Dermaterias imbricate dan
Asterias vulgaris/ bintang laut
- Ophiuroidea/bintang ular laut, contohnya : Ophioderma
brevispinum/bintang ular laut.
- Echinoidea/landak laut, contohnya : Diadema antillarum/landak
laut, Echinos esculentus/bulu babi berbulu pendek
9
- Holothuroidea/teripang, contohnya : Holothuria scabra/teripang,
Curcuma planci/mentimun laut.
- Crinoidea/lili laut, contohnya : Lamprometra palmata/lili laut.
i. Arthropoda/herwan berbuku-buku
Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan
sistem saraf tali dan organ tubuh telah berkembang dengan baik.
Tubuh artropoda terbagi atas segmen-segmen yang berbeda dengan
sistem peredaran darah terbuka.
Arthropoda dapat dibagi menjadi 4 kelas, yaitu :
- Insect/serangga, contohnya : Hetaerina america/capung,
- Crustacea/udang-udangan, contohnya : Ceonobita
clypeatus/umang (kelomang)
- Arachnida/laba-laba, contohnya : Eurypelma californica/laba-laba
- Myriapoda/lipan, contohnya : Scolopendra subspinipes/kelabang
(lipan) laler, kecoa.
j. Chordata
Chordata adalah hewan yang memiliki notokorda atau chorde
yaitu tali sumbu tubuh syaraf belakang dengan rangka. Ukuran
chordata beragam ada yang besar dan ada yang kecil dengan otak
yang terlindung tengkorak untuk berfikir. Contoh chordata adalah
manusia, cacing acorn, ikan lancet, ikan paus pembunuh, katak,
burung puyuh, kalkun, lemur, beruk, macan, kucing, dan lain
sebagainya.
2. Vertebrata
Hewan vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau
punggung. Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna
dibandingkan dengan hewan Invertebrata. Hewan vertebrata memiliki
tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan
memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak di
memiliki oleh yang tidak bertulang punggung. Dalam memenuhi
kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki system kerja sempurna
10
peredaran darah berpusat organ jantung dengan pembuluh-pembuluh
menjadi salurannya.
Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang :
- Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai
bagian ekor
- Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak
- Tubuh berbentuk simetris bilateral
- mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher
tidak mutlak ada contohnya pada katak.
Hewan bertulang belakang (vertebrata) ini terdiri atas kelas yaitu :
11
a) Pisces
Ciri utama Pisces sebagai berikut :
- Hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air
- Bernapas dengan insang (operculum) dan di bantu oleh kulit
- Tubuh terdiri atas Kepala
- Rangka tersusun atas tulang sejati
- Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik
- Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang
Pisces dapat di bagi menjadi beberapa ordo antara lain:
a. Ordo Apodes
Familia (1) : Angulidae
Species : Ikan panjang (Arguilia vulgaria)
Familia (2) : Muruenidae
b. Ordo Acthopterygi
Familia (1) : Parsidae
12
Species : Kakap (Lataes carca lifer)
Familia (2) : Muruenidae
c. Ordo Heterostonata
Species : Ikan lidah
d. Ordo Labysinthici
Famili : Analamtidal
Species : ikan bandeng (Lates carca lifer)
Familia : scombridae
Species : tongkol (Enthymus palamys)
e. Ordo Masacop Terygii
Famili (1) : chipeidae
Species : ikan bandeng (Chonos-chonos)
Famili (2) : ikan salam (Salmosalor)
f. Ordo Ostariophysi
Familia (1) : analamtidal
Species : kakap (Lates carca lifer)
Famili : scmbridae
13
b) Amphibia
Ciri-ciri amphibia sebagai berikut :
- Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab
- Disebut juga hewan yang mempunyai tempat hidup (habitat) di dua alam
- Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit. Telur dan berudu katak hidup di air kemudian setelah dewasa hidup di darat,
berudu berbentuk seperti ikan yangbernafas dengan insang dan kulit, setelah masanya tumbuh kaki yang susut oleh kehidupan dan
akhirnya ekor menghilang sementara itu insang berangsur-angsur menghilang dan digantikan oleh paru-paru kemudian katak
menjadi dewasa
- Jantung beruang tiga yaitu dua serambi dan satu bilik
- Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di luar tubuhnya (fertilisasi eksternal)
Amphibi dapat dibagi menjadi beberapa ordo, yaitu :
- Ordo bymnofora / opoda (amphibia tidak berkaki tetapi memiliki ekor) Species : ular, cacing (Ichtyo phisgentmosus)
- Ordo anura/solienta (amphibia tidak berekor tetapi memiliki kaki)
Familia : Ranidae
14
Species : Katak buduk, katak hijau (Kamacun crivoras)
Familia : hyhidae
Species : katak pohon (Hyla SP)
- Ordo wodela / candata (amphibia yang berekor dan berkaki)
Familia : pretidae
Species : aning lumpru (Necturus onaculanu)
Familia : crypto bran chidae
Species : solomonder air (Ripto bronchus akeganiesis)
c) Reptilia/hewan melata/merayap
Ciri-ciri hewan melata adalah sebagai berikut :
- Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin
- Bernafas dengan paru-paru
- Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan
15
- Umumnya bersifat avivar (bertelur), contoh kadal, dan vivipar (beranak), contohnya ular
- Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik yang masih belum sempurna.
Reptilia dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain :
- Ordo crocodilian
Familia : crocodylidae
Species : buaya sedang (Crocodyeus bifocatus), buaya besar (Crocodyes porosus)
- Ordo chelonian
Familia (1) : crocodylidae
Familia (2) : tryony chidae
Species : kuya (Try ony x cartilaginews)
Familia (3) : testudinidae
Species : kura-kura (Euora ambirinesis)
- Ordo cacerilia
Familia (1) : cacertidae
Species : cicak (Hemidacty frenatus)
Familia (2) : geckonocdae
Species : tokek (Gecko monarchis)
Familia (3) : henoermatidae
Species : kadal (Heloderma SP)
Familia : varanidae
Species : komodo (Voronus komodensis)
16
biawak (Voronus salvator)
- Ordo Aphidia
Contoh; ular sawah, ular kobra dan sebagainya
d) Aves/unggas
Ciri utama aves sebagai berikut :
- Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik
- Berdarah panas (homoioteral)
- Jantung terdiri dari empat ruang 2 serambi dan 2 bilik yang sudah berkembang dengan baik
- Pembuahan sel telur dan sperma / fertilisasi terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal)
- Terdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah kiri
Aves dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain :
- Ordo colombiforines
Familia : columbidal
Species : perkutut (Geopilia striata)
17
- Ordo coraciiformes
Familia : arcedinadae
Species : telengket (Harcy concholm)
- Ordo grana cares
Familia (1) : ardidae
Species : bangau (Reptotilas javanicus)
Familia (2) : rassidal
Species : mordar (Parphyrio albus)
- Ordo nato tores
Familia (1) : laridae
Species : dara laut
Familia (2) : pamilirostros
Species : bebek / itik (Anus koshos)
Familia (3) : sphe niscidae
Species : pinguin (Aptenodytes SP)
- Ordo rapaces
Familia (1) : fontanida
Species : alap-alap (Falco papuanus)
Familia (2) : strigi dae
Species : burung hantu (Suba kukua)
18
e) Mammalia/hewan menyusui
Ciri-ciri utama hewan mamalia sebagai berikut
- Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus, lumba-luma
- Berdarah panas
- Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak
- Otak berkembang dengan baik
- Fertilisasi internal
- Bernafas dengan paru-paru
- Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna
Macam-macam ordo hewan mamalia antara lain :
- Ordo dactyla
Species : Topis (Clocidura marina)
Badak Jawa (Rhino cerassoondaicus)
- Ordo insectivore
Species : cecurut (Cocidura mosina)
Tupai (Tupaja javarita)
19
- Ordo phalidata
Species : trenggiling (Tubuh bersisik)
Ordo chiroptera
Species : kelelawar (Micro chiroptera SP)
Kalong (Megachiroptera SP)
- Ordo marsupiala
Species : kucing (Felixdomestica)
Singa (Pantheraleo)
Harimau (Pantheratigris)
Serigala (Canislupus)
- Ordo marsopialia
Species : kanguru (Macropus)
Kuskus (Plalanger)
- Ordo prosboscidae
Species : gajah (Elephan indicus)
Gajah Africa (Loxoder africanus)
- Ordo artidactyea
Species : kerbau (Bubalus-bubalus)
Banteng (Basssonduicus)
Kambing (Capra faleoheri)
20
Disekitarkitaadahewan liar danhewanpeliharaana, yaitu:
a. Hewan liar artinyahewan yang tidakdipelihara orang danhidupbebas.
Contoh :katak, Nyamuk, Cicak, danUlar.
b. Hewanpeliharaanartinyahewan yang dipeliharamanusia.
Contoh :Ayam, Itik, Kambing, danSapi
Hewan Liar ada yang menguntungkandanada yang merugikan.
c. Hewan liar yang menguntungkan,
Contohnya :Cacingtanah, Katak, danCicak.
d. Hewan liar yang merugikan,
Contohnya :Lalat, Nyamuk, danKecoak.
21
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Keanekaragamanspesieshewanbervariasiuntukmempelajaribegitubanyakdanbegituber
agamnyahewanbukanhal yang mudah.Klasifikasimembantusetiap orang
dalammengenaldanmempelajariorganismemelaluidasarataukriteriadanhubungankeker
abatanantarhewan.Setiap orang
dapatmelakukanklasifikasipadahewantetapiuntukmelakukanklasifikasi yang
benarharusmemenuhidasar-dasarklasifikasi yang sudahada.
3.2 SARAN
Menyadaribahwapenulismasihjauhdari kata sempurna,
kedepannyapenulisakanlebihfokusdan details dalammenjelaskantentangmakalah di
atasdengansumber-sumber yang lebihbanyak yang
tentunyadapatdipertanggugjawabkan.
Untuk saran bisaberisikritikatau saran
terhadappenulisanjugabisauntukmenanggapiterhadapkesimpulandaribahasanmakalah
yang telah di jelaskan.
22
DAFTAR PUSTAKA
http://vanfahmi.blogspot.co.id/2010/11/pengertian-klasifikasi.html?m=1
https://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi
http://www.pengertianahli.com/2014/09/pengertian-hewan-klasifikasi-hewan.html
http://temanjerapah.blogspot.co.id/2011/10/klasifikasi-
hewan.html?_escaped_fragment_&m=1
https://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/04/klasifikasi-hewan-artikel-lengkap.html?m=1

More Related Content

What's hot

Keanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidupKeanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidupaw222
 
Biologi untuk smp
Biologi untuk smpBiologi untuk smp
Biologi untuk smpeldyto
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan BiologiLaporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologinurwiji
 
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8zairafotocopy
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk HidupKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk HidupSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Lk1 modul 3
Lk1 modul 3Lk1 modul 3
Lk1 modul 3buirvina
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupIntan Irawati
 
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5  Klasifikasi Keanekaragaman HayatiMateri 5  Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman HayatiMagdaNae
 

What's hot (18)

Keanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidupKeanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidup
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Biologi untuk smp
Biologi untuk smpBiologi untuk smp
Biologi untuk smp
 
Bahan ajar sip
Bahan ajar sipBahan ajar sip
Bahan ajar sip
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
 
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan BiologiLaporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
 
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk HidupKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Perilaku Hewan (kupu kupu)
Perilaku Hewan (kupu kupu)Perilaku Hewan (kupu kupu)
Perilaku Hewan (kupu kupu)
 
Lk1 modul 3
Lk1 modul 3Lk1 modul 3
Lk1 modul 3
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Klasifikasi makhluk-hidup2
Klasifikasi makhluk-hidup2Klasifikasi makhluk-hidup2
Klasifikasi makhluk-hidup2
 
2. klasifikasi new
2. klasifikasi new2. klasifikasi new
2. klasifikasi new
 
Hewan dan tumbuhan
Hewan dan tumbuhanHewan dan tumbuhan
Hewan dan tumbuhan
 
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5  Klasifikasi Keanekaragaman HayatiMateri 5  Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
 

Similar to Makalah Kajian Biologi

PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxPPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxMariaSulastrianutser
 
MAKALAH_BIOLOGI_HEWAN_VERTEBRATA_DAN_INV (5).pdf
MAKALAH_BIOLOGI_HEWAN_VERTEBRATA_DAN_INV (5).pdfMAKALAH_BIOLOGI_HEWAN_VERTEBRATA_DAN_INV (5).pdf
MAKALAH_BIOLOGI_HEWAN_VERTEBRATA_DAN_INV (5).pdfpat21mtstbs
 
Pertemuan 2 Keanekaragaman dan pengelompokan mahluk hidup.pptx
Pertemuan 2 Keanekaragaman dan pengelompokan mahluk hidup.pptxPertemuan 2 Keanekaragaman dan pengelompokan mahluk hidup.pptx
Pertemuan 2 Keanekaragaman dan pengelompokan mahluk hidup.pptxKelasBiologi2
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1aw222
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1aw222
 
Lks v er tebrata
Lks v er tebrataLks v er tebrata
Lks v er tebrataEra Tarigan
 
Ppt tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7mirna526762
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupRijalul Fikri
 
Makhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docxMakhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docxAdhyIllusion
 
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANKLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANDesy Aryanti
 
Handout mid term 1 kelas x mipa sma citra kasih jkt
Handout mid term 1 kelas x mipa sma citra kasih jktHandout mid term 1 kelas x mipa sma citra kasih jkt
Handout mid term 1 kelas x mipa sma citra kasih jktFajar Adinugraha
 
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docxMAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docxIppang4
 
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docxMAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docxIppang4
 

Similar to Makalah Kajian Biologi (20)

PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxPPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
Animalia
AnimaliaAnimalia
Animalia
 
MAKALAH_BIOLOGI_HEWAN_VERTEBRATA_DAN_INV (5).pdf
MAKALAH_BIOLOGI_HEWAN_VERTEBRATA_DAN_INV (5).pdfMAKALAH_BIOLOGI_HEWAN_VERTEBRATA_DAN_INV (5).pdf
MAKALAH_BIOLOGI_HEWAN_VERTEBRATA_DAN_INV (5).pdf
 
Pertemuan 2 Keanekaragaman dan pengelompokan mahluk hidup.pptx
Pertemuan 2 Keanekaragaman dan pengelompokan mahluk hidup.pptxPertemuan 2 Keanekaragaman dan pengelompokan mahluk hidup.pptx
Pertemuan 2 Keanekaragaman dan pengelompokan mahluk hidup.pptx
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
 
Lks v er tebrata
Lks v er tebrataLks v er tebrata
Lks v er tebrata
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
Ppt tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt tentang klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Kunci determinasi
Kunci determinasiKunci determinasi
Kunci determinasi
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Makhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docxMakhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docx
 
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANKLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
 
Handout mid term 1 kelas x mipa sma citra kasih jkt
Handout mid term 1 kelas x mipa sma citra kasih jktHandout mid term 1 kelas x mipa sma citra kasih jkt
Handout mid term 1 kelas x mipa sma citra kasih jkt
 
PPT Klasifikasi MH.pptx
PPT Klasifikasi MH.pptxPPT Klasifikasi MH.pptx
PPT Klasifikasi MH.pptx
 
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docxMAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
 
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docxMAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
MAKHLUK_HIDUP_DAN_LINGKUNGANNYA.docx
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

Makalah Kajian Biologi

  • 1. ii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah swt, atas anugerahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah Kajian Biologi yang berjudul “Klasifikasi Hewan dan Manfaatnya” ini. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini, selain untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen pengampu, juga untuk lebih memperluas pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis. Penulis telah berusaha untuk membuat makalah ini dengan baik, namun penulis pun menyadari bahwa sebagai manusia mempunyai kekurangan. Oleh karena itu jika terdapat kesalahan-kesalahan baik dari segi penulisan maupun isi, maka kami memohon kritik dan saran dari dosen pengampu maupun para pembaca. Bogor, 22 September 2017 Penulis
  • 2. iii DAFTAR ISI Kata Pengantar ………………………………………………. i Daftar Isi ………………………………………………………. ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ……...………………………………… 1 1.2 Rumusan Masalah ……………………………………..…. 1 1.3 Tujuan ………………………………………………………. 1 Bab II Pembahasan 2.1 Pengertian Klasifikasi …………………………………………. 2 2.2 Tujuan dan Manfaat Klasifikasi …………………………………. 2 2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Klasifikasi …………………. 3 2.4 Klasifikasi Hewan ………………………………………………. 3 Bab III Penutup 3.1 Kesimpulan …………………………………………………. 21 3.2 Saran …………………………………………………………. 21 Daftar Pustaka ……………………………………………………… 22
  • 3. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian klasifikasi adalah suatu cara mengelompokan yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu. Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokan tumbuhan atau hewan yang memiliki persamaan struktur. Kemudian setiap kelompok tumbuhan ataupun hewan tersebut dipasang-pasangkan dengan kelompok tumbuhan atau hewan lainnya yang memiliki persamaan dalam kategori lain. Hal itu pertama kali diusulka oleh John Ray yang berasal dari ingris. Namun ide itu disempurnakan oleh Carl Von Linne (1707-1778), seorang ahli botani berkebangsaan Swedia yang dikenal pada masa sekarang Corolus Linnaeus. Berdasarkan klasifikasinya hewan atau binatang ini terbagi menjadi 2 kelompok besar, diantaranya adalah Vertebrata dan Invertebrata. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan klasifikasi hewan? 2. Apakah tujuan dan manfaat klasifikasi hewan? 3. Apasaja faktor-faktor yang mempengaruhi klasifikasi hewan? 4. Bagaimana cara pengklasifikasian hewan? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan klasifikasi hewan 2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari klasifikasi hewan 3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi klasifikasi hewan 4. Untuk mengetahui bagaimana cara pengklasifikasian hewan.
  • 4. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 PengertianKlasifikasi Klasifikasi merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, classificatie, yang sendirinya berasal dari bahasa Prancis classification. Istilah ini menunjuk kepada sebuah metode untuk menyusun data secara sistematis atau menurut beberapa aturan atau kaidah yang telah ditetapkan. Klasifikasi adalah pengkelompokan atau penggolongan makhluk hidup berdasarkan jumlah persamaan dan perbedaan cirri antonomis, fisiologis serta kebiasaan makhluk tersebut. Hewan adalah organism ukariotik (memiliki membrane inti sel), multi seluler (bersel banyak), tidak memiliki dinding sel, tidak berklorofil1 sehingga hidup sebagai organisme jenis heterotrof, dan dapat menggerakkan tubuh untuk mencari makan atau mempertahankan dari dari musuh. Terdapat sekitar satu juta spesies hewan dengan struktur dan bentuk tubuh yang beraneka ragam. Hewan menempati hampir semuaekosistem di bumi, namunkebanyakanspesies hewan hidup di air. Hewan-hewan tersebut selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan criteria tertentu. Nama latin hewan adalah Animalia (Latin, anima = jiwa). 2.2 Tujuan dan Manfaat Klasifikasi 2.2.1 Tujuan Klasifikasi 1. Mengkelompokan hewan berdasarkan persamaan cirri-ciri yang dimiliki. 2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis hewan untuk membedakannya dengan hewan dari jenis yang lainnya. 3. Mengetahui hubungan kekerabatannya antar hewan. 4. Memberi nama hewan yang belum diketahui namanya. 1Klorofilatauzatdaunadalahpigmen yang dimilikiolehberbagaiorganismedanmenjadisalahsatumolekulberperanutamadalamfotosintesis.
  • 5. 3 2.2.2 Manfaat Klasifikasi 1. Memudahkan kita dalam mencari hewan yang sangat beranekaragam. 2. Mengetahui hubungan antara hewan satu dengan yang lainnya. 2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Klasifikasi 1. Subjektivitas2 2. Dasar atau criteria klasifikasi yang digunakan. 3. Perkembangan iptek. 4. Tingkat pengetahuan ilmuan yang melakukan klasifikasi. 5. Perbedaan tujuan klasifikasi. 2.4 Klasifikasi Hewan A. Berdasarkan tempat hidupnya 1. Hewan yang hidup di darat Contoh :kambing, kucing, sapi, dankerbau. 2. Hewan yang hidup di air 2Subjektivitasyaitupenafsiranseorangilmuandapatsangatberbedapadaobjek yangsama No KlasifikasiHewan 1 Berdasarkan tempat hidupnya 2 Berdasarkan jenis makanannya 3 Berdasarkan penutup tubuhnya 4 Berdasarkan cara geraknya 5 Berdasarkan cara berkembangbiak 6 Berdasarkan cara bernafasnya 7 Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang
  • 6. 4 a) Hewan air tawar (Hewan yang hidup di air tawar) Contoh : Pesut, Lele, Arwana, Koi,Mujair, danSepat. b) Hewan air laut (Hewan yang hidup di air laut) Contoh : Kakap, Tongkol, Lumba-lumba, Paus, danSingalaut. c) Hewan air payau (Hewan yang hiduppadacampuran air lautdan air tawar) Contoh : Bandengdanudangwindu 3. Hewanamfibi (hewan yang hidupdidaratdan di air) Contoh : Katakdan Salamander B. Berdasarkanjenismakanannya 1. Herbivora (Hewanpamakantumbuhan) Contoh :Kambing, Sapi, Kerbau, danKuda 2. Karnivora (Hewanpemakandaging) Contoh :Kucing, Harimau, Anjing, danSinga 3. Omnivora (Hewanpemakantumbuhandanbinatang lain) Contoh :Ayam, BebekdanMusang 4. Insectivora (Hewanpemakanserangga) Contoh :Cicak, Kadal, Bunglon, Kelelawar, dll C. Berdasarkanpenutuptubuhnya 1. Hewan yang tubuhnyaditutupisisik Contoh :Ikan 2. Hewan yang tubuhnyaditutupibulu Contoh :Ayam, Bebek, danBurung 3. Hewan yang tubuhnyaditutupirambut Contoh :Kucing, Anjing, Sapi, danKerbau 4. Hewan yang tubuhnyadilindungicangkang Contoh :Siput, Bekicot, dan Kura-kura D. Berdasarkancarageraknya
  • 7. 5 1. Hewan yang bergerakdengan kaki Contoh :Bebek, Sapi, Kerbau, dankambing 2. Hewan yang bergerakdengansayap Contoh :BurungdanKupu-kupu 3. Hewan yang bergerakdenganperut Contoh :UlardanCacing 4. Hewan yang bergerakdengansirip Contoh :Ikan E. Berdasarkancaraberkembangbiaknya 1. Ovipar (Hewan yang berkembangbiakdengancarabertelur) Contoh :Ayam, Bebek, danAngsa 2. Vivipar (Hewan yang berkembangbiakdengancaraberanak) Contoh :Kambing, Sapi, danKuda 3. Ovovivipar (Hewan yang berkembangbiakdengancarabertelurdanberanak) Contoh : BuayadanUlar F. Berdasarkancarabernafasnya 1. Hewan yang bernafasdenganinsang Contoh :Ikan 2. Hewan yang bernafasdengantrakea Contoh : Kupu –kupu, Lebah, belalang, dansemut 3. Hewan yang bernafasdenganparu-paru Contoh :Tikus, Kelelawar, Ular, Lumba-lumba, danPaus 4. Hewan yang bernafasdengankulit Contoh :cacingtanah 5. Hewan yang bernafasdenganparu-parudankulit Contoh :Katak
  • 8. 6 G. Berdasarkanadatidaknyatulangbelakang Pada penggolongan ini hewan dibagi menjadi : 1. Invertebrata Hewan Invertebrata adalah hewan yang tidak bertulang belakang, serta memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana dibandingkan dengan kelompok hewan bertulang punggung/belakang, juga sistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih sederhana dibandingkan hewan vertebrata. a. Protozoa Protozoa adalah hewan bersel satu karena hanya memiliki satu sel saja alias bersel tunggal dengan ukuran yang mikroskopis hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Protozoa dapat hidup di air atau di dalam tubuh makhluk hidup atau organisme lain sebagai parasit. Hidupnya dapat sendiri atau soliter atau beramai-ramai atau koloni. protozoa memakan tumbuhan dan hewan, frotozoa berkembang biak secara reproduksi unseksual atau vegetatif dengan cara membelah diri dan dengan cara seksuan / generatif konjugasi. Filum frotozoa terbagi menjadi beberapa kelas: - Kelas hewan berambut getar (cikata) - Kelas hewan berkaki semu (rhizopoda) - Kelas hewan berspora (sporozoa) - Kelas hewan berbulu cambuk (flogellato)Contohnya : amuba / amoeba. b. Porifera/hewan berpori Porifera adalah binatang atau hewan berpori karena tubuhnya berpori-pori, hidup di air dengan memakan makanan dari air yang disaring oleh organ tubuhnya. Forifera terdiri dari tiga kelas: - Kelas corcorea, Terdiri dari zat kapur (spikula) dan hidup di laut yang dangkal contoh : seghpha SP, charsarina SP - Kelas hexactinelida, Terdiri atas zat kersik dan hidup di laut yang dalam. Contohnya : pnerorepa SP
  • 9. 7 - Kelas demospangia, Tubuh lunak bahkan tidak mempunyai rangka, contoh : spongia SP c. Coelenterata/hewan berongga Coelentrata berasal dari kata coilos (berongga) dan entron (usus) coelentrata mempunyai dua macam bentuk yakni bentuk pasif yang menempel pada suatu dasar dan tidak berpindah. Coelentrata terdiri dari 3 kelas, yaitu : - anthozoa - hydrozoa - scyphozoan3 d. Platyhelminthes/cacing pipih Kata platyhelminthes berasal dari bahasa Yunani, kata plays (pipih) dan hemlines (cacing), Platyhelminthes adalah binatang sejenis cacing pipih dengan simetri tubuh simetris bilateral tanpa peredaran darah dengan pusat syaraf yang berpasangan. Cacing pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup sebagai parasit pada binatang / hewan atau manusia. Platyhelminthes terbagi ke dalam tiga kelas yaitu : - Kelas turbellaria (cacing berambut getar) - Kelas trematoda (cacing isap) - Kelas cestroda (cacing pita) Contohnya antara lain seperti planaria, cacing pita, cacing hati, polikladida. e. Nemathelminthes/cacing gilig Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan yang memiliki tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tiak ada sistem peredaran darah. Contoh cacing gilik : cacing askaris, cacing akarm cacing tambang, cacing filaria. f. Annelida/cacing gelang Annelida adalah cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas segmen-segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang baik 3Scyphozoan adalahhewan yangmemilikibentuktubuhsepertimangkuk.
  • 10. 8 dengan sistem peredaran darah tertutup. Annelida sebagian besar memiliki dua kelamin sekaligus dalam satu tubuh atau hermafrodit. Contohnya yakni cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas, lintah / leeches. g. Moluska/hewan bertubuh lunak Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang berbentuk cangkang atau cangkok yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan diri dari serangan predator dan gangguan lainnya. Mollusca dibedakan menjadi 4 kelas : - Kelas lamilli brancuiata (golongan karang dan tiram) - Kelas gastropoda (golongan siput) - Kelas cephalopoda (golongan cumi-cumi) - Kelas amphineura Contoh molluska : kerang, nautilus, gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat, siput laut, chiton. h. Echinodermata/hewan berkulit duri Berasal dari bahasa Yunani echimos (landak) dan derma (kulit) semua hewan yang termasuk filum echinodermata biasanya hidup di laut, bentuk tubuhnya simetris radial (sisi tubuh melingkar sama). Mempunyai sistem ameudakral (sistem pompa air). Rangka dalam berkapur dan memiliki banyak duri yang menonjol. Daya generasinya amat besar. Beberapa organ tubuh echinodermata sudah berkembang dengan baik. Echinodermata dapat dibagi manjadi 5 kelas, yaitu : - Asteriodea/bintang laut, contohnya : Dermaterias imbricate dan Asterias vulgaris/ bintang laut - Ophiuroidea/bintang ular laut, contohnya : Ophioderma brevispinum/bintang ular laut. - Echinoidea/landak laut, contohnya : Diadema antillarum/landak laut, Echinos esculentus/bulu babi berbulu pendek
  • 11. 9 - Holothuroidea/teripang, contohnya : Holothuria scabra/teripang, Curcuma planci/mentimun laut. - Crinoidea/lili laut, contohnya : Lamprometra palmata/lili laut. i. Arthropoda/herwan berbuku-buku Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf tali dan organ tubuh telah berkembang dengan baik. Tubuh artropoda terbagi atas segmen-segmen yang berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka. Arthropoda dapat dibagi menjadi 4 kelas, yaitu : - Insect/serangga, contohnya : Hetaerina america/capung, - Crustacea/udang-udangan, contohnya : Ceonobita clypeatus/umang (kelomang) - Arachnida/laba-laba, contohnya : Eurypelma californica/laba-laba - Myriapoda/lipan, contohnya : Scolopendra subspinipes/kelabang (lipan) laler, kecoa. j. Chordata Chordata adalah hewan yang memiliki notokorda atau chorde yaitu tali sumbu tubuh syaraf belakang dengan rangka. Ukuran chordata beragam ada yang besar dan ada yang kecil dengan otak yang terlindung tengkorak untuk berfikir. Contoh chordata adalah manusia, cacing acorn, ikan lancet, ikan paus pembunuh, katak, burung puyuh, kalkun, lemur, beruk, macan, kucing, dan lain sebagainya. 2. Vertebrata Hewan vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau punggung. Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan hewan Invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak di memiliki oleh yang tidak bertulang punggung. Dalam memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki system kerja sempurna
  • 12. 10 peredaran darah berpusat organ jantung dengan pembuluh-pembuluh menjadi salurannya. Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang : - Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian ekor - Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak - Tubuh berbentuk simetris bilateral - mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada contohnya pada katak. Hewan bertulang belakang (vertebrata) ini terdiri atas kelas yaitu :
  • 13. 11 a) Pisces Ciri utama Pisces sebagai berikut : - Hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air - Bernapas dengan insang (operculum) dan di bantu oleh kulit - Tubuh terdiri atas Kepala - Rangka tersusun atas tulang sejati - Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik - Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang Pisces dapat di bagi menjadi beberapa ordo antara lain: a. Ordo Apodes Familia (1) : Angulidae Species : Ikan panjang (Arguilia vulgaria) Familia (2) : Muruenidae b. Ordo Acthopterygi Familia (1) : Parsidae
  • 14. 12 Species : Kakap (Lataes carca lifer) Familia (2) : Muruenidae c. Ordo Heterostonata Species : Ikan lidah d. Ordo Labysinthici Famili : Analamtidal Species : ikan bandeng (Lates carca lifer) Familia : scombridae Species : tongkol (Enthymus palamys) e. Ordo Masacop Terygii Famili (1) : chipeidae Species : ikan bandeng (Chonos-chonos) Famili (2) : ikan salam (Salmosalor) f. Ordo Ostariophysi Familia (1) : analamtidal Species : kakap (Lates carca lifer) Famili : scmbridae
  • 15. 13 b) Amphibia Ciri-ciri amphibia sebagai berikut : - Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab - Disebut juga hewan yang mempunyai tempat hidup (habitat) di dua alam - Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit. Telur dan berudu katak hidup di air kemudian setelah dewasa hidup di darat, berudu berbentuk seperti ikan yangbernafas dengan insang dan kulit, setelah masanya tumbuh kaki yang susut oleh kehidupan dan akhirnya ekor menghilang sementara itu insang berangsur-angsur menghilang dan digantikan oleh paru-paru kemudian katak menjadi dewasa - Jantung beruang tiga yaitu dua serambi dan satu bilik - Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di luar tubuhnya (fertilisasi eksternal) Amphibi dapat dibagi menjadi beberapa ordo, yaitu : - Ordo bymnofora / opoda (amphibia tidak berkaki tetapi memiliki ekor) Species : ular, cacing (Ichtyo phisgentmosus) - Ordo anura/solienta (amphibia tidak berekor tetapi memiliki kaki) Familia : Ranidae
  • 16. 14 Species : Katak buduk, katak hijau (Kamacun crivoras) Familia : hyhidae Species : katak pohon (Hyla SP) - Ordo wodela / candata (amphibia yang berekor dan berkaki) Familia : pretidae Species : aning lumpru (Necturus onaculanu) Familia : crypto bran chidae Species : solomonder air (Ripto bronchus akeganiesis) c) Reptilia/hewan melata/merayap Ciri-ciri hewan melata adalah sebagai berikut : - Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin - Bernafas dengan paru-paru - Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan
  • 17. 15 - Umumnya bersifat avivar (bertelur), contoh kadal, dan vivipar (beranak), contohnya ular - Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik yang masih belum sempurna. Reptilia dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain : - Ordo crocodilian Familia : crocodylidae Species : buaya sedang (Crocodyeus bifocatus), buaya besar (Crocodyes porosus) - Ordo chelonian Familia (1) : crocodylidae Familia (2) : tryony chidae Species : kuya (Try ony x cartilaginews) Familia (3) : testudinidae Species : kura-kura (Euora ambirinesis) - Ordo cacerilia Familia (1) : cacertidae Species : cicak (Hemidacty frenatus) Familia (2) : geckonocdae Species : tokek (Gecko monarchis) Familia (3) : henoermatidae Species : kadal (Heloderma SP) Familia : varanidae Species : komodo (Voronus komodensis)
  • 18. 16 biawak (Voronus salvator) - Ordo Aphidia Contoh; ular sawah, ular kobra dan sebagainya d) Aves/unggas Ciri utama aves sebagai berikut : - Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik - Berdarah panas (homoioteral) - Jantung terdiri dari empat ruang 2 serambi dan 2 bilik yang sudah berkembang dengan baik - Pembuahan sel telur dan sperma / fertilisasi terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal) - Terdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah kiri Aves dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain : - Ordo colombiforines Familia : columbidal Species : perkutut (Geopilia striata)
  • 19. 17 - Ordo coraciiformes Familia : arcedinadae Species : telengket (Harcy concholm) - Ordo grana cares Familia (1) : ardidae Species : bangau (Reptotilas javanicus) Familia (2) : rassidal Species : mordar (Parphyrio albus) - Ordo nato tores Familia (1) : laridae Species : dara laut Familia (2) : pamilirostros Species : bebek / itik (Anus koshos) Familia (3) : sphe niscidae Species : pinguin (Aptenodytes SP) - Ordo rapaces Familia (1) : fontanida Species : alap-alap (Falco papuanus) Familia (2) : strigi dae Species : burung hantu (Suba kukua)
  • 20. 18 e) Mammalia/hewan menyusui Ciri-ciri utama hewan mamalia sebagai berikut - Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus, lumba-luma - Berdarah panas - Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak - Otak berkembang dengan baik - Fertilisasi internal - Bernafas dengan paru-paru - Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna Macam-macam ordo hewan mamalia antara lain : - Ordo dactyla Species : Topis (Clocidura marina) Badak Jawa (Rhino cerassoondaicus) - Ordo insectivore Species : cecurut (Cocidura mosina) Tupai (Tupaja javarita)
  • 21. 19 - Ordo phalidata Species : trenggiling (Tubuh bersisik) Ordo chiroptera Species : kelelawar (Micro chiroptera SP) Kalong (Megachiroptera SP) - Ordo marsupiala Species : kucing (Felixdomestica) Singa (Pantheraleo) Harimau (Pantheratigris) Serigala (Canislupus) - Ordo marsopialia Species : kanguru (Macropus) Kuskus (Plalanger) - Ordo prosboscidae Species : gajah (Elephan indicus) Gajah Africa (Loxoder africanus) - Ordo artidactyea Species : kerbau (Bubalus-bubalus) Banteng (Basssonduicus) Kambing (Capra faleoheri)
  • 22. 20 Disekitarkitaadahewan liar danhewanpeliharaana, yaitu: a. Hewan liar artinyahewan yang tidakdipelihara orang danhidupbebas. Contoh :katak, Nyamuk, Cicak, danUlar. b. Hewanpeliharaanartinyahewan yang dipeliharamanusia. Contoh :Ayam, Itik, Kambing, danSapi Hewan Liar ada yang menguntungkandanada yang merugikan. c. Hewan liar yang menguntungkan, Contohnya :Cacingtanah, Katak, danCicak. d. Hewan liar yang merugikan, Contohnya :Lalat, Nyamuk, danKecoak.
  • 23. 21 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Keanekaragamanspesieshewanbervariasiuntukmempelajaribegitubanyakdanbegituber agamnyahewanbukanhal yang mudah.Klasifikasimembantusetiap orang dalammengenaldanmempelajariorganismemelaluidasarataukriteriadanhubungankeker abatanantarhewan.Setiap orang dapatmelakukanklasifikasipadahewantetapiuntukmelakukanklasifikasi yang benarharusmemenuhidasar-dasarklasifikasi yang sudahada. 3.2 SARAN Menyadaribahwapenulismasihjauhdari kata sempurna, kedepannyapenulisakanlebihfokusdan details dalammenjelaskantentangmakalah di atasdengansumber-sumber yang lebihbanyak yang tentunyadapatdipertanggugjawabkan. Untuk saran bisaberisikritikatau saran terhadappenulisanjugabisauntukmenanggapiterhadapkesimpulandaribahasanmakalah yang telah di jelaskan.