1. Kelompok 5
Bagus triyanto wicaksono (10)
Jiddan marom mahardiko(16)
Miska chairunnisa(21)
Mizuta kenta (22)
Revan febian (31)
ANALISIS MEMORI BERDASARKAN KARAKTERISTIK SISTEM MEMORI
Sistem Memori ( Memori ) adalah komponen-komponen elektronik yang
menyimpan perintah- perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh
prosesor,data yang diperlukan oleh insruksi (perintah) tersebut dan hasil-hasil
dari data yang diproses ( informasi ). Memori biasanya terdiri atas satu chip atau
beberapa papan sirkuit lainnya dalam prosesor. Memori komputer bisa
diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap orang yang masuk kedalam
ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada dengan tanpa merubah
susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya masih
tersimpan didalam memori, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data dan
kemudian memprosesnya. Satu kali data tersimpan didalam memori komputer,
maka data tersebut akan tetap tinggal disitu selamanya. Setiap kali memori
penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk
diganti dengan data yang baru.
A. Karakteristik Sistem Memori
Ada 7 karakteristik sistem memori secara umum:
1. Lokasi
2. Kapasitas
3. Satuan Transfer
2. 4. Metode Akses
5. Kinerja
6. Tipe Fisik
7. Karakter Fisik
PENJELASAN
Lokasi memori berada pada 3 lokasi, yaitu:
Memori Local atau sering disebut dengan register. Built-in berada dalam CPU,
diperlukan untuk semua kegitan CPU.
Memori Internalatau sering disebut dengan memory primer atau memory utama.
Berada diluar CPU bersifat internal pada system computer, diperlukan oleh CPU
dalam proses eksekusi (operasi) program sehingga dapat diakses secara langsung
oleh CPU tanpa melalui perantara.
Memori Eksternal atau sering disebut dengan memori sekunder. Bersifat
eksternal dan berada di luar CPU, diperlukan dlam menyimpan data atau instruksi
secara permanen, terdiri atas perangkat storage seperti: disk, pita magnetik, dll
2. Kapasitas Memory
Kapasitas register dinyatakan dalam bit.
Kapasitas memory internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau
word.
Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte.
3. Satuan Transfer
Memory Internal. Satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau ditulis
ke dalam memori pada suatu saat.
3. Memory Eksternal. Data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word,
yang dikenal dengan block.
4. Metode Akses Memory
Ada 4 jenis pengaksesan data satuan, yaitu:
Sequentaial Access. Diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut record,
dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Contoh sequential access adalah
akses pada pita magnetic.
Direct Access. Menggunakan shared read/write mechanism tetapi setiap blok dan
record memliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Contoh direct access
adalah akses pada disk.
Random Access. Dapat dipilih secara random, waktu mengakses lokasi tidak
tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh random
access adalah system memori utama.
Associative Access. Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan
berdasarkan alamatnya, waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan
terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah
memory cache.
5. Kinerja memory
3 buah parameter untuk kinerja system memory, yaitu:
Access Time. Bagi RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan operasi baca atau tulis. Bagi non RAM waktu akses adalah waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu.
Cycle Time. Waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang
dari saluran sinyal untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara
destruktif.
Transfer Rate. Merupakan kecepatan pemindahan data ke unit memori atau
ditransfer dari unit memory. Bagi RAM, transfer rate sama dengan . Bagi non-
4. RAM, transfer rate sama dengan , dimana Waktu rata-rata untuk membaca atau
menulis sejumlah N bit, waktu akses rata-rata, Jumlah bit, kecepatan transfer
dalam bit per detik.
6. Tipe Fisik Memory
Ada dua tipe fisk memory, yaitu:
Memory Semikonduktor. Memory ini memakai teknologi LSI atau VLI, memory ini
banyak digunakan untuk memory internal misalnya RAM.
Memory Permukaan Magnetik. Banyak digunaakan untuk memory eksternal yaitu
untuk disk atau pita magnetic.
7. Karakteristik Fisik
Volatile dan Non-volatile. Pada memory volatile informasi akan hilang bila listrik
dimatika. Pada memory Non-volatile informasi akan tetap berada tanpa
mengalami kerusakan sebelumdilakukan perubahan, memory ini daya listrik tidak
diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut.
Erasable dan Non Erasable. Erasable artiny isi memory dapat dihapus dan diganti
dengan informasi lain.
8. Dari segi istilah, ROM dan RAM memiliki pengertian sebagai berikut ini.
ROM (Read Only Memory), Adalah sebuah Ruang atau memory yang berfungsi
untuk menyimpan berbagai program yang ada pada komputer tersebut. ROM
biasanya menyimpan file-file seperti Musik, Film, Gambar dan file lainnya.
RAM (Random Access Memory), Adalah sebuah Ruang atau memory yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara program komputer yang
sedang berjalan. ROM biasanya berisi instruksi/program khusus yang bisa
digunakan pemakai untuk memanfaatkan komputer secara maksimal.
Dari pengertian diatas, sudah sangat jelas perbedaan antara RAM dan ROM.
Secara Singkatnya, ROMadalah ruang yang digunakan untuk menyimpan file yang
sudah jadi seperti gambar, musik dan sebagainya. Sedangkan RAM adalah ruang
5. yang digunakan untuk menjalankan aktifitas dari sebuah program yang dibuka
pada komputer tersebut.
Nah di bawah ini terdapat Perbedaan diantara keduanya antara lain:
ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian
atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses
khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya,
data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya.
Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak
yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah
ROM BIOS. ROMBIOS berisiprogramdasar sistemkomputer yang berfungsiuntuk
mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang
terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.
Informasi/data/programyang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan
tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’
atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa
data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer
‘dimatikan’ (dalam keadaan off).
ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data
dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM
membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan
daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang
menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila
komputer mati (off).
ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC(Integrated Circuit), sama seperti
RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada
kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx.
Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas
ROM dalan satuan kilo bit.
Jenis-Jenis ROM
6. Mask ROM, data pada ROM dimasukkan langsung melalui mask pada saat
perakitan chip. Hal ini membuatnya sangat ekonomis terutama jika kita
memproduksi dalam jumlah banyak. Namun hal ini juga menjadi sangat mahal
karena tidak fleksibel. Sebuah perubahan walaupun hanya satu bit membutuhkan
mask baru yang tentu saja tidak murah. Karena tidak fleksibel maka jarang ada
yang menggunakannya lagi. Aplikasi lain yang mirip dengan ROM adalah CD-ROM
prerecorded yang familiar dengan kita, salah satunya CD musik. Berbeda dengan
pendapat banyak orang bahwa CD-ROM ditulis dengan laser, kenyataannya data
pada CD-ROM lebih tepatnya dicetak pada piringan plastik.
PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan
catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari versi PROM
dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang
diinginkan.
EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yangdapat kita hapus dan
program kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar
ultraviolet.
EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari ROM
dimana kita dapat mengubahdan menghapus program ROM dengan
menggunakan teknikelektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak
digunakan saat ini.
MEMORY PROM
MEMORY EPROM
B. Memori Semikonduktor dan Jenis-jenis Memori Semikonduktor
Semikonduktor adalah perangkat penyimpanan data-data elektronik yang terbuat
dari bahan semikonduktor. Memori Semikonduktor ini merupakan komponen
7. penting dalam perkembangan perangkat-perangkat elektronik saat ini, umumnya
digunakan sebagai memori komputer, memori pada Smartphone, USB drive dan
bahkan di Televisi-televisi pintar (SmartTV) dan Jam Tangan pintar (SmartWatch).
Memori Semikonduktor ini umumnya berbentuk IC (Intragrated Circuit).
Jenis-jenis Memori Semikonduktor
Teknologi Memori Semikonduktor pada umumnya dapat dibagi menjadi dua
kategori utama berdasarkan pengoperasiannya dalam menahan data ketika tidak
diberikan Tegangan. Kedua Kategori utama tersebut adalah :
RAM (Random Access Memory)
Seperti Namanya, RAM atau Random Access Memory adalah Memori
semikonduktor yang digunakan untuk membaca dan menulis data dalam urutan
apapun. Memori Semikonduktor jenis ini digunakan untuk aplikasi seperti
komputer atau prosesor memori data atau variabel disimpan dan diminta secara
acak. Data dapat disimpan dan dibaca berkali-kali namun data yang disimpan akan
hilang apabila memori semikonduktor tersebut tidak dialiri arus listrik. Memori
jenis ini sering disebut juga dengan Volatile Memory.
Berdasarkan Teknologi dan aplikasinya, RAM dapat dibagi menjadi :
DRAM – DRAM merupakan singkatan dari Dynamic Random Acces Memory.
DRAM menggunakan sel memori (Memory Cells) yang terdiri dari Kapasitor dan
Transistor untuk menyimpan setiap bit data. Tingkat muatan pada setiap
kapasitor menentukan apakah sebuah Bit tersebut adalah logika 1 atau 0. Muatan
listrik yang tersimpan dalam kapasitor akan discharge perlahan-lahan sehingga
diperlukan refresh (penyegaran kembali) secara berkala. DRAM merupakan
Memori Semikonduktor yang sering digunakan sebagai Memori Utama Komputer.
8. Seiring dengan perkembangannya, Teknologi DRAM dapat dibagi menjadi FPM-
DRAM (Fast page mode DRAM), EDO-DRAM (Extended data out DRAM), VRAM
(Video random access memory), SDRAM (Synchronous dynamic random-access
memory) dan DDR SDRAM (Double data rate synchronous DRAM).
SRAM – SRAM adalah singkatan dari Static Random Access Memory. SRAM tidak
memerlukan refresh secara berkala sehingga kecepatan aksesnya (tulis dan baca)
lebih tinggi dari DRAM. Namun kekurangan SRAM adalah memerlukan daya yang
lebih tinggi dari DRAM dan juga harga yang lebih mahal dari DRAM. Dengan
demikian, SRAMumumnya digunakan sebagai Cache sedangkan DRAM digunakan
sebagai Memori Utama.
ROM (Read Only Memory)
ROM atau Read Only Memory merupakan jenis Memori Semikonduktor yang
hanya dapat menyimpan data dalam sekali tulis saja, data yang telah tersimpan
tidak akan berubah atau hilang meskipun tidak dialiri arus listrik. Namun seiring
dengan perkembangan Teknologi, beberapa jenis ROM sudah dapat dihapus dan
ditulis kembali (re-write) dengan cara-cara tertentu seperti dengan Ultraviolet
dan Listrik. Memori jenis ini sering disebut juga dengan Non-Volatile Memory.
Berdasarkan Teknologi dan aplikasinya, ROM dapat dibagi menjadi :
PROM – PROM merupakan singkatan dari Programmable Read Only Memory.
Memori Semikonduktor jenis PROM ini hanya dapat ditulis sekali dan harus
diprogram dengan alat khusus yaitu PROM Programmer.
EPROM – EPROM adalah singkatan dari Erasable Programmable Read Only
Memory. Memori Semikonduktor jenis EPROM dapat diprogram dan dapat
dihapus. Untuk EPROM ini, penghapusan harus dilakukan dengan sinar ultraviolet.
Terdapat sebuah jendela kecil pada EPROM yang untuk memungkinkan cahaya
mencapai chip silikon. Ketika EPROM digunakan, jendela ini biasanya ditutupi
dengan label agar data dapat dipertahankan untuk jangka waktu tertentu.
EEPROM – Kepanjangan dari EEPROM adalah Electrically Erasable Programmable
Read Only Memory. EEPROM adalah jenis Memori Semikonduktor yang dapat
9. diprogram/ditulis dan dihapus dengan menggunakan tegangan listrik. Seperti
Memori Semikonduktor yang berjenis ROM lainnya, EEPROM juga dapat
mempertahankan isi memori meskipun tidak dialir arus listrik. Namun penulisan
atau pemrograman EEPROM tidak secepat RAM.
Flash Memory – Flash Memory atau Memori Flash merupakan pengembangan
dari Teknologi EEPROM. Data dapat ditulis maupun dihapus sesuai dengan
keinginan penggunanya. Kecepatan proses penulisan dan penghapusan isi data
berada diantara EEPROM dan RAM. Namun kurang cocok digunakan sebagai
Memori Utama Komputer. Flash Memori biasanya digunakan untuk Kartu Memori
(SD Card, Memory Sticks) dan USB Flash drive (Thumbdrive)
[07:00, 11/18/2020] Bagus: STRUKTURDANFUNGSI CPU(Central Processing Unit)
STRUKTUR CPU
CPU merupakan komponen terpenting dari sistem komputer. CPU adalah
komponen pengolah data berdasarkan instruksi – instruksi yang diberikan
kepadanya. CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan
unit aritmatika dan logika (ALU). CPU atau Central Processing Unit dapat
dikatakan juga otak dari komputer itu sendiri. Sebuah komputer paling canggih
sekalipun tidak akan berarti tanpa adanya CPU yang terpasang di dalamnya.
Dalam kesehariannya CPU memiliki tugas utama untuk mengolah data
berdasarkan instruksi yang ia peroleh. CPU sendiri sebenarnya masih terbagi atas
beberapa komponen yang saling bekerja sama untuk membentuk suatu unit
pengolahan Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang
berukuran kecil yang disebut register. Terdapat empat komponen utama
penyusun CPU, yaitu:
10. Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Control Unit
Registers
CPU Interconnections
Komponen Internal CPU
1. Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Arithmetic and Logic Unit atau sering disingkat ALU saja dalam bahasa Indonesia
kira-kira berarti Unit Logika dan Aritmatika. Bagian ini mempunyai tugas utama
untuk membentuk berbagai fungsi pengolahan data komputer. Sering juga
disebut sebagai bahasa mesin, karena terdiri dari berbagai instruksi yang
menggunakan bahasa mesin. ALU sendiri juga masih terbagi menjadi dua
komponen utama, yaitu :
1) arithmetic unit (unit aritmatika), bertugas untuk menangani pengolahan data
yang berhubungan dengan perhitungan, dan
2) boolean logic unit (unit logika boolean), bertugas menangani berbagai operasi
logika.
2. Control Unit
Control Unit atau Unit Kendali, mempunyai tugas utama untuk mengendalikan
operasi dalam CPU dan juga mengontrol komputer secara keseluruhan untuk
menciptakan sebuah sinkronisasi kerja antar komponen dalam melakukan
11. fungsinya masing-masing. Di samping itu, control unit juga bertugas untuk
mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi
tersebut.
3. Registers [Top Level Memory]
1) Media penyimpanan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan
data.
2) Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data
saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
4. CPU Interconections
CPU Interconnections merupakan sistem koneksi dan bus yang menghubungkan
komponen internal CPU dengan bus-bus eksternal CPU.
Sedangkan komponen eksternal CPU diantaranya
· sistem memori utama,
· sistem masukan/keluaran (input/output),
· dan sistem-sistem lainnya.
Struktur Detail Internal CPU
FUNGSI CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya
pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan
logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang
dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti keyboard, scanner,
joystick, maupun mouse. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi
perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU
dengan membacanya dari media penyimpan, seperti Harddisk, Flashdisk, CD,
12. maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih
dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat
unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data
pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang
disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data
kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai
pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian
berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan
perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi
memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat
untuk diolah.
ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian,
pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga
mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan,
atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini
terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan
memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat
dieksekusidengan urutan yang benar dan sesuai. Selain itu, FungsiCPUjuga untuk
menjalankan program – program yang disimpan dalam memori utama dengan
cara mengambil instruksi – instruksi, menguji instruksi tersebut dan
mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. Untuk memahami fungsi CPU
dan caranya berinteraksi dengan komponen lain, perlu kita tinjau lebih jauh
proses eksekusi program. Pandangan paling sederhana proses eksekusi program
adalah dengan mengambil pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah,
yaitu : operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi
(execute).
Aksi CPU
CPU ó Memori (RAM), perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.
13. CPU ó I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.
Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika
terhadap data.
Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya
instruksi pengubahan urusan eksekusi.
SIKLUS INSTRUKSI
Siklus instruksi terdiri dari siklus fetch dan siklus eksekusi.
Siklus fetch-eksekusi bisa dijelaskan sebagai berikut :
Di awal setiap siklus, CPU akan membaca dari memori utama,
Sebuah register, yang disebut Program Counter (PC), akan mengawasi dan
menghitung instruksi selanjutnya,
Ketika CPU membaca sebuah instruksi, Program Counter akan menambah satu
hitungannya,
Alu instruksi-instruksi yang dibaca tersebut akan dimuat dalam suatu register
yang disebut register instruksi (IR), dan akhirnya
CPU akan melakukan interpretasi terhadap instruksi yang disimpan dalam bentuk
kode binari, dan melakukan aksi yang sesuai dengan instruksi tersebut.
Siklus Eksekusi
Siklus eksekusi untuk suatu instruksi dapat melibatkan lebih dari sebuah referensi
ke memori. Disamping itu juga, suatu instruksi dapat menentukan suatu operasi
I/O. Perhatikan pada Gambar Diagram siklus intruksi.
Siklus instruksi
Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan
alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan
14. penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila
panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka
tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi
memorinya ke CPU.
Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk
menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini
dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam
instruksi.
Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.
FUNGSI INTERRUPT
Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan
instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan
I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU. Tujuan interupsi
secara umum untuk menejemen pengeksekusian routineinstruksiagar efektif dan
efisien antar CPU dan modul – modul I/O maupun memori. Setiap komponen –
komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak
pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing – masing modul berbeda
sehingga dengan adanya fungsiinterupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar
modul. Macam – macam kelas sinyal interupsi :
Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi
pada hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol,
oparasi ilegal.
Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam procesor. Sinyal ini
memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
15. I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan
pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau
kesalahan paritas memori.
TUJUAN INTERUPSI
Secara umum untuk manajemen pengeksekusian routineinstruksiagar efektif dan
efisien antar CPU dan modul-modul I/O maupun memori.
Setiap komponen computer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan,
tetapi kendali terletak pada CPUdisamping itu kecepatan eksekusimasing-masing
modul berbeda.
Dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul
KELAS SINYAL INTERUPSI
Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi
pada hasil eksekusi program. Contohnya : aritmatika overflow, pembagian nol,
operasi ilegal.
Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan perwaktuan dalam processor. Sinyal ini
memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan
pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau
kesalahan paritas memori.
PROSES INTERUPSI
Dengan adanya mekanisme interupsi, procesor dapat digunakan untuk
mengeksekusi instruksi-instruksi lain.
Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas
berikutnya, maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke procesor.
16. Kemudian procesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk
menghandle routine interupsi.
Setelah program interupsi selesai, maka procesor akan melanjutkan eksekusi
programnya.
Saat sinyal interupsi diterima procesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu
interupsi diterima/ditolak dan interupsi ditolak.