SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014
TAKE HOME EXAM
LETS GARDENING AT SCHOOL (Le’GaS)
Oleh:
Delita Septia Rosdiana
I151130361
Dosen Mata Kuliah:
Prof. Dr. Ir. Siti Madanijah, MS
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014
Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014
1. Judul Kegiatan Perencanaan Promosi Gizi :
“Lets Gardening At the School (Le’GaS)”
Kegiatan promosi yang berjudul Lets Gardening At The School (Le’Gas)
merupakan kegiatan promosi yang bertujuan meningkatkan konsumsi buah dan
sayur bagi anak-anak sekolah khususnya pada anak sekolah dasar. Dalam Policies
and Programs to Improve Wisconsin’s Health menyatakan bahwa kegiatan
berkebun di sekolah pada umumnya merupakan kegiatan pendidikan gizi,
pelajaran menyiapkan makanan dan kesempatan mencicipi buah dan sayur. Selain
itu kegiatan tersebut dapat memberikan kesempatan dalam pembelajaran seperti
mata pelajaran ilmu pengetahuan alam, matematika, kesehatan serta pendidikan
lingkungan.
Berdasarkan hasil penelitian tingkat konsumsi sayur dan buah pada anak
masih rendah. Dan data riskesdas 2013 konsumsi buah dan sayur masyarakat
Indonesia sekitar 10,7 %. Dengan kata lain sekitar 90% dari seluruh penduduk
Indonesia konsumsi buah dan sayur sangat rendah. Hal ini menyebabkan banyak
penyakit tidak menular yang terjadi pada anak, salah satunya obesitas.
Menurut hasil laporan riskesdas pada tahun 2007 secara keseluruhan
penduduk yang berumur 10 tahun ke atas mengonsumsi buah dan sayur sebanyak
5 porsi dalam sehari hanya sebesar 6,4%. Di Provinsi Jawa Barat hanya 3,6%
yang mengonsumsi buah dan sayur sebesar 5 porsi.
Dengan data demikian merupakan permasalahan yang besar dalam pola
konsumsi buah dan sayur anak. Dalam penelitian Reichmann (2009) menyatakan
bahwa banyak studi epidemiologi yang memperoleh keuntungan dari konsumsi
buah dan sayur terhadap berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan
stroke. Dan peneleitian terbaru menyatakan bahwa ada keterkaitan dari konsumsi
buah dan sayur dengan penyakit katarak, divertikulosis, penyakit paru dan
hipertensi. Dari hasil studi dinyatakan ada pengaruh positif dari konsumsi buah
dan sayur dalam pencegahan dari berbagai penyakit kronis.
Zat gizi yang terdapat dalam buah dan sayur seperti sulfida yang terdapat
dalam sayuran dapat membersihkan karsinogen dan menstimulasi enzim anti
kanker. Yang kedua, Phytostrogen dan Phytostherol ditemukan dalam sayuran
Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014
sebagai antioksidan yang menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu
keduanya meregulasi pencegahan penyakt jantung dan hipertensi debfan
menurunkan kolesterol dalam tekanan darah. Antioksidan flavonoid pada sayur
dan buah berperan dalam melindungi dari kanker, penyakt jantung serta stroke
dan COPC (penyakit paru). Selain itu buah dan sayur memiliki kandungan
vitamin C, E, A, dan lainnya yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Selain itu
buah dan sayur kaya akan serat yang membantu dalam mengekskresi kolesterol,
lemak dan substansi karsinogen.
2. Ada tiga faktor determinan yang mempengaruhi perilaku gizi dan
kesehatan yaitu predisposing, enabling, dan reinforcing factors.
Deskripsikan ketiga determinan tersebut, sesuai dengan permasalahan
anda. Perubahan perilaku apa yang anda harapkan dari kegiatan promosi
yang direncanakan, sesuai dengan konsep determinan perilaku tersebut.
Faktor predisposing
Faktor yang mempermudah terjadinya perilaku seseorang (melalui
pengetahuan atau sikap),
Masalah :
a) Rendahnya pengetahuan anak mengenai buah dan sayur yang
menyebabkan konsumsi buah dan sayurnya rendah dan berdampak pada
sikap siswa terhadap konsumsi buah dan sayur terkait manfaat yang
diperoleh
b) Rendahnya pengetahuan serta kesadaran orangtua mengenai pentingnya
buah dan sayur pada anak, dan berakibat pada penyediaan buah dan sayur
di tingkat rumah tangga
c) Rendahnya kesadaran masyarakat mengenai manfaat dan pentingnya
konsumsi buah dan sayur
d) Rendahnya pengetahuan dan sikap ibu tentang gizi yang menyebabkan
rendahnya konsumsi buah di rumah tangga
Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014
Solusi :
a) Mengadakan kegiatan pembelajaran mengenai buah dan sayur yang di
integrasikan dengan mata pelajaran yang berbasis ilmu pengetahuan
alam dan kesehatan
b) Kegiatan berkebun di luar jam pelajaran atau masuk pada kegiatan
ekstrakulikuler di sekolah
c) Mengadakan penyuluhan untuk orangtua di sekolah mengenai
meningkatkan penyediaan buah dan sayur serta manfaatnya dengan
memanfaatkan pekarangan rumah seperti menanam sayuran dengan
cara vertikultur (secara bertingkat)
d) Menyediakan buah dan sayur bagi siswa di sekolah
e) Melakukan kegiatan “cooking time” di luar jam pelajaran sehabis
kegiatan memanen sayur dan buah di kebun sekolah
f) Menyediakan informasi mengenai buah dan sayur dalam bentuk
Poster, Leaflet yang disebarkan di lingkungan sekolah.
Perubahan Perilaku yang diharapkan :
a) Pengetahuan serta sikap anak meningkat mengenai konsep buah dan
sayur
b) Meningkatnya jumlah porsi konsumsi buah dan sayur anak setiap
harinya
c) Pengetahuan serta sikap orangtua meningkat mengenai konsep buah
dan sayur dan meningkatkan penyediaan buah dan sayur di rumah
lebih beragam
d) Anak lebih pandai menyiapkan makanan dengan baik dan memilih
makanan yang sehat bagi tubuhnya
e) Kesadaran masyarakat umum mengenai buah dan sayur meningkat
Faktor pemungkin/enabling factors
Faktor pendukung perilaku seseorang. Contoh: fasilitas, sarana dan
prasarana.
Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014
Masalah :
a) Sulitnya akses terhadap hal yang mendukung pada pemenuhan
konsumsi buah dan sayur, seperti pembelian buah dan sayur di
Indonesia harganya sedikit mahal.
b) Peran sekolah yang masih terbatas dalam pemberian infromasi
mengenai buah dan sayur
c) Guru sebagai pendidik yang tidak semua memahami konsep buah dan
sayur serta manfaat dari konsumsi buah dan sayur
d) Peran lembaga masyarakat serta pemerintah dalam optimalisasi
perkebunan buah dan sayur yang masih tersendat dalam
operasionalnya
e) Lahan sekolah yang terkadang terbatas untuk menanam buah dan sayur
Solusi :
a) Melakukan kegiatan pelatihan bagi seluruh elemen yang ada di sekolah
mengenai pendidikan gizi dan kesehatan
b) Memanfaatkan lahan yang kosong serta lahan yang sempit dengan cara
membuat kebun sekolah dan apabila lahan yang sempit maka dengan
cara menanm tanaman buah dan sayur dengan cara vertikultur
Perubahan perilaku yang diharapkan :
a) Siswa sekolah memahami dan mempraktekan konsumsi buah dan
sayur yang sehat sebagai cemilan
b) Masyarakat sekolah melakukan kegiatan berkebun bersama siswa dan
siswa mampu menanam buah dan sayur sebagai konsep dasar
pengetahuan
c) Pemanfaatan pekarangan sekolah semakin meningkat terutama untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi buah.
d) Diadakannya lomba memasak bersama siswa sehingga meningkatkan
motivasi siswa untuk mengoptimalkan pekarangannya dan hasil
panennya.
e) Diadakannya lomba menu makanan sehat yang terbuat dari sayur dan
buah siswa dan dibantu oleh tenaga ahli gizi dan guru di sekolah
Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014
f) Guru sebagai pendidik mampu menjelaskan mengenai konsep buah
dan sayur
Reinforcing factors
Faktor yang memperkuat perilaku seseorang. Contoh: kepala dinas, kepala
sekolah, peraturan, undang-undang dan surat keputusan dari pejabat
pemerintahan.
Masalah :
a) Kurangnya dukungan dari pihak sekolah dalam mendukung konsumsi
buah dan sayur pada siswa dan masyarakat sekolah
b) Kurangnya ketersediaan sayur dan buah
c) Tidak adanya kebijakan dari pemerintah yang jelas dalam meningkatkan
konsumsi buah dan sayur
d) Kurangnya koordinasi antara pihak sekolah dan orangtua dalam program
peningkatan buah dan sayur
e) Tidak adanya peraturan untuk mendukung konsumsi buah dan sayur
f) Kurang koordinasi atau belum adanya koordinasi pemerintah secara
kedinasan dengan pihak sekolah dalam mengembangkan program
berkebun sayur dan buah di sekolah
Solusi :
a) Penyediaan alat dan bahan berupa bibit sayuran dan buah-buahan, pupuk,
keranjang dan lainnya untuk pelaksanaan program di sekolah serta di
rumah
b) Dukungan dari instansi pemerintah atau dinas pendidikan serta dinas
pertanian pusat atau daerah dalam penyediaan bibit tanaman sayuran serta
buah-buahan
c) Peraturan pemerintah yang mendukung kegiatan berkebun serta
peningkatan konsumsi buah dan sayur
d) Mengerahkan tenaga kesehatan serta pendidik dalam kegiatan pelatihan
guru di sekolah mengenai buah dan sayur
e) Peraturan pemerintah pusat/daerah untuk mendukung adanya program
pemberian buah di tiap-tiap sekolah
Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014
Perubahan perilaku yang diharapkan :
a) Adanya kerjasama antara pihak sekolah dengan pemrintah serta pihak
sekolah dengan orang tua merupakan salah satu langkah dalam
menentukan kebijakan semua sekolah dapat melaksanakan kegiatan
atau program yang telah disebutkan, selain itu bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan anak dan secara jangka panjang akan
menurunkan prevalnesi penyakit yang tidak menular seperti obesitas,
tekanan darah tinggi, jantung dan lain sebagainya.
b) Dukungan pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan dalam
pelaksanaan program agar terealisasi akan tetapi masih ada masalah
dalam penganggaran biaya.
c) Bentuk kerjasam antar sektor seperti pendidikan, kesehatan dan
pertanian merupakan salah satu tindakan yang mendukung dalam
program penyediaan buah dan sayur di sekolah.
d) Diberikannya kegiatan penyuluhan serta pelatihan kepada guru,
karyawan, orang tua serta siswa dalam kegiatan berkebun buah dan
sayur di lingkungan sekolah atau rumah
3. Identifikasikan karakteristik sasaran yang anda pilih. Faktor-faktor sosial
budaya apa saja yang perlu anda pertimbangkan, jelaskan.
Karakteristik lingkungan atau tempat tinggal yaitu di daerah kabupaten
Bandung. Tepatnya di desa Ciburial kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung
bagian utara, dengan karakteristik geografis perbukitan dan dengan rata-rata
orang tua bekerja sebagai petani sayur, dan lainnya bekerja sebagai karyawan.
Jumlah sekolah dasar swasta dan negeri sekitar 7 sekolah yang letaknya cukup
beragam dari mulai di perbukitan yang luas lahannya hingga sekolah yang
berbatasan dengan kota Bandung. Dengan rata-rata tingkat pendididkan
orangtua sebagian besar lulusan sekolah dasar dan menengah. Sehingga
pendapatnya tidak terlalu besar.
Hal-hal yang menjadi pertimbangan dari sisi faktor sosial budaya adalah :
Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014
a) Usia sasaran : Usia sasaran yang dimaksud pada kegiatan promosi gizi
ini adalah anak usia sekolah dasar rata-rata usia 6 tahun hingga 12
tahun. Usia ini merupakan usia yang baik dalam mendapat pengetahuan
mengenai suatu konsep dan pembiasaan yang baik dalam perubahan
sikap dan usia ini merupakan usia yang senang dan percaya pada apa
yang dikatakan teman, guru. Maka anak usia sekolah dasar ini efektif
dalam penerapan kegiatan promosi ini.
b) Tempat sekolah siswa : tempat sekolah siswa beragam karena daerah
kabupaten bandung cukup luas, dan memiliki luas yang beragam, maka
pertimbanagn dalam pembuatan program kerja di berikan kepada
sekolah agar lebih efektif dan efisien
c) Tingkat pendidikan orang tua : tingkat pendidkan orang tua juga
menjadi pertimbangan karena, sejauh mana efektifitas mengenai
pengetahuan serta sikap orang tua dalam memahami konsep sayuran
dan buah yang beragam.
d) Jenis pekerjaan : jenis pekerjaan yang ditekuni orang tua menjadi
pertimbangan dalam kegiatan promosi karena akan berpengaruh
terhadap pendapatan orang tua dalam memenuhi buah dan sayur yang
beragam di tingkat rumah tangga.
e) Letak geografis dari sekolah dan tempat tinggal : dalam pemanfaatan
lahan serta jenis tanaman sayuran serta buah-buahan yang sesuai
dengan letak geografisnya akan mempengaruhi pada jenis buah dan
sayur yang akan sering dikonsumsi oleh siswa dan masyarakat sekolah
dan lainnya
f) Pola konsumsi yang sangat masih rendah, mengakibatkan tujuan utama
untuk ditingkatkan dalam konsumsi buah dan sayur, harus ada
komitmen semua pihak, motivasi serta partisippasi yang tinggi dalam
terlaksananya kegiatan promosi gizi ini.
Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014
4. Bagaimana menumbuhkan motivasi pada sasaran agar tujuan promosi
gizi anda tercapai
Dalam menumbuhkan motivasi sasaran agar tujuan dari kegiatan promosi
dapat terlaksana dengan baik dan akan berkesan lama dan akan diaplikasikan
dalam kehidupannya sehari-hari. Motivasi yang bisa digunakan dengan motivasi
perilaku sehat. Perilaku sehat sendiri di jelaskan bahwa dengan memberikan
pengetahuan yang tepat mengenai konsumsi buah dana sayur sehingga siswa baik
pendidik di sekolah mendapat motivasi yang kuat setelah bisa memahami serta
merasakan manfaat dari kegiatan berkebun yang di dalam kegiatan tersebut
mengandung peran dalam meningkatkan konsumsi buah dan sayur serta siswa
memiliki pemahaman yang kuat sehingga akan terasa lebih bermakna. Setelah
siswa bisa melakukan kegiatan berkebun dan memahami betul peranan konsumsi
buah dan sayur dengan baik, maka siswa tersebut akan dengan sendirinya berubah
perilaku secara tidak sadar menjadi berperilaku sehat.
Selain itu, dengan menjelaskan pentingnya buah dan sayur menjelaskan
manfaat yang akan dirasakan dengan mengkonsumsi buah dan sayur. Selanjtunya
dengan memberikan contoh serta pelatihan kepada masyarakat disekitar anak-
anak untuk menjelaskan bagaimana hidup sehat dengan rajin mengkonsumsi buah
dan sayur, bagaimana dalam proses penyajian serta lainnya. Secara luas motivasi
ini bisa disampaikan kepada instansi pemerintah yang lebih luas lagi agar program
kegiatan konsumsi buah dan sayur dapat meningkat dan terlaksana dengan baik.
5. Menurut anda, kegiatan promosi yang anda rencanakan dapat
dimasukkan ke dalam ruang lingkup apa, menurut tempat
pelaksanaannya
Berdasarkan tempat pelaksanaanya promosi gizi, kegiatan promosi
berkebun buah dan sayur bagi siswa sekolah dasar termasuk ruang lingkup
promosi pendidikan gizi dan kesehatan di lingkungan sekolah dan rumah serta
sasarannya adalah anak atau siswa, orang tua, masyarakat sekolah seperti kepala
sekolah, guru, staf karyawan, pemerintah pusat dan daerah. Kegiatan promosi ini
Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014
memiliki sasaran utama yaitu anak sekolah dasar. Dengan pengetahuan anak-anak
dengan baik mengenai buah dan sayur yang beragam maka akan berdampak pada
kesehatan siswa di masa yang akan datang. Pemanfaatan pekarangan sekolah serta
lahan yang kosong di sekolah sebagai media pembelajaran dalam menyediakan
buah dan sayur dengan baik.
6. Dalam promosi gizi, perlu diciptakan pula faktor lingkungan yang
kondusif. Faktor-faktor lingkungan apa saja yang perlu disiapkan agar
promosi gizi yang dilakukan efektif.
Faktor lingkungan yang perlu disiapkan agar promosi gizi efektif adalah :
a) Lingkungan sosial.
Lingkungan yang baik dalam optimalisasi kegiatan berkebun
membutuhkan ketersediaan, terlibatnya lapisan masyarakat, lingkungan
sekolah yang mendukung, serta instansi pemerintah yang mendukung
pada terlaksananya program. Perlunya advokasi serta koordinasi dengan
baik agar manfaat dari terlaksannya kegiatan tersebut dapat
disosialisasikan dan terlaksana dengan lancar.
b) Aparat pemerintah dalam hal ini adalah surat keputusan atau kebiajakan
yang telah disepakati serta tenaga-tenaga LSM, atau tenaga gizi,
pendidik di sekolah.
c) Tempat untuk melakukan promosi gizi yaitu di lingkungan sekolah
serta lingkungan rumah
d) Bibit dan pupuk untuk kegiatan berkebun disediakan oleh pemerintah
dengan mengerahkan masyarakat sekitar.
e) Ditempel poster di tempat-tempat strategis di lingkungan sekolah dan
memberikan leaflet atau majalah mengenai berkebun yang cermat serta
memanfaatkan lahan sekolah atau rumah yang sempit.
Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014
7. Identifikasikan strategi yang anda pilih sesuai dengan topik promosi gizi
anda.
Sesuai dengan topik promosi gizi yang saya pilih, strategi yang akan saya
gunakan berdasarkan faktor determinan perilaku , kegiatan promosi ini berdasar
atas 3 faktor yang dijelaskan WHO yaitu : advokasi, dukungan sosial, dan
pemberdayaan masyarakat dan ditujukan kepada faktor predisposisi diantaranya
:
a) Kepala sekolah : melakukan birokrasi dengan pemerintah atau institusi
pemerintah yang berkaitan dalam program kerjasama seperti dinas
pendidikan, dinas pertanian dan dinas kesehatan. Semuuanya akan bekerja
dalam merumusakan kebijakan serta surat keputusan yang akan
memnentukan program tersebut akan berjalan dengan baik secara
serempak di seluruh sekolah.
b) Tim penyuluh : tim penyuluh yang terdiri atas tenaga ahli pertanian,
tenaga kesehatan ini bekerja dalam mengarahkan pendidik atau guru serta
staff dalam kegiatan promosi dengan baik. Dengan pembekalan dari segi
praktis serta pengetahuan dapat di transferkan pada anak dengan tepat
mengenai pengetahuan buah dan sayur dengan baik.
Serta hal-hal yang ditujukan kepada faktor pemungkin yaitu :
a) Tersedianya sarana dan prasarana ssperti alat dan bahan untuk kegiatan
berkebun di sekolah dengan sponsor berbagai pihak untuk mensukseskan
kegiatan promosi gizi.
b) Adanya kegiatan keberlanjutan dari program ini dengan dimasukkan ke
dalam salah satu kegiatan ektrakulikuler di sekolah
c) Adanya tenaga ahli gizi dalam kegiatan kelas berkebun
d) Masyarakat memiliki peran penting dalam mensukseskan kegiatan dalam
membangun kesehatan yang merata diantara masyarakat lainnya untuk
memperoleh derajat kesehatan yang lebih baik.
Berdasarkan faktor presdisposisi serta faktor pemungkin, maka dapat disebutkan
faktor penguat sebagai langkah startegi yang di maksud yaitu dengan adanya
Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014
perumusan kebijakan untuk kegiatan terealisasikan dan ada dukungan secara
penuh dalam kegiatan.
8. Metode dan teknik dan media apa yang anda pilih dalam pengembangan
rencana promosi gizi tersebut, dan jelaskan alasannya.
Dalam proses pengembangan rencana promosi gizi yang saya buat, metode dan
teknik yang saya gunakan adalah :
Metode : Learning by doing dan Play while Study dan teknik yang digunakan
adalah melibatkan siswa dalam kegiatan berkebun dari kegiatan menanam,
merawat, memanen serta mengkonsumsi dengan cara siswa sambil melakukan
kegiatan tersebut, selain kepekaan siswa dalam memelihara lingkungan akan
tetapi siswa dapat juga belajar mengenal tanamana sayuran serta buah-buahan
yang ia panen dan baik dikonsumsi. Siswa dengan kegiatan outdoor akan
membuat siswa merasa senang, selain itu di saat pembelajaran materi mengenai
buah dan sayur disisipkan dalam kegiatan pembelajaran ilmu pengetahuan
alam serta pelajaran lainnya dalam mengenal lebih dalam lagi mengenai
konsep buah dan sayur. Selain itu juga guru dengan kratif mengemas kegiatan
belajar dengan membuat games atau permainan yang mengajak siswa lebih
aktif serta termotivasi dan mendapat pengetahuan yang baik mengenai buah
dan sayur, dan bertujuan memaksimalkan tujuan kegiatan promosi gizi tersebut
dengan baik yaitu meningkatkan konsumsi buah dan sayur pada siswa. Media
yang mendukung pada kegiatan promosi gizi ini adalah media interaktif seperti
video berkebun untuk anak, alat dan bahan selama kegiatan berkebun, modul
kegiatan pembelajaran, siswa menuliskannya dengan senang menceritakan
kegiatan selama berkebun, Poster, leaflet dan lain sebagainya.

More Related Content

What's hot

kesehatan olahraga dalam program uks
kesehatan olahraga dalam program ukskesehatan olahraga dalam program uks
kesehatan olahraga dalam program uksZakiah dr
 
"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat" by Risno, S.Km
"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat" by Risno, S.Km"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat" by Risno, S.Km
"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat" by Risno, S.KmjajarM
 
Phbs sekolah 2021
Phbs sekolah 2021Phbs sekolah 2021
Phbs sekolah 2021yuliani50
 
Usaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan sekolahUsaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan sekolahKagawa Mayumi
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR Dayu Agung Dewi Sawitri
 
90756358 035-akbid-contoh-proposal-phbs-pada-siswa
90756358 035-akbid-contoh-proposal-phbs-pada-siswa90756358 035-akbid-contoh-proposal-phbs-pada-siswa
90756358 035-akbid-contoh-proposal-phbs-pada-siswaOperator Warnet Vast Raha
 
Buku pedoman, modul dan pmateri dokter kecil
Buku pedoman, modul dan pmateri dokter kecilBuku pedoman, modul dan pmateri dokter kecil
Buku pedoman, modul dan pmateri dokter kecilPuskesmasMungkid
 
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter KecilMateri Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter KecilAnik Purwa
 
Krida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaKrida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaAchmad Nur
 
IKM Promosi Kesehatan – Pencegahan Penyakit Diare dengan Mencuci Tangan
IKM Promosi Kesehatan – Pencegahan Penyakit Diare dengan Mencuci TanganIKM Promosi Kesehatan – Pencegahan Penyakit Diare dengan Mencuci Tangan
IKM Promosi Kesehatan – Pencegahan Penyakit Diare dengan Mencuci Tanganannisakusumawardani23131129
 
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAHDEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAHZakiah dr
 
Pelatihan Dokter Kecil
Pelatihan Dokter KecilPelatihan Dokter Kecil
Pelatihan Dokter KecilArnu Idaman
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
Pelatihan dokter kecil
Pelatihan dokter kecilPelatihan dokter kecil
Pelatihan dokter kecilDonny Wahyudi
 

What's hot (20)

PHBS DI LINGKUNGAN SEKOLAH
PHBS DI LINGKUNGAN SEKOLAHPHBS DI LINGKUNGAN SEKOLAH
PHBS DI LINGKUNGAN SEKOLAH
 
kesehatan olahraga dalam program uks
kesehatan olahraga dalam program ukskesehatan olahraga dalam program uks
kesehatan olahraga dalam program uks
 
"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat" by Risno, S.Km
"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat" by Risno, S.Km"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat" by Risno, S.Km
"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat" by Risno, S.Km
 
Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolahPerilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
 
Phbs sekolah 2021
Phbs sekolah 2021Phbs sekolah 2021
Phbs sekolah 2021
 
Usaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan sekolahUsaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan sekolah
 
Phbs dan-kia
Phbs dan-kiaPhbs dan-kia
Phbs dan-kia
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
 
90756358 035-akbid-contoh-proposal-phbs-pada-siswa
90756358 035-akbid-contoh-proposal-phbs-pada-siswa90756358 035-akbid-contoh-proposal-phbs-pada-siswa
90756358 035-akbid-contoh-proposal-phbs-pada-siswa
 
Buku pedoman, modul dan pmateri dokter kecil
Buku pedoman, modul dan pmateri dokter kecilBuku pedoman, modul dan pmateri dokter kecil
Buku pedoman, modul dan pmateri dokter kecil
 
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter KecilMateri Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
 
Krida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaKrida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluarga
 
Krida phbs u tot sbh nas
Krida phbs u tot sbh nasKrida phbs u tot sbh nas
Krida phbs u tot sbh nas
 
IKM Promosi Kesehatan – Pencegahan Penyakit Diare dengan Mencuci Tangan
IKM Promosi Kesehatan – Pencegahan Penyakit Diare dengan Mencuci TanganIKM Promosi Kesehatan – Pencegahan Penyakit Diare dengan Mencuci Tangan
IKM Promosi Kesehatan – Pencegahan Penyakit Diare dengan Mencuci Tangan
 
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAHDEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH
 
Phbs
PhbsPhbs
Phbs
 
Pelatihan Dokter Kecil
Pelatihan Dokter KecilPelatihan Dokter Kecil
Pelatihan Dokter Kecil
 
Phbs umum
Phbs umumPhbs umum
Phbs umum
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Pelatihan dokter kecil
Pelatihan dokter kecilPelatihan dokter kecil
Pelatihan dokter kecil
 

Similar to Promosi gizi buah dan sayur di sekolah

PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.pptPENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.pptDinaAdlinaMallappa
 
MODUL 1 P5 Kelas XI Kelompok III Nov 2023.docx
MODUL 1 P5 Kelas XI Kelompok III Nov 2023.docxMODUL 1 P5 Kelas XI Kelompok III Nov 2023.docx
MODUL 1 P5 Kelas XI Kelompok III Nov 2023.docxamirmurzani1
 
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptxPPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptxRoronoaZorro7
 
Standar kantin sehat sekolah
Standar kantin sehat sekolahStandar kantin sehat sekolah
Standar kantin sehat sekolahYola DJ
 
Pola makan dan asuh_Stunting_RitaDama.pptx
Pola makan dan asuh_Stunting_RitaDama.pptxPola makan dan asuh_Stunting_RitaDama.pptx
Pola makan dan asuh_Stunting_RitaDama.pptxPuskesmasBangli1
 
Kampanye Sekolah Sehat Banten 19.06.2023 v2.pptx
Kampanye Sekolah Sehat Banten 19.06.2023 v2.pptxKampanye Sekolah Sehat Banten 19.06.2023 v2.pptx
Kampanye Sekolah Sehat Banten 19.06.2023 v2.pptxalihsantangsel01
 
Promkes di sekolah
Promkes di sekolahPromkes di sekolah
Promkes di sekolahom_wiez
 
Program pendidikan untuk_kesehatan
Program pendidikan untuk_kesehatanProgram pendidikan untuk_kesehatan
Program pendidikan untuk_kesehatanFelix Baskara
 
Program pendidikan untuk_kesehatan
Program pendidikan untuk_kesehatanProgram pendidikan untuk_kesehatan
Program pendidikan untuk_kesehatanFelix Baskara
 
Tugas Individu Overview Materi.pptx
Tugas Individu Overview Materi.pptxTugas Individu Overview Materi.pptx
Tugas Individu Overview Materi.pptxHestiWijayanti5
 
TugasMetopen_11120017_Intan.docx
TugasMetopen_11120017_Intan.docxTugasMetopen_11120017_Intan.docx
TugasMetopen_11120017_Intan.docxIntandelianaPutri
 
Nakes teladan 2020 bu angga format baru
Nakes teladan 2020 bu angga format baruNakes teladan 2020 bu angga format baru
Nakes teladan 2020 bu angga format baruanggasarisiringoring
 
Template PPT Program Gizi Remaja Sekolah (1).pptx
Template PPT Program Gizi Remaja Sekolah (1).pptxTemplate PPT Program Gizi Remaja Sekolah (1).pptx
Template PPT Program Gizi Remaja Sekolah (1).pptxshindy31
 
Plan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uksPlan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uksADam Raeyoo
 
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUKRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUKMelianaNursihhah1
 
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota DenpasarKonsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota DenpasarSii AQyuu
 

Similar to Promosi gizi buah dan sayur di sekolah (20)

BAB 1-5.pdf
BAB 1-5.pdfBAB 1-5.pdf
BAB 1-5.pdf
 
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.pptPENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
 
MODUL 1 P5 Kelas XI Kelompok III Nov 2023.docx
MODUL 1 P5 Kelas XI Kelompok III Nov 2023.docxMODUL 1 P5 Kelas XI Kelompok III Nov 2023.docx
MODUL 1 P5 Kelas XI Kelompok III Nov 2023.docx
 
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptxPPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
 
Standar kantin sehat sekolah
Standar kantin sehat sekolahStandar kantin sehat sekolah
Standar kantin sehat sekolah
 
Pola makan dan asuh_Stunting_RitaDama.pptx
Pola makan dan asuh_Stunting_RitaDama.pptxPola makan dan asuh_Stunting_RitaDama.pptx
Pola makan dan asuh_Stunting_RitaDama.pptx
 
KAK ISI PRIRINGKU.pdf
KAK ISI PRIRINGKU.pdfKAK ISI PRIRINGKU.pdf
KAK ISI PRIRINGKU.pdf
 
Kampanye Sekolah Sehat Banten 19.06.2023 v2.pptx
Kampanye Sekolah Sehat Banten 19.06.2023 v2.pptxKampanye Sekolah Sehat Banten 19.06.2023 v2.pptx
Kampanye Sekolah Sehat Banten 19.06.2023 v2.pptx
 
Promkes di sekolah
Promkes di sekolahPromkes di sekolah
Promkes di sekolah
 
DP TIM (Repaired)
DP TIM (Repaired)DP TIM (Repaired)
DP TIM (Repaired)
 
Program pendidikan untuk_kesehatan
Program pendidikan untuk_kesehatanProgram pendidikan untuk_kesehatan
Program pendidikan untuk_kesehatan
 
Program pendidikan untuk_kesehatan
Program pendidikan untuk_kesehatanProgram pendidikan untuk_kesehatan
Program pendidikan untuk_kesehatan
 
Tugas Individu Overview Materi.pptx
Tugas Individu Overview Materi.pptxTugas Individu Overview Materi.pptx
Tugas Individu Overview Materi.pptx
 
TugasMetopen_11120017_Intan.docx
TugasMetopen_11120017_Intan.docxTugasMetopen_11120017_Intan.docx
TugasMetopen_11120017_Intan.docx
 
Nakes teladan 2020 bu angga format baru
Nakes teladan 2020 bu angga format baruNakes teladan 2020 bu angga format baru
Nakes teladan 2020 bu angga format baru
 
Template PPT Program Gizi Remaja Sekolah (1).pptx
Template PPT Program Gizi Remaja Sekolah (1).pptxTemplate PPT Program Gizi Remaja Sekolah (1).pptx
Template PPT Program Gizi Remaja Sekolah (1).pptx
 
Plan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uksPlan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uks
 
dokcil 1.ppt
dokcil 1.pptdokcil 1.ppt
dokcil 1.ppt
 
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUKRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
 
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota DenpasarKonsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
 

Recently uploaded

Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxDocApizz
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptrosintauli1
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorariniastuti020
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersaAgusSupriyanto987244
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxrosintauli1
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiariniastuti020
 
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptxZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptxadibmuhammad14
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxcholiftiara1
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxulfahyus
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkklinikrizkiasyifa
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungariniastuti020
 

Recently uploaded (15)

Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptxZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 

Promosi gizi buah dan sayur di sekolah

  • 1. Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014 TAKE HOME EXAM LETS GARDENING AT SCHOOL (Le’GaS) Oleh: Delita Septia Rosdiana I151130361 Dosen Mata Kuliah: Prof. Dr. Ir. Siti Madanijah, MS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014
  • 2. Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014 1. Judul Kegiatan Perencanaan Promosi Gizi : “Lets Gardening At the School (Le’GaS)” Kegiatan promosi yang berjudul Lets Gardening At The School (Le’Gas) merupakan kegiatan promosi yang bertujuan meningkatkan konsumsi buah dan sayur bagi anak-anak sekolah khususnya pada anak sekolah dasar. Dalam Policies and Programs to Improve Wisconsin’s Health menyatakan bahwa kegiatan berkebun di sekolah pada umumnya merupakan kegiatan pendidikan gizi, pelajaran menyiapkan makanan dan kesempatan mencicipi buah dan sayur. Selain itu kegiatan tersebut dapat memberikan kesempatan dalam pembelajaran seperti mata pelajaran ilmu pengetahuan alam, matematika, kesehatan serta pendidikan lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian tingkat konsumsi sayur dan buah pada anak masih rendah. Dan data riskesdas 2013 konsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia sekitar 10,7 %. Dengan kata lain sekitar 90% dari seluruh penduduk Indonesia konsumsi buah dan sayur sangat rendah. Hal ini menyebabkan banyak penyakit tidak menular yang terjadi pada anak, salah satunya obesitas. Menurut hasil laporan riskesdas pada tahun 2007 secara keseluruhan penduduk yang berumur 10 tahun ke atas mengonsumsi buah dan sayur sebanyak 5 porsi dalam sehari hanya sebesar 6,4%. Di Provinsi Jawa Barat hanya 3,6% yang mengonsumsi buah dan sayur sebesar 5 porsi. Dengan data demikian merupakan permasalahan yang besar dalam pola konsumsi buah dan sayur anak. Dalam penelitian Reichmann (2009) menyatakan bahwa banyak studi epidemiologi yang memperoleh keuntungan dari konsumsi buah dan sayur terhadap berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan stroke. Dan peneleitian terbaru menyatakan bahwa ada keterkaitan dari konsumsi buah dan sayur dengan penyakit katarak, divertikulosis, penyakit paru dan hipertensi. Dari hasil studi dinyatakan ada pengaruh positif dari konsumsi buah dan sayur dalam pencegahan dari berbagai penyakit kronis. Zat gizi yang terdapat dalam buah dan sayur seperti sulfida yang terdapat dalam sayuran dapat membersihkan karsinogen dan menstimulasi enzim anti kanker. Yang kedua, Phytostrogen dan Phytostherol ditemukan dalam sayuran
  • 3. Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014 sebagai antioksidan yang menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu keduanya meregulasi pencegahan penyakt jantung dan hipertensi debfan menurunkan kolesterol dalam tekanan darah. Antioksidan flavonoid pada sayur dan buah berperan dalam melindungi dari kanker, penyakt jantung serta stroke dan COPC (penyakit paru). Selain itu buah dan sayur memiliki kandungan vitamin C, E, A, dan lainnya yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Selain itu buah dan sayur kaya akan serat yang membantu dalam mengekskresi kolesterol, lemak dan substansi karsinogen. 2. Ada tiga faktor determinan yang mempengaruhi perilaku gizi dan kesehatan yaitu predisposing, enabling, dan reinforcing factors. Deskripsikan ketiga determinan tersebut, sesuai dengan permasalahan anda. Perubahan perilaku apa yang anda harapkan dari kegiatan promosi yang direncanakan, sesuai dengan konsep determinan perilaku tersebut. Faktor predisposing Faktor yang mempermudah terjadinya perilaku seseorang (melalui pengetahuan atau sikap), Masalah : a) Rendahnya pengetahuan anak mengenai buah dan sayur yang menyebabkan konsumsi buah dan sayurnya rendah dan berdampak pada sikap siswa terhadap konsumsi buah dan sayur terkait manfaat yang diperoleh b) Rendahnya pengetahuan serta kesadaran orangtua mengenai pentingnya buah dan sayur pada anak, dan berakibat pada penyediaan buah dan sayur di tingkat rumah tangga c) Rendahnya kesadaran masyarakat mengenai manfaat dan pentingnya konsumsi buah dan sayur d) Rendahnya pengetahuan dan sikap ibu tentang gizi yang menyebabkan rendahnya konsumsi buah di rumah tangga
  • 4. Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014 Solusi : a) Mengadakan kegiatan pembelajaran mengenai buah dan sayur yang di integrasikan dengan mata pelajaran yang berbasis ilmu pengetahuan alam dan kesehatan b) Kegiatan berkebun di luar jam pelajaran atau masuk pada kegiatan ekstrakulikuler di sekolah c) Mengadakan penyuluhan untuk orangtua di sekolah mengenai meningkatkan penyediaan buah dan sayur serta manfaatnya dengan memanfaatkan pekarangan rumah seperti menanam sayuran dengan cara vertikultur (secara bertingkat) d) Menyediakan buah dan sayur bagi siswa di sekolah e) Melakukan kegiatan “cooking time” di luar jam pelajaran sehabis kegiatan memanen sayur dan buah di kebun sekolah f) Menyediakan informasi mengenai buah dan sayur dalam bentuk Poster, Leaflet yang disebarkan di lingkungan sekolah. Perubahan Perilaku yang diharapkan : a) Pengetahuan serta sikap anak meningkat mengenai konsep buah dan sayur b) Meningkatnya jumlah porsi konsumsi buah dan sayur anak setiap harinya c) Pengetahuan serta sikap orangtua meningkat mengenai konsep buah dan sayur dan meningkatkan penyediaan buah dan sayur di rumah lebih beragam d) Anak lebih pandai menyiapkan makanan dengan baik dan memilih makanan yang sehat bagi tubuhnya e) Kesadaran masyarakat umum mengenai buah dan sayur meningkat Faktor pemungkin/enabling factors Faktor pendukung perilaku seseorang. Contoh: fasilitas, sarana dan prasarana.
  • 5. Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014 Masalah : a) Sulitnya akses terhadap hal yang mendukung pada pemenuhan konsumsi buah dan sayur, seperti pembelian buah dan sayur di Indonesia harganya sedikit mahal. b) Peran sekolah yang masih terbatas dalam pemberian infromasi mengenai buah dan sayur c) Guru sebagai pendidik yang tidak semua memahami konsep buah dan sayur serta manfaat dari konsumsi buah dan sayur d) Peran lembaga masyarakat serta pemerintah dalam optimalisasi perkebunan buah dan sayur yang masih tersendat dalam operasionalnya e) Lahan sekolah yang terkadang terbatas untuk menanam buah dan sayur Solusi : a) Melakukan kegiatan pelatihan bagi seluruh elemen yang ada di sekolah mengenai pendidikan gizi dan kesehatan b) Memanfaatkan lahan yang kosong serta lahan yang sempit dengan cara membuat kebun sekolah dan apabila lahan yang sempit maka dengan cara menanm tanaman buah dan sayur dengan cara vertikultur Perubahan perilaku yang diharapkan : a) Siswa sekolah memahami dan mempraktekan konsumsi buah dan sayur yang sehat sebagai cemilan b) Masyarakat sekolah melakukan kegiatan berkebun bersama siswa dan siswa mampu menanam buah dan sayur sebagai konsep dasar pengetahuan c) Pemanfaatan pekarangan sekolah semakin meningkat terutama untuk memenuhi kebutuhan konsumsi buah. d) Diadakannya lomba memasak bersama siswa sehingga meningkatkan motivasi siswa untuk mengoptimalkan pekarangannya dan hasil panennya. e) Diadakannya lomba menu makanan sehat yang terbuat dari sayur dan buah siswa dan dibantu oleh tenaga ahli gizi dan guru di sekolah
  • 6. Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014 f) Guru sebagai pendidik mampu menjelaskan mengenai konsep buah dan sayur Reinforcing factors Faktor yang memperkuat perilaku seseorang. Contoh: kepala dinas, kepala sekolah, peraturan, undang-undang dan surat keputusan dari pejabat pemerintahan. Masalah : a) Kurangnya dukungan dari pihak sekolah dalam mendukung konsumsi buah dan sayur pada siswa dan masyarakat sekolah b) Kurangnya ketersediaan sayur dan buah c) Tidak adanya kebijakan dari pemerintah yang jelas dalam meningkatkan konsumsi buah dan sayur d) Kurangnya koordinasi antara pihak sekolah dan orangtua dalam program peningkatan buah dan sayur e) Tidak adanya peraturan untuk mendukung konsumsi buah dan sayur f) Kurang koordinasi atau belum adanya koordinasi pemerintah secara kedinasan dengan pihak sekolah dalam mengembangkan program berkebun sayur dan buah di sekolah Solusi : a) Penyediaan alat dan bahan berupa bibit sayuran dan buah-buahan, pupuk, keranjang dan lainnya untuk pelaksanaan program di sekolah serta di rumah b) Dukungan dari instansi pemerintah atau dinas pendidikan serta dinas pertanian pusat atau daerah dalam penyediaan bibit tanaman sayuran serta buah-buahan c) Peraturan pemerintah yang mendukung kegiatan berkebun serta peningkatan konsumsi buah dan sayur d) Mengerahkan tenaga kesehatan serta pendidik dalam kegiatan pelatihan guru di sekolah mengenai buah dan sayur e) Peraturan pemerintah pusat/daerah untuk mendukung adanya program pemberian buah di tiap-tiap sekolah
  • 7. Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014 Perubahan perilaku yang diharapkan : a) Adanya kerjasama antara pihak sekolah dengan pemrintah serta pihak sekolah dengan orang tua merupakan salah satu langkah dalam menentukan kebijakan semua sekolah dapat melaksanakan kegiatan atau program yang telah disebutkan, selain itu bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan anak dan secara jangka panjang akan menurunkan prevalnesi penyakit yang tidak menular seperti obesitas, tekanan darah tinggi, jantung dan lain sebagainya. b) Dukungan pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan dalam pelaksanaan program agar terealisasi akan tetapi masih ada masalah dalam penganggaran biaya. c) Bentuk kerjasam antar sektor seperti pendidikan, kesehatan dan pertanian merupakan salah satu tindakan yang mendukung dalam program penyediaan buah dan sayur di sekolah. d) Diberikannya kegiatan penyuluhan serta pelatihan kepada guru, karyawan, orang tua serta siswa dalam kegiatan berkebun buah dan sayur di lingkungan sekolah atau rumah 3. Identifikasikan karakteristik sasaran yang anda pilih. Faktor-faktor sosial budaya apa saja yang perlu anda pertimbangkan, jelaskan. Karakteristik lingkungan atau tempat tinggal yaitu di daerah kabupaten Bandung. Tepatnya di desa Ciburial kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung bagian utara, dengan karakteristik geografis perbukitan dan dengan rata-rata orang tua bekerja sebagai petani sayur, dan lainnya bekerja sebagai karyawan. Jumlah sekolah dasar swasta dan negeri sekitar 7 sekolah yang letaknya cukup beragam dari mulai di perbukitan yang luas lahannya hingga sekolah yang berbatasan dengan kota Bandung. Dengan rata-rata tingkat pendididkan orangtua sebagian besar lulusan sekolah dasar dan menengah. Sehingga pendapatnya tidak terlalu besar. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dari sisi faktor sosial budaya adalah :
  • 8. Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014 a) Usia sasaran : Usia sasaran yang dimaksud pada kegiatan promosi gizi ini adalah anak usia sekolah dasar rata-rata usia 6 tahun hingga 12 tahun. Usia ini merupakan usia yang baik dalam mendapat pengetahuan mengenai suatu konsep dan pembiasaan yang baik dalam perubahan sikap dan usia ini merupakan usia yang senang dan percaya pada apa yang dikatakan teman, guru. Maka anak usia sekolah dasar ini efektif dalam penerapan kegiatan promosi ini. b) Tempat sekolah siswa : tempat sekolah siswa beragam karena daerah kabupaten bandung cukup luas, dan memiliki luas yang beragam, maka pertimbanagn dalam pembuatan program kerja di berikan kepada sekolah agar lebih efektif dan efisien c) Tingkat pendidikan orang tua : tingkat pendidkan orang tua juga menjadi pertimbangan karena, sejauh mana efektifitas mengenai pengetahuan serta sikap orang tua dalam memahami konsep sayuran dan buah yang beragam. d) Jenis pekerjaan : jenis pekerjaan yang ditekuni orang tua menjadi pertimbangan dalam kegiatan promosi karena akan berpengaruh terhadap pendapatan orang tua dalam memenuhi buah dan sayur yang beragam di tingkat rumah tangga. e) Letak geografis dari sekolah dan tempat tinggal : dalam pemanfaatan lahan serta jenis tanaman sayuran serta buah-buahan yang sesuai dengan letak geografisnya akan mempengaruhi pada jenis buah dan sayur yang akan sering dikonsumsi oleh siswa dan masyarakat sekolah dan lainnya f) Pola konsumsi yang sangat masih rendah, mengakibatkan tujuan utama untuk ditingkatkan dalam konsumsi buah dan sayur, harus ada komitmen semua pihak, motivasi serta partisippasi yang tinggi dalam terlaksananya kegiatan promosi gizi ini.
  • 9. Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014 4. Bagaimana menumbuhkan motivasi pada sasaran agar tujuan promosi gizi anda tercapai Dalam menumbuhkan motivasi sasaran agar tujuan dari kegiatan promosi dapat terlaksana dengan baik dan akan berkesan lama dan akan diaplikasikan dalam kehidupannya sehari-hari. Motivasi yang bisa digunakan dengan motivasi perilaku sehat. Perilaku sehat sendiri di jelaskan bahwa dengan memberikan pengetahuan yang tepat mengenai konsumsi buah dana sayur sehingga siswa baik pendidik di sekolah mendapat motivasi yang kuat setelah bisa memahami serta merasakan manfaat dari kegiatan berkebun yang di dalam kegiatan tersebut mengandung peran dalam meningkatkan konsumsi buah dan sayur serta siswa memiliki pemahaman yang kuat sehingga akan terasa lebih bermakna. Setelah siswa bisa melakukan kegiatan berkebun dan memahami betul peranan konsumsi buah dan sayur dengan baik, maka siswa tersebut akan dengan sendirinya berubah perilaku secara tidak sadar menjadi berperilaku sehat. Selain itu, dengan menjelaskan pentingnya buah dan sayur menjelaskan manfaat yang akan dirasakan dengan mengkonsumsi buah dan sayur. Selanjtunya dengan memberikan contoh serta pelatihan kepada masyarakat disekitar anak- anak untuk menjelaskan bagaimana hidup sehat dengan rajin mengkonsumsi buah dan sayur, bagaimana dalam proses penyajian serta lainnya. Secara luas motivasi ini bisa disampaikan kepada instansi pemerintah yang lebih luas lagi agar program kegiatan konsumsi buah dan sayur dapat meningkat dan terlaksana dengan baik. 5. Menurut anda, kegiatan promosi yang anda rencanakan dapat dimasukkan ke dalam ruang lingkup apa, menurut tempat pelaksanaannya Berdasarkan tempat pelaksanaanya promosi gizi, kegiatan promosi berkebun buah dan sayur bagi siswa sekolah dasar termasuk ruang lingkup promosi pendidikan gizi dan kesehatan di lingkungan sekolah dan rumah serta sasarannya adalah anak atau siswa, orang tua, masyarakat sekolah seperti kepala sekolah, guru, staf karyawan, pemerintah pusat dan daerah. Kegiatan promosi ini
  • 10. Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014 memiliki sasaran utama yaitu anak sekolah dasar. Dengan pengetahuan anak-anak dengan baik mengenai buah dan sayur yang beragam maka akan berdampak pada kesehatan siswa di masa yang akan datang. Pemanfaatan pekarangan sekolah serta lahan yang kosong di sekolah sebagai media pembelajaran dalam menyediakan buah dan sayur dengan baik. 6. Dalam promosi gizi, perlu diciptakan pula faktor lingkungan yang kondusif. Faktor-faktor lingkungan apa saja yang perlu disiapkan agar promosi gizi yang dilakukan efektif. Faktor lingkungan yang perlu disiapkan agar promosi gizi efektif adalah : a) Lingkungan sosial. Lingkungan yang baik dalam optimalisasi kegiatan berkebun membutuhkan ketersediaan, terlibatnya lapisan masyarakat, lingkungan sekolah yang mendukung, serta instansi pemerintah yang mendukung pada terlaksananya program. Perlunya advokasi serta koordinasi dengan baik agar manfaat dari terlaksannya kegiatan tersebut dapat disosialisasikan dan terlaksana dengan lancar. b) Aparat pemerintah dalam hal ini adalah surat keputusan atau kebiajakan yang telah disepakati serta tenaga-tenaga LSM, atau tenaga gizi, pendidik di sekolah. c) Tempat untuk melakukan promosi gizi yaitu di lingkungan sekolah serta lingkungan rumah d) Bibit dan pupuk untuk kegiatan berkebun disediakan oleh pemerintah dengan mengerahkan masyarakat sekitar. e) Ditempel poster di tempat-tempat strategis di lingkungan sekolah dan memberikan leaflet atau majalah mengenai berkebun yang cermat serta memanfaatkan lahan sekolah atau rumah yang sempit.
  • 11. Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014 7. Identifikasikan strategi yang anda pilih sesuai dengan topik promosi gizi anda. Sesuai dengan topik promosi gizi yang saya pilih, strategi yang akan saya gunakan berdasarkan faktor determinan perilaku , kegiatan promosi ini berdasar atas 3 faktor yang dijelaskan WHO yaitu : advokasi, dukungan sosial, dan pemberdayaan masyarakat dan ditujukan kepada faktor predisposisi diantaranya : a) Kepala sekolah : melakukan birokrasi dengan pemerintah atau institusi pemerintah yang berkaitan dalam program kerjasama seperti dinas pendidikan, dinas pertanian dan dinas kesehatan. Semuuanya akan bekerja dalam merumusakan kebijakan serta surat keputusan yang akan memnentukan program tersebut akan berjalan dengan baik secara serempak di seluruh sekolah. b) Tim penyuluh : tim penyuluh yang terdiri atas tenaga ahli pertanian, tenaga kesehatan ini bekerja dalam mengarahkan pendidik atau guru serta staff dalam kegiatan promosi dengan baik. Dengan pembekalan dari segi praktis serta pengetahuan dapat di transferkan pada anak dengan tepat mengenai pengetahuan buah dan sayur dengan baik. Serta hal-hal yang ditujukan kepada faktor pemungkin yaitu : a) Tersedianya sarana dan prasarana ssperti alat dan bahan untuk kegiatan berkebun di sekolah dengan sponsor berbagai pihak untuk mensukseskan kegiatan promosi gizi. b) Adanya kegiatan keberlanjutan dari program ini dengan dimasukkan ke dalam salah satu kegiatan ektrakulikuler di sekolah c) Adanya tenaga ahli gizi dalam kegiatan kelas berkebun d) Masyarakat memiliki peran penting dalam mensukseskan kegiatan dalam membangun kesehatan yang merata diantara masyarakat lainnya untuk memperoleh derajat kesehatan yang lebih baik. Berdasarkan faktor presdisposisi serta faktor pemungkin, maka dapat disebutkan faktor penguat sebagai langkah startegi yang di maksud yaitu dengan adanya
  • 12. Mata kuliah Promosi Gizi Tanggal 16 Juni 2014 perumusan kebijakan untuk kegiatan terealisasikan dan ada dukungan secara penuh dalam kegiatan. 8. Metode dan teknik dan media apa yang anda pilih dalam pengembangan rencana promosi gizi tersebut, dan jelaskan alasannya. Dalam proses pengembangan rencana promosi gizi yang saya buat, metode dan teknik yang saya gunakan adalah : Metode : Learning by doing dan Play while Study dan teknik yang digunakan adalah melibatkan siswa dalam kegiatan berkebun dari kegiatan menanam, merawat, memanen serta mengkonsumsi dengan cara siswa sambil melakukan kegiatan tersebut, selain kepekaan siswa dalam memelihara lingkungan akan tetapi siswa dapat juga belajar mengenal tanamana sayuran serta buah-buahan yang ia panen dan baik dikonsumsi. Siswa dengan kegiatan outdoor akan membuat siswa merasa senang, selain itu di saat pembelajaran materi mengenai buah dan sayur disisipkan dalam kegiatan pembelajaran ilmu pengetahuan alam serta pelajaran lainnya dalam mengenal lebih dalam lagi mengenai konsep buah dan sayur. Selain itu juga guru dengan kratif mengemas kegiatan belajar dengan membuat games atau permainan yang mengajak siswa lebih aktif serta termotivasi dan mendapat pengetahuan yang baik mengenai buah dan sayur, dan bertujuan memaksimalkan tujuan kegiatan promosi gizi tersebut dengan baik yaitu meningkatkan konsumsi buah dan sayur pada siswa. Media yang mendukung pada kegiatan promosi gizi ini adalah media interaktif seperti video berkebun untuk anak, alat dan bahan selama kegiatan berkebun, modul kegiatan pembelajaran, siswa menuliskannya dengan senang menceritakan kegiatan selama berkebun, Poster, leaflet dan lain sebagainya.