1. Aprillia Indah Fajarwati
Ariani Intan Permatasari
Eka Oktaverah Mulyani
Ismi Puji Astuti
Lilis Sriyani Nuraeni
Yunita Dian Pratiwi
Yunita Laila Astuti
Anggota Kelompok
Vitamin &
Mineral Untuk
Ibu Hamil
Vitamin E
Dosis 15 mg/hari
> Fungsi : Menjaga keutuhan dinding sel dan
melindungi beberapa jenis asam lemak.
> Sumber : gandum dan tauge.
Vitamin K
Dosis 1200 mg/hari
> Fungsi : Membantu proses pembentukan
darah.
> Sumber : sayuran hijau
dan dibentuk di tubuh
dari kuman di usus.
Mineral Untuk Ibu Hamil
Zat Besi (Fe)
> Dosis 30 – 60 mg/hari
> Penting untuk membentuk sel darah merah
ibu dan janin, mencegah anemia (kurang
darah), memelihara agar kuat
sewaktu bersalin,
membangun kehamilan
sistem enzim pada ASI.
> Sumber : Ikan, daging,
hati, telur, susu, buah-
buahan, sayuran, dan
kacang-kacangan.
Kalsium
> Dosis 1000-1500 mg/hari
> Penting untuk
pertumbuhan otot, jantung,
saraf, darah dan sistem enzim
janin, mencegah keracunan
dalam kehamilan, mencegah
preeklampsia, mencegah
pengeroposan tulang ibu.
> Sumber : segelas susu, 1-2 lembar keju, 1/2
cangkir brokoli, segelas air jeruk yang
difortifikais kalsium, secangkir yogurt, ikan
salmon dengan tulang, ikan sarden dengan
tulang, jagung tortilla.
Seng (Zn)
> Dosis 13 mg/hari
> Penting untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh ibu dan janin.
> Sumber : seafood.
Fosfor
Dosis 700 mg/hari
> Fungsi : penting untuk pembentukan tulang
dan gigi janin
> Sumber : susu dan seafood
Yodium
Dosis 200 mcg/hari
> Fungsi : Penting untuk pertumbuhan otak
janin dan mencegah keguguran.
> Sumber : garam beryodium dan susu.
2. Vitamin Untuk Ibu Hamil
Dosis 6000 UI
> Fungsi :
Meningkatkan daya tahan tubuh ibu
Baik untuk penglihatan
Menjaga kulit tetap sehat selama hamil
Agar gigi tidak bermasalah sepanjang
kehamilan
Membuat rambut indah dan tidak mudah
rontok
Menguatkan kuku agar tidak gampang
patah
> Sumber : Wortel, sayuran hijau dan
kuning, minyak ikan, margarin, minyak
goreng, kuning telur,
susu.
Vitamin A
Vitamin D
Vitamin B
A. Vitamin B1 (Tiamin)
Dosis 0,5 mg
> Fungsi :
Berguna membantu proses pencernaan
Menjaga kesehatan lambung dan usus
Meminimalkan
mual muntah dan
kembung
Menyiapkan
produksi ASI.
> Sumber : Gandum,
kacang-kacangan,
hati, ragi, yeast.
B. Vitamin B2 (Riboflavin)
Dosis 0,5 mg
> Fungsi :
Membantu mengurai makanan
Mencegah gangguan mata dan kulit
Penting untuk pertumbuhan embrio di minggu
pertama.
> Sumber : Gandum, ragi,
susu, telur, hati, sayuran
hijau.
C. Vitamin B3 (Niasin)
Dosis 4 mg
> Fungsi :
Mengurangi mual dan muntah saat morning
sickness
Mencegah perdarahan dan infeksi gusi juga
membentuk sel otak janin.
> Sumber : gandum, ragi, susu, telur, hati,
sayuran hijau, kacang tanah.
D. Vitamin B5
Dosis 3 mg
> Fungsi : untuk reproduksi dan memelihara sel
darah merah.
> Sumber : hati, telur, keju, kacang tanah.
E.Vitamin B6 (Piridoksin)
Dosis 0,6 mg
> Fungsi :
Membantu mencerna lemak dan asam lemak
Meningkatkan kekebalan tubuh.
> Sumber : gandum, ragi, hati, pepaya, kentang,
jamur, pisang, sayuran kering, sirup tebu.
Dosis min 80-100 mg
> Fungsi :
Membantu melawan infeksi
Membentuk plasenta kuat,
Penawar racun
Penyembuh luka dan infeksi
Membantu penyerapan zat besi di usus.
> Sumber : jeruk, buah segar, sayuran
merah, kuning dan hijau.
Dosis min 2,5 mg
> Fungsi : Membantu penyerapan kalsium di
usus dan masuknya kalsium dari darah dan
jaringan ke sel-sel tulang untuk menguatkan
tulang.
> Sumber : susu yang diperkaya, minyak
ikan, ikan berlemak, telur, kuning telur,
mentega.
Vitamin C
F.Vitamin B12 (Kobalamin)
Dosis 1 mcg
> Fungsi :
Membentuk sel darah merah dan sistem
saraf pusat janin.
> Sumber : gandum, ragi, hati, ikan, susu,
kacang kedelai.