3. 1. Belajar Tanpa Mood
• Belajarlah karena kesungguhan kita untuk
berubah, jangan belajar hanya dengan mood
saja.
• Iya kalau pas nice mood, kalau pas bad mood
kita jadikan belajar pasti ilmu yang kita pelajari
akan sama dengan meneteskan air dilapangan
panas, sangat mudah menguap.
• “Bersungguh-sungguhlah dalam mencari apa
yang bermanfaat bagimu.”
4. 2. Belajarlah Dimanapun Anda Suka
• Carilah tempat yang nyaman dan
menyenangkan pikiran , dengan keadaan
yang nyaman kita pasti akan lebih mudah
menghafal materi.
5. 3. Jangan terlalu banyak belajar ketika akan
ujian
• Ini adalah doktrin yang keliru, “Kamu harus
belajar sungguh-sungguh, besok ada ujian...”
• Ini adalah kesalahan sebenarnya ujian itu
kita gunakan untuk merehat otak sekejap,
justru pas hari-hari biasalah kita harus
sungguh-sungguh.
• Sistem kebut semalam (SKS) sangat merusak
cara berfikir kita, karena hanya akan
menimbulkan tekanan bukan pengetahuan.
6. 4. Belajar Sambil Diskusi
• Belajar secara kelompok (jama’ah) memang
sangat dianjurkan agar seseorang yang kurang
mampu memahami materi bisa berdiskusi
dengan orang yang lebih paham. Sehingga
pertukaran ide berjalan terus ,yang pintar tidak
semakin pintar, dan yang bodoh tidak semakin
terperosok. Sehingga bisa menjadi seimbang.
• Q.S Ali Imran ayat 103.
7. 5. Jangan Hanya Menghafal
• Metode menghafal mungkin bisa menyukseskan
kita dalam mencari “Nilai-Yang-Baik” , namun
apakah pengetahuan kita bertambah ? “TIDAK”.
• Pahamilah materi dengan mempelajari konsep-
konsepnya, bagaimana hal itu bisa terjadi,
mengapa, apa selanjutnya, begitulah cara
berfikir yang harus dikembangkan meskipun
memakan waktu yang cukup lama. Sehingga
kita akan tahu betapa indahnya ilmu
pengetahuan itu.
8. 6. Jangan Malu-Malu Bertanya
• Bila kita belum paham mengenai tentang
materi yang diajarkan, cukup dengan
acungkan jari dan bertanyalah kepada
bapak/ibu guru. Jangan malu bertanya bila
kita tidak bisa.
9. 7. Coba dan Gagal (Trial and Error)
• Dalam hidup ini gagal adalah teman kita juga, jadi
jangan pernah menghindar darinya. Kita terjatuh
untuk apa ? Agar kita tahu bagaimana cara untuk
bangun. Kita tidak akan pernah tahu yang benar itu
bagaimana jika tidak kenal dengan KESALAHAN dulu.
• Materi sesulit apapun, pasti akan bisa kita kuasai
asalkan kita tidak ada kata menyerah
memahaminya. Coba terus gagal sudah biasa...
• Imam Syafi’i berkata, “Seseorang tidak akan
mencapai hasil dalam bidang ini sampai kefakiran
menimpanya, dan dia mendahulukan ilmu atas
segala sesuatunya.
10. 8. Cintailah Semua Mata Pelajaran
• Anda tidak bisa fisika, namun anda sangat
mencintai mata pelajaran yang satu ini. Maka
dengan kecintaan itu, suatu saat akan menjadikan
anda seorang fisikawan hebat, karena dilakukan
sepenuh hati akan menghasilkan hasil yang
memuaskan.
• Sekarang tidak bisa, namun karena kecintaan
tersebut anda mempelajarinya setiap waktu..
• You’ll be the best, but until the time’s coming on..
11. 9. Ingat Tujuan Utama Kita Sekolah
• Tujuan utama kita sekolah ialah untuk mencari ilmu
pengetahuan, bukan hanya menerima “cara
memperoleh nilai baik” saja. Nilai tidak akan bisa
mencerminkan kualitas seseorang, lihatlah
kenyataannya. Tidak masalah kita ada diperingkat
manapun, yang penting ialah belajar bukan cara
untuk mencari nilai bagus...
12. • “Katakanlah , ‘Apakah sama orang-orang yang
mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui?” (Az-Zumar:9)
• “Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman diantara kalian dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (Al
Mujadilah:11)
• Makna ayat tersebut, bahwa Allah akan
meninggikan derajat orang mukmin yang
berilmu di atas orang yang tidak berilmu lagi
tidak memahami. Pengangkatan derajat
menunjukkan agungnya keutamaan dan
tingginya kedudukan.
13. 10. Kunci Semua Metode Belajar
• Kuncinya terletak pada kesungguhan kita dalam
berdoa, karena saya masih ingat betul ada yang
bilang kecerdasan seseorang 73 % dari
kesungguhan do’anya, sedangkan 27 % dari belajar.
• Intinya do’a sangatlah penting, sebagai bentuk
pasrah kita kepada Allah. Namun belajar juga
sangatlah penting. Ingat, tidak bisa mencapai 100 %
tanpa adanya yang 27 % tersebut.