Sistem gerak pada manusia terdiri atas tulang, sendi, dan otot yang memungkinkan manusia bergerak dan melindungi organ dalam tubuh. Tulang berfungsi sebagai alat gerak pasif sedangkan otot sebagai alat gerak aktif. Tulang diklasifikasi menjadi tulang tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, dan lainnya, serta dapat berupa tulang rawan maupun tulang keras.
2. 1.Pengertian Sistem
Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak pada Manusia adalah rangkaian tulang, sendi, otot yang
menjadi dasar bentuk tubuh manusia. Dengan adanya sistem ini,
manusia dapat bergerak dan berbagai organ penting didalam tubuh
dapat terlindungi.
Tulang disebut juga sebagai alat gerak pasif, karena tulang tidak dapat
bergerak jika tidak digerakkan oleh otot, karena itulah otot disebut pula
alat gerak aktif.
3. Menopang Tubuh
05 Melindungi Organ
Dalam
Tempat Melekatnya
Otot
Memberi Bentuk
Tubuh
Alat Gerak Pasif
2. Fungsi Rangka
pada Manusia
06 Tempat Pembuatan Sel Darah
01
02
03
04
5. Tulang tengkorak terdiri atas 28 buah tulang. Tulang ini
berfungsi untuk melindungi otak, mata, telinga bagian
dalam, dsb.
A. Tulang Tengorak
6. B. Tulang Punggung dan Tulang Rusuk
Tulang dada dan tulang rusuk terdiri atas 12 pasang, yang terdiri dari 7
pasang rusuk sejati, 3 pasang susuk palsu, dan 2 pasang rusuk
melayang. Tulang ini berfungsi untuk melindungi organ penting, seperti
paru-paru dan jantung.
7. c.Tulang Belakang
Tulang belakang terdiri atas
33 buah ruas tulang yang
dapat dibagi menjadi
beberapa bagian, yaitu:
- Tulang leher berjumlah 7 ruas
- Tulang punggung berjumlah 12
ruas
- Tulang pinggang berjumlah 5
ruas
- Tulang kelangkang berjumlah 5
ruas
- Tulang eko berjumlah 4 ruas
8. Klasifikasi Tulang Berdasarkan Jaringan
Penyusunnya
Klasifikasi tulang berdasarkan jaringan
penyusunnya dibedakan menjadi dua, yaitu:
1 Tulang rawan (kartilago)
2 Tulang keras atau tulang sejati (osteon)
9. Tulang rawan
(kartilago)
Tulang rawan tidak mengandung
pembuluh darah & saraf, kecuali
lapisan luarnya (perikondrium),
bersifat lentur. Tulang rawan ada tiga
macam, yaitu:
a. Tulang rawan hialin: tulang ini
tampak bening atau transparan,
misalnya rangka janin, laring, trakea,
dan bronkus.
B. Tulang rawan elastis: tulang ini
mengandung serat serat elastis
dengan sedikit serabut kolagen,
misalnya telinga dan eustachius.
C. Tulang rawan vibrosa: tulang ini
mengandung banyak serat kolagen
dengan jumlah sel kondrosit sedikit
sehingga sangat kuat dan kokoh.
Misalnya tulang diantara tulang
10. 2. Tulang keras dan tulang sejati
atau osteon
Tulang keras memiliki sifat lebih keras, kuat dan
kaku walaupun mampu sedikit tertekuk bila ada
tekanan. Ini terjadi karena, strukturnya tersusun
dari jaringan tulang yang megandung sel tulang
(osteosit) dan matriks.
Tulang keras dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Tulang kompak: tulang kompak atau tulang
padat memiliki matriks tulang yang rapat &
padat, misalnya pada tulang pipa.
b. Tulang spons: tulang spoons diisi oleh
jaringan sumsum tulang. Apabila berwarna
merah berarti mengandung sel-sel darah
merah, misalnya epifisis tulang pipa.
Apabila berwarna kuning berarti
mengandung sel-sel lemak, misalnya
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21. Our Team
Helena James
“Mercury is the
closest planet to
the Sun”
Jenna Doe
“Venus is the
second planet
from the Sun”
John Patterson
“Despite being
red, Mars is
a cold place”