SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
A. Pengertian Memori Internal
Sebelum penulis menjelaskan tentang memori internal,
mari kita ingat kembali apa yang dimaksud dengan memori.
Pengertian memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa
menyimpan data dan program. Sedangkan internal adalah
bahwa memori terpasang langsung pada motherboard. Jadi
Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung
oleh prosesor register yang terdapat di dalam prosesor, cache
memori dan memori utama berada di luar prosesor.
B. Lokasi Memori Internal
1. Berada pada main memori (memori utama).
2. Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga
dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul
perantara.
3. Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori
utama.
4. Memori internal biasanya menggunakan media RAM.
B. Kapasitas Memori
Kapasitas memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte
= 8 bit) atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit.
C. Satuan Transfer (Unit of Transfer)
Bagi memori internal (memori utama), satuan transfer
merupakan jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan ke
dalam memori pada suatu saat.
D. Hirarki memori
1. Bisa lebih dari satu level dengan adanya cache
2. RAM
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access
Memory adalah sebuah perangkat keras komputer yang
berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program, isi
dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu
pada pengaturan letak data. Data di dalam RAM bersifat
sementara, dengan kata lain data yang tersimpan akan hilang
jika komputer dimatikan atau catu daya yang terhubung
kepadanya dicabut.
RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang
mendukung kecepatan prosesor dalam mengolah data dan
instruksi. Dengan menggunakan tambahan RAM ke dalam
komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada kinerja
dan kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak
menentukan kecepatan komputer. Modul memori RAM yang
umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512
MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
Adapun jenis-jenis RAM sebagai
berikut :
a. Extended Data Output RAM (EDO RAM)
Extended Data Output RAM, Disingkat dengan EDO
RAM.Jenis memori yang dapat menyimpan dan mengambil
isi memori secara simultan (bersamaan)
b. Synchronous DRAM (SDRAM )
Synchronous DRAM (SDRAM) dikenal sebagai SIMM
SDRAM hanyalah memperbaiki kecepatan akses data yang
tersimpan
c. Double Data Rate RAM (DDR RAM )
DDR (Double Data Rate) sebenarnya adalah
nama untuk sebuah tipe yang menggunakan
teknologi double clock cycle
d. Rambus Dynamic RAM (RDRAM)
RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi,
digunaan untuk mendukung prosesor Pentium 4.tipe RDRAM
menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot
SDRAM.Sebuah teknologi chip dinamis dari Rambus, Inc.
e. MRAM (MAGNETIK RAM)
Jenis RAM ini disebut dengan Magnetic RAM (MRAM).
Keunggulannya yaitu mampu melakukan instant on start up
hingga dapat melakukan proses start up yang lebih cepat, mirip
dengan proses yang terjadi pada televisi atau radio.
f. Serial Presence Detect (PSD)
Serial Presence Detect (PSD) adalah perkembangan dari
DIMM yangmenyertakan sebuah chip EPROM yang dapat
menyimpan informasi tentang modul ini.
g. SyncLink DRAM (SLDRAM)
SyncLink DRAM (SLDRAM) dibuat karena untuk memakai
RDRAM ini harus membayar royalti kepada RAMBUS Inc.,
hal ini dirasakan sangat mahal bagi pengembang motherboard.
2. Read Only Memory (ROM)
ROM mempunyai tugas untuk menyimpan program yang sifatnya tetap
atau permanen, tidak tergantung pada keberadaan arus listrik (nonvolatile), dan
program yang tersimpan dalam ROM mempunyai sifat hanya bisa dibaca oleh
para pengguna komputer. Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan
dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan
mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik
yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk
menyimpan firmware (perangkat lunak yang berhubungan erat dengan
perangkat keras).
Adapun jenis-jenis ROM sebagai
berikut :
a. PROM (Programmable ROM)
Memori yang diprogram dengan cara memutuskan hubungan
sekering internal. PROM hanya dapat diprogram satu kali dan tidak
dapat diprogram ulang ROM ini memberikan kesempatan bagi
pemakai untuk mengubah data yang tersimpan secara default.
b. EPROM (Erasable PROM)
Chip ini adalah perkembangan dari PROM. Hanya saja, EPROM
ini dapat dihapus isi yang terdahulu dengan menggunakan sinar
ultraviolet.
c. EEPROM (Electrically EPROM)
Chip ini tidak jauh berbeda dengan EPROM, tetapi EEPROM
datanya dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet.
Cukup gunakan pulsa listri(electrical pulses).
Cache memory adalah memori yang memiliki kecepatan sangat tinggi
yang digunakan sebagai perantara antara RAM dan CPU. Memori ini
mempunyai kecepatan yang lebih tinggi daripada RAM. Memori ini
digunakan untuk menjembatani perbedaan kecepatan CPU yang sangat tinggi
dengan kecepatan RAM yang jauh lebih rendah. Jika processor membutuhkan
suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan,
processor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi
jika data tidak ditemukan, processor akan mencarinya pada RAM.
Cache adalah memory berukuran kecil yang
sifatnya temporary (sementara). Cache umumnya
terbagi menjadi beberapa jenis, seperti L1 cache,
L2 cache dan L3 cache. Walaupun ukuran filenya
sangat kecil, namun keceptannya sangat tinggi.
Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya
merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang
menjembatani aliran data antara processor
dengan memory utama (RAM) yang biasanya
memiliki kecepatan jauh lebih rendah.
a. Fungsi dan Kegunaan Cache
 Cache berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara untuk data
atau instruksi yang diperlukan oleh processor. Secara gampangnya,
cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena
cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer,
sehingga meringankan kerja processor.
 Dalam Internet sebuah proxy cache dapat mempercepat proses
browsing dengan cara menyimpan data yang telah diakses di komputer
yang berjarak dekat dengan komputer pengakses.
b. Kecepatan Cache Memory
Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun
L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada
kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas
simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada
beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB
untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.
Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache.
Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip)
lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan
datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte
hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB,
bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk
L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).
c. Hirarki Sistem Memori
Pada sistem komputer terdapat berbagai jenis memori,
yang berdasarkan kecepatan dan posisi relatifnya terhadap
prosesor, bisa disusun secara hirarkis.
Gambar 1.3 : Gambar Hirarki Memori Komputer
Puncak hirarki sistem “memori” komputer adalah register yang berada
dalam chip prosesor dan merupakan bagian integral dari prosesor itu
sendiri. Isi register-register itu bisa dibaca dan ditulisi dalam satu siklus
detak.
Level hirarki berikutnya adalah memori cache internal (on-chip).
Kapasitas cache internal yang sering disebut sebagai cache level pertama
ini umumnya sekitar 8 KB. Waktu yang diperlukan untuk mengakses data
atau instruksi dalam cache internal ini sedikit lebih lama dibandingkan
register, yakni beberapa siklus detak.
Prosesor-prosesor mutakhir dilengkapi dengan cache level
kedua yang kapasitasnya lebih besar dan ditempatkan di luar
chip. Prosesor P6 (Pentium Pro), misalnya, cache level
pertamanya berkapasitas 8KB untuk data dan 8 KB untuk
instruksi. Cache level keduanya berkapasitas 256 KB, yang
merupakan keping terpisah tetapi dikemas menjadi satu
dengan prosesornya. Selama program dieksekusi, sistem
komputer secara terus menerus memindah-mindahkan data
dan instruksi ke berbagai tingkat dalam hirarki sistem
“memori”.

More Related Content

What's hot

Hirarki memori
Hirarki memoriHirarki memori
Hirarki memorimmrifai
 
Arsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputerArsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputerAditya Nugroho
 
Memory Komputer
Memory KomputerMemory Komputer
Memory Komputerraenigalih
 
Definisi memori
Definisi memoriDefinisi memori
Definisi memoriridoneoo7
 
Persentase teknologi informasi
Persentase teknologi informasiPersentase teknologi informasi
Persentase teknologi informasiErlangga Erlangga
 

What's hot (7)

Hirarki memori
Hirarki memoriHirarki memori
Hirarki memori
 
Arsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputerArsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputer
 
Memory Komputer
Memory KomputerMemory Komputer
Memory Komputer
 
Definisi memori
Definisi memoriDefinisi memori
Definisi memori
 
Cache memory
Cache memoryCache memory
Cache memory
 
MAKALAH MEMORI - SISTEM DIGITAL
MAKALAH MEMORI - SISTEM DIGITALMAKALAH MEMORI - SISTEM DIGITAL
MAKALAH MEMORI - SISTEM DIGITAL
 
Persentase teknologi informasi
Persentase teknologi informasiPersentase teknologi informasi
Persentase teknologi informasi
 

Similar to Pengenalan hardware

Tugas PPT Memori Internal.pptx
Tugas PPT Memori Internal.pptxTugas PPT Memori Internal.pptx
Tugas PPT Memori Internal.pptxAryawidiarta
 
memori internal, ram, rom, cache memory.pptx
memori internal, ram, rom, cache memory.pptxmemori internal, ram, rom, cache memory.pptx
memori internal, ram, rom, cache memory.pptxdewuslahrm
 
Memoryi internal-eksternal
Memoryi internal-eksternalMemoryi internal-eksternal
Memoryi internal-eksternalsyamsinur
 
05-1. Memory.pdf
05-1. Memory.pdf05-1. Memory.pdf
05-1. Memory.pdfOrangOrang4
 
5. ARSIKOM-CACHE-MEMORI.pptx
5. ARSIKOM-CACHE-MEMORI.pptx5. ARSIKOM-CACHE-MEMORI.pptx
5. ARSIKOM-CACHE-MEMORI.pptxArfanDropezy
 
TUGAS 5 - ARSKOM - 2311600213 - Reza Handaru Winasis.pptx
TUGAS 5 - ARSKOM - 2311600213  - Reza Handaru Winasis.pptxTUGAS 5 - ARSKOM - 2311600213  - Reza Handaru Winasis.pptx
TUGAS 5 - ARSKOM - 2311600213 - Reza Handaru Winasis.pptxRezaHandaruWinasis
 
Sistem komputer-Albert chandra-cktc
Sistem komputer-Albert chandra-cktcSistem komputer-Albert chandra-cktc
Sistem komputer-Albert chandra-cktcallbertchanchan
 
Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internalzulin zul
 
Sistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpananSistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpananAzizol Duralim
 

Similar to Pengenalan hardware (15)

Tugas PPT Memori Internal.pptx
Tugas PPT Memori Internal.pptxTugas PPT Memori Internal.pptx
Tugas PPT Memori Internal.pptx
 
memori internal, ram, rom, cache memory.pptx
memori internal, ram, rom, cache memory.pptxmemori internal, ram, rom, cache memory.pptx
memori internal, ram, rom, cache memory.pptx
 
Memoryi internal-eksternal
Memoryi internal-eksternalMemoryi internal-eksternal
Memoryi internal-eksternal
 
05-1. Memory.pdf
05-1. Memory.pdf05-1. Memory.pdf
05-1. Memory.pdf
 
5. ARSIKOM-CACHE-MEMORI.pptx
5. ARSIKOM-CACHE-MEMORI.pptx5. ARSIKOM-CACHE-MEMORI.pptx
5. ARSIKOM-CACHE-MEMORI.pptx
 
TUGAS 5 - ARSKOM - 2311600213 - Reza Handaru Winasis.pptx
TUGAS 5 - ARSKOM - 2311600213  - Reza Handaru Winasis.pptxTUGAS 5 - ARSKOM - 2311600213  - Reza Handaru Winasis.pptx
TUGAS 5 - ARSKOM - 2311600213 - Reza Handaru Winasis.pptx
 
Memory.pdf
Memory.pdfMemory.pdf
Memory.pdf
 
Media Penyimpanan
Media PenyimpananMedia Penyimpanan
Media Penyimpanan
 
Sistem komputer-Albert chandra-cktc
Sistem komputer-Albert chandra-cktcSistem komputer-Albert chandra-cktc
Sistem komputer-Albert chandra-cktc
 
Tugas siskom (1)
Tugas siskom (1)Tugas siskom (1)
Tugas siskom (1)
 
Pertemuan 14
Pertemuan 14Pertemuan 14
Pertemuan 14
 
Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internal
 
Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internal
 
Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internal
 
Sistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpananSistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpanan
 

More from KanKaneki

Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya KanKaneki
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaKanKaneki
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardwareKanKaneki
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaKanKaneki
 
Kewirausahaan1
Kewirausahaan1Kewirausahaan1
Kewirausahaan1KanKaneki
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanKanKaneki
 
02 pengenalan tik
02 pengenalan tik02 pengenalan tik
02 pengenalan tikKanKaneki
 
Pertemuan 2 online
Pertemuan 2 onlinePertemuan 2 online
Pertemuan 2 onlineKanKaneki
 
Materi kuliah online ke 2
Materi kuliah online ke 2Materi kuliah online ke 2
Materi kuliah online ke 2KanKaneki
 
02 pengenalan tik
02 pengenalan tik02 pengenalan tik
02 pengenalan tikKanKaneki
 

More from KanKaneki (14)

Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Kokurikuler
KokurikulerKokurikuler
Kokurikuler
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Kewirausahaan1
Kewirausahaan1Kewirausahaan1
Kewirausahaan1
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 
02 pengenalan tik
02 pengenalan tik02 pengenalan tik
02 pengenalan tik
 
Pertemuan 2 online
Pertemuan 2 onlinePertemuan 2 online
Pertemuan 2 online
 
Materi kuliah online ke 2
Materi kuliah online ke 2Materi kuliah online ke 2
Materi kuliah online ke 2
 
02 pengenalan tik
02 pengenalan tik02 pengenalan tik
02 pengenalan tik
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

Pengenalan hardware

  • 1.
  • 2. A. Pengertian Memori Internal Sebelum penulis menjelaskan tentang memori internal, mari kita ingat kembali apa yang dimaksud dengan memori. Pengertian memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa menyimpan data dan program. Sedangkan internal adalah bahwa memori terpasang langsung pada motherboard. Jadi Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor register yang terdapat di dalam prosesor, cache memori dan memori utama berada di luar prosesor.
  • 3. B. Lokasi Memori Internal 1. Berada pada main memori (memori utama). 2. Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara. 3. Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama. 4. Memori internal biasanya menggunakan media RAM. B. Kapasitas Memori Kapasitas memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit.
  • 4. C. Satuan Transfer (Unit of Transfer) Bagi memori internal (memori utama), satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan ke dalam memori pada suatu saat. D. Hirarki memori 1. Bisa lebih dari satu level dengan adanya cache 2. RAM
  • 5. RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data. Data di dalam RAM bersifat sementara, dengan kata lain data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau catu daya yang terhubung kepadanya dicabut.
  • 6. RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung kecepatan prosesor dalam mengolah data dan instruksi. Dengan menggunakan tambahan RAM ke dalam komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada kinerja dan kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak menentukan kecepatan komputer. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
  • 7. Adapun jenis-jenis RAM sebagai berikut :
  • 8. a. Extended Data Output RAM (EDO RAM) Extended Data Output RAM, Disingkat dengan EDO RAM.Jenis memori yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara simultan (bersamaan)
  • 9. b. Synchronous DRAM (SDRAM ) Synchronous DRAM (SDRAM) dikenal sebagai SIMM SDRAM hanyalah memperbaiki kecepatan akses data yang tersimpan
  • 10. c. Double Data Rate RAM (DDR RAM ) DDR (Double Data Rate) sebenarnya adalah nama untuk sebuah tipe yang menggunakan teknologi double clock cycle
  • 11. d. Rambus Dynamic RAM (RDRAM) RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukung prosesor Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot SDRAM.Sebuah teknologi chip dinamis dari Rambus, Inc.
  • 12. e. MRAM (MAGNETIK RAM) Jenis RAM ini disebut dengan Magnetic RAM (MRAM). Keunggulannya yaitu mampu melakukan instant on start up hingga dapat melakukan proses start up yang lebih cepat, mirip dengan proses yang terjadi pada televisi atau radio.
  • 13. f. Serial Presence Detect (PSD) Serial Presence Detect (PSD) adalah perkembangan dari DIMM yangmenyertakan sebuah chip EPROM yang dapat menyimpan informasi tentang modul ini.
  • 14. g. SyncLink DRAM (SLDRAM) SyncLink DRAM (SLDRAM) dibuat karena untuk memakai RDRAM ini harus membayar royalti kepada RAMBUS Inc., hal ini dirasakan sangat mahal bagi pengembang motherboard.
  • 15. 2. Read Only Memory (ROM) ROM mempunyai tugas untuk menyimpan program yang sifatnya tetap atau permanen, tidak tergantung pada keberadaan arus listrik (nonvolatile), dan program yang tersimpan dalam ROM mempunyai sifat hanya bisa dibaca oleh para pengguna komputer. Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (perangkat lunak yang berhubungan erat dengan perangkat keras).
  • 16. Adapun jenis-jenis ROM sebagai berikut :
  • 17. a. PROM (Programmable ROM) Memori yang diprogram dengan cara memutuskan hubungan sekering internal. PROM hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat diprogram ulang ROM ini memberikan kesempatan bagi pemakai untuk mengubah data yang tersimpan secara default.
  • 18. b. EPROM (Erasable PROM) Chip ini adalah perkembangan dari PROM. Hanya saja, EPROM ini dapat dihapus isi yang terdahulu dengan menggunakan sinar ultraviolet.
  • 19. c. EEPROM (Electrically EPROM) Chip ini tidak jauh berbeda dengan EPROM, tetapi EEPROM datanya dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet. Cukup gunakan pulsa listri(electrical pulses).
  • 20. Cache memory adalah memori yang memiliki kecepatan sangat tinggi yang digunakan sebagai perantara antara RAM dan CPU. Memori ini mempunyai kecepatan yang lebih tinggi daripada RAM. Memori ini digunakan untuk menjembatani perbedaan kecepatan CPU yang sangat tinggi dengan kecepatan RAM yang jauh lebih rendah. Jika processor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, processor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data tidak ditemukan, processor akan mencarinya pada RAM.
  • 21. Cache adalah memory berukuran kecil yang sifatnya temporary (sementara). Cache umumnya terbagi menjadi beberapa jenis, seperti L1 cache, L2 cache dan L3 cache. Walaupun ukuran filenya sangat kecil, namun keceptannya sangat tinggi. Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah.
  • 22. a. Fungsi dan Kegunaan Cache  Cache berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara untuk data atau instruksi yang diperlukan oleh processor. Secara gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor.  Dalam Internet sebuah proxy cache dapat mempercepat proses browsing dengan cara menyimpan data yang telah diakses di komputer yang berjarak dekat dengan komputer pengakses.
  • 23. b. Kecepatan Cache Memory Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.
  • 24. Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).
  • 25. c. Hirarki Sistem Memori Pada sistem komputer terdapat berbagai jenis memori, yang berdasarkan kecepatan dan posisi relatifnya terhadap prosesor, bisa disusun secara hirarkis. Gambar 1.3 : Gambar Hirarki Memori Komputer
  • 26. Puncak hirarki sistem “memori” komputer adalah register yang berada dalam chip prosesor dan merupakan bagian integral dari prosesor itu sendiri. Isi register-register itu bisa dibaca dan ditulisi dalam satu siklus detak. Level hirarki berikutnya adalah memori cache internal (on-chip). Kapasitas cache internal yang sering disebut sebagai cache level pertama ini umumnya sekitar 8 KB. Waktu yang diperlukan untuk mengakses data atau instruksi dalam cache internal ini sedikit lebih lama dibandingkan register, yakni beberapa siklus detak.
  • 27. Prosesor-prosesor mutakhir dilengkapi dengan cache level kedua yang kapasitasnya lebih besar dan ditempatkan di luar chip. Prosesor P6 (Pentium Pro), misalnya, cache level pertamanya berkapasitas 8KB untuk data dan 8 KB untuk instruksi. Cache level keduanya berkapasitas 256 KB, yang merupakan keping terpisah tetapi dikemas menjadi satu dengan prosesornya. Selama program dieksekusi, sistem komputer secara terus menerus memindah-mindahkan data dan instruksi ke berbagai tingkat dalam hirarki sistem “memori”.