SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA
INDONESIA
DEDY WIJAYANTO
Pertemuan 3-DedyWijayanto 1
PERTEMUAN 3
Tujuan Pembelajaran
• Mengenal tanda baca.
• Mengenal hurup kapital
• Mengenal gabungan huruf
• Mengenal penulisan kata
• Mengenal singkatan
• Mengenal Akronim
• Mengenal Penulisan unsur serapan
Pertemuan 3-DedyWijayanto 2
Tanda Baca
• Dalam pengajaran lafal kata, dapat digunakan
tanda aksen jika ejaan kata menimbulkan
keraguan.
Misalnya: Anak-anak bermain di teras (téras).
• Upacara itu dihadiri pejabat teras pemerintah.
• Kami menonton film seri (séri).
• Pertandingan itu berakhir seri.
Pertemuan 3-DedyWijayanto 3
Huruf Konsonan
• Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia
terdiri atas huruf-huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v,
w, x, y, dan z.
* Huruf k di sini melambangkan bunyi hamzah.
** Khusus untuk nama dan keperluan ilmu.
Pertemuan 3-DedyWijayanto 4
Huruf Diftong
• Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang
dilambangkan dengan ai, au, dan oi.
Gabungan Huruf Konsonan
• Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat gabungan huruf
yang melambangkan konsonan, yaitu kh, ng, ny, dan sy.
Masing-masing melambangkan satu bunyi konsonan.
Pertemuan 3-DedyWijayanto 5
Pemenggalan Kata
• Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan sebagai berikut.
• a. Jika di tengah kata ada vokal yang berurutan,
pemenggalan itu dilakukan di antara kedua huruf vokal itu.
Misalnya:
• au-la bukan a-u-la
• sau-dara bukan sa-u-da-ra am-boi bukan am-bo-i
• b. Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk
gabungan huruf konsonan, di antara dua buah huruf vokal,
pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan.Pertemuan 3-DedyWijayanto 6
Misalnya:
• ba-pak, ba-rang, su-lit, la-wan, de-ngan, ke-nyang, mu-ta-khir
• c. Jika di tengah ada dua huruf konsonan yang berurutan,
pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu. gabungan
huruf konsonan tidak pernah diceraikan.
Misalnya:
• man-di, som-bong, swas-ta, ca-plok Ap-ril, bang-sa, makh-luk
• d. Jika di tengah kata ada tiga buah huruf konsonan atau lebih,
pemenggalan dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan
huruf konsonan yang kedua.
Misalnya:
• in-stru-men, ul-tra, in-fra, bang-krut, ben-trok ikh-las
Pertemuan 3-DedyWijayanto 7
Huruf kapital
• Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan
langsung.
Misalnya:
• Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”
• Bapak menasihatkan, “Berhati-hatilah, Nak!” “Kemarin
engkau terlambat,” katanya.
• “Besok pagi,” kata ibu, “dia akan berangkat”.
Pertemuan 3-DedyWijayanto 8
Huruf kapital
• Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan
yang berhubungan dengan nama Tuhan dan Kitab Suci, termasuk
kata ganti untuk Tuhan.
• Misalnya:
• Allah, Yang Mahakuasa, Yang Maha Pengasih, Alkitab, Quran,
Weda, Islam, Kristen.
• Tuhan akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya
• Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri
rahmatPertemuan 3-DedyWijayanto 9
• Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya:
• Mahaputra Yamin, Sultan Hasanuddin, Haji Agus Salim, Imam Syafii,
Nabi Ibrahim.
• Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan
pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti
nama orang tertetu, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya:
• Dia baru saja diangkat menjadi sultan. Tahun ini dia pergi naik haji.
Pertemuan 3-DedyWijayanto 10
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari,
hari raya,, dan peristiwa sejarah.
Misalnya:
• tahun Hijriah, tarikh Masehi, bulan Agustus, bulan Maulid, hari
Jumat, hari Galungan, hari Lebaran, hari Natal, Perang Candu,
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Pertemuan 3-DedyWijayanto 11
• Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Misalnya:
• Asia Tenggara, Banyuwangi, Bukit Barisan, Cirebon, Danau Toba,
Dataran Tinggi Dieng, Gunung Semeru, Jalan Diponegoro, Jazirah
Arab, Kali Brantas, Lembah Baliem, Ngarai Sianok, Pegunungan
Jayawijaya, Selat Lombok, Tanjung Harapan, Teluk Benggala, Terusan
Suez.
Pertemuan 3-DedyWijayanto 12
• Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara,
lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi, kecuali kata
seperti dan.
Misalnya:
• Republik Indonesia; Majelis Permusyawaratan Rakyat; Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan; Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak; Keputusan Presiden Republik
Indonesia, Nomor 57, Tahun 1972.
Pertemuan 3-DedyWijayanto 13
• Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata
(termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama
buku, majalah, surat kabar dan judul karangan, kecuali kata
seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada
posisi awal.
Misalnya:
• Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke
Roma.
• Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.
• Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.
• Ia menyelesaikan makalah “Asas-Asas Hukum Perdata”.
Pertemuan 3-DedyWijayanto 14
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama
gelar, pangkat, dan sapaan.
Misalnya:
• Dr. doctor
• M.A. master of arts
• S.E. sarjana ekonomi
• S.H. sarjana hukum
• S.S. sarjana sastra
• Prof. professor
• Tn. Tuan
• Ny. Nyonya Sdr.
Pertemuan 3-DedyWijayanto 15
• Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku,
majalah dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
Misalnya:
• majalah Bahasa dan Sastra, buku Negarakertagama karangan
Prapanca, surat kabar Suara Rakyat.
•
Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau
mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata.
Misalnya:
• Huruf pertama kata abad adalah a. Dia buka menipu, tetapi ditipu.
• Bab ini tidak membicarakan penulisan huruf kapital. Buatlah kalimat
dengan berlepas tangan.
Pertemuan 3-DedyWijayanto 16
Kata Ulang
• Bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda
hubung.
Misalnya:
• anak-anak, buku-buku, kuda-kuda, mata-mata, hati-hati, undang-
undang, biri-biri, kupu- kupu, kura-kura, laba-laba, sia-sia, gerak-gerik
hura-hura, lauk-pauk, mondar-mandir, ramah-tamah, sayur-mayur,
centang-perenang, porak-poranda, tunggang-langgang, berjalan-
jalan, dibesar-besarkan, menulis-nulis, terus-menerus,
tukar-menukar, hulubalang-hulubalang, bumiputra-bumiputra
Pertemuan 3-DedyWijayanto 17
Gabungan kata
• Gabungan kata yang lazim disebuta kata majemuk, termasuk istilah
khusus, unsur- unsurnya ditulis terpisah.
• Misalnya:
• duta besar, kambing hitam, kereta api cepat luar biasa, mata pelajaran,
meja tulis, model linier, orang tua, persegi panjang, rumah sakit umum,
simpang empat.
• Gabungan kata, termasuk istilah khusus, yang mungkin
menimbulkan kesalahan pengertian dapat ditulis dengan tanda
hubung untuk menegaskan pertalian unsur yang bersangkutan.
Misalnya:
• Alat pandang-dengar, anak-istri saya, buku sejarah-baru, mesin-hitung
tangan,
• ibu-bapak kami, watt-jam, orang-tua muda.
Pertemuan 3-DedyWijayanto 18
Gabungan kata berikut ditulis
serangkai
• Misalnya:
• Adakalanya, akhirulkalam, Alhamdulillah, astaghfirullah, bagaimana,
barangkali, bilamana, bismillah, beasiswa, belasungkawa, bumiputra,
daripada, darmabakti, darmawisata, dukacita, halalbihalal,
hulubalang, kacamata, kasatmata, kepada, karatabaasa, kilometer,
manakala, manasuka, mangkubumi, matahari, olahraga, padahal,
paramasastra, peribahasa, puspawarna, radioaktif, saptamarga,
saputangan, saripati, sebagaimana, sediakala, segitiga, sekalipun,
silaturrahmin, sukacita, sukarela, sukaria, syahbandar, titimangsa,
wasalam.
Pertemuan 3-DedyWijayanto 19
Kata Ganti -ku-, kau-, -mu, dan -nya
• Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang
mengikutinya; -ku-, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan
kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
• Apa yang kumiliki boleh kaumabil.
• Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.
Pertemuan 3-DedyWijayanto 20
Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya,
kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu
kata seperti kepada dan daripada. (Lihat juga Bab III, Pasal D, Ayat 3.)
Misalnya:
• Kain itu terletak di dalam lemari. Bermalam sajalah di sini.
• Di mana Siti sekarang? Mereka ada di rumah.
• Ia ikut terjun di tengah kancah perjuangan.
• Ke mana saja ia selama ini?
• Kita perlu berpikir sepuluh tahun ke depan.
• Mari kita berangkat ke pasar.
• Saya pergi ke sana-sini mencarinya.
• Ia datang dari Surabaya kemarin
Pertemuan 3-DedyWijayanto 21
Partikel
• Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya.
Misalnya:
• Bacalah buku itu baik-baik.
• Apakah yang tersirat dalam dalam surat itu? Jakarta adalah ibukota Republik
Indonesia. Siapakah gerangan dia?
• Apatah gunanya bersedih hati?
Pertemuan 3-DedyWijayanto 22
• Partikel per yang berarti ‘mulai’, ‘demi’, dan ‘tiap’
ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului
atau mengikutinya.
Misalnya:
• Pegawai negeri mendapat kenaikan gaji per 1 April.
• Mereka masuk ke dalam ruangan satu per satu.
• Harga kain itu Rp 2.000,00 per helai
Pertemuan 3-DedyWijayanto 23
Pertanyaan untuk latihan
1. Jelaskan pengertian tanda baca!
2. Berikan 4 contoh pemakaian tada titik
3. Buatlah 4 contoh tanda koma
4. Pemakaian tanda titik yang salah:
a. W.S. Renda.
b. 2 s.d 6 buah
c. Rp. 6.750.00
d. Prof Dr. Bejo Suyatno.M.Pd
Pertemuan 3-DedyWijayanto 24
5. Penulisan tanda titik dua berikut ini benar , kecuali;
a.Kebudayaan terdiri atas dua macam yaitu kebudayaan fisik dan
kebudayaan nonfisik
b. Kami memerlukan : pena, penggaris, dan buku
c. Jurnal Lentera ( 2013), II 42
d. Keraf, Gorys.Komposisi : Sebuah Pengantar Berbahasa
6. Pemakaian tanda pisah berikut ini benar , kecuali:
a. Jakarta – Bogor
b. Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 – 08.30 2019
c. Perkuliahan di mulai pukul 13.30 dan berakhir 16.30
d. Pertunjukan itu benar-benar menakjubkan
Pertemuan 3-DedyWijayanto 25
7. Penulisan tanda petik yang benar adalah:
a. “ Tunggu sebentar “ kata Danield
b. Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “ Bahasa Negara adalah Bahasa
Indonesia.
c. Dia akan pergi ke Palembang “ Besok”
d. Bacalah pengertian kata itu dalam dalam KBBI “ Kamus Besar
Bahsa Indonesia”
8. Pemakaian tanda Tanya yang benar terdapat pada:
a. Nama Anda adalah Herman, iya kan?
b. Saya ingin kuliah S2?
c. Dimanakah rumahmua
d. Jangan buang sampah disini?
Pertemuan 3-DedyWijayanto 26
9. Pemakaian tanda kurung berikut ini adalah benar, kecuali:
a. Mereka berasal dari [ kota] Jakarta
b. Bacalah pengertian kata itu dlam KBBI
c. Nama saya adalah [ Andreas]
d. Data itu ( lihat table 12) menunjukkan adanya kecrangan
10 Penulisan tanda hubung yang benar yang benar adalah kecuali
a. Buku-buku
b. Rumah-sakit
c. Kolam renang
d. Mata – air-cinta
Pertemuan 3-DedyWijayanto 27
Pertemuan 3-DedyWijayanto 28

More Related Content

What's hot

4. penerapan kaidah ejaan
4. penerapan kaidah ejaan 4. penerapan kaidah ejaan
4. penerapan kaidah ejaan busitisahara
 
9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
9   penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan9   penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakanpsikologi klas a
 
Pemakaian Huruf Sesuai EYD
Pemakaian Huruf Sesuai EYDPemakaian Huruf Sesuai EYD
Pemakaian Huruf Sesuai EYDAdiwidjadja
 
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan MiringBahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan MiringDetia Rosani Buldan
 
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptRajaf Aratnasun
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)idbloginfo
 
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kataBahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kataNoni1225
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaAmsori Saari
 
Tatabahasa Tingkatan 1
Tatabahasa Tingkatan 1Tatabahasa Tingkatan 1
Tatabahasa Tingkatan 1ly infinitryx
 
Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)Alex Adipati
 
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]Maulana Husada
 
Ejaan yang di sempurnakan
Ejaan yang di sempurnakanEjaan yang di sempurnakan
Ejaan yang di sempurnakanQurrati A'yun
 

What's hot (20)

4. penerapan kaidah ejaan
4. penerapan kaidah ejaan 4. penerapan kaidah ejaan
4. penerapan kaidah ejaan
 
2. Penulisan Kata
2. Penulisan Kata2. Penulisan Kata
2. Penulisan Kata
 
9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
9   penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan9   penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
 
Eyd bahasa
Eyd bahasaEyd bahasa
Eyd bahasa
 
Pemakaian Huruf Sesuai EYD
Pemakaian Huruf Sesuai EYDPemakaian Huruf Sesuai EYD
Pemakaian Huruf Sesuai EYD
 
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan MiringBahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
 
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
 
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kataBahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesia
 
Bahasa ind
Bahasa indBahasa ind
Bahasa ind
 
Panbm tatabahasa 2011
Panbm tatabahasa 2011Panbm tatabahasa 2011
Panbm tatabahasa 2011
 
Materi singkatan & akronim
Materi singkatan & akronimMateri singkatan & akronim
Materi singkatan & akronim
 
Tatabahasa Tingkatan 1
Tatabahasa Tingkatan 1Tatabahasa Tingkatan 1
Tatabahasa Tingkatan 1
 
tatabahasa
 tatabahasa  tatabahasa
tatabahasa
 
Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)
 
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
 
Ejaan yang di sempurnakan
Ejaan yang di sempurnakanEjaan yang di sempurnakan
Ejaan yang di sempurnakan
 
Kata Nama
Kata NamaKata Nama
Kata Nama
 

Similar to Pertemuan 3 kata

Maret 5 - Kaidah Ejaan Penulisan kata.pptx
Maret 5 - Kaidah Ejaan Penulisan kata.pptxMaret 5 - Kaidah Ejaan Penulisan kata.pptx
Maret 5 - Kaidah Ejaan Penulisan kata.pptxErwinArnadi
 
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )Nur Arasyi
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEsse Aqilah
 
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptxIlhamMaulana70946
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang DisempurnakanPedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang DisempurnakanUwes Chaeruman
 
ejaan_bahasa_indonesia.pptx
ejaan_bahasa_indonesia.pptxejaan_bahasa_indonesia.pptx
ejaan_bahasa_indonesia.pptxErnRandanan
 
EJAAN BAHASA INDONESIA.ppt
EJAAN BAHASA INDONESIA.pptEJAAN BAHASA INDONESIA.ppt
EJAAN BAHASA INDONESIA.pptIcNSgaming
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxArisSusanto47
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxArisSusanto47
 
Februari 21 - Kaidah Ejaan.pptx
Februari 21 - Kaidah Ejaan.pptxFebruari 21 - Kaidah Ejaan.pptx
Februari 21 - Kaidah Ejaan.pptxErwinArnadi
 
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxMateri kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxLinggaSitiAnggraeny
 
Ejaan_and_Tanda_Baca.pdf
Ejaan_and_Tanda_Baca.pdfEjaan_and_Tanda_Baca.pdf
Ejaan_and_Tanda_Baca.pdfMashuri29
 
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...AsepPerdiansyah
 
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...AsepPerdiansyah
 

Similar to Pertemuan 3 kata (20)

Ejaan Yang Disempurnakan
Ejaan Yang DisempurnakanEjaan Yang Disempurnakan
Ejaan Yang Disempurnakan
 
Makalah eyd
Makalah eydMakalah eyd
Makalah eyd
 
Maret 5 - Kaidah Ejaan Penulisan kata.pptx
Maret 5 - Kaidah Ejaan Penulisan kata.pptxMaret 5 - Kaidah Ejaan Penulisan kata.pptx
Maret 5 - Kaidah Ejaan Penulisan kata.pptx
 
EYD.ppt
EYD.pptEYD.ppt
EYD.ppt
 
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
 
Bahasa indonesia (pnj) 1
Bahasa indonesia (pnj) 1Bahasa indonesia (pnj) 1
Bahasa indonesia (pnj) 1
 
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang DisempurnakanPedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
 
ejaan_bahasa_indonesia.pptx
ejaan_bahasa_indonesia.pptxejaan_bahasa_indonesia.pptx
ejaan_bahasa_indonesia.pptx
 
EJAAN BAHASA INDONESIA.ppt
EJAAN BAHASA INDONESIA.pptEJAAN BAHASA INDONESIA.ppt
EJAAN BAHASA INDONESIA.ppt
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
 
Februari 21 - Kaidah Ejaan.pptx
Februari 21 - Kaidah Ejaan.pptxFebruari 21 - Kaidah Ejaan.pptx
Februari 21 - Kaidah Ejaan.pptx
 
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxMateri kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
 
Ejaan_and_Tanda_Baca.pdf
Ejaan_and_Tanda_Baca.pdfEjaan_and_Tanda_Baca.pdf
Ejaan_and_Tanda_Baca.pdf
 
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
 
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
MKU Bahasa Indonesia Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia By Asep Perdiansyah,...
 

More from Dedy Wijayanto

Part 3 develop new products and services
Part 3 develop new products and servicesPart 3 develop new products and services
Part 3 develop new products and servicesDedy Wijayanto
 
Part 2 develop new products and services
Part 2 develop new products and servicesPart 2 develop new products and services
Part 2 develop new products and servicesDedy Wijayanto
 
Part 1 develop new products and services
Part 1 develop new products and servicesPart 1 develop new products and services
Part 1 develop new products and servicesDedy Wijayanto
 
Various types of reports
Various types of reportsVarious types of reports
Various types of reportsDedy Wijayanto
 
Protective environments for children in tourism destinations
Protective environments for children in tourism destinationsProtective environments for children in tourism destinations
Protective environments for children in tourism destinationsDedy Wijayanto
 
Part 3 up-date local knowledge
Part 3 up-date local knowledgePart 3 up-date local knowledge
Part 3 up-date local knowledgeDedy Wijayanto
 
Part 3 escort, carry and store valuable items
Part 3 escort, carry and store valuable itemsPart 3 escort, carry and store valuable items
Part 3 escort, carry and store valuable itemsDedy Wijayanto
 
Part 3 operational approaches
Part 3  operational approachesPart 3  operational approaches
Part 3 operational approachesDedy Wijayanto
 
Part 2 up-date local knowledge
Part 2 up-date  local knowledgePart 2 up-date  local knowledge
Part 2 up-date local knowledgeDedy Wijayanto
 
Part 2 operational approaches
Part 2 operational approachesPart 2 operational approaches
Part 2 operational approachesDedy Wijayanto
 
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needs
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needsPart 2 design meals to meet specific dietary or cultural needs
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needsDedy Wijayanto
 
Part 1 escort, carry and store valuable items
Part 1 escort, carry and store valuable itemsPart 1 escort, carry and store valuable items
Part 1 escort, carry and store valuable itemsDedy Wijayanto
 
Part 1 develop and up-date local knowledge
Part 1 develop and up-date local knowledgePart 1 develop and up-date local knowledge
Part 1 develop and up-date local knowledgeDedy Wijayanto
 
Part 1 operational approaches
Part 1  operational approachesPart 1  operational approaches
Part 1 operational approachesDedy Wijayanto
 
Escort, carry and store valuable items
Escort, carry and store valuable itemsEscort, carry and store valuable items
Escort, carry and store valuable itemsDedy Wijayanto
 
Design meals to meet specific dietary or cultural needs
Design meals to meet specific dietary or cultural needsDesign meals to meet specific dietary or cultural needs
Design meals to meet specific dietary or cultural needsDedy Wijayanto
 
Deliver a short oral presentation in english
Deliver a short oral presentation in englishDeliver a short oral presentation in english
Deliver a short oral presentation in englishDedy Wijayanto
 
Communicate in english on the telephone
Communicate in english on the telephoneCommunicate in english on the telephone
Communicate in english on the telephoneDedy Wijayanto
 
Part 4 public areas, facilities and equipment
Part 4 public areas, facilities and equipmentPart 4 public areas, facilities and equipment
Part 4 public areas, facilities and equipmentDedy Wijayanto
 

More from Dedy Wijayanto (20)

Part 3 develop new products and services
Part 3 develop new products and servicesPart 3 develop new products and services
Part 3 develop new products and services
 
Part 2 develop new products and services
Part 2 develop new products and servicesPart 2 develop new products and services
Part 2 develop new products and services
 
Part 1 develop new products and services
Part 1 develop new products and servicesPart 1 develop new products and services
Part 1 develop new products and services
 
Various types of reports
Various types of reportsVarious types of reports
Various types of reports
 
Protective environments for children in tourism destinations
Protective environments for children in tourism destinationsProtective environments for children in tourism destinations
Protective environments for children in tourism destinations
 
Part 3 up-date local knowledge
Part 3 up-date local knowledgePart 3 up-date local knowledge
Part 3 up-date local knowledge
 
Part 3 escort, carry and store valuable items
Part 3 escort, carry and store valuable itemsPart 3 escort, carry and store valuable items
Part 3 escort, carry and store valuable items
 
Part 3 operational approaches
Part 3  operational approachesPart 3  operational approaches
Part 3 operational approaches
 
Part 2 up-date local knowledge
Part 2 up-date  local knowledgePart 2 up-date  local knowledge
Part 2 up-date local knowledge
 
Part 2 operational approaches
Part 2 operational approachesPart 2 operational approaches
Part 2 operational approaches
 
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needs
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needsPart 2 design meals to meet specific dietary or cultural needs
Part 2 design meals to meet specific dietary or cultural needs
 
Part 1 escort, carry and store valuable items
Part 1 escort, carry and store valuable itemsPart 1 escort, carry and store valuable items
Part 1 escort, carry and store valuable items
 
Part 1 develop and up-date local knowledge
Part 1 develop and up-date local knowledgePart 1 develop and up-date local knowledge
Part 1 develop and up-date local knowledge
 
Part 1 operational approaches
Part 1  operational approachesPart 1  operational approaches
Part 1 operational approaches
 
Escort, carry and store valuable items
Escort, carry and store valuable itemsEscort, carry and store valuable items
Escort, carry and store valuable items
 
Design meals to meet specific dietary or cultural needs
Design meals to meet specific dietary or cultural needsDesign meals to meet specific dietary or cultural needs
Design meals to meet specific dietary or cultural needs
 
Deliver a short oral presentation in english
Deliver a short oral presentation in englishDeliver a short oral presentation in english
Deliver a short oral presentation in english
 
Conduct a night audit
Conduct a night auditConduct a night audit
Conduct a night audit
 
Communicate in english on the telephone
Communicate in english on the telephoneCommunicate in english on the telephone
Communicate in english on the telephone
 
Part 4 public areas, facilities and equipment
Part 4 public areas, facilities and equipmentPart 4 public areas, facilities and equipment
Part 4 public areas, facilities and equipment
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Pertemuan 3 kata

  • 1. PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA DEDY WIJAYANTO Pertemuan 3-DedyWijayanto 1 PERTEMUAN 3
  • 2. Tujuan Pembelajaran • Mengenal tanda baca. • Mengenal hurup kapital • Mengenal gabungan huruf • Mengenal penulisan kata • Mengenal singkatan • Mengenal Akronim • Mengenal Penulisan unsur serapan Pertemuan 3-DedyWijayanto 2
  • 3. Tanda Baca • Dalam pengajaran lafal kata, dapat digunakan tanda aksen jika ejaan kata menimbulkan keraguan. Misalnya: Anak-anak bermain di teras (téras). • Upacara itu dihadiri pejabat teras pemerintah. • Kami menonton film seri (séri). • Pertandingan itu berakhir seri. Pertemuan 3-DedyWijayanto 3
  • 4. Huruf Konsonan • Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf-huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z. * Huruf k di sini melambangkan bunyi hamzah. ** Khusus untuk nama dan keperluan ilmu. Pertemuan 3-DedyWijayanto 4
  • 5. Huruf Diftong • Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi. Gabungan Huruf Konsonan • Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat gabungan huruf yang melambangkan konsonan, yaitu kh, ng, ny, dan sy. Masing-masing melambangkan satu bunyi konsonan. Pertemuan 3-DedyWijayanto 5
  • 6. Pemenggalan Kata • Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan sebagai berikut. • a. Jika di tengah kata ada vokal yang berurutan, pemenggalan itu dilakukan di antara kedua huruf vokal itu. Misalnya: • au-la bukan a-u-la • sau-dara bukan sa-u-da-ra am-boi bukan am-bo-i • b. Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan huruf konsonan, di antara dua buah huruf vokal, pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan.Pertemuan 3-DedyWijayanto 6
  • 7. Misalnya: • ba-pak, ba-rang, su-lit, la-wan, de-ngan, ke-nyang, mu-ta-khir • c. Jika di tengah ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu. gabungan huruf konsonan tidak pernah diceraikan. Misalnya: • man-di, som-bong, swas-ta, ca-plok Ap-ril, bang-sa, makh-luk • d. Jika di tengah kata ada tiga buah huruf konsonan atau lebih, pemenggalan dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua. Misalnya: • in-stru-men, ul-tra, in-fra, bang-krut, ben-trok ikh-las Pertemuan 3-DedyWijayanto 7
  • 8. Huruf kapital • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Misalnya: • Adik bertanya, “Kapan kita pulang?” • Bapak menasihatkan, “Berhati-hatilah, Nak!” “Kemarin engkau terlambat,” katanya. • “Besok pagi,” kata ibu, “dia akan berangkat”. Pertemuan 3-DedyWijayanto 8
  • 9. Huruf kapital • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan Kitab Suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. • Misalnya: • Allah, Yang Mahakuasa, Yang Maha Pengasih, Alkitab, Quran, Weda, Islam, Kristen. • Tuhan akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya • Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmatPertemuan 3-DedyWijayanto 9
  • 10. • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Misalnya: • Mahaputra Yamin, Sultan Hasanuddin, Haji Agus Salim, Imam Syafii, Nabi Ibrahim. • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertetu, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya: • Dia baru saja diangkat menjadi sultan. Tahun ini dia pergi naik haji. Pertemuan 3-DedyWijayanto 10
  • 11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya,, dan peristiwa sejarah. Misalnya: • tahun Hijriah, tarikh Masehi, bulan Agustus, bulan Maulid, hari Jumat, hari Galungan, hari Lebaran, hari Natal, Perang Candu, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pertemuan 3-DedyWijayanto 11
  • 12. • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Misalnya: • Asia Tenggara, Banyuwangi, Bukit Barisan, Cirebon, Danau Toba, Dataran Tinggi Dieng, Gunung Semeru, Jalan Diponegoro, Jazirah Arab, Kali Brantas, Lembah Baliem, Ngarai Sianok, Pegunungan Jayawijaya, Selat Lombok, Tanjung Harapan, Teluk Benggala, Terusan Suez. Pertemuan 3-DedyWijayanto 12
  • 13. • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi, kecuali kata seperti dan. Misalnya: • Republik Indonesia; Majelis Permusyawaratan Rakyat; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan; Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak; Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 57, Tahun 1972. Pertemuan 3-DedyWijayanto 13
  • 14. • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar dan judul karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada posisi awal. Misalnya: • Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. • Bacalah majalah Bahasa dan Sastra. • Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan. • Ia menyelesaikan makalah “Asas-Asas Hukum Perdata”. Pertemuan 3-DedyWijayanto 14
  • 15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan. Misalnya: • Dr. doctor • M.A. master of arts • S.E. sarjana ekonomi • S.H. sarjana hukum • S.S. sarjana sastra • Prof. professor • Tn. Tuan • Ny. Nyonya Sdr. Pertemuan 3-DedyWijayanto 15
  • 16. • Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan. Misalnya: • majalah Bahasa dan Sastra, buku Negarakertagama karangan Prapanca, surat kabar Suara Rakyat. • Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata. Misalnya: • Huruf pertama kata abad adalah a. Dia buka menipu, tetapi ditipu. • Bab ini tidak membicarakan penulisan huruf kapital. Buatlah kalimat dengan berlepas tangan. Pertemuan 3-DedyWijayanto 16
  • 17. Kata Ulang • Bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung. Misalnya: • anak-anak, buku-buku, kuda-kuda, mata-mata, hati-hati, undang- undang, biri-biri, kupu- kupu, kura-kura, laba-laba, sia-sia, gerak-gerik hura-hura, lauk-pauk, mondar-mandir, ramah-tamah, sayur-mayur, centang-perenang, porak-poranda, tunggang-langgang, berjalan- jalan, dibesar-besarkan, menulis-nulis, terus-menerus, tukar-menukar, hulubalang-hulubalang, bumiputra-bumiputra Pertemuan 3-DedyWijayanto 17
  • 18. Gabungan kata • Gabungan kata yang lazim disebuta kata majemuk, termasuk istilah khusus, unsur- unsurnya ditulis terpisah. • Misalnya: • duta besar, kambing hitam, kereta api cepat luar biasa, mata pelajaran, meja tulis, model linier, orang tua, persegi panjang, rumah sakit umum, simpang empat. • Gabungan kata, termasuk istilah khusus, yang mungkin menimbulkan kesalahan pengertian dapat ditulis dengan tanda hubung untuk menegaskan pertalian unsur yang bersangkutan. Misalnya: • Alat pandang-dengar, anak-istri saya, buku sejarah-baru, mesin-hitung tangan, • ibu-bapak kami, watt-jam, orang-tua muda. Pertemuan 3-DedyWijayanto 18
  • 19. Gabungan kata berikut ditulis serangkai • Misalnya: • Adakalanya, akhirulkalam, Alhamdulillah, astaghfirullah, bagaimana, barangkali, bilamana, bismillah, beasiswa, belasungkawa, bumiputra, daripada, darmabakti, darmawisata, dukacita, halalbihalal, hulubalang, kacamata, kasatmata, kepada, karatabaasa, kilometer, manakala, manasuka, mangkubumi, matahari, olahraga, padahal, paramasastra, peribahasa, puspawarna, radioaktif, saptamarga, saputangan, saripati, sebagaimana, sediakala, segitiga, sekalipun, silaturrahmin, sukacita, sukarela, sukaria, syahbandar, titimangsa, wasalam. Pertemuan 3-DedyWijayanto 19
  • 20. Kata Ganti -ku-, kau-, -mu, dan -nya • Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; -ku-, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Misalnya: • Apa yang kumiliki boleh kaumabil. • Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan. Pertemuan 3-DedyWijayanto 20
  • 21. Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada. (Lihat juga Bab III, Pasal D, Ayat 3.) Misalnya: • Kain itu terletak di dalam lemari. Bermalam sajalah di sini. • Di mana Siti sekarang? Mereka ada di rumah. • Ia ikut terjun di tengah kancah perjuangan. • Ke mana saja ia selama ini? • Kita perlu berpikir sepuluh tahun ke depan. • Mari kita berangkat ke pasar. • Saya pergi ke sana-sini mencarinya. • Ia datang dari Surabaya kemarin Pertemuan 3-DedyWijayanto 21
  • 22. Partikel • Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Misalnya: • Bacalah buku itu baik-baik. • Apakah yang tersirat dalam dalam surat itu? Jakarta adalah ibukota Republik Indonesia. Siapakah gerangan dia? • Apatah gunanya bersedih hati? Pertemuan 3-DedyWijayanto 22
  • 23. • Partikel per yang berarti ‘mulai’, ‘demi’, dan ‘tiap’ ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului atau mengikutinya. Misalnya: • Pegawai negeri mendapat kenaikan gaji per 1 April. • Mereka masuk ke dalam ruangan satu per satu. • Harga kain itu Rp 2.000,00 per helai Pertemuan 3-DedyWijayanto 23
  • 24. Pertanyaan untuk latihan 1. Jelaskan pengertian tanda baca! 2. Berikan 4 contoh pemakaian tada titik 3. Buatlah 4 contoh tanda koma 4. Pemakaian tanda titik yang salah: a. W.S. Renda. b. 2 s.d 6 buah c. Rp. 6.750.00 d. Prof Dr. Bejo Suyatno.M.Pd Pertemuan 3-DedyWijayanto 24
  • 25. 5. Penulisan tanda titik dua berikut ini benar , kecuali; a.Kebudayaan terdiri atas dua macam yaitu kebudayaan fisik dan kebudayaan nonfisik b. Kami memerlukan : pena, penggaris, dan buku c. Jurnal Lentera ( 2013), II 42 d. Keraf, Gorys.Komposisi : Sebuah Pengantar Berbahasa 6. Pemakaian tanda pisah berikut ini benar , kecuali: a. Jakarta – Bogor b. Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 – 08.30 2019 c. Perkuliahan di mulai pukul 13.30 dan berakhir 16.30 d. Pertunjukan itu benar-benar menakjubkan Pertemuan 3-DedyWijayanto 25
  • 26. 7. Penulisan tanda petik yang benar adalah: a. “ Tunggu sebentar “ kata Danield b. Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “ Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia. c. Dia akan pergi ke Palembang “ Besok” d. Bacalah pengertian kata itu dalam dalam KBBI “ Kamus Besar Bahsa Indonesia” 8. Pemakaian tanda Tanya yang benar terdapat pada: a. Nama Anda adalah Herman, iya kan? b. Saya ingin kuliah S2? c. Dimanakah rumahmua d. Jangan buang sampah disini? Pertemuan 3-DedyWijayanto 26
  • 27. 9. Pemakaian tanda kurung berikut ini adalah benar, kecuali: a. Mereka berasal dari [ kota] Jakarta b. Bacalah pengertian kata itu dlam KBBI c. Nama saya adalah [ Andreas] d. Data itu ( lihat table 12) menunjukkan adanya kecrangan 10 Penulisan tanda hubung yang benar yang benar adalah kecuali a. Buku-buku b. Rumah-sakit c. Kolam renang d. Mata – air-cinta Pertemuan 3-DedyWijayanto 27