2. SISTEM RANGKA
►Sistem rangka adalah membentuk
kerangka yang kaku dengan jaringan-
jaringan dan organ-organ yang melekat
padanya.
►Osteologi
* Ilmu yang mempelajari tentang tulang
(osteum)
3. LANDASAN TEORI RANGKA
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang
memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup.
Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe:
eksternal, internal, dan basis cairan (rangka
hidrostatik),
Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau
gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh
struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan
organ lainnya.
Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang,
jumlah ini dapat bervariasi antara individu.
4. KELOMPOK BESAR TULANG
Rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi
dua bagian yaitu :
1.bagian poros tubuh (aksial)
Terdiri atas 80 tulang pada manusia dewasa
umumnya.
======================================
2. bagian alat gerak (apendikular)
terdiri atas 126 tulang pada manusia dewasa
umumnya.
TOTAL = 206 TULANG
5. FUNGSI UTAMA TULANG ADA 5 :
1.► Memberi bentuk tubuh
2. ►Rangka menyediakan kerangka bagi tubuh
sehingga menyokong dan menjaga bentuk tubuh.
3.►Tempat melekatnya otot :
tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh
manusia menjadi tempat melekatnya otot.
Tulang dan otot ini bersama-sama memungkinkan
terjadinya pergerakan pada manusia.
4. ►Pergerakan-pergerakan pada hewan bertulang
belakang (vertebrae)
5. ►Sistem kekebalan tubuh :
sumsum tulang menghasilkan beberapa sel-sel imunitas.
contohnya adalah limfosit B yang membentuk antibodi.
6. Perlindungan Rangka tubuh melindungi
beberapa organ vital ada 6
1.Tulang tengkorak :
melindungi otak, mata, telinga bagian tengah dan
dalam.
2.Tulang belakang :
melindungi sumsum tulang belakang. Tulang
rusuk, tulang belakang, dan tulang dada
melindungi paru-paru dan jantung.
3.Tulang belikat dan tulang selangka :
melindungi bahu.
7. 4.Tulang usus dan tulang belakang :
melindungi sistem ekskresi, sistem pencernaan,
dan pinggul.
5.Tulang tempurung lutut dan tulang hasta:
melindungi lutut dan siku.
6.Tulang pergelangan tangan dan pergelangan
kaki : melindungi pergelangan tangan dan
pergelangan kaki.
8. TULANG SEBAGAI PRODUSEN DAN
PENYIMPANAN
►Produksi sel darah
Rangka tubuh adalah tempat terjadinya haematopoiesis,
yaitu tempat pembentukan sel darah. Sumsum tulang
merupakan tempat pembentukan sel darah.
►Penyimpanan
Matriks tulang dapat menyimpan kalsium dan terlibat
dalam metabolisme kalsium. Sumsum tulang mampu
menyimpan zat besi dalam bentuk ferritin dan terlibat
dalam metabolisme zat besi.
9. Sistem Rangka Dibagi Menjadi 3 Bagian.
rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan
secara terpisah dari dua jenis lainnya karena
tidak adanya struktur penunjang.
SISTEM RANGKA
INTERNAL EKSTERNAL
RANGKA
HIDROSTATIK
(Basis Cairan)
10. Sistem rangka melindungi organ-organ vital seperti otak
yang dilindungi oleh tulang tengkorak, paru-paru dan
jantung dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk.
►Gerakan tubuh terbentuk dari kerjasama antara sistem
rangka dengan otot,
keduanya sering dikelompokkan menjadi satu nama yaitu
sistem musculo-skeletal.
►rangka merupakan tempat melekatnya otot melalui
perantaraan tendon. Antara tulang yang satu dengan tulang
yang lain dikaitkan dengan perantaraan ligamen.
11. Gambar 1 : Rangka manusia ditunjang oleh struktur
lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya.
12. ►Pengertian ruptur tendon
Robek, pecah atau terputusnya tendon. Tendon
merupakan jaringan fibrosa di bagian belakang
pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis
dengan tulang tumit.
►Penyebab
Penyakit tertentu, seperti arthritis dan diabetes
Obat-obatan, seperti kortikosteroid dan beberapa
antibiotik yang dapat meningkatkan risiko pecah
cedera dalam olah raga, seperti melompat dan
berputar pada olah raga badminton, tenis,
basket,futsal dan sepak bola
Trauma benda tajam atau tumpul pada bawah betis
13. Pengobatan
►Tujuan adalah untuk mengembalikan ke keadaan normal
dan memungkinkan pasien untuk melakukan apa yang
dapat dilakukan sebelum cedera.
►Tindakan pembedahan dapat dilakukan, dimana ujung
tendon yang terputus disambungkan kembali dengan
teknik penjahitan. Tindakan pembedahan dianggap paling
efektif dalam penatalaksanaan tendon yang terputus.
►Tindakan non pembedahan dengan orthotics atau
theraphi fisik. Tindakan tersebut biasanya dilakukan untuk
non atlit karena penyembuhanya lama atau pasiennya
menolak untuk dilakukan tindakan operasi.
14. Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua
bagian besar yaitu:
RANGKA TUBUH
MANUSIA
SKELETON AXIAL
(rangka sumbu)
SKELETON
APENDIKULAR
(rangka tambahan)
15. A. Skeleton aksial
Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun
poros tubuh dan memberikan dukungan dan
perlindungan pada organ di kepala (otak), leher
dan badan.
B. Skeleton apendikular
Terdiri dari tulang kaki dan tangan, tulang gelang
panggul, tulang gelang bahu, dan tulang
selangka.
20. a. Tulang rawan (kartilago)
►Bersifat lentur serta terdiri atas sel- sel
rawan yang dapat menghasilkan matriks
berupa kondrin (campuran
protein+polysakarida)
►Pada anak – anak jaringan tulang rawan
banyak mengandung matriks.
Pada orang dewasa tulang rawan hanya
terdapat pada beberapa tempat , misalnya
daun telinga, hidung, antara tulang rusuk
dan tulang dada, sendi- sendi tulang, antar
ruas tulang belakang, pada cakra epifis.
21. 1) Tulang Rawan Hialin
►Matriksnya memiiki serat kolagen yang
tersebar dalam bentuk anyaman halus dan
rapat.
►Terdapat pada saluran pernapasan dan
ujung tulang rusuk.
►Tulang rawan hialin bening seperti kaca.
23. 2) Tulang Rawan Elastik
►Susunan polikandrium, matriks , sel dan
lacuna tulang rawan elastic sama dengan
tulang rawan hialin.
Akan tetapi serat kolagen tulang rawan
elastic tidak tersebar dan nyata seperti pada
tulang rawan hialin.
►Bentuk serat – serat elastic
bergelombang .
►tulang rawan elastic terdapat pada
epiglottis dan bagian luar telinga.
25. 3) Tulang Rawan Fibrosa (Fibrokartilago) / Serat
►Matriksnya mengandung serabut kolagen kasar
dan tidak teratur; terletak di perlekatan ligamen,
sambungan tulang belakang, dan simfisis pubis.
►Sifat khas dari tulang rawan ini adalah lakuna –
lakunanya bulat atau bulat telur dan berisi sel –
sel (kondrosit).
28. Jenis – jenis tulang
b. TULANG
(OSTEON)
OSTEO
PROGENATOR
OSTEOBLAS OSTEOSIT OSTEOKLAS
29. Tulang (osteon)
Bersifat keras dan berfungsi menyusun
berbagai sistem rangka.tersusun dari bagian –
bagian sebagai berikut:
1. Osteoprogenator, merupakan sel khusus
yaitu derivate mesenkima yang memiliki
potensi mitosis yang mampu berdiferensiasi
menjadi osteoblas terdapat dibagian luar
membrane (periosteum).
2. Osteoblas merupakan sel tulang muda yang
akan membentuk osteosit.
30. 3. Osteosit : merupakan sel – sel tulang
dewasa.
4. Osteoklas
merupakan sel yang berkembang dari
monosit dan terdapat disekitar
permukaan tulang .
fungsi osteoklas untuk perkembangan,
pemeliharaan , perawatan dan perbaikan
tulang.
32. Pembentukan Tulang
Pembentukan tulang terjadi segera setelah terbentuk tulang
rawan (kartilago).
↓
Kartilago dihasilkan dari sel-sel mensenkima.
↓
Setelah kartilago terbentuk, bagian dalamnya akan berongga
dan terisi osteoblas.
↓
Osteoblas juga menempati jaringan seluruhnya dan
membentuk sel-sel tulang.
↓
Sel-sel tulang dibentuk dari arah dalam ke luar atau proses
pembentukannya konsentris. Setiap satuan sel tulang
mengelilingi suatu pembuluh darah dan saraf membentuk
suatu sistem
↓
disebut Sistem Havers.