Makalah ini membahas tentang klasifikasi hewan yang meliputi tujuan dan manfaat klasifikasi serta cara-cara klasifikasi hewan berdasarkan tempat hidup, jenis makanan, penutup tubuh, cara gerak, cara berkembang biak, cara bernafas, dan keberadaan tulang belakang. Hewan dikelompokkan menjadi vertebrata dan invertebrata.
1. ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt, atas anugerahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Makalah Kajian Biologi yang berjudul “Klasifikasi Hewan
dan Manfaatnya” ini.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini, selain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen pengampu, juga untuk lebih
memperluas pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis.
Penulis telah berusaha untuk membuat makalah ini dengan baik, namun penulis
pun menyadari bahwa sebagai manusia mempunyai kekurangan. Oleh karena itu
jika terdapat kesalahan-kesalahan baik dari segi penulisan maupun isi, maka kami
memohon kritik dan saran dari dosen pengampu maupun para pembaca.
Bogor, 22 September 2017
Penulis
2. iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………. i
Daftar Isi ………………………………………………………. ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ……...………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………..…. 1
1.3 Tujuan ………………………………………………………. 1
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Klasifikasi …………………………………………. 2
2.2 Tujuan dan Manfaat Klasifikasi …………………………………. 2
2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Klasifikasi …………………. 3
2.4 Klasifikasi Hewan ………………………………………………. 3
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan …………………………………………………. 21
3.2 Saran …………………………………………………………. 21
Daftar Pustaka ……………………………………………………… 22
3. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengertian klasifikasi adalah suatu cara mengelompokan yang didasarkan
pada ciri-ciri tertentu. Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem
klasifikasi untuk mengelompokan tumbuhan atau hewan yang memiliki
persamaan struktur. Kemudian setiap kelompok tumbuhan ataupun hewan
tersebut dipasang-pasangkan dengan kelompok tumbuhan atau hewan lainnya
yang memiliki persamaan dalam kategori lain. Hal itu pertama kali diusulka
oleh John Ray yang berasal dari ingris. Namun ide itu disempurnakan oleh
Carl Von Linne (1707-1778), seorang ahli botani berkebangsaan Swedia yang
dikenal pada masa sekarang Corolus Linnaeus.
Berdasarkan klasifikasinya hewan atau binatang ini terbagi menjadi 2
kelompok besar, diantaranya adalah Vertebrata dan Invertebrata.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan klasifikasi hewan?
2. Apakah tujuan dan manfaat klasifikasi hewan?
3. Apasaja faktor-faktor yang mempengaruhi klasifikasi hewan?
4. Bagaimana cara pengklasifikasian hewan?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan klasifikasi hewan
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari klasifikasi hewan
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi klasifikasi hewan
4. Untuk mengetahui bagaimana cara pengklasifikasian hewan.
4. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PengertianKlasifikasi
Klasifikasi merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, classificatie,
yang sendirinya berasal dari bahasa Prancis classification. Istilah ini menunjuk
kepada sebuah metode untuk menyusun data secara sistematis atau menurut
beberapa aturan atau kaidah yang telah ditetapkan.
Klasifikasi adalah pengkelompokan atau penggolongan makhluk hidup
berdasarkan jumlah persamaan dan perbedaan cirri antonomis, fisiologis serta
kebiasaan makhluk tersebut.
Hewan adalah organism ukariotik (memiliki membrane inti sel), multi
seluler (bersel banyak), tidak memiliki dinding sel, tidak berklorofil1 sehingga
hidup sebagai organisme jenis heterotrof, dan dapat menggerakkan tubuh untuk
mencari makan atau mempertahankan dari dari musuh. Terdapat sekitar satu juta
spesies hewan dengan struktur dan bentuk tubuh yang beraneka ragam. Hewan
menempati hampir semuaekosistem di bumi, namunkebanyakanspesies hewan
hidup di air. Hewan-hewan tersebut selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan
criteria tertentu. Nama latin hewan adalah Animalia (Latin, anima = jiwa).
2.2 Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
2.2.1 Tujuan Klasifikasi
1. Mengkelompokan hewan berdasarkan persamaan cirri-ciri yang dimiliki.
2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis hewan untuk membedakannya
dengan hewan dari jenis yang lainnya.
3. Mengetahui hubungan kekerabatannya antar hewan.
4. Memberi nama hewan yang belum diketahui namanya.
1Klorofilatauzatdaunadalahpigmen yang
dimilikiolehberbagaiorganismedanmenjadisalahsatumolekulberperanutamadalamfotosintesis.
5. 3
2.2.2 Manfaat Klasifikasi
1. Memudahkan kita dalam mencari hewan yang sangat beranekaragam.
2. Mengetahui hubungan antara hewan satu dengan yang lainnya.
2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Klasifikasi
1. Subjektivitas2
2. Dasar atau criteria klasifikasi yang digunakan.
3. Perkembangan iptek.
4. Tingkat pengetahuan ilmuan yang melakukan klasifikasi.
5. Perbedaan tujuan klasifikasi.
2.4 Klasifikasi Hewan
A. Berdasarkan tempat hidupnya
1. Hewan yang hidup di darat
Contoh :kambing, kucing, sapi, dankerbau.
2. Hewan yang hidup di air
2Subjektivitasyaitupenafsiranseorangilmuandapatsangatberbedapadaobjek yangsama
No KlasifikasiHewan
1 Berdasarkan tempat hidupnya
2 Berdasarkan jenis makanannya
3 Berdasarkan penutup tubuhnya
4 Berdasarkan cara geraknya
5 Berdasarkan cara berkembangbiak
6 Berdasarkan cara bernafasnya
7 Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang
6. 4
a) Hewan air tawar (Hewan yang hidup di air tawar)
Contoh : Pesut, Lele, Arwana, Koi,Mujair, danSepat.
b) Hewan air laut (Hewan yang hidup di air laut)
Contoh : Kakap, Tongkol, Lumba-lumba, Paus, danSingalaut.
c) Hewan air payau (Hewan yang hiduppadacampuran air lautdan air
tawar)
Contoh : Bandengdanudangwindu
3. Hewanamfibi (hewan yang hidupdidaratdan di air)
Contoh : Katakdan Salamander
B. Berdasarkanjenismakanannya
1. Herbivora (Hewanpamakantumbuhan)
Contoh :Kambing, Sapi, Kerbau, danKuda
2. Karnivora (Hewanpemakandaging)
Contoh :Kucing, Harimau, Anjing, danSinga
3. Omnivora (Hewanpemakantumbuhandanbinatang lain)
Contoh :Ayam, BebekdanMusang
4. Insectivora (Hewanpemakanserangga)
Contoh :Cicak, Kadal, Bunglon, Kelelawar, dll
C. Berdasarkanpenutuptubuhnya
1. Hewan yang tubuhnyaditutupisisik
Contoh :Ikan
2. Hewan yang tubuhnyaditutupibulu
Contoh :Ayam, Bebek, danBurung
3. Hewan yang tubuhnyaditutupirambut
Contoh :Kucing, Anjing, Sapi, danKerbau
4. Hewan yang tubuhnyadilindungicangkang
Contoh :Siput, Bekicot, dan Kura-kura
D. Berdasarkancarageraknya
7. 5
1. Hewan yang bergerakdengan kaki
Contoh :Bebek, Sapi, Kerbau, dankambing
2. Hewan yang bergerakdengansayap
Contoh :BurungdanKupu-kupu
3. Hewan yang bergerakdenganperut
Contoh :UlardanCacing
4. Hewan yang bergerakdengansirip
Contoh :Ikan
E. Berdasarkancaraberkembangbiaknya
1. Ovipar (Hewan yang berkembangbiakdengancarabertelur)
Contoh :Ayam, Bebek, danAngsa
2. Vivipar (Hewan yang berkembangbiakdengancaraberanak)
Contoh :Kambing, Sapi, danKuda
3. Ovovivipar (Hewan yang
berkembangbiakdengancarabertelurdanberanak)
Contoh : BuayadanUlar
F. Berdasarkancarabernafasnya
1. Hewan yang bernafasdenganinsang
Contoh :Ikan
2. Hewan yang bernafasdengantrakea
Contoh : Kupu –kupu, Lebah, belalang, dansemut
3. Hewan yang bernafasdenganparu-paru
Contoh :Tikus, Kelelawar, Ular, Lumba-lumba, danPaus
4. Hewan yang bernafasdengankulit
Contoh :cacingtanah
5. Hewan yang bernafasdenganparu-parudankulit
Contoh :Katak
8. 6
G. Berdasarkanadatidaknyatulangbelakang
Pada penggolongan ini hewan dibagi menjadi :
1. Invertebrata
Hewan Invertebrata adalah hewan yang tidak bertulang belakang,
serta memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana
dibandingkan dengan kelompok hewan bertulang punggung/belakang,
juga sistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih
sederhana dibandingkan hewan vertebrata.
a. Protozoa
Protozoa adalah hewan bersel satu karena hanya memiliki satu
sel saja alias bersel tunggal dengan ukuran yang mikroskopis
hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Protozoa dapat hidup di air
atau di dalam tubuh makhluk hidup atau organisme lain sebagai
parasit. Hidupnya dapat sendiri atau soliter atau beramai-ramai atau
koloni. protozoa memakan tumbuhan dan hewan, frotozoa
berkembang biak secara reproduksi unseksual atau vegetatif
dengan cara membelah diri dan dengan cara seksuan / generatif
konjugasi.
Filum frotozoa terbagi menjadi beberapa kelas:
- Kelas hewan berambut getar (cikata)
- Kelas hewan berkaki semu (rhizopoda)
- Kelas hewan berspora (sporozoa)
- Kelas hewan berbulu cambuk (flogellato)Contohnya : amuba /
amoeba.
b. Porifera/hewan berpori
Porifera adalah binatang atau hewan berpori karena tubuhnya
berpori-pori, hidup di air dengan memakan makanan dari air yang
disaring oleh organ tubuhnya. Forifera terdiri dari tiga kelas:
- Kelas corcorea, Terdiri dari zat kapur (spikula) dan hidup di laut
yang dangkal contoh : seghpha SP, charsarina SP
- Kelas hexactinelida, Terdiri atas zat kersik dan hidup di laut yang
dalam. Contohnya : pnerorepa SP
9. 7
- Kelas demospangia, Tubuh lunak bahkan tidak mempunyai
rangka, contoh : spongia SP
c. Coelenterata/hewan berongga
Coelentrata berasal dari kata coilos (berongga) dan entron (usus)
coelentrata mempunyai dua macam bentuk yakni bentuk pasif yang
menempel pada suatu dasar dan tidak berpindah.
Coelentrata terdiri dari 3 kelas, yaitu :
- anthozoa
- hydrozoa
- scyphozoan3
d. Platyhelminthes/cacing pipih
Kata platyhelminthes berasal dari bahasa Yunani, kata plays
(pipih) dan hemlines (cacing), Platyhelminthes adalah binatang
sejenis cacing pipih dengan simetri tubuh simetris bilateral tanpa
peredaran darah dengan pusat syaraf yang berpasangan. Cacing
pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup
sebagai parasit pada binatang / hewan atau manusia.
Platyhelminthes terbagi ke dalam tiga kelas yaitu :
- Kelas turbellaria (cacing berambut getar)
- Kelas trematoda (cacing isap)
- Kelas cestroda (cacing pita)
Contohnya antara lain seperti planaria, cacing pita, cacing hati,
polikladida.
e. Nemathelminthes/cacing gilig
Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan yang
memiliki tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang
baik namun tiak ada sistem peredaran darah. Contoh cacing gilik :
cacing askaris, cacing akarm cacing tambang, cacing filaria.
f. Annelida/cacing gelang
Annelida adalah cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas
segmen-segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang baik
3Scyphozoan adalahhewan yangmemilikibentuktubuhsepertimangkuk.
10. 8
dengan sistem peredaran darah tertutup. Annelida sebagian besar
memiliki dua kelamin sekaligus dalam satu tubuh atau hermafrodit.
Contohnya yakni cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas, lintah /
leeches.
g. Moluska/hewan bertubuh lunak
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan
tubuh yang lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang
berbentuk cangkang atau cangkok yang terbuat dari zat kapur
untuk perlindungan diri dari serangan predator dan gangguan
lainnya.
Mollusca dibedakan menjadi 4 kelas :
- Kelas lamilli brancuiata (golongan karang dan tiram)
- Kelas gastropoda (golongan siput)
- Kelas cephalopoda (golongan cumi-cumi)
- Kelas amphineura
Contoh molluska : kerang, nautilus, gurita, cumi-cumi, sotong,
siput darat, siput laut, chiton.
h. Echinodermata/hewan berkulit duri
Berasal dari bahasa Yunani echimos (landak) dan derma (kulit)
semua hewan yang termasuk filum echinodermata biasanya hidup
di laut, bentuk tubuhnya simetris radial (sisi tubuh melingkar
sama). Mempunyai sistem ameudakral (sistem pompa air). Rangka
dalam berkapur dan memiliki banyak duri yang menonjol. Daya
generasinya amat besar. Beberapa organ tubuh echinodermata
sudah berkembang dengan baik.
Echinodermata dapat dibagi manjadi 5 kelas, yaitu :
- Asteriodea/bintang laut, contohnya : Dermaterias imbricate dan
Asterias vulgaris/ bintang laut
- Ophiuroidea/bintang ular laut, contohnya : Ophioderma
brevispinum/bintang ular laut.
- Echinoidea/landak laut, contohnya : Diadema antillarum/landak
laut, Echinos esculentus/bulu babi berbulu pendek
11. 9
- Holothuroidea/teripang, contohnya : Holothuria scabra/teripang,
Curcuma planci/mentimun laut.
- Crinoidea/lili laut, contohnya : Lamprometra palmata/lili laut.
i. Arthropoda/herwan berbuku-buku
Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan
sistem saraf tali dan organ tubuh telah berkembang dengan baik.
Tubuh artropoda terbagi atas segmen-segmen yang berbeda dengan
sistem peredaran darah terbuka.
Arthropoda dapat dibagi menjadi 4 kelas, yaitu :
- Insect/serangga, contohnya : Hetaerina america/capung,
- Crustacea/udang-udangan, contohnya : Ceonobita
clypeatus/umang (kelomang)
- Arachnida/laba-laba, contohnya : Eurypelma californica/laba-laba
- Myriapoda/lipan, contohnya : Scolopendra subspinipes/kelabang
(lipan) laler, kecoa.
j. Chordata
Chordata adalah hewan yang memiliki notokorda atau chorde
yaitu tali sumbu tubuh syaraf belakang dengan rangka. Ukuran
chordata beragam ada yang besar dan ada yang kecil dengan otak
yang terlindung tengkorak untuk berfikir. Contoh chordata adalah
manusia, cacing acorn, ikan lancet, ikan paus pembunuh, katak,
burung puyuh, kalkun, lemur, beruk, macan, kucing, dan lain
sebagainya.
2. Vertebrata
Hewan vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau
punggung. Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna
dibandingkan dengan hewan Invertebrata. Hewan vertebrata memiliki
tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan
memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak di
memiliki oleh yang tidak bertulang punggung. Dalam memenuhi
kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki system kerja sempurna
12. 10
peredaran darah berpusat organ jantung dengan pembuluh-pembuluh
menjadi salurannya.
Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang :
- Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai
bagian ekor
- Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak
- Tubuh berbentuk simetris bilateral
- mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher
tidak mutlak ada contohnya pada katak.
Hewan bertulang belakang (vertebrata) ini terdiri atas kelas yaitu :
13. 11
a) Pisces
Ciri utama Pisces sebagai berikut :
- Hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air
- Bernapas dengan insang (operculum) dan di bantu oleh kulit
- Tubuh terdiri atas Kepala
- Rangka tersusun atas tulang sejati
- Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik
- Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang
Pisces dapat di bagi menjadi beberapa ordo antara lain:
a. Ordo Apodes
Familia (1) : Angulidae
Species : Ikan panjang (Arguilia vulgaria)
Familia (2) : Muruenidae
b. Ordo Acthopterygi
Familia (1) : Parsidae
14. 12
Species : Kakap (Lataes carca lifer)
Familia (2) : Muruenidae
c. Ordo Heterostonata
Species : Ikan lidah
d. Ordo Labysinthici
Famili : Analamtidal
Species : ikan bandeng (Lates carca lifer)
Familia : scombridae
Species : tongkol (Enthymus palamys)
e. Ordo Masacop Terygii
Famili (1) : chipeidae
Species : ikan bandeng (Chonos-chonos)
Famili (2) : ikan salam (Salmosalor)
f. Ordo Ostariophysi
Familia (1) : analamtidal
Species : kakap (Lates carca lifer)
Famili : scmbridae
15. 13
b) Amphibia
Ciri-ciri amphibia sebagai berikut :
- Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab
- Disebut juga hewan yang mempunyai tempat hidup (habitat) di dua alam
- Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit. Telur dan berudu katak hidup di air kemudian setelah dewasa hidup di darat,
berudu berbentuk seperti ikan yangbernafas dengan insang dan kulit, setelah masanya tumbuh kaki yang susut oleh kehidupan dan
akhirnya ekor menghilang sementara itu insang berangsur-angsur menghilang dan digantikan oleh paru-paru kemudian katak
menjadi dewasa
- Jantung beruang tiga yaitu dua serambi dan satu bilik
- Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di luar tubuhnya (fertilisasi eksternal)
Amphibi dapat dibagi menjadi beberapa ordo, yaitu :
- Ordo bymnofora / opoda (amphibia tidak berkaki tetapi memiliki ekor) Species : ular, cacing (Ichtyo phisgentmosus)
- Ordo anura/solienta (amphibia tidak berekor tetapi memiliki kaki)
Familia : Ranidae
16. 14
Species : Katak buduk, katak hijau (Kamacun crivoras)
Familia : hyhidae
Species : katak pohon (Hyla SP)
- Ordo wodela / candata (amphibia yang berekor dan berkaki)
Familia : pretidae
Species : aning lumpru (Necturus onaculanu)
Familia : crypto bran chidae
Species : solomonder air (Ripto bronchus akeganiesis)
c) Reptilia/hewan melata/merayap
Ciri-ciri hewan melata adalah sebagai berikut :
- Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin
- Bernafas dengan paru-paru
- Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan
17. 15
- Umumnya bersifat avivar (bertelur), contoh kadal, dan vivipar (beranak), contohnya ular
- Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik yang masih belum sempurna.
Reptilia dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain :
- Ordo crocodilian
Familia : crocodylidae
Species : buaya sedang (Crocodyeus bifocatus), buaya besar (Crocodyes porosus)
- Ordo chelonian
Familia (1) : crocodylidae
Familia (2) : tryony chidae
Species : kuya (Try ony x cartilaginews)
Familia (3) : testudinidae
Species : kura-kura (Euora ambirinesis)
- Ordo cacerilia
Familia (1) : cacertidae
Species : cicak (Hemidacty frenatus)
Familia (2) : geckonocdae
Species : tokek (Gecko monarchis)
Familia (3) : henoermatidae
Species : kadal (Heloderma SP)
Familia : varanidae
Species : komodo (Voronus komodensis)
18. 16
biawak (Voronus salvator)
- Ordo Aphidia
Contoh; ular sawah, ular kobra dan sebagainya
d) Aves/unggas
Ciri utama aves sebagai berikut :
- Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik
- Berdarah panas (homoioteral)
- Jantung terdiri dari empat ruang 2 serambi dan 2 bilik yang sudah berkembang dengan baik
- Pembuahan sel telur dan sperma / fertilisasi terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal)
- Terdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah kiri
Aves dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain :
- Ordo colombiforines
Familia : columbidal
Species : perkutut (Geopilia striata)
19. 17
- Ordo coraciiformes
Familia : arcedinadae
Species : telengket (Harcy concholm)
- Ordo grana cares
Familia (1) : ardidae
Species : bangau (Reptotilas javanicus)
Familia (2) : rassidal
Species : mordar (Parphyrio albus)
- Ordo nato tores
Familia (1) : laridae
Species : dara laut
Familia (2) : pamilirostros
Species : bebek / itik (Anus koshos)
Familia (3) : sphe niscidae
Species : pinguin (Aptenodytes SP)
- Ordo rapaces
Familia (1) : fontanida
Species : alap-alap (Falco papuanus)
Familia (2) : strigi dae
Species : burung hantu (Suba kukua)
20. 18
e) Mammalia/hewan menyusui
Ciri-ciri utama hewan mamalia sebagai berikut
- Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus, lumba-luma
- Berdarah panas
- Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak
- Otak berkembang dengan baik
- Fertilisasi internal
- Bernafas dengan paru-paru
- Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna
Macam-macam ordo hewan mamalia antara lain :
- Ordo dactyla
Species : Topis (Clocidura marina)
Badak Jawa (Rhino cerassoondaicus)
- Ordo insectivore
Species : cecurut (Cocidura mosina)
Tupai (Tupaja javarita)
21. 19
- Ordo phalidata
Species : trenggiling (Tubuh bersisik)
Ordo chiroptera
Species : kelelawar (Micro chiroptera SP)
Kalong (Megachiroptera SP)
- Ordo marsupiala
Species : kucing (Felixdomestica)
Singa (Pantheraleo)
Harimau (Pantheratigris)
Serigala (Canislupus)
- Ordo marsopialia
Species : kanguru (Macropus)
Kuskus (Plalanger)
- Ordo prosboscidae
Species : gajah (Elephan indicus)
Gajah Africa (Loxoder africanus)
- Ordo artidactyea
Species : kerbau (Bubalus-bubalus)
Banteng (Basssonduicus)
Kambing (Capra faleoheri)
22. 20
Disekitarkitaadahewan liar danhewanpeliharaana, yaitu:
a. Hewan liar artinyahewan yang tidakdipelihara orang danhidupbebas.
Contoh :katak, Nyamuk, Cicak, danUlar.
b. Hewanpeliharaanartinyahewan yang dipeliharamanusia.
Contoh :Ayam, Itik, Kambing, danSapi
Hewan Liar ada yang menguntungkandanada yang merugikan.
c. Hewan liar yang menguntungkan,
Contohnya :Cacingtanah, Katak, danCicak.
d. Hewan liar yang merugikan,
Contohnya :Lalat, Nyamuk, danKecoak.
23. 21
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Keanekaragamanspesieshewanbervariasiuntukmempelajaribegitubanyakdanbegituber
agamnyahewanbukanhal yang mudah.Klasifikasimembantusetiap orang
dalammengenaldanmempelajariorganismemelaluidasarataukriteriadanhubungankeker
abatanantarhewan.Setiap orang
dapatmelakukanklasifikasipadahewantetapiuntukmelakukanklasifikasi yang
benarharusmemenuhidasar-dasarklasifikasi yang sudahada.
3.2 SARAN
Menyadaribahwapenulismasihjauhdari kata sempurna,
kedepannyapenulisakanlebihfokusdan details dalammenjelaskantentangmakalah di
atasdengansumber-sumber yang lebihbanyak yang
tentunyadapatdipertanggugjawabkan.
Untuk saran bisaberisikritikatau saran
terhadappenulisanjugabisauntukmenanggapiterhadapkesimpulandaribahasanmakalah
yang telah di jelaskan.