3. Memori
Merupakan media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap
program dan data yang sedang diproses oleh processor akan disimpan di
dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat
sementara. Semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan
permanen (semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut
dapat dibuka kembali di lain kesempatan.
4. Jenis memori yang di gunakan
1) Read Only Memory (ROM)
2) Random Access Memory (RAM)
3) Flash Disk
4) Hardisk
5) Memory Cache
5. Pengertian
ROM (Read Only Memory) merupakan perangkat keras pada komputer
berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca.
ROM sifat permanen, artinya program/data yang disimpan didalam
ROM tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.
ROM modern bentuk IC (Integrated
Circuit) pada memori memiliki
kode penulisan dengan nomer
27xxx, angka 27 menunjukkan jenis
ROM, xxx menunjukkan kapasitas
dalam kilo bit (bukan kilo byte).
6. Fungsi ROM
Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS dapat langsung
memproses dengan cepat, tanpa harus menunggu menyalakan
perangkat media penyimpan lebih dahulu.
Pada komputer modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat
ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM.
8. Jenis-jenis ROM
Mark ROM
PROM (Programmable ROM)
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
EAROM (Electronically Alterable Read Only Memory)
Flash ROM (Flash Read Only Memory)
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
9. Mask ROM
Data pada ROM dimasukkan langsung melalui mask pada saat
perakitan chip. Hal ini membuatnya sangat ekonomis terutama jika kita
memproduksi dalam jumlah banyak. Namun hal ini juga menjadi
sangat mahal karena tidak fleksibel. Karena tidak fleksibel maka jarang
yang menggunakannya lagi.
10. PROM (Programmable ROM)
Suatu bentuk memori digital di mana setiap bit setting terkunci oleh
sekering atau antifuse.
PROM digunakan untuk menyimpan program secara permanen.
Biasanya, perangkat ini menggunakan tegangan tinggi untuk secara
permanen menghapus memori dalam chip.
11. EEPROM (Electrically Erasable Programmable
Read Only Memory)
Sejenis chip memori yang digunakan dalam komputer dan peralatan
elektronik untuk menyimpan sejumlah konfigurasi data pada alat
elektronik yang tetap harus terjaga.
12. Kelebihan dan Kelemahan EEPROM
Kelemahan EEPROM
Virus dapat merusak isi dari
program yang tersimpan Bios
Arus listrik yang tidak stabil
dapat merusak isi dari program
yang tersimpan di Bios.
Kelebihan EEPROM
Dapat di upgrade atau di
modifikasi sebagian atau
keseluruhan isi dari program Bios.
Dapat di backup, bila suatu saat
master dari Bios tersebut rusak.
13. EAROM (Electronically Alterable Read Only Memory)
Salah satu jenis ROM yang dapat diprogram ulang sepanjang masih
berada di dalam komputer.
14. Flash ROM adalah suatu bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak
seperti chip memori akses acak/RAM, memori ini dapat menyimpan
datanya tanpa membutuhkan penyediaan listrik.
Flash ROM (Flash Read Only Memory)
15. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
Memori chip yang mempertahankan data ketika catu daya
dimatikan. sebuah array dari floating-gate transistor individual
yang diprogram oleh perangkat elektronik yang memasok
tegangan tinggi daripada yang biasanya digunakan dalam
rangkaian digital.
16. Kelebihan EPROM
Virus tidak dapat merusak isi dari program yang tersimpan didalam
Bios.
Isi dari program Bios tidak dapat dirusak atau diubah oleh pulsa listrik,
selama stiker yang terdapat pada Bios tersebut tidak cacat atau rusak.
Kelemahan EPROM
Tidak dapat di upgrade atau dimodifikasi secara umum isi dari
program Bios tersebut baik itu sebagian maupun keseluruhannya.
17. Simpulan
ROM (Read-Only Memory), ROM adalah salah satu memori yang ada
dalam komputer. ROM bersifat permanen, artinya program/data yang
disimpan didalam ROM tidak mudah hilang atau berubah walau aliran
listrik di matikan. ROM digunakan untuk menyimpan firmware (piranti
lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).
Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS dapat langsung diproses
dengan cepat, tanpa harus menunggu menyalakan perangkat media
penyimpan lebih dahulu.
Jenis-jenis ROM yaitu: Mask ROM, Programmable ROM(PROM), Erasable
Programmable Read Only Memory (EPROM), Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory (EEPROM), Electronically Alterable
Read Only Memory (EAROM), dan Flash Read Only Memory (Flash ROM)