2. 1 Identifikasi Masalah
Sampah kini menjadi salah satu polemik permasalahan
yang terjadi di Indonesia. Hampir di setiap daerah di Indonesia
memiliki tabungan berupa sampah dengan jumlah yang tidak
sedikit bahkan hingga jutaan ton sampah yang beredar di
mana-mana, hingga saat ini sampah di Indonesia semakin
banyak dan semakin tinggi pula tingkat data yang diperoleh
dari sampah.
Sampah yang kita buang tidak pernah terbuang, ia hanya
berpindah tempat saja yaitu menuju ke Tempat Pembuangan
Akhir atau yang biasa kita sebut dengan TPA. Indonesia
merupakan salah satu negara penghasil sampah terbesar di
dunia. Jutaan ton sampah dihasilkan setiap harinya.
3. Berdasarkan data Sistem Informasi
Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK), volume timbulan sampah di Jawa Barat
tercatat mencapai 4,89 juta ton pada 2022 atau
kedua terbesar di Indonesia.
4. Kabupaten Bekasi mengantongi timbulan
sampah terbanyak di Jawa Barat dengan bobot
821,37 ribu ton atau sekitar 16,78% dari total
sampah di provinsi tersebut.
5. 2 Kebijakan Permasalahan
Pemerintah Indonesia telah menegaskan komitmennya dalam menangani permasalahan sampah
dan mengembangkan infrastruktur terkait melalui landasan hukum yang kuat, yang diatur dalam
berbagai undang-undang sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008: Undang-undang ini mengatur tentang pengelolaan
sampah yang meliputi pengurangan sampah, pengolahan sampah, dan pengelolaan sampah yang
ramah lingkungan.
2. Keputusan Presiden Nomor 83 Tahun 2018: Keputusan ini mengatur tentang kebijakan nasional
dan strategi pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.56 tahun 2016: Peraturan ini
mengatur tentang pedoman pengelolaan sampah plastik yang meliputi pengurangan sampah
plastik, pengolahan sampah plastik, dan pengelolaan sampah plastik yang ramah lingkungan.
6. 3 Identifikasi Kelas/Solusi Kelas
Gagasan kelompok kami adalah menegaskan bahwa mengelola sampah dengan
baik adalah suatu keharusan yang mencakup aspek-aspek vital, termasuk
perlindungan lingkungan, pemanfaatan potensi ekonomi, dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Melalui praktik pengelolaan sampah
yang efisien, kami bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kebersihan
lingkungan, memaksimalkan nilai ekonomis dari sampah, dan menciptakan
lingkungan yang ramah dan berkelanjutan. Dalam pandangan kami, pengelolaan
sampah yang baik adalah fondasi utama untuk mencapai keseimbangan ekosistem,
mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan menciptakan kondisi
hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang.
7. 4 Rencana Tindakan
Sebagai langkah konkret, rencana tindakan kami adalah melakukan sosialisasi
mengenai lembaga bank sampah. Dengan mengadakan sosialisasi lembaga
bank sampah, kami berupaya meningkatkan kesadaran serta pemahaman
masyarakat tentang keberadaan, manfaat, dan potensi ekonomi lembaga bank
sampah ini. Kami yakin bahwa langkah ini akan memberikan kontribusi positif
dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan serta dapat menciptakan
kondisi lingkungan hidup yang lebih baik baik generasi mendatang.
8. Bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah
serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan
uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah
memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya
dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.
Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang
nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Sedangkan plastik
kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-
barang kerajinan.
Apa itu Bank Sampah?
9. Tujuan Bank Sampah
Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar
dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung
dari sampah. Jadi, bank sampah tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus
diintegrasikan dengan gerakan 4R sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak
hanya ekonomi, namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat.
Bank sampah juga dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih
dan nyaman bagi warganya. Dengan pola ini maka warga selain menjadi disiplin
dalam mengelola sampah juga mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-
sampah yang mereka kumpulkan.
10. • Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang akibat yang ditimbulkan
oleh timbunan sampah serta manfaat daur ulang untuk pelestarian
lingkungan.
• Membantu mengurangi penumpukan sampah di lingkungan karena
masyarakat tergugah mengumpulkan dan memilah sampah yang bisa didaur
ulang.
• Meminimalkan risiko pencemaran lingkungan karena jumlah sampah yang
lambat laun berkurang.
• Mengantisipasi risiko banjir akibat sampah yang menyumbat saluran air dan
sungai.
Manfaat Bank Sampah
11. Bagaimana Proses dan Cara Kerjanya?
• Masyarakat mengumpulkan barang bekas di rumahnya masing-masing.
• Penjadwalan pengangkutan sampah.
• Pengumpulan sampah dititik yang telah ditentukan.
• Dilakukan penimbangan.
• Pencatatan hasil penimbangan sampah oleh petugas di buku tabungan.
• Pengangkutan sampah ke pengepul.