1. Dosen :
Imeldawati Gultom, M.Kom
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
KAPUTAMA
BINJAI
2017-2018
Makalah
Organisasi Komputer
Tentang :
MEMORI INTERNAL
Oleh :
Kelompok 4
1. Aprilianda Pasaribu
2. Jelly Alamsyar
3. Puja Huzanah Karina
Bako
4. RobbyDowin Randy
5. Siti Zaleha
6. Rasyani
7. Luis Prisnawan
2. KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa atas segala
limpahan taufiq serta hidayah-Nya yang telah memberi penulis kesempatan untuk
menyelesaikan makalah Organisasi Komputer ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan
penulisan Makalah ini adalah untuk melengkapi tugas perkuliahan Organisasi
Komputer . Melalui makalah ini, penulis akan membahas tentang “Memori Internal”
Dan terima kasih kepada Ibu Imeldawati Gultom, M.Kom selaku dosen
Organisasi Komputer yang selalu memberikan motivasi dan masukan sehingga makalah
ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa baik dari segi penulisan maupun isi, makalah ini
masih memiliki kekurangan, sebagaimana pepatah mengatakan, tiada gading yang tak
retak.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik yang membangun dan saran
dari pembaca agar terbentuknya kesempurnaan makalah ini. Atas partisipasinya penulis
mengucapkan terima kasih.
Binjai, 25 Oktober 2017
Penulis
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Memory komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap orang
yang masuk ke dalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada tanpa
merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya masih
tersimpan di dalam memory, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data dan
kemudian memprosesnya. Satu kali data tersimpan di dalam memory komputer, maka
data tersebut akan tetap tinggal disitu selamanya.
Setiap kali memory penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun
seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.Walaupun konsepnya terasa sederhana,
memori komputer memiliki aneka ragam jenis, teknologi, organisasi, unjuk kerja, dan
biaya bagi sistem komputer. Tidak ada satu pun teknologi yang optimal dalam
memuaskan kebutuhan memori suatu sistem komputer.
Sebagai akibatnya, sistem komputer yang umum dilengkapi dengan hirarki
subsistem-subsistem memori yang sebagiannya bersifat internal terhadap sistem (dapat
diakses secara langsung oleh processor) dan sebagian lagi bersifat eksternal (dapat
diakses oleh processor melalui suatu modul I/O).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan memori internal ?
2. Apa saja jenis-jenis memori internal ?
3. Apa perbedaan dari jenis-jenis memori internal tersebut?
4. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN MEMORI INTERNAL
Memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa menyimpan data dan program.
Sedangkan internal adalah bahwa memori terpasang langsung pada
motherboard. Jadi Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh
prosesor register yang terdapat di dalam prosesor, cache memori dan memori utama
berada di luar prosesor.
Dengan demikian, pengertian memory internal sesungguhnya itu dapat berupa:
a. First-Level (L1) Cache
Memory yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang terletak paling
dekat dengan prosessor (lebih spesifik lagi dekat dengan blok CU (Control
Unit)). Penempatan Cache di prosessor dikembangkan sejak PC i486. Memori ditingkat
ini memiliki kapasitas yang paling kecil (hanya 16 KB), tetapi memiliki kecepatan akses
dalam hitungan nanodetik (sepermilyar detik). Data yang berada di memori ini adalah
data yang paling penting dan paling sering diakses. Biasanya data di sini adalah data
yang telah diatur melalui OS (Operating system) menjadi Prioritas Tertinggi (High
Priority).
b. Second-Level (L2) Cache
Memori L2 Cache ini terletak di Motherboard (lebih spesifik lagi :
modulCOAST : Cache On a Stick. Bentuk khusus dari L2 yang mirip seperti
Memory Module yang dapat diganti-ganti tergantung motherboardnya). Akan tetapi
ada juga yang terintegrasi langsung dengan MotherBoard, atau juga ada
yang terintegrasi dengan Processor Module. Di L2 Cache ini, kapasitasnya lebih
besardari pada L1 Cache. Ukurannya berkisar antara 256 KB-2 MB. Biasanya L2 Cache
yang lebih besar diperlukan diMotherBoard untuk Server. Kecepatan akses sekitar 10
ns.
5. c. Memory Module
Memory Module ini memiliki kapasitas yang berkisar antara 4 MB-512
MB. Kecepatan aksesnya ada yang berbeda-beda. Ada yang berkecepatan 80 ns, 60 ns,
66 MHz (=15 ns), 100 MHz(=10ns), dan sekarang ini telah
dikembangkan PC133mhZ(=7.5 ns).
d. Karakteristik Memori Internal
1. Berada pada main memori ( memori utama )
2. Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga dapat
diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara,
3. Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama.
4. Memori internal biasanya menggunakan media RAM
5. Kapasitas memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8
bit) atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit.
2.2 JENIS-JENIS MEMORI INTERNAL
Memori internal terdiri atas 2 macam yaitu RAM (Random Access Memory)
dan ROM (Read Only Memory).
A. ROM (Read Only Memory)
Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara
berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak
mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini
biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. Jenis ini tidak
dapat diprogram ulang.
Jenis-Jenis ROM adalah :
a. PROM (Programmable ROM)
6. Memori yang diprogram dengan cara memutuskan hubungan sekering internal.
PROM hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat diprogram ulang ROM ini
memberikan kesempatan bagi pemakai untuk mengubah data yang tersimpan secara
default. Sebuah alat yang bernama PROM programmer bertugas “membakar” (burning
in) chip ini. Dengan arus listrik yang kuat lokasi bit akan terbakar dan menunjukkan
sebuah nilai (0 atau 1). Setelah melalui proses burningin, PROM ini tidak dapat lagi
diubah-ubah isinya.
b. EPROM EPROM (Erasable PROM)
Chip ini adalah perkembangan dari PROM. Hanya saja, EPROM ini dapat
dihapus isi yang terdahulu dengan menggunakan sinar ultraviolet. Sinar
tersebut melewati celah di kumpulan chip. Dengan demikian, muatan yang tersimpan
dapat terlepas. Dengan kata lain, EPROM dapat dihapus dengan sinar Ultraviolet
dan diprogram ulang secara elektrik yang diprogram dengan cara mengisi gerbang
tersekat dari piranti. Dihapus dengan cara pemberian sinar ultra violet melalui jendela
pada bagian atas IC.
Setelah dihapus dapat diprogram ulang. Sehingga untuk EPROM yang terdiri
dari 10 bit alamat, akan mempunyai 2 pangkat 10 = 1024 lokasi yang dapat teralamati.
Satu lokasi alamat didalam EPROM dapat menyimpan 8 bit data. Setiap bit data yang
tersimpan didalam EPROM akan berbentuk bilangan biner 1 atau 0. Untuk
mengaktifkan EPROM harus diperhatikan pena OE dan CE. OE ( Output Enable) jika
berlogic 0 maka keluaran D0 s/d D7 akan aktif.
Jika OE berlogic 1 maka keluaran D0 s/d D7 akan Hi-Z (Hi-Z atau High
Impedansi merupakan keadaan yang menandakan keluaran berada dalam keadaan tidak
7. aktif). CE ( Chip Enable) harus berlogic 0 untuk mengaktifkan EPROM. Jika CE
berlogic 1 keluaran akan Hi-Z dan tidak terpengaruh oleh kondisi sinyal OE.
c. EEPROM (Electrically EPROM)
Chip ini tidak jauh berbeda dengan EPROM, tetapi EEPROM datanya
dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet. Cukup gunakan pulsa
listri(electrical pulses). Jenis ROM seperti PROM, EPROM dan EEPROM tergolong
ke memori stabil (nonvolatile memories). Artinya, ketiga jenis memori ROM ini
akan tetap menyimpan datanya walaupun ketika tidak dialiri oleh arus listrik.
Padaperkembangannya, chip EEPROM telah digunakan untuk BIOS dari
sebuah MotherBoard.
Dengan menggunakan teknik “flash”, isi dari BIOS pun dapat dibuat lebih baru
(update). Akan tetapi, bahaya dari flashable BIOS adalah semua orang dapat mengubah
isinya, termasuk juga virus. Jika telah diubah oleh virus, maka motherboard komputer
yang dipakai itu tidak akan bisa dipakai kembali.
B. RAM (Random Access Memory )
Random Access Memory disingkat dengan RAM adalahMemory penyimpanan
sementara yang bersifat acak, biasanya disebut juga dengan memory kerja. Pada
memory ini karena disimpan sementara (volatile), maka apabila komputer tidak
mendapatkan daya (off), maka data yang disimpan pada memori ini akan
hilang. Berdasarkan bahan pembuatannya, RAM dikelompokkan dalam dua
bagian utama, yaitu :
8. a. Static RAM
Secara internal, setiap sel yang menyimpan n bit data memiliki 4 buah transistor
yang menyusun beberapa buah rangkaian Flip- flop. Dengan karakteristik rangkaian
Flip- flop ini, data yang disimpan hanyalah berupa Hidup (High state) dan Mati (Low
State) yang ditentukan oleh keadaan suatu transistor. Kecepatannya dibandingkan
dengan Dynamic RAM tentu saja lebih tinggi karena tidak diperlukan sinyal refresh
untuk mempertahankan isi memory.
b. Dynamic RAM.
Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor
dan 1 buah kondensator. Kondensator ini yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri
transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus
dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan
waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM Seperti yang telah dikemukakan
sebelumnya, modul memori berkembang beriringan dengan perkembangan processor.
Jenis DRAM ini juga mengalami perkembangan.
Jenis-jenis RAM antara lain :
9. a. Extended Data Output RAM (EDO RAM)
Extended Data Output RAM, Disingkat dengan EDO RAM. Jenis memori yang
dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara simultan. Jenis memor ini banyak
menggantikan primary memori yang ada pada PC terdahulu yaitu FPM (Fast Page
Memory) RAM. Karena dapat menyimpan dan membaca secara simultan, maka
kecepatan baca tulis pada EDO RAM ini dapat lebih cepat.
b. Synchronous DRAM (SDRAM )
Synchronous DRAM (SDRAM) dikenal sebagai SIMM SDRAM
hanyalah memperbaiki kecepatan akses data yang tersimpan. Dengan proses
sinkronisasi kecepatan modul ini dengan Frekuensi Sistem Bus pada prosessor
diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya. Modul EDO RAM dapat dibawa ke
kecepatan tertingginya di FSB maksimum 75 MHz, sedangkan SDRAM dapat dibawa
kekecepatan 100 MHz pada sistem yang sama SDRAM yang dikembangkan untuk
kebutuhan server yang memiliki kinerja yang berat. Jenis SDRAM ini dapat mencari
kerusakan data pada sel memori yang bersangkutan dan langsung dapat
memperbaikinya. Akan tetapi, batasan dari SDRAM jenis ini adalah, sel data yang dapat
diperbaiki hanya satu buah sel saja dalam satu waktu pemrosesan data.
10. c. Double Data Rate RAM (DDR RAM )
DDR (Double Data Rate) sebenarnya adalah nama untuk sebuah tipe yang
menggunakan teknologi double clock cycle. Di dalam clock cycle juga terdapat apa
yang disebut dengan trigger. Trigger di sini mirip seperti kata aslinya, yaitu ketika
teraktivasi, data dari RAM atau VGA ditransfer ke processor untuk diproses lebih
lanjut.
Dalam teknologi sebelum DDR (SD = Synchronous Dynamic), setiap clock naik
ATAU turun, trigger untuk data transfer menyala. Jadi kalau ditetapkan trigger aktiv
ketika turun, berarti trigger hanya akan teraktivasi ketika sinyal clock turun. Sebaliknya,
jika ditetapkan trigger aktiv ketika naik, berarti trigger hanya akan teraktivasi ketika
sinyal clock naik.
Dalam teknologi DDR, setiap clock naik DAN turun, trigger untuk data transfer
menyala. Jadi setiap ada perubahan dari 1 ke 0 dan dari 0 ke 1, trigger data transfer
menyala. Sudah terlihat perbedaan awal antara SD dengan DDR. Pengembangan
lainnya dari DDR adalah DDR2 dan DDR3. Pada DDR2, clock cycle diperbanyak. Jadi
jika 1 detik pada DDR memiliki 100 clock cycle (100 sinyal naik turun) atau artinya
frekuensinya 100Hz.
11. Maka pada DDR2 frekuensinya menjadi 2 kali lipatnya, yaitu 200 Hz atau 200
naik-turun setiap 1 detik. Dengan trigger sama seperti DDR. Jadi DDR2 adalah hampir
tepat 2 kali lipat lebih cepat dari DDR. Lihat saja spesifikasi pada RAM DDR dan RAM
DDR2, RAM DDR memiliki range frekuensi 200 Hz – 600 Hz. Sedangkan RAM DDR2
range frekuensinya adalah 400 Hz – 1066 Hz. Hampir 2 kali lipat.
Teknologi DDR3 sedikit berbeda.. Tidak lagi fokus pada clock cycle dan trigger,
tetapi pada efisiensi. DDR3 menggunakan listrik yang lebih sedikit dari DDR2, yaitu
1.5v (DDR2 menggunakan 1.8v). Teknologi DDR3 mendukung “High Precision
Calibration Resistors” dan “Fly-by Command Address Control Bus With On-DIMM
Termination”, sehingga memiliki fitur Read-Write Calibration. Memang frekuensi
DDR3 bertambah sampai 800 Hz – 1600 Hz. Tapi dilihat dari tambahan² fitur yang ada,
DDR3 lebih memilih mengefisienkan pemakaian.
DDR4 ialah sebuah memori RAM generasi terbaru dengan berbagai fitur yang
telah di canggihkan. RAM DDR4 mulai di pasarkan pada tahun 2014 dan datang mulai
dari ukuran 2, 4, 8, dan 16 GiB.Vendor pertama yang mulai menciptakan RAM DDR4
ini ialah dari produk Samsung pada bulan Januari 2011. Perbedaan yang paling
mencolok dari DDR4 ini ialah dari notch / sebuah cohak pada kaki tembaga, frekuensi
clock yang semakin tinggi, dan voltase yang semakin rendah.
d. Rambus Dynamic RAM (RDRAM)
RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk
mendukung prosesor Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip
dengan slot SDRAM.Sebuah teknologi chip dinamis dari Rambus, Inc. Produk ini
memiliki lisensi khusus untuk teknologi semikonduktor yang memproduksi chip.Pada
1995 diperkenalkan chip dasar dengan kecepatan 600 MBytes/sec. Pada 1997,
Concurrent RDRAM mengalami peningkatan kecepatan hingga 700 MBps, dan pada
1998, Direct RDRAM mencapai kecepatan 1,6 GBps. Concurrent RDRAM banyak
12. dipergunakan pada video games, sementara Direct RDRAM biasa dipakai pada
komputer.
e. MRAM (MAGNETIK RAM)
Jenis RAM ini disebut dengan Magnetic RAM (MRAM). Keunggulannya yaitu
mampu melakukan instant on start up hingga dapat melakukan proses start up yang
lebih cepat, mirip dengan proses yang terjadi pada televisi atau radio. Selain itu memori
jenis ini juga mampu menampung lebih banyak data, mengakses lebih cepat dan rendah
dalam pemakaian daya. Tidak hanya dari jenis memorinya saja yang berkembang, dari
faktor kapasitasnya juga mengalami peningkatan. Terutama sejak dimulainya teknologi
seluler 2G, terjadi perubahan terhadap kebutuhan memori, yaitu meningkat dari 4 MB
Flash/512 KB SRAM menjadi 32 MB Flash/4MB.
Kecanggihan teknologi G apalagi 4G juga akan diikuti dengan kebutuhan
terhadap kapasitas memori yang lebih tinggi. PDA phone contohnya, dapat memilik
memori berkapasitas 128 MB Flash/128 MB DRAM. Bahkan diprediksikan mulai tahun
2002 sampai dengan tahun 2009 akan terjadi perubahan kapasitas memori mulai dari
128 MB, 256 MB, 512 MB, 1024 MB bahkan sampai 2048 MB dalam sebuah perngkat
semungil ponsel.
13. f. Serial Presence Detect (SPD)
Serial Presence Detect (SPD) adalah perkembangan dari DIMM
yangmenyertakan sebuah chip EPROM yang dapat menyimpan informasi
tentang modul ini. Chip kecil yang memiliki 8 pin ini bertindak sebagai SPD
yangsedemikian rupa sehingga BIOS dapat emmbaca seluruh informasi yang tersimpan
di dalamnya dan dapat menyetarakan FSB dengan waktu kerja untuk performa CPU-
RAM yang sempurna.
g. SyncLink DRAM (SLDRAM)
SyncLink DRAM (SLDRAM) dibuat karena untuk memakai RDRAM ini
harus membayar royalti kepada RAMBUS Inc., hal ini dirasakan sangat mahal
bagipengembang motherboard. Dengan kecepatan 200 MHz, dan bandwidth maksimum
1600MB/sec cukup untuk mengkanvaskan perkembangan RAMBUS DRAM.
14. h. SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module)
SO-DIMM merupakan jenis RAM yang di gunakan pada Laptop / notebook
Untuk ukuranya lebih kecil daripada ukuran ram biasa karena lebih di fungsikan untuk
menghemat ruang dan tempat pada Laptop ataupun notebook . Pada Slot SO-DIMM
memiliki 204 pin. Lebih sedikit daripada DDR3 SDRAM.
i. NV-RAM (Non-Volatile Random Access Memory)
NV-RAM merupakan jenis RAM yang menggunakan baterai Litium di
dalamnya sehingga data yang tersimpan tidak akan hilang meskipun catu daya
dimatikan.
15. J. VGRAM (Video Graphic Random Access Memory)
VGRAM adalah jenis RAM yang dibuat khusus untuk video adapter. Kapasitas
VGRAM sangat menentukan kualitas gambar yang dihasilkan oleh video adapter
tersebut.
16. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dan pembahasan di atas, penulis dapat menyimpulkan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh
prosesor register yang terdapat di dalam prosesor, cache memori dan memori
utama berada di luar prosesor.
2. Memori internal terdiri atas dua jenis, yaitu RAM ( RandomAccess Memory )
dan ROM ( Read Only Memory )
3. RAM ( Random Access Memory ) berdasarkan bahan pembuatannya dapat di
bagi menjadi static memory dan dinamyc memory, sedangkan jenis-jenis dari
RAM adalah Extended Data Output RAM (EDO RAM), Synchronous DRAM
(SDRAM ), Double Data Rate RAM (DDR RAM ), Rambus Dynamic
RAM (RDRAM), MRAM (MAGNETIK RAM),Serial Presence Detect (PSD),
dan SyncLink DRAM (SLDRAM), Small Outline Dual In-Line Memory
Module (SO-DIMM), Non-Volatile Random Acccess Memory (NV-RAM ),
Video Graphic Random Access Memory (VG-RAM ).
4. Jenis-jenis ROM ( Read Only Memory ) antara lain, PROM (Programmable
ROM), EPROM EPROM (Erasable PROM), danEEPROM (Electrically
EPROM).
B. SARAN
Demikianlah makalah ini penulis rampungkan, Apabila terdapat kesalahan
dalam penulisan makalah ini maupun isinya penulis mohon maaf kepada pembaca,
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari.