SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Bila Kita Bersyukur
Grishiella Patricia Liwang
SMA Negeri 1 Kendari
Bila ingin hidup damai di dunia
Bahagialah dengan apa yang kau punya
Walau hatimu merasa
Semua belum sempurna sebenarnya
Kita sudah cukup semuanya
Bila dunia membuatmu kecewa
Karena semua cita-citamu tertunda
Percayalah segalanya
Telah diatur semesta
(Adera – Catatan Kecil)
***
Rabu, 28 Agustus 1996
Usiaku genap enam bulan hari ini. Hari ini tetap dalam dekapan Ibuku, aku
dibawanya kesebuah tempat yang penuh dengan suara tangisan teman-temanku. Tempat
ini memang sudah tidak asing lagi bagiku. Mengingat aku ketempat ini sebulan sekali
untuk mendapatkan vitamin dan suntikan agar aku dapat tumbuh dengan kuat dan sehat.
“Saya minta maaf, Bu.” tiba-tiba Dokter itu mengatakan kata-kata yang biasanya
diucapkan seseorang jika berbuat salah.
“Sebaiknya Ibu segera membawa Raisya ke rumah sakit untuk ditangani medis. Jika
Ibu terus seperti ini, kondisi Raisya akan semakin parah.”
“Dokter, saya sudah bilang anak saya tidak kenapa-kenapa. Dokter tahu, kan,
seberapa besar perjuangan saya melahirkan dia. Saya akan berusaha menerima anak saya
apa adanya. Saya mohon, DoSaya Ibunya, saya tahu yang terbaik bagi anak saya sendiri.”
“Sebagai seorang Dokter saya memiliki kewajiban untuk memberi tahu mengenai
kesehatan anak Ibu. Sebagai pasien saya, Raisya harus segera diberi pertolongan lanjut.
Nyawa anak Ibu sungguh dapat terancam bila Ibu terus seperti ini.”
“Sudah! Saya kesini bukan mendengar ceramah kamu. Permisi.”
Sembari meninggalkan tempat prakter Dokter tersebut, kurasakan tubuhku
terguncang akibat Ibuku yang berjalan dengan sangat cepat meninggalkan tempat ini. Aku
tidak mengetahui apa yang mereka baru saja perbincangkan, tapi kurasa itu bukan hal
yang baik.
***
Selasa, 21 Juni 2005
Suara deru mobil yang asing terdengar masuk kedalam halaman rumahku. Samar-
samar aku mendengar deru tersebut perlahan berhenti disusul dengan pengemudinya
yang keluar dari mobil tersebut. Sosok tersebut tidak begitu kulihat dengan baik, hanya
terlihat olehku tinggi, rambut hitamnya yang panjang, dan memakai kemeja putih. Aku
yang tengah duduk diberanda didekatinya dan ia tersenyum padaku.
“Ah, silahkan masuk Bu Yemima. Ibu datangnya lebih awal saya tadi lagi memasak
di dapur. Silahkan.” Ibuku membawaku masuk ke ruang tamu dan duduk berdampingan
bersama bu Yemima, guru les pianoku yang baru.
“Ayo, Raisya. Kita mulai, ya.” Bu Yemima perlahan meletakkan jariku di atas tuts
piano tersebut. Namun, dengan segala kekuatanku, kulepaskan tanganku yang digenggam
olehnya.
“Raisya, kenapa? Ayo, coba lagi. Kita akan latihan perlahan-lahan.”
“Ti… dak. Aku tidak mau.” Kataku singkat dan wajahku kupalingkan darinya.
Bu Yemima tersenyum lembut, “Tidak apa-apa sayang. Kita bisa coba lagi, jangan
menyerah, ya? Harus semangat!”
Aku sungguh menyerah dihari pertama aku berlatih piano saat itu. Sejujurnya, aku
sangat menikmati alunan musik piano klasik karya para maestro terkenal. Namun, rasanya
tidak pernah adil bagiku menjadi seperti ini. Terdiam terpaku tanpa bisa melakukan apa-
apa.
***
Senin, 13 Juli 2009
Alunan demi alunan tuts piano kumainkan dengan mahir diatas sebuah piano
dalam pertunjukan resital sebuah akademi piano di kota kelahiranku. Dentuman nada
Canon in D Major mahakarya Johann Pachelbel menggema diseluruh penjuru ruangan
resital ini. Empat tahun sudah aku berlatih piano bersama Bu Yemima. Banyak keadaan
yang membuatku mundur ditengah jalan. Akan tetapi, Bu Yemima, terutama Ibuku sendiri
selalu menyemangatiku. Jari-jariku bahkan tidak cukup menghitung seberapa banyaknya
kata menyerah yang aku serukan dalam hati, kutukan untuk diriku atau pada Ibuku dan Bu
Yemima yang terus menyemangatiku layaknya omong kosong belaka. Entah sudah berapa
ribuan kali aku menitikkan air mata dalam keheningan, menyesali bahwa aku tidak bisa
melanjutkannya lagi dengan keadaanku seperti ini. Menderita down syndrome sejak
dalam kandungan. Malfungsi yang terjadi pada seluruh organ tubuhku. Singkat katanya
aku bisa mati kapan saja dan dimana saja.
Akhirnya, tanganku yang cukup terlatih ini kumainkan dengan baik diatas piano ini,
membuat alunan musik indah karya maestro favoritku yang cerdas dan terampil, Johann
Pachelbel.
Tepuk tangan meriah dari para hadirin yang menyaksikan penampilanku membuat
jantungku bergedup kencang. Senyum, anggukan tanda apresiasi, dan acungan jempol
tertuju padaku yang hanya bisa terduduk di sebuah kursi roda. Terlihat Bu Yemima dan
Ibuku yang menangis melihat penampilanku. Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku
akhirnya menitikkan air mata kebahagiaan. Kebahagiaan bahwa banyaknya keputus
asaanku ini terbayar sudah selama 4 tahun ini. Empat tahun lamanya aku berlatih untuk
resital ini, ya, dibutuhkan empat tahun untukku agar dapat memainkan Canon in D Major
dengan baik. Aku sendiri merasa bahagia hari ini, sebagai seorang penyandang down
syndrome, pencapaian seperti inilah yang membuatku sadar bahwa tiap-tiap kehidupan
itu berarti. Hingga tepukkan dan sorakan meriah berakhir saat ini, aku sendiri akhirnya
mengerti, mengapa Tuhan menciptakan aku seperti ini. Tuhan tidak akan membuatku
menjadi seorang penyandang disabilitas tanpa adanya rencana besar yang telah Dia
siapkan untukku. Menjadi seorang yang cacat fisik bukan berarti kita harus berhenti
bermimpi, berusaha, menjadi apa yang kita inginkan.
Aku menatap Ibuku, menitikkan air mata tanpa henti saat melihat wajahnya yang
penuh dengan kerutan akan kasih sayang yang bahkan tidak beliau hiraukan karena sibuk
mengurusku. Terjaga sepanjang malam ketika aku meringis kesakitan, meninggalkan
pekerjaannya hanya untuk menghiburku ketika aku sedang sedih, dan selalu
menyemangatiku tanpa sekalipun berhenti walaupun aku merasa bahwa hidupku sudah
berada di titik terbawah kehidupanku.
***
Minggu, 19 Juni 2016
“Aku tidak akan bisa sampai disini, menceritakan kisah hidupku pada pemirsa
sekalian jika tidak ada sosok Ibu dan Kakakku yang selalu menyemangatiku disaat-saat
terburuk hidupku. Ayahku meninggal saat aku baru berumur 1 bulan, tidak bisa
dibayangkan bagaimana pedihnya seorang Istri yang kehilangan suaminya dan memiliki
anak sepertiku disat yang bersamaan. Aku sungguh bersyukur dapat hidup didunia ini,
semuanya karena Ibuku yang sangat menyayangiku.”
“Sampai sekarang aku juga masih rutin menyelenggarakan resital dimana seluruh
pendapatannya disumbangkan untuk teman-temanku semua yang sama-sama berjuang
untuk membuktikan bahwa down syndrome adalah suatu hal yang patut dibanggakan,
bukan dilecehkan atau direndahkan.”
Penonton yang memadati acara talkshow inspiratif disalah satu stasiun TV swasta
di Indonesia ini mmberikan tepuk tangan meriah untukku. Aku tersenyum dan melihat Ibu
serta Bu Yemima guru pianoku hingga saat ini.
Seketika aku menerawang ke ingatanku 5 tahun silam itu, cerita awal kehidupanku
yang sebenarnya, meniti setiap bilur ingatan yang cukup membuatku marah sekaligus
bersyukur itu. “Bila seandainya aku ditolong pada saat dokter itu memberitahu bahwa
kondisiku sedang dalam keadaan gawat, aku mungkin sudah tidak ada didunia lagi.”
“Ibuku mengatakan, bahwa seandainya beliau mengikuti perkataan dokter
tersebut, maka aku akan selalu menyandang status bayi atau anak penyakitan. Beliau akan
menjadi tidak tenang, membawaku bolak-balik ke rumah sakit, mendapat perawatan
berat bagi tubuhku yang sangat rentan itu. Akhirnya, Ibuku hanya ingin berpikir positif
agar beliau sendiri mampu menjalani hari-harinya tanpa ada bayangan aku dapat mati
kapan saja. Dan terus menganggap aku adalah anak normal yang ceria dan cantik. “ Aku
menoleh ke tempat Ibuku duduk, tersenyum padanya.
“Semuanya terjadi karena tangan Tuhan yang bekerja melalui Ibuku. Hanya
beliaulah yang aku punya.”
“Aku rasa, beginilah hidupku harus berjalan. Aku tidak bisa memilih aku terlahir
normal atau tidak, dilahirkan oleh siapa, atau tumbuh dalam keluarga kaya raya atau pas-
pasan. Takdir sudah menentukan kemana arah kita melangkah selanjutnya. Kitapun
semua tidak ada yang mengetahuinya.”
“Selain itu, aku bersyukur bahwa aku dilahirkan oleh Ibuku yang luar biasa.
Seorang single parent yang hebat dan begitu menakjubkan. Aku yakin, tanpa beliau yang
ada menuntunku, aku pasti bukan siapa-siapa. Tanpa keluargaku satu-satunya yang selalu
ada bagiku, aku akan selalu lemah dan tidak memiliki harapan hidup lagi.”
Aku menutup jawabanku dengan mantap, “Seperti lirik lagu ini: bila ingin hidup
damai di dunia, bahagialah dengan apa yang kau punya. Percayalah semua telah diatur
oleh semesta. Aku harus bahagia dengan apapun yang kupunya, segala kekurangan ini
yang telah diatur oleh Sang Pencipta, aku belajar mensyukurinya agar aku dapat hidup
dengan damai di dunia ini tanpa ada ada perasaan yang minder atau terpojokkan.”
“Sekali lagi, semuanya ini sudah diatur oleh takdir. Hidup ditengah-tengah
keluargaku yang istimewa. Aku menyanyangimu, Bu. Terima kasih atas perjuanganmu
selama ini.”
***

More Related Content

What's hot

Cerita Dewasa Sensasi Mesum Bersama Sahabat Istriku
Cerita Dewasa Sensasi Mesum Bersama Sahabat IstrikuCerita Dewasa Sensasi Mesum Bersama Sahabat Istriku
Cerita Dewasa Sensasi Mesum Bersama Sahabat Istrikuchristineong2212
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Benih Papa Mertua
Benih Papa MertuaBenih Papa Mertua
Benih Papa Mertuabeesingle41
 
Cerita seks bokep tante nila hot
Cerita seks bokep tante nila hotCerita seks bokep tante nila hot
Cerita seks bokep tante nila hotdesiDesiAmalia
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Cerpen Pertama - Kasih yang Ku damba kan
Cerpen Pertama - Kasih yang Ku damba kan Cerpen Pertama - Kasih yang Ku damba kan
Cerpen Pertama - Kasih yang Ku damba kan Nazdiana Juma'ad
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Cerita seks ngentot teteh hot
Cerita seks ngentot teteh hotCerita seks ngentot teteh hot
Cerita seks ngentot teteh hotdesiDesiAmalia
 
Semangat yang tak terkalahkan versi cerpen
Semangat yang tak terkalahkan versi cerpenSemangat yang tak terkalahkan versi cerpen
Semangat yang tak terkalahkan versi cerpenMuhammad Jaenal
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawanbeesingle41
 
Cerita seks bokep ngetot tante hot
Cerita seks bokep ngetot tante hotCerita seks bokep ngetot tante hot
Cerita seks bokep ngetot tante hotdesiDesiAmalia
 

What's hot (20)

Cerita Dewasa Sensasi Mesum Bersama Sahabat Istriku
Cerita Dewasa Sensasi Mesum Bersama Sahabat IstrikuCerita Dewasa Sensasi Mesum Bersama Sahabat Istriku
Cerita Dewasa Sensasi Mesum Bersama Sahabat Istriku
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Benih Papa Mertua
Benih Papa MertuaBenih Papa Mertua
Benih Papa Mertua
 
Cerita seks bokep tante nila hot
Cerita seks bokep tante nila hotCerita seks bokep tante nila hot
Cerita seks bokep tante nila hot
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Cerpen Pertama - Kasih yang Ku damba kan
Cerpen Pertama - Kasih yang Ku damba kan Cerpen Pertama - Kasih yang Ku damba kan
Cerpen Pertama - Kasih yang Ku damba kan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Aku tersesat
Aku tersesatAku tersesat
Aku tersesat
 
Cerita seks ngentot teteh hot
Cerita seks ngentot teteh hotCerita seks ngentot teteh hot
Cerita seks ngentot teteh hot
 
Dongeng kisah cinderella
Dongeng kisah cinderellaDongeng kisah cinderella
Dongeng kisah cinderella
 
Semangat yang tak terkalahkan versi cerpen
Semangat yang tak terkalahkan versi cerpenSemangat yang tak terkalahkan versi cerpen
Semangat yang tak terkalahkan versi cerpen
 
Karangan cerpen sendiri
Karangan cerpen sendiriKarangan cerpen sendiri
Karangan cerpen sendiri
 
Cerita
CeritaCerita
Cerita
 
Dgt
DgtDgt
Dgt
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot PerawanSepupu Ku Yang Hot Perawan
Sepupu Ku Yang Hot Perawan
 
Cerpen 1 pop
Cerpen 1 popCerpen 1 pop
Cerpen 1 pop
 
Cerita seks bokep ngetot tante hot
Cerita seks bokep ngetot tante hotCerita seks bokep ngetot tante hot
Cerita seks bokep ngetot tante hot
 
Cerpen "Meraih Mimpi"
Cerpen "Meraih Mimpi"Cerpen "Meraih Mimpi"
Cerpen "Meraih Mimpi"
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 

Similar to Bila Kita Bersyukur [Cerpen ARKI 2016]

22 desember ( mother's day indonesian )
22 desember ( mother's day indonesian )22 desember ( mother's day indonesian )
22 desember ( mother's day indonesian )Rokie_Kun
 
Mom's bigday
Mom's bigdayMom's bigday
Mom's bigdayRokie_Kun
 
Mom's bigday
Mom's bigdayMom's bigday
Mom's bigdayrokiek
 
22 desember ( Hari Ibu Indonesia )
22 desember ( Hari Ibu Indonesia )22 desember ( Hari Ibu Indonesia )
22 desember ( Hari Ibu Indonesia )rokiek
 
Menyambung cerita
Menyambung ceritaMenyambung cerita
Menyambung ceritasairee
 
Cerita nyata yg mengharukan
Cerita nyata yg mengharukanCerita nyata yg mengharukan
Cerita nyata yg mengharukanErman Hidayat
 
Terjalnya jalan hidupku
Terjalnya  jalan hidupkuTerjalnya  jalan hidupku
Terjalnya jalan hidupkuHeni Handayani
 
Sahabat dari dunia lain
Sahabat dari dunia lainSahabat dari dunia lain
Sahabat dari dunia lainindaheja
 
Mungkin ini cerita pernah kamu dengar
Mungkin ini cerita pernah kamu dengarMungkin ini cerita pernah kamu dengar
Mungkin ini cerita pernah kamu dengarObelisk Aegis
 
Ebook learning for life (Cerita inspiratif pembangun motivasi hidup)
Ebook learning for life (Cerita inspiratif pembangun motivasi hidup)Ebook learning for life (Cerita inspiratif pembangun motivasi hidup)
Ebook learning for life (Cerita inspiratif pembangun motivasi hidup)Izhan Nassuha
 
Dalam rindu (hembang tambun)
Dalam rindu (hembang tambun)Dalam rindu (hembang tambun)
Dalam rindu (hembang tambun)arvin2014
 
Teruntuk dikau
Teruntuk dikauTeruntuk dikau
Teruntuk dikauAnwar Udin
 

Similar to Bila Kita Bersyukur [Cerpen ARKI 2016] (20)

22 desember ( mother's day indonesian )
22 desember ( mother's day indonesian )22 desember ( mother's day indonesian )
22 desember ( mother's day indonesian )
 
Mom's bigday
Mom's bigdayMom's bigday
Mom's bigday
 
Mom's bigday
Mom's bigdayMom's bigday
Mom's bigday
 
22 desember ( Hari Ibu Indonesia )
22 desember ( Hari Ibu Indonesia )22 desember ( Hari Ibu Indonesia )
22 desember ( Hari Ibu Indonesia )
 
Menyambung cerita
Menyambung ceritaMenyambung cerita
Menyambung cerita
 
Ustad yusuf mansur
Ustad yusuf mansurUstad yusuf mansur
Ustad yusuf mansur
 
Kliping cerpen
Kliping cerpenKliping cerpen
Kliping cerpen
 
Cerita nyata yg mengharukan
Cerita nyata yg mengharukanCerita nyata yg mengharukan
Cerita nyata yg mengharukan
 
Terjalnya jalan hidupku
Terjalnya  jalan hidupkuTerjalnya  jalan hidupku
Terjalnya jalan hidupku
 
Dalam rindu (hembang tambun)
Dalam rindu (hembang tambun)Dalam rindu (hembang tambun)
Dalam rindu (hembang tambun)
 
Sahabat dari dunia lain
Sahabat dari dunia lainSahabat dari dunia lain
Sahabat dari dunia lain
 
8 kebohongan ibu
8 kebohongan ibu8 kebohongan ibu
8 kebohongan ibu
 
Mungkin ini cerita pernah kamu dengar
Mungkin ini cerita pernah kamu dengarMungkin ini cerita pernah kamu dengar
Mungkin ini cerita pernah kamu dengar
 
Ebook learning for life (Cerita inspiratif pembangun motivasi hidup)
Ebook learning for life (Cerita inspiratif pembangun motivasi hidup)Ebook learning for life (Cerita inspiratif pembangun motivasi hidup)
Ebook learning for life (Cerita inspiratif pembangun motivasi hidup)
 
Tentang aku
Tentang akuTentang aku
Tentang aku
 
Ccccc
CccccCcccc
Ccccc
 
WAKTUITU#1
WAKTUITU#1WAKTUITU#1
WAKTUITU#1
 
Rasa yang tertinggal
Rasa yang tertinggalRasa yang tertinggal
Rasa yang tertinggal
 
Dalam rindu (hembang tambun)
Dalam rindu (hembang tambun)Dalam rindu (hembang tambun)
Dalam rindu (hembang tambun)
 
Teruntuk dikau
Teruntuk dikauTeruntuk dikau
Teruntuk dikau
 

More from Ida Bagus Anom Sanjaya

Bahasa Indonesia - ADIKSIMBA / Analisa Berita
Bahasa Indonesia - ADIKSIMBA / Analisa BeritaBahasa Indonesia - ADIKSIMBA / Analisa Berita
Bahasa Indonesia - ADIKSIMBA / Analisa BeritaIda Bagus Anom Sanjaya
 
Sepasang Sepatu Anak Walikota [Cerpen ARKI 2016]
Sepasang Sepatu Anak Walikota [Cerpen ARKI 2016]Sepasang Sepatu Anak Walikota [Cerpen ARKI 2016]
Sepasang Sepatu Anak Walikota [Cerpen ARKI 2016]Ida Bagus Anom Sanjaya
 
Impian Seorang Ayah [Cerpen ARKI 2016]
Impian Seorang Ayah [Cerpen ARKI 2016]Impian Seorang Ayah [Cerpen ARKI 2016]
Impian Seorang Ayah [Cerpen ARKI 2016]Ida Bagus Anom Sanjaya
 
Antropologi : Pengaruh Kebudayaan (Prototype)
Antropologi : Pengaruh Kebudayaan (Prototype)Antropologi : Pengaruh Kebudayaan (Prototype)
Antropologi : Pengaruh Kebudayaan (Prototype)Ida Bagus Anom Sanjaya
 
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari Ida Bagus Anom Sanjaya
 
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana MatahariBahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana MatahariIda Bagus Anom Sanjaya
 
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan TeknologiWawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan TeknologiIda Bagus Anom Sanjaya
 
Presentasi tugas ekonomi materi ketenagakerjaan (dengan video) [autosaved]
Presentasi tugas ekonomi materi ketenagakerjaan (dengan video) [autosaved]Presentasi tugas ekonomi materi ketenagakerjaan (dengan video) [autosaved]
Presentasi tugas ekonomi materi ketenagakerjaan (dengan video) [autosaved]Ida Bagus Anom Sanjaya
 

More from Ida Bagus Anom Sanjaya (11)

Bahasa Indonesia - ADIKSIMBA / Analisa Berita
Bahasa Indonesia - ADIKSIMBA / Analisa BeritaBahasa Indonesia - ADIKSIMBA / Analisa Berita
Bahasa Indonesia - ADIKSIMBA / Analisa Berita
 
Sepasang Sepatu Anak Walikota [Cerpen ARKI 2016]
Sepasang Sepatu Anak Walikota [Cerpen ARKI 2016]Sepasang Sepatu Anak Walikota [Cerpen ARKI 2016]
Sepasang Sepatu Anak Walikota [Cerpen ARKI 2016]
 
Impian Seorang Ayah [Cerpen ARKI 2016]
Impian Seorang Ayah [Cerpen ARKI 2016]Impian Seorang Ayah [Cerpen ARKI 2016]
Impian Seorang Ayah [Cerpen ARKI 2016]
 
Antropologi : Pengaruh Kebudayaan (Prototype)
Antropologi : Pengaruh Kebudayaan (Prototype)Antropologi : Pengaruh Kebudayaan (Prototype)
Antropologi : Pengaruh Kebudayaan (Prototype)
 
Pantun dalam Berbagai Topik
Pantun dalam Berbagai Topik Pantun dalam Berbagai Topik
Pantun dalam Berbagai Topik
 
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari
 
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana MatahariBahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari
Bahasa indonesia (Teks Eksplanasi) Edisi Gerhana Matahari
 
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan TeknologiWawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Wawasan kemaritiman - Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
 
Cerpen : Aku hebat karena aku peretas
Cerpen : Aku hebat karena aku peretasCerpen : Aku hebat karena aku peretas
Cerpen : Aku hebat karena aku peretas
 
Presentasi tugas ekonomi materi ketenagakerjaan (dengan video) [autosaved]
Presentasi tugas ekonomi materi ketenagakerjaan (dengan video) [autosaved]Presentasi tugas ekonomi materi ketenagakerjaan (dengan video) [autosaved]
Presentasi tugas ekonomi materi ketenagakerjaan (dengan video) [autosaved]
 
Prakarya : Tutorial Membuat Danke
Prakarya : Tutorial Membuat Danke Prakarya : Tutorial Membuat Danke
Prakarya : Tutorial Membuat Danke
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Bila Kita Bersyukur [Cerpen ARKI 2016]

  • 1. Bila Kita Bersyukur Grishiella Patricia Liwang SMA Negeri 1 Kendari Bila ingin hidup damai di dunia Bahagialah dengan apa yang kau punya Walau hatimu merasa Semua belum sempurna sebenarnya Kita sudah cukup semuanya Bila dunia membuatmu kecewa Karena semua cita-citamu tertunda Percayalah segalanya Telah diatur semesta (Adera – Catatan Kecil) *** Rabu, 28 Agustus 1996 Usiaku genap enam bulan hari ini. Hari ini tetap dalam dekapan Ibuku, aku dibawanya kesebuah tempat yang penuh dengan suara tangisan teman-temanku. Tempat ini memang sudah tidak asing lagi bagiku. Mengingat aku ketempat ini sebulan sekali untuk mendapatkan vitamin dan suntikan agar aku dapat tumbuh dengan kuat dan sehat. “Saya minta maaf, Bu.” tiba-tiba Dokter itu mengatakan kata-kata yang biasanya diucapkan seseorang jika berbuat salah. “Sebaiknya Ibu segera membawa Raisya ke rumah sakit untuk ditangani medis. Jika Ibu terus seperti ini, kondisi Raisya akan semakin parah.”
  • 2. “Dokter, saya sudah bilang anak saya tidak kenapa-kenapa. Dokter tahu, kan, seberapa besar perjuangan saya melahirkan dia. Saya akan berusaha menerima anak saya apa adanya. Saya mohon, DoSaya Ibunya, saya tahu yang terbaik bagi anak saya sendiri.” “Sebagai seorang Dokter saya memiliki kewajiban untuk memberi tahu mengenai kesehatan anak Ibu. Sebagai pasien saya, Raisya harus segera diberi pertolongan lanjut. Nyawa anak Ibu sungguh dapat terancam bila Ibu terus seperti ini.” “Sudah! Saya kesini bukan mendengar ceramah kamu. Permisi.” Sembari meninggalkan tempat prakter Dokter tersebut, kurasakan tubuhku terguncang akibat Ibuku yang berjalan dengan sangat cepat meninggalkan tempat ini. Aku tidak mengetahui apa yang mereka baru saja perbincangkan, tapi kurasa itu bukan hal yang baik. *** Selasa, 21 Juni 2005 Suara deru mobil yang asing terdengar masuk kedalam halaman rumahku. Samar- samar aku mendengar deru tersebut perlahan berhenti disusul dengan pengemudinya yang keluar dari mobil tersebut. Sosok tersebut tidak begitu kulihat dengan baik, hanya terlihat olehku tinggi, rambut hitamnya yang panjang, dan memakai kemeja putih. Aku yang tengah duduk diberanda didekatinya dan ia tersenyum padaku. “Ah, silahkan masuk Bu Yemima. Ibu datangnya lebih awal saya tadi lagi memasak di dapur. Silahkan.” Ibuku membawaku masuk ke ruang tamu dan duduk berdampingan bersama bu Yemima, guru les pianoku yang baru.
  • 3. “Ayo, Raisya. Kita mulai, ya.” Bu Yemima perlahan meletakkan jariku di atas tuts piano tersebut. Namun, dengan segala kekuatanku, kulepaskan tanganku yang digenggam olehnya. “Raisya, kenapa? Ayo, coba lagi. Kita akan latihan perlahan-lahan.” “Ti… dak. Aku tidak mau.” Kataku singkat dan wajahku kupalingkan darinya. Bu Yemima tersenyum lembut, “Tidak apa-apa sayang. Kita bisa coba lagi, jangan menyerah, ya? Harus semangat!” Aku sungguh menyerah dihari pertama aku berlatih piano saat itu. Sejujurnya, aku sangat menikmati alunan musik piano klasik karya para maestro terkenal. Namun, rasanya tidak pernah adil bagiku menjadi seperti ini. Terdiam terpaku tanpa bisa melakukan apa- apa. *** Senin, 13 Juli 2009 Alunan demi alunan tuts piano kumainkan dengan mahir diatas sebuah piano dalam pertunjukan resital sebuah akademi piano di kota kelahiranku. Dentuman nada Canon in D Major mahakarya Johann Pachelbel menggema diseluruh penjuru ruangan resital ini. Empat tahun sudah aku berlatih piano bersama Bu Yemima. Banyak keadaan yang membuatku mundur ditengah jalan. Akan tetapi, Bu Yemima, terutama Ibuku sendiri selalu menyemangatiku. Jari-jariku bahkan tidak cukup menghitung seberapa banyaknya kata menyerah yang aku serukan dalam hati, kutukan untuk diriku atau pada Ibuku dan Bu Yemima yang terus menyemangatiku layaknya omong kosong belaka. Entah sudah berapa ribuan kali aku menitikkan air mata dalam keheningan, menyesali bahwa aku tidak bisa
  • 4. melanjutkannya lagi dengan keadaanku seperti ini. Menderita down syndrome sejak dalam kandungan. Malfungsi yang terjadi pada seluruh organ tubuhku. Singkat katanya aku bisa mati kapan saja dan dimana saja. Akhirnya, tanganku yang cukup terlatih ini kumainkan dengan baik diatas piano ini, membuat alunan musik indah karya maestro favoritku yang cerdas dan terampil, Johann Pachelbel. Tepuk tangan meriah dari para hadirin yang menyaksikan penampilanku membuat jantungku bergedup kencang. Senyum, anggukan tanda apresiasi, dan acungan jempol tertuju padaku yang hanya bisa terduduk di sebuah kursi roda. Terlihat Bu Yemima dan Ibuku yang menangis melihat penampilanku. Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku akhirnya menitikkan air mata kebahagiaan. Kebahagiaan bahwa banyaknya keputus asaanku ini terbayar sudah selama 4 tahun ini. Empat tahun lamanya aku berlatih untuk resital ini, ya, dibutuhkan empat tahun untukku agar dapat memainkan Canon in D Major dengan baik. Aku sendiri merasa bahagia hari ini, sebagai seorang penyandang down syndrome, pencapaian seperti inilah yang membuatku sadar bahwa tiap-tiap kehidupan itu berarti. Hingga tepukkan dan sorakan meriah berakhir saat ini, aku sendiri akhirnya mengerti, mengapa Tuhan menciptakan aku seperti ini. Tuhan tidak akan membuatku menjadi seorang penyandang disabilitas tanpa adanya rencana besar yang telah Dia siapkan untukku. Menjadi seorang yang cacat fisik bukan berarti kita harus berhenti bermimpi, berusaha, menjadi apa yang kita inginkan. Aku menatap Ibuku, menitikkan air mata tanpa henti saat melihat wajahnya yang penuh dengan kerutan akan kasih sayang yang bahkan tidak beliau hiraukan karena sibuk mengurusku. Terjaga sepanjang malam ketika aku meringis kesakitan, meninggalkan pekerjaannya hanya untuk menghiburku ketika aku sedang sedih, dan selalu
  • 5. menyemangatiku tanpa sekalipun berhenti walaupun aku merasa bahwa hidupku sudah berada di titik terbawah kehidupanku. *** Minggu, 19 Juni 2016 “Aku tidak akan bisa sampai disini, menceritakan kisah hidupku pada pemirsa sekalian jika tidak ada sosok Ibu dan Kakakku yang selalu menyemangatiku disaat-saat terburuk hidupku. Ayahku meninggal saat aku baru berumur 1 bulan, tidak bisa dibayangkan bagaimana pedihnya seorang Istri yang kehilangan suaminya dan memiliki anak sepertiku disat yang bersamaan. Aku sungguh bersyukur dapat hidup didunia ini, semuanya karena Ibuku yang sangat menyayangiku.” “Sampai sekarang aku juga masih rutin menyelenggarakan resital dimana seluruh pendapatannya disumbangkan untuk teman-temanku semua yang sama-sama berjuang untuk membuktikan bahwa down syndrome adalah suatu hal yang patut dibanggakan, bukan dilecehkan atau direndahkan.” Penonton yang memadati acara talkshow inspiratif disalah satu stasiun TV swasta di Indonesia ini mmberikan tepuk tangan meriah untukku. Aku tersenyum dan melihat Ibu serta Bu Yemima guru pianoku hingga saat ini. Seketika aku menerawang ke ingatanku 5 tahun silam itu, cerita awal kehidupanku yang sebenarnya, meniti setiap bilur ingatan yang cukup membuatku marah sekaligus bersyukur itu. “Bila seandainya aku ditolong pada saat dokter itu memberitahu bahwa kondisiku sedang dalam keadaan gawat, aku mungkin sudah tidak ada didunia lagi.” “Ibuku mengatakan, bahwa seandainya beliau mengikuti perkataan dokter tersebut, maka aku akan selalu menyandang status bayi atau anak penyakitan. Beliau akan menjadi tidak tenang, membawaku bolak-balik ke rumah sakit, mendapat perawatan
  • 6. berat bagi tubuhku yang sangat rentan itu. Akhirnya, Ibuku hanya ingin berpikir positif agar beliau sendiri mampu menjalani hari-harinya tanpa ada bayangan aku dapat mati kapan saja. Dan terus menganggap aku adalah anak normal yang ceria dan cantik. “ Aku menoleh ke tempat Ibuku duduk, tersenyum padanya. “Semuanya terjadi karena tangan Tuhan yang bekerja melalui Ibuku. Hanya beliaulah yang aku punya.” “Aku rasa, beginilah hidupku harus berjalan. Aku tidak bisa memilih aku terlahir normal atau tidak, dilahirkan oleh siapa, atau tumbuh dalam keluarga kaya raya atau pas- pasan. Takdir sudah menentukan kemana arah kita melangkah selanjutnya. Kitapun semua tidak ada yang mengetahuinya.” “Selain itu, aku bersyukur bahwa aku dilahirkan oleh Ibuku yang luar biasa. Seorang single parent yang hebat dan begitu menakjubkan. Aku yakin, tanpa beliau yang ada menuntunku, aku pasti bukan siapa-siapa. Tanpa keluargaku satu-satunya yang selalu ada bagiku, aku akan selalu lemah dan tidak memiliki harapan hidup lagi.” Aku menutup jawabanku dengan mantap, “Seperti lirik lagu ini: bila ingin hidup damai di dunia, bahagialah dengan apa yang kau punya. Percayalah semua telah diatur oleh semesta. Aku harus bahagia dengan apapun yang kupunya, segala kekurangan ini yang telah diatur oleh Sang Pencipta, aku belajar mensyukurinya agar aku dapat hidup dengan damai di dunia ini tanpa ada ada perasaan yang minder atau terpojokkan.” “Sekali lagi, semuanya ini sudah diatur oleh takdir. Hidup ditengah-tengah keluargaku yang istimewa. Aku menyanyangimu, Bu. Terima kasih atas perjuanganmu selama ini.” ***