Rapat koordinasi dan fasilitasi para SKPD Provinsi, dan Kab/Kota membahas rencana kerja, koordinasi, dan dukungan infrastruktur untuk Kawasan Ekonomi Terpadu (KAPET) Bank Sejahtera di Sulawesi Tenggara pada tahun 2011, berdasarkan dokumen-dokumen perencanaan dan kebijakan tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan nasional. Rapat membahas berbagai program prioritas dan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan

1. SUASANA PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI DAN FASILITASI PARA SKPD PROV, DAN KAB/KOTA
PAPARAN SWAKELOLA BP – KAPET BANKSEJAHTERA SULTRA KEGIATAN FASILITASI DAN
KOORDINASI MONEV P2KAPET TAHUN 2010 - 2011

2. SIKLUS PROSES PENYUSUNAN FASILITASI DAN KOORDINASI DUKUNGAN INFRASTRUKTUR TAHUN 2011
RENCANA JANGKA RPIJM KAPET
BANKSEJAHTERA LAPORAN PROGRESS I
PANJANG DAN JANGKA TAHUN 2009 - 2014
MENENGAH KAPET (RTR) APRIL – MEI 2010
MUSRENBANG KAB. KOLAKA,
KONAWE DAN KOTA KENDARI
RPJM PROVINSI TAHUN SERTA PROVINSI
2008 – 2013 DAN RPJM ,
KAB. KOLAKA. KONAWE, RAPAT KOORDINASI DENGAN SKPD
KOTA KENDARI PROVNSI DAN PEMDA KAB./KOTA
LAPORAN PROGRESS II
USULAN PROGRAM MEI – AGUSTUS 2010
TATA RUANG WILAYAH PRORITAS TAHUN
KAB/KOTA DAN PROVINSI 2011
SULTRA
KONREG WILAYAH TIMUR MANADO
RPJMN TAHUN 2010 - 2014 WORKSHOP BANJARMASIN
MUSRENBANGNAS DI JAKARTA
TATA RUANG NASIONAL LAPORAN PROGRESS III
PROGRES LAPORAN
UU NO : 26 TAHUN FASILITASI DAN AGUSTUS – OKTOBER 2010
2007 KOORDINASI

3. • PERMASALAHAN
• BELUM TERBITNYA RAPERPRES TENTANG REPOSISI DAN REVITALISASI KAPET
• BELUM TERJALINNYA KOMITMEN YANG KUAT DALAM KETERPADUAN DUKUNGAN PROGRAM
KAPET DAN PEMBIYAAN BAIK DI TINGKAT KEMENTERIAN PUSAT, MAUPUN DI DAERAH SKPD
PROVINSI DAN KABUPATEN KOTA
• POSISI BADAN PENGELOLA KAPET DAERAH SANGAT LEMAH KARENA BUKAN SKPD DAN TIDAK
TERMASUK PERANGKAT DAERAH BERDASARKAN PP 41 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH SEHINGGA BERIMPLIKASI PADA POSISI TAWAR BIAYA OPERASIONAL SUMBER
APBD PROV. HANYA DAPAT DIALOKASIKAN SEBAGAI DANA BANTUAN.
• POTENSI UNGGULAN SEPERTI PERTAMBANGAN BELUM MEMBERIKAN KONTRIBUSI YANG
SIGNIFIKAN KEPADA PDRB PROV. DAN KAB/KOTA.
• BELUM TERJALINNYA KERJA SAMA YANG BAIK ANTARA PEMERINTAH PROV. DAN KAB/KOTA PADA
WILAYAH PENGEMBANGAN KAPET BAIK INVESTASI INRASTRUKTUR MAUPUN PENGEMBANGAN
POTENSI KOMODITI UNGGULAN
• BELUM TERSEDIAHNYA KAWASAN INDUSTRI TERPADU SKALA REGIONAL DI KAWASAN
PENGEMBANGAN KAPET SEHINGGA MENGAKIBATKAN PEMBANGUNAN INDUSTRI TERSEBAR
MENURUT KEINGINAN INVESTOR
• BANYAK NYA IZIN – IZIN INVESTOR YANG TELAH KELUAR NAMUN PELAKSANAANYA TIDAK
TEREALISASI DI PIHAK LAIN ADA PENGUASAAN LAHAN OLEH INVESTOR ITU SENDIRI
• BELUM ADA REGULASI PEMBERIAN KONPENSASI TERHADAP INVESTOR YANG MASUK
BERINVESTASI DI WILAYAH PENGEMBANGAN KAPET SEHINGGA FUNGSI DAN KEWENANGAN BP
KAPET DAERAH DALAM MENFASILITASI INVESTOR.
• DUKUNGAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI WILAYAH KAPET BELUM ADA REGULASI KHUSUS
SEHINGGA TIDAK JELAS APAKAH UNTUK MENDUKUNG KAPET ATAU PEMBANGUNAN DAERAH

4. LANGKAH – LANGKAH DAN UPAYA YANG TELAH DAN AKAN
DILAKUKAN
• PEMBANGUNAN PELABUHAN KONTAINER DI KOTA KENDARI DAN DIDORONG MENJADI PELABUHAN NASIONAL
• MENDORONG PENAMBAHAN KAPASITAS PLN SEJAK TAHUN 2007 SAMPAI SEKARANG
• PEMELIHARAAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS POROS JALAN NASIONAL KHUSUSNYA DI KORIDOR KOTA
KENDARI, KAB. KONAWE DAN KOLAKA
• MENGUSULKAN RUAS JALAN KAWASAN STRATEGIS NASIONAL MENJADI JALAN NASIONAL YANG
DIRENCANAKAN
• PENINGKATAN KAPASTAS RING WAY AIR PORT HALUOLEO
• PENYUSUNAN TATA RUANG DAN SINKRONISASI SEKTOR KAPET
• PENINGKATAN KAPASITAS PDAM
• MEMASUKKAN DALAM REVISI TATA RUANG PROV. COR BISNIS KAPET
• MENGUSULKAN KEPADA KEMENKO EKUIN TENTANG PERCEPATAN PENERBITAN PERPRES REPOSISI DAN
REVITALISASI KAPET
• MENDORONG PERCEPATAN REGULASI PEMBATASAN EXPORT BAHAN BAKU DI BIDANG PERTAMBANGAN
• MENFASILITASI UKM DALAM MENGAKSES PERMODALAN DI BANK – BANK PEMERINTAH
• MENDORONG PEMANGUNAN TERMINAL DAN PELABUHAN YANG BER SKALA REGIONAL PADA KAWASAN
KAPET
• MENDORONG PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN YANG BERKELANJUTAN
• MENDORONG DAN MENFASILITASI PEMBANGUNAN OBYEK DI KOTA KENDARI (JEMBATAN BAHTERAMAS DAN
MESJID DI TELUK KENDARI) SERTA KEBUN RAYA
• MENETAPKAN COR BISNIS PENGEMBANGAN KAPET MELALUI SK GUB. NOMOR : 393 TAHUN 2008 SAMBIL
MENUNGGU PERPRES
• MENDORONG DAN MENFASILITASI KERJA SAMA ANTARA DAERAH KAB/KOTA DAN PROVINSI MELALUI
KEMENDAGRI DI KAWASAN KAPET

5. Kawasan Ekonomi Terpadu (KAPET) Bank Sejahtera

6. RENCANA WILAYAH PERTAMBANGAN

7. KABAPATEN KOLAKA
KAWASAN PERIKANAN MANGOLO 5.000 - 10.000 Ha
PRODUKSI 19,500 TON/THN POTENSI 35.100 TON
COKLAT = 48. 430 TON /TAHUN DARI 137.757 TON
PRODUKSI SULTRA /TAHUN
PERTAMBANGAN NIKEL
AGROWISATA TINONDO LUAS = 50.000 Ha
KAB KONAWE
PERSAWAHAN SELUAS 32.000 Ha
PERKEBUNAN SAWAT SELUAS 19.000 Ha
PERKEBUNAN COKLAT = 6.331 TON/TAHUN KOTA KENDARI
INDUSTRI KERAJINAN RUMAH
TANGGA
INDUSTRI PERIKANAN
PENAMPUNGAN HASIL
PERKEBUNAN
PENAMPUNGAN HASIL PERTANIAN
DISTRIBUSI BARANG DAN JASA

9. Location Quotient Sektor Komoditas Beberapa
Jenis Tanaman Pangan dan Tanaman Perkebunan di Provinsi Sulawesi Tenggara
No Kabupaten/ Kota Tanaman Pangan Tanaman Perkebunan
Padi Padi Jagung Ubi- Kacang- Kelapa Kopi Lada Cengkeh Jambu Coklat Sagu
Sawah Ladang Ubian Kacangan Mete
1 Konawe 1,79 0,42 0,09 0,36 0,75 0,73 0,88 2,01 0,87 1,15 0,34 3,44
2 Kolaka 1,92 0,05 0,27 0,18 0,68 0,84 4,80 3,59 3,29 0,46 5,13 3,21
3 Muna 0,04 1,47 3,45 1,37 2,50 0,79 0,35 0,13 0,06 1,35 0.10 0,00
4 Buton 0,07 1,62 1,08 2,10 0,31 0,39 0,61 0,05 0,03 1,65 0,05 0,00
5 Kota Kendari 0,16 0,01 1,03 2,16 0,38 1,35 3,17 2,58 0,11 0,42 0,43 1,55
6 Kota Bau Bau 0,99 1,66 1,29 0,73 0,16 0,66 3,55 0,10 0,21 1,15 0,54 0,00
7 Konawe Selatan 1,57 1,76 0,29 0,42 1,39 0,55 1,01 2,75 0,44 1,24 0,65 0,78
8 Kolaka Utara 1,60 2,14 0,29 0,35 0,85 1,98 0,53 0,43 7,55 0,02 5,93 1,00
9 Bombana 1,10 0,17 0,33 1,18 0,40 1,46 0,82 0,02 0,04 0,77 0,19 0,00
10 Wakatobi 0,00 0,00 0,83 2,42 0,10 2,43 0,01 0,00 0,08 0,06 0,00 0,00
11 Buton Utara* - - - - - 0,79 0,33 0,04 0,16 1,75 0,40 0,00
12 Konawe Utara* - - - - - 0.88 0,92 0,80 0,86 1,34 0,61 0,96
Sektor komoditas padi sawah memiliki sektor komoditas tanaman perkebunan
spesialisasi hampir di semua Kabupaten kelapa hampir semua Kabupaten, cengkeh
kecuali Kabupaten Wakatobi, Muna dan tertinggi di Kabupaten Kolaka Utara, jambu
Buton. Spesialisasi tertinggi bagi padi mete di Kabupaten Buton, Cokelat di
ladang di Kabupaten Kolaka Utara, jagung di Kabupaten Kolaka Utara, Kopi di Kabupaten
Kabupaten Muna, ubi-ubian di Kabupaten Kolaka.
Wakatobi , dan kacang-kacangan di
Kabupaten Muna

11. Peta Rencanan Sistem Jaringan Transportasi
BANDARA DENGAN MODA
TERPADU
Pelabuhan container

12. RENCANA POLA RUANG KOTA KENDARI
PELABUHAN LAMA
LOKASI PELABUHAN
KONTAINER (FTZ)
RENCANA KEK 500 Ha
TERMINAL TYPE A

13. PEMBANGUNAN PELABUHAN KONTAINER DI PULAU BUNGKUTOKO KOTA KENDARI DENGAN ANGGARAN Rp.200.000.000.000,-
(APBN DAN APBD PROVINSI SERTA APBD KOTA KENDARI) DIATAS LAHAN 20 Ha, TARGET SELESAI TAHUN 2013
PEMBANGUNAN JEMBATAN PENGHUBUNG KE PELABUHAN KONTAINER
ANGGARAN Rp. 35.000.000.000,- (APBD KOTA KENDARI) TARGET SELESAI TAHUN 2012

14. PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN TENAGA BATU BARA DI KABUPATEN
KONAWE TARGET OPERASI TAHUN 2014

15. PEMBANGUNAN BANDAR UDARA PERINTIS SANGIA NIBANDERA KABUPETEN KOLAKA

16. KOORDINASI DENGAN BAPPEDA DAN PM KABUPATEN
KOLAKA

18. INSTRUMEN NYA
1. RPJM KAPET BANKSEJAHTERA TAHUN 2008 – 2013.
2. HASIL RAKER TAHUN 2009 DI HOTEL GREND FLORA JAKARTA
(RENCANA KERJA SKPD PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN
2010 SUMBER APBN)
3. SURAT DIREKTUR JENDERAL PENATAAN RUANG CQ DIREKTUR
PENATAAN RUANG WILAYAH III NOMOR : PR.01.03-RE/313
TANGGAL, 3 DESEMBER 2009 PRIHAL DUKUNGAN
INFRASTRUKTUR KAPET BIDANG PEKERJAAN UMUM (ABC)
TAHUN 2010.
4. HASIL MASUKAN SARAN DAN PENDAPAT DARI STAKE HOLDER,S
BAIK FORUM FORMAL MAUPUN IN FORMAL

20. RENCANA KERJA SKPD LINGKUP PEMERINTAHAN PROV. SULTRA T.A 2010
(SUMBER PEMBIAYAAN APBN)
APBN
NO. NAMA KEGIATAN
2008 2009 2010
I SUB SEKTOR TRANSPORTASI DARAT
A. Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Darat 12,896,175,000 16,608,594,000 54,697,935,000
B. Pembangunan Sarana & Prasarana ASDP 6,850,290,000 9,537,289,000 75,000,000,000
II SUB SEKTOR TRANSPORTASI LAUT
A. Pembangunan Fasilitas pelabuhan Laut
1. Pembangunan Fasilitas pelabuhan Laut Bungkutoko - 24,000,000,000 50,000,000,000
2. Pembangunan Fasilitas pelabuhan Laut Raha 4,500,000,000 5,000,000,000 15,000,000,000
3. Pembangunan Fasilitas pelabuhan Laut Bau-Bau 5,000,000,000 63,000,000,000 -
4. Pembangunan Fasilitas pelabuhan Laut Banabungi 5,000,000,000 3,000,000,000 10,000,000,000
5. Pembangunan Fasilitas pelabuhan Laut Kolaka 17,500,000,000 5,000,000,000 36,000,000,000
6. Pembangunan Fasilitas pelabuhan Laut Langara 3,000,000,000 2,000,000,000 10,000,000,000
7. Pembangunan Fasilitas pelabuhan Laut Bombana - 5,000,000,000 15,000,000,000
8. Pembangunan Fasilitas pelabuhan Laut Matarape (Konut) 7,000,000,000 10,000,000,000 15,000,000,000
9. Pembangunan Fasilitas pelabuhan Laut Lawele - 15,000,000,000 20,000,000,000
B. Program Aksesibilitas Angkutan Laut Keperintisan 6,340,000,000 7,765,507,000 11,940,516,000
(Subsidi Biaya Operasi Kapal Perintis)
III SUB SEKTOR TRANSPORTASI UDARA
A. Pembangunan Bandara WMI Kendari 11,000,000,000 42,000,000,000 35,000,000,000
B. Pembangunan Bandara Betoambari 5,000,000,000 10,000,000,000 20,000,000,000
C. Pembangunan Bandara Sugimanuru 7,000,000,000 18,000,000,000 15,000,000,000
JUMLAH 79,479,907,500 231,911,390,000 382,638,451,000

21. Biaya (Rp.
No. Program Kegiatan Lokasi Volume Keterangan
Juta)
1 Bina Marga
Pembangunan Jalan
1. Batas Kota Kendari - Airport Halu Oleo Kab. Konsel 1 km 4.468,92 30 %
Peningkatan Jalan
2. EIPB-102 Jl. DI. Panjaitan, A. Yani - Bts Lepo-Lepo Kota Kendari 1,66 km 6.132,77
0 %
Pemeliharaan Berkala
3. Kendari (bts Kota) - Unaaha (bts Wawotobi) 1 3.446,08 20 %
Pemeliharaan Rutin
30 %
4. Batas Kota Kendari km 16 - bts Kota Unaaha CS Kendari 58 km 1.750,10
20 %
5. Rate-Rate (bts Kab. Konawe/Kolaka) - Kolaka Konawe 73 km 1.461,20
6. Bts Kota Unaaha - Rate-Rate - (Bts Kab. Konawe/Kolaka) Konawe 31 km 2.156,00
Pemeliharaan Rutin Jalan
7. Dalam Kota Kendari CS(Kendari - Bts Kota Kendari km 16) Kendari 16,7 km 584,50
8. Jl. Drs. Abd. Silondae Kendari 1,7 km 250,00
9. Jl. A. Yani 4,7 km 650,00
10. Jl. DI. Panjaitan (kendari km 17) 3,7 km 313,00
DILAKSANAAN
11. Bumi Praja/Nanga-nanga - Lepo-Lepo - Batas Kota 8,3 km 450,00
12. Kolaka Wolo Kolaka 51,3 km 1.250,00 DILAKSANAKAN
13. Jl. RS. Kartini Kendari 0,8 km 150,00 DILAKSANAKAN
14. Jl. TPI Kolaka 0,4 km 75,00 DILAKSANAKAN
15. Jl. HKSN Kolaka 1,6 km 100,00 DILAKSANAKAN
16. Jl. Abadi Kolaka 7,4 km 450,00 DILAKSANAKAN
Jumlah Bina Marga 23.687,57

22. II Sumber Daya Air
Pengaman Pantai
1. Pembangunan Pengaman Pantai Batauga Buton 0,3 km 2.000,00 DILUAR KAPET
2. Rehabilitasi Prasarana Pantai Pasarwajo Buton 0,25 km 500,00 DILUAR KAPET
3. OP Sungai Bau-Bau Bau-Bau 18 km 100,00 DILUAR KAPET
WILAYAH
4. SID Pantai Wawonii Konawe 1 LAP 500,00 KEPULAUAN
Rehabilitasi Prasarana Pantai Taman Kota
5. Kolaka Kolaka 0,7 km 750,00 DILAKSANAKAN
6. Operasional Inspeksi Sungai, Danau, Waduk Kendari 1 KEG 200,00 DILAKSANKAN
7. Operasional Monitoring Banjir Kendari 1 KEG 100,00 DILAKSANAKAN
BELUM
8. Pelatihan Staf Pengendali Banjir Kendari 1 KEG 30,00 DILAKSANAKAN
9. OP Sungai Kolaka Kolaka 10 km 100,00 5%
10. SID Pembangunan Air Baku Kota Kendari Kendari 1 LAP 500,00 DILAKSANAKAN
Jumlah Sumber Daya Air 4.780,00

23. III Cipta Karya
1. Pembangunan SPAM IKK 1 PKT 3.585,00 *)
* Pembuatan Broncaptering 10 ltr/det
IKK Palangga
* Pembuatan Reservoir 200 m3
Selatan Kab.
* Pengadaan/Pemasangan Pipa PVC 150 mm
Konawe Selatan
* Pengadaan/Pemasangan Pipa PVC 100 mm
* Pembuatan Hydran Umum Kapasitas 2.000 ltr
2. Penambahan Sarana Persampahan Kota kendari 1 PKT 984,40 *)
3. Pembangunan TPA Sistem Sanitary Landfill Kota kendari 1 PKT 5.522,50 *)
Pembangunan Air Limbah Percontohan Skala
4. Komunitas (SANIMAS) Kota kendari 1 PKT 1.371,67 *)
Desa Lainea Kec.
Pembangunan SPAM Desa Rawan Air, Pesisir,
5. Lainea Kab. 1 LOK
Terpencil
Konsel 2.004,80
Perum BRIMOB
PSD RSH: Pengaspalan Jalan dan pembuatan
6. POLDA Sultra, 1 KWS
Saluran Air Hujan (Drainase DILUAR WILAYAH
Kab. Konsel
700,00 KAPET
7. Peningkatan Lingkungan Kumuh Kawasan Kambu 1 KWS 1.784,35 DILAKSANKAN
Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi BELUM
8. Kebakaran Kota kendari 1 PKT 500,00 DILAKSANAKAN
9. Pemeriksanaan Kendala Bangunan Gedung Kota kendari 1 PKT 200,00 DILAKSANAKAN
Kawasan Kantor
Walikota/eks
Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang terbuka
10. MTQ - Bumi 1 PKT
Hijau
Praja - Tapak
Kuda
1.500,00 DILAKSANAKAN
Kawasan Pantai
11.Dukungan PSD Penataan dan Revitalisasi 1 PKT
Nambo 1.700,87 DILAKSANAKAN
12.Review Master Plan Sistem Drainase Kota kendari 1 PKT 800,00 DILAKSANKAN
Jumlah Cipta Karya 17.068,59
JUMLAH 45.536,16

24. PEMELIHARAAN JALAN NASIONAL POROS KOLAKA – RATE - RATE
PEMELIHARAAN JALAN NASIONAL POROS KAB.KONAWE - KOLAKA

25. JALAN NASIONAL POROS KAB. KOLAKA – KOLAKA UTARA
JALAN NASIONAL POROS DALAM KOTA KOLAKA

26. PELIHARAAN JALAN NASIONAL POROS KOLAKA – KOLAKA UTARA

27. PABRIK FERONIKEL POMALAA KAB. KOLAKA
KAWASAN PERSAWAHAN KAB. KOLAKA 10.000 Ha
PELABUHAN FERY KOLAKA MENUJU SULSEL KAB. BONE

28. SCHEDULE (MONTH)
ACTION ITEM TASK (TUGAS)
11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyusunan Work Plan I Penyusunan Schedule
II Uraian Kegiatan
2 Rapat Internal mengenai asesmen I Identifikasi Kondisi saat ini
II Mengadakan rapat internal
3 Tindak lanjut terhadap Klien I,II Formulir dan Metodologi tindak lanjut
4 Proposal ke Gubernur dan DPRD I Fase I (2008-2010 and II (2011-2013)
5 Upaya Fasilitasi sesuai SK Gubernur
6 First Stop Service IA Membuka Pusat Informasi Bisnis
IB Kesadaran Klien
II Kebutuhan Klien
IIIa Identifikasi database UKM
IIIb Meneliti Batasan data
IIIc Profil Klien untuk trade show
IIId Paket informasi sesuai buku sektor
IIIe Informasi yang lebih luas secara online
IIIf Mengembangkan data UKM
IIIg Spesifikasi hardware dan Software
IV Membangun dan mengaktifkan website
7 Konseling kepada klien I,II,III
8 Program after care I, II, III
9 Train the trainers I Sebuah Tim "culture of service"
II Promosi investasi
III Computer skills
10 Presentasi/Workshop
Jumlah : 10 Action Items

29. ACTION ITEM (LANGKAH) TASK (TUGAS) PENGARAH PENANGGUNG JAWAB
1 Penyusunan Work Plan I Penyusunan Schedule Dir. Perencanaan Kabid. Perenc. Prasarana Ek.
II Uraian Kegiatan Dir. Perencanaan Kabid. Perenc. Prasarana Ek.
2 Rapat Internal mengenai asesmen I Identifikasi Kondisi saat ini Dir. Umum Kabid. TU, Kepeg. dan Hukum
II Mengadakan rapat internal Kabid. TU, Kepeg. dan Hukum
3 Tindak lanjut terhadap Klien I,II Formulir dan Metodologi tindak lanjut Dir. Peng. Usaha Kabid. Pemantauan Investasi
4 Proposal ke Gubernur dan DPRD I Fase I (2008-2010 and II (2011-2013) Dir. Perencanaan Kabid. Perenc. Prasarana Ek.
5 Upaya Fasilitasi sesuai SK Gubernur Dir. Umum Kabid. Perenc. Prasarana Ek.
6 First Stop Service IA Membuka Pusat Informasi Bisnis Dir. Peng. Usaha Kabid. Pemantauan Investasi
IB Kesadaran Klien Dir. Peng. Usaha Kabid. Pemantauan Investasi
II Kebutuhan Klien Dir. Peng. Usaha Kabid. Pemantauan Investasi
IIIa Identifikasi database UKM Dir. Peng. Usaha Kabid. Pemantauan Investasi
IIIb Meneliti Batasan data Dir. Peng. Usaha Kabid. Pemantauan Investasi
IIIc Profil Klien untuk trade show Dir. Peng. Usaha Kabid. Pemasaran
IIId Paket informasi dalam bentuk buku Dir. Peng. Usaha Kabid. Pemasaran
IIIe Informasi yang lebih luas secara online Dir. Peng. Usaha Kabid. Pemasaran
IIIf Mengembangkan data UKM Dir. Peng. Usaha Kabid. Pemantauan Investasi
IIIg Spesifikasi hardware dan Software Dir. Peng. Usaha Kabid. Pemasaran
IV Membangun dan mengaktifkan website Dir. Peng. Usaha Kabid. Pemasaran
7 Konseling kepada klien I,II,III Dir. Peng. Usaha Kabid. Pemasaran
8 Program after care I,II,III Dir. Perencanaan Kabid. Perenc. Prasarana Ek.
9 Train the trainers I a Team culture of service Dir. Umum Kabid. TU, Kepeg. dan Hukum
II Promosi investasi Dir. Umum Kabid. TU, Kepeg. dan Hukum
III Computer skills Dir. Umum Kabid. TU, Kepeg. dan Hukum
10 Presentasi/Workshop Waka Direktur Umum

30. DOKUMEN VISUAL PERTEMUAN DENGAN UNSUR PIMPINAN CABANG BANK RAKYAT INDONESIA (BRI)
DOKUMEN VISUAL PROSES PELATIHAN PEMBUATAN BISNIS PLAN OLEH STAF KAPET

31. 1. Penyusunan Workplan
2. Rapat Internal mengenai Assesmen
3. Penyusunan pokok-pokok proposal ke Gubernur dan DPRD
4. Technical Assistance fokus bisnis (fasilitasi sesuai SK Gub No. 453)
5. Persiapan Pembukaan BIC (Business Information Center)
6. Pembuatan Formulir Follow Up Client
7. Teknik Business Operation
8. Training Tim ‘Culture of Service’
9. Pertemuan dengan UMKM melalui BLUD Kota Kendari
10.Penyusunan Business Plan Usaha Mandiri berikut menyusul yang lain.
11.Fasilitasi klien UMKM dengan Kreditur (Bank BRI)
12.Telah tersusun 5 UMKM dalam proses pemberian kredit KUR oleh BRI
Hal tersebut dibuktikan dengan penerimaan sertfikat dari Manajer CIPSED
Project pada bulan Oktober 2009 atas suksesnya menyelenggarakan pelatihan
Penyusunan bisnis plan bagi UMK dengan predikat “The Best Business Plan”

32. website
• Pembuatan website saat ini telah online dengan
alamat www.kapetbanksejahtera.com

33. HASIL PEMENANG SAYEMBARA KEBUN RAYA KENDARI