Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang ROM dan EPROM, termasuk penjelasan tentang fungsi dan cara kerja ROM serta perbedaan antara ROM dan EPROM.
2. EPROM adalah memori yang dapat menyimpan data tanpa listrik dan dapat dihapus dengan sinar ultraviolet.
3. ROM digunakan untuk menyimpan program dasar seperti BIOS, sedangkan EPROM memungkinkan penulisan ulang is
3. • Mikroprosesor terdiri dari :
- Monitor
- Keyboard
- ALU (Aritmathic Logic Unit)
- Rangkaian CU (Control Unit)
- Register-register
- Memori (RAM dan ROM)
4. Mikroprosesor
• Sebuah chip (Integrated Circuit) yang didalamnya terdapat ALU (Aritmathic
Logic Unit),rangkaian CU (Control Unit) dan register-register.
• Perangkat ini digunakan sebagai pengolah serta merangkap sebagai pengendali
utama dalam sistem komputer, mengatur kerja sistem berdasarkan urutan
program yang telah ditetapkan.
• Contoh chip Mikroprosesor :
5. Memori
• Merupakan suatu wadah atau tempat yang menyediakan kapasitas untuk
menyimpan suatu informasi selain itu juga sebagai sebagai pengingat suatu
informasi juga.
• Memori juga ada yang bersifat tetap atau permanen,ada pula yang dapat di
ubah.
• Memori sendiri dibedakan menjadi 2 macam :
• - RAM (Random Access Memory)
• - ROM (Read Only Memory)
6. ROM
• Sesuai dengan singkatan dari ROM (Read Only Memory),memori ini
menyediakan fungsi penyimpanan data yang hanya dapat di baca saja.
• Jenis memori ini digunakan untuk menyimpan program dasar pengaturan fungsi
Input/Output,yakni mengatur/menyiapkan komponen yang ada didalam
komputer. Sehingga sering juga disebut sebagai ROM BIOS (Basic Input
Output System).
• Selain itu memori ini informasi didalamnya isinya tidak hilang apabila tidak
mendapatkan aliran listrik. Tipe memori ini juga disebut non volatile memory.
8. • Di era modern seperti ini,bentuk ROM berupa IC (Integrated Circuit). Sebagai
contoh IC pada memori memiliki kode penulisan 27xxx.
• Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM sedangkan xxx menunjukkan
kapasitas ROM dalam satuan yakni kilo bit.
• ROM juga terbagi menjadi beberapa jenis :
• -Mask ROM
• - PROM (Programmable Read Only Memory)
• - EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
• - EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
• - Flash ROM
9. Tipe ROM Cara
penulisan
Dapat dihapus Jenis
BIOS
Mask ROM Photolitho graphy Tidak ROM
BIOS
Programmable
ROM (PROM)
PROM Writer Tidak ROM
BIOS
Erasable PROM EPROM/ PROM
Writer
Ya, dengan menggunakan EPROM Rewriter atau
menyinarinya dengan sinar ultraviolet tepat pada
lubang kuarsa bening.
ROM
BIOS
Electricly
EPROM
EEPROM/
EPROM/ PROM
Writer
Ya, dengan menggunakan EEPROM Rewriter, atau
secara langsung secara elektrik dari papan sirkuit
dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM
Programmer.
ROM
BIOS
Flash ROM EEPROM Writer
atau software
yang dapat
menulisi Flash
ROM
Ya, dengan menggunakan EEPROM Writer, atau
langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan
menggunakan perangkat lunak Flash BIOS
Programmer.
Flash
BIOS
10. • Fungsi ROM :
• Saat sebuah komputer dinyalakan,BIOS dapat langsung memproses dengan
cepat ,tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan
terlebih dulu,sehingga BIOS pada komputer modern seperti saat ini akan
disimpan pada chip ROM yang dapat di tulis ulang secara elektrik yang
dikenal dengan nama Flash ROM.
11. EPROM
• (Erasable Programmable Read Only Memory) merupakan jenis memori yang
dapat menyimpan data apabila tidak di aliri oleh arus listrik (non volatile
memory)
• Pada memori ini data yang tersimpan didalamnya dapat dihapus setelah di
program. Cara menghapusnya pun menggunakan sinar Ultraviolet (UV).
12. • Proses penghapusan informasi pada EPROM yakni sinar ultraviolet disinarkan
pada memori tempat data disimpan dalam chip EPROM (disinarkan tepat
jendela transparan/lubang kuarsa bening). Dengan demikian chip EPROM dapat
digunakan lagi serta dapat diisikan dengan informasi yang baru.
• Alat yang digunakan untuk menghapus isi chip EPROM ini disebut dengan UV
EPROM eraser atau EPROM Rewriter .
13. • Kelebihan EPROM :
• Virus tidak dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang
tersimpan didalam BIOS
• Isi dari program BIOS baik sebagian maupun keseluruhan tidak dapat dirusak
atau diubah oleh arus listrik.
• Kekurangan EPROM
• Tidak dapat di upgrade atau di modifikasi secara umum isi dari program BIOS
tersebut baik sebagian maupun keseluruhannya.